8 0 95 KB
No. Data
Etiologi
Masalah Keperawatan
1.
DS : -
Klien mengatakan
lansia + gaya hidup yang tidak sehat
jarang kontrol -
kesehatan Klien mengatakan
Ketidakefektifan Manajemen Pemeliharaan
Penurunan produksi hormon
Kesehatan
sudah biasa terhadap tekanan darahnya -
yang tinggi Sempat mengalami serangan stroke,
Penurunan struktur (aterosklerosis) dan fungsi vaskuler
hingga tangan -
kanannya lemah . Pernah ke pelayanan
Tahanan pada vaskuler
kesehatan dan menerima obat, tetapi tidak diminum jika
Hipertensi
tidak ada gejala -
(pusing). Klien masih makan makanan yang tinggi
TD 190/100 mmHg
natrium dan berminyak DO : -
Tidak rutin konsumsi obat antihipertensi
TD 190/100 mmHg Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2.
DS: -
lansia, gaya hidup yang tidak Klien mengatakan
sehat
sering nyeri pada -
lutut bagian kanan
penumpukan zat purin pada
Klien mengatakan
tubuh
nyeri kambuh ketika kecapean dan kedinginan
Kristal purin menumpuk di area kaki
Nyeri kronis
terasa nyeri ketika bergerak DO : -
TD: 190/100 mmHg Nyeri skala 4
nyeri kronis
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Ketidakefektifan Manajemen Pemeliharaan Kesehatan 2. Nyeri Kronis
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NAMA KLIEN
: Ny.S
USIA
: 60 tahun
TANGGAL PENGKAJIAN
: 12 Agustus 2016
NO 1.
Tanggal 15
Dx Keperawatan Ketidakefektifan
Tujuan Setelah dilakukan
Agustus
manajemen pemeliharaan
intervensi
2016
kesehatan
keperawatan dalam 3x24 jam, klien dapat memelihara kesehatannya dengan baik
Kriteria Hasil NOC : 1. TD normal 13 2. Klien mengetahui manajemen HT dengan benar 13 3. Klien mengetahui modifikasi gaya hidup yang benar 13 4. Klien mengetahui tentang diet hipertensi yang benar 13
Intervensi 1. Kaji makan yang disukai dan tidak disukai oleh pasien R : dengan memberikan menu kesukaan klien yang dimodifikasi sesuai kondisi maka membantu nafsu makan klien sehingga tertarik untuk mengkonsumsi 2. Kaji makanan yang dikonsumsi tiap hari dan analisa asupan natrium R : mengetahui jenis makanan dan kandungan natrium yang biasa dikonsumsi klien 3. Berikan edukasi dan konseling tentang diet
rendah garam R : edukasi membantu klien untuk menambah pengetahuannya bahwa konsumsi garam/diet dapat membantu menstabilkan kondisi tekanan darahnya 4. Berikan contoh variasi menu makanan. R : membantu klien untuk diet dengan menu makanan yang tidak monoton sehingga klien tetap nafsu makan dengan menu yang bervariasi namun tetap sesuai diet 5. Edukasi klien tentang pentingnya konsumsi obat yang rutin dan pemeriksaan kesehatan R : disamping memonitor tentang diet, konsumsi obat juga merupakan aspek penting dimana membantu menurunkan tekanan darah.
Maka kepatuhan minum obat 2.
19 Agustus 2016
Nyeri Kronis
Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam klien dapat mengontrol nyeri
NOC : Pain Mangement 1. Menggunakan non farmakologi 1 3 2. Melaporkan nyeri terkontrol 14
juga harus terkontrol. 1. Kaji penyebab, kualitas, frekuansi nyeri klien R : dengan mengkaji penyebab kita dapat menganalisa dan menentukan penyebab nyeri dan penangananya 2. Jelaskan kondisi kesehatan yang dialami klien R : memberikan edukasi kepada klien tentang nyeri yang dialami sehingga klien mampu menganalisa melalui informasi yang disampaikan. 3. Ajarkan senam ergonomic pada klien R : mengajarkan kepada klien tentang senam ergonomic untuk mengurangi nyeri 4. Edukasi pola nutrisi yang sesuai dengan kondisi lansia R : membantu mengatur pola nutrisi untuk meringankan
penyebab nyeri 5. Evaluasi keberhasilan 5managemen nyeri klien R : memonitor keberhasilan terapi dan menentukan intervensi selanjutnya
IMPLEMENTASI Tanggal 15 Agustus
Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan Manajemen Pemeliharaan
2016
Kesehatan Diri
Implementasi 1. Mengkaji klien tentang manajemen HT yang selama ini dilakukan 2. Mengkaji hambatan dan kesulitan klien dalam melakukan manajemen HT 3. Mengkaji TTV klien, Terutama tekanan darah klien 4. Mengkaji pengetahuan klien tentang penanganan farmakologis karena tekanan darah klien lebih dari 180/100 sehingga membutuhkan obat dan penangan non farmakologis pada HT seperti mengurangi konsumsi makanan yang asin, berlemak dan 5.
santan. Mengedukasi klien tentang pentingnya manajemen HT, karena HT yang dialami klien sempat menyebabkan serangan stroke ringan
sehingga butuh perhatian khusus 6. Mengedukasi klien tentang pentingnya rutin mengkonsumsi obat 7. Mengedukasi klien tentang diet hipertensi dan rendah garam
19 Agustus 2016
Nyeri Kronis
8. 9. 1. 2.
