Askep Komunitas Masalah Kesehatan Populasi Dengan Penyakit Kronik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS MASALAH KESEHATAN PADA POPULASI DENGAN PENYAKIT KRONIK Diajukan untuk memenuhi tugas mata kukiah Keperawatan Komunitas II



Disusun oleh :



Ellsa Nadila AK118053



Khofi indaka AK118088



Eneng Deti AK118057



Lia Yuliana AK118092



Fhatunnisa



Imarah



N Marcella AK118098



AK118060 Fitri Indriani AK118064



Mochamad



Jaenudin



CA



AK118096 Hana nabilah AK118071



Via Yuliaengsih AK118197



Ica Nur Agustina AK118076



Tri Arieyanto H AK118193



Intan Novita Sari AK118080



Yayah Badriah AK118204



Iseu Rahmawati AK118084



Yuliana



Nurannisa



AK118208 PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA JANUARI 2021



KATA PENGANTAR Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa serta dengan segala puja dan puji syukur kami limpahkan kepada Allah SWT. Atas rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya kami dapatmenyelesaikan tugas pembuatan makalah dengan judul “Makalah Keperawatan Komunitas II Asuhan Keperawatan Komunitas” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini disusun sebagai syarat melengkapi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas II tahun ajaran 2020/2021. Dalam penyusunan makalah ini, penyusun telah banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Pihak-pihak yang secara langsung ataupun tidak langsung telah membantu dalam penyusunan tugas makalah ini. Kami sebagai penyusun menyadari adanya kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Maka dari itu, saran dan kritik kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.



Bandung, Januari 2021



Penyusun



DAFTAR ISI Kata Pengantar................................................................................................i Daftar Isi ........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang ........................................................................................1



1.2



Rumusan Masalah ...................................................................................1



BAB II ASUHAN KEPERAWATAN 2.1 Kasus .......................................................................................................2 2.2 Asuhan Keperawatan ..............................................................................6 BAB III 3.1 Kesimpulan ..........................................................................................36 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................37



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang keperawatan komunitas merupakan suatu sistem dari praktek keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan serta memelihara kesehatan penduduk. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang. Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang, dimana perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif. Perawat dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia. Dalam menjalankan visi misinya tentu perawat komunitas memiliki peran dan fungsi. Diataranya Peran yang dapat dilaksanakan adalah sebagai pelaksana pelayanan keperawatan, pendidik, koordinator pelayananan kesehatan, pembaharu(innovator), pengorganisasian pelayanan kesehatan (organizer), panutan (role model), sebagai fasilitator (tempat bertanya), dan sebagai pengelola (manager). Selain peran perawat juga memiliki fungsi, diantaranya adalah fungsi independen, fungsi dependen dan fungsi interdependen. Dengan tanggung jawab fungsi dan peran tersebut kehadiran perawat diharapkan mampu meningkatkan status kesehatan masyarakat indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana Asuhan keperawatan komunitas ? 1.3 Tujuan Untuk mengetaui bagaimana keperawatan komunitas



BAB II ASUHAN KEPERAWATAN 2.1 KASUS A. Data Umum 1. Lokasi RW 04 terletak di Jl. RancapacingKelurahanCisarantenKidulKecamatanGedebage Bandung. RW 04 terbagimenjadi 3 RT yaitu RT 01, 02 dan 03. Lokasi RW 04 sebelahutaraberbatasandengansungaiCinambodanbaratberbatasandenganSekemala RW 11,



sebelahselatanberbatasandengan



RW



14



dan



RW



8,



sedangkansebelahtimurberbatasandengan Jl. Rancasagatan. Keadaangeografis RW 04adalahdaratanrendah, berupadaerahpesawahan. 2. Demografi Jumlahpenduduk RW 04 adalah 751 jiwa yang terdiridarisebagianbesar (51,1%) laki-lakidanhampirsetengahnya



(48,9%)



perempuandimanakategoriumur



paling



banyakadalahusia. Dewasa (19-59 tahun) yang berjumlah 399 jiwa (53,1%), usianeonatusdanbayi



