12 0 213 KB
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Logo PT ISPAT INDO
Gambar 2.1.1 Logo Perusahaan
2.2 Sejarah PT ISPAT INDO PT ISPAT INDO adalah anggota LNM Group yaitu perusahaan milik bersama yang didirikan oleh seorang berkebangsaan India yang berdiri pada tahun 1976 dan berlokasi di kawasan industri Desa Kedungturi, Taman, Sidoarjo. PT ISPAT INDO merupakan perusahaan
baja
terbesar
kedua
di
Indonesia
setelah
PT
KRAKATAU STEEL. Pada tahun 1976 PT. ISPAT INDO didirikan dan hanya memproduksi 60.000 ton per tahunnya untuk hasil rolling (dengan pangsa pasar dalam negeri saja), namun saat ini total produksinya mencapai 700.000 ton lebih. Dan menjual 70% produknya untuk pasar domestik dan 30% produknya diekspor ke luar negeri. Pada
tahun 1981 mulai menaikkan produksi wire rod, dan pada tahun 1984 PT. ISPAT INDO merupakan perusahan baja pertama di Indonesia yang berhasil mengekspor wire rod. Pada tahun 1992 perusahaan menambah satu line produksi untuk wire rod yang dilengkapi dengan penampang yang lebih baik dimana menggunakan 10 stand wire rod block yang mampu memproduksi batangan baja 100 m/s. Karena kebutuhan konsumen akan coil baja semakin tinggi PT ISPAT INDO melebarkan sayapnya ke berbagai Negara. Saat ini jumlah pabrik yang telah dibangun kurang lebih 10 unit pabrik diantaranya ISPAT AMERIKA (USA), ISPAT WALZDRAHHT HOCHFELD (Germany), ISPAT HAMBURGER STAHLWERKE (Germany), ISPAT STAHLWERK RUHRORT (Germany), ISPAT KARMET (Khazakhstan), IRISH ISPAT (Irelandia), CARRIBEAN ISPAT (Tridinad dan Tobago), ispat sidbec (Canada), ISPAT MEXICANA (mexico), dan ISPAT SHIPPING (London). Kaualitas baja yang diproduksioleh PT. ISPATINDO telah memenuhi Japan Industrial Standart (JIS) yang diberikan oleh Japan Quality Assurance Organization (JQA) untuk produksi berikut.
Electrode Grade (JIS G 3503) Cetificate Number JQID 08008
Low Carbon Wire Rod (JIS G 3505) Cetificate Number JQID 08009
High Carbon Wire Rod (JIS G 3506) Cetificate Number JQID 08010
Steel Bar for Concrete Reinforcement (JIS G 3112), SNI 07-2052 - 2002 , SNI 07-0954 - 2005 , SMK3 and also certified ISO 9001:2008 , ISO 14001:2004 , OHSAS 18001:2007 by LRQA
Acreditation ISO/IEC 17025:2005 with No. LP - 455 - IDN by National Accreditation Committee of Indonesia (KAN)
2.2 Subsidiary PT ISPAT INDO PT ISPAT INDO memiliki beberapa anak perusahaan diantaranya. a.
PT ISPAT WIRE PRODUCT PT ISPAT WIRE PRODUCT berdiri pada tahun 1991 sebagai produsen paku terbesar di Indonesia. Produk PT ISPAT WIRE PRODUCT dipasarkan di pasar domestik Indonesia sebagai pasar terbesar dan juga diekspor ke luar negeri seperti Usa, Saouth Africa, Australia, New Zealand, Papua New Guienea, Dan Myanmar. PT ISPAT WIRE produk telah meraih beberapa penghargaan yaitu ISO-9001 (approval certificate no. JKT 938088) dan UKAS Quality Management 001. Produk yang dihasilkan PT ISPAT WIRE PRODUCT diantaranya hard - drawn wire dan nails dengan kapasias produksi 40.000 tons (nail) dan 120.000 ton (nail wire).
b.
