38 Rencana Induk Pengembangan Sekolah SMK BP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SEKOLAH



(RIPS) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERBASIS PESANTREN



( SMK-BP AL-ATIQIYAH )



KOMPETENSI KEAHLIAN : AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS MULTI MEDIA



YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-ATIQIYAH



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERBASIS PESANTREN



SMK-BP AL-ATIQIYAH IJIN PRINSIP : SK KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 503 / 33498 – BPMK



KOMPETENSI KEAHLIAN : AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS, DAN MULTI MEDIA Alamat : Kp.Cipanengah RT. 02 RW.03 Desa. Cipanengah Kec. Bojonggenteng, Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat Po.Box. 09 Kode Pos 43353Telp. (0266) 6542736



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI



I. PENDAHULUAN I.1



1



LATAR BELAKANG 1



I.2



VISI, MISI, DAN TUJUAN 4



I.3



BENTUK DAN DANA SEKOLAH 4 I.3.1



Bentuk Sekolah



4



I.3.2



Nama Sekolah



4



I.3.3



Lokasi Sekolah



4



I.4



WAKTU BELAJAR DAN LAMA PENDIDIKAN 5 I.4.1



Waktu Pembelajaran 5



I.4.2



Lama Pendidikan 5



I.5



PESERTA DIDIK



5



I.5.1



Sumber Peserta Didik



5



I.5.2



Kapasitas dan Proyeksi



6



I.5.3



Prediksi Jumlah Siswa



6



I.5.4



Seleksi Siswa Baru



6



I.6



KELEMBAGAAN



7



1.6.1



Pengorganisasian



7



1.6.2



Pemberian Tugas



7



II. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BP AL-ATIQIYAH II.1



II.2



II.3



II.4



II.5



12



KURIKULUM DAN ISI PROGRAM



12



II.1.1



Fungsi dan Tujuan



14



II.1.2



Prinsip-prinsip Pelaksanaan Program



14



II.1.3



Ruang Lingkup



14



II.1.4



Sistem Evaluasi



19



II.1.5



Kalender Pendidikan



21



PENDUKUNG PROGRAM



22



II.2.1



Bimbingan dan Praktek Ibadah di Sekolah



22



II.2.2



Pendekatan Belajar



22



II.2.3



Pengelolaan Kelas



23



KETENAGAAN



24



II.3.1



Rekruitmen



24



II.3.2



Orientasi dan Pelatihan



25



II.3.3



Struktur dan Tugas



25



SARANA DAN PRASARANA



27



II.4.1



Denah Lokasi Sekolah



31



II.4.2



Denah Ruang dan Pengembangan Sekolah



32



PERENCANAAN KERJA



33



II.5.1



33



Perencanaan Tahunan dan Semester



II.6



II.7



II.8



II.5.2



Perencanaan Mingguan



33



II.5.3



Perencanaan Kegiatan Harian



33



II.5.4



Perencanaan Kerja



34



TATA TERTIB SEKOLAH



36



II.6.1



36



Tata Tertib



PEMBIAYAAN



37



II.7.1



Pembiayaan



37



II.7.2



Pengeluaran



38



PARTISIPASI MASYARAKAT



III. PENUTUP



38



PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Segala puji hanya milik Allah, dengan nikmatNya kita memperoleh kesehatan dan keimanan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, keluarga para sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Amin. Berbicara pendidikan berarti bicara generasi, berbicara masa depan, berbicara kelanjutan peradaban dan eksistensi umat. Untuk membentuk generasi harus merujuk kepada generasi yang sebelumnya yang telah dibentuk Rasullah dan para sahabatnya yaitu generasi terbaik (Khairu Ummah). Proses pendidikan terpadu harus berdasarkan Al’quran dan As Sunnah secara menyeluruh dunia dan akhirat. Allah berfirman dalam Al’quran yang artinya :”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya” (QS 66:6) Kemudian Rasulullah bersabda :”Jika anak adam meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga, Kejuruan shadaqoh jarriyah, kedua ilmu yang bermanfaat, ketiga anak yang shaleh yang mndo’akannya” (HR Bukhari dan Muslim). Selain daripada itu dalam rangka menunjang program pemerintah dengan wajib belajar 12 tahun , maka SMK- BP Al-Atiqiyah turut serta melahirkan generasi dambaan umat harapan



bangsa menjadi Generasi Islami yang membawa kegelapan menuju cahaya yang terang menderang. Penelitian menunjukan intelektualitas anak berkembang pesat dari lahir hingga empat tahun kemudian, sampai umur delapan belas tahun (Dr.Keith Osbron, Proffesor Of Georgia), dengan demikian pendidikan tingkat SMK-, dan SMU sangat diperlikan. Pada dasarnya, pendidikan SMK- adalah masih satu kesatuan dengan SD dalam lingkup pendidikan 12 tahun. Jika anak lulus SMP/MTs



masih belum cukup untuk memberikan



landasan yang kuat pada anak dalam hal kepribadian & “LEAR HOW TO LEARN” (Belajar Bagaimana Belajar), sehingga pada pendidikan SMK- inilah anak lebih diarahkan pada penyempurnaan pemahaman “LEAR HOW TO LEARN” (Belajar Bagaimana Belajar). Rasa kepedulian terhadap generasi muda membuat Yayasan Al-Atiqiyah terdorong untuk mendirikan SMK- BP Al-Atiqiyah



dalam rangka membangun generasi muda yang



berkualitas.



1.2. VISI, MISI, DAN TUJUAN 1.2.1 Visi Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren ( SMK-BP ) Al-ATIQIYAH sebagai pusat pendidikan dan pengembangan kepribadian peserta didik yang Terampil, Kreatif, Mandiri, Inovatif, Integratif, Kompetitif, Berwawasan Global, dan Berakhlak Karimah.



A. Misi 1.



Mengembangkan



kegiatan



pendidikan



keahlian



dengan



model-model



pembelajaran yang mengarah kepada pembekalan life skill dan mempunyai akuntabilitas publik.



2. MemBP siswa yang menguasai bahasa Internasional (bahasa Arab dan Inggris), kuat iman, berjiwa kewirausahaan, dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan Teknologi. 3. Melahirkan lulusan yang berkualitas, terampil,kreatif, mandiri, inovatif, integratif, kompetitif dan memahami ilmu ke-Islaman dengan metodologi kontemporer dalam rangka Muhâfadhah ala al-qadîmi al-shâlih wa al-akhdzu bi al-jadîdi al-ashlah.



1.2.1 Tujuan Sekolah Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren ( SMK-BP ) Al-Atiqiyah adalah : 1.



Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren ( SMK-BP ) Al-Atiqiyah memiliki kemampuan dalam membaca dan menulis Al-qur’an sebesar 100 %



2.



Siswa dan guru



Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren ( SMK-BP ) Al-



Atiqiyah memiliki keterampilan berbahasa Inggris sebesar 100 % 3.



Meningkatkan perolehan Nilai Ujian Akhir sebesar 2,00



4.



Menghasilkan 80 % Pesantren



siswa lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis



( SMK-BP ) Al-Atiqiyah yang berhasil masuk dunia kerja



5.



Berprestasi dalam setiap kegiatan akademik maupun non-akademik



6.



Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren (SMK-BP) Al-Atiqiyah memiliki keterampilan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kecakapan hidup sebesar 80 %



7.



Memiliki dukungan alat dan sarana pendidikan untuk kelancaran kegiatan intrakurikuler dan ekstrkurikuler sebesar 80 %



8.



Menumbuhkan rasa tanggung jawab, displin dan daya saing yang positif bagi seluruh warga sekolah 100%



1.3. BENTUK, NAMA DAN LOKASI SEKOLAH 1.3.1



Bentuk Sekolah



Bentuk Sekolah yang didirikan adalah Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren 1.3.2



Nama Sekolah



Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren ( SMK-BP ) Al-Atiqiyah 1.3.3



Lokasi Sekolah



Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren ( SMK-BP ) Al-Atiqiyah



di Kp / Desa



Cipanengah Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi



1.4.



WAKTU BELAJAR DAN LAMA PENDIDIKAN



1.3.1



Waktu Pembelajaran



Proses pembelajaran berlangsung enam hari dalam satu minggu (senin sampai sabtu). Jam belajar setiap hari senin sampai Kamis adalah pukul 07.00 – 13.30 wib sedangkan setiap hari Senin diadakan upacara bendera.