(0 bulan-1 tahun) berjumlah 19 jiwa (2,5%), Usiatoodler (1-



3tahun) berjumlah 32 jiwa (4,3%), UsiaPraSekolah (>3-6 tahun) berjumlah 42 jiwa (5,6%), usiasekolah (>6-11 tahun) berjumlah 73 jiwa (9,7%), usiaRemaja (>12- 20 tahun) berjumlah 130 jiwa (17,3 %), usiadewasa (>20-59 tahun) berjumlah 399 jiwa (53,1%), usialansia (>60 tahun) berjumlah 56 jiwa (7,5%). Tingkat pendidikansebagianbesaradalah SD yang berjumlah 283 jiwa (37,7%), BelumSekolahberjumlah 81 jiwa (10,8%), TK berjumlah 12 jiwa (1,6%), SMP berjumlah 200 jiwa (26,6%), SMA berjumlah 161 jiwa (21,4%), D1/D2/D3 berjumlah 7 jiwa (0,9%), S1/S2/S3 berjumlah 4 jiwa (0,5%), dantidaksekolahberjumlah 3 jiwa (0,4%). Pekerjaanmasyarakat di Rw 04 adalahPelajar/Mahasiswaberjumlah 192 jiwa (25,6%), IRT berjumlah 171 jiwa (22,8%), KaryawanSwastaberjumlah 90 jiwa (12,0%), BelumBekerjaberjumlah 89 jiwa (11,8%), Buruhberjumlah 87 jiwa (11.6%), Tidakbekerjaberjumlah 69 jiwa (9,2%), Wiraswastaberjumlah 40 orang (5,3%), PNS/POLRI berjumlah 6 jiwa (0,8%), Petani berjumlah 3 jiwa (0,4%), Guru berjumlah 2 jiwa (0,3%), Pensiunan dan Lain-lain sebanyak (0,2%)



Untuk



agama



yang



dianutseluruhnyamerupakanpenganut



agama



Islam,



danseluruhnyamerupakansukusunda (100%). RW



04



terdiridari



dansebagianbesar



220



(68,6%)



KK



dimanaseluruhnyamerupakanpenduduktetap,



tinggaldirumahmiliksendiridansebagiankecil



yang



menumpangdanmenyewa, dimanasebagianbesarjenispermanendenganlantaitegel/semen. B. Data Inti 1. Gizi Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan di RW 04 Kelurahan CisarantenKidul, makanan pokok seluruh penduduknya adalah nasi dengan frekuensi makan sebagian besar 3x/hari (54,5%), dengan carapengolahan makanan sebagianbesardipotong-cuci-masak (75,0%), dicuci-potong-masak (24,5%), dan dipotong-masak (0,5 %), dimanasebagianbesarmengkonsumsilaukpaukdenganfrekuensikadang-kadang (72,3%), sedangkan dalam mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan tidak setiap hari, hanya kadang- kadang saja. Hampir seluruhnya (95,5%) menggunakan garam beryodium dalam memasak. Dan hampirseluruh warga di RW 04 tidak mempunyai pantangan makan dalam keluarga yang berhubungan dengan adat yang bertentangan dengan kesehatan. 2. Kesakitan & kematian Data kesakitan dala 3 bulan terakhir sebagian besar menunjukkan warga dalam kategori sehat dan sebagian kecil ada yang sakit, terdiri dari balita sakit 3 jiwa dengan diare dan TB, terdapat 1 lansia dengan stroke iskemidanTerdapatkasus 1 perempuanusia 45



tahundengankankerserviks



stadium



3,



tahundengankankerpayudara.Keduawargatersebut



dan



1



perempuanusia dirawat



rumah.Keduaklientidakmemahikenapapenyakititumenyerangmereka, tuawargaada yang



yang



40 di



bahkan



orang



berasumsiakibatdiguna-gunasehinggaterkenakanker.Keduawarga



sakithanyamengkonsumsiobatwarungberdasarkankeluhansajadanpasrahdengan



kondisinya. Warga yang sakit berobat di sarana kesehatan Puskesmas dan mantri/bidan praktik. Sedangkan, Data kematian warga Rw04 menunjukkan, terdapat 2 lansia meninggal karena sakit dan 1 warga meninggal karena mengalami kecelakan motor. 3. KebersihanPerorangan



Kebersihanperorangan di



RW



04 menggunakansumber



air



mandi



yang



digunakanadalah air sumur.