PT ISPAT PANCA PUTERA
PT ISPAT PANCA PUTERA adalah salah satu anak perusahaan PT ISPAT INDO yang merupakan salah satu bar mill terbesar di Indonesia yang memproduksi round bars dan deformed bar. PT ISPAT PANCA PUTERA berlokasi di Gresik Industial Estate, yang didirikan pada Juni 2006 pada tanah seluas 6,4 hektar. Kapasitas produksinya mencapai 300.000 metrik ton. PT ISPAT PANCA PUTERA difasilitasi oleh billet reheating furnace (BRF) dari OKURA Japan, mill stand dari IHI Japan, Automation & Drive System dari SIEMENS Germany. Penghargaan yang berhasil diraih pt ispat panca putera diantaranya ISO 9001, UKAS Quality Management 001, SNI 07-2052-2002, ISO 140001 dan UKAS Environmental Management 001, dan juga SMK3. PT ISPAT PANCA PUTERA memproduksi high tensile deformed bar dan plain bar. Produk utamanya adalah 10 mm – 32 mm round bar dan deformed bar. Bahan bakunya adalah billet dengan ukuran 130 mm x130 mm x 8 meter dan 160 mm x 160 mm x 8 meter length. Produk yang dihasilkan pt ispat panca putera diantaranya.
c.
Round bar 10 mm - 32 mm
Deformed bar 10 mm – 32 mm
Shafting bar 10 mm – 32 mm
PT ISPAT BUKIT BAJA
PT ISPAT BUKIT BAJA didirikan pada tahun 1994 yang berlokasi di Bekasi, yang memproduksi long steel products seperti steel angel bar, steel channel dan steel strips. Penghargaan yang diraih PT ISPAT BUKIT BAJA diantaranya ISO 9001, UKAS Quality Management 001, ISO 14001, UKAS Environmental Management 001, SNI 07 – 0954 – 2005, SMK3. Produk yang dihasilkan oleh PT ISPAT BUKIT BAJA diantaranya.
Equal angle bars ( sni 07 – 2054 – 2006 setara dengan jis g 3101 dan 3192)
Flat bars ( jis g 3101 ss 41 untuk structural steel)
U – channel ( sni 07 – 2054 – 2006 setara dengan jis g 3101 dan jis g 3192).
2.3 Lokasi Perusahaan PT ISPAT INDO berlokasi di Desa Kedung Turi, Taman Sidoarjo, dengan lokasi yang sangat strategis karena letaknya dekat denga terminal Purabaya (Bungurasih), bandara Juanda dan dengan jalur utama luar kota atau ke pelabuhan Tanjung Perak sehingga mempermudah sarana transportasi barang jadi dan bahan baku PT ISPATINDO. Jika ditinjau dari segi teknis, lokasi pabrik mempermudah transportasi bahan baku dan produk, tersedianya tenaga kerja yang dapat diperoleh dari penduduk yang bertemat tinggal di sekitar area pabrik, selain itu pabrik terletak dikawasan industri sehingga tidak menggangu pemukiman penduduk . Dari segi
ekonomis lokasi pabrik juda menguntungkan karena tersedianya fasilitas perekonomian seperti pasar modal, bank, dan perusahaan – perusahaan lainnya sehingga memudahkan bermitra kerja. 2.4 Struktur Organisasi dan Sistem Manajemen Perusahaan Kemajuan dan kelangsungan hidup dari suatu perusahaan tidak dapat lepas dari struktur organisasi dan sistem managemen yang diterapkan
dalam
perusahaan
tersebut.
Struktur
orgasnisasi
perusahaan dimaksudkan untuk memperjelas hubungan kerja dan kondisi yang baik dari setiap bagian agar dapat berfungsi semaksimal mungkin. Manajemen di PT ISPAT INDO telah mendapat sertifikasi ISO 180001 dalam bidang system manajemen dan tata kelola perusahaan. Struktur organisasi yang digunakan di PT ISPATINDO
adalah
menganut
teoriline
atau
garis
yang
menggambarkan tanggung jawab sebagai garis lurus dari managing director ke bagian – bagian organisasi lainya. Di PT ISPAT INDO pemimpin tertinggi dipegang oleh seorang managing director ( general manager) yang mempunyai wewenang menentukan policy perusahaan secara menyeluruh. Managing director membawahi. a.
QC Promoter and Managemant Representative Departemen ini bertanggung jawab penuh dalam hal pengendalian mutu serta menjaga kualitas penerapan sistem manajemen yang ada diperusahaan. Selain itu, QC
Promoter and Managemant Representative mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
Mampu menjamin dan mengatur proses yang ada agar teori Quality Management dapat diterapkan.