1.3.2



Lama Pendidikan



Bila siswa tidak mengalami hambatan yang membuatnya harus mengulang pada tingkat kelas tertentu, maka lama pendidikan di SMK- BP Al-Atiqiyah yang berlangsung dari kelas X sampai kelas XII adalah tiga (3) tahun.



1.5.



PESERTA DIDIK



1.5.1



Sumber Peserta Didik



Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren ( SMK-BP ) Al-Atiqiyah mulai menerima murid baru pada tahun ajaran 2017/2018.



Murid yang ada saat ini adalah murid-murid



angkatan ke 1 SMK- BP Al-Atiqiyah yang sebagian besar berasal dari lulusan MTs dan SMPIT dari alumni MTs dan SMP Al-Atiqiyah Untuk menyaring peserta didik SMK- BP Al-Atiqiyah , maka seluruh staf sekolah terus berupaya menyebarkan informasi keberadaan sekolah ini.



1.5.2



Kapasitas dan Proyeksi



Ketentuan peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan BP Al-Atiqiyah



mengacu pada



Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor : 051/U/2002 tentang Penerimaan Siswa pada SMA/SMK.MA yaitu : a.



Usia yang dapat diterima kelas X adalah berusia setinggi-tingginya 19 tahun pada awal tahun ajaran baru.



b.



Tamat MTs atau SMP dan memiliki Ijazah.



c.



Jumlah siswa dalam satu rombongan belajar/kelas maksimal 25 orang.



d.



Bila peminat melebihi kapasitas, Sekolah mengadakan seleksi berupa observasi dan evaluasi perkembangan aspek-aspek psikologi calon siswa dengan kriteria yang ditentukan Sekolah.



e.



Sekolah Menengah



Kejuruan Berbasis Pesantren ( SMK-) BP Al-Atiqiyah



dapat



menerima siswa pindahan sesuai ketentuan yang berlaku.



1.5.2.1 Kapasitas dan Proyeksi untuk 4 Tahun TAHUN Kapasitas Kelas X Kapasitas Kelas XI Kapasitas Kelas XII 1.5.2.2



2017/2018 1 Kelas



2018/2019 1 Kelas 1 Kelas



2019/2020 1 Kelas 1 Kelas 1 Kelas



2020/2-21 1 Kelas 1 Kelas 1 Kelas



Realisasi Kelas dan Siswa Tahun Ajaran 2017/2018



Puji Syukur, setelah melalui upaya promosi dan pemasaran yang dilakukan Yayasan BP AlAtiqiyah dan seluruh staf sekolah melalui brosur/leaflet dan presentasi ke MTs dan SMK-



1.5.3



Prediksi Jumlah Siswa



Dengan realisasi jumlah siswa saat ini, SMK- BP Al-Atiqiyah memprediksikan jumlah total siswa untuk empat ( 4 ) tahun ke depan adalah : Tahun Ajaran



Jumlah Kelas



Jumlah Siswa



1.5.4



2017/2018



1 kelas



30 siswa



2018/2019



2 kelas



60 siswa



2019/2020



3 kelas



90 siswa



Seleksi Siswa Baru



Proses penerimaan siswa baru SMK- BP Al-Atiqiyah calon siswa harus mengikuti beberapa rangkaian seleksi, yaitu :



1.5.4.1 Seleksi akademik Dalam seleksi akademik calon siswa di test materi pelajaran Matematika dan membaca AlQur’an pada waktu yang ditentukan.



1.5.4.2 Psikotes Untuk melihat bakat kemampuan dan kematangan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di SMK- BP Al-Atiqiyah , setiap calon siswa harus melakukan psikotes. Pelaksanaan psikotes ini dilakukan dengan menggunakan soal-soal dari buku pilihan tes psikologi yang ditetapkan oleh Sekolah.



1.5.4.3 Wawancara Untuk menggali pandangan dan harapan orang tua terhadap sekolah dan dalam rangka menyatukan visi misi sekolah dan orang tua, maka dilakukan wawancara dengan orang tua calon siswa. Sekolah memberikan kuisioner pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan wawancara tersebut di atas kepada orang tua calon siswa dan calon siswa. Dengan demikian sekolah mendapatkan data dari orang tua dan siswa sehingga dapat diketahui pola asuh orang tua terhadap anak dan kebiasaan yang ada di rumah. Data ini diharapkan dapat membantu kelancaran proses belajar dari calon siswa tersebut.



1.6.



KELEMBAGAAN



1.6.1



Pengorganisasian



Agar terselenggaranya pendidikan yang berkualitas sesuai visi dan misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK-) BP Al-Atiqiyah , seluruh jajaran SMK- BP Al-Atiqiyah mempunyai jadwal tetap dan tidak tetap pertemuan atau rapat untuk menyelaraskan rencana kerja dan kegiatan baik di dalam lingkungan sekolah maupun dengan pihak-pihak di luar sekolah. Kegiatan pertemuan itu antara lain :  Rapat evaluasi mengenai masalah-masalah teknis yang dihadapi Guru Kelas dipimpin Kepala Sekolah dan bila perlu dihadiri Pimpinan Penyelenggara (PP) dan Koordinator Yayasan.  Pelatihan rutin setiap bulan sekali dengan materi-materi yang bervariasi (metode pengajaran, manajemen sekolah, agama, dsb.)  Koordinasi dan pengarahan Satuan Pengamanan (Satpam) dan staf non kependidikan setiap dua minggu sekali (dipimpin oleh Kepala Sekolah)  Pertemuan non rutin untuk membahas dan menyelesaikan masalah incidental atau proyek khusus.



1.6.2



Pembagian Tugas (Job Description)



Dalam penyelenggaraan pendidikan di SMK- BP Al-Atiqiyah ditentukan pembagian tugas dengan rincian sebagai berikut :



1.6.2.1 Pengurus Yayasan 



Bersama-sama Koordinator Yayasan dan Pimpinan Penyelenggara (PP) merumuskan Visi dan Misi Sekolah.







Melakukan pengawasan terhadap operasional Sekolah.







Melakukan evaluasi terhadap sekolah.







Mengevaluasi Koordinator Yayasan, Pimpinan Penyelenggara (PP), dan Kepala Sekolah.







Menjamin tersedianya kebutuhan dana minimal yang diperlukan untuk kelangsungan proses belajar mengajar di sekolah minimal untuk tiga tahun ke depan.







Dan lain-lain yang telah ditetapkan oleh pengurus Yayasan.



1.6.2.2 Koordinator Yayasan  Menjalankan visi dan misi Sekolah yang telah digariskan dan disetujui oleh Yayasan.  Merancang dan melaksanakan ‘performance management’ bagi staf sekolah, khususnya untuk Kepala Sekolah.  Mengelola berbagai informasi yang bisa meningkatkan kualitas sekolah  Merancang dan mengelola pelaksanaan peningkatan kualitas sekolah.  Mengelola sumber daya sekolah semaksimal mungkin untuk bisa meningkatkan efisiensi penggunaan dana.  Mengontrol cashflow sekolah.  Memeriksa laporan pertanggungjawaban Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) Kepala Sekolah.



1.6.2.3 Pimpinan Penyelenggara  Menjalankan visi dan misi Sekolah yang telah digariskan dan disetujui oleh Yayasan.  Merancang dan melaksanakan ‘performance management’ bagi staf sekolah, khususnya untuk Kepala Sekolah.  Mengelola berbagai informasi yang bisa meningkatkan kualitas sekolah.  Merancang dan mengelola pelaksanaan peningkatan kualitas sekolah.



 Mengelola penyelesaian perizinan sekolah.



 Mengawasi pelaksanaan administrasi sekolah.  Mengontrol penggunaan logistic sekolah.  Mengelola hubungan yang efektif dengan seluruh pihak terkait dalam kegiatan sekolah.  Bersama dengan Kepala Sekolah menyusun RAPBS.  Merancang dan melaksanakan promosi dan pemasaran sekolah.



