Bab 1 Kosp [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 1 PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sistem pendidikan yang dianut oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini lebih lanjut dijabarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dimana yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional adalah “Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman”, dan tujuan Sistem Pendidikan Nasional adalah “untuk mengembangkan potensi pelajar agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Dalam mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” atau dapat juga disebut sebagai “kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan kondisi sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan pelajar. Berdasar hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum SD KRISTEN PETRA Tahun Ajaran 2022-2023 dilakukan dengan melaksanakan proses analisa kondisi lingkungan lokal dan global. Dari proses ini dapat jabarkan bahwa Kurikulum SD KRISTEN PETRA Tahun Ajaran 2022-2023 dikembangkan dan disusun dengan memperhatikan hal-hal berikut : 1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 beserta Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen) turunannya. 2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang tercantum pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



1



3. Kebijakan Pemerintah Provinsi dan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Timur terkait pendidikan. 4. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tulungagung terkait pendidikan. 5. Karakteristik dan keunikan lingkungan sosial budaya masyarakat sekitar. 6. Karakteristik dan keunikan pelajar. 7. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru. 8. Perkembangan teori-teori pendidikan terbaru. 9. Kondisi SD KRISTEN PETRA saat ini (Tahun Ajaran 2022-2023). Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam pengembangan dan penyusunan SD KRISTEN PETRA Tahun Ajaran 2022-2023 adalah: 1. Pengembangan pelajar berdasarkan potensi diri dan minat yang dimilikinya. 2. Integrasi dan implementasi pengembangan kecakapan abad 21 (karakter, literasi, dan kompetensi) pelajar pada proses belajar mengajar. 3. Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila pada proses belajar mengajar. 4. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk pelajar. 5. Integrasi dan penerapan teknologi pada proses belajar mengajar. 6. Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang sudah ditetapkan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Sebagaimana diketahui, pemerintah dalam penerapan implementasi kurikulum merdeka dilaksanakan secara bertahap. Tahun ini SD KRISTEN PETRA memilih pilihan kedua mandiri berubah. Penerapan kurikulum ini hanya berlaku untuk kelas 1 dan kelas 4. Sedangkan kelas 2, 3, 5, dan 6 melaksanakan kurikulum merdeka pilihan satu yaitu mandiri belajar. Dengan demikian kelas 1 dan 4 menggunakan kurikulum merdeka, sedangkan kelas 2,3,5 dan 6 menggunakan kurikulum darurat yang menggunakan beberapa prinsip dari kurikulum merdeka. Berdasarkan kebijakan tersebut, KOSP yang kami susun di dalamnya memuat dua jenis kurikulum, yaitu kurikulum merdeka dan kurikulum darurat. Meskipun demikian, prinsip yang kami gunakan mengarah sesuai dengan kurikulum merdeka.



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



2



B. Dasar Pengembangan Kurikulum Pengembangan KOSP menggunakan dua landasan yuridis yang berbeda. Dimana kelas 2,3,5, dan 6 masing menggunakan kurikulum darurat, sedangkan kelas 1 dan 4 menggunakan kurikulum merdeka. Kurkulum darurat menggunakan dasar sebagai berikut a.



Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional



b. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan c.



Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar kompetensi Lulusan



d. Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi e.



Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses



f.



Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian



g. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nasional Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID 19) sebagai Bencana Nasional. h. Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid 19 pada Satuan Pendidikan. i.



Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid 19.



j.



Surat Edaran Mendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Covid 19.



k. Keputusan Mendikbud Nomor 7L91PI2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. l.



Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 420/11137/101.1/2021 tentang Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Jawa Timur. Sedangkan landasan yuridis yang digunakan dalam pengembangan kurikulum merdaka



adalah sebagai berikut: a. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan c. Permendikbudristek Nomor 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan d. Permendikbudristek Nomor 7 tahun 2022 tentang Standar Isi e. Permendikbudristek Nomor 16 tahun 2022 tentang Standar proses f. Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian g. Keputusan KBSKAP Nomor 9 Tahun 2022 tetang Dimensi PPP



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



3



h. Keputusan KBSKAP nomor 33 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Dikdas (perubahan atas Kep KBSKAP Nomor 8 Tahun 2022) i. Kepmen Nomor 56 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum j. Kepmen Nomor 719 Tahun 2020 Pedoman Kurikulum Kondisi Khusus



C. Karakteristik Satuan Pendidikan Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi dan karakteristik SD Kristen Petra maka disampaikan hasil analisis konteks SD KRISTEN PETRA pada tahun pelajaran 2022-2023. Berikut adalah hasil analisis konteks tersebut: 1. Analisis Lingkungan sekolah Tabel 1.1 : Analisis Lingkungan Aspek Hasil Analisis Kondisi Umum SD KRISTEN PETRA terletak di pusat kota Tulungagung sehingga banyak kantor dan pertokoan, bahkan sekolah-sekolah lainnya, baik Negri maupun swasta, yang berada di sekitar wilayah SD Kristen Petra Seperti : SDK Santa Maria, SMPN 6 Tulungagung, SMPN 3 Tulungagung. Sedangkan kantor pemerintahan antara lain Dinas Pengairan dan Dinas Pemukiman dan Perumahan Kabupaten Tulungagung. Selain itu juga terdapat beberapa pusat pertokoan dan bank. Letak yang strategis dapat menunjang kegiatan pembelajaran



Selain itu, sekolah juga berada di pinggir jalan arteri Tulungagung sehingga sangat mudah diakses dari arah manapun.



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



4



Aspek Sumber Daya Alam



Hasil Analisis SD Kristen Petra terletak di pusat kota sehingga hampir tidak ada lahan pertanian di sekitar sekolah. Sehingga potensi sumber daya alam tidak terlihat. Sebagian besar kegiatan penduduknya bergerak di bidang perdagangan dan perkantoran. Kendati demikian, Kecamatan Tulungagung memiliki potensi perikanan, terutama sentra ikan hias yang melayani pasar lokal, nasioanl bahkan sampai ke mancanegara.



Kondisi Sosial dan Ekonomi



Penduduk sekitar lingkungan sekolah sangat majemuk baik dari segi agama, suku maupun budaya. Meskipun demikian, masyarakat hidup berdampingan rukun, damai, sejahtera. Lokasi SD Kristen Petra yang berada di tepi jalan arteri membawa permasalahan tersendiri, diantaranya akses jalan yang tergolong padat di jam-jam tertentu dan ramainya alur lalu lalang kendaraan membuat pihak sekolah harus lebih waspada dalam mengkoordinir para siswa. Mayoritas penduduk bekerja sebagai pedagang, maupun pekerja di sektor pemerintahan maupun swasta. Disekitar sekolah terdapat banyak pusat perdagangan dengan skala besar.



Budaya



Lingkungan sekolah terdapat pusat budaya Kabupaten Tulungagung, yakni UPTD Taman Budaya Tulungagung yakni berjarak 1,7 km dari lokasi sekolah. Beberapa acara budaya secara rutin dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Tulungagung maupun provinsi Jawa Timur.



Sumber Pendanaan



Sumber pendaan berasal dari 1. Dana pemerintah : BOS regular maupun Bantuan Pemerintah lainnya 2. Dana Swadaya : Usaha sekolah (yayasan) 3. Dana Masyarakat : komite, CSR (corporate social responsibility)



Sistem Kebijakan Daerah



Kebijakan Kabupaten Tulungagung terkait dengan Pendidikan adalah usaha dan upaya pemerintah menjaga dan melindungi lingkungan. Oleh karenanya sekolah melaksanakan program adiwiyata sekolah. Untuk menegaskan program tersebut, upaya peduli lingkungan dituangkan dalam kurikulum sekolah



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



5



Aspek



Hasil Analisis Pemerintah daerah juga mememiliki program perlindungan anak, oleh karenanya SD Kristen Petra juga ditunjuk sebagai sekolah ramah anak mulai tahun 2019 sampai sekarang Pemerintah juga melaksanakan Gerakan anti narkoba melalui BNN dan polres Tulunaggung. Oleh karenanya sekolah mengupayakan tercapainya program pemerintah dalam memberantas narkoba. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberi penyuluhan kepada para siswa SD Kristen Petra dengan cara bekerja sama dengan Polres Tulungagung dan BNN Tulungagung



Kemitraan



Sekolah menjalin kemitraan baik dengan pemerintah daerah, swasta, maupun dengan wali murid. Kemitraan terkait dengan pemerintahan diwujudkan dengan: 1. Dinas Lingkungan Hidup : pendampingan program adiwiyata sekolah 2. Lembaga Perlindungan Anak : pendampingan program sekolah ramah anak 3. BNN : pendampingan program sekolah anti narkoba 4. Perpustakaan Daerah : pendampingan program literasi 5. Puskesmas Tulungagung : pendampingan program UKS 6. Polsek Tulungagung : pendampingan program sadar lalu lintas, pembinaan karakter 7. Koramil Tulungagung : pembinaan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air Kemitraan Lembaga non pemerintahan 8. Gereja Kristen Indonesia : pembinaan anak 9. Exist Badminton Club : pembinaan anak 10. SMAK “St. Thomas Aquino” : pembinaan sekolah adiwiyata Kemitraan Swasta 12. Kerjasama dengan bebrapa tempat wisata dalam kegiatan pembelajaran Kemitraan Wali Murid / Narasumber 13. Narasumber kerohanian 14. Narasumber kesehatan diri



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



6



Aspek



Hasil Analisis 15. Narasumber kriya anyam 16. Narasumber lain-lain



2. Analisis Kebutuhan Sekolah Berdasarkan analisis lingkungan sekolah, dikembangkan menjadi analisis kebutuhan sekolah untuk mengetahui arah kebijakan dan kurkulum operasional satuan Pendidikan SD KRISTEN PETRA. Berikut adalah hasil analisis kebutuhan sekolah Tabel 1.2: Analisis Kebutuhan Aspek Peserta Didik



1. 2.



3.



4. 5.



Guru dan Tenaga Kependidikan



Hasil Analisis Peserta didik mampu memenuhi profil pelajar Pancasila yang mampu menjalankan ajaran agama yang dianutnya, mampu menerapkan sikap toleransi beragama. Peserta didik yang mampu beradaptasi dengan segala potensi yang dimiliki oleh lingkungan SD Kristen Petra (daerah perdagangan, industry rumah tangga) Peserta didik yang mampu menjadi bagian solusi pemasalahan lingkungan dan sosial (sampah dan sosial) Peserta didik mampu mengambil peran dalam upaya pelestarian dan perlindungan lingkungan dan budaya.



1. Profil guru yang dibutuhkan untuk mewujudkan profil peserta didik tersebut adalah : • Guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional • guru yang mampu menjadi teladan dalam sikap toleransi, pelestarian budaya dan lingkungan, memiliki ketrampilan dalam memanfaatkan potensi local. 2. Guru dan tenaga kependidikan perlu mendapatkan peningkatan profesionalitas melalui beberapa kegiatan pelatihan, FGD, seminar, workshop dan sejenisnya 3. Saat ini guru yang tersedia adalah guru kelas, guru maple (PABP Kristen, PJOK, Bhs Inggris). Sementara dalam struktur kurikulum dibutuhkan guru pilihan seni. Solusi adalah membekali guru yang ada



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



7



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



8



Aspek



Hasil Analisis untuk beberapa ketrampilan pilihan. 4. Pendampingan ekstrakurikuler memerlukan pendampingan ahli dalam kegiatan ekstrakurikuler.



Sarana dan Prasarana



1. Sarana dan prasarana yang tersedi di SD KRISTEN PETRA sudah cukup lengkap. Hanya saja untuk mendukung upaya pelestarian ingkunagn dibutuhkan sejumlah sarana mendukung kegiatan pembelajaran : taman. 2. Sekolah perlu menjaga kemitraan untuk dapat berjalan aktif



D. Profil SD KRISTEN PETRA a. Nama Sekolah



: SD KRISTEN PETRA



b. Alamat



: Jl. Panglima Sudirman no. 29, Kab. Tulungagung



c. Kelompok Sekolah



: Imbas



d. NSS



: 102051601037



e. NPSN



: 20515689



f. Kode Pos



: 66219



g. Kegiatan Belajar Mengajar



: Pagi



h. Jumlah Rombongan Belajar



: 6 rombel



• Kelas I



: 1 Rombongan



• Kelas II



: 1 Rombongan



• Kelas III



: 1 Rombongan



• Kelas IV



: 1 Rombongan



• Kelas V



: 1 Rombongan



• Kelas VI



: 1 Rombongan



i. Keadaan Personil No



Nama



NIP



Tugas



Ijazah



1. Dra. Hardisasi, S.Pd.



-



KS



S-1



2. Lilik Indarwati, S. Pd.



-



6



S-1



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



9



No



Nama



NIP



Tugas



Ijazah



3.



Christiana Ulim Yuniarti, S.Pd



-



5



S-1



4.



Ririn Iswahyuti, S. Pd.SD.



-



4



S-1



5.



Ratna, S.Pd.



-



3



S-1



6.



Elisa Dwi Kritiyanti, S.Pd



-



2



S-1



7.



Wintianik, S.H.,S.Pd.



-



1



S-1



8.



Sujiati, S.Th.



-



PABP



S-1



9.



Endang Srikarini, S.E.,S.Pd.



-



PJOK



S-1



10. Ana Mariana, A.Md.Keb.



-



TU



D-3



11. Lika Destriandani, S.E.



-



TU



S-1



12. Putu Arya Sutha



-



Penjaga



S-1



J. Keadaan Murid No Kelas



Laki-laki



Perempuan



Jumlah



1.



Kelas 1



7



12



19



2.



Kelas 2



15



7



22



3.



Kelas 3



14



12



26



4.



Kelas 4



17



14



31



5.



Kelas 5



11



12



22



6.