Mampu menjamin bahwa permintaan konsumen pada semua tingkatan organisasi adalah terpenuhi
b.
Operation Department Operation department membawahi departemen : 1.
Departemen Steel Melting Shop (SMS) Departemen ini memiliki dua bagian yang saling mendukung yaitu : Logistic Berdasarkan rencana harian dan hubungan dengan suplier, proses pemindahan Scrap (bahan baku) dari Scrap Yard milik logistik ke daerah pengisian (charging pit) SMS dilakukan sesuai dengan permintaan secara kontinu dan berdasarkan waktu kemampuan
furnace
beroperasi.
Logistik
mengirimkan scrap sesuai dengan campuran yang akan dibuat pada hari tersebut. Steel Melting Shop Operation (SMSO) Pada bagian ini komposisi bahan produksi yang telah ditentukan oleh logistik dimasak sesuai permintaan konsumen. SMSO bertanggung jawab atas proses peleburan mulai dari scrap sampai
menjadi logam cair yang siap dituang hingga menjadi billet.
2.
Departemen Rolling Mill Mempunyai tanggung jawab terhadap proses produksi mulai dari billet sampai menjadi wire rod. Di dalam departemen rolling mill dibagi lagi menjadi beberapa bagian. Salah satunya adalah divisi hidorolik dan pneumatik.
Divisi
hirdrolik
pneumatik
bertanggungjawab terhadap kinerja hirdrolik dan pneumatik di PT ISPAT INDO. Ranah kerja dari divisi ini adalah perawatan harian, schedule maintenance, dll. Divisi ini sangat berperan penting dalam proses produksi, karena dari awal hingga akhir proses produksi terdapat hidrolik dan pneumatik.
3.
Departemen Konstruksi Sipil (Civil Construction Department) Mempunyai tanggung jawab :
Terhadap semua aktifitas sipil dalam konstruksi dan perawatan gedung.
Terhadap
pengelolaan
departemen
sipil
dan
mengawasi secara berkelanjutan perkembangan aktifita
sipil,
penjadwalan.
kualitas,
perencanaan
dan
Terjaminnya
tagihan
untuk
pembayaran,
mendapatkan persetujuan untuk pekerjaan baru, negosiasi, penandatanganan kontrak.
Terhadap
pelaksanaan
proyek
serta
tim
sumber
daya
engineering yang akan menanganinya.
Pelatihan
(training)
terhadap
manusia, khususnya untuk sipil.
4.
Departemen
Pemeliharaan
(Maintenance
Department) Berfungsi sebagai pendukung dan pemberi pelayanan pada departemen Steel Melting Shop dan departemen Rolling Mill. Departemen pemeliharaan bertanggung jawab untuk menjaga peralatan yang ada agar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh departemen SMS dan Rolling Mill dan juga sesuai dengan standard yang telah digariskan departemen. Departemen ini terbagi menjadi dua sub departemen yaitu :
Electrical
maintenance
bertugas
memelihara
peralatan yang berhubungan dengan kelistrikan.
Mechanical
maitenance
bertugas
memelihara
peralatan yang berhubungan dengan mesin – mesin yang digunakan
5.
Departemen Pembelian (Purchasing Department) Berkontribusi dalam mengatur pembelian bahan-bahan baku untuk diproses menjadi produk unggulan yang memiliki
kualitas
tinggi.
Adapun
departemen
pembelian memiliki sub departemen yaitu :
Sub Departemen Gudang (Store), bertanggung jawab atas transaksi keluar masuk barang dari gudang.
Operation department membawahi beberapa jabatan antara lain : 1.
Deputy General Manager (DGM) Melting Bertanggung jawab mengenai hasil produksi billet.
2.
General Manager Rolling Bertanggung jawab mengenai produk wire rod.
3.
General Manager Maintenance Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan mesin – mesin produksi.
4.
Deputy General Manager Mechanical Bertanggung jawab atas semua hal – hal yang mengenai mesin mesin produksi baik peralatan maupun mengenai perbaikan mesin – mesin produksi.
5.
Assistant General Manager Electrical Bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan semua alat – alat yang berhubungan dengan listrik.
