Borang Rs [PDF]

  • Author / Uploaded
  • essa
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

17-02-2021 1.Nama : Ny.S, 72 Th, 150 Cm, 55 Kg



S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan lemas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Lemas dirasakan tiba-tiba di seluruh tubuh dan terasa terus menerus. Keluhan lemas juga disertai dengan rasa pusing dikepala. Pasien juga mengeluhkan sering kencing pada malam hari, kencing sampai lebih dari 10 kali dalam satu malam. Pasien juga terus menerus merasa haus, namun nafsu makannya berkurang sejak kurang lebih 2 tahun tahun terakhir. Pasien merasa adanya penurunan berat badan kurang lebih sejak 2 tahun terkhir belakangan, dari awalnya 60 Kg menjadi 55 Kg.Keluhan lain yang dirasakan pasien adalah Demam ± 2 hari yang lalu dan pasien juga mengeluhkan kabur pada mata sebelah kiri sejak 8 bulan terkhir. Pasien mengatakan belum pernah kontrol untuk keluhan pada matanya. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien menderita DM ± 15 tahun, dari awal menderita disabetes pasien tidak pernah kontrol atau melakukan pemeriksaan gula darah rutin. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/70 mmHg



HR



:84x/i



RR



: 20x/i



T



: 36,7 °C



GDS



: 305 mg/Dl



Hb



: 7,2 g/dl



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+)



Nyeri Ulu Hati (-) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Diabetes Mellitus Tipe 2



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9% 20 gtt/i Inj. Ceftriaxon 1g/12 Jam/IV Inj.Paracetamol 100 mg/IV Novorapid 3x6 IU SC Lantus 0-0-12-IU SC



2. Nama : Ny. J,48 Th, 160 Cm, 55 Kg S : Pasien datang dibawa kelurganya ke IGD dengan muntah dan mual sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit . Muntah berisi makanan yang dimakan pasien, dengan frekuensi muntah > 5 x/hari. Selain itu pasien juga megeluhkan adanya luka pada ibu jari kaki sebelah kiri sejak 3 minggu yang lalu. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien menderita DM ± 5 tahun, dari awal menderita disabetes pasien tidak pernah kontrol atau melakukan pemeriksaan gula darah rutin. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/90 mmHg



HR



:110x/i



RR



: 20x/i



T



: 36,5 °C



GDS



: 270 mg/dL



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Diabetes Mellitus Tipe 2



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9% 20 gtt/i Inj. Ceftriaxon 1g/12 Jam/IV Inj.Omeprazol 1 vial /IV Inj. Ondansetron 4 mg/IV Lantus 0-0-12-IU



3. Nama : Tn. S; 52 Th; 170 Cm; 50 Kg S : Pasien datang dibawa kelurganya ke IGD dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang lalu. Sesak semakin lama semakin memberat dan bertambah berat saat pasien dudk atau berbaring telentang. Selain itu pasien juga mengeluhkan lemas, perut membesar dan bengkak pada kedua kaki. Kelurga pasien mengatakan adanya luka pada bagian bokong pasien sejak 3 bulan yang lalu. Pasien telah di diagnosa dengan penyakit ginjal sejak tahun 2020 dan telah menjalani cuci darah sebanyak 3 kali seminggu, cuci darah terakhir seminggu sebelum masuk rumah sakit. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien menderita DM dan Hipetensi dari awal menderita pasien tidak pernah kontrol atau melakukan pemeriksaan gula darah dan pemeriksaan tensi rutin.



0



: GCS



: 13



TD



: 140/90 mmHg



HR



:89x/i



RR



: 22x/i



T



: 36,5 °C



Hb



: 7 g/dl



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi +/+ Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Perut membesar (+) Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (+) Ekstremitas Inferior



A



: CKD on HD + Anemia + Ulkus Decubitus



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Ceftriaxon 1g/12 Jam/IV Inj. Cloramphenicol 50 mg/24 Jam/IV Inj. Lanzoprazole 1 ampul/24 Jam /IV Inj. Furosemide 1 Ampul/12 Jam



18-02-2021



4. Nama : Ny. LS; 50 Th; 160 Cm; 55 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan kiri sejak 5 jam yang lalu SMRS, nyeri akibat jatuh terpleset dikamar mandi saat buang air kecil, posisi os terjatuh dengan tangan kiri menahan badan sehingga seluruh badan tertumpu pada tangan kiri, setelah terjatuh tangan os masih bisa digerakan tetapi gerakannya terbatas, semakin lama nyeri tidak tertahankan. Pasien dalam keadaan sadar, tidak terdapat luka terbuka dan tidak disertai memar pada daerah yang terkena. Pasien mengatakan perdarahan yang keluar dari kepala, hidung dan telinga disangkal. Mual dan muntah juga disangkal. BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/70 mmHg



HR



:90x/i



RR



: 20x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Estremitas Superior Dextra: Nyeri (+), merah (-), Bengkak (-) Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Fraktur Tertutup 1/3 Radius Dextra



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Ketorolac 1 amp/IV Inj. Ranitidine 1 amp/IV



5. Nama : Ny. N; 66 Th; 155 Cm; 50 Kg S : Pasien datang dibawa kelurganya ke IGD dengan keluhan lemas post HD tadi pagi, Pasien telah di diagnosa dengan penyakit ginjal sejak Agustus 2020 dan telah menjalani cuci darah sebanyak 3 kali seminggu.Selain itu pasien juga mengeluhkan mual (+) muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien menderita DM, Jantug dan Maagh. 0



: GCS



: 15



TD



: 131/61 mmHg



HR



:84x/i



RR



: 22x/i



T



: 36,5 °C



Hb



: 7 g/dl



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: CKD on HD



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Ceftriaxon 1g/12 Jam/IV Inj. Cloramphenicol 50 mg/24 Jam/IV Inj. Lanzoprazole 1 ampul/24 Jam /IV Inj. Furosemide 1 Ampul/12 Jam



6. Nama : Ny. WS; 24 Th; 155 Cm; 50 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak ± 5 hari yang lalu.Demam yang dirasakan bersifat naik turun tidak tentu waktu. Demam dirasakan cenederung naik pada malam hari dan turun pada pagi hari,dan demam turun dengan pemakain oba. Keluhan demam disertai dengan keringat dingin (+),menggigil (+),badan terasa lemas (+),sakit kepala (+),nyeri belakng mata,nyeri otot dan sendi, mual (+), muntah (-) nyeri ulu hati (+), nafsu makan dan minum pasien menurun. Keluhan mimisan dan gusi berdarah di sangkal . Pasien sudah minum obat paracetamol, namun demam hanya turun sebentar dan naik kembali. Riwayat anggota keluaraga dirumah dan tetangga dekat rumah yang mengalami sakit yang sama disagkal .BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien menderita DM, Jantug dan Maagh. 0



: GCS



: 15



TD



: 100/50 mmHg



HR



: 90x/i



RR



: 20x/i



T



: 39,9 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/-



Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Dengue Hemoraragic Fever Grade 1



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 20 gtt/i Inj. Omeprazol 1 vial//IV Inj. Ondansetron 40 mg//IV Inj. Paracetamol 100 mg /IV



7. Nama : perempuan An. AK; 1 Th; 75 Cm, 9 Kg S : Pasien datang ke IGD dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan kejang berulang > 2x,lamanya ≥15 menit ketika dirumah. Berdasarkan cerita ibunya os kejang menghentakhentakkan tangan dan kaki dengan mata mendelik keatas 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Pada saat Sampai di rumah sakit pasien mengalami kejang kembali dan pasien tidak sadarkan diri diatara kejang tersebut.. Ibu pasien juga mengatakan saat ini pasien disertai dengan batuk(+),pilek (+) sejak 3 minggu yang lalu. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien memiliki riwayat epilepsi. 0



: GCS



: 6 E: 4,M: 3,V : 1



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 132x/i



RR



: 25 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Status Epileptikus + Rhinitis Akut



P



: Pasien Rawat Inap PICU



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl + Sibital 50 mg – 30 gtt/i Stesolid Supp Inj. Meropenem 2x500 mg Asam Valproat1x2cc Asiclovir 3x100 mg Tremenza Syr 3x cth1



19-02-2021



8. Nama : Tn.SL; 75 Th; 175 Cm; 70 Kg S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan post KLL sebelum masuk rumah sakit pada saat naik motor dengan kecepatan 80-90 km/jam. Pasien menginjak lubang yang cukup dalam dan motor menjadi goyang, sehingga pasien terjatuh kekanan dengan punggung kaki menyentuh aspal terlebih dahulu. Didapatkan luka robek di punggung kaki kanan ± 3 cm dan luka lecet di punggung kaki kiri. Kepala,dada dan perut tidak mengalami benturan.Pasien tidak mngeluh pusing (-),mual (-),muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 160/90 mmHg



HR



: 80x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Vulnus Laceratum et regio pedis dextra Vulnus Exskoriatum et regio pedis sinistra Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Lidocain 1 amp Hecting Cefadroxil 2x1 tab Asam Mefenamat 3x500 mg



9. Nama : Tn.B; 67 Th;170 Cm; 60 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah kanan dan kiri sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk dan tajam. Nyeri dirasakan semakin memberat dan Nyeri dirasakan bersifat hilang timbul. Nyeri juga dirasakan menjalar dari perut hingga ke belakang punggung. Mual (+) ,muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/90 mmHg



HR



: 78x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas ) Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regio inguinal dextra dan sinistra Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Ketorolac 1 amp Lonzoprazole 1x4 mg tab Molaneuron 1x1 tab



20-02-2021. 10. Nama : Ny.MR; 56 Th; 150 Cm; 54 Kg S : Pasien datang dibawa keluargana ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak ± 3 hari yang lalu. Sesak yang dirasakan terus menerus dan semakin memberat sejak subuh sebelum masuk rumah sakit. Awalnya sebelum sesak pasien diketahui merasa lemas,pusing,dan nafsu makan menurun sejak 5 hari SMRS. Keluhan sesak dirasakan memberta saat beraktifitas dan berkurang saat istirahat. Pasien diketahui cepat merasa lelah saat berjalan ke kamar mandi yang jaraknya sekitar 5-6 meter. Pasien juga diketahui tidur dengan 2-3 bantal sesak memberat saat beraktivitas dan berjalan kaki dengan jarak dekat.Dimalam hari pasien sering terbangun tiba-tiba karena mengeluh sesak nafas. Sesak nafas tidak dipengaruhi cuaca dan debu. Keluhan sesak diserai dengan bunyi mengi (+),nyeri dada (-) mual (+) muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit Hipertensi dan DM 0



: GCS



: 15



TD



: 160/80 mmHg



HR



: 96x/i



RR



:320 x/i



T



: 36,5 °C



GDS



: 590 mg



Pemeriksaan Fisik



Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: CHF ec HHD + DM



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Clopidogrel 300 mg ISDN 5 mg Aspilet 2 tab Inj.Ceftriaxon agr/12 jam/IV Inj.Viccine 1 gr/12 jam/IV Amlodipin 1x10 mg Diovam 1x80 mg Novomix 2x12 unit Samsuline 1x16 mg



11. Nama : Ny.J ; 82 Th; 155 Cm; 35 Kg S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan lemas SMRS. Pasien sebelumnya memiliki riwayat penyakit DM sejak 15 tahun yang lalu. Kelurga pasien mengatakan nafsu makan pasin berkurang sejak menderita DM yang dulu beratnya 60 kg sekarang menjadi 35 Kg. Mual (-),muntah (-) BAK dalam batas normal dan BAB 2 hari yang lalu. Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakakit DM terkontrol. 0



:



GCS



:9



TD



: 130/110 mmHg



HR



: 95x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,5 °C



GDS



: 330 mg/dL



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: DM + CAP



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9 % Inj. Omeprazol/IV Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Inj. Parmovan 1 amp/ 8 jam/IV



12. Nama : Ny.Z ; 57 Th; 158 Cm; 46 Kg



S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan adanya benjolan sebesar telur ayam dipipi sebalah kanan sejak ± 1 bulan yang lalu. Benjolan awalnya sebesar jerawat namun lama kelamaan benjolan memebesar hingga sebesar ukuran telur ayam. Begkak (+), merah (+) ,nyeri (-).BAK dalam batas normal dan BAB 2 hari yang lalu. Riwayat penyakit terdahulu : Penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 82x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,3 °C



GDS



: 243 mg/dL



Pemeriksaan Fisik Kepala Iktrik -/-



: Normochepali, Edema et regio facialis (+) Conjungtiva Anemis -/-, Sklera



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Nodus et regio frontal + DM



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i



-



Ketorolac 1 amp/12 jam/IV Ranitidine 1 amp/12 jam/IV Novomix 2x10 unit



21-02-2021 13. Nama : Tn.D ; 63 Th;172 Cm; 65 Kg S : Pasien datang dibawa keluargana ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak ± 2 hari yang lalu. Sesak yang dirasakan terus menerus dan semakin memberat sejak sore sebelum masuk rumah sakit. Keluhan sesak dirasakan memberta saat beraktifitas dan berkurang saat istirahat. Pasien diketahui cepat merasa lelah saat berjalan ke kamar mandi .Pasien juga diketahui tidur dengan 2 bantal,dan merasa keluhan sesaknya berkurang. Keluhan sesak tidak diserai dengan bunyi mengi (-),nyeri dada (-) mual (-) muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit jantung terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 109/82 mmHg



HR



: 88x/i



RR



: 28 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+)



Oedema (-) A



: CHF + CAP



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Lansoprazole 1 amp/IV Inj. Furosemide 1 amp/12 jam/IV Parmavon 1 amp/8jam/IV Inj. Ceftriaxon 1 gr/12jam/IV Miniaspi 1x80 mg Lansoprazole 1x 30 mg Simvastatn 1x20 mg Allopurinol 1x100 mg Digoxin 1x 0,25 mg



14.Nama : Tn.M; 36 Th; 167 Cm; 56 Kg S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan adanya luka robek pada bagian dagu . Luka robek di dagu ± 3 cm . Luka robek disebabkan karena pasien terjatuh dikamar dan dagu terbentur oleh meja yang ada dikamar pasien. Kepala, dada dan perut tidak mengalami benturan.Pasien tidak mngeluh pusing (-),mual (-),muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 100/90 mmHg



HR



: 85x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik



Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,Vulnus Leceratum at regio mandibula (+) Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum et regio mandibula



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Lidocain 1 amp Hecting Cefadroxil 2x1 tab Asam Mefenamat 3x 500 mg



15. Nama : Ny.ES; 38 Th; 157 Cm; 50 Kg S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan sesak nafas dan batuk sejak 1 hari SMRS. Sesak napas timbul bila pasien terpapar udara dingin. Sesak terutama timbul pada malam dan pagi hari,sehingga menggangu aktivitas dan tidur.Sejak 2 jam SMRS Sesak yang dirasakan makin memberat dan batuk yang dirasakan juga semakin menjadi-jadi. Selain itu pasien juga dalam keadaan hamil dengan usia kehamilan 24 minggu. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Asma 0



: GCS



: 15



TD



: 160/100 mmHg



HR



: 110x/i



RR



: 40 x/i



T



: 36,8 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asma Bronchial



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Combivent inhaler 2 Pulmicort inhaler 1 Ambroxol 3x1 tab Dexametasone 2x1 tab Salbutamol 2x1 tab