Kelas 6



14



8



22



JUMLAH



78



65



143



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



10



BAB 2 VISI, MISI, DAN TUJUAN



Analisis karakteristik satuan Pendidikan dan analisis kebutuhan digunakan sebagai arah perumusan visi, misi, dan tujaun SD KRISTEN PETRA. Tidak hanya itu saja, perumusan tersebut juga berangkat dari Profil Pelajar Pancasila. Berikut adalah visi, misi, dan tujuan SD KRISTEN PETRA: A. Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut : tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Lebih lanjut dijabarkan dalam profil pelajar pancasila. Profil pelajar pancasila adalah profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dari pemangku kepentingan. Profil pelajar pancasila terdiri dari 6 dimensi dengan penjabaran elemen masing-masing dimensinya. Adapun dimensi yang dimaksud adalah: 1) beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, 2) berkebinekaan global, 3) bergotong royong, 4) kretaif, 5) bernalar kritis, dan 6) mandiri



B. Visi SD KRISTEN PETRA Berdasarkan analisis konteks SDN Boyolangu 1 Tahun pelajaran 2022-2023 maka dirumuskan visi sebagai berikut: Menjadi mitra allah dalam mewujudkan pendidikan yang mentransformasi setiap insan menjadi manusia yang utuh, unik, dan berkepribadian Kristiani. C. Misi SD KRISTEN PETRA



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



1.



Menginternalisasi nilai-nilai kristiani kepada pengelola pendidikan, tenaga kependidikan, pendidik, dan peserta didik.



2.



Membangun suasana belajar bersama bagi pengelola pendidikan, tenaga kependidikan, dan pendidik untuk menjadi insan-insan Kristiani yang mampu beradaptasi dengan perubahan serta mampu membuat perbaikan secara berkesinambungan



3.



Membangun suasana proses belajar mengajar yang meleluasakan pendidik dan peserta didik untuk berinteraksi dan terus berkembang menjadi pribadi yang bebas dan mandiri.



4.



Menolong peserta didik untuk mengenal dan mengembangkan potensi dirinya yang utuh dan unik.



5.



Mendidik peserta didik untuk menjadi pribadi yang berkarakter, jujur, santun, bertanggungjawab, dan dapat bekerjasama.



6.



Membekali dan melatih peserta didik agar menjadi insan-insan kristiani yang cerdas, terampil dan kreatif.



D. Tujuan SD KRISTEN PETRA Meningkatkan kualitas mengacu pada rumusan Visi dan Misi tersebut di atas, maka tujuan pendidikan pada SD KRISTEN PETRA dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Menuntaskan program wajib belajar 9 tahun 2. Terwujudnya peserta didik yang kompetitif dan berkualitas 3. Terbinanya peserta didik yang berkepribadian, berakhlak mulia dan berbudaya 4. Terbentuknya peserta didik yang menerapkan nilainilai Kristen dalam kesehariannya 5. Terbentuknya peserta didik yang cerdas, terampil dan kreatif 6. Terwujudnya peserta didik untuk menjadi pribadi yang berkarakter, jujur, santun, bertanggung jawab, dan dapat bekerja sama 7. Terbentuknya peserta didik yang mengenal dan mengembangkan potensi dirinya yang utuh dan unik E. Program Prioritas (Jangka Pendek) Untuk percepatan pemenuhan visi, misi, dan tujuan sekolah. SD KRISTEN PETRA memiliki beberapa program prioritas untuk tahun pelajaran 2022-2023 sebagai berikut: Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



2. Terlaksanakanya proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Semester 1 kuletarikan permainan tradisional dan semester 2 kutanam sendiri sayurku. 3. Terlaksanakanya pembelajaran berkualitas berbasis IT dengan memanfaatkan lab computer sekolah. 4. Membuat program budaya sekolah yang tercirikan dalam Senin nasionalis, Selasa literasi, Jum’at bersih. 5. Terlaksananya ekstrakurikuler dengan sitem unggul dengan mengandeng ahli. 6. Penguatan program adiwiyata sekolah melalui kegitan pembelajaran dan pembiasaan yang telah terprogram dalam program adiwiyata tahun 2022-2023 F. Program Jangka Menengah 1. Mengembangkan proyek penguatan profil pelajar Pancasila sesuai dengan potensi / masalah / isu yang hangat diperbincangkan secara mandiri. Termasuk pengembangan modul dan lembar kerja yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik 2. SD Kristen Petra memiliki program kemitraan yang terjalin secara konsisten, aktif, dan berdampak (tidak hanya sekedar dokumen) 3. Menyediakan layanan sekolah berbasis aplikasi yang dapat diakses oleh peserta didik dan orang tua. 4. Pengembangan taman untuk memudahkan pembelajaran berbasis lingkungan. G. Program Jangka Panjang 1. Sekolah dapat memenuhi standar kompetensi lulusan sebagaimana profil pelajar Pancasila secara utuh. Hal tersebut tercermin dari karakter peserta didik yang ditunjukkan melalui kehidupan sehari-hari. 2. Sekolah memiliki manajemen berbasis informasi technologi yang terintegrasi. 3. Tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang dapat mengakomodir segala kebutuhan peserta didik. (sanggar, lab, perpustakaan, sarana olahraga, sarana belajar lainnya) 4. Tersedianya pembina ekstrakurikuler yang sesuai dengan rasio peserta didik.



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



BAB 3 PENGORGANISASIAN KURIKULUM A. Intrakurikuler 1. Kurikulum Darurat Kelas 2,3,5, dan 6 pada tahun pelajaran 2022-2023 melaksanakan kurikulum merdeka pilihan 1 atau mandiri belajar. Artinya kurikulum yang dipakai adalah kurikuum darurat dengan beberapa penyesuaian prinsip-prinsip kurikulum merdeka. Struktur kurikulum darurat merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap sekolah dasar. Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan karakteristik satuan Pendidikan. Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu untuk sekolah dasar sebagaimana table berikut: Tabel 3.1: Struktur Kurikulum Darurat Mata Pelajaran Kelas Kelompok A 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelompok B 8. Seni Budaya dan Prakarya 9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Muatan Lokal Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



Alokasi Waktu per minggu 1 2 3 4 5 6 4 5 9 6 -



4 6 10 6 -



4 5 7 6 3 3



4 5 7 6 3 3



4 4



4 4



5 4



5 4



10. Bahasa Jawa 11. Bahasa Inggris 12. Pendidikan Lingkungan Hidup Jumlah Alokasi Waktu



2 2 2 38



2 2 2 40



2 2 2 43



Keterangan 1) Kelompok mata pelajaran A adalah kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat 2) Kelompok mata pelajaran B adalah kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muata/konten/dan kearifan local 3) Kelompok mata pelajaran muatan local adalah kelompok mata pelajatan muatan yang dikembangkan oleh sekolah 1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit. Khusus pembelajaran dimasa adaptasi baru (2022-2023) pembelajaran 1 (satu) jam pelajaran dengan alokasi waktu 25 menit dengan waktu istirahat selama 20 menit. Pendidikan lingkungan hidup selain sebagai mata pelajaran sendiri dalam muatan local, juga disajikan terintegrasi dalam mata pelajaran yang lain yaitu : PABP, PPKn, B. Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBdP, PJOK, Bahasa Jawa, dan Bahasa Inggris Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan tematik terpadu, khususnya untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan SBdP. Sedangkan PABP, Matematiaka, PJOK, dan muatan local disampaikan dengan pendekatan mata pelajaran. 2. Kurikulum Merdeka Kelas 1 dan 4 tahun pelajaran 2022-2023 melaksanakan kurikulum merdeka pilihan 2 atau mandiri berubah. Artinya kelas tersebut sudah melaksnakan kurikulum merdeka secara utuh, baik penggunaan capaian pembelajaran, proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dan menggunakan prinsip pembelajaran dan penilaian kurikulum merdeka. Struktur kurikulum merdeka tentu berbeda dengan kurikulum 2013. Dimana alokasi waktu setiap mata pelajaran dikurangi 1 jam pelajaran (JP) untuk semua mata pelajaran, kecuali Bahasa Indonesia 2 JP. Pengurangan tersebut nantinya digunakan untuk alokasi waktu pelaksanaan proyek pelajar Pancasila. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



2 2 2 43



Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga) Fase: a.



Fase A untuk kelas I dan kelas II;



b. Fase B untuk kelas III dan kelas IV; dan c.



Fase C untuk kelas V dan kelas VI. SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata



pelajaran atau tematik. SD Kristen Petra menggunakan pendekatan mata pelajaran dalam melaksanakan kurikulum tersebut. Proporsi beban belajar di SD/MI terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: a.



Pembelajaran intrakurikuler; dan



b. Projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar 20% (dua puluh persen) beban belajar per tahun. Berikut adalah struktur kurikulum merdeka untuk kelas satu: Tabel 3.2: Struktur Kurikulum Merdeka Kelas 1 (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)



Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti *) Pendidika Agama Protestan dan Budi Pekerti *) Pendidikan Pancasila Bahasa Indonesia Matematika Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Seni dan Budaya **) Seni Rupa Bahasa Inggris ***) Muatan Lokal Bahasa Jawa ***) Pendidikan Lingkungan Hidup Total *****)



Alokasi Intrakurikuler



Alokasi Proyek Penguatan P3



Total JP per tahun



108 (3)



36 (1)



144



108 (3)



36 (1)



144



144 (4) 216 (6) 144 (4)



36 (1) 72 (2) 36 (1)



180 288 180



108 (3)



36 (1)



144



108 (3)



36 (1)



144



72 (2) 72 (2) 72 (2) ****) 972 (27)



252 (8)



72 72 72 1.224



Keterangan *)



: diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing



* *)



: SD KRISTEN PETRA memilih Seni Rupa sebagai mata pelajarn Seni di SD Kristen Petra. Pemilihan ini didasarkan hasil assessment diagnostic yang



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



dilakuk an oleh sekolah ketika proses seleksi peneri maan peserta didik baru yang dilaksa nakan tanggal 16 Juni 2022. Data hasil assessm ent diagnos tic disamp aikan dalam table berikut:



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



Tabel 3.3 Asesment Diagnostik Pemilihan Mata Pelajaran Seni Kelss 1 Jumlah Peserta Didik



Seni Musik



47 ***)



2



: paling banyak 2



Seni Rupa



Seni Teater



40



0



Seni Tari 5



(dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata



pelajaran pilihan. ****)



: Pendidikan Lingkungan Hidup meskipun tidak mendapat alokasi waktu muatan loka di struktur kurikulum, SD KRISTEN PETRA tetap menyampaikan dengan alternatif 3 (tetap diajarkan, dengan evaluasi, dan pelaporan hasil belajar)



*****)



: total jam tidak termasuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup



Berikut adalah struktur kurikulum merdeka untuk kelas empat: Tabel 3.4: Struktur Kurikulum Merdeka Kelas 4 (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)



Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti *) Pendidika Agama Protestan dan Budi Pekerti *) Pendidikan Pancasila Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Seni dan Budaya **) Seni Rupa Bahasa Inggris ***) Muatan Lokal Bahasa Jawa ***) Pendidikan Lingkungan Hidup Total *****)



Alokasi Intrakurikuler



Alokasi Proyek Penguatan P3



Total JP per tahun



108 (3)



36 (1)



144



108 (3)



36 (1)



144



144 (4) 216 (6) 180 (5) 180 (5)



36 (1) 72 (2) 36 (1) 36 (1)



180 288 180 216



108 (3)



36 (1)



144



108 (3)



36 (1)



144



72 (2) 72 (2) 72 (2) ****) 1.152 (33)



252 (9)



72 72 72 1.404



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



18



Keterangan *)



: diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing



** )



: SD KRISTEN PETRA memilih Seni Rupa sebagai mata pelajarn Seni di SD Kristen Petra. Pemilihan ini didasarkan hasil assessment diagnostic yang dilakukan oleh sekolah setelah penilaian akhir semester pada tanggal 10 Juni 2022. Data hasil assessment diagnostic disampaikan dalam table berikut: Tabel 3.5: Asesment Diagnostik Pemilihan Mata Pelajaran Seni Kelas 4



Jumlah Peserta Didik



Seni Musik



63 ***)



Seni Rupa



4



: paling banyak 2



50



Seni Teater 2



Seni Tari 7



(dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata



pelajaran pilihan. ****)



: Pendidikan Lingkungan Hidup meskipun tidak mendapat alokasi waktu muatan loka di struktur kurikulum, SD KRISTEN PETRA tetap menyampaikan dengan alternatif 3 (tetap diajarkan, dengan evaluasi, dan pelaporan hasil belajar)



*****)



: total jam tidak termasuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup



Berdasarkan assessment diagnostic yang dilaksanakan kepada seluruh peserta didik, didapatkan informasi bahwa tidak ditemukan anak dengan kebutuhan khusus. Sehinggu kurikulum yang dilaksanakan adalah kurikulum regular. Oleh karena itu, sekolah tidak menyelenggarakan Pendidikan inklusif, melainkan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi sesuai denga kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik. B. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Proyek penguaatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan pembelajaran kokurikuler. Yang membedakan dari sebelumnya adalah, kegiatan ini masuk kedalam jadwal pelajaran yang telah ditentukan. Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat ditampilkan secara terpadu yang tahun ini di mulai kelas 1 dan 4. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



19



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



20



kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila



pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam satu tahun SD Kristen Petra



menjalankan 2 proyek yang dikembangkan



berdasarkan analisis perencanaan proyek. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh SD Kristen Petra terkait dengan perencanaan proyek diketahui informasi sebagai berikut: Tabel 3.6: Analisis Perencanaan Proyek 1 Aspek Tahap Kesiapan Sekolah



Hasil Analisis Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga proyek yang dimebangkan masih bersifat sederhana, dimensi yang diambil hanya 2. Meskipun demikian sekolah memenfaatkan potensi eksternal (narasumber dan lingkungan sekitar sekolah)



Potensi, Masalah, Isu Lokal, dan Kalender Perayaan



Sekolah berada di lingkungan pertanian, Sebagian besar orang tua peserta didik bekerja sebagai petani. Lahan yang subur di sekitar sekolah memungkinkan tumbuhan dapat tumbuh dengan subur. SD KRISTEN PETRA adalah sekolah adiwiyata turut serta dalam upaya pelestarian dan menjaga lingkungan. Sekolah memiliki lahan pertanian, green house, kebun TOGA



Tema



Kewirausahaan



Judul Proyek



Kutanam Sendiri Sayurku



Relevansi proyek dengan lingkungan sekolah



Proyek tersebut mendukung potensi yang ada di sekitar sekolah, harapannya peserta didik dapat beradaptasi dengan potensi yang dimiliki dan harapan besarnya dapat berinovasi dengan potensi yang dimiliki.