6.
Assistant Manager Civil Construction
Bertanggung jawab atas semua pekerjaan sipil. 7.
Manager Purchase Bertanggung
jawab
atas
semua
material
yang
dibutuhkan oleh semua department. 8.
Manager Store Bertanggung jawab
mengurusi semua
kebutuhan
material baik itu berupa flow off goods maupun standart item indent.
c.
Marketing Department Marketing Department pekerjaannya berhubungan dengan pemasaran produk, yang berdasarkan dari permintaan pelanggan. Secara teknis, departeman ini membuat suatu kesepakatan penjualan. Jika kesepakatan telah terpenuhi, maka dikeluarkan sebuah surat persetujuan atau SPA (Sell Product Agreement) untuk ditandatangani oleh pihak pembeli/pelanggan. Kemudian setelah itu barang akan dikirimkan kepada pihak pembeli. Marketing Departemen ini memiliki tiga sub departemen yaitu :
Sub Departemen Pemasaran Domestik (Domestic Marketing),
berkontribusi
dalam
pemasaran
produk khusus untuk dalam negeri.
Sub Departemen Eksport, berkontribusi dalam pemasaran produk khusus untuk eksport/luar negeri.
Sub
Departemen
Pengapalan
(Shipping),
berkontribusi dalam hal transportasi untuk eksport dan impor. Jabatan – jabatan pada marketing department diantaranya. 1. Assistant General Manager Marketing Bertanggung
jawab
mengenai
aktivitas
penjualan
dengan managing director selaku pembuat policy penjualan. 2. Manager Export Bertanggung jawab atas hasil akhir yang akan di export. 3. Manager Domestic Marketing Bertanggung jawab terhadap pemasaran dalam negeri. 4. Manager Shipping Bertanggung jawab untuk mengurusi semua hal yang berkaitan dengan pengiriman produksi pembeli.
d.
Department Finance And Commerce Department Finance And Commerce membawahi : 1.
Finance Department, Finance department memiliki kompetensi dalam hal mengatasi permasalahan keuangan dan mengatur perbelanjaan perusahaan secara efektif dan efisien.
2.
Departemen
Manajemen
Sistem
Informasi
(Management Information System Department)
Bertugas menyediakan perangkat pendukung berupa teknologi sistem informasi. Dengan sistem informasi ini diharapkan terjalinnya sistem penyampaian informasi antar sesama departemen maupun antar supplier dan customer. Informasinya dapat berupa data-data yang berkenaan dengan proses produksi, sistem management, maupun kualitas produk, serta data-data lain yang dianggap perlu. Departemen ini juga menjaga semua data perusahaan dan semua data yang dimiliki oleh departemen yang ada. Keamanan data, penyalinan (Back Up) data serta pemulihan data yang rusak juga merupakan tugas dari departemen ini. Jabatan – jabatan pada marketing department diantaranya. 1.
Assistant General Manager Finance Bertanggung
jawab
terhadap
seluruh
aktivitas
keuangan perusahaan dan bersama dengan managing director menentukan policy keuangan perusahaan. 2.
Manager Accounts Bertugas
memproses
semua
aktvitas
yang
menyangkut keuangan termasuk material cost 3.
Manager MIS (Management Informatika System) Bertanggung jawab terhadap semua hal yang menyangkut tentang penyimpangan dan pengolahan data
e.
Department Personnel and Administer Department personnel dan administer membawahi : 1.
Keamanan (security) Menjaga dan mengamankan aset perusahaan, menekan terjadinya pencurian, meningkatkan pengawasan dan pengaturan jalanya lalu lintas.
2.
SDM (Human Resource) Menjalankan semua sistem dan proses yang ada diperusahan agar mencapai hasil yang maksimal.
3.
Safety Health and Environment (SHE) bertugas :
Menerapkan UU keselamatan No.1 tahun 1970
yang
keselamatan, menjaga
terdiri
dari
perlengkapan
pemeriksaan
keselamatan,
keselamatan,
P2K3
(Panitia
Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja), keselamatan saat memasuki daerah kerja.
Menjaga lingkungan kerja sekitar perusahaan seperti peraturan yang ditetapkan oleh UU Lingkungan dan menjaga agar efek yang ditimbulkan produksi seminimal mungkin berdampak pada lingkungan.