Memfasilitasi klien tentang menu diet hipertensi Mendiskusikan dengan klien tentang menu diet HT yang diinginkan Mengkaji tentang penyebab, kualitas, frekuansi nyeri klien Menjelaskan kondisi kesehatan yang dialami klien, berdasarkan
hasil pengkajian yang telah didapat 3. Mengajarkan senam ergonomic pada klien, dan menganjurkan klien ntuk menerapkannya setiap hari 4. Mengedukasi pola nutrisi yang sesuai dengan kondisi lansia, 5. Mengevaluasi keberhasilan managemen nyeri klien
EVALUASI 1 Tanggal 16 Agustus
Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan Manajemen
2016
Pemeliharaan Kesehatan Diri
Evaluasi S: -
Klien mengetahui manajemen HT dan cara mengubah gaya hidup perlahan setelah diberikan
-
edukasi dan konseling Klien mengatakan tahu tentang diet hipertensi yang benar (makan dengan rendah garam)
O: -
TD : 200/100 mmHg Nadi : 80 x/menit Klien masih masak dan makan makanan tinggi natrium
A: -
Masalah belum teratasi
-
Lanjutkan Intervensi
-
Klien mengatakan tidak
P: 22 Agustus
Nyeri Kronis
S:
2016
melakukan senam ergonomic, karena tidak ada petugas -
kesehatan yang mendampingi Klien mengatakan sudah paham dengan kondisi nyeri yang dialami
O: -
Skala nyeri yang dirasakan 4 Klien memperagakan senam ergonomic yang sudah diajarkan
A: -
Masalah belum teratasi
-
Lanjutkan intervensi
P:
EVALUASI 2
Tanggal 22 Agustus
Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan
2016
Manajemen Pemeliharaan
Evaluasi S: -
Kesehatan Diri
Klien mengetahui manajemen HT dan cara mengubah gaya hidup perlahan setelah diberikan edukasi
-
dan konseling Klien mengatakan tahu tentang diet hipertensi yang benar (makan dengan rendah garam)
O: -
TD : 180/90 mmHg Nadi : 72 x/menit
-
Masalah teratasi sebagian
-
Lanjutkan intervensi
-
Klien mengatakan nyeri sudah bisa
-
terkontrol Klien mengatakan sudah bisa
A: P: 25 Agustus
Nyeri Kronis
S:
2016
melakukan senam ergonomi O: -
TD : 180/90 mmHg Klien dapat mempraktekkan senam
-
ergonomic Skala nyeri klien 4
-
Masalah teratasi sebagian
-
Lanjutkan intervensi latihan
A: P: relaksasi otot progresif RESUME 1 A. Identitas Klien Nama Usia Pekerjaan Alamat Agama Tanggal Pengkajian B. Riwayat Kesehatan
: Tn. M : 75 tahun : Tidak Bekerja : RT 02 RW 04 Kelurahan tulusrejo : Islam : 9 Oktober 2015
1. Keluhan Utama klien mengatakan kadang merasa pusing, lutut linu-linu, 2. Riwayat Penyakit Sekarang Klien mengatakan tidak tahu kalau sakit hipertensi sebelumnya, kadang merasa lututnya sakit dan diobati dengan balsem. Klien mengatakan tidak pernah minum obat apapun bila sakit. 3. Riwayat Penyakit Dahulu Klien tidak pernah MRS sebelumnya dan terakhir mengunjungi layanan kesehatan sekitar setahun yang lalu. 4. Riwayat Penyakit Keluarga Klien mengatakan bahwa istrinya meninggal dengan riwayat penyakit jantung. C. Pemeriksaan Fisik 1. Kesadaran 2. TD 3. Nadi
: compos mentis : 150/90mmHg, 140/80mmHg : 94 x/menit, 82 x/menit
Selasa, 9 Oktober 2015
-
S Klien
-
O TD : 150/80
A Ketidakefektifan manajemen
-
mmHg Nadi : 94
-
x/menit Klien tidak
mengatakan kadang merasa pusing, linu -
pada lutut, Klien
pemeliharaan
a.