Dimensi dan elemen yang dikembangkan



Dimensi : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dan beraklak mulia Elemen : akhlak kepada alam Dimensi : Gotong royong Elemen : kolaborasi (kelas 1) kepedulian (kelas 4)



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



21



Aspek Alokasi Waktu Tim



126 JP



Hasil Analisis



Guru kelas Guru PJOK Guru Bahasa Inggris



Proyek ini akan dilaksanakan di semester 1 tahun pelajaran 2022-2023. Proyek yang diambi kelas 1 dan 4 sama, yang membedakan adalah rangkaian aktifitas yang dilakukan dan elemen gotong royong yang berbeda. Kelas 1 elemen dari dimensi gotong royong yang dikembangkan adalah kolaborasi, dengan maksud peserta didik memiliki kesadaran dan pembiasaan untuk berkolaboradi. Sedangkan elemen untuk dimensi gotong royong kelas empat adalah kepedulian. Dengan harapan peserta didik dapat memiliki kepedulian untuk menjaga lingkungan, peduli atas hasil panen yang dilakukan, dan peduli untuk mengambil bagian pemanfaatan potensi local. Tabel 3.7: Analisis Perencanaan Proyek 2 Aspek Tahap Kesiapan Sekolah



Hasil Analisis Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga proyek yang dimebangkan masih bersifat sederhana, dimensi yang diambil hanya 2. Meskipun demikian sekolah memenfaatkan potensi eksternal (narasumber dan lingkungan sekitar sekolah)



Potensi, Masalah, Isu Lokal, dan Kalender Perayaan



Keluhan dari banyak wali murid adalah putra putrinya terlalu tergantung dengan gawai yang dimiliki. Mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain permainan modern (game online). Di sisi lain ada banyak permainan tradisional yang mulai ditinggalkan oleh peserta didik. Jika permainan tersebut tidak dilestarikan, maka akan sangat mungkin dengan bertambahnya zaman, permainan tersebut punah dan tidak dikenali lagi



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



22



Aspek



Dimensi dan elemen yang dikembangkan



Hasil Analisis Di sisi lain proyek yang akan dilaksanakan akan menjaga warisan leluhur tentang permainan tradisional. Dengan menjaga identitas bangsa, kita akan menjadi bangsa yang besar dan kaya. Dimensi : berkebinekaan global Elemen : mengenal dan menghargai budaya bangsa Dimensi : kretaif Elemen : menghasilkan karya orisinil (kelas 1) Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil (kelas 4)



Alokasi Waktu



126 JP



Tim



Guru kelas Guru PJOK Guru Bahasa Inggris



Proyek ini akan dilaksanakan di semester 2 tahun pelajaran 2022-2023. Tidak hanya kelas 1 dan kelas 4. Proyek ini juga akan dilaksanakan oleh kelas 2,3,5, dan 6 yang sedang melaksanakan kurikulum merdeka pilihan 1 mandiri belajar. Kelas-kelas tersebut hanya melaksanakan satu proyek untuk satu tahun sebagai Latihan menyongsong implementasi kurikulum merdeka tahun yang akan dating. Sementara itu, kelas 1 dan kelas 4 juga akan melaksanakan proyek yang sama, hanya saja yang membedakan adalah aktifitas kegiatan dan elemen pada dimensi yang diambil. Kelas 1 dimensi kreatif lebih focus pada menghasilkan karya orisinil. Sedangkan kelas 4 lebih focus pada elemen menghasilkan karya dan Tindakan yang orisinil. Maksudnya adalah, peserta didik dapat menunjukkan kecintaan dalam menjaga dan melestarikan permainan tradisional. C. Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler SD Kristen Petra dilaksanakn berdasarkan hasil assessment diagnostic yang telah dilakukan berthap setiap tahun. Informasi yang didapatkan sebagai dasar pembuatan program ekstrakurikuer. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minta setiap peserta didik.



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



23



Beberapa ekstrakurikuler SD Kristen Petra dapat dikelompokkan kedalam table berikut:



Tabel 3.8: Ekstrakurikuler SD KRISTEN PETRA No Jenis Ekstrakurikuler A. Study Club



Tujuan dan Integrasi Profil Pelajar Pancasila



1. Pembinaan OSN



Selain untuk mempersiapan peserta didik menghadapi even-even olimpiade sains, juga untuk membekali peserta didik berwawasan global, dan mampu bernalar kritis



2. KIA



Membekali peserta didik dengan kemampuan Berpikir ilmiah agar dapat berinteraksi dengan dunia global, baik secara langsung maupun internet.



B. Kepanduan 3. Pramuka



Membekali peserta didik untuk memiliki karakter pandu yang tercermin dalam dasa darma pramuka.



4. PKS



Membekali peserta didik untk peduli terhadap sesama (lalu lintas) membantu menjaga ketertiban sekolah



5. Kader Adiwiyata dan Dokter Kecil



Dokter kecil adalah ekstrakurikuler dibawah pembinaan puskesmas Tulungagung. Membekali peserta didik didik untuk memiliki sikap kepedulian terhadap sesma, bergotong royong, dan berakhlak mulia kepada sesame.



C. Seni 6. Drumband



Membekali peserta didik memiliki kreatifitas, mampu berkolaborasi menghasilkan music yang menghibur



7. Angklung



Membekali peserta didik untuk memiliki Kreatifitas dan pengetahuan akan musik Khas daerah. Menjaga warisan Nusantara.



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



24



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



25



No



Jenis Ekstrakurikuler



Tujuan dan Integrasi Profil Pelajar Pancasila



8.



Drum



Membekali peserta didik memiliki kreatifitas



9.



Reog Kendang



Membekali peserta didik untuk memiliki kreatifitas, mengolah rasa dalam sebuah Gerakan yang indah. Menjaga warisan leluhur.



10. Vokal



Membekali peserta didik untuk memiliki Kemampuan mengolah mengolah suara Dalam sebuah lagu.



11. Menggambar



Membekali peserta didik untuk memiliki kreatifitas, mengolah rasa dalam sebuah gambar yang indah.



Peserta didik dapat mengikuti beberpa ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minatnya. Hanya saja ada batas maksimal yaitu dua ekstrakurikuler yang diikuti untuk memberikan kesempatan peserta didik yang lain mengikuti ekstrakurikuler. Akan tetapi menjadi program jangka menengah untuk menyediakan Pembina ekstrakurikuler yang sesuai dengan rasio peserta didik agar semua peserta didik mendapatkan wadah untuk menyalurkan bakat, minat, dan potensinya. D. Aktualisasi Budaya Sekolah Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menananmkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di SD KRISTEN PETRA: a. Kegiatan Harian 1) Penyambutan peserta didik 2) Salam 5S : Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun 3) Gerakan literasi sekolah 4) Gerakan Pungut Sampah (GPS) Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



26



5) Gerakan taman asri b. Kegiatan Mingguan 1) Upacara bendera 2) Ekstrakurikuler wajib (pramuka) 3) Ekstrakurikuler pilihan 4) Kegiatan harian 15 menit sebelum pembelajaran



Tabel 3.9: Budaya Harian Sekolah Hari Senin



SeninJumat



Jumat



c.



Nama Kegiatan Senin Nasionalis Peserta didik setelah melaksanakan upacara, menyanyikan lau-lagu nasional. Tidak sekedar menynyikan, tapi juga mengetahui nada, tempo, dan makna lagu Selasa Literasi Peserta didik secara mandiri membaca buku di dalam kelas selama 10 menit. Tidak hanya membaca buku, tetapi peserta didik juga mampu menceritakan Kembali dengan bahasanya sendiri dan makna yang terkandung



Penanggungjawab Ratna, S.Pd Wintianik,S.H.,S.Pd



Masing-masing guru



Christiana Ulim Jum’at Bersih dan sehat Yuniarti, S.Pd. Peserta didik dan selurih warga sekolah melaksanakan senam sehat. Tidak hanya senam, sesekali waktu peserta didik diajak Untuk membersihkan lingkungan sekolah



Kegiatan Bulanan 1) Ibadah bersama 2) Kegiatan puncak tema



d.



Kegiatan tahunan 1) Bakti social 2) Pesta literasi 3) Pentas Budaya 4) Peringatan hari besar nasional



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



27



5) Peringatan hari besar Kristen 6) Peringatan hari bertema lingkungan: •



Hari peduli sampah



: 21Februari







Hari hutan sedunia



: 21Maret







Hari air sedunia



: 22Maret







Hari bumi



: 22April







Hari Lingkungan Hidup Sedunia : 5 Juni



e. Program Budaya Sekolah 1. Sekolah Ramah Anak Lebih lanjut terkait sekolah ramah anak, terperinci dalam dokumen program sekolah ramah anak 2. Sekolah Anti Narkoba Lebih rinci terkait dengan sekolah anti narkoba, terperinci dalam dokumen sekolah anti narkoba 3. Sekolah Adiwiyata Lebih lanjut terkait dengan sekolah adiwiyata, terperinci dalam dokumen sekolah adiwiyata E. Pengaturan Waktu Belajar Secara umum SD KRISTEN PETRA menetapkan jadwal pelajaran dengan system regular, dimana jadwal pelajarn ditata sesuai dengan harinya. Berikut adalah total waktu belajar dan jadwal pelajaran SD KRISTEN PETRA:



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



28



Tabel 3.10: Total Waktu Belajar No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.



Mata Pelajaran Kelas Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan / Pendidikan Pancasila Bahasa Indonesia Matematika



Alokasi waktu per minggu 1 2 3 4 5 6 3 4 4 3 4 4 4



5



6



4



5



5



6 4



9 6



10 6



6 5



7 6



7 6



Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya dan Prakarya / Seni Rupa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Bahasa Jawa Bahasa Inggris Pendidikan Lingkungan Hidup



3 3 2 2 2



4 4 2 2 2



4 4 2 2 2



5 3 3 2 2 2



3 3 5 4 2 2 2



3 3 5 4 2 2 2



Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Total tanpa P5 Total



7 29 36



38 38



40 40



9 35 44



43 43



43 43



Alokasi waktu tersebut, selanjutnya ditata dalam jadwal pelajaran system regular yang telah disepakati. Pemilihan jadwal tersebut atas dasar untuk memudahkan pengaturan jadwal mengajar khususnya guru mata pelajaran. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan, dalam perjalana impelemntasi kurikulum, khususnya kelas 1 dan 4, jadwal pelajaran dapat dibuat dengan system blok minggu maupun bulan. Waktu belajar proyek penguatan pelajar Pancasila setara dengan 252 JP satu tahun atau 126 JP untuk tiap semester. Kemudian waktu tersebut dibagi tiap minggu dalam 1 semester, sehingga alokasi waktu proyek per minggu sebanyak 4 JP. Meskipun kelas 2,3,5, dan 6 tidak memiliki alokasi waktu untuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila, namun sekolah tetap mengalokasikan waktu setara 126 JP pertahaun atau satu proyek P5 pertahun. Proyek tersebut tidak masuk dalam pelaporan hasil belajar, karena sebagai latihan untuk menyongsong implementasi kurikulum merdeka tahun pelajaran 2023-2024



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



29



Tabel 3.11: Jadwal Pelajaran SD KRISTEN PETRA Kelas



Jam ke-



Senin 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Selasa 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Rabu 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kamis 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Jumat 1. 2. 3. 4. 5.



1



2



3



4



5



6



PABP PABP PABP



Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik



MM MM MM MM Tematik Tematik Tematik Tematik



P. Pancasila P. Pancasila P. Pancasila P. Pancasila



MM MM MM MM Tematik Tematik Tematik Tematik



PJOK PJOK PJOK PJOK Tematik Tematik B. Inggris B. Inggris



P. Pancasila P. Pancasila P. Pancasila P. Pancasila



PABP PABP PABP PABP B. Inggris B. Inggris



Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik B. Inggris B. Inggris



B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia



PJOK PJOK PJOK PJOK Tematik Tematik Tematik Tematik



MM MM MM MM Tematik Tematik Tematik Tematik



B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia



Seni Rupa Seni Rupa Seni Rupa



Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik



PABP PABP PABP PABP Tematik Tematik Tematik Tematik



PJOK PJOK PJOK



MM MM Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik



Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik B. Jawa B. Jawa



Proyek P4 Proyek P4 Proyek P4 Proyek P4 B. Jawa B. Jawa



Tematik Tematik Tematik Tematik B. Jawa B. Jawa



PJOK PJOK PJOK PJOK Tematik Tematik Tematik Tematik



PABP PABP PABP IPAS IPAS B. Inggris B. Inggris



Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik B. Jawa B. Jawa



MM MM Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik



MM MM PLH PLH



PJOK PJOK PJOK PJOK Tematik



MM MM Tematik Tematik PLH



S. Rupa S. Rupa S. Rupa B. Jawa B. Jawa



PABP PABP PABP PABP B. Inggris



Tematik Tematik Tematik Tematik PLH



B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia



MM MM



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



MM MM MM



IPAS IPAS IPAS



B. Indonesia B. Indonesia



PLH PLH



30



Kelas 6. Sabtu 1. 2. 3. 4. 5. 6.



1



2



3 PLH



4



5 B. Inggris



6 PLH



PJOK PJOK PJOK B. Inggris B. Inggris



Tematik Tematik Tematik Tematik PLH PLH



Tematik Tematik Tematik Tematik B. Jawa B. Jawa



MM MM Proyek P4 Proyek P4 Proyek P4 Proyek P4



Tematik Tematik Tematik Tematik PLH PLH



PABP PABP PABP PABP Tematik Tematik



F. Kalender Pendidikan Pengembangan Kalender SD KRISTEN PETRA mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut: a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022. b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota. c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal. d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. e) Kalender Pendidikan SD Kristen Petra disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung yang disesuaikan dengan program sekolah. f) Program sekolah dalam rangka perayaan hari lingkungan Berikut adalah tabel jumlah hari efektif sekolah, efektif fakultatif, dan waktu libur di SD KRISTEN PETRA tahun pelajaran 2022-2023



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



31



Tabel 3.12: Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, Hari Libur Sekolah No



Kegiatan



Alokasi Waktu Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu



Keterangan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan



Antara semester I dan II Digunakan untuk persiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran Libur keagamaan yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah (LPP, LIBUR Sekitar Hari Raya) Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah



1.



Minggu efektif belajar



3.