4. Reproduksi Pemeriksaankehamilan



di



RW



seluruhnyasesuaidenganusiakehamilandanseluruhibuhamil



04 (7



orang)



tidakmempunyaikeluhankehamilansepertioedeme, sakitkepala, lemah, pendarahan, dll. Untukkunjungan ANC semuaibuhamiltelahdiperiksasebanyak 1-3 kali selamakehamilan di puskesmas (71,4%) dan di bidanpraktek (28,6%) . Dalammengkonsumsi tablet Fe setengahnya (57,1%) ibuhamilmeminum tablet Fe. Dalamhaltempatpertolonganpersalinanmasyarakat di RW 04 seluruhnya di tenagakesehatan. Di RW 04 terdapat 160 PUS dansebagianbesarmerupakanakseptor KB dimanaalatkontrasepsi yang dipakaisebagianbesarmenggunakansuntik yaitu berjumlah 120 jiwa, dansebagiankecil (10%)merupakan non akseptordimanaalasan yang paling banyaktidakber KB karenatidaktahu. 5. PerawatanBalita Jumlahbalita di RW 04 terdapat 77 balitadimanahampirseluruhnya (90,9%) mempunyai



KMS



danhanyasebagiankecil



yang



tidakmempunyai



KMS.



Dan



berdasarkanhasilpendataanbahwasebagianberadadalamgarishijausedangkanuntuktempat pemeriksaanbalitahampirseluruhnyadiperiksa di posyandu. Hampirseluruhnya (94,8%) balita di RW 09



sudahmendapatkan vitamin A



dansudahmelakukanpenimbangan BB setiapbulan. Sebagianbesarbalita



di



RW



(90,9%)diberimakananpendamping



04



diberikan ASI



ASI



danhampirseluruhnya padausia



6



bulandantidakadapantanganmakanan.



6. PolaPerawatanKeluarga Berdasarkanhasilpendataan yang dilakukanselama 3 harididapatkanbahwapenyakit yang seringdiderita (3 bulanterakhir) adalah lain-lain 27 orang, demam 15 orang, hipertensi 13 orang, penyakitkencingmanis, gastritis dan DBD masing-masing 7 orang, asmadan TBC masing-masing 3 orang, asamurat 2 orang, epilepsidan stroke masing-



masing



1



orang.



Dalampertolonganpertamanyasebagianbesardibawaketempatpelayanankesehatanyaitupu skesmas. kebiasaantidaksehat yang dilakukansebagianbesarmengatakanmerokok.



7. KesehatanLingkungan Jenisrumah



di



RW



04



hampirseluruhnya



(84,1%)



adalahpermanendimanamemilikilantaitegel/keramikdanventilasisebagianbesar (59,5%) 20-59 tahun) berjumlah 399 jiwa (53,1%), usia lansia (>60 tahun) berjumlah 56 jiwa (7,5%). Tingkat pendidikan sebagian besar adalah SD yang berjumlah 283 jiwa (37,7%), Belum Sekolah berjumlah 81 jiwa (10,8%), TK berjumlah 12 jiwa (1,6%), SMP berjumlah 200 jiwa (26,6%), SMA berjumlah 161 jiwa (21,4%), D1/D2/D3 berjumlah 7 jiwa (0,9%), S1/S2/S3 berjumlah 4 jiwa (0,5%), dan tidak sekolah berjumlah 3 jiwa (0,4%).



