Analisis Video Sampah Demokrasi [PDF]

Citation preview

Dosen Mata Kukiah Bapak Ibnu Hurri, M.Pd. Aril Ramdani Prodi PJKR NIM: 2031811003 Universitas Muhammadiyah Sukabumi



A. Analisis Video Sampah Demokrasi Dari video yang saya lihat yang berjudul sampah demokrasi saya mendapatkan beberapa simpulan – simpulan seperti kecurangan, penghianatan, dan pemanfaatan. Dan film pendek ini pun menggambarkan demokrasi yang ada di Indonesia saat ini, khususnya pada pemerintahannya. Sebetulnya masih banyak lagi makna yang bisa kita ambil dari video tersebut bila mana kita memperdalami dan menganalisis lebih dalam. Dari video sampah demokrasi kita diperlihatkan 2 sisi, yaitu yang ingin membangun bangsa kita sebut pro rakyat dan yang hanya ingin kekuasaan kontra rakyat. Pada awal video ada sebuah perbincangan mengenai uang dalam amplop yang dimana amplop tersebut ditujukan untuk menyuap suara rakyat. Sin beralih pada kotak suara yang menentukan pemenang dari pemilu DPR-RI, dan kekalahan dari salah satu pihak yang pro rakyat. Atas kekalahannya itu yg pro rakyat memendam kebencian karena rakyat dapat di suap dengan selembar kertas, bebagai upaya di lakukan utuk menyadarkan rakyatnya tapi rakyatnya seolah tidak peduli. Bahkan terlihat bendera merah putih yang di lempar ke tanah, prilaku seperti itu sangatlah tidak terpuji. Dari sini mulai bisa kita rasakan bahwa di Indonesia ini uang menjadi hal utama di banding kebijaksanaan. Saat berkompetisi, hal pertama yang ditanyakan kata Surya adalah istilah wani piro yang berarti soal banyaknya uang yang dimiliki. Yang jelas saat ini yang berkuasa bukan lagi pengetahuan tetapi uang .  "Ketika kita berkompetisi, wani piro. Saya enggak tahu lembaga pengkajian UI ini sudah mengkaji wani piro itu saya enggak tahu, praktiknya yang saya tahu money is power, bukan akhlak, bukan kepribadian, bukan juga ilmu pengetahuan. Above all, money is power," kata Surya. Begitu yang saya kutif dari halaman web di internet.



Dosen Mata Kukiah Bapak Ibnu Hurri, M.Pd. Aril Ramdani Prodi PJKR NIM: 2031811003 Universitas Muhammadiyah Sukabumi



http://www.journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpm85083038f9full.pdf