Jeda antar semester



Maksimum 2 minggu



4.



Libur akhir tahun pelajaran



Maksimum 3 minggu



5.



Hari libur keagamaan



2 – 4 minggu



6.



Hari libur umum/nasional



Maksimum 2 minggu



7.



Hari libur khusus



Maksimum 1 minggu



8



Kegiatan khusus sekolah



Maksimum 2 minggu



Untuk kegiatan tertentu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif misal projek penuatan profil pelajar pancasila



Tabel 3.13: Alokasi Hari Efektif dan Libur



Semester I



Semester II



Bulan



HES



Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022 November 2022 Desember 2022 Jumlah Bulan



18 26 26 25 26 19 140 HES



HEF



HEF



LU



5 4 4 5 4 3 25 LU



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



LHB



LK



2 1 1 4



-



LHB



LK



LS



7 8 15 LS



LPP



LHR



JML



-



-



31 31 30 31 30 31 184



LPP



LHR



JML



32



Januari 2023 Februari 2023 Maret 2023 April 2023 Mei 2023 Juni 2023 Jumlah Jumlah Seluruhnya Keterangan HES : Hari Efektif Sekolah LPP : Libur Permulaan Puasa LU : Libur Umum LHB : Libur Hari Besar



22 23 23 19 24 14 125 265 LS LHR LK



-



5 4 4 5 4 4 26 51



1 1 1 3 2 8 12



-



3 10 13 28



3 3 3



6 6 6



31 28 31 30 31 30 181 365



: Libur Semester : Libur Hari Raya : Libur Khusus



Gambar: kalender Pendidikan Lebih rinci, kalender Pendidikan sekolah dijabarkan sebagai berikut: a. 18-20 Juli 2022



: Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah



b. 14 Agustus



: Peringatan hari pramuka



c. 9 September 2022



: Peringatan hari literasi internasional



d. 17 September 2022



: Puncak kegiatan bulan bakti PMI – penggalan dana



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



33



e. Mingu 2 Oktober



: Peringatan bulan Bahasa



f. Minggu 2 November



: kegiatan puncak tema / outing class



g. 17 Desember 2023



: Panen Hasil Karya Proyek Belajar Pancasila



h. 2 Februari 2023



: Dies Natalis SD Kristen Petra



i. 17 Mei 2023



: Peringatan hari buku



j. 21 Februari 2023



: Bakti Sosial Lingkungan Sekolah dalam rangka peringatan hari peduli sampah



k. 2 Maret 2023



: Karya wisata



l. 10 Maret 2023



: pertandingan persahabatan permainan tradisional



m. 21 Maret 2023



: Reboisasi peringatan hari Hutan sedunia



n. 22 Maret



: Peringatan hari air sedunia



o. 22 April



: lomba poster dan bersih lingkungan puncak peringatan hari bumi



p. 5 Juni 2023



: peringatan hari lingkungan hidup sedunia



q. 10 Juni 2023



: Kegiatan puncan tema / outing class



r. 23 Juni 2023



: Panen Hasil Karya Proyek Belajar Pancasila



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



34



BAB 4 PERENCANAAN PEMBELAJARAN A.



Rencana Pembelajaran Perencanaan pembelajaran pada kurikulum 2013 dilakukan dengan menganalisis



kompetensi dasar (KD) masing-masing aspek pengetahuan dan ketrampilan pada tiap-tiap mata pelajaran. Selanjutnya guru mengembangkan dengan menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) satu lembar sesuai dengan surat edaran Menteri nomor 14 tahun 2019. Dimana RPP yang dikembangkan terdiri dari tiga komponen yaitu tujuan pembelajaran, Langkah-langkah pembelajaran, dan assessment. Selanjutnya dokumen RPP dapat dilihat dalam dokumen 3 KOSP. Perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka dimulai dengan menjabarkan capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran. CP dianalisis kompetensi dan kontennya untuk menentukan tujuan pembelajaran. Untuk memudahkan penjabaran CP menjadi tujuan pembelajaran, sekolah melaksanakan diskusi terbimbing selama tiga hari. Hari pertama dilakukan pemahaman materi penjabaran Capaian pembelajaran oleh Adin Nur Ariantok, M.Pd. hari kedua dilaksanakan penyusunan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran. Hari ketiga dilaksanakan review hasil pengembangan ATP. CP dikembangkan per fase. Fase A untuk kelas 1 dan kelas 2, fase B untuk kelas 3 dan kelas 4. Sekolah hanya mengembangkan kedua fase tersebut. Sementara fase C kelas 5 dan 6 akan dikembangkan pada tahun pelajaran 2023-2024. Dokumen hasil pengembangan ATP terlampir dalam dokumen 2 KOSP.



Gambar : Alur Perencanaan Pembelajaran Dokumen ATP memiliki fungsi seperti silabus, dimana komponennya terdiri dari capaian pembelajaran mata pelajaran, capaian pembelajaran elemen, tujuan pembelajaran, lingkup materi, ATP kelas, dan ketercapaian tujuan pembelajaran (ATP). Dokumen sederhana tetapi



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



35



memenuhi unsur keterbacaan dan dapat dipertanggungjawabkan. Selanjutnya disusun rencana pembelajaran maupun modul ajar. SD Kristen Petra menggunakan kedua dokumen tersebut. RPP yang digunakan menggunakan bentuk campuran antara kolom dan diskripsi dengan 3 komponen sebagaimana SE Menteri nomor 14 tahun 2019. Sementara sekolah juga mengembangkan modul ajar untuk beberapa materi. (contoh modul ajar terlampir). Untuk menjaga kualitas perencanaan pembelajaran yang telah disusun, SD KRISTEN PETRA mengadakan kegiatan review RPP yang dilaksanakan dalam KKG mini sekolah setiap satu bulan sekali. B. Pelaksanaan Pembelajaran Dalam melaksanakan pembelajaran, SD KRISTEN PETRA memiliki beberapa strategi yang diterapkan oleh sekolah maupun guru. Strategi yang dilakukan berdasarkan prinsip pembelajaran paradigma baru antara lain: a. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan; b. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat; c. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik; d. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra; e. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh SD KRISTEN PETRA adalah sebagai berikut: a. Koordinasi Persiapan Pembelajaran Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam bentuk Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kesepakatan



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



36



terhadap jalan nya proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif dan sesuai dengan silabus. b. Prosedur Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya adalah terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan. Tebel 4.1: Kegiatan Pembelajaran No



Kegiatan



1.



Pembuka



2.



Inti



3.



Penutup



Komponen Minimal Menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberikan apersepsi Melaksanakan pembelajaran sesuai model pembelajaran yang dipilih 2. Melakukan integrasi ketrampilan literasi, 4C (communication, Collaboration, Critical Thinking & Creativity) dan HOTS (Hight Order Thinking Skill) dalam pembelajaran 1. Melakukan refleksi 2. Menyampaikan rencana tindak lanjut 1. 2. 3. 1.



c. Model Pembelajaran Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh SD KRISTEN PETRA dipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang bersifat inkuiri dan kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan pada pelajar. Standar model pembelajaran SD KRISTEN PETRA tersebut adalah: 1) Problem Based Learning 2) Project Based Learning 3) Cooperative Learning 4) Discovery Learning



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



37



d. Media Pembelajaran Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SD KRISTEN PETRA menetapkan standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan memberi pengalaman belajar yang kaya pada pelajar. Jenis standar media pembelajaran SD KRISTEN PETRA dibedakan menjadi 2, yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media pembelajaran yang harus dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah media pembelajaran yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru diperbolehkan menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran. Standar media pembelajaran SD KRISTEN PETRA baik yang wajib atau yang pilihan dapat dilihat di tabel berikut : Tabel 4.2: Jenis Media yang Digunakan No 1.



Wajib



2.



Pilihan



Jenis



1. 2. 1. 2. 3. 4. 5.



Media Laptop Konten belajar digital Alat peraga LCD proyektor Papan tulis Aplikasi video converence internet



C. Asesment Pembelajaran 1. Asesment diagnostic, formatif, dan sumatif SD Kristen Petra melaksanakan 3 macam assessment, assessment diagnostic, assessment formatif, dan asemsent sumatif.



Gambar Jenis Asesment yang Digunakan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



38



Assessment diagnostic dilaksanakan untuk mengetahui informasi kognitif dan non kognitif. Guru melaksanakan assessment diagnostic kognitif secara lisan dan tulis, baik diawal tahun pelajaran maupun akhir pekan untuk memetakan kemampuan dasar peserta didik dalam memahami materi. Assessment diagnostic non kognitif digunakan untuk menegathui informasi terkait dengan gaya belajar, bakat, minat, senin, karakter peserta didik. Guru melakukan di awal tahun ajaran baru maupun akhir pekan baik secara lisan maupun tulis. Asesment formatif dilaksanakan guru dengan menggunakan berbagai instrument, baik tes tulis, tes lisan, praktik, proyek, portofolio, penugasan. Hasil kegiatan tersebut digunakan oleh guru untuk memperbaiki proses pembelajaran. Sedangkan oleh peserta didik digunakan sebagai bahan refleksi. Assessment sumatif dilakukan di akhir tema, bab, unit, lingkup materi. Instrument yang digunakan adalah tes lisan, tes tulis, praktik, dan proyek. Jenis yang digunakan adalah penilaian harian (PH) dan penilaian akhir semester (PAS). Nilai tersebut digunakan untuk pelaporan hasil belajar (raport). 2. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KTP) Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, pembelajaran ataupun modul ajar. Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, pendidik tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya, 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, maka pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya). SD KRISTEN PETRA mengambil alternatif ketiga membuat KTP dari interval nilai. Dokuemn KTP dapat dilihat dalam dokumen 2 KOSP terintegrasi dengan dokumen ATP



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



39



BAB 5 PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL A. Pendampingan Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SD KRISTEN PETRA dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui; a.



Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal dua kali dalam satu semester oleh Kepala Sekolah.



b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru Mini SD KRISTEN PETRA, yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten, instansi terkait dan praktisi pendidikan.



B. Evaluasi SD KRISTEN PETRA melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



40



pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu: a. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya. b. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. c. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik. d. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan visi sekolah. Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Kristen Petra dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain. Fokus evaluasi pada implementasi KOSP ini ada pada : ketercapaian CP, keterlaksanaan proyek P4, ketercapaian profil pelajar Pancasila, hasil esesment, kualitas pengajaran, keterlaksanakanan program.



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



41



C. Pengembangan Profesional Pendampingan dan pengembangan profesional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi pendidik, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Kepala satuan pendidikan merancang dan melakukan proses pendampingan dan pengembangan profesional sesuai kebutuhan sebagai tindak lanjut dari hasil pengamatan dan evaluasi dengan melibatkan pengawas. Beberapa program pendampingan dan pengembangan profesionalitas SD KRISTEN PETRA. Dilakukan melalui beberapa kegiatan sebagai berikut: Tabel 5.1: Pengembangan Profesional No Bentuk 1. Coacing,



2.



3.



proses pendampingan untuk mencapai tujuan dengan menggali pemikiran-pemikiran seseorang terhadap suatu masalah. Mentoring, proses pendampingan dengan Berbagi pengalaman/ pengetahuan untuk mengatasi suatu kendala Pelatihan, proses pendampingan dengan menguatkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan kinerja, dengan narasumber internal atau eksternal (menyesuaikan dengan kemampuan satuan pendidikan).



Jenis Kegiatan a. Pendampingan pembelajaran b. Pendampingan individu



Pelaksanaan Setiap satu bulan sekali



a. Supervise klinis KS



Satu bulan sekali



b. Supervise klinis pengawas sekolah



Dua bulan sekali Kenaikan pangkat golongan



a. Pelatihan pengembangan CP menjadi ATP b. Pengembangan modul ajar c. Pengembangan modul proyek d. Pelatihan penilaian dalam kurikulum merdeka e. Pengembangan media pembelajaran f. Pelatihan pustakawan sekolah g. Pendampingan penanggungjawab ekstrakurikuler • Drumband • Tari • pramuka



Juni 2022



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



Juli 2022 Agustus 2022 Oktober 2022 Desember 2022 Januari 2023



Februari 2023 Maret 2023 April 2023



42



DAFTAR RUJUKAN Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Pembelajaran dan Asesment: Jakarta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Jakarta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Jakarta Keputusan Menteri Nomor 56 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum Keputusan Menteri Nomor 719 Tahun 2020 Pedoman Kurikulum Kondisi Khusus Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 9 Tahun 2022 tetang Dimensi PPP Keputusan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan nomor 33 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Dikdas (perubahan atas Kep KBSKAP Nomor 8 Tahun 2022) Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 7 tahun 2022 tentang Standar Isi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 16 tahun 2022 tentang Standar proses Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian Surat Edaran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Komponen RPP Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



43



Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Covid 19. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



44



1. SK Tim Pengembang Kurikulum



YAYASAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KRISTEN



SEKOLAH DASAR KRISTEN PETRA



Jl. PanglimaSudirman No. 29 KodePos 66219 TULUNGAGUNG Telp. : (0355) 335822 Email :[email protected] Status : Terakreditasi A SURAT KEPUTUSAN Website :www.petratulungagung.blogspot.com Facebook : petratulungagung NPSN : 20515689 KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI BOYOLANGU 1



NOMOR : 800/42/104.102.601/2022



SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SEKOLA DASAR KRISTEN PETRA



Nomor : 421/113/104.81.200.37/2022 TENTANG



PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR KRISTEN PETRA TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Menimbang



Mengingat



:



1. dalam implementasi kurikulum di sekolah, sekolah berkewajiban mengembangkan kurikulum operasional dalam bentuk Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) 2. bahwa untuk menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, perlu dibentuk tim pengembang kurikulum sekolah; 3. bahwa berdasarkan pertimbangan butir a dan b di atas, perlu dituangkan dalam keputusan kepala sekolah :



1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indosesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indosesia Tahun Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indosesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indosesia Nomor 4496); 3. Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi 4. Permendikbudristek Nomor 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi



Lulusan



5. Permendikbudristek Nomor 7 tahun 2022 tentang Standar Isi 6. Permendikbudristek Nomor 16 tahun 2022 tentang Standar proses 7. Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian Memperhatikan : 1. Pertimbangan dari Komite Sekolah dan masukan dari dewan guru. 2. Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Timur tahun pelajaran 2022-2023 Menetapkan Pertama