1.6.2.4 Kepala Sekolah  Menyusun program kerja sekolah.  Melaksanakan ‘performance management’



terhadap staf yang ada di bawah garis



komandonya.  Menjamin berlangsungnya Kegiatan Belajar Mengajar, kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan lain di sekolah.  Memantau absensi guru, tata usaha, penjaga, dan siswa.  Pengawasan, pengembangan dan evaluasi mutu sekolah.  Pengaturan keuangan sekolah.  Bersama-sama dengan Pimpinan Penyelenggara mengelola komunikasi dan koordinasi dengan lembaga atau institusi sejenis atau institusi lainnya yang berkaitan dengan pengembangan sekolah dan masyarakat sekitar sekolah.



1.6.2.5 Wali Kelas/Guru Kelas a.



Mengoptimalkan fungsi pengelolaan kegiatan-kegiatan seperti :



-



Piket harian kelas



-



Jurnal kelas



-



Penggunaan peralatan kelas



-



Lalu lintas PR



-



Pengaturan tata letak (layout) kelas atau denah kelas sehari-hari



-



Menjaga ketertiban dan kebersihan kelas



-



Upacara



b.



Administrasi kelas :



-



Absensi atau pencatatan kehadiran siswa harian, mingguan, dan bulanan



-



Pencatatan mutasi peserta didik



-



Pendataan alamat peserta didik



-



Pengisian nilai siswa dalam buku kumpulan nilai (legger), buku laporan pendidikan (rapor)



c.



Komunikasi dengan pihak lain :



-



Mengisi dan membaca buku penghubung (School-Parents Communication, SPC) dan Student’s diary.



-



Bekerjasama dengan guru pendamping atau guru bidang studi khusus untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi siswa.



-



Mengkomunikasikan usul dan saran kepada Kepala Sekolah untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar dan optimalisasi minat dan bakat siswa.



-



Membantu kelancaran pembayaran SPP.



d.



Pengenalan siswa :



-



Berupaya mengenal pribadi, lingkungan keluarga dan masyarakat atau hal-hal lain yang berkaitan dengan performa siswa.



-



Membuat catatan khusus siswa.



1.6.2.6 Guru Guru sebagai pengelola pembelajaran bertugas dan bertanggung jawab dalam : a.



Melaksanakan pendidikan dan pengajaran di kelas berdasarkan kurikulum yang berlaku.



b.



Menyusun program pengajaran (rencana kegiatan pembelajaran) yang meliputi analisis program/Materi Pembelajaran (APP/AMP), Program Tahunan (PROTA), Program Semester (PROSTER), Satuan Pelajaran (SATPEL), dan Rencana Pengajaran (RP) yang disesuaikan dengan kalender pendidikan per tahun/semester.



c.



Membuat satuan pelajaran atau program pendidikan dan latihan.



d.



Mengisi agenda pembelajaran harian guru.



e.



Membuat/menyusun lembaran kerja (job sheet/work book) dan menyiapkan alat peraga sesuai dengan rencana kegiatan belajar mengajar.



f.



Melaksanakan evaluasi hasil belajar : Ulangan harian dan sumatif (semester)



g.



Membuat analisis hasil evaluasi harian dan sumatif siswa.



h.



Membuat catatan tentang kemajuan hasil masing-masing siswa.



i.



Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan remedial sesuai kebutuhan siswa.



j.



Meneliti daftar hadir siswa pada setiap jam mengajar.



k.



Memelihara sarana belajar, menjaga ketertiban dan kemampuan ruang belajar.



l.



Mengusahakan agar hari dan jam pelajaran berjalan efektif.



m. Memperhatikan, menegur dan menerapkan sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah, dengan kompak dan kerjasama efektif antar sesame guru.



1.6.2.7 Tata Usaha dan Administrasi Kepala Tata Usaha Sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a.



Penyusunan program Tata Usaha.



b.



Pengelolaan keuangan sekolah.



c.



Pengurusan administrasi pegawai, guru, dan siswa.



d.



PemBPan dan pengembangan karir pegawai Tata Usaha sekolah.



e.



Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.



f.



Mengkoordinasikan dan melaksanakan 6K.



g.



Penyusunan laporan pelaksanaan dan kegiatan kepengurusan ketatausahaan secara berkala.



1.1. STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH



STRUKTURORGANISASI SMK-BP AL-ATIQIYAH



KEPALA SEKOLAH Dra. Hj. Pipih, M.Si



KOMITE SEKOLAH Prof. Dr. H. Sulasman, M.Hum



KEPALA TU M. Sidik, S.Pd.I



WAKIL Habibulloh, SH., M.Hum



Waka. Kesiswaaan Neng Novianty, S.Pd



Waka. Akademik Deni S. Aripin, S.Pt



Ketua Lab Komputer Dede Heru, S.Kom



Waka. Sarana Ratih Karina, S.Hum



Ka. ProgramPertanian Siti Rosidah, S.Hut



Waka. Humas Muhaemin, S.Pd.I



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BP AL-ATIQIYAH



2.1.



KURIKULUM DAN ISI PROGRAM



Kurikulum yang digunakan di SMK- BP Al-Atiqiyah adalah kurikulum yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama dengan pengayaan pembentukan karakter, kepemimpinan, dan santapan rohani. Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Departemen Pendidikan Nasional digunakan secara utuh dan menjadi acuan dalam modifikasi dan penyusunan kegiatan belajar mengajar, yang selanjutnya menjadi satu paket kurikulum yang terpadu antar bidang studi. Hasil modifikasi dan penyusunan tersebut adalah adanya beberapa ciri khas yang akan menjadi program unggulan SMK- BP Al-Atiqiyah yaitu : 1.



Pengembangan rencana kegiatan belajar mengajar dalam bentuk “web” (jaring) untuk setiap tema yang target utamanya adalah optimalisasi dan penguasaan kompetensi siswa dalam kegiatan yang terintegrasi antar materi pelajaran.



2.



Ragam aktivitas belajar mengajar yang menyenangkan dan memancing kreativitas, keaktifan, ekspresi, analisa, keinginan melakukan riset.



3.



Bahasa Inggris dan Mandarin praktis dan aktif



Struktur kurikulum SMK- BP Al-Atiqiyah meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai kelas XII. Struktur kurikulum yang diterapkan berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut : a. Kurikulum SMK- BP Al-Atiqiyah memuat 17 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 2. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas



dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. b. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. c. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.. d. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu. Tabel 2. Struktur Kurikulum SMK- BP Al-Atiqiyah



A. Kompetensi Multi Media KELAS MATA PELAJARAN



X



XI



XII



1



2



1



2



1



2



1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti



3



3



3



3



3



3



2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan



2



2



2



2



2



2



3 Bahasa Indonesia



4



4



4



4



4



4



4 Matematika



4



4



4



4



4



4



5 Sejarah Indonesia



2



2



2



2



2



2



6 Bahasa Inggris



2



2



2



2



2



2



7 Seni Budaya



2



2



2



2



2



2



8 Prakarya dan Kewirausahaan



2



2



2



2



2



2



9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan



3



3



3



3



3



3



Kelompok A (Wajib) *)



Kelompok B (Wajib) *)



Kelompok C (Peminatan) C1. Dasar Bidang Keahlian *) 10 Fisika



2



2



2



2











11 Pemrograman dasar



2



2



2



2











12 Sistem Komputer



2



2



2



2











13 Simulasi Digital



3



3



















14 Perakitan Komputer



4



4



















15 Sistem Operasi



3



3



















16 Jaringan Dasar



4



4



















17 Pemrograman Web



4



4



















18 Desain Multimedia











2



2











19 Teknik Animasi 2 Dimensi











4



4











20 Teknik Animasi 3 Dimensi











4



4



2



2



21 Pengolahan Citra Digital











4



4



2



2



22 Komposisi Foto Digital











4



4











23 Teknik Pengambilan Gambar Bergerak



















4



4



24 Teknik Pengolahan Audio



















2



2



25 Teknik Pengolahan Video



















4



4



26 Desain Multimedia Interaktif



















4



4



27 Kerja Proyek Multimedia



















6



6



48



48



48



48



48



48



C2. Dasar Program Keahlian



C3. Paket Keahlian



TOTAL



B. Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas



KELAS MATA PELAJARAN



X



XI



XII



1



2



1



2



1



2



1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti



3



3



3



3



3



3



2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan



2



2



2



2



2



2



3 Bahasa Indonesia



3



3



3



3



2



2



4 Matematika



4



4



4



4



4



4



5 Sejarah Indonesia



2



2



2



2



-



-



6 Bahasa Inggris



3



3



3



3



3



3



7 Seni Budaya



3



3



-



-



-



-



8 Kewirausahaan



-



-



2



2



2



2



9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan



2



2



2



2



-



-



10 Simulasi Digital



3



3



-



-



-



-



11 Fisika - Kimia



4



4



-



-



-



-



12 Biologi



4



4



-



-



-



-



13 Dasar Dasar Pemeliharaan Ternak



7



7



-



-



-



-



14 Dasar Dasar Pakan Ternak



4



4



-



-



-



-



15 Dasar Dasar Kesehatan Ternak



4



4



-



-



-



-



-



-



6



6



7



7



Kelompok A (Wajib) *)



