Bindo MPKT-A [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Bahasa Indonesia Nama



: Christina Angel Mutiara



NPM



: 1906355434



Program Studi : Teknik Kimia 1. Laras  Pengertian dari laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan fungsi pemakaiannya.  Contoh dari laras adalah laras iklan, laras lagu, laras ilmiah, laras ilmiah popular, laras feature, laras komik, dan laras sastra (laras cerpen, laras puisi, dan laras novel).  Penggunaan dari laras bahasa tergantung pada situasi dan kondisi di mana bahasa tersebut digunakan. Oleh karena itu, setiap orang harus menguasai berbagai laras yang berbeda agar dapat memilih laras yang tepat untuk sasaran. 2. Gaya Bahasa  Gaya bahasa adalah sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang imajinatif atau berupa kiasan (tidak pada makna yang sebenarnya).  Contoh-contoh gaya bahasa, yaitu : a) Majas personifikasi : gaya bahasa yang ungkapannya seakan menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap seperti manusia. Contohnya adalah : Pensil itu menari–nari di atas kertas untuk menghasilkan gambar yang begitu indah. b) Majas metafora : suatu majas yang menggunakan sebuah objek yang bersifat sama dengan pesan yang ingin disampaikan, melalui suatu ungkapan. Contohnya adalah : Lily adalah anak emas di keluarga besar Pak Badar. c) Majas asosiasi : majas yang menggunakan ungkapan dengan membandingkan dua objek berbeda, namun dianggap sama, yang dilakukan dengan pemberian kata sambung bagaikan, bak, atau seperti. Contohnya adalah : Meskipun bukan saudara kembar, tapi kakak beradik itu bak pinang dibelah dua. d) Majas hiperbola : majas yang mengungkapkan sesuatu dengan kesan yang berlebihan, dan bahkan membandingkan sesuatu dengan cara yang hampir tidak masuk akal. Contohnya adalah : Kakek itu bekerja banting tulang siang malam untuk menghidupi cucu–cucunya. e) Majas simbolik : gaya bahasa yang membandingkan antara manusia dengan sikap makhluk hidup lain dalam bentuk ungkapan. Contohnya adalah : Silvi adalah bunga desa yang banyak memiliki kelebihan.  Penggunaan gaya bahasa adalah untuk menyampaikan pesan secara tidak langsung, dengan cara yang imajinatif, atau berupa kiasan sehingga tidak pada makna yang sebenarnya.



3. Paragraf  Paragraf adalah sebuah satuan pikiran yang membahas satu gagasan melalui sebuah rangkaian kalimat yang saling berhubungan. Gagasan yang terdapat dalam paragraph diuraikan juga oleh uraian-uraian tambahan untuk memperjelas gaagasan utama.  Contoh paragraf adalah : a) Paragraf pembuka. Contohnya : Lingkungan hidup merupakan faktor yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Karena itu, menjaga dan mengelola lingkungan hidup dengan baik merupakan sebuah keharusan. Jika lingkungan hidup terus diabaikan dan dirusak, manusia bukan hanya akan mendapat kerugian, tapi juga akan binasa. b) Paragraf penghubung. Contohnya : Melindungi dan mengelola lingkungan hidup membutuhkan partisipasi dari semua pihak. Masyarakat merupakan elemen penting untuk dalam proses tersebut. Sayangnya, perilaku masyarakat Indonesia secara umum masih jauh dari kepedulian terhadap lingkungan. c) Paragraf penutup. Contohnya : Untuk membangun perilaku masyarakat yang peduli lingkungan dibutuhkan kebijakan yang jelas dari pemerintah dengan melibatkan semua pihak dan dilakukan secara berkelanjutan secara konsisten. Pemerintah harus memberikan contoh dan menyebarluaskan perilaku yang positif dari berbagai kelompok masyarakat.  Penggunaan paragraf adalah untuk memudahkan orang lain mengerti dan memahami sebuah tema. Selain itu, paragraf juga untuk memisahkan sebuah tema dari tema yang lain dan memberikan penekanan pada suatu tema atau topik. 4. Alinea  Alinea adalah bagian dari wacana, teks, atau karangan yang di dalamnya tersusun dari beberapa kalimat yang saling berhubungan satu sama lain sehingga menjadi kesatuan utuh yang membentuk satu gagasan utama.  Contoh alinea adalah : a) Alinea deduktif yaitu alinea yang kalimat utamanya berada di awal. Contohnya adalah : Bawalah payung sebelum hujan. Karena akhir – akhir ini sering terjadi perubahan cuaca. Terkadang pada siang hari terasa panas namun pada sore harinya turun hujan. Tentunya kita tidak ingin kan kehujanan dijalan, sangat merepotkan sekali bila kita sedang berada ditengah jalan lalu tiba – tiba turun hujan. b) Alinea deduktif-induktif yaitu alinea yang kalimat utamanya berada di awal dan di akhir. Contohnya adalah : Bawalah payung sebelum hujan. Karena akhir – akhir ini sering sekali terjadi perubahan cuaca. Kadang pada siang hari langit cerah dan hawa terasa panas namun saat sore hari langit mendung dan hawa terasa dingin. Biasanya kita sangat malas untuk membawa payung apalagi bagi