Pekerjaan masyarakat di Rw 04 adalah Pelajar/Mahasiswa berjumlah 192 jiwa (25,6%), IRT berjumlah 171 jiwa (22,8%), Karyawan Swasta berjumlah 90 jiwa (12,0%), Belum Bekerja berjumlah 89 jiwa (11,8%), Buruh berjumlah 87 jiwa (11.6%), Tidak bekerja berjumlah 69 jiwa (9,2%), Wiraswasta berjumlah 40 orang (5,3%), PNS/POLRI berjumlah 6 jiwa (0,8%), Petani berjumlah 3 jiwa (0,4%), Guru berjumlah 2 jiwa (0,3%), Pensiunan dan Lain-lain sebanyak (0,2%) Untuk agama yang dianut seluruhnya merupakan penganut agama Islam, dan seluruhnya merupakan suku sunda (100%). RW 04 terdiri dari 220 KK dimana seluruhnya merupakan penduduk tetap, dan sebagian besar (68,6%) tinggal dirumah milik sendiri dan sebagian kecil yang menumpang dan menyewa, dimana sebagian besar jenis permanen dengan lantai tegel/semen. 2. GIZI Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan di RW 04 Kelurahan Cisaranten Kidul, makanan pokok seluruh penduduknya adalah nasi dengan frekuensi makan sebagian besar 3x/hari (54,5%), dengan cara pengolahan makanan sebagian besar dipotong-cuci-masak (75,0%), dicuci-potong-masak (24,5%), dan dipotong-masak (0,5 %), dimana sebagian besar mengkonsumsi lauk-pauk dengan frekuensi kadangkadang (72,3%), sedangkan dalam mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan tidak setiap hari, hanya kadang- kadang saja. Hampir seluruhnya (95,5%) menggunakan garam beryodium dalam memasak. Dan hampir seluruh warga di RW 04 tidak mempunyai pantangan makan dalam keluarga yang berhubungan dengan adat yang bertentangan 3. KESAKITAN Data kesakitan dala 3 bulan terakhir sebagian besar menunjukkan warga dalam kategori sehat dan sebagian kecil ada yang sakit, terdiri dari balita sakit 3 jiwa dengan diare dan TB, terdapat 1 lansia dengan stroke iskemi dan Terdapat kasus 1 perempuan usia 45 tahun dengan kanker serviks stadium 3, dan 1 perempuan usia 40 tahun dengan kanker payudara. Kedua warga tersebut di rawat di rumah. Kedua klien tidak memahi kenapa penyakit itu menyerang mereka, bahkan orang tua warga ada yang berasumsi akibat diguna-guna sehingga terkena kanker. Kedua warga yang sakit



hanya mengkonsumsi obat warung berdasarkan keluhan saja dan pasrah dengan kondisinya. 4. KEMATIAN Data kematian warga Rw04 menunjukkan, terdapat 2 lansia meninggal karena sakit dan 1 warga meninggal karena mengalami kecelakan motor. Data Khusus (Persalinan, Buteki, Bayi/Balita) a) Persalinan (satu tahun yang lalu) 1. Pertolongan persalinan anak pada satu tahun terakhir oleh : Bidan dan puskesmas 2. Bila ke Paraji, alasannya : Tidak terkaji 3. Tempat pertolongan persalinan : Dalam hal tempat pertolongan persalinan masyarakat di RW 04 seluruhnya di tenaga kesehatan. 4. Kondisi bayi saat dilahirkan : Tidak terkaji 5. Adakah neonatus yang meninggal dalam 1 th terakhir : Tidak terkaji 6. Bila ya, apa sebabnya: Tidak terkaji b) Buteki (pada klg yang memiliki anak usia menyusui) Sebagian besar balita di RW 04 diberikan ASI dan hampir seluruhnya (90,9%) diberi makanan pendamping ASI pada usia 6 bulan dan tidak ada pantangan makanan. b. DATA KHUSUS 5. Pasangan Usia Subur (PUS) a) Penggunaan Alat kontrasepsi 11. Jenis kontrasepsi yang dipakai PUS : Menggunakan KB dengan alat kontrasepsi yang dipakai adalah menggunakan suntik.



12. Bila tidak alasannya : Tidak dilarang suami b) Ibu hamil (Pada keluarga yang memiliki ibu hamil) 13. Umur kehamilan :  1. 1 - 12 mg  2. 12- 24 mg  3. 24 - 36 mg  4. > 36 mg 14. Faktor Resiko kehamilan : Tidak ada resti, karena tidak mempunyai keluhan kehamilan seperti oedema, sakit



N o



kepala, lemah , pendarahan, dll. Jawaban



Faktor Resiko



Ya



Td k



a.



Usia Bumil < 20 atau > 35 tahun



b.



Tinggi badan < 150 cm



c.



Jarak kehamilan < 2 tahun



d.



Kehamilan > 4 kali



e.



Riwayat keguguran sebelumnya



f.



Mempunyai riwayat tekanan darah tinggi (> 140/90



g.



mmHg)



h.



Menderita penyakit berat (jantung, asma, DM, dll)



i.



Muntah-muntah yang berlebihan



Td



j.



Sering pusing



k



k.



Kaki bengkak



tdk



l.