Kelompok B (Wajib) *)



Kelompok C (Peminatan) C1. Dasar Bidang Keahlian *)



C2. Dasar Program Keahlian



C3. Paket Keahlian 16 Agribisnis Ternak Unggas Pedaging



17 Agribisnis Ternak Unggas Petelur



-



-



6



6



6



6



18 Agribisnis Pakan Ternak Unggas



-



-



4



4



6



6



19 Agribisnis Pembibitan Ternak Unggas



-



-



5



5



7



7



20 Agribisnis Aneka Ternak



-



-



3



3



3



3



21 Pengembangan Produk Kreatif



-



-



3



3



3



3



48



48



48



48



48



48



TOTAL



2.1.1



Fungsi dan Tujuan



Program kegiatan belajar di SMK- BP Al-Atiqiyah berfungsi untuk mengoptimalkan potensi siswa dalam upaya menguasai pengetahuan, kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan persiapan memasuki jenjang pendidikan berikutnya serta mampu beradaptasi dengan tepat dan benar terhadap perubahan lingkungan. Tujuan dari program yang dikembangkan sesuai dengan tujuan dari SMK- BP Al-Atiqiyah 3 sebagaimana telah disebutkan di atas, yaitu : 1.



Siswa memiliki kemampuan dalam membaca dan menulis Al-qur’an sebesar 100 %



2.



Siswa dan guru memiliki keterampilan berbahasa Inggris sebesar 100 %



3.



Meningkatkan perolehan Nilai Ujian Akhir SMK- .



4.



Menghasilkan 80 % siswa lulusan SMK- yang berhasil mengikuti seleksi penerimaan siswa baru di tingkat SMA/ SMK Negeri



5.



Menjadi juara dalam setiap cabang olah raga dan kepramukaan tingkat kota Bogor



6.



Siswa memiliki keterampilan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kecakapan



hidup



sebesar 80 % 7.



Memiliki dukungan alat dan sarana pendidikan untuk kelancaran kegiatan intrakurikuler dan ekstrkurikuler sebesar 80 %



8.



Menumbuhkan rasa tanggung jawab, displin dan daya saing yang positif bagi seluruh warga sekolah 100% 8.1.1



Prinsip-prinsip Pelaksanaan Program



Apa pun ruang lingkup materi yang disampaikan pada siswa, ada beberapa prinsip pelaksanaan program yang harus diperhatikan oleh guru dalam merancang aktivitas yang akan dilaksanakan bersama siswa, yaitu : a.



Semua kegiatan tidak melanggar ajaran Agama



b.



Guru adalah teladan bagi siswa sehingga perilaku, ucapan, dan sikap guru harus positif, selaras dengan apa yang ingin ditanamkan pada siswa



c.



Materi disampaikan dalam beragam kegiatan bersuasana gembira, menantang kreativitas dan kemandirian, aman dan sesuai dengan taraf perkembangan siswa



d.



Diawali dari yang paling mudah dan secara bertahap meningkat derajat kesulitannya sesuai dengan kesiapan siswa



e.



Pada pelaksanaannya tidak menerapkan generalisasi pada siswa karena setiap siswa unik



f.



Siswa diberi kesempatan berlatih, mempraktekkan atau mencoba secara berulang-ulang



g.



Pengetahuan yang disampaikan bersifat obyektif sesuai dengan kenyataan (tidak mengada-ada), ada pembaharuan (Update) dan dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa



h.



Siswa diberi kesempatan berlatih, memparktekkan atau mencoba secara berulang-ulang



i.



Mengutamakan proses daripada hasil



j.



Ada perencanaan waktu, tempat media yang merangsang kreativitas siswa dan sesuai dengan tema dan kondisi anak



k.



Ada ‘aturan main’ yang jelas



l.



Secara efektif memberikan penguatan (‘reward’ dan ‘reinforcement’) pada setiap kemajuan atau perilaku positif yang ditunjukkan



m. Dirancang intergratif antar materi dan antar kegiatan



8.1.2



Ruang Lingkup



Isi program kegiatan belajar di SMK- BP Al-Atiqiyah adalah keterpaduan program kegiatan belajar yang utuh, mencakup : 8.1.2.1 Program Pembentukan Karakter Selain pemberian teori mengenai akhlaq, SMK- BP Al-Atiqiyah



mengutamakan totalitas



penerapan karakter Agama di lingkungan sekolah yang melibatkan seluruh jajaran sekolah, melalui teladan-teladan dalam tindakan/perilaku sehari-hari yang ditunjukan oleh staf non kependidikan, Guru, Kepala Sekolah, Pimpinan Penyelenggara (Koordinator), dan Direktur Sekolah. Sebagai figur yang secara otomatis menjadi contoh bagi siswa, seluruh staf secara berkala mendapatkan bimbingan pendalaman materi akhlaq, baik secara formal (training, rapat, atau konseling) maupun informal (masukan, teguran, diskusi santai) dengan narasumber yang kompeten. Program pembentukan akhlaq dengan sendirinya dilakukan di berbagai kesempatan dan kegiatan siswa di sekolah, di semua bidang pelajaran, di dalam maupun di luar kelas. Beberapa sikap dan perilaku yang ingin diperkuat dan dikembangkan dalam program ini antara lain :



- Jujur - Ramah dan sopan - Toleran - Teliti, bersih, dan rapih



- Bertanggung jawab - Kerjasama 8.1.2.2



Program Pengembangan Kompetensi Dasar



Program ini dirancang untuk membantu siswa membantu siswa menguasai kompetensi dan keterampilan



dasar



(sesuai



usia



dan



perkembangannya)



yang



diperlukan



dalam



bermasyarakat, mengembangkan potensi dan bakatnya serta dapat membantu kesiapan siswa dalam memasuki tahap pendidikan berikutnya. Kategorisasi kompetensi di bawah ini tidak serta-merta berarti nama mata pelajarannya. Beberapa penguasaan kompetensi bisa dilaksanakan di mata pelajaran mana pun, sesuai dengan prinsip



integritas yang diterapkan di SMK-



BP Al-Atiqiyah 3.



Program



pengembangan kompetensi dasar tersebut mencakup : A. Kompetensi atau keterampilan linguistik (berbahasa) Program pengembangan kompetensi linguistik bertujuan agar siswa mampu menggunakan kata-kata atau berkomunikasi secara efektif (lisan maupun tulisan) sesuai dengan bimbingan berbahasa yang baik, benar, sopan serta mampu mengapresiasi dan menghasilkan karya bahasa (lisan dan tulisan) sesuai dengan tingkatan usianya. Keterampilan berbahasa ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan siswa menghadapi situasi dan masalah yang harus diatasinya dalam kehidupan sehari-hari, persiapan pendidikan formal di tingkat lebih tinggi dan/atau sebagai titik awal profesi yang akan digelutinya. Sebagian besar kompetensi ini dilatihkan dalam mata pelajaran bahasa. Kompetensi berbahasa yang ingin dikembangkan di SMK- BP Al-Atiqiyah 3 adalah :



 Membaca dan menulis  Menambahkan kosa kata



 Mendengar aktif  Mengelola dan menggunakan tata bahasa, struktur, fonologi, sematik, dan makna bahasa  Menggunakan bahasa secara praktis (percakapan, retorika, penjelasan, argumentasi, presentasi, mengingat, dsb.)  Menghasilkan karya bahasa (puisi, skenario, syair, resensi, dsb.)



B.



