Anlisis SWOT Apotek [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ANALISIS SWOT PADA APOTEK FARMASAYANG Manajemen dan Kewirausahaan Farmasi



Disusun Oleh: Firda Ludfiyah 16670062



JURUSAN FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2018



BAB 1 PENDAHULUAN Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam membantu mewujudkan



tercapainya



derajat



kesehatan



yang



optimal



bagi



masyarakat.Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendirisendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan



kesehatan,



mencegah



memulihkan



kesehatan



perorangan,



dan



menyembuhkan



keluarga,



penyakit



kelompok



dan



serta atau



masyarakat.Selain itu juga sebagai salah satu tempat pengabdian dan praktek profesi apoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasiaan. Menjalankan bisnis apotek, salah satu inovasi yang harus dilakukan ialah strategi bersaing.Pada saat sekarang ini maupun saat kedepannya, strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi masingmasing apotek dalam pasar. Saat sekarang ini salah satu tempat pelayanan kesehatan yang mudah ditemukan saat sekarang ini ialah apotek, apotek adalah tempat dilakukannya perkerjaan kefermasiaan dan penyaluran kesedian farmasi, perbekalan kesehatan lainya kepada masyarakat, apotek merupakan salah satu pelayanan kesehatan dalam membantu mewujudkan tercapainya derajat kesejahteraan yang optimal bagi masyrakat, selain itu juga sebagai salah satu tempat pengabdian dan praktek propesi apoteker dalam melakukan perkerjaan kefermasiaan Menjalankan bisnis apotek ini, apotek di tuntut untuk mampu menciptakan inovasi-inovasi dalam bisnisnya.Salah satu inovasi yang harus dilakukan ialah strategi bersaing.Pada saat sekarang ini maupun saat kedepan, strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi masing-masing apotek dalam pasar.Ada pula beberapa masalah yang timbul oleh perkembangan bisnis apotek saat sekarang ini gencar dilakukan seperti, ada beberapa apotek yang tutup karena tidak mampu bersaing di dunia persaingan bisnis, maka dari itu saat penderian sebuah apotek dibutuhkanlah analisa SWOT.



BAB II DASAR TEORI 2.1 Apotek a. Definisi Apotek Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, selain itu juga sebagai salah satu tempat pengabdian dan praktek profesi apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian (Bogadenta, 2012)



b. Tugas dan Fungsi Apotek Menurut PP No.51 tahun 2009, tugas dan fungsi apotek adalah : 1) Tempat pengabdian profesi seorang Apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker. 2) Sarana yang digunakan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. 3) Sarana yang digunakan untuk memproduksi dan distribusi sediaan farmasi antara lain obat, bahan obat, obat tradisional, kosmetika. 4) Sarana pembuatan dan pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau 4 penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional (Bogadenta, 2012) 2.2. Analisis SWOT Analisa SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. (Rangkuti,F. 2001) SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-



kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatankesempatan eksternal dan tantangantantangan yang dihadapi. Untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT, yaitu: (Rangkuti,F. 2001) A. Faktor Eksternal Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats (O and T).Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondis yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatankeputusan perusahaan.Faktor ini mencakup lingkungan industri dan lingkungan bisnis makro, ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya.(Rangkuti,F. 2001) B. Faktor Internal Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strengths and weakness (S and W). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan,



yang



mana



ini



turut



mempengaruhi



terbentuknya



pembuatan(Rangkuti,F. 2001) Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT yaitu : 1. Kekuatan (Strenghts) Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keungulankeungulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di pasar. (Kotler, 2009) Faktor internal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor pendukung dapat berupa sumber daya, keahlian, atau kelebihan lain yang mungkin diperoleh berkat sumber keuangan, citra, keunggulan di pasar, serta hubungan baik antara buyer dengan supplier.(Kotler, 2009) 2.



Kelemahan (Weakness) Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja



perusahaan. Keterbatasan tersebut dapat berupa fasilitas, sumber daya keuangan,kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran dapat merupakan sumber dari kelemahan perusahaan. (Tjiptono, 2005) Faktor



internal



yang



menghambat



perusahaan



dalam



mencapai



tujuannya.Faktor penghambat dapat berupa fasilitas yang tidak lengkap, kurangnya sumber keuangan, kemampuan mengelola, keahlian pemasaran dan citra perusahaan.(Kotler, 2009) 3.



