7 0 58 KB
c @
Glukosa darah
Osmolaritas
Suplai darah+O2 ke perifer lambat #
! "
%
@
#
"
$
£
'
#
&
#
#
eri Akut
MRS di Bangsal
Lingkungan tidak kondusif
'
()
Jarang kontrol
-
@(*
+ á
# #
á
, $
%
#
# " £
& % #
á
% #
!
á
. á
" #
# #
# # /0
1
á
4 5
2
. á
#
2
# %
3 $
#
á
#
#
& 4
#
. á
/6 @1$ 7@*
á
/ @£$8
á
' ( ) 9
á
' £8* 6
á
'
" 4
4
$
1. Dx : eri Akut Tujuan : setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x24 jam, neri dapat teratasi Kriteria hasil : , ## $ 4 $ " # -) #5 # , $ $ 4 # ) ' 3 ) I
4
"
$
:
4
)
$ 4 $ 4 ) %
$ " # ) % 4
;
# 2 4 4
$
$
+ )
$
# 4 )
/
4
2. Dx : Kerusakan Integritas kulit Tujuan : setelah dilakukan intervensi selam 1x24 jam, kerusakan integritas kulit pada pasien teratasi. Kriteria hasil : Integritas kulit ang baik bisa dipertahankan (sensasi, elastisitas,temperature, hidrasi, pigmentasi) Menujukkan terjadina proses penembuhan luka Rerfusi jaringan baik Intervensi Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering Obsevasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, karakteristik, warna cairan, granulasi, jaringan nekrotik, tandaátanda ineksi Lakukan teknik perawatan luka Kolaborasi pemberian obat antiinflamasi
Rasional Keadaan kulit ang terlalu lembab dapat mempercepat kerusakan kulit Mengetahui keadaan luka pasien secara keseluruhan Mencegah terjadina infeksi Renanganan awal dapat mencegah timbulna infeksi
3. Resiko Infeksi Tujuan : setelah dilakukan intervensi selama 1x24 jam pasien tidak mengalami infeksi Kriteria Hasil : Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi Menunjukkan kemampuan untuk mencegah infeksi Jumlah leukosit dalam batas normal Intervensi Observasi tandaátanda infeksi dan peradangan, seperti demam, kemerahan, dan adana pus pada luka Tingkatkan upaa pencegahan dengan melakukan cuci tangan sng bsik psds semus orang ang berhubungan dengan pasien termasuk pasienna sendiri Berikan perawatan kulit dengan teratur , jaga kulit tetap kering, dan linen kering, tetap kencang Kolaborasi pemberian antibiotic ang sesuai
rasional Mengetahui gejala dini dari infeksi
Mencegah timbulna infeksi silang (infeksi nosokomial )
Sirkulasi perifer bisa terganggu ang menempatkan pasien pada peningkatan resiko terjadina kerusakan pada kulit/ iritasi kulit dan infeksi Renanganan awal dapat mencegah timbulna infeksi
4. Gangguan citra tubuh Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x30 menit gangguan citra tubuh pasien tetatasi Kriteria Hasil : Bod Image positif Mampu mengidentifikasi kekuatan personal Mendiskripsikan secara factual perubahan fungsi tubuh Mempertahankan interaksi social Intervensi Kaji secara verbal dan nonverbal respon klien terhadap tubuhna Monitor frekuensi mengkritik dirina Jelaskan tentang perawatan, pengobatan , kemajuan, dan prognosisi penakitna Dorong klien mengungkapkan perasaanna Fasilitasi kontak dengan individu dan dalam kelompok kecil °
Rasional Mengetahui persepsi klien tentang penakitna
Memberikan informasi ang dibutuhkan klien
Mendekatkan klien dengan lingkungan sosialna
Tujuan :Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam ketidakstabilan kadar glukosa darah tidak terjadi I TERVE SI RASIO AL Anjurkan pasien untuk memeriksakan kadar Unutk memantau kadar gula darah glukosa darah secara rutin, waktu dan dosis obat, diet, aktivitas Libatkan keluarga pasien untuk perencanaan Memberikan informasi pada keluarga untuk makan memahami kebutuhan nutrisi pasien Anjurkan pasien untuk menghindari makanan Mencegah terjadina hiperglikemia ang dapat meningkatkan kadar glukosa darah Ex: hindari makanan ang manisámanis