Kompetensi Matematis-Logis



Pengembangan kompetensi ini diarahkan pada keterampilan mengolah angka dan/atau kemahiran logika, akal sehat, atau penalaran yang benar. Kompetensi ini meliputi kepekaan pada pola dan hubungan logis, pernyataan dan dalil (sebab-akibat), fungsi logis dan abstraksi. Kompetensi ini sebagian besar disahkan dalam kegiatan atau pelajaran matematika, computer, percobaan-percobaan dan ekonomi. Beberapa kegiatan yang diberikan pada siswa untuk menguasai kompetensi ini adalah : 



Kategorisasi







Klasifikasi







Pengambilan keputusan







Generalisasi







Penghitungan







Pengujian hipotesis



C. Kompetensi Seni dan Budaya Tujuan program ini adalah pengenalan berbagai bentuk kesenian dan kebudayaan, keterampilan mengapresiasi hasil karya seni dan budaya dan optimalisasi bakat siswa dalam



beberapa bidang kesenian. Dalam kompetensi ini siswa juga diharapkan akan menghasilkan produk-produk kesenian sesuai dengan minat dan bakatnya. Di tingkat-tingkat awal, yang menjadi target utama bukanlah kualitas hasil kreasi siswa tetapi antusiasme dan usahanya dalam menciptakan sesuatu karya seni dan budaya yang positif dan bermanfaat. Termasuk di dalam kompetensi seni :  Mengenali berbagai kesenian  Mengasah kepekaan terhadap hasil karya seni dan budaya  Menciptakan karya seni  Mengapresiasi kesenian dan budaya  Memanfaatkan pengetahuan mengenai kesenian dan budaya dalam kehidupan seharihari D. Keterampilan Kinestetis dan Jasmani Tujuan utamanya adalah melatih keahlian dalam menggunakan seluruh tubuh untuk mengapresiasikan ide-ide dan melakukan performa atau kegiatan positif dan bermanfaat. Kompetensi ini meliputi kemampuan fisik yang spesifik, antara lain :  Koordinasi  Keseimbangan  Kekuatan  Kelenturan  Kecepatan  Keterampilan memberikan reaksi yang tepat terhadap stimulus fisik E. Kompetensi Sosial



Awal dari keterampilan social adalah pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memahami



diri-sendiri,



mengetahui



kelemahan



dan



kelebihan



diri,



mengetahui



perkembangan diri dan penambahan kompetensi yang dimiliki. Sejalan dengan usaha memahami dirinya, siswa diajak untuk mengembangkan kemampuan memahami dan bekerja dengan orang lain, memahami perasaan orang lain (empati) dan mengasah kepemimpinannya. Untuk menguasai keterampilan ini, siswa dilengkapi dengan teori-teori praktis ilmu sosial yang sudah baku seperti PKn, sejarah, ekonomi, dan geografi serta wawasan mengenai perkembangan kehidupan sosial di berbagai belahan dunia.



8.1.2.3



Program Pengembangan Agama Islam



Program pengembangan keagamaan di SMK- BP Al-Atiqiyah 3 menjadi dasar dari penyampaian seluruh program pengembangan kompetensi lainnya. Pemberian materi tidak hanya terbatas pada saat ‘jam pelajaran agama’ tetapi ada di setiap kegiatan siswa termasuk dalam kegiatan saat istirahat dan bermain. Tujuannya adalah penanaman keimanan dan pembentukan karakter. Jalur kegiatan untuk program pengembangan agama Islam dapat dilakukan dengan : (1) Kegiatan integrasi dan terprogram Panduan pendidikan karakter/perilaku dengan semua kompetensi lain sesuai tema yang sudah dirancang dalam rancangan kegiatan harian per tema (dalam ‘jejaring’/web) (2) Kegiatan rutin Yang secara teratur dilakukan setiap hari, misalnya : berdoa sebelum memulai dan sesudah mengakhiri kegiatan, pendidikan karakter, hafalan ayat-ayat Al-Qur’an



(3) Kegiatan spontan



Langsung dilakukan saat kejadian, misalnya : mengucapkan salam, meminta tolong dengan baik, menunjukkan reaksi emosi secara wajar, dsb. (4) Kegiatan dengan teladan/contoh Memberi teladan/contoh kepada anak (oleh Guru atau Staf), misalnya menjaga kebersihan lingkungan, mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain, rapih dan bersih dalam berpakaian dan bekerja. 8.1.2.4



Program Bahasa Asing (Inggris)



Program ini bersifat pengenalan dan pembiasaan dalam pengucapan bahasa Inggris disertai perbendaharaan kata-kata sederhana, instruksi, sapaan atau percakapan sederhana yang biasa dipakai sehari-hari. Materinya disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas. Untuk mendukung penguasaan Bahasa Inggris bagi seluruh warga sekolah diberlakukan English Day dengan jadwal diatur kemudian.



8.1.2.5



Program Pengenalan Science (Pengetahuan ilmiah)



Program ini lebih difokuskan pada pengenalan gejala-gejala alam sehari-hari disertai dengan penjelasan ilmiah sederhana tentang gejala alam tersebut seperti : mengapa gejala alam tersebut terjadi, apa manfaatnya bagi kehidupan dan bagaimana siswa dapat melakukan sesuatu yang biasa membantu menjaga keseimbangan dan kelestarian alam. Siswa juga dilatih untuk peka dan peduli fakta yang sedang ada di sekitarnya melalui berita-berita atau sumber informasi lainnya dan keadaan nyata di lingkungannya. Contohnya : mendiskusikan musim yang sedang berlangsung, mengenali gejala alamnya, bagaimana bersikap terbaik untuk menghadapi muism tersebut. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk mengembangkan sikap-sikap :



-



Kritis



-



Obyektif



-



Peka dan Tanggap



-



Cinta alam



-



Logis



-



Inovatif dan Kreatif



-



Berani mencoba



8.1.3



Sistem Evaluasi



Penilaian adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil pertumbuhan, perkembangan dan penguasaan kompetensi siswa. 8.1.3.1 1.



Prinsip-prinsip Evaluasi



Menyeluruh. Penilaian mencakup aspek proses dan hasil pengembangan yang secara bertahap menggambarkan perubahan perilaku.



2.



Berkesinambungan. Penilaian dilakukan secara berencana, bertahap dan terusmenerus



3.



Obyektif. Dengan memperhatikan perbedaan dan keunikan perkembangan siswa, berdasarkan data dan fakta hasil karya dan observasi terhadap siswa, tidak dipengaruhi oleh sentiment atau persepsi pribadi Guru terhadap siswa atau orang tuanya



4.



Mendidik. Hasil penilaian digunakan untuk memBP dan memberikan dorongan kepada siswa dalam meningkatkan kemampuannya sehingga siswa dapat mengembangkan ‘rasa berhasilnya’ dan terpacu untuk terus mengembangkan kompetensinya



5.



Kebermaknaan. Hasil penilaian harus bermakna bagi guru, orang tua, siswa dan pihak lain yang memerlukan



8.1.3.2



Dasar Evaluasi



Mengacu pada usaha, kesungguhan dan hasil karya dan kegiatan anak selama proses kegiatan secara runtun. 8.1.3.3



Metode Evaluasi



Pengalaman/observasi langsung terhadap sikap dan perbuatan/perilaku siswa. 



Hasil karya siswa : hasil lipatan, hasil gambar, hasil bentuk, hasil menyusun balok, dsb.







Wawancara atau interview atau kontak langsung dengan siswa







Catatan anekdot







Pengisian angket oleh orang tua







Observasi perilaku siswa baik individual maupun dalam kelompok



8.1.3.4



Aspek Evaluasi



Di antara aspek yang akan dievaluasi adalah : 



Perkembangan pemahaman materi kompetensi dasar dan materi keagamaan







Perkembangan penguasaan kompetensi dasar dan materi keagamaan







Performa perilaku positif di sekolah







Kesungguhan dan antusiasme/semangat dalam berkreasi







Perkembangan keterampilan kehidupan sehari-hari







Perkembangan emosi (keterampilan mengungkapkan dan menerima emosi).



8.1.3.5



Laporan Evaluasi



Berupa ‘laporan perkembangan siswa’ dalam bentuk deskripsi/uraian singkat tentang aspekaspek evaluasi di atas yang telah dicapai pada setiap pertemuan yang dilaporkan kepada orang tua setiap semester (enam bulan sekali).