16. Nama : An.A; 8 Th; 128 Cm; 26 Kg S : Pasien datang ke IGD dibawa orang tuannya dengn keluhan sesak nafas 30 menit SMRS. Sesak dirasakan terus menerus walaupun telah di uap sebanyak 3 kali dengan ventolin di klinik. Sesak yang dirasakan semakin lama semakin memberat hingga terdengar bunyi mengi (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk(+),pilek (+) sejak 1 hari yang lalu. Demam (-) , BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Asma sejak umur 2 tahun



0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 158x/i



RR



: 28 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Status Asmaticus



P



: Pasien Rawat Inap PICU



Penatalaksanannya : -



Ventolin inhaler 3x IVDF Nacl 0,9% + 2 cc Aminiphilin Meropenem 2x500 mg/IV Metilprednisolon 1 cc /8 jam /IV



17.Nama : Ny.A,8,15 Th, 160 Cm, 50 Kg



S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan jari telunjuk tangan kanan digigit serangga 30 menit SMRS. Pasien mengaku bekas gigitan di jari tangannya membuat tangan kanannya terasa kebas (+). Nyeri (+),bengkak (+). Pasien menyangkal adanya mual dan muntah. BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/70 mmHg



HR



: 90x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Insect Bite



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Ketorolac 1 amp/iv Asam mefenamat 3x500 mg Molanuron 1x1 Dexametason 3x1



18.Nama : Ny.ES; 46 Th,;156 Cm; 53 Kg



S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak ± 4 hari yang lalu. Demam yang dirasakan bersifat naik turun tidak tentu waktu. Demam dirasakan cenederung naik pada malam hari dan turun pada pagi hari. Keluhan demam disertai dengan keringat dingin (+),menggigil (+),badan terasa lemas (+),sakit kepala (+), mual (+), muntah (+) 2 kali di IGD nyeri ulu hati (+). Pasien juga mengeluhkan gusi berdarah sebanyak 1 kali di rumah . Pasien sudah minum obat paracetamol, namun demam hanya turun sebentar dan naik kembali. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk berdahak sejak 1 minggu ini.BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 85x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Dengue Hemorragis Fever Grade II



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 20 gtt/i



-



Inj. Omeprazol 1 vial/IV Inj.Ondansetron 40 mg/IV Inj.Paracetamol 100 mg/IV



19.Nama : Ny.NH; 60 Th; 158 Cm; 54 Kg S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu dan memberat 2 hari terakhir SMRS. Sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas dan tidak berkurang dengan istirahat. Pasien juga mengeluhkan batuk dengan dahak sulit dikeluarkan . Demam , mual, muntah disangkal oleh pasien. BAK dan BAB dalam batas normal Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat Hipertensi (+) 0



: GCS



: 15



TD



: 180/100 mmHg



HR



: 141x/i



RR



: 32 x/i



T



: 36,8 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi +/+ Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: PPOK + Edema Paru



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD DS drip aminophilin 20 gr/iv Inj. Lanzoprazole Inj, Ceftriaxon 1 gr/12 Jam/IV Inj. Parmavon 1 amp/12 Jam/IV Inj.Esome 1 amp/24 Jam/IV Suprama Nebulizer 4x1 Pulmicot 2x1 Diovan 1x80 mg Furesemide 1 amp/iv



22-02-2021 20.Nama : Ny.FH; 30 Th; 158 Cm; 58 Kg S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan sesak nafas sejak pukul 23.00 WIB dan memberat sejak 1 jam SMRS. Sesak napas timbul bila pasien terpapar debu.Sebeumnya pasien sedang membersihkan lemari yang akan digunakan untuk calon bayinya,lemari sudah lama tidak digunakan dan penuh dengan debu.Pasien juga mengeluhkan batuk sejak 1 hari yang lalu,batuk bersifat terus menerus dan berdahak . Selain itu pasien juga dalam keadaan hamil dengan usia kehamilan 16 minggu. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Asma tidak terkontrol. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/70 mmHg



HR



: 90x/i



RR



: 28 x/i



T



: 36,8 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asma Bronchial



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Combivent inhaler 2 Pulmicort inhaler 1 Ambroxol 3x1 tab Salbutamol 2x1 tab Dexametasone 2x1 tab



21.Nama : Tn.MR; 17 Th; 170 Cm; 65 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk dan tajam. Nyeri dirasakan semakin memberat subuh ini dan nyeri dirasakan bersifat hilang timbul. Pasien juga mengeluhkan mual (+) , dan muntah (+) sebanyak 5x/hari . Demam (-) , BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/100 mmHg



HR



: 85x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas ) Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regio inguinal dextra Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Ketorolac 1 amp Inj .Omz 1 vial Lanzoprasole 2x1 tab Molaneuron 1x1 tab



22. Nama : Tn.N; 47 Th; 170 Cm; 68 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu. Nyeri lebih terasa disebelah kiri, nyeri seperti diremas-remas dan nyeri menjalar ke uluh hati. Pasien menyangkal adanya demam (-), muntah (+), muntah 1x/hari . Pasien merasa sejak perutnya sakit nafsu makan menjadi menurun sejak 2 hari yang lalu.Sulit menelan (-), bb menurun (-) BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Maag 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 88x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas ) Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regio inguinal sinistra (+), Nyeri Epigastrium (+) Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+ )



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastritis Akut



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Ketorolac 1 amp Inj. Omeprazol 1 vial Loperamide 1x4 mg tab Molaneuron 1x1 tab



23. Nama : Tn.B; 67 Th; 170 Cm; 60 Kg



S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah kanan dan kiri sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk dan tajam. Nyeri dirasakan semakin memberat dan Nyeri dirasakan bersifat hilang timbul. Nyeri juga dirasakan menjalar dari perut hingga ke belakang punggung. Mual (+) ,muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/90 mmHg



HR



: 78x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas ) Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regio inguinal dextra dan sinistra Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Ketorolac 1 amp



-



Lanzoprazole 2x2 tab Molaneuron 1x1 tab



24.Nama : Laki An.A; 3 Th; 102 Cm; 14 Kg S : Pasien datang ke IGD dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan kejang berulang > 2x,lamanya ≥ 30 menit ketika dirumah. Ibu os mengatakan anaknya kejang menghentakhentakkan tangan dan kaki dengan mata mendelik keatas 1 jam SMRS. Ibu pasien mengatakan anakya tidak sadarkan diri diatara kejang tersebut.. Ibu pasien juga mengatakan anaknya muntah 1x berisi makanan yang dimakan. Batuk (-),pilek (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien memiliki riwayat epilepsi. 0



: GCS



: 8 E: 4,M: 3 ,V : 1



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 100x/i



RR



: 32 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Status Epileptikus + Rhinitis Akut



P



: Pasien Rawat Inap PICU



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl + Sibital 55 mg 40 gtt/i mikro Stesolid 5 mg Supp



25. Nama : Tn.YH; 19 Th; 175 Cm; 60 Kg S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan sejak jam 21.00 wib. Nyeri yang dirasakan terus menerus dan nyeri dirasakan menembus hingga kebagian pungung. Pasien menyangkal adanya trauma pada bagian thorax, jejas(-),dan krepitasi (-). Pasien mengatakan nyeri berkurang jika pasien dalam posisi terduduk dan nyeri timbul jika pasien dalam keadaan terlentang BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Ca Nasofaring 0



: GCS



: 15



TD



: 119/71mmHg



HR



: 69x/i



RR



: 26x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: CHF



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



Clopidogrel 300 mg ISDN 5 mg Aspilet 2 tab IVFD RL 20 gtt/i Inj.Ceftriaxon agr/12 jam/IV Inj.Viccine 1 gr/12 jam/IV



26. Nama : Laki-laki An.RA; 1 Bulan; 55 Cm,;4 Kg S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Sesak dirasakan mendadak sejak sore, sesak memberat 2 jam SMRS, pasien terlihat rewel dan gelisah. Ibu pasien mengatakan sesak pada pasien dicetuskan ketika pasien menangis pasien diberikan air susu. Pasien sebelumnya tidak pernah mengeluh sesak, pasien tidak ada riwayat batuk pilek dan demam sebelumnya. Pasien lahir SC dengan Berat Badan Lahir 3 Kg. 0



: GCS



: 13



TD



: 119/71mmHg



HR



: 69x/i



RR



: 26x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Retraksi dada (+) Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/-



Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Aspirasi Pneumonia



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



Oksigen 1 Liter/i IVFD D 5 % 18 gtt/i + Drip Aminophilin 2 cc Inj. Meropenem 2x200 mg Inj.Metilprednisolon 2x2 mg OGT



27. Nama : Tn.N; 42 Th; 176 Cm; 62 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. BAB cair berwarna kekuningan,berlendir,tidak berdarah,tidak berbau busuk dan tidak berampas. BAB terus menerus sebanyak > 5x, volume tiap BAB cair kurang lebih setengah gelas aqua. Pasien menyangkal adanya mual,muntah dan demam. BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 140/90mmHg



HR



: 80x/i



RR



: 20x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+



Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastroenteritis



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj.Ceftriaxon 1 gr/IV Inj. Omeprazol 1 vial Inj.Loperamid 1 amp Paracetamol infus Sucralfat 3x1 Lodia 3x1



23-02-2021 28. Nama : perempuan An.AP; 7 Th; 122 Cm; 23 Kg S : Pasien datang ke IGD dibawa orang tuannya dengn keluhan sesak nafas sejak siang hari SMRS. Sesak yang dirasakan pasien bersifat terus menerus. Ayah pasien mengatakan anaknya sudah dibawa ke puskesmas dan sudah diberikan uap ventolin sebanyak 3 kali.Keluhan sesak yang dirasakan pasien memberat dini hari hingga os terbangun dari tidurnya. Sesak yang dirasakan semakin lama semakin memberat hingga terdengar bunyi mengi (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk(+),pilek (+) sejak 2 minggu yang lalu. Demam (-) , BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Asma sejak umur 5 tahun.



0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 90 x/i



RR



: 32 x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Status Asmaticus



P



: Pasien Rawat Inap PICU



Penatalaksanannya : -



Ventolin inhaler 3x IVDF Nacl 0,9% + 3 cc Aminophilin Metilprednisolon 125 mg /IV Salbutamol tab 4 mg Acyclovir tab 150 mg Ambroxol tab Citirizine syr



29. Nama : Tn.N,67 Th,172 Cm, 64 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut seblah kiri sejak 2 hari yang lalu. Nyeri lebih terasa disebelah kiri, nyeri seperti diremas-remas dan nyeri menjalar ke uluh hati.



Pasien mengeluh adanya mual (+), muntah (+), muntah 2x/hari . Pasien merasa sejak perutnya sakit nafsu makan menjadi menurun . Selain itu pasien mengatakan sudaj berobat ke klinik namun keluhannya tidak membaik. Sulit menelan (-), bb menurun (-) BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Maag 0



: GCS



: 15



TD



: 150/90 mmHg



HR



: 80x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas ) Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regiao inguinal sinistra Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastritis Akut



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Ketorolac 1 amp Inj. Lansoprazole 1 amp



-



Lanzoprazole 2x1 tab Molaneuron 1x1 tab



25-02-2021 30. Nama : Tn.DA; 40 Th; 172 Cm; 60 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah kanan sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk dan tajam. Nyeri dirasakan pasien semakin memberat dan Nyeri dirasakan bersifat hilang timbul. Nyeri juga dirasakan menjalar dari perut hingga ke belakang punggung. Mual (+) ,muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 84 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,9 °C



Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas ) Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regio inguinal dextra Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Ketorolac 1 amp Lonsoprazole 2x1 tab Molaneuron 1x1 tab



31.Nama : Tn.DA,40 Th,172 Cm, 60 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada pinggang kiri sejak ± 1 hari yang lalu. Awalnya keluhan nyeri ini sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, namun keluhan memberat sejak 1 hari ini .Keluhan nyeri pinggang kiri dirasakan menjalar hingga ke kaki kiri yang mengganggu aktivitas pasien. Mual (-) ,muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/90 mmHg



HR



: 65 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,9 °C



Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regio Hypocondrium sinistra Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Renal



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Ketorolac 1 amp Asam Mefenamat 3 x500 mg Molaneuron 1x1 Lansoprazole 2x1



32.Nama : laki-laki An.MI; 3 Th ; 89 Cm; 12 Kg S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan demam sejak ± 2 minggu yang lalu. Demam yang dirasakan bersifat naik turun. Demam terutama dirasakan pada malam hari dan turun pada pagi hari. Demam turun dengan obat penurun panas dan kemudian kembali demam lagi. Lidah kotor (+) ,Riwayat pergi kedaerah endemis malaria tidak dijumpai. Selain itu pasien juga mengeluhkan mual dan muntah ,muntah 2x/hari . Ibu Os mengatakan sejak ± 4 hari ini anaknya sulit untuk menelan dan sulit untuk makan, ditemukan uvula radang (+),merah (+).Btauk pilek (+) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 105 x/i



RR



: 30 x/i



T



: 38,0 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel



Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Demam Typoid



P



: Pasien Rawat Inap PICU



Penatalaksanannya : -



IVFD. RL 30 gtt/i Inj. Ceftriaxon 300 mg/12 jam Chloramfenicol 150 mg/12 jam/IV Paracetamol 3xcth 1 Acyclovir 3x150 mg



33. Nama : Tn. R; 36 Th; 177 Cm; 60 Kg S : Pasien datang dibawa kelurganya ke IGD dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang lalu. Sesak semakin lama semakin memberat dan bertambah berat saat sore hari ini. Pasien telah di diagnosa CKD sejak ± 3 bulan dan telah menjalani cuci darah sebanyak 3 kali seminggu, cuci darah terakhir hari rabu tanggal 24 februari 2021 dan pasien ingin pindah HD di RSUD Bangkinang.. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : CKD ± 3 Bulan 0



: GCS



: 13



TD



: 256/148 mmHg



HR



: 71x/i



RR



: 26x/i



T



: 36,5 °C



Hb



: 7 g/dl



Pemeriksaan Fisik



Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: CKD on HD + Anemia



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Lanzoprazole 1 vial/24 Jam /IV Inj. Furosemide 1 Amp/12 Jam Diovan 1x60 mg Amlodipine 1x10 mg Ketocid 3x1 Sulfas ferosus 3x1



34.Nama : Ny.F; 18 Th; 162 Cm; 55 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah kanan sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk dan tajam dan



memberat sejak malam ini. Selai itu nyeri dirasakan bersifat hilang timbul. Mual (+) ,muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 180/100 mmHg



HR



: 84 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,9 °C



Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas ) Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regio inguinal dextra Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Ketorolac 1 amp Inj. Omeprazol 1 amp Lansoprazole 2x1 tab



35.Nama : Tn.S; 40 Th; 172 Cm; 60 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak ± 1 hari yang lalu. Keluhan nyeri memberat sejak jam 10 malam. Nyeri dada yang dirasakan pasien dirasakan hingga



menembus ke belakang punggung. Nyeri dada yang dirasakan pasien berlangsung > 15 menit dan tidak membaik bila istirahat. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertenai tak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 186/96 mmHg