Melakukan
kegiatan
pencegahan
dan
pengandalian dampak dari limbah produksi sesuai dengan yang telah digariskan oleh Analyser Dampak Lingkungan.
Untuk melanjutkan pertemuan bulanan dari P2K3
untuk
terus
menghasilkan
pengembangan.
Untuk mensosialisasikan dan menerapkan hasil dari seminar tentang keselamatan kerja.
4.
Pelatihan (training) Training
diperlukan
oleh
perusahaan
untuk
meningkatkan produktivitas dan untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi, maka perusahan juga memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas baik dalam sektor teknis maupun manajerial Jabatan – jabatan pada marketing department diantaranya : 1.
Assistant General Manager Personnel And Security Bertugas menangani masalah administrasi dan keamanan perusahaan.
1.
Senior Manager Adiministr Bertugas mengenai admisnistrasi yang ada pada perusahaan
2.
Manager Training Bertanggung
jawab
terhadap
perekrutan
serta
penanganan karyawan yang mempunyai skill yang tinggi
f.
Quality Control
Mempunyai tanggung jawab terhadap proses pengendalian pengembangan produk dan mutu produk. Quality Assurance melakukan pemeriksaan pada area scrap, gudang, SMS, dan Rolling Mill. Quality Assurance melakukan tes mekanik dan tes kimia pada produk atau material yang selanjutnya hasil pemeriksaan atau tes dibandingkan dengan spesifikasi standard perusahaan. Sistem Manajemen Kualitas akan diperiksa oleh Audit Kualitas Internal perusahaan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Jabatan – jabatan pada marketing department diantaranya : 1.
Manager Quality Control Bertanggung jawab terhadap kualitas yang dihasilkan oleh Steel Metal Shop (SMS) department dan juga mengenai komposisi unsur – unsur yang ahrus dikandung oleh billet sesuai dengan permintaan konsumen. Department ini juga mengawasi kualitas daripada produk wire rod.
Waktu (Tahun
Ikhtisar Prestasi
) 1976
PT. Ispat Indo didirikan sebagai proyek Greenfield Indo
1978
Pabrik wire rod( batang kawat) menghasilkan 60.000 ton per tahun Steel melt shop dengan kapasitas 70 ton dengan
1981
Electric Arc furnace (EAF) dari NKK Jepang dan Casting Machine dari Kobe Jepang untuk memasok billet pada pabrik batang kawat
1984
Perusahaan pertama yang ekspor kawat baja dari Indonesia Sistem Furnace diubah menjadi Electric Bottom Tapping (EBT) dan Ladle Furnace baru digunakan untuk meningkatkan kualitas produk.
1986
Menerima penghargaan bergengsi “UPAKARTI” dari Presiden Soeharto untuk usaha yang luar biasa dalam membantu mengembangkan industry local berskala kecil Mengadopsi total casting, submerged dan shrouded casting dengan kecepatan tinggi untuk meningkatkan
1991
kualitas casting yang bekerjasama dengan Hamburger Stahlwerke (HSW) Jerman. Mengekspor lebih dari 100.000 ton billet ke Jepang. Memodernisasi pabrik baja dengan computer control
1992
dan pemrosesan pengadukan bawah untuk peningkatan kualitas
1994
Menerima Penghargaan ISO 9002:1994 dari QMS Sertifikasi LRQA. Kegiatan kelompok Quality Control
dimulai untuk peningkatan kualitas dan untuk menghilangkan penyebab cacat. Memperbarui dan memasang dust extraction baru tiap desain & konsultasi diperoleh dari Nikko Industries 1995
Company, Jepang pada melting shop. Menandatangani kontrak dengan Kawasaki Jepang untuk peningkatan produktivitas dan kualitas. Persetujuan dari MITI untuk menandai produk Wire
1998
Rod Karbon Rendah sesuai JIS G 3505 untuk, JIS G 3506 untuk High Carbon Wire Rod dan JIS G 3112 untuk Deformed Bar. Persetujuan dari MITI untuk menandai produk
1999
electrode Grade Wire Rod sesuai JIS G 3503. Produksi Billet dan wire rod melebihi setengah-juta ton.