2.2. PENDUKUNG PROGRAM 2.2.1



Bimbingan dan Praktek Ibadah di Sekolah



Sekolah Menengah Kejuruan BP Al-Atiqiyah melaksanakan bimbingan dan praktek ibadah bagi siswa, warga sekolah dan orang tua sebagai salah satu programnya. Pihak sekolah mengharapkan peran aktif orang tua siswa terhadap program bimbingan dan praktek ibadah ini dalam bentuk pengawasan bersama antara pihak sekolah dan orang tua siswa. 2.2.2 2.2.2.1



Pendekatan Belajar Active Learning dan Accelerative Learning



Prinsip utamanya adalah belajar melalui pengalaman nyata. Dalam hal ini siswa bukan hanya mendengarkan paparan guru dan mengerjakan tugas tetapi diupayakan untuk ‘mengalami’ materi pelajaran melalui aktivitas-aktivitas yang terkait dengan materi. Pendekatan ini menekankan optimalisasi penggunaan indera. Bila informasi (materi) diterima siswa melalui banyak indera, maka proses pengolahan informasi akan semakin mudah sehingga akan sangat membantu siswa dalam memahami dan menguasai kompetensi yang diajarkan. Active learning menganggap penting pembentukan emosi poistif siswa di awal, selama proses dan di akhir pembelajaran baik terhadap guru, materi, kelas dan situasi belajar. Prinsipnya adalah emosi positif akan membuat siswa gembira, antusias dan siap belajar. Secara faal, kondisi ini akan memudahkan pemahaman dan penguasaan kompetensi materi yang diberikan. Dalam pendekatan ini, perencanaan program dibuat dalam bentuk ‘web’ atau



jaringan di mana program kegiatan yang dirancang oleh guru harus memiliki keterkaitan erat antar kompetensi.



2.2.2.2



Intelegensi Majemuk (Multiple Intelligences)



Sesuai dengan temuan para peneliti di bidang psikologi pendidikan dan neurology, siswa tidak bisa lagi dikategorikan sebagai ‘anak cerdas’ hanya karena kemampuan skolastiknya baik. Di SMK- BP Al-Atiqiyah 3 Kota Bogor, setiap siswa adalah anak cerdas, yang membedakannya adalah profil kecerdasan yang dimilikinya, yaitu gambaran : a.



Kecerdasan linguistic (cerdas bahasa)



b.



Kecerdasan mathematic-logis (cerdas angka dan cerdas logis)



c.



Kecerdasan visual-spasial (cerdas gambar)



d.



Kecerdasan kinestetis-jasmani (cerdas tubuh/cerdas tangan/cerdas olahraga)



e.



Kecerdasan musik



f.



Kecerdasan inter-personal (cerdas gaul)



g.



Kecerdasan intra-personal (cerdas diri)



h.



Kecerdasan naturalis (cerdas alam)



Semua aspek ini diupayakan dapat dikenali sejak dini sehingga memudahkan pendidikan maupun



orang



tua



untuk



mengembangkan



potensi



anak



sesuai



dengan



profil



kecerdasannya. Saat ini SMK- BP Al-Atiqiyah 3 sedang berusaha mengembangkan metode pengenalan (identifikasi) dan menemukan cara-cara untuk bisa mengoptimalkan setiap aspek kecerdasan siswa.



2.2.2.3



Emotional Spiritual Qutient (ESQ)



Prinsip dasarnya adalah setiap perbuatan atau hal apa pun yang dilakukan seseorang jika dikaitkan dengan keberadaan Sang Pencipta menjadi bermakna ibadah. 2.2.2.4



Aktivitas Belajar



Berdasarkan pendekatan dan metode belajar yang digunakan di SMK- BP Al-Atiqiyah 3, aktivitas pembentukan sikap, perilaku dan penguasaan kompetensi dilaksanakan dalam variasi kegiatan seperti : a.



Permainan atau lomba



b.



Pengamatan (observasi)



c.



Praktek atau latihan



d.



Diskusi



e.



‘Role play’ atau drama



f.



Menonton film atau mendengarkan lagu



g.



Saling mengajarkan pada teman



h.



Percobaan



i.



Memanggil narasumber atau menghadirkan fakta



j.



Mengungkapkan imajinasi



k.



Mengerjakan workbook



2.2.3



Pengelolaan Kelas



Dengan adanya ciri khas yang ingin diterapkan SMK- BP Al-Atiqiyah seperti integrasi antar bidang studi, prinsip pendekatan belajar dan jumlah siswa dalam satu kelas menuntut manajemen sekolah merancang pengelolaan kelas yang disesuaikan dengan aspek-aspek tersebut, yaitu : a.



Pengelolaan Guru



-



Setiap kelas didampingi oleh satu orang guru, yaitu Wali Kelas. Guru tersebut mengajar mata pelajaran atau bidang studi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya. Bidang studi lain disampaikan oleh Guru khusus.



-



Guru khusus adalah guru yang mengajar mata pelajaran atau bidang studi di luar yang diajarkan oleh Wali Kelas.



b.



Pengelolaan Denah Kelas



Untuk mendukung penerapan pendekatan dan metode pengajaran, maka denah atau tata letak kelas dikelola sepenuhnya oleh Guru Kelas dan Guru Bidang Studi bersangkutan. SMK- BP Al-Atiqiyah 3 menerapkan pengaturan denah kelas yang bervariasi sedang berlangsung. Posisi kursi dan meja dapat diatur dalam posisi lingkaran, bentuk U, seminar, dll. Sesuai dengan rancangan aktivitas bahkan sesekali siswa belajar dengan duduk di karpet atau belajar di luar ruangan.



2.3. 1.1



KETENAGAAN REKRUITMEN



Dalam merekrut tenaga kependidikan pendidik maupun karyawan/pegawai, Yayasan BP AlAtiqiyah selaku PemBP memberlakukan proses seleksi dengan materi psikotes dan wawancara, serta tes praktek mengajar (khusus untuk calon guru). Khusus untuk calon Kepala Sekolah dilakukan presentasi visi-misi dan rencana penyelenggaraan sekolah.



1.2



ORIENTASI DAN PELATIHAN



Masa orientasi guru angkatan Kejuruan dilakukan selama tiga bulan, penambahan guru paling lambat dilaksanakan tiga bulan sebelum tahun ajaran baru dimulai sehingga cukup waktu bagi guru baru menyesuaikan diri dengan pola pengajaran di Sekolah Menengah



Kejuruan BP Al-Atiqiyah 3 Materi pelatihan dan bahan diskusi selama masa orientasi adalah Pengetahuan Agama Islam 1.



Metode dan pendekatan pengajaran : (a) Quantum Teaching, (b) Penguasaan Kelas, (c) Bahasa Tubuh, dan lain-lain.



2.



Manajemen Sekolah (antara lain Budaya SMK- BP Al-Atiqiyah 3, Manajemen berbasis sekolah)



3.



Bahasa Inggris



4.



Bedah Kurikulum (konsentrasi pada penyusunan analisis kegiatan harian dan Satuan Pengajar dengan pendekatan dan metode penyampaian materi khas BP Al-Atiqiyah dan pengintegrasian antar materi DikNas, DepAg dengan kaidah-kaidah Islam berdasarkan Al-Qur’an)



5.



Pertolongan Kejuruan pada Kecelakaan (P3K) secara umum dan khususnya pada anak usia sekolah. Selanjutnya setiap bulan satu kali selama 1-2 jam, sekuruh guru mengikuti pelatihan rutin di sekolah dengan materi pelatihan bergantian seperti di atas dan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan kondisi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) maupun permasalahan teknis yang dialami di sekolah. Di samping itu, Yayasan BP Al-Atiqiyah bekerja sama dengan Pimpinan Sekolah dan Komite Sekolah membuat perencanaan partisipasi Guru dalam pelatihan di luar sekolah maupun kegiatan studi banding antar sekolah.