HR



: 60 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,9 °C



Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas ) Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regio inguinal dextra Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: CHF



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj.Ceftriaxon agr/12 jam/IV Inj.Viccine 1 gr/12 jam/IV Inj.Ketorolac 1 amp



-



ISDN 5 mg Aspilet 2 Tab Clopidogrel 4 tab



36.Nama : Tn.S; 34 Th; 162 Cm; 60 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sulit untuk bicara (pelo) sejak jam 03.00 wib. Istri pasien mengatakan sebelumnya suaminya dalam keadaan baik-baik saja dan masih bicara dalam keadaan normal ,namun sejak terbangun jam 03.00 wib suaminya sulit untuk berbicara . Kelemahan anggota gerak (-)Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi tak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 170/100 mmHg



HR



: 60 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,9 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Afasia Motorik



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Clopidogrel tab Amlodipine 1x5 mg tab



26-02-2021 37. Nama : Ny. D ; 41 Th,; 158 Cm,;50 kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret sejak ± 1 hari yang lalu. Pasien mengatakan frekuensi mencret >10x/hari dengan konsistensi cair,warna kekuningan,dengan sedikit ampas makanan ,tanpa disertai darah dan lendir. Pasien mengatakan tadi pagi sudah datang ke IGD rawat jalan namun keluhannya tidak membaik. Selain itu pasien juga mengeluhkan muntah (+) 3x/hari berisi apa yang dimakan dan mual (+). Pasien menyangkan adanya demam (-). 0



: GCS



: 15



TD



: 120/90 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,9 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: GEA + Hiponatremia + Hipokalemia



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9% 1 Kolf Inj.Ceftriaxon 1 gr/12 Jam Inj. Omeprazol 1 vial/12 Jam Inj.Ondasetron 4 mg/12 Jam Lodia 2-1-1 KSR 1 x1 Tab Loperamide 2 Tab



38. Nama : perempuan An. AS ; 2 Th ; 90 cm; 14 kg S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan kejang SMRS. Ibu pasien mengatakan anaknya kejang dengan durasi < 15 menit, terjadi 1x dan tidak berulang . Kejang disertai dengan badan kelonjotan dan kaku. Selain itu ibu pasien mengatakan kejang dahului dengan demam, suhu 40 °C. Pasien juga mengeluhkan batuk pilek (+) sejak 2 hari yang lalu. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/90 mmHg



HR



: 124 x/i



RR



: 28 x/i



T



: 40°C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+)



Nyeri Ulu Hati (-) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Kejang Demam Sederhana



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL Maintence Inj.Meropenem 2x400 mg Sanmol Syr 3x1 cth Librofed Syr 3x3cc Nixaven Syr 2x4cc Stesolid Syr 2x 4 cc Acyclovir puyer 3x150 mg Propis suppositoria



27-02-2021 39. Nama : Ny.N; 28 Th; 156 Cm; 75 Kg S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan sesak nafas sejak siang ini. Keluhan sesak memberat sejak 2 jam SMRS. Pasien mengaku sesak napas sering timbul bila pasien terpapar udara yang dingin . Sesak napas yang dirasakan pasien hingga terdengar bunyi mengik .Pasien juga mengeluhkan demam(+) sejak ± 5 hari yang lalu.Mual (-),Muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Asma . 0



: GCS



: 15



TD



: 136/92 mmHg



HR



: 88x/i



RR



: 28 x/i



T



: 38 °C



Pemeriksaan Fisik



Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asma Bronchial



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Combivent inhaler 2 Pulmicort inhaler 1 Paracetamol 3x1 tab Salbutamol 2x1 tab Dexametasone 2x1 tab



40. Nama : Ny.R; 56 Th; 160 Cm; 75 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing sejak pukul 23.00 wib SMRS. Pusing yang dirasakan pasien seperti berputar-putar. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) 3 kali selama perjalanan dari rumah ke Rumah Sakit. Demam (-), BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 162/84 mmHg



HR



: 87x/



RR



: 22 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vertigo



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Betahistine tab Inj. Omeprazol 1 vial Molaneuron 1x1 tab Amlodipene 5 mg 1x1 tab



41. Nama : bayi lk.By.Ny.S; 1 Hari; 50 Cm; 2,8 Kg S : Pasien bayi datang dibawa orang tuanya dengan keluhan sesak napas sejak 10 jam post partum .Ditemukan adanya nafas cuping hidung (+),retraksi dada (+), dan bayi merintih (+) . Riwayat kelahiran ,lahir secara SC dengan BBL : 2800 gram.



0



: APGAR SCORE : 4 GCS



:4



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 135x/i



RR



: 92 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Retraksi dada (+) Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Respiratory Distress Syndrome



P



: Pasien Rawat PICU



Penatalaksanannya : -



IVFD D 10 % Gentamisin 5 mg/KgBB/12 jam Ampisilin 50 mg/KgBB/12 jam OGT



01-03-2021 42.Nama : laki An. FS; 10 Th; 139 Cm; 32 Kg S : Pasien datang di bawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan nyeri pada pergelangan kaki kanan 1 jam SMRS. Pasien mengatakan nyeri pada pergelangan kaki kanan akibat terjatuh dari tangga sekolah dasar. Nyeri (+), Edema (+), Merah (-), Demam (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 90/60 mmHg



HR



: 100x/i



RR



: 21 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (+) ancle joint dextra



A



: Susp.Dislocasi Ancle Joint Dextra



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Ibu Profen 3x200 mg Apialys Syr 1x1cth



43.Nama : laki An.KR; 8 Th; 128 Cm; 25 Kg S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan luka robek pada bagian kepala . Luka robek pada kepala akibat terjatuh pada saat bermain dirumah. Luka robek panjang 2-3 cm dengan kedalaman 1 cm. Pasien tidak mngeluh pusing (-),mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 80x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,Vulnus Laceratum at Regio Frontal Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum at regio frontal



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Lidocain 1 amp



-



Hecting Asam Mefenamat 3x500 mg Molaneuron 1x1 tab



44. Nama : bayi lk.By.Ny.R; 1 Hari; 50 Cm; 3,6 Kg S : Pasien neonatus datang dibawa orang tuanya dan bidan dengan keluhan tidak menangis post partum ± 12.00 WIB . Bayi lahir dengan ibu G1P1A0 ,Gestasional 36 minggu lahir normal dibantu oleh bidan dirumah pasien dengan berat badan lahir 3600 gra..Ditemukan adanya nafas cuping hidung (+),retraksi dada (+), dan bayi merintih (+) . 0



: APGAR SCORE : 4 GCS



:4



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 145x/i



RR



: 65 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Retraksi dada (+) Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Respiratory Distress Syndrome



P



: Pasien Rawat PICU



Penatalaksanannya : -



CPAP IVFD D 10 % + Kcl + CaCl 10 gtt/i Inj. Cftriaxon 2x200 mg Inj, Metilprednisolon 3x1/4 cc (0,25) OGT



45. Nama : Ny. T; 20 Th; 160; 52 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan Post KLL 53 hari yang lalu. Terdapat luka robek pada tangan kanan dengan ukuran 3x1 cm . Luka robek disebabkan akibat terjatuh dari sepeda motor .Mual (-),muntah (-), demam (-). 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 65x/i



RR



: 20 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum at regio manus.



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Hecting Inj.Lidocain 1 amp Asam Mefenamat 3x1 tab Molaneuron 1x1 tab



02-03-2021 46.Nama : Tn.A; 58 Th,; 175 Cm,; 75 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post KLL 30 menit SMRS. Terdapat luka robek pada dibagian kepala dengan ukuran 3 cm. Pasien tidak mngeluh pusing (-),mual (-), muntah (-) perdarahan aktif (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 80x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,Vulnus Laceratum at Regio temporal Thorax



: Vesikuler +/+



Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum at regio temporal



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Lidocain 1 amp Inj.Ketorolac 1 amp Hecting Cefadroxil 2x1 Asam Mefenamat 3x500 mg Molaneuron 1x1 tab



46. Nama : Ny.N; 49 Th; 157 Cm; 60 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri bawah sejak 1 bulan yang lalu. Keluha nyeri perut memberat sejak hari ini. Nyeri perut yang dirasakan seperti tertusuktusuk dan nyeri perut dirasakan menjalar hinggga ke bagian kaki. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk (+) 2 hari yang lalu . Mual (-), muntah (-). 0



: GCS



: 15



TD



: 160/70 mmHg



HR



: 20x/i



RR



: 90 x/i



T



: 37,1 °C



Skala Nyeri



: 6 ( Mengggangu Aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan (+) ingunal dextra Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Inj. Ranitidine 1 amp Amoxicillin 3x1 tab Molaneuron 1x1 tab Ambroxol 3x1 tab Natrium diclofenac 2 x1 tab



47. Nama : Ny.J; 64 Th; 168 Cm; 64 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak ± 1 bulan yang lalu. Keluhan Nyeri memberat hari ini. Nyeri yang dirasakan pasien sampai membuat pasien lemas (+). Selain itu pasien juga mengeluh adanya mual (+), muntah (-), . Sulit menelan (-), bb menurun (-) BAK dan BAB dalam batas normal.



Riwayat penyakit terdahulu : Maag 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 89x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas ) Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regio epigastrium Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastritis Akut



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Ketorolac 1 amp Inj. Lansoprazole 1 amp Inj Omeprazole 2x1 Inj.ODR 4 mg 2x1 Sucralfat 3x15cc



-



Sandepril 5 mg



48. Nama : laki An.MU; 4 Th; 110 Cm; 16 Kg S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan kejang berulang > 2x ,lamanya 10 detik ketika dirumah. Ibu pasien mengatakan anaknya kejang menghentakhentakkan tangan dan kaki dengan mata mendelik ketas 2 jam SMRS. Lalu sampai di IGD kejang berhenti. Selain itu ibu pasien mengatakan anaknya sudah mempunyai riwayat epilepsi dari umur 2 tahun dan masih pengobatan epilepsi sampai sekarang. Demam (-)BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Epilepsi usia 2 tahun 0



: GCS



: 10



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 89x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Status Epilepticus



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya :



-



Asam Valproat 2x 5 cc Stesolid syr 3x2 mg ( cth 1 ) Stesolid Supp 10 mg



49. Nama : pr An.N; 2 Th; 92 Cm; 12 Kg S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan kejang sejak siang hari ini. Kejang berlansung 2x, kejang pertama berlangsung > 15 menit di rumah, dan kejang kedua berlangsung > 30 menit di IGD. Ibu pasien mengatakan sebelumnya anaknya tidak pernah mengalami kejang. Ibu pasien mengatakan sebelum anaknya kejang anaknya dalam keadaan demam dab batuk flu (+) BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 10



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 120x/i



RR



: 30 x/i



T



: 38,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Kejang Demam Sederhana



P



: Pasien Rawat PICU



Penatalaksanannya :



-



IVFD R.Laktat 10 gtt/i Asam Valproat 2x 2cc Kejang kembali inj.Luminal



50.Nama : Tn.W; 42 T;167 Cm; 63 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan seluruh tubuh terkelupas sejak 6 bulan yang lalu. Pasien mengatakan awalnya timbul bintik-bintik setelah minum obat lambung, kemudian pasien berobat ke Rs Sansani dan diberi obat. Pasien 10 hari terakhir ini juga mengonsumsi obat OAT. Setelah beberapa minggu berobat lalu tiba-tiba kulit pasien terkelupas hingga ke seluruh tubuh , dan pasien tidak tau obat mana yang membuat kulit pasien menjadi terkelupas. Demam (+) sejak 2 hari yang lalu. BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 150/90 mmHg



HR



: 86x/i



RR



: 20 x/i



T



: 39, °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Ruam



: Plak Eritematosa erosi (+),Purpura Lokasi – Seluruh tubuh



Distribusi – Universal A



: Eritroderma



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL Inj.Metilprednisolon 3x125 mg Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam Paracetamol tab 1x1 tab Cetirizine 2x1 Betametasone dioleskan 2x sehari sehabis mandi



51.Nama : lk An.MD; 5 Th; 120 Cm; 18 Kg S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan demam sejak ± 1 minggu yang lalu. Demam yang dirasakan bersifat naik turun, demam meningkat mulai dari sore hingga malam . Ibu pasien mengatakan dari pagi hingga siang anaknya bermain main tanpa ada keluhan namun ketika sore demam kembali muncul. Ibu pasien juga mengatakan ibunya sudah meberikan obat penurun panas namun demam tidak turun. BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 100x/i



RR



: 21 x/i



T



: 38,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel



Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Demam Typoid



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Paracetamol 3x1/2 tab Vit C 1x1 tab



52.Nama : Tn.L; 20 Th; 173 Cm; 64 Kg S : Pasien datang dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri tekan perut kanan bawah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan nyeri perut kanan bawah memberat memberat sejak hari ini. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) berisi apa yang dimakan. Pasien menyangkal adanya demam. BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/90 mmHg



HR



: 88x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,7 °C



Skla Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas ) Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regio inguinal dextra



Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Appedisitis Acute



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam/iv Inj.Ketorolac 1 amp/12 jam/iv Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam/iv



53. Nama : Ny.F; 31 Th; 154 Cm; 75 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak ± 1 minggu yang lalu. Keluhan Nyeri memberat hari ini. Nyeri yang dirasakan pasien sampai membuat pasien lemas (+) dan perut terasa tegang. Selain itu pasien juga mengeluh adanya mual (+), muntah (-), . Sulit menelan (-), bb menurun (-) BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Maag 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 89x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan regio epigastrium Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastritis Akut



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Ketorolac 1 amp Inj. Lansoprazole 1 amp Inj Omeprazole 2x1 Inj.ODR 4 mg 2x1 Sucralfat 3x15cc



54. Nama : Tn.H; 39 Th; 164 Cm; 69 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan terdapat luka robek pada tangan kiri akibat terkena parang . Luka dengan panjang ±1-2 cm dengan kedalam ± 1 cm.BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/70 mmHg



HR



: 82x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Vulnus Laceratum at regio antebrachii Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum at regio antebrachii



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Lidocain 1 amp Inj. Ketorolac 1 amp Hecting Amoxicilin 3x1 tab Asam mefenamat 3x1 tab Molaneuron 1x1



55. Nama : Ny.E; 40 Th; 152 Cm; 52 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak ± 2 hari yang lalu. Keluhan lemas membuat pasien tidak nafsu makan. Selain itu pasien juga mengeluhkan demam sejak 1 hari yang lalu. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : DM 5 tahn yang lalu 0



:



GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 98x/i



RR



: 20 x/i



T



: 38,0 °C



GDS



: 487 mg/dL



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Diabetes Mellitus Tipe 2



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 2O gtt/i Paracetamol 3x1 tab Molaneuron 1x1 Metformin 2x1 tab Glibenclamide 2x1 tab



56. Nama : Ny.Y; 47 Th; 162 Cm; 53 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan keluar darah (+) dari benjolan yang ada di paha kanan atas sejak sore ini. Pasien mengatakan benjolan awalnya sebesar telur ayam namun 5 bulan ini benjolan semakin lama semakin membesar hingga sebesar bola kasti. Pasien menyangkal adanya demam .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 100/70 mmHg



HR



: 80x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Benjolan di regio femur dextra Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Soft Tissue Tumor