Anemia (Hb < 10 gr%), lihat KMS Bumil Protein urine (+), lihat KMS Bumil



15. Berapa kali ibu memeriksakan kehamilannya : Ibu hamil memeriksakan kehamilannya sebanyak 1-3 kali 16. Bila Ya, Dimana : Puskesmas (71,4%) dan bidan praktek (28,6%) 17. Bila Tidak alasannya : Tidak dilarang suami



18. Apakah BUMIL mengkonsumsi tablet penambah darah saat ini : Ya, Ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe c) Buteki (pada klg yang memiliki anak usia menyusui) Sebagian besar balita di RW 04 diberikan ASI dan hampir seluruhnya (90,9%) diberi makanan pendamping ASI pada usia 6 bulan dan tidak ada pantangan makanan. 6.Bayi/Balita (pada klg yg memiliki bayi/balita) Penyakit yang dialami bayi/balita sekolah 3 bulan terakhir Sebagian besar menunjukkan warga alam kategori sehat dan sebagian sebagian kecil ada yang sakit, terdiri dari balita sakit 3 jiwa dengan diare dan TB Apakah bayi/balita diimunisasi : Tidak terkaji Bila tidak diimunisasi alasannya : Tidak terkaji Apakah anak memiliki KMS : Di RW 04 hampir seluruh balita (90,9%) mempunyai KMS dan hanya sebagian kecil yang tidak mempunyai KMS Bila ya, bagaimana BB anak (lihat KMS) : Berdasarkan hasil pendataan bahwa sebagian berada dalam garis hijau sedangkan untuk tempat pemeriksaan balita hampir seluruhnya diperiksa di posyandu. Apakah setiap bulan dibawa ke Posyandu : Iya, untuk melakukan penimbangan BB setiap bulan. Bila tidak alasannya Tidak terkaji Apakah anak mendapat makanan tambahan : Tidak Apakah anak mendapatkan vit A : Iya Pada umur berapa anak mendapatkan makanan pendamping ASI : Diberi makanan pendamping ASI pada usia 6 bulan dan tidak ada pantangan makanan. KEMATIAN



Terdapat 2 lansia meninggal karena sakit dan 1 warga meninggal karena mengalami kecelakaan motor



7. Kesehatan usia pra sekolah (pada klg yg memiliki anak pra sekolah) 1. Penyakit yang dialami anak usia pra sekolah 3 bulan terakhir  TBC  Asma  Tiphoid  Penyakit kulit  Gangguan telinga (OMP)  Diare  Lain-lain, sebutkan .................. 2. Kegiatan yang dilakukan anak  sekolah PAUD/TK  agama/mengaji



 play group  Lain-lain sebutkan ...............



3. Kebiasaan tidak sehat :  sulit makan  makan jajanan pasar  hiper/overaktif  Lain-lain, sebutkan ......................... Tidakterkaji 8. Kesehatan usia sekolah (pada klg yg memiliki anak usia sekolah) 4.



Penyakit yang dialami anak usia sekolah 3 bulan terakhir  TBC  Asma  Tiphoid  Penyakit kulit  Kecelakaan  Lain-lain, sebutkan ..................



5. Kegiatan anak yang dilakukan di luar sekolah :  main game/PS



 les musik/bimbel/OR



 agama/mengaji



 Lain-lain sebutkan ...............



6. Kebiasaan tidak sehat :  merokok  makan jajanan pasar  Lain-lain, sebutkan ......................... Tidakterkaji 9. Kesehatan Remaja (pada klg yang memiliki remaja) Penyakit yang dialami remaja 3 bulan terakhir  Maag/gastritis  TBC  Asma  Tipes  HIV/AIDS  Lain-lain, sebutkan .................. Sebagian besar remaja di RW 04 tidak mempunyai masalah kesehatan 7. Kegiatan remaja di luar sekolah yang dilakukan  Keagamaan  Karang taruna



 Olah raga  Lain-lain sebutkan ...............



Kegiatan waktu luang remaja di RW 04 rata-rata diisi dengan keagamaan dan di isi dengan berkarangtaruna 8. Penggunaan waktu luang :  Begadang



 Kursus keterampilan



 Rekreasi



 Lain-lain sebutkan ................