1.3



STRUKTUR DAN TUGAS



Sekolah Menengah Kejuruan (SMK-) BP Al-Atiqiyah 3 dikelola oleh Tenaga Kependidikan dan Tenaga non Kependidikan (hasil seleksi) yang terdiri dari:



3.3.2 NO



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27



Pimpinan dan Tenaga Kependidikan (Dewan Guru) NAMA



JENJANG



JURUSAN



PERGURUAN TINGGI



S3 S2 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1



Sejarah Statistik Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Komputer Komputer Komputer Komputer Komputer B. Inggris Sastra Arab Pendidikan Fisika Sejarah Ekonomi Ekonomi Psikoterapi PAI Biologi Sejarah Sastra Arab Sejarah Psikologi PAI



UI IPB IPB IPB IPB UNPAD UNPAD STMIK STMIK STMIK STMIK STMIK UIN UIN UIN UIN UNUSIA STIE STKIP UIN STAI STKIP UIN UIN UIN UIN STAI



Prof. Dr. H. Sulasman, M.Hum Dra. Hj. Pipih, M.Si Aidah, S.Pt Hamidah, S.Pt Siti Rosidah, S.Pt Harry, S.Pt Reza, S.Pt Dede Heru, S.Kom Melda Gusti Randa, S.Kom Nana Ma’mun Nawawi, S.Kom Ricky Yakub, S.Kom Acep Sodikin, S.Kom Nina Nuraena, S.Pd Ratih Karina, S.Hum Nneng Novianty, S.Pd Irna Musyarofah, S.Si Habibulloh, SH. M.Hum Hery, SE Sri Mulyati, S.Pd. Abdul Aziz, S.Ag M. Sidik, S.Pd.I Nurul, S.Pd M. Dzatul Kahfi, S.Hum Aldi Ramdani, S.Hum Iman Irfan Fauzi, S.Hum Maemunatul Alawiyah, S.Psi Muhaemin, S.Pd.I



KET.



1. TENAGA KEPENDIDIKAN NO



1 2 3



NAMA



Muhammad S. S.Pd.I Evie Retno



JENJANG



JURUSAN



PENDIDIKAN



S1 SMA SMP



PAI IPA SMP



STAI SMA SMP



KET.



3.3.2



SARANA DAN PRASARANA



Saat ini bangunan SMK- BP Al-Atiqiyah berada dalam satu kompleks bangunan dengan Pondok Pesantren Al-Atiqiyah maka beberapa sarana dan prasarana yang ada digunakan secara bersama dengan Unit Pendidikan lain yang berada dibawah naungan yayasan Pendidikan islam Al-Atiqiyah seperti MTs, SMPIT, SMA dan MA.. mel;iputi :



1. Masjid ukuran 15 m x 15 m 2. Asrama putra 10 ruang ukuran 8 m x 9 m 3.



Asrama putri 10 ruang ukuran 8 m x 9 m



4. Asrama Guru 1 lokal ukuran 5 m x 8 m 5. Perumahan Guru 1 Rumah 6. Gedung MTs 15 Ruang Kelas 7. Gedung SMA 10 Ruang Kelas 8. Gedung SMPIT 6 Ruang Kelas 9. Gedung MA 2 Ruang Kelas 10. Gedung Buat SMK 4 Ruang Kelas 11. Ruang Laboratorium Komputer dan Multi Media ( 8 m x 9 m ) 12. Ruang Laboratoroium IPA ( 8 m x 9 m ) 13. Komputer 4 Unit untuk kegiatan Pembelajaran di SMK 14. In Pocus 1 Unit untuk Kegiatan Pembelajaran di SMK 15. Bangunan permanen MCK putra (10 m x 10 m) 16. Bangunan permanen MCK putri (6 m x 4 m). 17. Dapur umum (4 m x 5 m).



Sarana yang dimiliki



18. Aula / Majlis 3 Ruang ( 10 m x 10 m ) 19. Kopontren 20. Kandang ayam 4 buah masing-masing ukuran 45 m x 8 m dengan kapasitas 15.000 ekor sebagai Laboratorium Pertanian 21. Kandang Puyuh 1 buah ukuran 45 m x 8 m kapasitas 15.000 ekor sebagai Laboratorium Pertanian 22. Tanah Lahan Pertanian seluas 10.000 M2 untuk Praktek Pertanian 23. Kolam Ikan sebanyak 2 buah untuk Praktek Pertanian 24. Kendaraan Roda Dua sebanyak 2 Unit 25. Kendaraan Roda Empat sebanyak 2 Unit



2.4. PERENCANAAN KERJA 2.5.1



Perencanaan Tahunan dan Semester



Satuan Kegiatan Tahunan adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun perencanaan tahunan dibagi menjadi dua penggalan waktu sehingga didapatkan perencanaan semester yang berisikan tema-tema dan kemampuan yang diharapkan anak didik dalam jangka waktu tertentu. Ada pun perencanaan kegiatan semester ini dibagi menjadi dua semester dalam 34 minggu. Dalam perencanaan tahunan ditetapkan tema yang akan diberikan selama satu tahun pelajaran. Tema merupakan pokok bahasan yang perlu dikembangkan lebih lanjut oleh Guru menjadi program kegiatan pembelajaran yang operasional. Penentuan dan pemilihan tema harus memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut : 1.



Tema disesuaikan dengan minat, kebutuhan dan perkembangan anak.



2.



Tema tidak terlalu luas dan tidak juga terlalu sempit agar tidak mempersulit dalam merumuskan kompetensi.



3. Tema iambil dari satuan kegiatan mingguan. 4. Penentuan urutan tema disesuaikan dengan situasi, kondisi, kebutuhan dan minat siswa. 6. Dalam satu hari dapat menggunakan satu tema atau lebih.



2.5.2



Perencanaan Mingguan



Satuan Kegiatan Mingguan (SKM) adalah rencana kegiatan yang dilaksanakan selama satu minggu. Satuan Kegiatan Mingguan disusun oleh guru dengan mengacu pada program pembelajaran. Urutan SKM didasarkan pada rancangan tema tahunan yang disusun sebelumnya. Dalam SKM, rancangan aktivitas belum terlalu rinci dan masih berupa garis besar dan macam-macam kegiatan setiap tema yang diambil dari rancangan ‘web’ setiap tema.



2.5.31 Perencanaan Kegiatan Harian Satuan Kegiatan Harian (SKH) adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu hari. Untuk itu Guru membuat persiapan berupa Rencana Kegiatan Harian yang bentuknya rincian kegiatan. Guru tetap diberikan keleluasaan dalam menjalankan rencana ini, dalam arti bila kondisi kelas, cuaca atau siswa tidak mendukung guru bisa memodifikasi aktivitasnya. Karenanya guru mempunyai cadangan aktivitas sebagai kegiatan pengganti bila diperlukan.



2.5.4



Perencanaan



Untuk keberhasilan operasional Sekolah Menengah Kejuruan BP Al-Atiqiyah 2, maka perlu disusun suatu system manajemen sekolah yang terdiri dari tahap perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pergerakan (actuating) dan pengawasan (controlling). Perencanaan meliputi penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS) yang menjadi landasan kerja bagi seluruh staf sekolah. Rencana Induk Pengembang Sekolah terbagi menjadi tiga jenis : Rencana Jangka Pendek, Rencana Jangka Menengah, Rencana Jangka Panjang. 2.5.4.1



Program Kerja Jangka Pendek



Jenis Kegiatan Program Kerja Jangka Pendek No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Jenis Kegiatan Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan Membentuk tim kerja Menyusun Program kerja sekolah Menyusun pengayaan kurikulum dan silabus Pembuatan analisis kegiatan tahunan, mingguan, harian Menyusun Jadwal Pelajaran Menyediakan materi dan alat bantu pengajaran untuk KBM Menyelenggarakan penerimaan siswa baru Menyiapkan keperluan siswa Sosialisasi dengan masyarakat sekitar



2.5.4.2



Pelaksanaan Yayasan Yayasan Koordinator, Yayasan Yayasan, Staf Kependidikan Koordinator, Kepsek, Guru Kepala Sekolah, Staf Kependidikan Yayasan Yayasan, Panitia Yayasan, Koordinator Yayasan, seluruh staf



Program Kerja Jangka Menengah



Program kerja jangka menengah Sekolah Menengah Kejuruan BP Al-Atiqiyah 2 berlaku selama tiga tahun. Target yang akan dicapai adalah : 1.



Kesinambungan



penyediaan



penyelenggaraan pendidikan.



sarana



dan



prasarana



yang



berkualitas



untuk



2.



Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas sesuai visi dan misi lembaga.



3.



Terciptanya manajemen sekolah yang professional.



