Bab 1 Latar Belakang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 1 PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini setiap organisasi atau perusahaan yang berbentuk swasta maupun pemerintah tentunya memiliki tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang yang hendak dicapai melalui aktivitas yang dilakukannya. Agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai maka diperlukan perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia sebaik-baiknya. Istilah sumber daya manusia merujuk individu-individu yang ada dalam organisasi yang saling bekerja sama untuk mewujudkan tujuan organisasinya (Schein Dalam mangkunegara ,2001:23). Setiap organisasi dituntut mampu berkompetisi agar dapat tetap dalam persaingan global. Strategi untuk selalu dapat berkompetisi adalah dengan cara memperkuat kapasitas organisasi dan sumber daya manusia yang dimiliki (Sudarmanto, 2009:1). Akan tetapi masalah sumber daya manusia menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen karena keberhasilan manajemen tergantung pada kualitas sumber daya manusia. Apabila sumber daya manusia dalam perusahaan dapat berjalan efektif maka perusahaan pun tetap berjalan efektif, dengan kata lain kelangsungan hidup perusahaan tergantung dari kinerja karyawan. Sumber daya yang terpenting dalam suatu organisasi adalah sumber daya manusia yaitu orang-orang yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas dan usaha mreka kepada organisasi atau perusahaan (Handoko, 2003:223). Lewa dan subowo (2005), menyatakan bahwa kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Kinerja karyawan meliputi kualitas dan kuantitas output serta kendala dalam bekerja. Karyawan dapat bekerja dengan baik bila kinerja yang tinggi sehingga dapat



menghasilkan kerja yang baik pula. Dengan adanya kinerja yang tinggi yang dimiliki karyawan, diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai. Dalam



suatu



organisasi



atau



perusahaan,



kepemimpinan



merupakan salah satu faktor penting. Dubrin (2005:3) mengemukakan bahwa kepemimpinan itu adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespon dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi



dalam



rangka



mecapai



tujuan,



kemampuan



untuk



menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai. Kepemimpinan merupakan faktor penting dalam memberikan pengarahan kepada karyawan apa lagi pada saat-saat sekarang ini dimana semua serba terbuka, maka kepemimpinan yang dibutuhkan adalah



kepemimpinan



yang



bisa



meberdayakan



karyawannya.



Kepemimpinan yang bisa menumbuhkan motivasi kerja karyawan adalah kepemimpinan yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri para karyawan dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Anoraga (2003:1), menyatakan bahwa seorang pemimpin adalah seorang yang mempunyai wewenang untuk memerintah orang lain yang di dalam pekerjaannya untuk mencapai tujuan organisasi memerlukan bantuan orang lain. Seorang pemimpin mempunyai peranan yang aktif dan senantiasa ikut campur tangan dalam segala masalah yang berkenaan dengan kebutuhan anggota kelompoknya atau karyawannya. Kepemimpinan adalah proses memberi inspirasi kepada semua karyawan agar bekerja sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang diharapkan. Kepemimpinan adalah cara mengajak karyawan bertindak benar, mencapai komitmen dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama (Sudarmanto, 2009:133).



Motivasi atau dorongan kerja karyawan adalah kemauan kerja karyawan yang timbulnya karena adanya dorongan dari dalam pribadi karyawan yang bersangkutan sebagai hasil integrasi keseluruhan dari pada kebutuhan pribadi, pengaruh lingkungan fisik dan lingkungan sosial



dimana



kekuatannta



tergantung



dari



pada



proses



pengintegrasian tersebut (Anoraga, 2003:77). Faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah motivasi kerja. Motivasi mempunyai sifat yang tidak lepas dari sifat manusia yang secara individual mempunyai kualitas yang berbeda satu sama lain. Menurut Kamery (2004:141)motivasi menjadi aktualisasi seorang karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Di dalam organisasi maupun perusahaan, interaksi yang terjadi adalah antar manusia yang berprilaku berbeda. Oleh karena itu, motivasi ini merupakan subjek yang amat penting bagi seorang pimpinan atau manajer, karena seorang pimpinan atau manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. PT. Arya Meika Trans yang berada di Jakarta Timur merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang (Frieght Forwarder). Kegiatan dalam pengiriman barang antar kota dalam satu pulau dan antar pulau dalam negeri menggunakan armada truk dan ferry. Pada dasarnya merupakan penghubung antara produsen dan konsumen. Keberhasilan PT. Arya Meika Trans tidak terlepas dari keberhasilan sumber daya manusia yang ada di dalamnya sebagai pelaku utama dalam perusahaan. Hal ini menunjukan peranan sumber daya manusia terus berkembang dan semakin penting dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam pencapaian target. Pada saat ini, Kondisi PT. Arya Meika Trans Jakarta belum menunjukan hasil yang maksimal. Hal ini menunjukan adanya kendala pelaksanaan tujuan yang berkaitan dengan kinerja karyawan, adanya persaingan antara rekan kerja dan kurangnya perhatian pimpinan



kepada karyawan menimbulkan kurang efektif dan kurang efisiensi kinerja karyawan. Adanya



diskriminasi



terhadap



karyawannya



sehingga



bisa



menurunkan kinerja karyawannya, kecemburuan sosial sering terjadi sesama antara karyawan. Seharusnya seorang pemimpin bisa membimbing dan menjadi motivasi bagi para karyawannya. Sebab dengan sifat pemimpin yang bersahabat, tidak pilih kasih, mau mendengarkan ide para karyawannya dan bisa menjadi motivatoritu akan meningkatkan hasil kerja karyawan. Gaya kepemimpinan yang diterapkan di PT. Arya Meika Trans cendrung bersifat tegas yaitu gaya kepemimpinan yang memusatkan segala keputusa dan kebijakan diambil dari pemimpin PT. Arya meika Trans secara penuih. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh pemimpin sedangkan para karyawannya hanya melaksanakan tugas yang diberikan. Berdasarkan uraian diatas penulis mencoba melakukan penelitian pada PT. Arya meika Trans Jakarta, untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang dilakukan pemimpin, motivasi yang dilakukan atasan kepada bawahan, serta mengetahui gaya kepemimpinandan motivasi terhadap kinerja karyawan yang tertuang dalam judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”. Studi pada PT. Arya Meika Trans Jakarta.



1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Arya Meika Trans? 2. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Arya Meika Trans?



3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Arya Meika Trans?



1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui, menganalisis dan mejelaskan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 2. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. 3. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.



1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini dibuat diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi berbagai kalangan, antara lain sebagai berikut: 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan konsep mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Arya Meika Trans dan dapat digunakan sebagai bahan untuk penelitian selanjutnya. 2. Manfaat praktis a. Bagi perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana dana bahan evaluasi bagi pimpinan untuk meningkatkan motivasi kerja serta meningkatkan ligkungan kerja yang kondusif sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. b. Bagi pembaca Bahan informasi tentang kepemimpinan dan motivasi kerja serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.



1.5 Sistematika Pembahasan Tahapan sistematika pembahasan adalh sebagai berikut:



1. BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dijelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.



2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang tinjauan pustaka, kerangka konseptual dan pengembangan hipotesis.



3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan tentang rancangan penelitian, variabel



dan



pengukuran,



uji



instrumen,



pengumpulan data dan metode analisis data.



prosedur



PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Penelitian di PT. Arya Meika Trans Jakarta)



PROPOSAL Disusun dan diajukan sebagai syarat untuk penyusunan tugas akhir Pada Srogram Studi Manajemen Jenjang Pendidikan Strata -1



Oleh: Kalistus Gaudensius Ria 142100068



FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA JAKARTA 2018