8.2.2.4 Pemesanan Obat [PDF]

Citation preview

PEMESANAN OBAT



SOP



Puskesmas Seberang Padang 1. Pengertian



2. Tujuan 3. Kebijakan



4. Referensi



5. Prosedur 6. Langkahlangkah



No. Dokumen : SOP/ UKP/ HCAT/ No. Revisi :Tanggal Terbit : 2017 Halaman : 1/ 2 dr. Devita rizqi NIP. 19850410 201101 2002



Pemesanan obat adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengelola obat Puskesmas dalam rangka memenuhi kebutuhan obat di Puskesmas,sesuai dengan perencanaan kebutuhan yang telah dibuat. Permintaan diajukan kepada UPT Farmasi dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kota sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-Undangan dan kebijakan pemerintah daerah setempat. Sebagai pedoman kerja petugas farmasi dalam melakukan pemesanan obat. SK Kepala Puskesmas Seberang Padang Nomor……/…../…../2016) tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. A. PEMESANAN OBAT RUTIN BULANAN 1. Petugas pengelola obat melakukan stock opname. 2. Petugas menghitung pemakaian obat periode sebelumnya, termasuk pemakaian obat dan perbekalan kesehatan masing-masing unit. 3. Menghitung jumlah kunjungan resep. 4. Melihat data pola penyakit. 5. Menghitung jumlah obat dan perbekalan kesehatan yg dibutuhkan dengan form LPLPO. 6. LPLPO ditadatangani oleh Kepala Puskesmas LPLPO (Laporan Pemakaian Lembaran Permintaan Obat) dikirim ke GFK.



B. PEMESAN OBAT INSIDENTAL 1. Setiap hari petugas mengecek Buku Obat



PEMESANAN OBAT



SOP



No. Dokumen : SOP/ UKP/ HCAT/ No. Revisi :Tanggal Terbit : 2017 Halaman : 2/ 2



Puskesmas Seberang Padang



dr. Devita rizqi NIP. 19850410 201101 2002



2.



3.



4. 5. 6.



habis/stok menipis. Bila sisa stok lebih kecil petugas mengajukan permintaan BON dengan Surat Permintaan BON. Pada Surat permintaan BON, Petugas menuliskan Nama Obat, Satuan, Jumlah Permintaan Obat, Keterangan. Surat Permintaan BON tandatangani Kepala Puskesmas. Surat Permintaann BON dikirim ke GFK. Petugas mengambil obat di GFK dan Alat Kesehatan setelah ada konfrmasi obat sudah disiapkan pada GFK dan Alat Kesehatan.



7. Bagan Alir 8. Hal-hal yang perlu di perhati kan



-



9. Unit terkait



Farmasi



10. Dokumen terkait 11. Rekaman historis perubahan



N o



Yang diubah



Isi Perubahan



Tgl . Mulai diberlakukan