5 0 1 MB
Metode Akuakultur :
Tugas Presentasi Matakuliah (OS3009) Budidaya Laut
Teguh Rachmanto (10609051) Vania Anindita Pekerti (10609067) Satya Reza Faturakhmat (10610033) Dimas Affan Putra Sokowati (12910010) Gries Elvina Noor (12910011) Astrini Nurul Sentanu (12910016)
Outline • • • •
Konsep ZWD Kekurangan Kelebihan Faktor Berpengaruh Aplikasi
ZERO WATER DISCHARGE ? • Alternatif dari budidaya kolam konvensional • Akuakultur dengan sistem sirkulasi tertutup – Air efisien – Limbah minim
• Air didalam sistem disaring dari polutan secara teratur • Ekosistem untuk proses biologi & kimia : kolam
Kenapa ZWD ? Pembuangan limbah
polusi
Peraturan Lingkungan Konflik Daerah Pesisir
Kontrol kualitas air
Minimal carbon footprint
Overfishing
Sumber Air
Kebutuhan Ikan Segar
Konsep ZWD 1.
CaCO3 dasar tangki
2.
Penambahan bakteri nitrifikasi
3.
Penambahan mikroalgae C. garcilis
Kualitas Air (1)
Reduksi total Penggunaan air – Arroyo Aquaculture Association Farm, Texas
Kualitas Air (2)
Kualitas air dijaga masih diambang batas
Sumber : Hasby, Fahri Azhari. 2012. “Struktur Komunitas Bakterioplankton Dalam Teknologi Kultur ZeroWater Discharge Untuk Pembesaran Udang Putih (Litopenaeus vannamei Boone)”. Skripsi SarjanaProgram Studi Biologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung.
PROFILTABLE FARMING
FARM HIGHER PRICED FISH
FAST GROWING FISH
Spesies - ZWD • • • • • • •
Anguilla Anguilla Catfish Pike Perch Sea Bass Seiola Trout Turbot
• • • • • • • •
Anguilla Japonica Cobia Salmon Tilapia Sturgeon White Fish Sea Bream prawn
Penggunaan ZWD Salmon - Chile
Tilapia - Israel
Trout - Rusia
Keuntungan Keuntungan • Efisiensi air – 50-300 L/kg produksi ikan – Tradisional >100L/kg
• Efisiensi ruang • Memenuhi kebutuhkan produksi ikan • Mengurangi limbah yang dibuang kelingkungan • Bio-Secure
• Kualitas air dapat dikontrol • Grow fish anywhere • Premium fish – No anitbiotics – No mercury – No lead
• Maximum freshness
Kekurangan • Penggunaan komersil dapat menaikkan harga tanah • Biaya instalasi (modal awal) mahal untuk skala industri • Membutuhkan pekerja ahli • Suplai energi kontinu untuk re-sirkulasi air
Faktor Berpengaruh (1) 1. Kualitas Air • Fisik – – – – – –
Suhu Warna Bau Kekeruhan Kecerahan Solid tersuspensi
• Kimia – pH – DO (Dissolve Oxygen) – BDO (Biochemical Oxygen Demand) – Alkalinitas – Salinitas – TDS – Amonia
Faktor Berpengaruh (2) 1. Kualitas Air • Biologis – Kualitas & kelimpahan plankton
• Mikrobiologis – Spesies & jumlah parasit
• Suplai energi – Untuk sirkulasi sistem
• Kondisi lingkungan – Cuaca & suhu
Udang putih
#1 Objek ZWD : Udang Putih Karakteristik (Litopenaeus vannamei) Putih kekuningan, bintik hijau / kuning / merah • Udang Peci • Udang Bambu • Udang Banana
Udang putih
Komponen Utama ZWD
1. Tangki Kultur
(1) Tempat budidaya
2. Aeration Line
(2) Sumber Oksigen (3) Buffer pH dan substrat bakteri nitrifikasi (4) Agregat mikroalga Chaetoceros gracilis dan
bakteri nitrifikasi : penjaga kualitas air &
3. Substrat CaCo3
substitusi pakan
(5) Bakteri Halomonas aquamarina : penekan
4. Bioflok
pertumbuhan Vibrio sp (6) Brachinus plicatilis : pakan alami basis zooplankton
6. Rotifera
5. Probiotik
Udang putih
Kondisi yang Dipertahankan • • • •
Periode Kultur : 56 Hari Salintias 28 ppt Suhu 27 oC Kepadatan udang PL-13 – 25 ekor / 5 L air laut – Berat awal : 0,00393 ± 0,0005 gram/ekor – Panjang awal : (0,68 ± 0,15) cm/ekor
• Pakan alami – Brachinous plicatilis – 2 ind/ml/hari
Udang putih