MEMUTUSKAN : : Menugaskan guru yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini untuk menjadi Tim Pengembang Kurikulum (TPK) SDN Boyolangu 1 dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Sekolah;



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



45



Kedua Ketiga Keempat Kelima



: Dalam menjalankan tugasnya, Tim Pengembang Kurikulum mengacu pada peraturan dan panduan penyusunan kurikulum yang berlaku; : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai; : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya; : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Tulungagung Pada tanggal : 15 Juni 2022 Kepala SD KRISTEN PETRA



Dra. HARDISASI, S.Pd



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



46



Lampiran I



: SK KEPALA SEKOLAH KRISTEN PETRA Tentang Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum Tahun Pelajaran 2021/2022 Nomor : 421/113/104.81.200.37/2022 Tanggal : 15 Juni 2022 SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH DASAR KRISTEN PETRA TAHUN PELAJARAN 2022/2023



Narasumber Penanggung Jawab



: Sutikah, S.Pd., M.M.Pd. : Dra. Hardisasi, S.Pd



Ketua Sekretaris Bendahara Anggota



: Ririn Iswahyuti, S.Pd. SD. : Ratna, S.Pd. : Wintianik, S.H., S.Pd 1. Elisa Dwi Kristiyanti, S.Pd. 2. Lilik Indarwati, S.Pd 3. Christiana Ulim Yuniarti, S.Pd 4. Endangn Srikarini, S.E., S.Pd 5. Sujiati, S.Th. 6. Lika Destriandani, S.E. 7. Ana Meriana, A.Md.Keb. 8. Naomi Niken 9. Azriel Kartini, S.Th. 10. Ria Yusiana, S.H. Tulungagung, 15 Juni 2022 Kepala SD KRISTEN PETRA



Dra. HARDISASI, S.Pd



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



47



2. Undangan Pengembangan Kurikulum



YAYASAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KRISTEN



SEKOLAH DASAR KRISTEN PETRA



Jl. PanglimaSudirman No. 29 KodePos 66219 TULUNGAGUNG Telp. : (0355) 335822 Email :[email protected] Status : Terakreditasi A Website :www.petratulungagung.blogspot.com Facebook : petratulungagung NPSN : 20515689



Tulungagung, 16 Juni 2022 Nomor Lampiran Perihal



: 421/114/104.81.200.37/2022 : : Pembahasan Pengembangan Kurikulum Tahun Pelajaran 2022-2023



Kepada Yth. Bapak/Ibu ………………. di Tempat



Dalam rangka penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun pelajaran 2021-2022, kami mengundang Bapak/Ibu pada: Hari, tanggal



: Senin, 21 Juni 2022 dan Selasa, 22 Juni 2022



Waktu



: 08.00 - selesai



Tempat



: Ruang pertemuan SD KRISTEN PETRA



Demikian undangan kami, mengingat sangat pentingnya kegiatan tersebut, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu tepat pada waktunya. Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih. Tulungagung, 15 Juni 2022 Kepala SD KRISTEN PETRA



Dra. Hardisasi, S.Pd



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



48



3. Daftar Hadir Tim Pengembangan Kurikulum



YAYASAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KRISTEN



SEKOLAH DASAR KRISTEN PETRA



Jl. PanglimaSudirman No. 29 KodePos 66219 TULUNGAGUNG Telp. : (0355) 335822 Email :[email protected] Status : Terakreditasi A Website :www.petratulungagung.blogspot.com Facebook : petratulungagung NPSN : 20515689



DAFTAR HADIR TIM PENGEMBANG KURIKULUM SD KRISTEN PETRA TAHUN PELAJARAN 2022/2023 TANGGAL



NO NAMA



JABATAN



1.



Dra. Hardisasi, S.Pd.



Penanggung Jawab



....................... .......................



2.



Agung Priyanto, A.Kg.,S.Th.,S.Pd.



Yayasan



....................... .......................



3.



Sutikah, S.Pd.,M.M.Pd.



Pengawas



4.



Ririn Iswahyuti, S.Pd.SD.



Ketua



....................... .......................



5.



Ratna, S.Pd.



Sekretaris



....................... .......................



6.



Lilik Indarwati, S.Pd.



Bendahara



....................... .......................



7.



Christiana Ulim Yuniarti



Anggota



....................... .......................



8.



Wintianik, S.H.,S.Pd.



Anggota



....................... .......................



9.



Elisa Dwi Kristiyanti, S.Pd.



Anggota



....................... .......................



10.



Sujiati, S.Th.



Anggota



....................... .......................



11.



Endang Srikarini, S.E.,S.Pd.



Anggota



....................... .......................



12.



Putu Arya Sutha



Anggota



....................... .......................



13.



Lika Destriandani, S.E



Anggota



....................... .......................



14.



Ana Meriana, A.Md.Keb.



Anggota



....................... .......................



15.



Azriel Kartini, S.Th.



Komite



....................... .......................



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



21 Juni 2022



22 Juni 2022



.......................



49



16.



Ria Yusiana, S.H.



Komite



....................... .......................



17.



Naomi Niken Bertus



Komite



....................... .......................



18.



Conie Eliana



Komite



....................... .......................



19.



Pnt. Satriawan, S.Th.



Tokoh Agama



.......................



20.



Andreas



Tokoh Masyarakat



.......................



21.



Endang



DUDI



....................... Tulungagung, 15 Juni 2022 Kepala SD KRISTEN PETRA



Dra. Hardisasi, S.Pd



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



50



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



51



4. Berita Acara



YAYASAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KRISTEN



SEKOLAH DASAR KRISTEN PETRA



Jl. PanglimaSudirman No. 29 KodePos 66219 TULUNGAGUNG Telp. : (0355) 335822 Email :[email protected] Status : Terakreditasi A Website :www.petratulungagung.blogspot.com Facebook : petratulungagung NPSN : 20515689



BERITA ACARA PENYUSUNAN KOSP



Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh dua bulan Juni tahun dua ribu dua puluh dua di SD Kristen Petra Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung di ruang guru SD KRISTEN PETRA telah dilaksanakan rapat tentang: 1. Pengembangan kurikulum operasional satuan Pendidikan (KOSP) yang terintegrasi dengan program Adiwiyata Sekolah dan sekolah ramah anak 2. Penyusunan KTP sebagaimana tertuang dalam dokumen KOSP 3. Kebijakan berwawasan lingkungan. 4. Kurikulum SD KRISTEN PETRA di masa transisi pergantian kurikulum. Kelas 1 dan 4 menggunakan kurikulum merdeka, sedangkan kelas 2,3,5, dan 6 menggunaka kurikulum darurat dengan menambah prinsip pembelajara dan peniaian Kurikulum merdeka. Rapat penyusunan KTSP untuk tahun ajaran 2022-2023 yang berlangsung dari jam 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Apabila ada perubahan / pengembangan kurikulum akan diperbaiki dalam pembuatan kurikulum tahun ajaran baru sesuai dengan kondisi sekolah. Yang hadir dalam sidang adalah : 1.



Dra. Hardisasi, S.Pd.



Penanggung Jawab



.......................



2.



Agung Priyanto, A.Kg.,S.Th.,S.Pd.



Yayasan



.......................



3.



Sutikah, S.Pd.,M.M.Pd.



Pengawas



.......................



4.



Ririn Iswahyuti, S.Pd.SD.



Ketua



.......................



5.



Ratna, S.Pd.



Sekretaris



.......................



6.



Lilik Indarwati, S.Pd.



Bendahara



.......................



7.



Christiana Ulim Yuniarti



Anggota



.......................



8.



Wintianik, S.H.,S.Pd.



Anggota



.......................



9.



Elisa Dwi Kristiyanti, S.Pd.



Anggota



.......................



10.



Sujiati, S.Th.



Anggota



.......................



11.



Endang Srikarini, S.E.,S.Pd.



Anggota



.......................



12.



Putu Arya Sutha



Anggota



.......................



13.



Lika Destriandani, S.E



Anggota



.......................



14.



Ana Meriana, A.Md.Keb.



Anggota



.......................



15.



Azriel Kartini, S.Th.



Komite



.......................



16.



Ria Yusiana, S.H.



Komite



.......................



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



52



17.



Naomi Niken Bertus



Komite



.......................



18.



Conie Eliana



Komite



.......................



Keterangan : Sidang berjalan lancar dan tertib. Demikian harap menjadikan maklum, dan Berita Acara ini dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tulungagung, 15 Juni 2022 Kepala SD KRISTEN PETRA



Dra. Hardisasi, S.Pd



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



53



5. Notulen Rapat



Susunan Kegiatan



NOTULEN RAPAT PENYUSUNAN KTSP TAHUN PELAJARAN 2021-2022



: …………………………….. …………………………….. …………………………….. ……………………………..



Hasil Kegiatan : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..



Mengetahui Kepala sekolah



Dra. Hardisasi, S.Pd



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



Tulungagung, 22 Juni 2022 Notulen Rapat



Ratna, S.Pd.



54



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



55



6. Instrumen Validasi Dokumen KOSP INSTRUMEN VALIDASI DOKUMEN I KTSP Nama Sekolah : SD KRISTEN PETRA Alamat : Jl. Panglima Sudirman no.29, Kab. Tulungagung Nama Kepala Sekolah : Dra. Hardisasi, S.Pd Kecamatan : Tulungagung Hari /tanggal : ………………………………. Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di supervisi, dan isilah kolom catatan jika diperlukan. No



Komponen KTSP/Indikator COVER/HALAMAN JUDUL



Identifikasi Ya



Tdk



Catatan Perbaikan



1. Logo sekolah atau daerah 2. Terdapat judul yang tepat (Kurikulum Sekolah Dasar ....) 3. Tahun pelajaran 4. Alamat sekolah lengkap



I



LEMBAR PENGESAHAN 1. Rumusan kalimat pengesahan 2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap sekolah 3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap Komite Sekolah 4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat dinas pendidikan KATA PENGANTAR Rangkuman hasil revisi : hasil analisis/reviu kurikulum sebelumnya, penjelasan singkat isi kurikulum DAFTAR ISI PENDAHULUAN 1 Latar belakang memuat: berisi rasional tentang pengembangan/revisi kurikulum sekolah, antara lain perubahan kurikulum yang berlaku. (kondisi ideal dan kondisi riil) 2 Mencantumkan dasar/landasan hukum yang relevan dan lengkap Undang-undang yang relevan Perpres yang relevan Peraturan Pemerintah yang relevan Permendikbud yang relevan Peraturan Daerah/Perbup yang relevan 3 Acuan Konseptual (Permendikbud No



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



56



No



Komponen KTSP/Indikator 61/2014)



II



III



Identifikasi Ya



Tdk



Catatan Perbaikan



4 Prinsip Pengembangan KTSP (Permendikbud No. 61/2014) Visi , Misi, dan Tujuan 1. Tujuan Pendidikan Dasar 2. Visi Satuan Pendidikan 3. Misi Satuan Pendidikan 4. Tujuan Satuan Pendidikan STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat: Struktur Kurikulum SD terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan mata pelajaran umum kelompok B. Muatan Kurikulum 1 Memuat Nasional Mata pelajaran Kelompok A yang merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat. Dan Mata pelajaran Kelompok B yang merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal 2 Muatan lokal Bahasa Jawa Bahasa Inggris PLH 3 Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib) Pilihan seperti usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan 4 Pengaturan Beban Belajar • Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit. • Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. • Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting. Ketuntasan Belajar



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



57



No



Komponen KTSP/Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.



Identifikasi Ya



Tdk



Catatan Perbaikan



Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KTP) pada kurikulum merdeka 6 Kelulusan Memuat kriteria kelulusan a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran b. memperoleh nilai sikap/perikau minimal baik c. lulus uijan sekolah 7 Kenaikan kelas . Kenaikan kelas peserta didik ditentukan oleh satuan pendidikan, dengan kriteria minimal sebagai berikut : laporan hasil belajar peserta didik ekstrakurikuler prestasi (selama setahun) 8 Memuat Penguatan Pendidikan Karakter 9



IV



Literasi Muatan lainnya yang sudah ditetapkan 10 sekolah KALENDER PENDIDIKAN 1 Permulaan Tahun Ajaran Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan. 2 Pengaturan Waktu Belajar Efektif Minggu efektif belajar adalah jumlah pekan kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan (minimal 17 minggu dalam 1 semester) Hari pembelajaran efektif adalah jumlah hari pembelajaran dalam satu semester untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal (mengikuti minggu efektif) 3 Pengaturan Waktu Libur Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



58



No



Komponen KTSP/Indikator tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.(Permendikbud No 61 /2014) 4 Jadwal kegiatan sekolah Merupakan jadwal kegiatan sekolah selama satu tahun, baik jadwal yang sudah diatur dalam kalender pendidikan dari pusat maupun jadwal kegiatan yang merupakan kebutuhan sekolah. (jadwal kegiatan tambahan tidak mengurangi hari efektif belajar yang sudah ditetapkan sekolah) PENUTUP



Identifikasi Ya



Tdk



Catatan Perbaikan



PENDUKUNG/LAMPIRAN 1 2 3 4 5



SK Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah Laporan Hasil Analisis Konteks Hasil penentuan KKM (setiap mata pelajaran dan jenjang kelas) Jadwal pelajaran, kalender pendidikan Dokumen pendukung lainnya (Daftar hadir, berita acara dll)



Simpulan dan rekomendasi ......................................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................................... Kepala Sekolah



Dra. Hardisasi, S.Pd



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



Tulungagung, ............................. Pengawas



SUTIKAH, S.Pd., M.MPd. NIP. 19610217 198201 2 008



59



7. SK Implementasi Kurikulum SD KRISTEN PETRA



YAYASAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KRISTEN



SEKOLAH DASAR KRISTEN PETRA



Jl. PanglimaSudirman No. 29 KodePos 66219 TULUNGAGUNG Telp. : (0355) 335822 Email :[email protected] Status : Terakreditasi A SURAT KEPUTUSAN Website :www.petratulungagung.blogspot.com Facebook : petratulungagung KEPALA SEKOLAH DASAR NPSN :KRISTEN 20515689 PETRA



NOMOR : 800/47/104.102.601/2022



SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SEKOLAH DASAR KRISTEN PETRA Nomor : 421/115/104.81.200.37/2022 TENTANG KURIKULUM SD KRISTEN PETRA TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Kepala SD KRISTEN PETRA Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Menimbang



:



Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan lainnya yang berlaku di sekolah, perlu menetapkan Kurikulum SD Kristen Petra Tahun Pelajaran 2022-2023



Mengingat



:



1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indosesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indosesia Tahun Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indosesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indosesia Nomor 4496); 3. Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi 4. Permendikbudristek Nomor 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan 5. Permendikbudristek Nomor 7 tahun 2022 tentang Standar Isi 6. Permendikbudristek Nomor 16 tahun 2022 tentang Standar proses 7. Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian



Mengingat



:



Menetapkan PERTAMA KEDUA



Hasil Musyawarah Tim Pengembang Kurikulum SDN Boyolangu 1 tanggal 21-22 Juni 2022



MEMUTUSKAN : : Kurikulum SD Kristen Petra Tahun Pelajaran 2022-2023 sebagai Pedoman Kegiatan Pembelajaran dan Pengelolaan Sekolah di SD Kristen Petra untuk Tahun Pelajaran 2022-2023 : Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan dalam melaksanakan tugas kependidikan di SD KRISTEN PETRA diharuskan berpedoman pada Kurikulum SD KRISTEN PETRA Tahun Pelajaran 2022-2023



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



60



KETIGA



: Keputusan ini mulai berlaku tanggal 8 Juli 2022, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, pembaharuan, dan penyesuaian pedoman yang dikeluarkan oleh Kementrian pendidikan dan kebudayaan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.