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 2O gtt/i Inj. Cefotaxim 1 gr/12 jam/iv Inj. Ketorolac 1 gr/12 jam/iv Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam/iv



57. Nama : laki An.F; 1 Th ; 70 Cm; 11 Kg S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam disertai dengan batuk pilek sejak 3 hari ini. Pasien juga mengeluhkan muntah (+) berisi apa yang dimakan dan mencret(+) 3x/hari . Ibu pasien menyangkal adanya kejang. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 80x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi +/+ Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: ISPA



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Amoxicilin syr 3x cth 1 Paracetamol syr 3x cth 1 Puyer OBP 3x1 Lactobee Sach 4 x1 Sach



03-03-2021 58. Nama : Tn.I; 78 Th; 158 Cm; 62 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 2 hari yang lalu. Keluha nyeri perut memberat sejak hari ini. Nyeri perut yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan nyeri perut dirasakan hingga menggagu aktivitas pasien. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk 1 hari ini. Batuk berdarah (-) Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 150/90 mmHg



HR



: 20x/i



RR



: 90 x/i



T



: 37,1 °C



Skala Nyeri



: 6 ( Mengggangu Aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan (+) Hypocondrium dextra Peristaltik (+)



Nyeri Ulu Hati (-) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Inj. Omeprazole 1 vial Molaneuron 1x1 tab Ambroxol 3x1 tab Natrium diclofenac 2 x1 tab Asam mefenamat 2x1



59. Nama : Ny.D; 73 Th; 158 Cm; 75 Kg S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak jam pukul 08.00 wib. Keluarga pasien mengatakan subuh tadi ibunya dalam keadaan baik-baik saja namun tiba-tiba mengalami penurunan kesadaran. Demam (-), muntah (-)BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Jantung sejak 1 tahun lalu 0



: GCS



:3



TD



: 150/90 mmHg



HR



: 20x/i



RR



: 84 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/-



Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Nyeri tekan (+) Hypocondrium dextra Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Encepalopati Cerebri



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9 % Inj. Ranitidine 1 amp Inj. Citicoline 1 amp Inj . Ceftriaxon 1 gr/12 jam/iv Inj.Parmavon 1 amp/ 12 jam/iv



60. Nama : Tn.R ; 42 Th; 168 Cm; 58 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 2 hari ini. Keluhan nyeri perut memberat sejak hari ini. Nyeri perut yang dirasakan seperti tertusuktusuk. (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 150/100 mmHg



HR



: 20x/i



RR



: 90 x/i



T



: 37,1 °C



Skala Nyeri



: 6 ( Mengggangu Aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri tekan (+) Hypocondrium dextra Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Inj. Omeprazole 1 vial Molaneuron 1x1 tab Ambroxol 3x1 tab Natrium diclofenac 2 x1 tab Asam mefenamat 2x1



61.Nama : laki An.RA; 11 Th; 144 Cm; 36 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post Kll 30 menit SMRS. Pasien terjatuh dari sepeda motor bersama kakaknya. Ditemuka luka robek pada bagian bibir pasien dengan



panjang luka ± 1 cm . Selain itu pasien juga mengeluhkan pusing (+), mual (+), muntah (-).BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 13



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 22x/i



RR



: 110 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- , Vulnus Laceratum at regio Labium Superius Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum at regio Labium Superius



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Inj. Lidocain 1 amp Hecting Inj. Ranitidine 1 amp Amoxicillin 3x1 tab Asam mefenamat 2x1



-



Molaneuron 1x1 tab



62.Nama : pr,An.T ; 13 Th; 150 Cm; 40 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post Kll 30 menit SMRS. Pasien terjatuh dari sepeda motor bersama teamnnya. Ditemuka luka lecet pada tangan kiri. Selain itu pasien juga mengeluhkan pusing (+), mual (-), muntah (-).BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 13



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 22x/i



RR



: 110 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Vulnus Ekscoriatum at regio antebrachii sinistra Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum at regio Labium Superius



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya :



-



Inj. Ketorolac 1 amp Amoxicillin 3x1 tab Asam mefenamat 2x1 Molaneuron 1x1 tab



63..Nama : pr An.F; 15 Th; 156 Cm; 55 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post Kll 30 menit SMRS. Pasien terjatuh dari sepeda motor bersama temannya. Ditemuka luka lecet pada bagian tangan kanan. Selain itu pasien juga mengeluhkan pusing (-), mual (-), muntah (-).BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 13



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 22x/i



RR



: 110 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- Thorax Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Vulnus Ekscoriatum at regio antebrachii dextra Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum at regio antebrachii dextra



P



: Pasien Rawat Jalan



:



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Amoxicillin 3x1 tab Asam mefenamat 2x1 Molaneuron 1x1 tab



64..Nama : Ny.R; 20 Th; 158 Cm; 52 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post Kll 30 menit SMRS. Pasien terjatuh dari sepeda motor bersama Adiknya. Ditemuka luka robek pada bagian tangan kiri dengan panjang ± 1 cm dan jari tangan sulit untuk digerakkan edema (+) . Selain itu ditemukan luka lecet pada tangan kiri dan kanan. Pusing (-) ,mual (-), muntah (-).BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 13



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 22x/i



RR



: 110 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu



Hati (-) Ekstremitas



: Vulnus Laceratum at regio antebrachii sinistra



Vulnus Ekscoriatum at regio pedis dextra dan sinistra Akral Hangat (+) Oedema (-) A : Vulnus Laceratum at regio antebrachii sinistra dan Vulnus Ekscoriatum at regio pedis dextra dan sinistra P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Inj. Lidocain 1 amp Hecting Amoxicillin 3x1 tab Asam mefenamat 2x1 Molaneuron 1x1 tab



65..Nama : Ny,N. 73 Th, 158 cm, 72 Kg ( REAKTIF) S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak jam 08.00 wib. Keluarga pasien mengatakan subuh tadi ibunya dalam keadaan baikbaik saja namun tiba-tiba ibunya mengalami penurunan kesadaran.,mual (-), muntah (-).BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



:3



TD



: 150/90 mmHg



HR



: 20x/i



RR



: 84 x/i



T



: 36,7 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+



Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Lab : Reaktif A



: Encehalopati Cerebri



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



Swab Antigen IVFD NaCl 0,9% 8 jam/kolf Inj. Parmavon 1 ampul /12 jam/iv Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam/iv Inj. Ranitidine 1 amp Inj. Citicoline Pasang NGT Pasang kateter. Pasang Ventilator



66. Nama : Tn,R. 42 Th, 174 cm, 71 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri seluruh lapangan perut sejak hari ini . Keluhan nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk. Pasien mengatakan tadi malam os memakan 4 biji jenkol yang dimasak oleh istrinya, dan pagi harinya pasien merasakan seluruh lapangan perutnya terasa nyeri. Pasien menyangkal mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



:



GCS



: 15



TD



: 155/100 mmHg



HR



: 20x/i



RR



: 90 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Nyeri perut semua regio abdomen (+) Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Intoksikasi Jengkolet



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD D 5% + Drip Meylion 2 fls Inj Ranitidine 1 amp/iv Inj. Ketorolac 1 amp/iv



67. Nama : PR An,Z. 6 Th, 115 cm, 20 Kg



S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak pagi ini. Keluhan sesak napas memberat siang ini. Ibu pasien mengatakan keluhan sesak napas timbul jika anaknya terpapar udara yang dingin. Ibu pasien juga mengatakan anaknya batuk pilek (+) 2 hari ini. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Asma 0



: GCS



: 15



TD



: 120/90 mmHg



HR



: 26x/i



RR



: 90 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing+/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asma Bronchial



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Nebu Ventolin 2 Salbutamol tab 2x1 Ambroxol Syr 3x1C



68. Nama : Tn. S, 66 Th, 173 cm, 75 Kg ( Reaktif ) S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan kelemahan pada tangan dan kaki kiri sejak 12 jam SMRS. Kelurga pasien mengatakan sebelumnya pasien sedang tidak beraktivitas berat hanya menonton tv. Riwayat pingsan, jatuh, mual,muntah , nyeri kepala serta nyeri dada disangkal. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi tidak terkontrol 0



: GCS



: 14



TD



: 140/80 mmHg



HR



: 89x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,7 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing+/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Motorik kanan 5555 Motorik kiri 3333



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: Stroke Ischemic



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



Swab Antigen IVFD Nacl 3% +Nacl 0,9% drip Kcl 1 flakon Inj. Lanzoprazole 1 amp/24 jam Curcuma 3x1 KSR 3x1 Sucralfat Syr 3x10 cc Aspilet 1 x 80 mg Simvastatin 1x20 mg



69. Nama : An,F. 5 Th, 110 cm, 18 Kg S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh sejak ± 4 minggu yang lalu. Ayah pasien mengatakan bengkak diawali pada daerah kelopak mata dan muka sejak 6 minggu yang lalu, terutama pada pagi hari saat bangun tidur, dan bengkak berkurang saat siang dan sore hari. Kemuadian bengkak menjalar kedaerah kaki sejak 4 minggu yang lalu SMRS.Bengkak makin bertambah,menyebar kedaerah muka,perut dan kedua tungkai. Ayah pasien juga mengaatakan BAK anaknya berwarna kuning keruh. Keluhan bengkak ini tidak disertai sesak napas saat tidur dan anak masih bisa tidur dengan satu bantal. Anak tidak pernah muntah(-), demam (-), dan kejang. Selama bengkak anak tidak pernah tampak pucat,lemah atau kehilangan nafsu makan. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 22x/i



RR



: 90 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Thorax



: Vesikuler +/+



Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing-/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema Anasarka (+)



A



: Sindroma Nefrotik



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Forosemide 14 mg/KgBB Pembatasan garam 1-2 gram/hari Diet rendah kolestrol 3x setiap hari. BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/70 mmHg



HR



: 90x/i



RR



: 24 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel



Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: Susp.Covid 19 + DHF Grade 1



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 40 gtt/i Inj. OMZ 1 Amp/iv Inj.Lansoprazole 1 amp/24 jam Inj. ODR 4 Mg/12 Jam Paracetamol 3x500 mg Azitromisin 1x500 mg Amlodipine 1x 5 mg Swab Antigen Foto Thorax



2. Nama : laki An.F ; 13 Th; 150 Cm; 43 Kg S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan mata merah sebelah kanan (+) akibat terbentur meja pada saat bermain di sekolah. Pasien mengeluh pandangan mata kabur (+) pasca terbentur meja. Pasien merasakan nyeri pada mata , Luka (-), perdarahan (-) . Visus 3/6. BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 80x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala (+)



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-, mata merah dextra



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Trauma Oculi



P



: Ke Poli Spesialis Mata



Penatalaksanannya : -



Irigasi Aquabidest 1 fls. Edukasi untuk tidak mengucek mata



3. Nama : Tn. S ; 20 Th; 177 Cm; 66 Kg ( Reaktif ) S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan muntah darah sejak ± 2 hari yang lalu. Darah berwarna merah segar (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan sesak sejak ± 1 minggu ini dan batuk memberat hari ini. Pasien mengatakan batuk sudah dialami sejak 1 tahun ini, dan batuk terjadi terus menerus. Sesak dan Batuk tidak di picu oleh perubahan cuaca, ataupun debu.BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 140/90 mmHg



HR



: 80x/i



RR



: 24 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+



Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+ Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: PSMBA + Susp. Covid 19



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL guyur 1 fls IVFD RL 20 gtt/i Inj. Lansoprazole /24 jam Inj. ODR 4 mg/12 jam Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam Inj. Asam Tranexamat /12 jam Asetisistine 3x1 Cek TCM Swab Antigen



4. Nama : Ny. N ; 36 Th; 167 Cm; 45 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan menyesak sejak hari ini. Pasien riwayat HD sejak 1 tahun dan rutin HD 2x seminggu. Pasien juga mengeluhkan perut membesar yang berisi cairan sejak 1 bulan ini dan pernah dilakukan pungsi cairan . BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : CKD 1 tahun 0



: GCS



: 15



TD



: 140/100 mmHg



HR



: 84x/i



RR



: 20 x/i



T



: 37,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Acites (+) Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: CKD + Acites



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IV Plug Inj. Furosemide 1 amp/ 8 jam Diovan 1x80 mg Lansorazole 1x1 tab Amlodipine 1 x 10 mg Sucralfat syr 3x1 C Chana 3x2 tab



5. Nama : Ny.N ; 48 Th; 153 Cm; 53 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri uluh hati sejak ± 1 minggu yang lalu. Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk. Pasien mengeluhkan lemas ± 1 minggu ini. Pasien juga



mengeluhkan mencret (+) , muntah (+) > 3 x/hari. Pasien mengeluhkan nafsu makan menurun, dan lidah terasa pahit. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Magh 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 90x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastritis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. OMZ 4 mg Inj. ODR 8 mg Loperamide 2x1 tab Sucralfat syr 3x 1 C Domperidon 3x1 Curcuma 3x1



6. Nama : Tn. AZ ; 54 Th; 162 Cm; 53 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak pagi ini. Pasien mengatakan 2 hari ini mengkonsumsi OAT. Pasien juga mengeluhkan nafsu makan menurun. Mual (+), muntah (-),demam (-). Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri uluh hati (+). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : TBC Riwayat Pemakaian Obat



0



: OAT baru minum 2 hari ini



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 82x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: TB Paru dalam pengobatan + Dyspepsia



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya :



-



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Lansoprazole 1 amp Inj. ODR 4 mg / IV Melanjutkan obat TB yang sudah ada



7. Nama : Tn. P ; 51 Th; 164 Cm; 56 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemah anggota gerak sebelah kanan sejak jam 2 siang tadi. Pasien juga berbicara pelo (+). Ditemukan terdapat luka robek pada lutut kanan dengan ukuran 3x1 cm. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk sejak ± 2 bulan yang lalu. Batuk bersifat terus menerus . Batuk berdahak (+) dan dahak berwarna kuning. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : HT tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 180/80 mmHg



HR



: 80x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Kekuatan otot : Ekstremitas dextra superior : 1-1-1



Kekuatan otot : Ekstremitas dextra inferior : 3-3-3 A



: Unspesific Stroke



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD. RL 20 gtt/i Inj. Citicoline 1 amp/ iv Inj. Ranitidine 1 amp/iv Amlodipine 5 mg tab



8. Nama : Tn. K; 57 Th; 166 Cm; 68 Kg REAKTIF S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri atas sejak ± 2 hari yang lalu. Keluhan memberat sore hari ini. Pasien juga mengeluhkan mual (+), dan hemiparesis anggota sebelah kiri sejak 1 bulan lalu. Selain itu pasien juga mengeluhkan lemas sejak 2 hari ini. BAK dan BAB dalam batas normal. Pasien sudah berobat ke klinik Dr.Budiman, Sp.PD di diagnosis dengan DM + CAD di rujuk untuk dilakukan rawat inap tetapi PAPS. Riwayat Penyakit Terdahulu : DM tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 180/80 mmHg



HR



: 80x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel



Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Kekuatan otot : Ekstremitas Sinistra superior : 3-3-3 Kekuatan otot : Ekstremitas Sinistra inferior : 5-5-5