laki – laki. Selain merepotkan dan malas, laki – laki biasa lebih cenderung memilih hujan ketimbang membawa payung. Namun kita tidak memikirkan efek dari kita hujan – hujanan tersebut. Bisa saja kita sakit dan pada akhirnya itu akan merugikan diri kita sendiri. Jadi, ada baiknya bila kita sedia payung sebelum hujan. c) Alinea induktif yaitu alinea yang kalimat utamanya berada diakhir. Contohnya adalah : Akhir – akhir ini sering terjadi perubahan cuaca. Terkadang pada siang hari terasa panas namun pada sore harinya turun hujan. Tentunya kita tidak ingin kehujanan di jalan, akan sangat merepotkan sekali bila kita sedang berada di tengah jalan lalu tiba – tiba turun hujan. Oleh karena itu, ada baiknya bila kita sedia payung sebelum hujan. Penggunaan alinea adalah untuk mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan serta memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan-satuan unit pikiran yang lebih kecil.



5. Ringkasan  Ringkasan adalah penyajian kembali (reproduksi) suatu karya tulis atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat. Atau dalam kata lain, ringkasan adalah inti sari tulisan tanpa hiasan.  Contoh ringkasan adalah : Setelah bekerja di bidang rekayasa selama dekade terakhir ini , saya telah menemukan bahwa gairah saya terletak pada menciptakan produk dan juga solusi yang berkontribusi pada dunia yang lebih hijau dan lebih bersih. Ini merupakan tantangan berguna yang menawarkan kesempatan untuk membuat perbedaan. Saya percaya pekerjaan sangat berarti bila memungkinkan kita guna membentuk perubahan positif. Itu sebabnya saya melakukan apa yang saya lakukan.  Penggunaan ringkasan adalah untuk membantu seseorang memahami dan mengetahui isi sebuah buku, karya tulis, atau karangan. 6. Membuat ringkasan dari halaman 83-87 1) Pendahuluan Ada tiga langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh inti sari suatu bacaan, yaitu membuat ringkasan, membuat ikhitisar atau abstrak, dan menyusun sintesis. 2) Ringkasan Ringkasan adalah penyajian kembali (reproduksi) suatu karya tulis atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat. Atau dalam kata lain, ringkasan adalah inti sari tulisan tanpa hiasan. Ringkasan memiliki beberapa fungsi, yaitu memahami dan mengetahui isi sebuah tulisan, mempelajari cara penulis menyusun pikirannya, dan menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis. Untuk memperoleh ringkasan yang baik, bagian-bagian yang dihilangkan adalah keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan yang rinci.



Selain itu ada syarat-syarat ringkasan yang baik, yaitu tetap mempertahankan urutan pikiran, tidak mengandung opini dari peringkas, dan disampaikan dengan suara asli penulis. 3) Ikhtisar dan Abstrak Ikhtisar merupakan rangkuman gagasan yang dianggap penting oleh penyusun ikhtisar yang digali dari teks yang dibacanya. Dalam penyusunan ikhtisar, urutan dari teks asli tidak harus dipertahankan. Ikhtisar memiliki ciri-ciri, yaitu merupakan suatu tulisan yang berisi gagasan dari teks asli yang dianggap penting oleh penyusun ikhtisar, tidak mengandung opini penyusun ikhtisar, dan menggunakan kata-kata dari penyusun ikhtisar sendiri. Abstrak merupakan rangkuman yang berlaku dalam laras ilmiah. Aspekaspek yang terkandung dalam abstrak adalah latar belakang dan tujuan penelitian, bahan dan metode penelitian, dan hasil dan kesimpulan. Abstrak terdiri dari dua jenis, yaitu abstrak skripsi dan abstrak jurnal ilmiah. Perbedaannya adalah untuk skripsi, panjang abstrak adalah 200-250 kata, sedangkan panjang abstrak untuk jurnal ilmiah adalah 75-100 kata dan diletakkan di awal sebuah artikel.