Kegiatan waktu luang remaja di RW 04 rata-rata diisi dengan keagamaan dan di isi dengan berkarangtaruna. 9. Kebiasaan tidak sehat yang dilakukan :  Merokok  Minum minuman keras  Penggunaan obat-obatan/narkoba  Lain-lain, sebutkan ......................... sebagiankecilremajasebanyak23,1%merokok



dan



Sebagian



besarlainnyatidakmemilikikebiasaan tidak sehat yang dilakukan oleh remaja. 10. Kesehatan Dewasa (pada keluarga dewasa) Penyakit yang sering diderita :



 Asma



 Penyakit kulit



 TBC



 Penyakit jantung



 Hipertensi



 Gastritis



 Kencing manis



 Lain-lain sebutkan ................



11. Kebiasaan tidak sehat yang dilakukan : √ Merokok  Minum minuman keras  Penggunaan obat-obatan/narkoba  Lain-lain, sebutkan ......................... 10.



Kesehatan Lansia (pada keluarga yg memiliki lansia)



11.Apakah lansia memiliki keluhan/penyakit : √ Ya, sebutkan 1. Hipertensi dan asupan makan yang kurang  Tidak 12.Bila ya, apa :  Asma



 Penyakit kulit



 TBC



 Penyakit jantung



√ Hipertensi



 Stroke



 Kencing manis



 Lain-lain sebutkan :



1. Asupan makanan yang kurang 13.Apakah Lansia saat ini masih bekerja : √ Ya



 Tidak



Lain-lain sebutka : sebagian besar lansia tidak aktif bekerja, sebagian kecil masih bekerja 14.Upaya yang dilakukan jika Lansia sakit :  Berobat ke dokter praktek



 Pergi ke dukun/Paranormal



 Berobat ke Mantri



 Tidak Berobat/Dibiarkan



 Berobat ke Puskesmas/RS



 Lain-lain sebutkan ................



 Mengobati sendiri 15.Penggunaan waktu senggang :  Senam



√ Pengajian



 Jogging



 Bukan salah satunya



√ Berkebun/bertani 59. Kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas berdasarkan “KATZ” indeks :  Indeks A



: ketergantungan penuh



 Indeks B



: beberapa kegiatan dibantu



√ Indeks C



: mandiri



60. Kebiasaan lanjut usia : √ Merokok



√ Minum kopi



 Minum teh



 Lain-lain, sebutkan.........................



II. LINGKUNGAN FISIK a. Perumahan 61.



Kepemilikan :



 Sewa 62.



 Semi permanen



 Tidak permanen (panggung)



 Papan



√ Tegel/semen



lantai :



 Tanah 64.



√ Milik sendiri



Jenis :



√ Permanen 63.



 Menumpang



Ventilasi :



 > 10% dari luas lantai √ < 10 % dari luas lantai 65.



Pencahayaan Sinar matahari:



√ Masuk kedalam rumah 66.



 Tidak masuk kedalam rumah



Luas bangunan/orang :



√ < 8m2 orang 67.



 Tidak ada ventilasi



 ≤ 8m2 /orang



Pemanfaatan pekarangan :



√ Sayuran



 Tanaman obat keluarga



 Buah-buahan



 Tanaman hias



b. Pembuangan 68.



Tempat keluarga buang air besar :  Sungai



√ WC



 Selokan



 Lain-lain sebutkan.....................



 Sembarang tempat 69.



Jenis WC :



 Septik tank 70.



Jarak WC dengan sumber air :



√ < 10 m 71.



√ WC cemplung



Kondisi jamban :



 ≥ 10 m



√ Terawat



 Tidak terawat



c. Sumber air 72.



Sumber air :



 PDAM 73.



 Sungai



 Mata air



 Sungai



 Mata air



Penyediaan air minum :



√ PDAM 74.



√ Sumur



 Sumur



Pengelolaan air minum (yang bersumber bukan dari air olahan/isi ulang)



√ Dimasak



 Tidak dimasak



d. Tempat penampungan air 75.



Tempat penampungan air :



 Bak



 Torn



 Gentong



 Lain-lain sebutkan.....................



√ Ember 76.



Kondisi :



√ Tertutup 77.



 Terbuka



Pengurasan :



√ setiap hari  setiap 2 hari 78.



 setiap 3 hari



 Lain-lain, sebutkan.............



Kondisi air :  Berbau



 Berasa



 Berwarna



√ Tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna



e. Pembuangan sampah dan limbah 79.



