5 0 119 KB
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional yaitu untuk mengetahui hubungan kelengkapan imunisasi, jumlah anak, status pekerjaan ibu, dan jarak tempat tinggal ke posyandu dengan kunjungan balita ke Posyandu tahun 2015.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di posyandu wilayah kerja Puskesmas Perhentian Luas Kabupaten Kuantan Singingi pada bulan Maret sampai April tahun 2015.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Perhentian Luas Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2015. 2. Sampel Ibu yang memiliki balita berumur 12 bulan sampai 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Perhentian Luas Kabupaten Kuantan Singingi.
28
29
3. Besar Sampel Dalam menentukan besar sampel, dihitung berdasarkan rumus uji hipotesis untuk perbedaan proporsi dua populasi dengan menggunakan rumus Lemeshow (1997) sebagai berikut: n = { Z 1-α/2 √2P(1-P) + Z 1-β √P1(1-P1)+P2(1-P2) }² (P2 – P1) ² Keterangan: n
: Jumlah sampel
Z 1-α/2
: Deviat baku alpha ditetapkan 5%, maka Z 1-α/2 = 1,96 derajat kemaknaan 95%
Z 1-β
: Deviat baku beta ditetapkan 10%. Maka Z 1-β = 0,84 kekuatan Uji 80%
P1
: Proporsi Penelitian P1=P2+20% = 0,16+0,2=0,36
P2
: Proporsi penelitian sebelumnya 16% (Rinawati, 2014)
P
: Rata-rata (P1+P2)/2=(0,36+0,16)/2=0,26
n1 = n2
= { Z 1-α/2 √2P(1-P) + Z 1-β √P1(1-P1)+P2(1-
P2) }² (P2 – P1) ² ¿
{ 1,96 √2.0,26(1-0,26) + 0,84 √0,36(1-0,36)+(1-
0,16) }2 ¿
(0,36-0,16)2 {1,96 √0,52(0,74) + 0,84 √0,36(0,64)+0,84}2 (0,2) ²
30
¿
{ (1,96) √0,3848 + 0,84 √0,2304+0,1344 }² 0,04 { 1,96(0,62) + 0,84 √0,3648}² 0,04 { 1,96(0,62) + 0,84(0,604)}² 0,04
¿ ¿
¿
(1,2152 + 0,507)2 0,04
¿
2,967 0,04 ¿ n n
74,16 = 75 = n
1
2
= 75
= 150 Subjek
D. Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan proportional random sampling yaitu populasi dibagi ke dalam gugus/kelas yang diasumsikan di dalam setiap kelas/gugus sudah terdapat semua sifat /variasi yang akan diteliti, dimana besar sampel tiap gugus/kelas bisa di ambil secara proporsional yaitu besar sampel berbanding lurus dengan jumlah anggota populasi. Caranya adalah:
31
1. Tentukan jumlah populasi masing-masing desa 2. Hitung jumlah sampel yang diperlukan tiap desa, kemudian dengan menggunakan tabel random, pilih sampel yang akan dijadikan responden.
Tabel 2 Jumlah Populasi dan Sampel di wilayah kerja Puskesmas Perhentian Luas Kabupaten Kuantan Singingi No
Desa
1 2 3 4 5 6 7 8
Perhentian Luas Logas Lubuk Kebun Sungai Rambai Situgal Rambahan Teratak Rendah Sikijang Total
Populasi Balita 234 115 124 34 39 89 27 65 727
Sampel 234/727 X 150= 41 115/727 X 150= 29 124/727 X 150= 26 34/727 X 150= 7 39/727 X 150= 8 89/727 X 150= 19 27/727 X 150= 6 65/727 X 150= 14 150
E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional 1. Variabel Penelitian a. Variabel bebas/independen terdiri dari kelengkapan imunisasi, jumlah anak, status pekerjaan ibu, jarak tempat tinggal dengan posyandu. b. Variabel terikat adalah kunjungan balita ke posyandu
2. Definisi Operasional
32
Tabel 3 Definisi Operasional Variabel
Definisi Operasional
Cara Ukur
Alat Ukur
Skala Ukur
Hasil Ukur
Variabel Dependen Kunjungan Balita ke Posyandu
Keaktifan ibu dalam membawa balita ke posyandu
Wawancara
Kuesioner
Nominal
0= Kurang Aktif, Bila ibu tidak rutin membawa balita ke posyandu < 8x dalam 12 bulan 1= Aktif, Bila ibu ada membawa balita ke posyandu ≥ 8x dalam 12 bulan
Kelengkapan Imunisasi
Jumlah Anak
Status Pekerjaan
Jarak Tempat Tinggal dengan Posyandu
Jumlah imunisasi dasar yang telah didapatkan anak hingga umur 12 bulan Jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh ibu
Observasi
Kuesioner
Nominal
0= Tidak Lengkap (1 anak 1= 1 anak
Aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh responden sehingga memperoleh penghasilan.