Peluang (Opportunities) Peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.Kecendrungan – kecendrungan penting merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau pemasok merupakan gambaran peluang bagi perusahaan.(Tjiptono, 2005) Faktor



eksternal



yang



mendukung



perusahaan



dalam



mencapai



tujuannya.Faktor eksternal yang mendukung dalam pencapaian tujuan dapat berupa perubahan kebijakan, perubahan persaingan, perubahan teknologi dan perkembangan hubungan supplier dan buyer.(Kotler, 2009) 4. Ancaman (Threats) Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam lingkungan perusahaan.Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan.Adanya peraturanperaturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi kesuksesan perusahaan.(Kotler, 2009) Faktor eksternal



yang menghambat



perusahaan dalam



mencapai



tujuannya.Faktor eksternal yang menghambat perusahaan dapat berupa masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, meningkatnya bargaining power daripada supplier dan buyer utama, perubahan teknologi serta kebijakan baru.(Tjiptono, 2005)



Gambar 2.2: Faktor Eksternal dan Internal Perusahaan dalam Perspektif SWOT(Tjiptono, 2005)



BAB III



ANALISIS APOTEK 3.1 Analisis SWOT 1. Kekuatan(Strength) Yang dimaksud dengan faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan termasuk satuan-satuan bisnis didalamnya adalah antara lain kompetisi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada pemilkikan keunggulan komparatif oleh unit usaha dipasaran a. Memiliki pertumbuhan produktivitas dan keuntungan tinggi b. Memiliki tata letak fasilitas yang menarik c. Harga obat yang kompetitif dibandingkan apotek pesaing d. Memperkerjakan apoteker dan asisten apoteker yang muda dan menarik e. Terdapat variasi dan modelproduk dan pelayanan yang selalu menarik konsumen. 2. Kelemahan (Weakness) Yang dimaksud dengan kelamahan ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber, keterampilan, dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi yang memuaskan. a. Karyawan yang jumlahnya sedikit b. Keterlambatan penyerahan obat pesanan (racikan) masih tinggi c. Keterbatasan dalam modal kerja d. Harga dari distributor yang terus meningkat e. Apotek tidak buka 24 jam 3. Peluang (Opportunities) Definisi peluang secara sederhana peluang ialah berbagai situasi lingkuangan yang menguntungkan bagi suatu satuan bisnis. a. Tidak terdapat produk atau obat serupa di apotek lain b. Memasuki wilayah pasar c. Pertumbuhan permintaan masyarakat yang terus meningkat 4. Ancaman (Threats)



Pengertian ancaman merupakan kebalikan pengertian peluang yaitu faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis. a. Presepsi public yang buruk terhadap pelayanan yang diberikan b. Kekurangan stok obat dari distributor c. Adanya apotek baru yang menjadi pesaing d. Persaingan harga ketat



BAB IV PEMBAHASAN



Apotek “Farmasayang” berdiri pada tanggal 12 Oktober 2018, dan dapat dikatakan sebagai apotek baru.Analisa apotek “Farmasayang” dilakukan menggunakan metode analisa SWOT.Analisa SWOT mengacu pada 4 aspek, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.Hasil analisa menunjukan kekuatan dan peluang yang dimiliki lebih banyak dari jumlah kelemahan dan ancama yang ada. 4.1 Kekuatan Kekuatan yang dimiliki oleh apotek ini antara lain yang pertama memiliki pertumbuhan produktivitas dan keuntungan tinggi, hal ini dapat dilihat dari jumlah obat yang dipesan dan lab ayang diperoleh setiap minggunya mengalami kenaikan 10-20%; Apotek “Farmasayang” memiliki tata letak fasilitas yang menarik sebagai apotek baru dengan bangunan yang dimiliki merupakan bangunan yang telah didesign sedimikian rupa dengan tampak bangunan modern dan didukung penerangan yang banyak sehingga apotek ini terlihat menonjol dan menarik, selainitu tata letak apotek yang berada di dekat jalan raya dan kampus membuat apotek ini memiliki tempat yang strategis, fasilitas tambahan seperti adaya timbangan berat badan juga menambah ketertarikan dan menambah nilai kepuasan dari pengunjung/ pasien Apotek Farmasayang memasang harga obat yang kompetitif dibandingkan apotek pesaing atau apotek lainnya.Dimana selisih obat meskipun hanya 500 rupiah juga menjadi sebuah kekuatan bagi apotek untuk menarik konsumen. Omset apotek tidak akan turun karena harga yang terjangkau karena kan tertutupi oleh banyaknya jumlah obat atau konsumen yang membeli obat. Memperkerjakan apoteker dan asisten apoteker yang muda dan menarik. Persyaratan karyawan disini adalah wanita/pria berumur 19-28 tahun, dengan begitu karyawan yang lebih muda akan lebihcekatan dalam melayani pasien atau konsumen. Selain itu apotek juga menyediakan seragam khusus demi kerapian karyawan. Terdapat variasi dan modelproduk dan pelayanan yang selalu menarik konsumen.Selain menjual obat obat wajib apotek, OTC, dll. Apotek Farmasayang



juga menjual suplemen, susu, popok, kosmetik. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam memenuhi kebuuhan lain. Secara tidak langsung produk produk ini juga menambah omset dari apotek.