Jenis Kegiatan Program Kerja Jangka Menengah No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



11



12 13



Jenis Kegiatan Penyusunan program tahunan sekolah Penerimaan siswa baru Kegiatan belajar mengajar dan evaluasi siswa Pelaksanaan “performance management” Pengendalian dan peningkatan mutu sekolah Pengembangan dan penambahan sarana dan prasarana sekolah Perekrutan tenaga kependidikan Pelatihan rutin dan non rutin untuk staf lama maupun baru Pertanggungjawaban dan evaluasi program tahunan sekolah Koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait, guru SMK-, dan organisasi lain yang dapat membawa peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar Koordinasi dan kerjasama dengan komite sekolah mengenai beberapa kegiatan yang melibatkan partisipasi Komite Sekolah Membentuk kerjasama yang positif dengan sesama sekolah menengah Kejuruan umumnya Penyelesaian seluruh kegiatan administrasi siswa



2.5.4.3



Pelaksanaan Kepala Sekolah Panitia Seluruh staf sekolah Koordinator, Kepsek Staf dan komite sekolah Yayasan, Koordinator, Komite Sekolah Yayasan, Koordinator, Komite Sekolah Koordinator, Kepsek Koordinator, Kepsek Staf/Wakil Sekolah



Staf terkait



Staf kependidikan Staf terkait



Rencana Kerja Jangka Panjang



Rencana ini berlaku untuk tiga tahun mulai tahun 2008 sampai dengan 2011. Arah pengembangan yang akan dicapai sesuai Visi Sekolah Menengah Kejuruan BP Al-Atiqiyah , yaitu



sebagai



Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren ( SMK-BP ) Al-ATIQIYAH pusat



pendidikan



dan



pengembangan



kepribadian



peserta



didik



yangTerampil,Kreatif, Mandiri, Inovatif, Integratif, Kompetitif,Berwawasan Global, dan Berakhlak Karimah.



Untuk mencapai Visi di atas dilakukan usaha-usaha sebagai berikut : 1.



Pembangunan sarana dan prasarana yang berkesinambungan sesuai kebutuhan sekolah.



2.



Perekrutan tenaga kependidikan dan tenaga non kependidikan.



3.



Pelatihan seluruh staf baik untuk masalah teknis maupun non teknis.



4.



Penyusunan, pengembangan dan pengayaan kurikulum.



5.



Pengembangan dan pemantapan organisasi sekolah.



6.



Perekrutan siswa.



7.



Menemukan terobosan-terobosan dalam pendekatan belajar yang lebih efektif guna memenuhi target pencapaian tujuan belajar sesuai visi dan misi sekolah.



8.



Pengendalian dan peningkatan mutu.



9.



Pengembangan sekolah.



10. Peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi/lembaga maupun organisasi baik di dalam maupun di luar negeri yang bisa membawa dampak positif bagi kualitas sekolah.



2.5.



TATA TERTIB SEKOLAH



2.6.1



Tata Tertib



1.



Jam belajar



:



-



Pagi hari



: Dimulai pukul 07.00 – 13.00



-



Siang hari



: Dimulai pukul 13.00 – 17.30



2.



Hari belajar



: Senin s.d Sabtu



3.



Absensi dan Keterlambatan :



a.



Siswa yang terlambat datang harus melaporkan kepada guru piket.



b.



Siswa yang tidak hadir dapat memberitahu melalui Wali Kelas



c.



Jika lebih dari tiga hari harus membawa surat dari orang tua/wali siswa dan apabila sakit harus membawa Surat Keterangan Dokter.



d.



Siswa yang tidak hadir lebih dari satu bulan akan diberikan surat panggilan orang tua berupa teguran/peringatan dari Kepala Sekolah dan diketahui oleh dokter sekolah dan jika lebih dari dua bulan siswa tersebut dianggap mengundurkan diri.



e. 4.



Kehadiran siswa dalama satu semester minimal 90%. Pintu masuk



Pintu masuk ditutup mulai pukul 07.00 wib. Bagi orang tua siswa, tamu umum yang mempunyai kepentingan penyelesaian administrasi bisa langsung menghubungi staf TU. 5. a.



Kunjungan Bagi orang tua/wali siswa yang hendak bertemu Kepala Sekolah atau guru harus membuat perjanjian terlebih dahulu atau dilakukan setelah selesai kegiatan belajar mengajar.



b.



Orang tua atau wali siswa yang ingin mengajukan saran/usul dapat disampaikan secara lisan atau pun tulisan melalui POMG (Persatuan Orang tua Murid dan Guru).



6.



Uang Sekolah



a.



Dibayarkan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, membayar uang kegiatan sesuai ketentuan melalui bendahara sekolah (TU).



b.



Pada bulan-bulan tertentu menjelang libur berlaku ketentuan untuk membayar uang sekolah dua bulan sekaligus.



7.



Partisipasi Orang Tua



Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui komite sekolah. Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah, yaitu sebagai : a. Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum berjalan optimal mengingat kondisi ekonominya; b. Mitra sekolah dalam pemBPan pendidikan; c. Mitra dalam membimbing kegatan peserta didik; d. Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan 2.6. PEMBIAYAAN 2.7.1



Pemasukan



1.



DSP, untuk tahun ajaran 2010/2011 dibebaskan



2.



SPP



3.



Sumber lain (donator tetap dan tidak tetap)



Yayasan BP Al-Atiqiyah sebagai PemBP Sekolah sudah menyatakan komitmen dan kesanggupan untuk menanggung biaya apabila pemasukan dari beberapa sumber dana di atas belum mencukupi untuk pengeluaran gaji karyawan dan kegiatan operasional seperti yang sudah direncanakan. 2.7.2



Pengeluaran



Dana yang diperoleh SMK- BP Al-Atiqiyah dialokasikan untuk pos-pos : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Peruntukan Administrasi Siswa Buku, biaya cetak, order, jilid, promosi Pembayaran gaji dan honor guru Pembayaran gaji dan honor staf non kependidikan Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana Alat penunjang KBM/peraga Alat Tulis Kantor Peningkatan Kualitas guru/pegawai Pembayaran listrik, telepon dan air



Keterangan



10.



Pengembangan kurikulum



2.7. PARTISIPASI MASYARAKAT Sekolah adalah lembaga yang didirikan untuk melayani masyarakat di bidang pendidikan. Kelangsungan jalannya sekolah sangat tergantung pada partisipasi masyarakat untuk menjaga kelestarian sekolah tersebut. Dari awal, pihak Yayasan BP Al-Atiqiyah sebagai pemilik dan seluruh staf di SMK- BP Al-Atiqiyah



menyadari bahwa sekolah akan berhasil



hanya jika ada kerjasama yang efektif dan produktif dari semua pihak yang terkait dengan kegiatan sekolah. Berdasarkan hal di atas, di satu pihak SMK- BP Al-Atiqiyah memiliki komitmen untuk aktif berperan serta dalam masyarakat sedini dan semaksimal mungkin. Bagi SMK- BP AlAtiqiyah partisipasi masyarakat adalah aktivitas dua arah yang seimbang dan terus-menerus harus ditingkatkan. Beberapa aktivitas dua arah ini antara lain : 



Pendanaan, berupa SPP dan biaya lain yang ditentukan sekolah dari orang tua siswa.







Pertukaran informasi antar sekolah mengenai perkembangan seluruh aspek pendidikan.







Pembentukan Komite Sekolah sebagai ‘partner’ kerja SMK- BP Al-Atiqiyah







Kerjasama dengan orang tua siswa yang mempunyai sumberdaya (keahlian, pengetahuan, kepemilikan) yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Contoh : orang tua yang berprofesi sebagai dokter gigi membantu pemeriksaan gigi siswa di sekolah.







Aktif terlibat dalam kegiatan masyarakat sekitar.



II.



PENUTUP



Dengan mengucapkan syukur dan mengharap karunia dan petunjuk Allah AWT, serta atas bantuan dari semua pihak semoga SMK- BP Al-Atiqiyah dapat menjalankan akticvitas untuk membangun generasi Islami sesuai dengan harapan bersama. Kami sadari bahwa kami hanyalah manusia yang tak luput dari salah dan khilaf oleh karena itumenerima saran dan keritik yang membangun demi peningkatan kualitas SMK- BP AlAtiqiyah . Perbaikan terus menerus kami lakukan demi kesempurnaan dalam melaksanakan program dan meningkatkan mutu sekolah. Harapan do’a dan usaha serta tawaqal modal utama buat kami. Kami yakin denganrRidho Ilahi kami dapat mempersembahkan yang terbaik bagi dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Sukabumi