Pemeriksan Rapid Test : Reaktif A



: DM + CAD



P



: Pasien Rawat Jalan ( Pasien menolak untuk di isolasi di Rumah Sakit )



Penatalaksanannya : -



Isolasi mandiri dirumah Inj. Lansoprazole 1 amp/iv Inj. ODR 4 mg 1 amp/iv



9. Nama : perempuan An. R ; 1 Th; 80 Cm; 9 Kg S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan muntah sejak magrib. Frekuensi muntah ± 7 x/ hari berisi apa yang dimakan. Demam (-), mencret (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 100x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/-



Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vomitus



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Domperidone syr 3x1/2 cth Apialis syr 1x1 cth



10. Nama : Ny. SL ; 51 Th; 160 Cm; 59 Kg S : Pasien datang dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati ± 4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan lemas (+) perut membesar (+) sejak ± 6 bulan ini. Perut membesar secara perlahan pada seluruh bagian perut sehingga mengganggu aktivitas. Pasien mengeluh perut terasa menegang dan sebah. Namun keluhan perut membesar ini tidak sampai membuat pasien sesak nafas. Keluhan juga disertai badan terasa lemas dan nafsu makan menurun. Riwayat HD 2x seminggu pada hari senin dan kamis , pucat (+). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 152/84 mmHg



HR



: 87 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 35,9 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (+) kedua ekstremitas



A



: CKD on HD + Dyspepsia + Hiponatremia



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9 % 10 gtt/i Inj. Lansoprazole 1 amp/12 jam Inj. Furosemide 1 amp/ 24 jam Sucralfat syr 3x1 Valsartan 1x 160 mg Amlodipine 1x 5 mg Scobutrin 2x1 tab



11. Nama : laki An. MK ; 20 Hari ; 50 Cm; 3,5 Kg S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan bintik-bintik bernanah diwajah sejak 4 hari . Pasien juga terlihat badan agak kuning . Sesak (-), BAB cair (-) ,muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 152/84 mmHg



HR



: 146 x/i



RR



: 35 x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hiperbilirubinemia + Pioderma



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IFVD D 10 % + Kcl + Cacl 20 gtt/i Inj. Ceftriaxon 2x200 mg Inj. Gentamisn 1x15 mg- 2x 12,5 mg Sequest 1 bungkus /hari Sagestan salep 3x/hari ( Salep kulit ) Foto terapi 1x24 jam ( Kontinue )



12. Nama : Tn.P ; 58 Th ; 160 Cm; 63 Kg REAKTIF S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 7 jam yang dilalu. Sesak napas yang dirasakan sudah sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sudah berobat ke dokter dan di diagnosis dengan TB paru. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/70 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 25 x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: TB Paru + Susp.Covid-19



P



: Pasien Rawat Jalan ( Pasien menolak isolasi di Rumah Sakit )



Penatalaksanannya : -



Isolasi mandiri di rumah Pyrazinamide 3x1 Curcuma 1x1 tab Etambutol 500 mg 1x1



09-03-2021 13. Nama : Perempuan An.Q ; 6 Th ; 107 Cm; 18 Kg



S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak hari ini. Keluhan memberat hari ini. Pasien juga mengeluhkan batuk (+) pilek (+) sejak 2 hari ini. Ibu pasien mengatakan jika anaknya batuk pilek keluhan ini akan timbul. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Asma sejak umur 1 tahun



0



: GCS



: 15



TD



: 130/70 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 25 x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asma Broncial



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya :



-



Nebu Phentolin III Salbutamol 2x1 tab Abroxol syr 3x1 cth



14. Nama : laki By.M ; 20 Hari ; 55 Cm; 3,2 Kg S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan terdapat bintik-bintik bernanah diwajah sejak ± 4 hari yang lalu. Selain itu ibu pasien mengatakan badan anaknya tampak kekuningan 2 hari ini ini. Pasien minum ASI mulai kurang, BAB dan BAKdalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/70 mmHg



HR



: 146 x/i



RR



: 35 x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hiperbilirubinemia + Pioderma



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya :



-



IVFD D10% Kcl + Cacl 20 tpm mikro Inj. Ceftriaxon 2x200 mg Inj. Gentamisin 2x12,5 mg Sequest 1 bungkus/hari Fototerapi 1x24 jam ( kontinue) Sagestam salep 3x/hari



15. Nama : Tn.K ; 57 Th ; 165 Cm; 52 Kg REAKTIF S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri atas sejak ± 2 hari yang lalu. Keluhan memberat hari ini.Selain itu pasien juga mengeluhkan mual (+) muntah (-), sesak (+), Demam (-). BAB dan BAKdalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/70 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,5 °C



Skala Nyeri



: 7 ( Menggangu aktivitas)



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan regio hypocondrium dextra (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif



A



: Colic Abdomen + Susp. Covid 19



P



: Pasien Rawat Jalan ( Pasien menolak untuk di isolasi di Rumah Sakit )



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Inj. Lansoprasole 1 amp Inj. ODR 4 mg 1 amp Sucralfat Syr 3x1 C Lansoprazole 1x1 tab



15. Nama : Tn.P ; 51 Th ; 168 Cm; 58 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemah anggota gerak sebalah kanan sejak jam 2 siang tadi. Pasien juga mengeluhkan berbicara pelo (+) , dan terdapat luka robek dilutut dengan ukuran 3x1 cm. BAB dan BAKdalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 180/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Unspesifik Stroke + Vulnus Laceratum at regio patella



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Lidocain 1 amp Hecting Inj. Citicoline 1 amp/IV Inj. Ranitidine 1 amp/IV Amlodipin 5 mg 1x1



16. Nama : Tn.A; 54 Th ; 162 Cm; 60 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak pagi . Pasien mengatakan 2 hari ini mengkonsumsi OAT. Pasien juga mengeluhkan nafsu makan akhir-akhir ini menurun. Selain tu pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati hari ini. Mual (+), Muntah (-) BAB dan BAKdalam batas normal. Riwayat pemakain obat : OAT baru minum 2 hari ini 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 82 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+)



Oedema (-) A



: TB paru dalam pengobatan + Dyspepsia



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Lansoprazole 1 amp Inj. ODR 4 mg Obat dari poli paru dilanjutkan.



17. Nama : Tn.P; 58 Th ; 172 Cm; 65 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 7 Jam SMRS. Pasien mengatakan 1 Minggu ini mengkonsumsi OAT. Pasien juga mengeluhkan nafsu makan akhirakhir ini menurun dan terus berkeringat malam. Selain tu pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati hari ini. Mual (+), Muntah (-) BAB dan BAKdalam batas normal. Riwayat pemakain obat : OAT baru minum 1 minggu 0



: GCS



: 15



TD



: 130/70 mmHg



HR



: 82 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+)



Oedema (-) A



: TB paru dalam pengobatan + Dyspepsia



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Lansoprazole 1 amp Inj. ODR 4 mg Obat dari poli paru dilanjutkan.



10-03-2021 18. Nama : perempuan An.R; 1 Th ; 78 Cm; 9,1 Kg S : Pasien datang ke IGD dibawa orangtuanya dengan keluhan muntah sejak magrib . Frekuensi muntah 3 kali , berisi apa yang dimakan. Tanda-tanda dehidrasi tidak ada pasien masih mau untuk menyusu. BAB dan BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/70 mmHg



HR



: 100 x/i



RR



: 30 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+)



Oedema (-) A



: Vomitus



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Domperidon Syr 3x 1 cth Apialis Syr 3x1cth .



19. Nama : Ny. N; 30 Th ; 156 Cm; 50 Kg S : Pasien datang ke IGD post KLL 5 menit SMRS. Pasien terjatuh dari sepeda motor . Ditemukan luka robek pada ibu jari kaki kanan dengan ukuran 2x1 cm. Mual (-), Muntah (-), Sakit kepala (-).. BAB dan BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,7 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Inferior dextra : Vulnus Laceratum at regio pedis digiti 1 dextra Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum at regio pedis digiti 1 dextra



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Lidocain 1 amp Hecting Cefadroxil 2x1 Asam mefenamat 3x1 Molanuron 1x1 .



20. Nama : Tn. D; 42 Th ; 160 Cm; 60 Kg S : Pasien datang ke IGD post KLL 5 menit SMRS. Pasien terjatuh dari sepeda motor . Ditemukan luka robek pada tangan kanan dengan ukuran 3x1 cm. Mual (-), Muntah (-), Sakit kepala (-).. BAB dan BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,7 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Superior dextra : Vulnus Laceratum at regio radialis dextra Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum at regio radialis dextra



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Lidocain 1 amp Hecting Cefadroxil 2x1 Asam mefenamat 3x1



21. Nama : Tn. M; 64 Th ; 168 Cm; 68 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 1 minggu ini .Keluhan disertai dengan lemas (+), pucat (+), keringat dingin (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan BAB cair 3 hari ini dengan frekuensi 3x. Mual (+), muntah (+). BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : DM, HT 0



: GCS



: 15



TD



: 160/93 mmHg



HR



: 116 x/i



RR



: 24 x/i



T



: 36,7 °C



GDS



: 54 mg/dL



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+)



Nyeri Ulu Hati (-) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hipoglikemia + HT



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD D10% loading 1 fls D40% 3 fls/IV Omeprazole 1 vial/12 jam/IV Ondansetron 8 mg/12 jam/IV Meropenem 1 gr/8 jam/IV Parmavon 1 amp/ 8 jam/IV Curcuma 3x1 Loperamide 2 tab Sucralfat 3x15 cc



22. Nama : laki An. N; 10 Th ; 128 Cm; 18 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak ± 2 hari ini. Nyeri perut yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk Keluhan memberat hari ini. Mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 92 x/i



RR



: 26 x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+



Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan regio inguinal dextra (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ranitidine Paracetamol 3x1 tab



23. Nama : Ny. N; 38 Th ; 158 Cm; 45 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan seak napas sejak hari ini. Keluhan memberat sejam 3 jam SMRS. Pasien mengatakan keluhan timbul jika cuaca dingin. Demam (-), Mual (-) , Muntah (-) BAB dan BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 92 x/i



RR



: 26 x/i



T



: 36,7 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+



Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+ Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asam Bronchial



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Nebu Combivent III Salbutamol 2x1 tab Molaneuron 1x1 tab



24. Nama : An. D; 15 Th ; 155 Cm; 38 Kg REAKTIF S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah . Nyeri perut kanan bawah dirasakan sejak siang tadi , nyeri perut dirasakan seperti tertusuk-tusuk .Selain itu pasien juga mengeluhkan mual (+), Muntah (-), Demam (-) . BAB dan BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/70 mmHg



HR



: 92 x/i



RR



: 26 x/i



T



: 36,7 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+



Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+ Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan Mc Burney (+) Nyeri tekan Obturator Sign (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: Susp.Appendisitis + Susp. Covid-19



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Cefotaxim 1 gr/IV Inj. Ranitidine 1 amp Inj. Ketorolac 1 amp



25. Nama : Tn. Y; 58 Th ; 162 Cm; 78 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak ± 4 hari ini. Nyeri perut yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk Keluhan memberat hari ini. Mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/70 mmHg



HR



: 92 x/i



RR



: 26 x/i



T



: 36,4 °C



Skala Nyeri



: 7 ( Menggagu aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan regio inguinal dextra (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. OMZ 1 amp Inj. Ketorolac 1 amp Asam mefenamat 3x1 Molaneuron 1x1



11-03-2021 26. Nama : Tn. B; 73 Th ; 169 Cm; 73 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak magbrib . Nyeri perut yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk hinga menggangu aktivitas Mual (+), muntah (-), demam (-) .BAB dan BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/70 mmHg



HR



: 92 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,4 °C



Skala Nyeri



: 7 ( Menggagu aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan regio inguinal dextra (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ranitidine 1 amp Inj. Ketorolac 1 amp Domperidon 2x1 tab Omeprazole 2x1 tab



27. Nama : Ny. R; 57 Th ; 159 Cm; 69 Kg ( Reaktif ) S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemah ± 1 bulan ini dan keluhan memberat 2 minggu . Selain itu pasien juga mengeluhkan demam (+) 2 hari yang lalu. Mual (+), muntah (-), demam (-) .BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Hipertensi tidak terkontrol



0



: GCS



: 15



TD



: 154/86 mmHg



HR



: 90 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,2 °C



Kalium



: 2,7 mEq/L



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: Hipertensi + Hipokalemia



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Omeprazole 1 amp Inj. ODR 4 mg 1 amp KSR 1X1 Amlodipine 1x10 mg Diovan 1x80 mg PCT 500 mg



28. Nama : Tn. Y; 34 Th ; 165 Cm; 59 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam SMRS. Pasien mengatakan jika udara dingin sesaknya akan kabuh. Pasien juga mengatakan hal ini sudah dialami pasien sejak kecil. Demam (-), mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Asma 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 92 x/i



RR



: 26 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asma Bronchial



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Nebu Combivent II Nebu Pulmicort I



-



Salbutamol 2x1 tab Molaneuron 1x1 tab



29. Nama : Tn. K; 84 Th ; 175 Cm; 64 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar (+) sejak malam ini. Pasien mengatakan keluhan berputar seperti ruangan akan berputar juga. Keluhan memberat pagi ini. Pasien juga mengeluhkan badan lemas karena beberapa hari nafsu makan menurun .Demam (-), mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Hipertensi tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 81 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hipertensi + Vertigo



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya :



-



Amlodipine 5 mg 1x1 tab Betahistine 3x1 tab Molaneuron 1x1 tab



30. Nama : Tn. S; 58 Th ; 174 Cm; 64 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sakit kepala sejak hari ini. Keluhan sakit kepala terasa seperti terikat yang menjalar hingga kebagian leher. Selain itu pasien juga mengeluhkan mual (+) yang tidak disertai dengan muntah. BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat Penyakit Terdahulu : Hipertensi tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 140/80 mmHg



HR



: 91 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hipertensi



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Omeprazole Amlodipine 5 mg 1x1 tab Betahistine 3x1 tab Molaneuron 1x1 tab



31. Nama : Ny. S; 44 Th ; 159 Cm; 53 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak magbrib . Nyeri perut yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk hinga menggangu aktivitas . Pasien juga mengeluhkan Mual (+), muntah (-), demam (-) .BAB dan BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 92 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,4 °C



Skala Nyeri



: 7 ( Menggagu aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan regio inguinal dextra (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ranitidine 1 amp Inj. Ketorolac 1 amp Domperidon 2x1 tab Omeprazole 2x1 tab



13-02-2021 32. Nama : Ny. S; 62 Th ; 160 Cm; 54 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak ± 2 hari yang lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien juga mengeluhkan muntah (+) 2x/hari dan pada saat muntah keluar BAB. BAK dalam batas normal. Pasien merokok sudah 20 tahun dan sering minum kopi setiap harinya . 0



: GCS



: 15



TD



: 88/54 mmHg



HR



: 40 x/i



RR



: 18 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-,



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+)



Nyeri Ulu Hati (-) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: STEMI Interior



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9% Aspilet 2 tab CPG 4 tab Inj.SA 2 amp Epinefrin 2 amp Atorvastatin 40 mg Drip dopamin 5 mg/6,5 cc