Perolehan Hasil • Menekan rasio konversi pakan (FCR), 1.53 , dengan kesintasan tertinggi 64%
• Parameter KAL
• Biomassa total tertinggi 19.19 gram
• Penggunaan bakteri alami meningkatkan KAL dan efisiensi budidaya udang putih
– – – –
pH 7.33 – 8.2 Amonia 0.0 – 9.79 mg/L Nitrit 0.12 – 3.49 mg/L Nitrat 7.30 - 41.16 mg/L
Udang galah
#2 Objek ZWD : Udang Galah • Macrobrachium rosenbergii de Man • Panjang max. 30 cm • Warna hijau kebiruan, hijau kecoklatan, kuning
kecoklatan dan berbercak • Hidup di hilir sungai
Udang galah
Komponen Utama ZWD
1. Kolam Kultur
(1) Kolam
(2) Bakteri nitrifikasi sehingga proses nitrifikasi dapat berlangsung
2. Biofilter
(3) Partisi polimer untuk sekat
3. partisi
Udang galah
Kondisi yang Dipertahankan • Periode Kultur : 60 Hari • Kepadatan udang – 10 ekor /m2 (optimal) – Berat awal : 3,25 (± 0,08) gram/ekor – Panjang awal : 7,15 (± 0,06) cm/ekor
• Pakan : 5% dari berat tubuh
Udang galah
Perolehan Hasil • Penambahan – – – –
Berat : 1,24 ± 0,1 g SGR : 0,624%/hari FCR : 1,004 Kesintasan : 100%
• Total bakteri stabil pada 105 CFU/mL
• Partisi 40 individu /m2 – – – –
Berat : 160,12 ± 0,48 g SGR : 0,624%/hari FCR : 1,004 Kesintasan : 100%
ZAFIRA • Proyek di Asia • Modifikasi sitem re-sirkulasi Eropa dan zero nutrient dari China
(1) Konversi pakan (2) Pemisahan kotoran padat & terlarut (3) Konversi kotoran terlarut (4) -(5) konversi kotoran padat
APLIKASI ZWD
ZAFIRA
APLIKASI ZWD
SKEMA ZWD (1) (1) Fermentasi Konversi sampah organik kompleks – low molecular weight organic compound
SKEMA ZWD (1) (2) nitrifikasi Konversi amonia menjadi nitrat
SKEMA ZWD (1) (3) denitrifikasi Konversi nitrat menjadi gas nitrogen Konversi low molecular weight organic compound menjadi karbon dioksida
Kesimpulan
• ZWD dapat menjadi solusi pengurangan limbah dan penggunaan air namun tetap dapat meningkatkan produksi hasil budidaya
Daftar Pustaka • • •
•
•
• • • • •
Davidson, J. & S.T. Summerfelt. 2005. Solids removal from a coldwater recirculating system—comparison of a swirl separator and a radial-flow settler. Aquaculture Engineering 33(1) : 47 – 61 Feldman, K.S., Maers, K.M., Vernese, L.F., Huber, E.A. & M.R. Test. 2009. Feature Article: The Development of a Method for the Quantitative Evaluation of Protein Skimmer Performance. Advanced Aquarist 7 C.I.M. Martinsa, E.H. Edinga, M.C.J. Verdegema, L.T.N. Heinsbroeka, O. Schneiderc, J.P. Blanchetond, E. Roque d’Orbcasteld dan J.A.J. Verretha. 2010. "New developments in recirculating aquaculture systems in Europe: A perspective on environmental sustainability". Aquacultural Engineering. vol 43 (3). hal 83-93. Tisdell, Clem. 2005. The Environment and the Selection of Aquaculture Species and Systems: An Economic Analysis. Working Papers on Economics, Ecology and The Environment - The University of Queensland [online]. http://espace.library.uq.edu.au/eserv/UQ:84537/WP132.pdf. diakses 26 September 2013. White, Kathryn., Brendan O'Neill dan Zdravka Tzankova. 2004. "At a Crossroads: Will Aquaculture Fulfill the Promise of the Blue Revolution?". SeaWeb Aquaculture Clearinghouse report [online]. http://www.seaweb.org/resources/documents/reports_crossroads.pdf. diakses 26 September 2013. ejournal.undip.ac.id/index.php/coastdev/article/download/947/809 http://www.imbc.gr/biblio_serv/aquachallenge/verreth.html www.sith.itb.ac.id/abstract/s1-2011/Astri_Elia_S1.pdf http://www.hesy.com/company/hesy-presentation/ diakses 18 November 2013 http://growfishanywhere.com/technology/technology.aspx diakses 18 November 2013
TERIMA KASIH !