Wawancara
Kuesioner
Nominal
0= Bekerja, Bekerja bila ada pekerjaan tetap
Jauh dekatnya dari rumah atau tempat tinggal seseorang ke pelayanan kesehatan terdekat
Wawancara
1=Tidak Bekerja, bila ibu rumah tangga
Kuesioner
0 = Jauh, Bila jarak rumah dari posyandu > 300 m 1 = Dekat, Bila jarak rumah dari posyandu ≤ 300 m
33
F. Jenis dan Cara Pengumpulan Data 1. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada ibu yang memiliki balita yang terdiri dari kunjungan balita, jumlah anak, status pekerjaan, dan jarak tempat tinggal ke posyandu pada wilayah kerja Puskesmas Perhentian Luas tahun 2015. 2. Data sekunder diperoleh dari hasil pemantauan pertumbuhan balita per puskesmas se Kabupaten Kuantan Singingi serta laporan pemantauan tahunan balita yaitu tentang kelengkapan imunisasi yang dilihat dari KMS di wilayah kerja Puskesmas Perhentian Luas tahun 2015. G. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan secara manual, pelaksanaannya dilakukan sebagai berikut : 1. Editing, Semua kuisioner diperiksa dengan teliti apakah semua pertanyaan telah terjawab oleh responden. 2. Coding, Setiap jawaban diklasifikasikan menurut macamnya, kemudian diberikan kode tertentu sehingga jawaban dari responden tidak tertukar, kemudian memindahkan jawaban/kode jawaban pada daftar pertanyaan. 3. Entry Data, memasukkan kode jawaban responden pada program pengolahan data. 4. Cleaning, sebelum analisa data terhadap data yang sudah dimasukkan perlu
dilakukan
pengecekkan,
jika
ditemukan
kesalahan
dalam
memasukkan kode dapat diperbaiki kembali H. Analisis Data Analisa data dapat dilakukan secara bertahap dari analisis univariat dilanjutkan ke analisi bivariat:
34
1. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan
frekuensi dari tiap-tiap variabel (Notoadmodjo, 2005).
Selanjutnya menentukan persentase (p) untuk tiap-tiap kategori atau variabel dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Budiarto, 2002) :
Keterangan : P = Persentase f = Frekuensi n= Jumlah sampel 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat bertujuan untuk melihat hubungan dua variabel yakni variabel independen (kelengkapan imunisasi, jumlah anak, status pekerjaan, dan jarak tempat tinggal ke posyandu) dan variabel dependen (kunjungan balita ke posyandu). Untuk melihat ada tidaknya hubungan antara dua variabel tersebut digunakan uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% dengan p value < 0,05, bila p value < 0,05 berarti secara statistik bermakna (signifikan), bila nilai p value ≥ 0,05 berarti secara statistik tidak bermakna. I. Jadwal Penelitian
Tabel 4
35
Jadwal Penelitian No 1 2 3 4 5
Kegiatan Pembuatan proposal Seminar proposal Perbaikan proposal Pengumpulan data Pengolahan data
6 7
analisis Penulisan skripsi Ujian skripsi
Jan
Feb
Maret
April
Mei
Juni
Juli