Ditetapkan di : Tulungagung Pada tanggal : 1 Juli 2022 Kepala SD KRISTEN PETRA



Dra. Hardisasi, S.Pd



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



61



ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN



Mata Pelajaran Fase



: Bahasa Indonesia : B kelas 3 dan 4



Capaian Pembelajaran Fase B Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang halhal menarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks informatif, serta mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, serta memaparkan pendapatnya secara lisan dan tertulis. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik mampu membaca dengan fasih dan lancar. Alur Tujuan Pembelajaran Fase B Elemen



Menyimak



Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.



Lingkup Materi



Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat :



1. memahami instruksi bertingkat (dari orang kedua atau media audio) yang disampaikan oleh orang lain secara lisan. 2. memahami instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi (menyampaikan pesan, himbauan, informasi) dan memaknai cerita fiksi anak yang dibacakan langsung atau didengar dari media audio. 3. memahami dan memaknai teks



Ido pokok gagasan pesan



ATP Kelas



KTP



Peserta didik dapat :



3.1. memahami instruksi bertingkat (dari orang kedua atau media audio) yang disampaikan oleh orang lain secara lisan. 3.2. memahami instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi (menyampaikan pesan, himbauan, informasi) dan memaknai cerita fiksi anak yang dibacakan langsung atau didengar dari media audio. 3.3. memahami dan memaknai teks



50 %



58



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



62



Elemen



Capaian Pembelajaran



Tujuan Pembelajaran



4. 5. 6.



7.



8.



Membaca dan Memirsa



Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yangtelah dikenalinya dengan fasih. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.



1. 2.



3. 4. 5.



narasi yang dibacakan atau dari media audio yang disampaikan secara lisan. membuat teks narasi dengan cara menyusun jadwal kegiatan sehari-hari. memahami pesan yang terkandung dalam sebuah iklan televisi atau radio dengan benar. memahami dan memaknai ragam teks narasi yang dibacakan langsung atau didengar dari media audio. memahami ciri-ciri teks narasi melalui cerita fiksi dan non fiksi. memaknai isi teks melalui cerita fiksi dan non fiksi. Peserta didik mampu: memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari melalui tulisan atau elektronik. memahami kosa kata baru dengan pola kombinasi huruf (contoh: kata-kata serapan) dan mengucapkannya dengan fasih. menemukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf teks informatif. memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif. memahami isi (hal-hal yang



Lingkup Materi



Teks narasi



Pesan dan informasi



ATP Kelas narasi yang dibacakan atau dari media audio yang disampaikan secara lisan. 3.4 membuat teks narasi dengan cara menyusun jadwal kegiatan sehari-hari. 4.1 memahami pesan yang terkandung dalam sebuah iklan televisi atau radio dengan benar. 4.2. memahami dan memaknai ragam teks narasi yang dibacakan langsung atau didengar dari media audio. 4.3. memahami ciri-ciri teks narasi melalui cerita fiksi dan non fiksi. 4.4 memaknai isi teks melalui cerita fiksi dan non fiksi. Peserta didik mampu: 3.5. memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari melalui tulisan atau elektronik. 3.6 memahami kosa kata baru dengan pola kombinasi huruf (contoh: kata-kata serapan) dan mengucapkannya dengan fasih. 3.7. menemukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam paragraf teks informatif. 3.8 memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif. 3.9 memahami isi (hal-hal yang



KTP



50 %



50 %



59



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



63



Elemen



Capaian Pembelajaran



Tujuan Pembelajaran



Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.



dihadapi tokoh cerita) yang terkandung dalam teks narasi yang dibaca atau didengar. 6. memahami kata-kata baru dari teks yang dibaca dan didengar serta dapat menggunakannya dalam percakapan lisan dan tulisan yang dibuatnya. 7. menemukan serta membandingkan persamaan dan perbedaan dari 2-3 teks fiksi/ non fiksi yang berbeda. 8. memaknai kosakata baru dari sebuah informasi dalam berbagai sudut pandang.



Peserta didik mampu berbicara Peserta didk dapat: dengan pilihan kata dan sikap 1. memahami cara berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, tubuh/gestur yang santun. menggunakan volume dan intonasi 2. memahami konteks dan tujuan yang tepat sesuai konteks. berbicara secara tepat. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, 3. memberikan respon lisan yang Berbicara dan tepat sesuai konteks. pernyataan, penjelasan dalam suatu Mempresentasikan 4. memahami dan mematuhi etika percakapan dan diskusi dengan berdiskusi. aktif. 5. mengemukakan ide dan Peserta didik mampu tanggapannya dengan runut dan mengungkapkan gagasan dalam jelas. suatu percakapan dan diskusi 6. menjadi anggota kelompok yang dengan mematuhi tata caranya. aktif, sportif, dan Peserta didik mampu menceritakan bertanggungjawab.



Lingkup Materi



Teks narasi



Teks pernyataan Teks gagasan



Informasi teks



ATP Kelas



KTP



dihadapi tokoh cerita) yang terkandung dalam teks narasi yang dibaca atau didengar. 4.5. memahami kata-kata baru dari teks yang dibaca dan didengar serta dapat menggunakannya dalam percakapan lisan dan tulisan yang dibuatnya. 4.6. menemukan serta membandingkan persamaan dan perbedaan dari 2-3 teks fiksi/ non fiksi yang berbeda. 4.7. memaknai kosakata baru dari sebuah informasi dalam berbagai sudut pandang. 3.10 memahami cara berbicara



50 %



dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun.



3.11. memahami konteks dan tujuan berbicara secara tepat. 3.12. memberikan respon lisan yang tepat sesuai konteks. 3.13. memahami dan mematuhi etika berdiskusi. 4.8. mengemukakan ide dan tanggapannya dengan runut dan jelas. 4.9. menjadi anggota kelompok yang aktif, sportif, dan bertanggungjawab. 4.10. mempertahankan pendapat dan



50 %



50 %



60



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



64



Elemen



Capaian Pembelajaran



Tujuan Pembelajaran



kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.



7. mempertahankan pendapat dan



Lingkup Materi



memberikan sanggahan dan berdasarkan data yang relevan. Peserta didik mampu: 1. mengenal dan mengidentifikasi berbagai macam teks narasi,



Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi 3. mengenal bentuk huruf tegak dengan rangkaian kalimat yang bersambung serta dapat menulis beragam, informasi yang rinci dan tegak bersambung dengan akurat dengan topik yang beragam. teknik yang benar. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung.



KTP



memberikan sanggahan dan berdasarkan data yang relevan. 3.14. mengenal dan mengidentifikasi berbagai macam teks narasi, teks



teks deskripsi, teks rekon (rekonstruksi), teks prosedur, dan teks eksposisi 2. menulis informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam melalui berbagai macam teks (deskripsi dan rekon).



Menulis



ATP Kelas



4. mengenal konsep menyunting sebagai salah satu bagian dalam proses menulis. 5. memenggal kalimat dengan benar saat menulis teks (paragraf atau esai) 6. mahir menulis tegak bersambung dengan benar serta dapat melakukan proses revisi secara mandiri. 7. mengenal konsep menyunting sebagai salah satu bagian dalam proses menulis dan dapat



Teks narasi dan diskripsi



deskripsi, teks rekon (rekonstruksi), teks prosedur, dan teks eksposisi 3.15 menulis informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam melalui berbagai macam teks (deskripsi dan rekon).



3.16 mengenal bentuk huruf tegak bersambung serta dapat menulis tegak bersambung dengan teknik yang benar. 3.17. mengenal konsep menyunting sebagai salah satu bagian dalam proses menulis. 3.18. memenggal kalimat dengan benar saat menulis teks (paragraf atau esai) 4.11. mahir menulis tegak bersambung dengan benar serta dapat melakukan proses revisi secara mandiri. 4.12. mengenal konsep menyunting sebagai salah satu bagian dalam proses menulis dan dapat



50 %



50 %



61



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



65



Elemen



Capaian Pembelajaran



Lingkup Materi



Tujuan Pembelajaran melakukannya secara mandiri.



8. membuat karangan naratif



lengkap dengan bagian pembuka-tengah-penutup serta urutan peristiwa yang runut dan jelas.



Mengetahui Kepala SD KRISTEN PETRA



ATP Kelas



KTP



melakukannya secara mandiri. 4.13. membuat karangan naratif lengkap dengan bagian pembukatengah-penutup serta urutan peristiwa yang runut dan jelas.



Boyolangu, 20 Juni 2022 Guru Kelas 4



Dra. Hardisasi, S.Pd



Ririn Iswahyuti, S.Pd.SD.



62



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



66



MODUL AJAR LAPORAN PENGAMATAN Aktifitas Manusia dalam Menjaga Kebersihan



BAHASA INDONESIA KELAS 5



Christiana Ulim Yuniarti, S.Pd.



SD KRISTEN PETRA, Tulungagung, Jawa Timur 2022



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



67



GAMBARAN UMUM UNIT MODUL



Nama Sekolah Kelas Alokasi Waktu Jumlah pertemuan Jumlah Siswa disarankan Fase capaian – Elemen Term



: SD KRISTEN PETRA, Tulungagung, Jawa Timur 5 : 245 menit (7 jp) 1 : 20 – 28 siswa : C – Berbicara dan mempresentasikan : Januari 2022



Kompetensi Awal



: Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik memahami unsur laporan pengamatan



Profil Pelajar Pancasila



: 1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia 2. Bergotong Royong 3. Bernalar Kritis 4. Kreatif



Sarana dan Prasarana



: Kertas HVS/gambar, pensil warna/ spidol, kamera/HP, laptop Aktifitas menjaga kebersihan di pasar, koneksi internet, buku pendamping



Target Peserta Didik



: peserta didik regular : umum/ tidak ada kesulitan peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar tertentu, minat tertentu, perbedaan karakter



Model Pembelajaran yang digunakan



: Tatap muka.



Metode Pembelajaran



: Diskusi, tanya jawab, eksplorasi konsep



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



68



KOMPONEN INTI A. Capaian Pembelajaran Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif B. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan melakukan pengamatan aktifitas pasar, peserta didik dapat menuliskan laporan pengamatan dengan bahasa tulis yang sistematis. 2. Dengan melakukan kerja kolaborasi dalam tim, peserta didik dapat membuat laporan pengamatan dengan media gambar atau video yang menarik sesuai kreatifitasnya dan mempresentasikannya di depan kelas. C. Pemahaman Bermakna 1. Caramu berlatih mengungkapkan gagasan saat ini, akan melatih dirimu untuk belajar kritis dan berpendapat di masa yang akan datang 2. Menjaga kebersihan lingkungan adalah bentuk menjaga dirimu untuk saat ini dan di masa yang akan datang D. Pertanyaan Pemantik 1. Apa yang membuat laporan pengamatan bisa dipahami dengan baik oleh orang lain? 2. Bagaimana caranya agar ide gagasanmu menarik dan diikuti orang lain? 3. Langkah apa yang bias kamu usulkan kepada orang lain untuk menjaga lingkungan? E. Persiapan Pembelajaran 1. Melakukan tindak lanjut dari kegiatan assessment diagnostic dengan mengelompokkan siswa sesuai dengan minatnya (gambar dan video) 2. Memastikan lingkungan yang akan diamati (pasar) ramah untuk siswa. 3. Mencetak LKPD sejumlah kelompok. 4. Menyiapkan instrument penilaian 5. Menyiapkan bahan bacaan dan sumber belajar F. Kegiatan Pembelajaran Persiapan Pengajaran : 1. Melakukan tindak lanjut dari kegiatan assessment diagnostic dengan mengelompokkan siswa sesuai dengan minatnya (gambar dan video) 2. Memastikan lingkungan yang akan diamati (pasar) ramah untuk siswa. 3. Mencetak LKPD sejumlah kelompok. 4. Menyiapkan instrument penilaian Uraian Kegiatan Pra Pembelajaran 1. Guru meembuka dengan do’a, motivasi, dan absensi