33. Nama : Ny. S; 62 Th ; 160 Cm; 54 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan post KLL ± 15 menit SMRS. Pasien terjatuh dari sepeda motor . Ditemukan luka lecet pada kaki kanan dan pipi kanan selain itu juga ditemukan luka robek di pelipis kanan ukuran 2x1 cm . 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,7 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-, Vulnus Eksoriatum at regio zygomaticus dan Vulnus Laceratum at regio orbital Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/-



Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Vulnus Eksoriatum at regio pedis dextra



A : Vulnus Eksoriatum at regio zygomatic, pedis dextra dan Vulnus Laceratum at regio orbital P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Lidocain 1 amp Hecting Cefadroxil 2x1 tab Asam mefenamat 2x1 tab Molaneuron 1x1



34. Nama : Ny. D; 66 Th ; 164 Cm; 58 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan post KLL ± 15 menit SMRS. Pasien terjatuh dari sepeda motor . Ditemukan luka lecet dilutut kanan dan pelipis kanan. Mual (-), muntah (-), pusing (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik



Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-, Vulnus Eksoriatum at regio orbital Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Vulnus Eksoriatum at regio patella dextra



A



: Vulnus Eksoriatum at regio orbital dan patella dextra



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Cefadroxil 2x1 tab Asam mefenamat 2x1 tab Molaneuron 1x1



35. Nama : Tn. A; 52 Th ; 170 Cm; 70 Kg REAKTIF S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak jam 10.00 pagi tadi. Keluhan sesak memberat hari ini. Pasien mengatakan muntah (+) > 10x/ hari , muntah disertai dengan mencret (+). Demam (-). BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 218/214 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 28 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: Susp Covid-19 + Atrial Fibrilasi



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9 % Vascon 5 mikro Inj.SA 2 amp Aspilet 2 tab CPG 4 tab Inj. Lansoprazole 1 amp Inj. Furosemide 2 amp Nebu Combivent Swab Antigen



36. Nama : Tn. K; 29 Th ; 160 Cm; 62 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan post KLL ± 30 menit SMRS. Pasien terjatuh dari sepeda motor didapatkan luka robek pada punggung dan jari kaki kanan dengan ukuran 5x2 cm terlihat jaringan lemak (+). Pusing (-), mual (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/70 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Vulnus Laceratum at regio matetarsal 4 pedis dextra



A



: Skin deglosy at regio Pedis Dextra + Open frakture metatarsal 4 pedis dextra



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. ATS 2x1 Inj. Viccilin 2x1 Inj. Ketorolac 2x1 Inj. Ranitidine 2x1



37. Nama : Ny. E; 54 Th ; 150 Cm; 52 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak satu hari ini. Keluhan sesak memberat hari ini. Pasien mengatakan keluhan sesak napas kambuh jika terkena debu dan cuaca dingin. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Asma



0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 96 x/i



RR



: 28 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asma Bronchial



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Nebu Combivent II Nebu Pulmicort I Salbutamol 2x1 tab Molaneuron 1x1 tab



14-03-2021 38. Nama : Ny. E; 42 Th ; 157 Cm; 55 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak ± 1 minggu ini. Keluhan memberat hari ini. Keluarga pasien mengatakan pada hari senin pasien pingsan dan sejak hari



itu hingga sekarang tensi pasien selalu tinggi. Mual (-), Muntah (-)BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 250/127 mmHg



HR



: 96 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hipertensi Emergency + Hipokalemia



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 8 Jam/ Kolf Inj. Lansoprazole 1 amp/24 jam Inj. Omeprazole 1 amp/24 jam Inj.ODR 8 mg/8 jam Inj. Furosemide 3x1 amp Bisoprolol 1x2,5 mg ( malam ) Amlodipine 1 x 10 mg



-



Diovan 1x 160 mg KSR 1x1 Spironolacton 1x 25 mg ( pagi ) Captopril sublinual 1x25 mg



39. Nama : Ny. S; 69 Th ; 165 Cm; 58 Kg ( Reaktif ) S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 3 hari yang lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien mengaku mengalami penurunan Berat Badan dan sering berkeringat malam (+). Mual (-), Muntah (-)BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 190/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 24 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test: Reaktif A



: TB paru + Edema Paru



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9% 12 jam/ Kolf Inj.Lansoprazole 1 amp/24 jam Inj. Parmavon 3x1 amp/8 jam Inj.Esomeprazole 1 amp/24 jam Antasida Syr 3x1 C Hepagar 3x1 Paracetamol 3x500 mg (k/p) Pro TB 4 1x3 tab B6 1x1 Swab Antigen



40. Nama : Ny. D; 41 Th ; 162 Cm; 68 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri (+) sejak hari Jumat.Pasien mengatakan keluhan dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan sakit menggangu aktivitas. Keluhan memberat hari ini. Pasien juga mengeuhkan mual (+), muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastritis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj.Omeprazole 1 amp/IV Inj. Ondansetron 1 amp/IV Omeprazole 2x1 tab Ondansetron 2x1 tab Molaneuron 1x1



15-03-2021 41. Nama : Ny. M; 54 Th ; 162 Cm; 59 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dibagian pergelangan tangan kanan ± 2 hari yang lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien mengatakan keluhan berkurang jika pasien mengibas-ibaskan pada pergelangan tangannya. Mual (-), Muntah (-), demam (-) BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 180/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 24 x/i



T



: 36,6 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Carpal Tunel Syndrome



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Asam mefenamat 3x1 tab Molaneuron 3x1 tab



42. Nama : Tn. N; 28 Th ; 162 Cm; 59 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri atas sejak ± 1 minggu yang lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien juga mengeluhkan muntah 1x/hari . Demam (-) Mual (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 150/90 mmHg



HR



: 75 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,4 °C



Skala Nyeri



: 7 ( Mengganggu aktivitas )



Pemeriksaan Fisik



Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan regio Hypocondrium Sinistra (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Inj. Ranitdine 1 amp Asam mefenamat 3x1 tab Ranitidine 2x1 tab Molaneuron 1x1 tab



42. Nama : Tn. F; 31 Th ; 154 Cm; 55 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada kaki kanan, kiri dan semua persendian sejak ± 5 hari yang lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien mengatakan 1 minggu ini mengkonsumsi OAT. Demam (-), muntah (-), Bengkak pada kaki kanan dan pergelangan kaki kanan (+). Demam (-) Mual (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 140/90 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gout Arthritis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Asam mefenamat 3x1 tab Molaneuron 1x1 tab B6 1x1



16-03-2021 43. Nama : Tn. S; 48 Th ; 174 Cm; 58 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar sejak ± 1 jam SMRS. Pusing pertama dirasakan saat baru bangun tidur, berubah posisi terasa pusing. BAB dan BAK dalam batas normal. Mual (+), muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 150/100 mmHg



HR



: 80\2 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hipertensi + Vertigo



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Betahistine 3x1 tab Amlodipine 5 mg 1x1 Inj. Omeprazole 1 vial



44. Nama : Tn. A; 31 Th ; 164 Cm; 62 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan terdapat luka robek pada pergelangan kaki kiri akibat terkena mesin rumput ± pada jam 10.00 WIB .Mual (-), muntah (-), Demam (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/70 mmHg



HR



: 92 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,8 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Ruptur Tendon Flexor Digiti II



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj.Cefotaxime inj/12 jam Inj. Ranitidine 1 amp/ 12 jam Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam



45. Nama : Tn. Y; 31 Th ; 170 Cm; 52 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar sejak ± 2 jam SMRS. Pusing pertama dirasakan saat baru bangun tidur, berubah posisi terasa pusing dan ruangan berasa berputar. BAB dan BAK dalam batas normal. Mual (+), muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/70 mmHg



HR



: 85 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hipertensi + Vertigo



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Betahistine 3x1 tab Amlodipine 5 mg 1x1 Inj. Omeprazole 1 vial



46. Nama : Tn.B; 68 Th ; 160 Cm; 58 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri atas sejak ± 1 minggu yang lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien juga mengeluhkan muntah 1x/hari . Demam (-) Mual (-) .BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 150/90 mmHg



HR



: 75 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,4 °C



Skala Nyeri



: 7 ( Mengganggu aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan regio Hypocondrium Sinistra (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Inj. Ranitdine 1 amp Asam mefenamat 3x1 tab Ranitidine 2x1 tab Molaneuron 1x1 tab



17-03-2021 47. Nama : Tn. Y; 44 Th ; 168 Cm; 59 Kg ( Raktif ) S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan badan lemas (+) sejak ± 1 minggu ini. Pasien mengeluhkan sulit menelan (+) dan BAB kehitaman sejak 1 minggu ini berbentuk bulat-bulat dan keras . Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati (+), Demam (-) Mual (-) .BAK dalam batas normal.



0



: GCS



: 15



TD



: 110/60 mmHg



HR



: 75 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test: Reaktif A



: Anemia + Lekomoid Reaction + PSMBA+ SuSP.Covid-19



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



O2 2-3 L/i IVFD NaCl 0,9 % 20 tts/i ( makro) Lansoprazole 1 vial/IV/12 Jam Levofloxacin 750 mg/24 jam/Infus Sucralfat 3xC1 Feses rutin Morfologi darah tepi Tranfusi PRC 6 kantong, 2 kantong /hari



48. Nama : Ny. H; 51 Th ; 152 Cm; 49 Kg REAKTIF S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam ± 1 minggu ini.Demam bersifat naik turun. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+), lidah terlihat kotor (+). Nyeri ulu hati (-), BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,9 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: DHF + Susp. Covid-19



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Ringer Laktat 20 gtt/i Ondansetron 4 mg/12 jam/IV Lansprazole 1 vial/24 jam/IV



-



Paracetamol 3x1 Trombovit 3x1 sachet



49. Nama : Ny. R; 73 Th ; 157 Cm; 53 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak ± 1 bulan ini. Keluhan lemas memberat hari ini. Pasien tadi siang pergi kepuskesmas dilakukan pemeriksaan didaptkan HB: 5,6 mg/dL.Demam (-), mimisan (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/60 mmHg



HR



: 85 x/i



RR



: 18 x/i



T



: 36,5 °C



Trombosit



: 16 10ˆ3/mmˆ3



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Pansitopenia + Trombositopenia



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



O2 ; 2 L/i IVFD NaCL 20 gtt /i Inj. Omeprazole 1 vial/IV Tranfusi trombosit



18-03-2021 50. Nama : Tn. A; 19 Th ; 170 Cm; 65 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan pingsan kemudian 5 menit kemudian pasien sadar, dan kemudian pasien tidak sadar. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati (+) dan muntah darah (+) 2x. Demam (-), mimisan (-), mual (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Magh dan vertigo 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 98 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+)



Oedema (-) A



: PSMBA + Dispepsia type lie ulcer



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Scobutrin 1x1 tab Inj. Ranitidine Inj. Lansoprazole 1 amp/12 jam Inj. Ondancetron 4 mg/12 jam Sucralfat syr 3x C1 Alprazolam 1x0,5 mg



51. Nama : Ny. S; 55 Th ; 158 Cm; 58 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan badan lemas ± 1 minggu ini. Pasien juga mengeluhkan BAB berdarah 6 hari yang lalu.Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (-),Nyeri ulu hati(-),mimisan (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 180/90 mmHg



HR



: 88 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,8 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: DM dengan komplikasi + Anemia +HHD + Sepsis



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD NaCl 0,9 1 kolf/8 jam Tranfusi PRC 5 Bag→ 3 Bag/Hari Drip Novorapid IU 50 unit dalam Nacl 0,9% → Kec. 8 cc/jam turunkan Kec. 2 cc/jam, jika mencapai target . → pemeriksaan KGD mencapai 250 g/Dl Levemis 0-0-30 IU Inj. Lansoprazole 1 vial/12 jm Inj. Ceftriaxon 2 gr/12 jam Inj. Furosemide 1 amp/24 jam Azitromycin 1x500 mg Diovam 1x80 mg Bisoprolol 1x2,5 mg Amlodipine 1x10 mg



52. Nama : Ny. A ; 59 Th ; 159 Cm; 68 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak siang tadi. Keluarga pasien mengatakan nafsu makan 2 minggu ini menurun. Pasien 1 bulan ini terbaring kerena sakit pingggang, BAK dan BAB hari ini tdak ada, demam (-), mual (-), muntah (-) Selain itu kelurga pasien juga mengatakan 2 minggu yang lalu pasien dirawat dengan keluhan yang sama. Riwayat Penyakit Terdahulu : Penyakit Jantung 0



: GCS



: 15



TD



: 180/90 mmHg



HR



: 88 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,8 °C



KGD



: 60 m/dL



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hipoglikemia + Bacterial Infection



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL → Nacl 0,9% → D 10% NGT KATETER Inj. D4% 4 fls/iv Inj. Ceftriaaxone 1 gr/12 jam Aspilet 1x160 mg CPG 300 mg



53. Nama : laki An. F ; 8 Th ; 118 Cm; 24 Kg



S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan terdapat luka robek pada bagian kening dengan ukuran 3x1 cm akibat terbentur dinding pada saat bermain di rumah. Mual (-), muntah (-). 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 88 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,8 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-, Vulnus Laceratum at regio frontal Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Vulnus Laceratum at regio frontal



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Lidocain 1 amp Hecting Cefadroxil 2x1 tab Paracetamol 3x1 tab



54. Nama : Tn. D ; 27 Th ; 173 Cm; 74 Kg



S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak ± 7 jam SMRS. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada bagian perut kanan bawah. Muntah (+) ± 3 kali berwarna hijau. Demam (-),BAB (-) BAK lancar . Riwayat Penyakit Terdahulu : Magh sejak 3 tahun 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan regio Inguinal Dextra (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Abdominal pain + vomitus + Bacterial Infection



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Ringer Laktat /8 jam Inj. Ceftriaxone 1 amp/12 jam Ondansetron 8 mg/8 jam Lansoprasole 1 vial/12 jam/iv



-



Sucralfat Syr 3x C1 Rebonivid 2x100 mg



19-03-2021 55. Nama : Tn. N ; 28 Th ; 170 Cm; 64 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 2 hari ini. Keluhan memberat hari ini. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk 1 minggu ini. Mual (-), muntah (-). Pasien mengatakan jika batuk keluhanan sesaknya akan kambuh. BAK dan BAB dalam batas normal Riwayat Penyakit Terdahulu : Asma sejak kecil 0



: GCS



: 15



TD



: 120/70 mmHg



HR



: 89 x/i



RR



: 24 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asma Broncial



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Nebu Combivent II Nebu Pulmocort I Salbutamol 2x1 Amboxol 2x1 Molaneuron 1x1



56. Nama : Ny. J ; 42 Th ; 177 Cm; 71 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak ± 2 jam SMRS. Selain itu pasien juga mengeluhkan muntah (+) 2x berisi apa yang dimakan, mual (+). BAK dan BAB dalam batas normal Riwayat Penyakit Terdahulu : Magh 0



: GCS



: 15



TD



: 140/100 mmHg



HR



: 90 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gatritis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ranitidine 1 amp Inj. Omeprazole 1 amp Omeprazole tab 2x1 Molaneuron tab 1x1