Tempat pembuangan sampah :



 Tempat sampah umum  Sungai



 Sembarang tempat √ Diangkut petugas



Lain-lain,



.............. 80.



Kondisi tempat sampah :



 Tertutup, kedap air



√ Terbuka, tidak kedap air



 Tertutup, tidak kedap air  Terbuka, kedap air 81.



Tempat pembuangan air limbah :



sebutkan



√ Got



 Sembarang tempat







Lain-lain,



sebutkan...............  Sungai 82.



 Penampungan



Kondisi saluran limbah :



√ Terbuka



 Lancar



 Tertutup



 Tergenang



f. Kandang ternak 83.



Kepemilikan kandang ternak :



√ Ya 84.



 Tidak Letak kandang ternak dengan rumah :



 Menempel dengan rumah 85.



√ < 10 meter



 ≥ 10 meter



Kondisi kandang : √ Terawat



 Tidak terawat



III. Pelayanan kesehatan sosial Pelayanan sosial adalah suatu aktivitas yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan dengan lingkungan sosialnya. Penyediaan dan penyelenggaraan struktur kelembagaan untuk tujuan agar pelayanan pelayanan yang terorganisasi dapat berfungsi. IV. Pelayanan kesehatan ekonomi ekonomi kesehatan masyarakat merupakan ranah analisis dan pengambilan keputusan untuk pengalokasian sumber daya yang terbatas (dana, perangkat, waktu, tenaga kerja) untuk memberikan layanan kesehatan masyarakat yang optimal menurut prioritas dan kebutuhan. V. Pendididkan Pendidikan sosial adalah suatu proses yanng diusahakan dengan sengaja di dalam masyarakat untuk mendidik (atau membina, membimbing, membangun) individu dalam lingkungan sosial dan alamnya supaya secara bebas dan bertanggung jawab menjadi pendorong ke arah perubahan dan kemajuan.



VI.



KEAMANAN DAN TRANSPORTASI



1. Perlindungan terhadap keamanan Ada, Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan sudah maksimal, dimana terdapat kegiatan ronda setiap malam.



2. Perlindungan terhadap sarana umum (sumber air, MCK, dll) Sumber air penduduk sebagian besar (74,5%) dari sumur, dengan penyediaan air minum sebagian besar (60,9%) menggunakan PDAM, dan (100%) pengelolaan air minum dimasak. Tempat penampungan air sebgaian (29,5%) menggunakan ember, dengan sebagian besar (72,7%) dalam kondisi tertutup, pengurasan (32,3%) dilakukan setiap hari dengan kondisi air (68,6%) tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Untuk pembuangan sampah hampir seluruhnya (94,5%) dilakukan pengangkutan oleh petugas 2x/minggu, dimana kondisi tempat sampah setengahnya (37,3%) terbuka dan tidak kedap air dan kondisi air limbah (57,3%) terbuka. 3. Sarana tansportasi yang digunakan Sarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh warga RW 04 adalah berupa kendaraan pribadi, atau menggunakan ojek. 4. Jenis kecelakaan/bencana yang sering terjadi Dari data pengkajian terdapat 1 warga meninggal karena mengalami kecelakan motor. VII.



POLITIK DAN PEMERINTAHAN



1. Kebijakan pemerintah dalam kesehatan Tidak terdapat fasilitas kesehatan di RW 04 baik berupa gedung maupun tenaga kesehatan. Sarana layanan kesehatan yang terdekat ialah Puskesmas Gedebage dan Cempaka Arum yang berjarak kurang lebih 3 Km dari pemukiman warga RW 04 yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki ataupun dengan menggunakan ojek, sedangkan jarak dengan Puskesmas Riung Bandung yaitu 5 Km yang harus ditempuh dengan menggunakan ojek ataupun dengan kendaraan pribadi, sehingga pemanfaatan puskesmas sesuai wilayah tidak maksimal.



2. Peran Parpol/LSM terhadap kesehatan Tidak terkaji VIII. KOMUNIKASI 1. Sarana komunikasi penduduk sarana komunikasi penduduk yaitu berupa pengeras suara di masjid 2. Bahasa yang digunakan tidak terkaji IX. REKREASI 1. Tempat rekreasi Tidak terkaji 2. Pengguna Tidak terkaji 3. Cara penduduk melaksanakan rekreasi Tidak terkaji N.



DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Analisa Data Data



Interpretasi data



Masalah



Do :-



Berdasarkan data yang di dapat



Resiko nutrisi



Ds :



bahwa dimana sebagian besar



kurang dari



Sebagian besar masyarakat



masyarakat mengkonsumsi lauk



kebutuhan tubuh



mengkonsumsi lauk pauk



pauk dengan frekuensi kadang-



dengan frekuensi kadang-



kadang dimana hal ini akan



kadang (73,2%).



menyebabkan kurangnya asupan nutrisi berdasarkan 4 sehat 5 sempurna



Do :



Berdasarkan data yang didapat



Kurangnya



Berdasarkan data,



bahwa pemanfaatan puskesmas



pengetahuan



1. Terdapat balita sakit 3 jiwa



sesuai wilayah tidak maksimal



masyarakat



sehingga masyarakat tidak



terhadap penyakit



memahami/ kurang mengetahui



yang diderita



dengan diare dan tb, 2. Terdapat 1 lansia dengan stroke iskemi dan



mengenai penyakit yang sedang di



3. Terdapat kasus 1 perempuan usia 45th kanker serviks



derita karena tidak ada yang memberikan pessnkes



stadium 3, dan 1 perempuan usia 40th dengan kanker payudara 4. Pemanfaatan puskesmas sesuai wilayah tidak maksimal Ds : Kedua klien tidak memahami kenapa penyakit itu menyerang mereka, bahkan orang tua warga ada yang berasumsi akibat diguna-guna sehingga terkena kanker. Kedua warga yang sakit hanya mengkonsumsi obat warung berdasarkan keluhan saja dan pasrah dengan kondisinya Do :



Berdasarkan data yang di dapat



Kurang



Sebagian kecil masyarakat



bahwa sebagian kecil masyarakat



pengetahuan



(10%) merupakan non akseptor



tidak tahu tentang kb sehingga



masyarakat



dimana alasan yang paling



masyarakat tidak memahami tujuan



terhadap



banyak tidak ber kb karena



penggunaan kb.



penggunaan alat



tidak tahu.



kontrasepsi



Ds : Do : 1. (90,9%) balita mempunyai kms dan sebagian berada dalam garis hijau 2. Tempat pemeriksaan balita hampir seluruhnya diperiksa



Berdasarkan hasil data yang didapat



Potensial



bahwa hampir seluruh balita



peningkatan



mempunyai kms, maka perlu



kesehatan pada



dilakukan motivasi dan potensi



balita



untuk terus meningkatkan derajat kesehatan pada balita, sehingga dapat lebih meningkatkan lagi



posyandu



potensi kesehatan balita



3. (94,8%) balita di rw 04 sudah mendapatkan vitamin a dan sudah melakukan penimbangan bb setiap bulan 4. Sebagian besar balita di rw 04 diberikan asi (90,9%) diberi makanan pendamping asi pada usia 6 bulan Ds : Do : 1. Kebiasaan tidak sehat yang dilakukan sebagian besar mengatakan merokok 2. Sebagian kecil (23,1%)



Menurut data yang didapat bahwa



Resiko terjadinya



sebagian besar masyarakat



gangguan



mempunyai kebiasaan tidak sehat



pernafasan



dengan merokok sehingga hal ini bisa beresiko tinggi terjadinya gangguan pernafasan



remaja merokok Ds : Do :



Berdasarkan data yang didapat



Pencemaran



bahwa sebagian masyarakat



lingkungan



mempunya kandang ternak yang Ds : 1. Tidak ada pemanfaatan untuk pekarangan rumah 2. Pembuangan air limbah



menempel dengan rumah,kemudian dengan kondisi tempat sampah yang tidak efektif dan kurangnya pengelolaan sampah maupun limbah pada masyarakat hal ini dapat



sebagian besar (60,0%)



menyebabkan terjadinya lingkungan



dialirkan ke got dimana



yang tidak sehat dan dapat



sebagian besar kondisinya



menimbulkan penyakit lainnya.



terbuka (57,3%) 3. Kondisi tempat sampah setengahnya (37,3%) terbuka dan tidak kedap air dan kondisi air limbah (57,3%) terbuka. 4. (75,9%) mempunyai kandang ternak dan hampir setengahnya jarak kandang ternaknya imt dan 55%