2000
Penambahan system feeding ferro alloy baru untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan konsumen. Implementasi Bar Coded Identification Labels untuk kontrol dan manajemen gudang tiap coil.
2001
Morgan Water Cooling System untuk kontrol suhu sehingga mencapai properties metalurgi konsisten dalam wire rod.
2003
Upgraded Sistem Manajemen Mutu ke versi terbaru ISO 9001:2000. Penambahan Carbjet untuk mengatur
Injeksi Karbon dalam tungku. Upgrade furnace dengan water Sistem di EAF 2004
2005
EAF ditingkatkan dengan Oxyfuel Burners untuk peningkatan produktivitas dalam tungku Perpanjangan EAF dengan dust collection system, pemasangan kanopi dan peningkatan kapasitas 1. Sertifikasi ulang ISO 9000: 2000. 2. Pemenang upaya terbaik PLN – Jawa Timur untuk konservasi energy 3. Akuisisi 60% saham di PT. Ispat Bukit Baja (IBB) yang memproduksi baja dan PT. Ispat Panca Putera (IPP) yang mampu memproduksi round bars dan debars.
2006
4. Pemasangan Charging Crane baru di Steel Melt Shop untuk peningkatan charging weight. 5. Perbaikan Sistem Peraturan 19ystem19de untuk mengoptimalkan konsumsi daya EAF. 6. Pengenalan api ganda dalam BRF untuk penggunaan IDO / Barol dengan gas. 7. Perusahaan baja pertama di Indonesia untuk menginstal Crusher untuk pengolahan terak. 1. Penghargaan Golden dari Departemen Tenaga Kerja untuk upaya keselamatan
2007
2. Sertifikasi ISO 14001 3. Pengakuan oleh PDAM untuk efisiensi dalam
pengelolaan air 4. Penyempurnaan concreting untuk daerah bekas penyimpanan. 5. Mengubah penarikan unit di Billet Kastor. 6. Konversi Finishing Area PLC dari S5 ke S7. 7. Industri baja terkemuka untuk mengembangkan penggunaan komersil dari terak baja, debu dan lumpur 1. Kick-Off untuk pelaksanaan Program TPM (dengan konsultasi dari JIPMs – Jepang). 2. Pemenang Runner Up di Kabupaten Sidoarjo untuk CSR. 3. Pengawasan kepatuhan SMK3 dengan 95% untuk mempertahankan Gold Award. 4. Penyempurnaan akuisisi 100% PT. Ispat Bukit Baja dan PT. Ispat Panca Putera dengan total investasi US $ 31 Juta. 2008
5. Perusahaan Indonesia pertama yang mendapatkan order ekspor untuk mengekspor sudut baja dari Indonesia (di bawah eksekusi). 6. Gas 20ystem pemotongan obor ditugaskan untuk menggantikan 20ystem hidrolik CCM geser. 7. Tahap proses untuk sertifikasi OSHAS 18.000 . 8. Tahap proses untuk sertifikasi ISO 17025 . 9. Tahap proses CMMS baru untuk memiliki 20ystem manajemen yang terintegrasi komputerisasi.
10. Menerima sertifikasi SNI untuk produksi d-bar dalam gulungan dan bentuk lurus. 11. Menerima sertifikasi SNI untuk produksi d-bar di Panca Putera. 12. Menerima sertifikasi ISO 9000 untuk Bukit Baja. 1.
Mendapatkan ISO 9001:2008 versi terbaru untuk PT Ispat Bukit Baja
2.
Mendapatkan ISO 9001:2008 versi terbaru untuk PT Ispat Panca Putera
2010
3.
Dianugerahi penghargaan kompetisi 5R Jawa Timur 2010 untuk kategori production,store, and office
4.
Dalam tahap proses untuk “TPM Excellence Award untuk Kategori 2” (Desember 2011)
1.
Dalam tahap proses untuk “TPM Excellence Award untuk Kategori 1” (June 2011)
2011 2.
Dalam proses untuk mendapatkan sertifikat ISO 14001:2004 untuk PT Ispat Panca Putera
2012
Dalam tahap proses untuk “Penghargaan Khusus untuk TPM Pencapaian” (Desember 2012) Tabel 2.1 Riwayat PT. ISPAT INDO