Bagian Produksi Pada Pabrik Rokok Kencana  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bagian produksi pada pabrik rokok kencana ini membawahi beberapa sub-bagian, yakni: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Gudang bahan mentah dan barang jadi Perajangan tembakau Perajangan cengkeh Pengadukan (pencampuran) Tukang linting rokok Tukang potong/gunting rokok Tukang longsong rokok Tukang pak rokok Lain – lain (harian)



Urut urutan proses pembuatan rokok pada pabrik ini adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5.



Tembakau dan cengkeh dirajang Diaduk sampai rata dan disemprot dengan saus tembakau. Digulung (linting). Diopen selama 1 hari. Dibungkus (pak)



Dalam proses pengepakan/pembungkus dijabarkan sebagai berikut: Bungkus 12 batang 10 batang 3 batang



Pres 20 bungkus = 240 batang 20 bungkus = 200 batang 20 bungkus = 60 batang



Bal 10 pres = 2.400 batang 10 pres = 2.000 batang 10 pres = 600 batang



Gambar proses produksi BB tembakau dirajang



BB cengkeh dirajang



penyortir an Diaduk/dica mpur sampai rata + disemprot saus



Dilinting



Dipoton g/digunt ing



Diopen (1hari)



Dalam menyusun anggaran produksi, dipai data sebagai berikut : 1. Tingkat persediaan tahun 1982. Persediaan awal = 3.918 bal Persediaan akhir = 5879 bal 2. Volume penjualan 1982 = 381.648 bal. 3. Volume penjualan (dari budget penjualan ) tahun 1983 = 365.359 bal.



Dilongso ng(dibun gkus) Pembungk us (ngepak)



Penyesuaian untuk menemukan besarnya persediaan rokok akhir tahun 1983 adalah dengan cara sebagai berikut Tingkat persediaan rata- rata 1982 =



Tingkat perputaran barang tahun 1982



3918+5879 =4898,5 2 381648 =78 kali . 4898,5



Tingkat perputaran barang tahun 1983 dianggap sama dengan tahun 1982, sebesar 78 kali. Sehingga: Tingkat persediaan rata-rata tahun 1983 adalah:



365359 =4684 78 Persediaan akhir 1983 (misalnya X) adalah :



5879+ X =4684, X =3489 2 PERUSAHAAN ROKOK KENCANA Anggaran produksi 1983 Keterangan - Rencana penjualan - Persediaan akhir jumlah - Persediaan awal produksi



Jumlah (bal) 363.359 3.489 + 368.848 5.878 362.969



Perusahaan rokok Kencana mengambil kebijaksanaan untuk menyesuaikan tingkat persediaan setiap jenis rokok sesuai dengan proporsinya dalam penjualanya yakni: Rokok @ 12 batang: 6% Rokok @ 10 batang: 92% Rokok @ 3 batang: 2% Sehingga : Persediaan awal Persediaan akhir



Isi 12 batang 353 bal 209 bal



Isi 10 batang 5.409 bal 5.210 bal



Isi 13 batang 117 bal 70 bal



Sehingga secara lebih terperinci, anggaran produksi pabrik rokok kencana dapat disusun sebagai berikut: PABRIK ROKOK KENCANA Anggaran Produksi 1983



Persediaan penjualan Persediaan akhir Jumlah Persediaan awal Produksi



Isi 12 batang (bal) 21.922



Isi 10 batang (bal) 336.130



Isi 3 batang (bal) 7.037



Keseluruhan (bal) 365.359



209 22.131 353 21.778



3.210 339.340 5.409 339.931



70 7.377 117 7.260



3.489 368.848 5.879 362.969



Akan tetapi anggaran di atas masih belum sempurna, Karena belum diperinci menjadi produk perbulan atau per kuartal selama tahun 1983. Untuk menyusun anggran produksi yang lebih sempurna, perlu dilihat kembali anggaran penjualan perusahaan yang telah disusun secara terperinci di muka. Penjualan masing- masing jenis rokok setiap kuartal adalah : Kuartal I Rokok isi 12 batang



= 4.457



Rokok isi 10 batang



= 68.335 bal



Rokok isi 3 batang = 1.485 bal Jumlah = 74.277 bal Kuartal II Rokok isi 12 batang



= 5.686 bal



Rokok isi 10 batang



=87.192 bal



Rokok isi 3 batang =1.896 bal Jumlah



= 94.774 bal



Kuartal III Rokok isi 12 batang



= 6.237 bal



Rokok isi 10 batang



=95.629 bal



Rokok isi 3 batang = 2.079 bal



bal



Jumlah



= 103.945 bal



Kuartal IV Rokok isi 12 batang



= 5.542 bal



Rokok isi 10 batang



= 84.974 bal



Rokok isi 3 batang = 1.847 bal Jumlah = 92.363 bal



Tingkat persediaan barang setiap kuartal dapat dihitung. Pabrik rokok Kencana menggunakan pendekatan stabilitas tingkat persediaan dalam penyusunan anggaran produksinya. Perhitungan tingkat persediaan setiap kuartal dapat dilakukan sebagai berikut : Persediaan akhir 1983 = 3.489 bal Persediaan awal 1983= 5.879 bal Selisih= 2.390 bal Selisih tingkat persediaan setiap kuartal adalah :



2.390 597,5 bal 4 Angka ini dibulatkan dengan mencari bilangan yang terdekat untuk dibagi 4, yakni: 2.388 sehingga :



2.388 =597 4 Karena (597x4) = 2.388, maka kelebihan atau selisih sebanyak (2.390-2.388) = 2bal dialokasikan ke kuartal yang penjualanya lebih tinggi. Artinya: Kuartal dimana tingkat penjualanya tinggi selisih tingkat persediaanya sebesar 599 bal, sedang kuartal lainya sebesar 597 bal. Anggaran produksi per kuartal tampak dibawah ini.