57. Nama : Tn. J ; 52 Th ; 160 Cm; 54 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada yang menjalar kepundak. Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk-tusuk (+) dan nyeri seperti tertimpa beban berat.Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 130/90 mmHg



HR



: 89 x/i



RR



: 24 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Chest Pain



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i ISDN 3 x 5 mg tab CPG 4 x 75 mg tab Aspilet 2x80 mg tab Lansoprazole 1x1 tab



58.Nama : Tn. A ; 52 Th ; 173 Cm; 73 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak hari ini. Keluhan memberat hari ini. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk 2 hari ini. Mual (-), muntah (-). Pasien mengatakan jika udara dingin keluhanan sesaknya akan kambuh. BAK dan BAB dalam batas normal Riwayat Penyakit Terdahulu : Asma sejak kecil 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 89 x/i



RR



: 28 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asma Broncial



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Nebu Combivent II Nebu Pulmocort I Salbutamol 2x1 Molaneuron 1x1



21-03-2021 59.Nama : Ny. E ; 38 Th ; 165 Cm; 56 Kg ( Reaktif ) S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 1 Jam SMRS . Keluhan memberat hari ini hingga pasien sulit untuk tidur. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk berdahak sejak hari ini. Mual (-), muntah (-). Pasien mengatakan jika udara dingin dan batuk keluhanan sesaknya akan kambuh. BAK dan BAB dalam batas normal Riwayat Penyakit Terdahulu : Asma 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 89 x/i



RR



: 28 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: Asma Broncial + Susp. Covid-19



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



Nebu Combivent II 02 1-2 L IVFD D5%+ Amiophilin 16 tpm Inj. Ceftriaxone 2x1 gr Inj.Parmavon 3x1 amp Inj. Fortison 3x1 amp Suprasma Nebu 4x1



60.Nama : Tn. A ; 17 Th ; 160 Cm; 56 Kg



S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan post KLL terjatuh dari sepeda motor 30 menit SMRS saat sedang balapan di sirkuit . Terdapat luka lecet pada lutut kanan dan tangan kanan. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 89 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Vulnus Eksoriatum at regio patella dextra Vulnus Eksoriatum at regio radialis dextra



A



: Vulnus Eksoriatum at regio patella dextra at regio radialis dextra



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Perawatan Luka Cefadroxil 2x1 Asam mefenamat 3x1



-



Molaneuron 1x1



61.Nama : Tn. A ; 60 Th ; 169 Cm; 56 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan terdapat luka robek pada ujung jari telujuk,jari tengah jari tangan kanan akibat terkena mesin kayu pada saat bekerja. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 89 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Vulnus Laceratum at regio manus dextra



A



: Vulnus Laceratum at regio manus dextra



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya :



-



Perawatan luka Inj. Lidocain 1 amp Hecting Cefadroxil 3x1 tab Asam mefenamat 3x1 tab Molaneuron 1x1



62.Nama : Tn. K ; 28 Th ; 159 Cm; 61 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati dan terasa menyesak sejak hari ini. Selain itu pasien juga mengeluhkan muntah (+) dengan frekunsi ± 5x/hari. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Maagh 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 88 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+)



Oedema (-) A



: Gastritis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Omeprazole 4 mg/iv Inj. ODR 4 mg/IV Lansoprazole 1x1 cap Sucralfat syr 3x10 cc



22-03-2021 63.Nama : Ny. R ; 38 Th ; 155 Cm; 60 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut secara tiba-tiba sejak ± 1 hari ini. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-). Pasien sudah pergi berobat kepuskesmas namun keluhannya tidak berkurang. Riwayat penyakit terdahulu : Gastritis kronik 0



: GCS



: 15



TD



: 100/80 mmHg



HR



: 88 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+)



Nyeri Ulu Hati (+) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastritis + hipokalemia



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Ringer Laktat 1 kolf/12 jam Inj. Omeprazole 1 vial/12 jam Inj. Ondasetron 4 mg/12 jam Sucralfat syr 3x 15 KSR 1x1



64.Nama : Ny. M ; 68 Th ; 157 Cm; 62 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak jam 14.00 sebelumnya jam 13.00 pasien masih sadar dan dapat beraktivitas . Kelurga pasien mengatakan pasien terbentur pot bunga (-) perdarahan (-), mual (-), muntah (-). Riwayat penyakit terdahulu : DM dan HT 0



: GCS



:3



TD



: 150/80 mmHg



HR



: 109 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel



Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hipoglikemia + HHD + HT



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD D10% IVFD D40% IVFD RL 1 kolf/12 jam Amlodipine 1x5 mg Diovan 1x80 mg Inj.Omeprazole 1 vial/12 jam Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam KSR 1x1



65.Nama : Ny. R ; 58 Th ; 167 Cm; 64 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan muntah darah 3x ± 1 jam SMRS. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut (+), mual (+),pusing (+). Pasien memiliki riwayat tranfusi darah 1 bulan yang lalu . BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi 0



: GCS



: 15



TD



: 150/90 mmHg



HR



: 90 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hematemesis ec gastritis erosiva + HT



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 1 kolf/12 jam Inj. Ceftrixone 1 gr/12 jam Inj. Omeprazole 1 vial/12 jam Inj.Ondansetron 4 mg/12 jam Sucralfat syr 3x 15cc Inj. Asam Tranexamat 3x1 Inj. Vit K 3x1



66.Nama : perempuan An. M ; 4 Bln ; 64 Cm; 6 Kg S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan demam sejak ± 1 minggu. Demam bersifat naik turun. Ibu pasien juga mengatakan anaknya mencret sesekali dan batuk (+),pilek (+).,mual (-), muntah (-). 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 129 x/i



RR



: 24 x/i



T



: 39,3 °C



Pemeriksaan Fisik



Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Bacterial Infection



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Kaen 1 29 tpm Inj. Cefotaxime 85 mg/12 jam Paracetamol syr 3x70 mg



67.Nama : Ny. E ; 18 ; 164 Cm; 62 Kg REAKTIF S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak tadi malam. Keluhan memberat hari ini. Pasien mengatakan alergi debu, dan cuaca dingin (+). Pasien mengatakn jika cuaca dingin sesak napasnya akan kambuh. BAK dan BAB dalam batas normal Riwayat penyakit terdahulu : Asma 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 24 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid : Reaktif A



: Susp. Covid-19 + Asma Bronchial



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD D 5% + Aminopilin /12 jam Inj. Ceftriaxone 2x1 gr Inj. Parmafon 3x1 amp Inj. Portison 3x1 amp Inj. Lansoprazole 1x1 Inj. Ulvice 1x1000 mg Nebu suprasma 4x1



23-03-2021 68.Nama : Tn. H ; 71 Th ; 174 Cm; 65 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak ± 2 jam SMRS. Keluhan dirasakan semakin memberat. Nyeri perut yang dirasakan seperti tertusuktusuk hingga sangat menggangu aktivitas ,mual (-), muntah (-) demam (-). BAK dan BAB dalam batas noraml 0



:



GCS



: 15



TD



: 130/70 mmHg



HR



: 94 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,3 °C



Skala Nyeri



: 8 ( Menggangu aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan regio inguinal dextra (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ranitidine 1 amp Inj. Ketorolac 1 amp Sucralfat syr 3x 1C Scobutrin 2x1 Ranitidine 2x1



69.Nama : Ny. H ; 53 Th ; 154 Cm; 75 Kg



S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak ± 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan semakin memberat pagi ini. Mual (+), muntah (+) 1x hari ini. demam (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : DM dengan insulin 0



: GCS



: 15



TD



: 100/70 mmHg



HR



: 94 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan regio hypocondrium dextra (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Cholelitiasis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya :



-



Inj. Ranitidine 1 amp Inj. Ketorolac 1 amp Asam mefenamat 3x1 Molaneuron 1x1 Ranitidine 2x1



70.Nama : Ny. A ; 38 Th ; 165 Cm; 71 Kg REAKTIF S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati menyesak sejak 1 hari ini. Pasien juga mengeluhkan Mual (+), muntah (+) ,badan terasa lemas (+), demam (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : DM tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 100/70 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif



A



: Susp. Covid-19 + DM



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Ceftriaxone 200 mg/12 jam Inj. Lansoprazole/12 jam Inj. Ondansetron /8 jam Novomix 5-0-5 Zinc 1x1



71.Nama : Ny. P ; 58 Th ; 155 Cm; 70 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan badan terasa lemas sejak kemarin sore. Pasien juga mengeluhkan BAB berdarah sejak ± 2 hari . Demam (-),mual (-), muntah (-). BAK dalam batas normal 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,9 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel



Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Pansitopenia + PSMBA + Hepatitis B kronis



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Lansoprazole/12 jam Inj. Metronodazole 3x250 mg Sucralfat syr 3x1 C SF 3x1 Propanolol 1x 10 mg Tranfusi PRC 5 Bag, 2 Bag/hari



72.Nama : Tn. A ; 66 Th ; 168 Cm; 70 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak hari ini. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada semua lapangan perut hari ini. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri dada sampai menembus kebagian pungggung. Pasien sudah 1 minggu tidak BAB. BAK dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : HT tidak terkotrol 0



: GCS



: 15



TD



: 115/68 mmHg



HR



: 57 x/i



RR



: 26 x/i



T



: 36,9 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+



Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Total AV Block + ACS



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD NaCl 0,9% + 300 cc+ Kcl 25 Mg habis 3 jam Drip dopamine mulai 5 mg Inj. Furosemide 4 mg/12 jam Laksadin syr 1x 10 cc



73.Nama : Tn. A ; 24 Th ; 168 Cm; 74 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak ± 2 hari ini. Keluhan memberat hari ini. Mual (+), muntah (+) 2x ,pusing (-), demam (-). BAB tidak ada 2 hari ini. 0



: GCS



: 15



TD



: 140/90 mmHg



HR



: 90 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) MC burney (+) Obturator Sign (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Apendisitis Akut



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Ceftriaxone 200 mg/12 jam Inj. Ranitidine /12 jam Inj. Ketorolac /12 jam



74.Nama : Ny. P ; 54 Th ; 155 Cm; 71 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan post KLL terdapat luka robek pada telapak kaki kanan akibat terkena benturan, jaringan lemak (+), . pusing (+), Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : HT tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 180/100 mmHg



HR



: 90 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Vulnus Laceratum et regio pedis dextra



A



: Churst Injuri pedis dextra + CKR + HT



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 gtt/i Inj. Ceftriaxone 200 mg/12 jam Inj. Ranitidine /12 jam Inj. Ketorolac / 8 jam



74.Nama : Ny. S ; 64 Th ; 158 Cm; 61 Kg S



: Pasien datang ke IGD dengan nyeri ulu hati sejak hari ini. Pasien juga mengeluhkan



Mual (+), muntah (+) 2x hari ini , dan nafsu makan menurun 1 minggu ini. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Maggh 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 90 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gatritis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ranitidine 1 amp Inj, ODR 4 mg 1 amp Ranitidine tab 2x1 Molaneuron 1x1 tab



24-03-2021 75. Nama : Ny. A ; 18 Th ; 158 Cm; 51 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan melakukan percobaan bunuh diri ± 30 menit SMRS dengan motif pembunuhan adanya masalah keluarga. Terdapat luka robek



dipergelangan tangan kiri dengan ukuran 5x1 cm. Perdarahan aktif (+) .BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Maggh 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 90 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Vulnus Laceratum at regio radialis



A



: Vulnus Laceratum at regio radialis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Lidocain 1 amp Hecting Cefadroxil 2x1 Asam mefenamat 3x1 Molaneuron 1x1



76. Nama : Ny. S ; 32 Th ; 152 Cm; 45 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan muntah dan BAB cair sejak pukul 21.00. Muntah dan BAB cair sudah > 5x. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati (+) hari ini. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 100/60 mmHg



HR



: 90 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: GEA infeksius + Sepsis



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 09% / 8jam Inj.Ceftrixone 1 amp/12 jam/iv Inj. Lansoprazole 1 vial/12 jam/iv



-



Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam Loperamide 1x1 tiap mencret maksimal 6 tab/hari Curcuma 3x1 KSR 1x1



77. Nama : Tn. S ; 58 Th ; 177 Cm; 76 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak hari ini. Keluhan dirasakan hingga mengganggu aktivitas. Selain itu pasien juga mengeluhkan nafsu makan menurun akhir-akhir ini.Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/60 mmHg



HR



: 90 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Skala Nyeri



: 8 ( mengganggu aktivitas)



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-) Nyeri tekan semua regio abdomen (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: colik Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Omeprazole 1 vial/iv Omeprazole 1x1 Molaneuron 1x1



78. Nama : Tn. Y ; 73 Th ; 172 Cm; 65 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas ± 1 jam SMRS. Pasien mengeluhkan hal yang sama 1 minggu ini. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : PPOK 0



: GCS



: 15



TD



: 110/70 mmHg



HR



: 108 x/i



RR



: 26 x/i



T



: 36,3 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: PPOK



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



O2 2 liter/i Kontrol ke poli paru Molaneuron 1x1 Curcuma 1x1 Metilprednisolon



79. Nama : Tn. R ; 69 Th ; 175 Cm; 68 Kg ( Reaktif ) S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 2 hari ini. Keluhan semakin memberat hari ini. Pasien mengatakan nafsu makan menurun akhir-akhir ini. Demam (-), Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : DM dan hipertensi 0



: GCS



: 15



TD



: 160/80 mmHg



HR



: 95 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,3 °C



HB



: 7 g/dL



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/-



Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: DM + CKD stadium 5



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD NaCl 0,9% Tranfusi darah PRC 2 labu diberikan 1 labu/hari premed Inj. Furosemide per labu Inj. Furosemide 1 amp/8 jam/iv Inj. Lansoprazole 1 vial/24 am/iv Bisoprolol 2,5 mg ( malam ) Diovan 1x80 mg ( pagi ) Ketocid 3x1 Asam folat 3x1 Ondansetron 4 mg/8 jam/iv



80. Nama : laki An. M ; 13 Th ; 142 Cm; 34 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak hari ini. Pasien memiliki riwayat asma sejak kecil. Pasien mengatakan jika batuk pilek sesaknya akan kambuh. Batuk (+), pilek (+), Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Asma 0



: GCS



: 15



TD



: 110/70 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 26 x/i



T



: 36,3 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asma Broncial



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Nebu Suprasma II Pulmicort I Salbutamol 2x1 Ambroxol 3x1



81. Nama : Tn. J ; 27 Th ; 172 Cm; 84 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak pagi. Pasien tiba-tiba tidak sadarkan diri dirumah. Keluarga pasien mengatakan terdapat bisul di lutut kanan selangkangan dab pada bagian bokong. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Magh 0



: GCS



: 10



TD



: 140/90 mmHg



HR



: 93 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,3 °C



HB



: 5,3



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Penurunan kesadaran + uremic ensefalopati



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9% /24 jam Inj. Furosemide 1 amp/ 8 jam/iv Inj. Cebactam 1 gr/12 jam/iv Inj. Ceftrixone 1 gr/12 jam/iv Inj.Lansoprazole 1 vial/24 jam/iv Drip meylon 5 fls dalam 50 cc D5% habis dalam 2 jam Tranfusi PRC 3 labu