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



69



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



70



2. Guru menyampaikan tujuan pelajaran dan pemahaman bermakna, kegiatan yang akan dilakukan, dan penilaian. 3. Guru melakukan apersepsi dan pertanyaan pemantik. Inti pembelajaran 1. Guru memjelaskan bahwa siswa akan melaksanakan pengamatan aktifitas pedagang ataupun pengunjung pasar dalam menjaga kebersihan pasar, mencari solusi hal-hal yang permasalahan terkait kendala mengelola kebersihan pasar. 2. Guru membagi kelompok berdasarkan minatnya (kelompok dengan minat gambar dan video) 3. Guru membagikan LKPD dan menjelaskan cara menggunakan LKPD 4. Peserta didik diminta untuk mendiskusikan dengan kelompok strategi dalam melaksanakan aktifitas pengamatan. 5. Peserta didik secara berkelompok diajak mengamati kegiatan yang ada di pasar. 6. Peserta didik dapat mendokumentasikan berupa foto, video, ataupun wawancara terkait hal-hal menarik yang mereka temui selama proses pengamatan. Masing-masing kelompok juga dapat focus bagian mana yang mau ditampilkan dalam gambar dan vidio 7. Secara berkelompok, peserta didik mengolah hasil temuannaya dalam sebuah laporan hasil pengamatan. 8. Guru memberikan refleksi karya yang sudah dibuat, masing-masing anggota kelompok juga diminta untuk memberikan refleksi karya yang sudah dibuat 9. Peserta didik membenai karya lembar pengatan sesuai hasi refleksi. 10. Kelompok merencanakan laporan pengamatan melalui media gambar atau video. Memfokuskan pada temuan, masalah, solusi. 11. Kelompok melakukan pembuatan karya dengan bimbingan guru sesuai dengan kreatifitas masing-masing kelompok. 12. Masing-masing kelompok mempresentasikan karya yang sudah dibuat di depan kelas. 13. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok penampil dan membuka ruang diskusi kelas untuk memberikan apresiasi, pendapat, dan masukan. Penutup Pembelajaran 1. Guru mengajukan pertanyaan, hal menarik apa yang sudah kalian temui selama pengamatan? 2. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan dalam selembar post-it 3. Merefleksi bersama temuan sementara. 4. Guru memberikan tindak lanjut kepada peserta didik, untuk melaksanakan aktifitas dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan rumah, dan melaporkan pada pertemuan yang akan datang. G. Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat membuat laporan pengamatan dengan memenuhi komponen minimal 2. Peserta didik dapat melaporkan dengan Bahasa yang mudah dimengerti 3. Peserta didik dapat menemukan permasalahan dan solusinya. 4. Peserta didik dapat menampilkan dalam sebuah karya yang menarik



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



71



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



72



H. Asesmen 1. Guru melakukan pengamatan aktifitas siswa baik kelompok maupun indivisu 2. Guru melihat hasil laporan pengamatan. I. Pengayaan dan Remidial Remidial : peserta didik menelaah kembali komponen dalam laporan pengamatan dan menuntun mereka dalam sebuah wawancara untuk menemukan temuan selama pengamatan Pengayaan : mengarahkan peserta didik untuk menentukan laporan pengamatan dengan focus yang lebis luas J. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apakah semua anggota kelompok terlibat dalam diskusi? 2. Apakah anggota groub merasa senang bekerja dalam tim dengan minat yang sama? 3. Apa tantangan selama melakukan pengamatan dan pembuatan karya dan bagaimana mengatasi tantangan tersebut?



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



73



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



74



LAMPIRAN A. Lembar Kerja Peserta Didik LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (KELOMPOK)



LKPD BI.6



Hari, Tanggal : Selasa, 25 Januari 2022 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Nama Kelompok : Materi : Laporan Pengamatan Anggota : Tujuan pembelajaran 1. Dengan melakukan pengamatan aktifitas pasar, peserta didik dapat menuliskan laporan pengamatan dengan bahasa tulis yang sistematis. 2. Dengan melakukan kerja kolaborasi dalam tim, peserta didik dapat membuat laporan pengamatan dengan media gambar atau video yang menarik sesuai kreatifitasnya dan mempresentasikannya di depan kelas.



Pertanyaan Pematik 1. Apa yang membuat laporan pengamatan bisa dipahami dengan baik oleh orang lain? 2. Bagaimana caranya agar ide gagasanmu menarik dan diikuti orang lain? 3. Langkah apa yang bias kamu usulkan kepada orang lain untuk menjaga lingkungan? Pengantar Sebagai sekolah Adiwiyata, tentu kita perlu ikut berprean aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sebagai agen peduli kebersihan, hari ini kita akan melakukan pengamatan aktfitas pedagang dan pembeli yang ada di pasar dalam menjaga kebersihan lingkungan. Fokuskan pengamatan kalian pada aktifitas mereka dan permasalahan yang terjadi. Selanjutkan temukan solusinya. Dalam kegiatan ini, rencanakan juga laporan pengamatan yang menarik dalam sebuah gambar atau vidio Panduan Kegiatan 1. Amatilah vidio tentang laporan pengamatan pada link berikut https://youtu.be/dktB_hCK9jc atau scan barcode berikut! 2. Diskusikan dengan anggota kelompokmu, tuliskan informasi penting yang kalian dapatkan dari video tersebut. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. 3. Lakukan pengamatan aktifitas pedagang dan pembeli dipasar di pasar, fokuskan pada aktifitas mereka dalam menjaga kebersihan dan masalah yang dihadapi 4. Tuliskan hal-hal menarik yang kalian temui ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………..



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



75



5. Tuliskan laporan pengamatan kalian LAPORAN PENGAMATAN Nama Pengamatan Lokasi Waktu Fokus Hasil



Permasalahan yang kalian temui



Solusi



6. Tuliskan refleksi yang diberikan guru dan anggota kelompokmu ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………….. 7. Buatlah laporan pengamatan dengan media gambar atau video (sesuai kreatifitasmu), sampaikan dalam karya yang menarik. Rencana Karya Isi / konten



Diskripsi



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



76



B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Kelas Mata Pelajaran Materi



6 : Bahasa Indonesia : Laporan Pengamatan



Pernahkah kalian melakukan pengamatan? Pernahkah kalian membuat laporan pengamatan? Hal apa sajakah yang kalian cantumkan dalam mebuat laporan pengamatan ? LAPORAN HASIL OBSERVASI



Observasi atau pengamatan adalah aktifitas mengamati suatu hal atau objek tertentu. Teks laporan hasil pengamatan adalah suatu tulisan yang berfungsi untuk menjelaskan informasi tentang suatu objek yang kalian amati kepada orang lain. Jadi kalau ingin membuat laporan pengamatan, berarti kita harus melakukan pengamatan terlebih dahulu. Pengamatan tidak hanya melihat, tetapi juga mengamati, mendapati informasi dari lingkungan atau focus yang kalian amati. Fungsi laporan hasil pengamatan 1. Memberitahukan orang lain tentang suatu kejadian, kebijakan, fenomena yang terjadi di lingkungan. Misalnya pengamatan aktifitas pasar, kenaikan harga sembako, mekarnya bunga Desember. 2. Sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau kegiatan. Misalkan laporan observasi kegiatan karang taruna, sehingga laporan observasi tersebut dapat digunakan untuk pendokumentasian kegiatan tersebut. Bagian-bagian laporan hasil pengamatan 1. Nama pengamat, diisi biodata diri siapa yang melakukan pengamatan, jika dilakukan secara berkelompok maka dituliskan semua anggota kelompok. 2. Lokasi pengamatan, dimana kegiatan pengamatan akan dilaksanakan. 3. Waktu pengamatan, kapan kegiatan pengamatan dilaksanakan 4. Objek pengamatan, sesuatu yang kita amati, itulah yang menjadi objek pengaatan. 5. Hasil pengamatan, rangkuman informasi yang yang telah didapatkan ketika melakukan pengamatan. Informasi tersebut dikumpulkan melalui data data dari pengamatan, foto, video, hasil wawancara, dan sumber-sember lainnya. C. Glosarium



Laporan pengamatan Media Narasumber Pengamatan Wawancara



: suatu tulisan yang berfungsi untuk menjelaskan informasi tentang suatu objek yang kalian amati kepada orang lain. : alat (sarana) komunikasi, perantara/penghubung, : orang yang memberi (mengetahui secara jelas atau menjadi sumber) informasi : aktifitas mengamati suatu hal atau objek tertentu. : tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



77



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



78



D. Daftar Pustaka



-----------------. Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/narasumber . Diakses 4 Mei 2021 Pembelajaran Bahasa Indonesia Laporan Hasil Pengamatan. Tersedia di https://youtu.be/dktB_hCK9jc. Diakses 4 Mei 2021



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



Tersedia



di



79



Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila



MODUL PROYEK KULESTARIKAN PERMAINAN TRADISIONAL



Fase B Kelas 4 Tema : Kearifan Lokal Semester 1



Ririn Iswahyuti, S.Pd.SD.



SD KRISTEN PETRA



Tulungagung, Jawa Timur 2022



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



80



GAMBARAN UNIT MODUL Nama Sekolah Tema yang dipilih



SD KRISTEN PETRA Kearifan Lokal



Kelas dan Fase Banyak JP Tahap Kesiapan Sekolah



Kelas 4- Fase B 126 JP Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga proyek yang dimebangkan masih bersifat sederhana, dimensi yang diambil hanya 2. Meskipun demikian sekolah memenfaatkan potensi eksternal (narasumber dan lingkungan sekitar sekolah)



Tim Pelaksana



Koordinator : Adin Nur Ariantok, M.Pd.



Topik / Judul Proyek



Anggota 1. Jumiati, S.Pd (guru PJOK) 2. Nur WAkhid Wahyudiono, M.Pd.I (guru PABP) Kulestarikan Permainan Tradisional



Permasalahan / Potensi / Isu / Peringatan yang ingin ditelaah



Keluhan dari banyak wali murid adalah putra putrinya terlalu tergantung dengan gawai yang dimiliki. Mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain permainan modern (game online). Di sisi lain ada banyak permainan tradisional yang mulai ditinggalkan oleh peserta didik. Jika permainan tersebut tidak dilestarikan, maka akan sangat mungkin dengan bertambahnya zaman, permainan tersebut punah dan tidak dikenali lagi



Relevansi Proyek dengan topik bagi sekolah



Proyek tersebut menjawab keluh kesah orang tua wali murid terkait kebiasaan putra-putrinya menghabiskan banyak waktu dengan gawai memainkan permainan game online. Di sisi lain proyek yang akan dilaksanakan akan menjaga warisan leluhur tentang permainan tradisional. Dengan menjaga identitas bangsa, kita akan menjadi bangsa yang besar dan kaya.



Tujuan



Proyek ini bertujuan untuk membantu peserta didik memahami kearifan local yang mulai ditingggalkan yaitu permainan tradisional. Menjaga, melestarikan, dan mengangkat kembali dalam tren permainan saat ini



Target



Proyek ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam mencapai dua dimensi profil pelajar Pancasila yaitu berkebinekaan global dan kreatif



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



81



Dimensi Profil Pelajar Pancasila, elemen, dan sub elemen yang ingin dikembangkan



Dimensi : Berkebinekaan global Elemen : mengenal dan menghargai budaya bangsa Sub Elemen : Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya Dimensi : Kretaif Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil Sub Elemen : Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan



PERKEMBANGAN SUB ELEMEN Dimensi Elemen Sub Elemen



: Berkebinekaan global : mengenal dan menghargai budaya bangsa : Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya



Belum Berkembang (BB) Belum bisa mengormati terhadap keanekaragaman budaya



Mulai Berkembang (MB) Bisa mengormati terhadap keanekaragaman budaya namun tidak menunjukkan dalam sikap keseharian



Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Bisa mengormati terhadap keanekaragaman budaya dan dapat menunjukkannya ke hal-hal sederhana sikap keseharian



Sangat Berkembang (SB) Bisa menghormati terhadap keanekaragaman budaya dan dapat menunjukkan upaya melestarikan dan menjaga dalam skala yang lebih luas



Dimensi : Kretaif Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil Sub Elemen : Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan Belum Berkembang (BB) Belum bisa mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan



Mulai Berkembang (MB) Bisa mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan meskipun belum tepat



Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan dengan tepat



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



Sangat Berkembang (SB) Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan dengan tepat, dan mampu mengapresiasi karya orang lain dalam penilaian



82



ALUR PROYEK



No



Kegiatan



JP



1.



Asesment diagnostic



4



2.



Sosialisasi proyek



4



3.



4



5.



Identifikasi perbedaan permainan tradisional dan modern Wawancara narasumber permainan tradisional (kakek, nenek, ayah, dan atau ibu) Mendata permainan tradisional



6.



Mendata alat permainan tradisional



4



7.



Mempelajari aturan permainan tradisional



4



8.



Memahami sikap yang harus dikembangkan dalam permainan tradisional



4



9.



Memainkan permainan gobak sodor



4



10.



Memainkan permainan betengan



4



11.



Memainkan permainan engklek dan dakon



4



12.



Memainkan permainan delik’an



4



13.



Pertandingan persahabatan (gobak sodor)



8



14.



Membuat alat permainan egrang batok kelapa



8



15.



Membuat alat permainan dengan bahan dasar daun / batang



8



16.



Membuat kliping permainan dan alat tradisional



20



17.



Mempersiapkan pentas seni dan panen hasil karya



8



18.



Pemaran hasil karya



10



19.



Evaluasi dan tindak lanjut



12



4.



Total



8 4



126 JP



JADWAL KEGIATAN



Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan menggunakan jadwal mingguan. Jadwal yang telah ditetapkan adalah setiap hari Sabtu jam ke-1 sampai ke-4. Akan tenatpi khusus persiapan pentas seni, jadwal dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan pameran hasil karya.



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



83



AKTIFITAS MINGGUAN



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Asesment Diagnostic



1 4 JP Peserta didik melakukan assessment diagnostic untuk mengetahui kemungkinan kesulitan dalam pelaksanan proyek tersebut 1. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru terkait dengan kebiasaan belajar dan kegemaran 2. Peserta didik mengerjakan assessment diagnostic tulis untuk mengetahuis ejumlah informasi 3. Guru mengelompokkan kelompok belajar Peserta didik terpetakan kesulitan, gaya belajar, dan kelompok belajar



Sosialisasi Proyek



2 4 JP Peserta didik menyimak paparan terkait dengan proyek yang akan dilakukan selama satu semester, mulai dari kegiatan, sika papa yang akan dikembangkan dalam proyek ini 1. Peserta didik menyimak guru ketika mempresentasikan proyek “kulestarikan permainan tradisional” 2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan tanya terkait dengan proyek 3. Peserta didik memperhatikan hal-hal yang harus mereka siapkan selama mengikuti kegiatan proyek Peserta didik memahami kegiatan proyek selama satu semester. Baik penilaian, kegiatan, dan kebutuhan.



