Analisis Picot [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Della Fitriana



NIM/Kelas



: 1910104131/D5



Tugas



: Sistem Informasi Kesehatan (Analisis Jurnal Berbasis PICOT)



Populasi



Intervensi



Comparasion/



Outcome



Time / Lama Jurnal



perbandingan Semua



ibu Pijat oksitosin



-



Penelitian Pijat



oksitosin



postpartum SC terhadap



terbukti



primipara di RS pengeluaran



terhadap



PKU



pengeluaran



ASI pada Ibu



Muhammadiyah post Gombong



partum



SC primipara



-



efektif



ASI



Efektivitas



Pijat



Oksitosin terhadap Pengeluaran



ASI



Pada



Post



Ibu



pada ibu post partum



Partum



SC



SC primipara



Primipara



Di



RS



PKU Muhammadiyah Gombong Semua



ibu Penerapan



Teknik



Teknik martmet dan Tanggal



postpartum



di teknik marmet marmet



BPM



N. dan



Hj.



dan pijat



Teknik



oksitosin April – 6 Mei Marmet dan Pijat



pijat pijat oksitosin dengan comparasion



12 Penerapan



minyak 2017.



lavender



dapat



Oksitosin Minyak



Dengan



LUSI



oksitosin



Lavender



SUMARTINI,



dengan minyak dengan



meningkatkan



untuk



S.ST



lavender



minyak



produksi ASI pada



Meningkatkan



KEDAWUNG



untuk



lavender



ibu post partum.



Produksi ASI Ibu



meningkatkan



Post



Partum



produksi ASI.



BPM Hj. N. Lusi Sumartini,



Di



S.ST



Kedawung Semua



ibu Pijat oksitosin



-



Pijat oksitosin sangat -



Asuhan Keperawatan



porstpartum



untuk



efektif



Diruangan



merangsang



memberikan



untuk rasa



Partum



Post



Dengan



Meranti



RSU pengeluaran



Torabelo



nyaman pada pasien



Pijat



post partum sehingga



Untuk Peningkatkan



dengan pasien rileks



Produksi



prostaglandin



akan



Diruangan Meranti



yang



pengeluaran



hormone oksitosin



dan



dapat



merangsang



membantu



hormone



produksi ASI.



dan yang



Oksitosin



RSU Torabelo



oksitosin



prostaglandin dapat



membantu produksi ASI



Intervensi yang diambil yaitu pijat oksitosin karena dengan diberikan pijat oksitosin maka merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang mengakibatkan kontraksi pada otot polos di dinding alveolus dan dinding saluran kelenjar payudara sehingga ASI dipompa keluar terus menerus dan jumlahnya menjadi berlimpah (Wiji, 2013). Hal ini didukung pendapat Astutik (2015), pijat oksitosin untuk ibu menyusui bermanfaat untuk merangsang hormon oksitosin sehingga nantinya bisa memperlancar keluarnya ASI. Pijat oksitosin juga membuat ibu menjadi lebih nyaman dalam menyusui bayi. Hormon oksitosin berfungsi memacu kontraksi otot polos yang ada di dinding alveolus dan dinding saluran sehingga ASI dipompa keluar.



ASI



LAMPIRAN



Jurnal 1



Efektivitas Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum SC Primipara Di RS PKU Muhammadiyah Gombong



Eka riyanti1, Retno Dwi Mulyani2 , Diah Astutiningrum3 Prodi S1 Keperawatan, STIKES Muhammadiyah Gombong Prodi DIII Keperawatan, STIKES Muhammadiyah Gombong Email: [email protected] Abstrak



Keywords: Pijat Oksitosin; Pengeluaran ASI; Ibu Post Partum. Persalinan dengan SC selain memberikan manfaat, dapat menimbulkan efek samping yaitu menghambat produksi ASI. Oleh karena itu diperlukan intervensi pijat oksitosin agar dapat meningkatkan hormon oksitosin sehingga pengeluaran ASI meningkat. Tujuan penelitian Mengetahui efektivitas pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada Ibu post partum SC primipara di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain quasy experiment dan menggunakan pendekatan pretest and posttest design with control group. Sampel sejumlah 96 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian Pijat Oksitosin terbukti efektif terhadap pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum SC Primipara dengan nilai signifikan p=0.00 (p3000 gram, BAK bayi dan frekuensi menyusu semua partisipan (100%) sebanyak 1 kali, lama tenang / tidur semua partisipan (100%) tidak dapat tidur. Setelah dilakukan penerapan menunjukkan bahwa dari 5 partisipan pada hari ke-14 terdapat 4 partisipan (80%) BB bayi >3000 gram, seluruh partisipan (100%) BAK >6 kali sehari dan menyusu >8 kali dalam sehari, kemudian 3 partisipan (60%) tidur selama 2 jam. Kesimpulan : Teknik martmet dan pijat oksitosin dengan minyak lavender dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum.



Kata kunci : Teknik marmet, Pijat oksitosin, Produksi ASI Kepustakaan : 2007-2015 Jumlah halaman : xi + 66 halaman + 6 lampiran 1 Judul 2 Mahasiswa prodi DIII Kebidanan 3 Dosen STIKes Muhammadiyah Gombong.



Jurnal 3 MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 2 Mei 2019 ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM DENGAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK PENINGKATKAN PRODUKSI ASI DIRUANGAN MERANTI RSU TORABELO Ni Wayan Sridani, Nur Asia, Fauzan, Hayati Palesa Prodi DIII Keperawatan FK UNTAD ABSTRAK



Menurut Departemen Kesehatan RI, pencapain pemberian ASI esklusif pada ibu post partum di Indonesia megalami penurunan pada tiga tahun terahkir, pada tahun 2015 sebanyak 55,7%, tahun 2016 sebanyak 54,0 %, dan tahun 2017 sebanyak 35,73%.(Propil Kesehatan Indonesia 2015,2016 dan 2017). dan di provinsi Sulawesi tengah juga mengalami penurunan pada tigatahunterahkir, padatahun 2015sebanyak 55,4%, tahun2016 sebanyak43,3%, tahun 2017sebanyak 23,91%. (Propil Kesehatan Sulteng 2015,2016 dan 2017). Melihat dari data tersebut diatas terjadi penurunan pemberian Asi Ekslusif baik secara Nasional maupun di Sulawesi Tengah, salah satu penyebab kurangnya produksi Asi adalah keadaan psikologis ibu seperti stress dan cemas. Oleh karena itu salah satu tindakan keperawatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi cemas atau stress adalah dengan melakukan pijat oksitosin. Tujuan penelitian mampu mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien post partum dengan pemberian tindakan pijat oksitosin untuk peningkatan produksi ASI. Metode studi kasus dengan 2 pasien yang memiliki masalah yang sama. Hasil yang di peroleh setelah dilakukan pijat oksitosin pada pasien1 dan pasien 2 yaitu pada hari pertama kedua pasien belum memiliki produksi ASI, hari kedua pasien sudah mulai memproduksi ASI dan pada hari ketiga produksi ASI sudah semakin lancar, Kesimpulan pijat oksitosin sangat efektif untuk memberikan rasa nyaman pada pasien post partum sehingga dengan pasien rileks akan merangsang pengeluaran hormone oksitosin dan prostaglandin yang dapat membantu produksi ASI. Saran perawat selalu mensosialisasikan manfaat dan melatih cara melakukan pijat oksitosin pada keluarga sehingga mereka bisa melakukannya secara mandiri untuk membantu peningkatan produksi ASI sehingga ibu bisa memberikan ASI ekslusif.



Kata kunci: Pijat Oksitosin, Produksi ASI Kurang, Post Partum