82. Nama : Tn. A ; 57 Th ; 172 Cm; 74 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluahan lemas sejak ± 1 hari ini. Pasien juga mengeluhkan pusing berputar (+). Pusing dirasakan secara tiba-tiba hari ini. Selain itu pasien



juga mengeluhkan muntah (+) 1x , nyeri ulu hati (+), Mual (-),BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Jantung 0



: GCS



: 15



TD



: 125/80 mmHg



HR



: 64 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: DM + Vertigo + CAD



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9% Inj, ODR 4 mg/iv Inj. Lansoprazole 2x1 ISDN 3x5 mg Atorvastatin 3x5 mg Grafadon 3x1 (k/p) Betahistine 3x12 mg



-



Lantus 10 unit ( malam )



25-03-2021 83. Nama : Tn. Y; 55 Th ; 170 Cm; 64 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada (+) sejak sore tadi. Selain itu pasien juga mengeluhkan rasa terbakar didaerah dada. Mual (-), muntah (-), demam (-), BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 160/85 mmHg



HR



: 60 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Atrial Fibrilasi



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya :



-



Keluhan berkurang pasien menolak untuk dilakukan pemeriksaan lanjut CPG 75 mg 1x1 Aspilet 80 mg 1x1 Simvastatin 20 mg 1x1 Molaneuron 1x1



84. Nama : laki An. M; 2 Th ; 82 Cm; 12 Kg S : Pasien datang dibawa orang tuannya ke IGD dengan keluhan nyeri didaerah kantung zakar sejak ± 2 minggu ini. Keluhan memberat hari ini. Bengkak pada daerah buah zakar (+), kemerahan (+), demam (+). Mual (-), muntah (-), BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/85 mmHg



HR



: 118 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 38,9 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Genitalia A



: Eritema (+), Edema (+) pada kedua skorotum



: Hidrocel + Infeksi Sekunder



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



PCT 5 cc IVFD Ringer Laktat 40 tts/i ( mikro ) Inj. Cefotaxim 250 mg/12 jam/iv Paracetamol 50 mg/8 jam/infus Puasa 6 jam sebelum operasi



85. Nama : Tn. Z; 63 Th ; 168 Cm; 54 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan penurunan kesadaran ± sejak 2 jam SMRS. Keluarga pasien mengatakan pasien tiba-tiba pingsan sehabis pulang kerja dan sebelumnya keluarga pasien mengatakan pasien tidak ada keluhan apapun . Mual (-), muntah (-), demam (-), BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi + DM tidak terkontrol 0



: GCS



:3



TD



: 154/95 mmHg



HR



: 50 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+)



Oedema (-) A



: Sepsis + Hipoglikemia + Hipertensi



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD D 10% 15 tts/i IVFD D 40% 3 fls IVFD Ringer Laktat /12 jam Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam/iv Inj. Vicciline 1 gr/12 jam/iv Amlodipine 1x 5 mg Diovan 1x80 mg



86. Nama : laki An. R; 17 Th ; 160 Cm; 65 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak ± 1 minggu ini. Demam bersifat naik turum. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala (+) , rample leed test (+) , gusi berdarah (-), Mual (-), muntah (-),BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/70 mmHg



HR



: 98 x/i



RR



: 98 x/i



T



: 39,8 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Petechie (+)



Rumple Leed Test : (+) A



: DHF



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



Paracetamol tab IVFD Ringer Laktat 20 gtt/i Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam/iv



87. Nama : Nn. D; 19 Th ; 155 Cm; 60 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan seluruh tubuh bengkak kemerahan dan terasa panas sejak sehabis sholat maghrib. Keluhan disertai dengan gatal di seluruh tubuh .Mual (-), muntah (-),BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 110/70 mmHg



HR



: 98 x/i



RR



: 98 x/i



T



: 39,8 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/-



Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Urtikaria



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Dexametasone Citirizine tab Molaneuron 1x1 tab Citirizine 1x1 tab Dexametasone 2x1 tab



88. Nama : Ny. S; 40 Th ; 150 Cm; 45 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati (+) sejak 30 menit SMRS. Keluhan semakin memberat. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (-),BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Maagh 2 tahun 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 85 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastritis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. OMZ 1 amp Inj. Ondansetron Omeprazole tab 2x1 Molaneuron tab 1x1



26-03-2021 89. Nama : Ny. I; 19 Th ; 161 Cm; 55 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 10 menit SMRS. Pasien mengatakan keluhan kambuh jika cuaca dingin. Pasien sore sudah ke IGD keluhan sudah berkurang namun ketika malam hari pasien kembali sesak. Mual (-), muntah (-),BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 100/70 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 24 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing +/+



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Asma Bronchial + CAP



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



Nebulizer combivent II IVFD D5% + 1 amp aminophilin/12 jam Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv Inj.Parmavon 1 amp/8jam/iv Inj. Fortison 1 amp/ 8 jam/iv Inj. Esome 1 amp/ 24 jam Nebulizer suprasma 4x1



90. Nama : Tn. P; 27 Th ; 178 Cm; 65 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati (+) sejak sore. Keluhan semakin memberat. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) 2x/hari ,BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Maagh 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastritis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. OMZ 1 amp Inj. Ondansetron Omeprazole tab 2x1 Ondansetron 2x1 Molaneuron tab 1x1



90. Nama : Tn. Z; 53 Th ; 170 Cm; 75 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sakit kepala sejak malam. Keluhan memberat dini hari. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) 2x/hari ,BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi tidak terkontrol



0



: GCS



: 15



TD



: 220/80 mmHg



HR



: 88 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,1 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hipertensi Urgency



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Captopril sublingual 25 mg Amlodipine 10 mg 1x1 Omeprazole 2x1 Molaneuron 1x1



91. Nama : Tn. A; 52 Th ; 169 Cm; 77 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sakit kepala sejak sore. Keluhan memberat malam hari ini. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) 2x/hari . Selain itu pasien



juga mengeluhkan nyeri pinggang sejak 3 hari ini. Nyeri pingggang hingga menggangu aktivitas .BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 150/90 mmHg



HR



: 90 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,1 °C



Skala nyeri



: 8 ( Mengganggu aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hipertensi + Colic Renal



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Amlodipine 10 mg 1x1 Natrium diclofenac 2x1 Omeprazole 2x1 Molaneuron 1x1



29-03-2021 92. Nama : Tn. Z; 63 Th ; 170 Cm; 70 Kg REAKTIF S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri tenggorokan (+) sejak 3 hari yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk 3 minggu (+), demam (+) , keringat malam (+), penurunan berat badan (+), nafsu makan menurun (+), BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 130/90 mmHg



HR



: 88 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Mulut



: Faring tampak Hiperemis (+)



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: Faringitis + TB Paru + Susp. Covid-19



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya :



-



IVFD Ringer Laktat 20 gtt/i Ibu profen 3x400 mg Cefixime 2x200 mg Metilprednisolon 3x4 mg OMZ 1x20 mg Pro TB 4 1x III B6 1x1 Tes TCM Tantum Farde gargle 1 tutup/12 jam → 3 hari /24 jam



93. Nama : Tn. R; 26 Th ; 160 Cm; 60 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 minggu . Keluhan memberat hari ini. Pasien juga mengeluhkan Mual (+), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Magh 0



: GCS



: 15



TD



: 130/80 mmHg



HR



: 82 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastritis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Omeprazole 1 amp Omeprazole 2x1 Sucralfat Syr 3x10 cc Vitamin B comp 1x1



94. Nama : laki By. A; 3 Bln ; 60 Cm; 3,8 Kg S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan terdapat benjolan (+) kemerahan (+) didaerah antara payudara kiri dengan ketiak sebelah kiri sejak 11 hari . Orangtua mengatakan awalnya dimulai dengan kemerahan pada daerah tersebut kemuadian lama kelamaan membesar. Demam (+) 11 hari ini, batuk pilek (-), mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 106 x/i



RR



: 35 x/i



T



: 38,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Eritema (+), abses (+) sinistra Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Abses at regio Thorax



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD. Ringer Laktat 15 gtt/micro Inj. Cefotaxime 100 mg/12 jam Metronidazole infus 70 mg/12 jam PCT infus 50 mg/12 jam



95. Nama : Ny. A; 20 Th ; 155 Cm; 40 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 2 hari ini. Suami pasien mengatakan sebelum mengalami penurunan kesadaran isrinya mengalami kejang di rumah(+) 2x dan demam selama 2 minggu. Suaminya mengatakan pasien belum pernah mengalami hal ini. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



:7



TD



: 107/66 mmHg



HR



: 169 x/i



RR



: 24 x/i



T



: 39,7 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal, Kaku kuduk (+)



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/-



Suara Tambahan Wheezing -/Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Susp. Meningitis Ensafalitis



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD. Ringer Laktat 20 gtt/i PCT infus 3x1 Inj. Citicoline 500 mg/12 jam Inj. Cefriaxone 2x1 gr Inj. Ranitidine 2x1 Manitol 4x1 25 mg Cek AGD dan elektrolit



96. Nama : Ny. S; 57 Th ; 158 Cm; 50 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 jam SMRS. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk. Keluhan ini membuat pasien tidak nyaman. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,3 °C



Skala Nyeri



: 7 ( Menggangu Aktivitas )



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Colic Abdomen



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Ketorolac 1 amp Inj. Ranitidine 1 amp Asam mefenamat 3x1 tab Sucralfat syr 3x 10 cc Molaneuron 1x1



97. Nama : Tn. R; 67 Th ; 168 Cm; 68 Kg (Reaktif) S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan BAK sedikit-sedikit sejak 1 minggu ini. Pasien juga mengatakan saat BAK tidak puas . BAB normal , kentut (+), bising usus (+) masih terdengar, mual (-), muntah (-). 0



: GCS



: 15



TD



: 110/80 mmHg



HR



: 80 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,5 °C



Pemeriksaan Fisik



Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif A



: Sepsis ec cystitis + CKD stage V



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Nacl 0,9% Cebactam 1 gr/12 jam Levofloxacin 500 mg/12 jam Asam folat 2x1 Ketocid 2x1 Lansoprazole 1 vial/24 jam Ondansetron 4 mg/12 jam/iv Curcuma 2x1



30-03-2021 98. Nama : Ny. M; 56 Th ; 158 Cm; 65 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak pagi ini. Keluhan disertai dengan rasa menyesak. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (-). Selain itu pasie juga mengeluhkan sakit kepala (+) hari ini. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat penyakit terdahulu : Magh dan Hipertensi tidak terkontrol 0



: GCS



: 15



TD



: 160/100 mmHg



HR



: 89 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,4 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (+)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Hipertensi + Gastritis



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD Ringer laktat 20 gtt/i → IVFD NS 1 kolf/ 12 jam Sucralfat syr Inj.Lansoprazole 1 vial/12 jam Inj. Ondansetron 8 mg/8 jam Diovan 160 mg ( pagi ) Amlodipine 10 mg 1x1 ( pagi ) Bisoprolol 2,5 mg 1x1 ( malam )



99. Nama : LAKI An. R; 13 Th ; 150 Cm; 34 Kg S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan terdapat luka robek pada pergelangan tangan kanan akibat terkena kaca pada saat bermain dengan ukuran 2x2 cm. BAK dan BAB dalam batas normal.



0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 88 x/i



RR



: 20 x/i



T



: 36,2 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-) Vulnus lacertaum at regio radialis



A



: Vulnus lacertaum at regio radialis



P



: Pasien Rawat Jalan



Penatalaksanannya : -



Inj. Lidocain 1 amp Hecting Cefadroxil 2x1 Asam mefenamat 2x1 Molaneuron 1x1



100. Nama : perempuan An. Z; 1 Th ; 78 Cm; 10 Kg



S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan mencret sejak 2 hari yang lalu. Mencret 5x/hari, mual (+), muntah (+) dengan frekuensi 10 x/hari. Selain iu orang tua pasien mengatakan anaknya demam 2 hari ini. Pasien terlihat lemas (+), mata cekung kana dan kiri (+), BAK dalam batas normal. 0



: GCS



: 15



TD



: 120/80 mmHg



HR



: 110 x/i



RR



: 24 x/i



T



: 38,7 °C



Pemeriksaan Fisik Kepala



: Normochepali, mata cekung +/+, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-



Leher



: KGB dalam batas normal



Thorax



: Vesikuler +/+ Suara Tambahan Ronchi -/Suara Tambahan Wheezing -/-



Abdomen



: Supel Peristaltik (+) Nyeri Ulu Hati (-)



Ekstremitas



: Akral Hangat (+) Oedema (-)



A



: Gastroenteritis + Dehidrasi ringan sedang



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 75 cc/KgBB/5 jam→ 150 cc/jam ( 5 jam ) → 40 gtt micro ( maintence) Zinc Syr 1x1 Lacto B 1x1 Oralit Sachet tiap muntah dan mencret Inj. Ondansetron 2 mg/12 jam



PARTUS 30-03-2021 1.Nama : Ny. V; 24 Th ; 162 Cm; 60 Kg S



:



Pasien datang ke VK diantar suaminya dengan keluhan mules-mules sejak pukul jam 21.00. Pasie mengatakan keluhan mules-mulesnya ini menjalar hingga ke pinggang.Keluhan mules muncul mendadak dan bersifat hilang timbul. Pasien Hamil anak ke 2 dengan usia kehamilan 38-39 minggu. Keluar lendir bercampur darah (-), keluar darah dari kemaluan (-), nyeri ariari (+), demam (+),batuk(-),pilek (-).



0



: GCS



: 15



TD



: 191/99 mmHg



HR



: 100 x/i



RR



: 21 x/i



T



: 36,2 °C



Status Obstetri TFU



: 28 cm



LP



: 101 cm



DJJ



: 196x/i



HIS



: Adekuat (+)



VT : Diameter 6 cm, Portio tipis lunak, persentase kepala, ketuban (+), Hodge II, Blood Slym (+) A



: Post Partum Para II + Gravida 38-39 minggu



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 tts/i Siticoline 1 amp/iv Methergin 1 amp/iv



2.Nama : Ny. A; 27 Th ; 158 Cm; 55 Kg S



:



Pasien datang ke VK diantar suaminya dengan keluhan mules-mules sejak pagi. Pasie mengatakan keluhan mules-mulesnya ini menjalar hingga ke pinggang.Keluhan mules muncul mendadak dan bersifat hilang timbul. Pasien Hamil anak ke 1 dengan usia kehamilan 38-39 minggu. Keluar lendir bercampur darah (-), keluar darah dari kemaluan (-), nyeri ariari (+), demam (+),batuk(-),pilek (-).



0



: GCS



: 15



TD



: 114/87 mmHg



HR



: 83 x/i



RR



: 22 x/i



T



: 36,2 °C



Status Obstetri TFU



: 28 cm



LP



: 101 cm



DJJ



: 143 x/i



HIS



: Adekuat (+)



VT : Diameter 4 cm, Portio tipis lunak, persentase kepala, ketuban (+), Hodge III, Blood Slym (+) A



: Post Partum + Gravida 38-39 minggu



P



: Pasien Rawat Inap



Penatalaksanannya : -



IVFD RL 20 tts/i Siticoline 1 amp/iv Methergin 1 amp/iv