Identifikasi Perbedaan Permainan Tradisional dan Modern



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas



Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



3 4 JP Peserta didik mengidentifikasi perbedaan permainan tradisional dan modern. Agar dalam perjalanan proyek, peserta mengetahui apa yang dimaksud permainan tradisional yang sedang dilaksanakan dalam kegiatan proyek 1. Peserta didik menyimak format identifikasi (lembar kerja) dan langkah kerja identifikasi. 2. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi, dan melaksanakan diskusi terbimbing 3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok, sementara peserta didik yang lain menanggapi 4. Peserta didik membuat peta konsep berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan. 5. Guru membantu peserta didik membuat kesimpulan Peserta didik mengetahui kategori permainan tradisional, agar dalam kegiatan proyek selama satu semester mengetahui arah kegiatan



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



84



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Wawancara narasumber permainan tradisional



4 8 JP Peserta didik memewawancarai narasumber dari kakek, nenek, ayah, atau ibu. Kegiatan ini agar peserta didik mendapatkan inspirasi terkait dengan permainan tradisional juga seru untuk dimainkan. 1. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait dengan tujuan kegiatan dan Langkah kerja 2. Peserta didik mencatat daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber 3. Peserta didik diberikan kesempatan mencari narasumber diluar yang telah ditentukan (kakek, nenek, ayah, atau ibu) misalkan dengan penjaga sekolah, guru, petugas kebersihan, atau orang yang dianggap memiliki pengalaman permainan tradisional Peserta didik mendapatkan inspirasi untuk melakukan permainan tradisional



Mendata Permainan Tradisional



5 4 JP Peserta didik mendata permainan tradisional sebanyak mungkin 1. Peserta didik mengamati format identifikasi 2. Peserta didik berdiskusi dengan teman yang lain untuk mendata permaian tradisional 3. Peserta didik diberikan kesempatan untk melakukan wawancara dengan narasumber di sekitar lingkungan sekolah terkait permainan tradisional 4. Peserta didik mencatat setiap informasi yang didapatkan dan memperesentasikan di depan kelas 5. Peserta didik yang lain mencatat permainan tradisional temuan. 6. Beberapa peserta didik diberikan kesempatan untuk menceritakan salah satu permainan tradisional. Peserta didik mengetahui permainan tradisional sebanyak mungkin



Mendata Alat Permainan Tradisional



6 4 JP Peserta didik mendata alat permainan sebanyak mungkin 1. Peserta didik mengamati format identifikasi 2. Peserta didik berdiskusi dengan teman yang lain untuk mendata alat permaian tradisional 3. Peserta didik diberikan kesempatan untk melakukan wawancara dengan narasumber di sekitar lingkungan sekolah terkait permainan tradisional 4. Peserta didik mencatat setiap informasi yang didapatkan dan memperesentasikan di depan kelas 5. Peserta didik yang lain mencatat alat permainan tradisional temuan. 6. Beberapa peserta didik diberikan kesempatan untuk menceritakan salah satu alat permainan tradisional. Peserta didik mengetahui alat permainan tradisional sebanyak mungkin



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



85



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Mempelajari Aturan Permainan Tradisional



7 4 JP Peserta didik mempelajarari beberapa aturan main permainan tradisional. 1. Peserta didik mengamati video permainan tradisional 2. Peserta didik berdiskusi tentang peraturan permainan yang ada dalam video tersebut 3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok 4. Guru memberikan kartu permainan tradisional 5. Dengan anggota kelompoknya, mereka mendiskusikan aturan permainanya 6. Mempresentasikan di depan kelas 7. Menyimpulkan hasil diskusi Peserta didk mengetahui aturan dasar pemainan, misalkan dimulai dengan suit, proses, dan hukuman



Memahami Sikap yang Harus Dikembangkan dalam Permainan Tradisional



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas



Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



8 4 JP Peserta didik mempelajari karakter apa yang harus dikembangkan dalam permainan tradisional, salah satunya adalah sportif, jujur, Kerjasama, dan berfikir kritis (strategi permainan) 1. Peserta didik mengamati video permainan tradisional 2. Peserta didik berdiskusi tentang sikap yang perlu dikembangkan dalam permainan yang ada dalam video tersebut 3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok 4. Guru memberikan kartu permainan tradisional 5. Dengan anggota kelompoknya, mereka mendiskusikan sikap yang perlu dikembangkan dalam kartu permainan 6. Mempresentasikan di depan kelas 7. Menyimpulkan hasil diskusi Peserta didik mampu mengembangkan sikap sportif, jujur, Kerjasama, dan berfikir kritis (strategi permainan)



Memainkan permainan gobak sodor



9 4 JP Peserta didik melakukan permainan gobak sodor dengan tim yang telah dibentuk 1. Peserta didik melakukan suit 2. Tim menang berkelompok dengan tim menang, pun juga sebaliknya 3. Peserta didik menyimak aturan permainan, sikap yang perlu dikembangkan. 4. Peserta didik melaksanakn permainan gobak sodor 5. Peserta didik tanya jawab tentang hikmah yang bisa diambil dari permainan tersebut Peserta didik mampu mengembangkan sikap kerjasama dalam permainan, strategi, dan ketangkasan



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



86



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Memainkan Permainan Betengan



10 4 JP Peserta didik melakukan permainan betengan dengan tim yang telah dibentuk 1. Peserta didik melakukan suit 2. Tim menang berkelompok dengan tim menang, pun juga sebaliknya 3. Peserta didik menyimak aturan permainan, sikap yang perlu dikembangkan. 4. Peserta didik melaksanakn permainan betengan 5. Peserta didik tanya jawab tentang hikmah yang bisa diambil dari permainan tersebut Peserta didik mampu mengembangkan sikap kerjasama dalam permainan, strategi, dan ketangkasan



Memainkan Permainan Engklek dan Dakon



11 4 JP Peserta didik melakukan permainan engklek dan dakon secara berpasangan. 1. Peserta didik melakukan suit 2. Tim menang berkelompok dengan tim menang, pun juga sebaliknya 3. Peserta didik menyimak aturan permainan, sikap yang perlu dikembangkan. 4. Peserta didik melaksanakn permainan engklek dan dakon 5. Peserta didik tanya jawab tentang hikmah yang bisa diambil dari permainan tersebut Peserta didik mampu mengembangkan sikap kerjasama dalam permainan, strategi, dan ketangkasan



Memainkan Permainan Delik’an



12 4 JP Peserta didik memainkan permainan delik’an bersama dengan temantemannya 1. Peserta didik melakukan suit 2. Tim menang berkelompok dengan tim menang, pun juga sebaliknya 3. Peserta didik menyimak aturan permainan, sikap yang perlu dikembangkan. 4. Peserta didik melaksanakn permainan betengan 5. Peserta didik tanya jawab tentang hikmah yang bisa diambil dari permainan tersebut Peserta didik mampu mengembangkan sikap kerjasama dalam permainan, strategi, dan ketangkasan



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



87



Pertandingan Persahabatan (Gobak Sodor)



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



13 8 JP Peserta didik melakukan pertandingan persahabatan dengan sekolah tetangga, atau dengan kelas lain 1. Peserta didik mendapatkan penjelasan guru sikap papa yang perlu diperhatikan dalam pertanding 2. Guru menyampaikan aturan permainan 3. Peserta didik melakukan pertandingan persahabatan 4. Peserta didik menyampaikan hikmah apa yang bisa diterima dari permainan yang baru saja dilakukan. Peserta didik mampu membangun hubungan social positif melalui sebuah permainan.



Membuat Alat Permainan Egrang Batok Kelapa



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



14 8 JP Peserta didik membuat egrang dari batok kelapa 1. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan 2. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait dengan proses pembuatan 3. Peserta didik membuat alat permainan tradisional egrang batok kelapa 4. Peserta didik mencoba alat permainan yang sudah dibuat Peserta didik dapat berkreasi membuat alat permainan tradisional



Membuat Alat Permainan dengan Bahan Dasar Daun / Batang



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas



Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



15 8 JP Peserta didik memanfaatkan bagian tumbuhan untuk membuat alat permainan tradisional, misalkan sempritan dari batang padi. 1. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan 2. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait dengan bahan yang bisa digunakan untuk membuat alat permainan tradisional 3. Peserta didik membuat alat permainan tradisional sesuai dengan kreatifitasnya 4. Peserta didik mencoba alat permainan tradisional yang telah dibuat Peserta didik dapat berkreasi membuat alat permainan tradisional



Membuat Kliping Permainan dan Alat Tradisional



16 20 JP Peserta didik membuat kliping permainan tradisional melalui berbagai sumber. Boleh mencari sumber dari internet, buku, wawancara langsung, gambar, dll 1. Peserta didik mendapat penjelasan dari guru terkait dengan pembuatan kliping permainan dan alat permainan 2. Peserta didik menyimak demonstrasi guru Ketika memanfaatkan internet sebagai salah satu sumber bahan belajar 3. Peserta didik membuat konsep kliping yang akan dibuat 4. Peserta didik Menyusun rencana kerja (5 kali pertemuan) 5. Setiap pertemuan, peserta didik menyampaikan progress secara bergantian



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



88



Hasil yang diharapkan



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas



Mempersiapkan Pentas Seni dan Panen Hasil Karya



Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Hasil yang diharapkan



Nomor Kegiatan Alokasi Waktu Aktifitas Langkah-Langkah Pembelajaran



Peserta didik menginspirasi dirinya sendiri dan orang lain untuk berbagi informasi, ide, dan gagasan



17 8 JP Peserta didik mempersiapkan pentas seni dan panen hasil karya. Musyawarah tampilan apa yang akan ditampilkan, tata letak panggung, dan penataan meja. Mengumpulkan karya yang sudah dbuat untuk siap ditata Pertemuan pertama 1. Peserta didik duduk melingkar 2. Guru mendampingi peserta didik untuk membahas konsep kegiatan pentas seni dan hasil karya 3. Salah satu peserta didik membantu jalannya musyawarah 4. Peserta didik membagi tugas tiap pos pentas seni dan hasil karya 5. Masing-masing pos membahas kegiatan yang akan dilaksanakan Pertemua kedua (dilaksanakan 1 hari menjelang kegiatan panen karya) 1. Peserta didik berlatih untuk tampilan pentas seni 2. Peserta didik mendekorasi panggung dan meja 3. Peserta didik gladi bersih kegiatan Peserta didik mampu menyiapkan sebuah kegiatan



Panen Hasil Karya



18 10 JP Peserta didik melakukan gelaran karya dan pentas seni 1. Peserta didik berdoa bersama untuk kelancaran kegiatan 2. Peserta didik berkoordinasi kesiapan kegiatan 3. Peserta didik menempati pos yang telah ditentukan. 4. Peserta didik melakukan pentas seni yang dipandu oleh pembawa acara 5. Peserta didik melayani setiap pengunjung dengan ramah 6. Peserta didik membereskan tempat panen karya Kembali rapi seperti semula Peserta didik mampu menunjukkan sikap percaya diri, kreatif, dan bangga memiliki beragam permainan tradisional



Evaluasi dan Tindak Lanjut



19 12 JP Peserta didik melakukan kegiatan penilaian diri, melakukan presentasi terkait tata cara yang harus dilakukan untuk menjaga permainan tradisional. Pertemuan pertama 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan 2. Peserta didik diajak berdiskusi tentang upaya apa yang bisa dilakukan untuk menjaga dan melestarikan permaiann tradisional 3. Peserta didik diminta untuk berdiskusi dengan sesame teman Pertemuan kedua 1. Peserta didik membuat bahan tayang presentasi



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



89



2. Peserta didik diberikan kebebsan untuk membuat bahan tayang berbasis, poster, gambar, maupun video 3. Peserta didik melakukan presentasi karya



Hasil yang diharapkan



Pertemuan ketiga 1. Peserta didik mengerjakan assessment sumatif proyek melalui beberapa instrument : penilaian diri, dan penilaian antar teman Peserta didik mampu menunjukkan solusi dalam upaya pelestarian permainan tradisional.



ASESMENT FORMATIF DAN SUMATIF Jenis Asesmen



Formatif



Bentuk Kegiatan dan Instrumen 1. Identifikasi perbedaan permainan tradisional dan modern 2. Wawancara narasumber permainan tradisional (kakek, nenek, ayah, dan atau ibu) 3. Mempelajari aturan permainan tradisional 4. Memahami sikap yang harus dikembangkan dalam permainan tradisional 5. Mememainkan permainan tradisional 6. Membuat alat permaian tradisional Instrumen yang digunakan : • Lembar Kerja Peserta Didik, • lembar observasi, • rubrik penilaian 1. Penilaian diri dan penilaia antar teman 2. Presentasi tata cara menjaga permainan tradisional



Sumatif



Panen Hasil Belajar



Instrumen yang digunakan : • lembar penilaian diri, • lembar penilaian antar teman 1. Pentas seni 2. Pameran hasil belajar Instrumen yang digunakan : • lembar observasi



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



90



FORMAT PELAPORAN HASIL BELAJAR RAPORT PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Nama Peserta didik NISN Sekolah Alamat Sekolah



: : : SD KRISTEN PETRA : Jl. Raya Boyolangu



Kelas Fase Tahun Pelajaran



:4 :B : 2022-2023



Profil Proyek 1 Profil Proyek 2 Proyek Kulestarikan permainan tradisional adalah proyek tema kearifan local. Proyek ini untuk mengembangakn dimensi berkebinekaan global dan kreatif. Serangkai kegiatan dilakukan mulai mengenal, memahami, melakukan, dan menjaga permainan tradisional. Tujuan akhir dari proyek ini adalah peserta didik mampu mengembangkan profil pelajar pancasila dimensi berkebinekaan global dan kreatif, juga mampu melestarikan kembali permainan tradisional yang mulai ditinggalkan. 1. Proyek 1: ………………………………..



BB



Dimensi : 1. 2. Dimensi : 1. 2.



Proyek 2: Kulestarikan Permainan Tradisionalku



Dimensi : Berkebinekaan global 1. Mengenal dan menghargai budaya bangsa. Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya



BB



MB



BSH



MB BSH



SB



SB



1. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil. Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan Keterangan BB : Belum Berkembang MB : Mulai Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan SB : Sangat Berkembang Orang Tua / Wali Murid



Tulungagung, ……………. Wali Kelas 4



………………………..



Ririn Iswahyuti, S.Pd.SD.



Mengetahui Kepala SD KRISTEN PETRA



Dra. Hardisasi, S.Pd



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Kristen Petra



91