P Bina hubungan
b.
saling percaya Kaji ulang pengetahuan
kesehatan diri
klien tentang
aktif posyandu lansia
c.
tentang
mengatakan
pentingnya
tidak pernah
sistem
minum obat
perawatan
jika sakit, Klien mengatakan terakhir pergi ke layanan kesehatan setahun yang lalu
kondisinya Jelaskan
d.
kesehatan Edukasi klien tentang kondisi kesehatannya, nutrisi yang baik untuk penderita HT/tekanan darah tinggi dan pentingnya posyandu
I 1. Mengobservasi
E S:
pengetahuan
-
Klien
klien tentang
mengatakan
kondisi dirinya
lebih mengerti
sendiri 2. Mengidentifikasi
tentang pentingnya
klien tentang
pelayanan
pengetahuan
kesehatan
hipertensi dan
dan cara
cara
pemeliharaan
pengobatannya 3. Mendiskusikan kesulitan/hambat an klien dalam
kesehatan O: -
berusaha
menjalani
bertanya
pengobatan
tentang
hipertensi 4. Mengukur TTV
informasi
klien 5. Mengedukasi klien tentang kondisi kesehatannya,
Klien
seputar kesehatan -
A: Masalah
e.
lansia Informasikan kepada klien tentang pelayanan kesehatan terdekat dan pentingnya pengobatan
nutrisi yang baik
teratasi
untuk penderita
sebagian
HT/tekanan darah tinggi, pentingnya posyandu lansia dan melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan terdekat 6. Motivasi klien untuk melakukan melakukan pemeriksaan rutin ke pelayanan kesehatan dan aktif dalam kegiatan posyandu lansia
Jum’at, 12 Oktober 2015
P: -
Lanjutkan intervensi
-
S Klien
-
O TD : 140/80
A Ketidakefektifan
mmHg Nadi : 82
manajemen
tentang kondisi
pengetahuan
-
pemeliharaan
klien dan
klien tentang
mengatakan
kesehatan diri
pengetahuannya
kondisi dirinya
lebih mengerti
mengatakan pusingnya sudah -
x/menit
a.
berkurang klien
tentang kesehatan
mengatakan lututnya
P Kaji ulang
b.
kondisinya Jelaskan tentang
I 1. Mengobservasi
pengetahuan hipertensi dan
masih linu
sistem
cara
terutama
perawatan
setelah jalan
kesehatan Edukasi klien kesehatannya,
menjalani
nutrisi yang baik
pengobatan
untuk penderita
hipertensi 4. Mengukur TTV
darah tinggi dan pentingnya d.
posyandu lansia Informasikan kepada klien tentang
kondisi dan kesehatannya O: -
klien 5. Mengedukasi klien tentang kondisi kesehatannya, nutrisi yang baik
Klien menjelaskan kembali tentang
kesulitan/hambat an klien dalam
Klien
tentang
pengobatannya 3. Mendiskusikan
tentang kondisi
HT/tekanan
-
klien tentang
pentingnya
c.
S:
sendiri 2. Mengidentifikasi
kadang
jauh
E
kondisinya A: -
Masalah teratasi sebagian
P: -
Lanjutkan intervensi
pelayanan
untuk penderita
kesehatan
HT/tekanan
terdekat dan
darah tinggi,
pentingnya
pentingnya
pengobatan
posyandu lansia dan melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan terdekat 6. Motivasi klien untuk melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan dan aktif dalam kegiatan posyandu lansia
RESUME 2 D. Identitas Klien Nama Usia Pekerjaan Alamat Agama Tanggal Pengkajian
: Tn. I : 61tahun : Tidak bekerja : RT 02 RW 04 Kelurahan Tulusrejo : Katolik :
E. Riwayat Kesehatan 1. Keluhan Utama klien mengatakan kadang sering merasa pusing jika kurang tidur, kadang sulit tidur lagi jika terbangun 2. Riwayat Penyakit Sekarang Klien mengatakan tekanan darahnya tinggi namun sering kontrol kesehatan. Klien masih mengkonsumsi kopi setiap pagi (seminggu lebih dari 3 kali). 3. Riwayat Penyakit Dahulu Klien mempunyai riwayat hipertensi 4. Riwayat Penyakit Keluarga Anggota keluarga tidak mempunyai riwayat sakit. 5. Pemeriksaan Fisik 1. Kesadaran : compos mentis 2. TD : 140/100mmHg, 130/80mmHg 3. Nadi : 78 x/menit, 73 x/menit
-
S Klien
-
O TD : 150/100
A Ketidakefektifan
mmHg Nadi :
manajemen
-
mengatakan kadang sering pusing
70x/menit
-
pemeliharaan kesehatan
-
jika kurang -
tidur Klien mengatakan jarang
-
kontrol ke layanan
P Bina hubungan
hubungan saling
saling percaya Kaji -
percaya Mengkaji
pengetahuan
pengetahuan klien
klien tentang
tentang kondisi
kondisi
kesehatannya Menjelaskan
kesehatannya Jelaskan
-
-
rutin ke layanan
kontrol rutin
kesehatan Mengedukasi
kesehatan Edukasi klien
E S: -
-
mengerti tentang pentingnya -
untuk sering
rutin ke posyandu
beraktifitas
lansia
kontrol rutin Klien mengatakan memahami kondisi yang dialaminya
klien untuk sering beraktifitas dan
Klien mengatakan
pentingnya kontrol
pentingnya ke layanan
kesehatan
-
I Membina
O: -
Klien berusaha bertanya
dan rutin ke
tentang
posyandu
masalah-
lansia
masalah yang terjadi pada lansia A: -
Masalah
teratasi sebagian P: -
Lanjutkan intervensi