Tampilan Apotek Farmasayang 4.2 Kelemahan Apotek farmasayang memiliki karyawan yang jumlahnya sedikit, hal ini dikarenakan apotek masih baru dan susahnya menemukan karyawan yang sesuai dengan persyaratan.Hal ini juga mengakibatkan keterlambatan penyerahan obat pesanan (racikan), yang membuat kepuasan pasien menurun. Pemilik apotek juga memiliki keterbatasan dalam modal kerja, sehingga gedung yang dipakai sebagai apotek merupakan tempat sewa bukan milik sendiri. Ini membuat omset penghasilan harus terpotongoleh uangbayar sewa gedung apotek Pertumbuhan perekonomian juga mengakibatkan harga dari distributor yang terus meningkat.Hal ini membuat apotek ksulitan dalam memasang harga obat, serta mengedukasi pasien bahwa perubahan harga berasal dari distributor obat. Selain itu apote ini hanya buka pada pukul 07-23.00 WIB sehiingga diluar jam itu apotek tidak melayani pasien lagi. Hal ini menjadi kelamahan karena apotek tidak dapat menjangkaukebutuhan pasien terhadap obat selama 24 jam.



4.3 Peluang(Opportunities)



Karena di apotek ini juga menjual kebutuhan selain obat, sehingga produkproduk seperti madu, susu akan jarang ditemukan di apotek lain yang kebanyakan hanya menjual obat saja. Selain itu wilayah yangberada di jalan raya dan dekat kampus juga menambah cangkpan pasar, sehingga pasar dapat meliputi mahasiswa kampus, anak-anak kos, pengemudi jalan dan enduduk warga sekitar. Selain itu pertumbuhan penyakit dan musim yang tidak menentu oyomatis membuat banyak orang jatuh sakit dan kebutuhan terhada obat menajdi meningkat. 4.4 Ancaman (Threats) Presepsi public yang buruk terhadap pelayanan yang diberikan dapat muncul dikarenaka lamanya pelayanan yang diakbatkan jumlah karyawan yangmasih sedikit.Hal ini juga tidak sebanding dengan jumlahkonsumen yang semakin meningkat.Kekurangan stok obat dari distributor juga menjadi ancaman, yang dikabatkan jarak distributor dengan apotek yang lumayan jauh.Hal ini dapatmenurunkan kepuasan pasien jika obat yang dia inginkan tidak ada pada apotek. Meskipun menjadi apotek baru,kemungkinan adanya pesaing baru juga besar, hal ini dikarenakan tempatyangstrategis da ramai membuat banyak yang membangun apotek pada wilayah yang sama dan berjarak sangat dekat dengan apotek Farmasayang.Munculnya pesaing baru juga meimbulkan ketatnya pesaingan harga antar pedagang.



BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan strategi apotek, dimana analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Setelah dilakukan anali SWOT pada Apotek Farmasayang, hasil analisa menunjukkan kekuatan dan berupa



memiliki pertumbuhan produktivitas dan



keuntungan tinggi; memiliki tata letak fasilitas yang menarik; harga obat yang kompetitif dibandingkan apotek pesaing; memperkerjakan apoteker dan asisten apoteker yang muda dan menarik; terdapat variasi dan modelproduk dan pelayanan yang selalu menarik konsumen, kelemahan berupa karyawan yang jumlahnya sedikit; keterlambatan penyerahan obat pesanan (racikan) masih tinggi; keterbatasan dalam modal kerja; harga dari distributor yang terus meningkat; apotek tidak buka 24 jam, peluang berupa tidak terdapat produk atau obat serupa di apotek lain; memasuki wilayah pasar; pertumbuhan permintaan masyarakat yang terus meningkat sertaancama berupa presepsi public yang buruk terhadap pelayanan yang diberikan; kekurangan stok obat dari distributor; adanya apotek baru yang menjadi pesaing; persaingan harga ketat.



DAFTAR PUSTAKA Bogadenta,Aryo. 2012. Manajemen Pengelolaan Apotek. Jogjakarta : D-Medika Kotler, P. 2009. Marketing Management, Edisi 13 Jilid 1.Jakarta: PT Erlangga Rangkuti,F. 2001. Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasuss Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Tjiptono, Fandy. 2005. Strategi Pemasaran Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi Offset