Buku Pedoman Modul PBHL [PDF]

Citation preview

BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN MODUL EKSTERNAL PROFESIONALISME BIOETIK HUMANIORA DAN LEGAL (PBHL)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI, 2014



MODUL EKSTERNAL PROFESIONALISME BIOETIK HUMANIORA DAN LEGAL (PBHL)



Hak cipta dipegang oleh Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi. Dilarang mengutip, menyalin, mencetak, dan memperbanyak isi buku dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari pemegang hak. ISBN: .........................................



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI, 2014



KONTRIBUTOR



Ali Taufan.,dr.,MH.Kes Ketua POKJA Profesionalisme, Bioetik, Humaniora dan Legal Koordinator Modul PBHL Tahun -1 dan 2 Staf Departemen Kedokteran Forensik dan Legal FK Unjani



Andri Andrian Rusman.,dr.,M.Kes.,SpF Anggota POKJA Profesionalisme, Bioetik, Humaniora dan Legal Koordinator Modul PBHL Tahun - 4 Kepala Departemen Kedokteran Forensik dan Legal FK Unjani



Nurul Aida Fathya.,dr.,SpF Ketua POKJA Profesionalisme, Bioetik, Humaniora dan Legal Koordinator Modul PBHL Tahun -3 Staf Departemen Kedokteran Forensik dan Legal FK Unjani



Sylvia Mustika Sari., dr.,M.Med.Ed Ketua Medical Education Unit FK Unjani



DAFTAR ISI



I. PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umu Blo 1.2 Garis Besar Materi 1.3 Lama Pembelajaran 1.4 Karakteristik Mahasiswa II. TUJUAN PEMBELAJARAN 2.1. Penjabaran area kompetensi 2.2. Tujuan Pembelajaran Blok 2.3. Daftar Penyakit dan Keterampilan terkait III. TOPIC TREE IV. PROSES PEMBELAJARAN 4.1 Susunan Materi 4.2 Metode Pembelajaran IV.



PENILAIAN MAHASISWA 5.1 Metode Penilaian 5.2. Komposisi nilai



LAMPIRAN GBPP Blok Jadwal kegiatan Blok (Tentative)



Pendahuluan 1.1.



Gambaran Umum Modul



Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) telah menetapkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dokter di Indonesia. Seiring dengan revisi SKDI tahun 2012, institusi pendidikan kedokteran dituntut untuk mempu mengembangkan kurikulumnya. MEU FK Unjani melakukan pengembangan kurikulum dengan mengaplikasikan SKDI 2012 serta melakukan berbagai metode evaluasi kurikulum. Dalam SKDI 2012, Area Profesionalitas yang luhur merupakan area yang penting sebagai pondasi pembentuk kompetensi lainnya. Kompetensi inti dari area tersebut mengandung unsur pembentukan perilaku profesional yakni beragama, bemoral dan beretika. Pola kurikulum dengan tujuan pembentukan perilaku memerlukan pendekatan kurikulum yang berkesinambungan, sesuai dengan pola spiral kurikulum. (Harden, 2005). Selanjutnya, dalam mencapai tujuan pembelajaran aspek afektif, experiental learning merupakan pendekatan pembelajaran yang banyak dilakukan oleh para ahli pendidikan. Namun dalam tahap sarjana, pendekatan tersebut dapat dimodifikasi dengan pemaparan kasus serta refleksi. Penggunaan metode tersebut terbukti meningkatkan retensi pengetahuan yang menjadi dasar perubahan perilaku (afektif). Pola kurikulum tersebut direalisasikan dalam bentuk Modul Bioetika Humaniora dan Legal (PBHL). Modul PBHL merupakan integrasi pembelajaran moral, agama dalam lingkup profesi, bioetika, ilmu hukum kesehatan, Medikolegal, antropologi dan sosiologi kesehatan. Pembelajaran pada modul PBHL dirancang secara berkesinambungan, diberikan sejak tahap awal hingga tahap akhir pendidikan sesuai dengan peningkatan ekskalasi kognitif, psikolotor serta afektif. Tahapan tersebut dibagi dalam



PBHL



Semester I-VII, atau Tahun 1- 4. Pelaksanaan Modul PBHL terintegrasi dengan kurikulum inti dalam Blok KBK FK Unjani. Pendekatan terintegrasi ini bertujuan untuk efektifitas pencapaian sasaran kompetensi. Integrasi dilakukan selaras dengan materi



teori – teori dasar, aplikasi teori, dan ketrerampilan dikaitkan dengan materi – materi yang terdapat dalam blok dan Modul lain. Strategi pembelajaran mencakup kuliah pengantar yang diberikan oleh seorang pakar untuk memberikan pemahaman dan memperluas wawasan terkini mengenai aspek penting dari suatu topik. Selain kuliah terdapat strategi pembelajaran berupa tutorial, diskusi kelompok, card game, devil’s advocate, role play, dan seminar yang dilakukan mahasiswa dalam kelompok yang dibimbing oleh tutor atau fasilitator secara terintegrasi dengan blok terkait. Metode penilaian dalam modul ini terbagi menjadi formatif dan sumatif. Formatif dilakukan pada saat proses pembelajaran berupa: penilaian fasilitator, tutor, refleksi kasus, seminar serta penugasan lainnya. Pada akhir semester terdapat test sumatif dalam bentuk multiple choice question (MCQ).



Tujuan Pembelajaran



2.1. Penjabaran Area Kompetensi Kompetensi yang harus dicapai dalam Modul Riset Kedokteran ini termasuk dalam area kompetensi berikut:



1. Profesionalitas yang Luhur 2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri 3. Komunikasi Efektif 4. Pengelolaan Informasi



B. Komponen Kompetensi



Area Profesionalitas yang Luhur 1. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa 2. Bermoral, beretika dan disiplin 3. Sadar dan taat hukum 4. Berwawasan sosial budaya 5. Berperilaku profesional



Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri 1. Menerapkan mawas diri 2. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat 3. Mengembangkan pengetahuan Area Komunikasi Efektif 1. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga 2. Berkomunikasi dengan mitra kerja 3. Berkomunikasi dengan masyarakat Area Pengelolaan Informasi 1. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan 2. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada profesional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan 2.2. Tujuan Pembelajaran Modul A. Tujuan Umum Tujuan pembelajaran dalam Modul PBHL didasarkan atas Area Kompetensi Profesionalitas yang luhur, dengan komponen kompetensi berke-Tuhanan Yang Maha Esa /Yang Maha Kuasa; Bermoral, beretika dan disiplin; Sadar dan taat hukum ; Berwawasan sosial budaya; dan Berperilaku profesional. B. Tujuan Khusus Setelah menyelesaikan Modul PBHL , mahasiswa memiliki kompetensi yang harus dimiliki seorang dokter, yakni: 1. Memiliki sikap dan perilaku yang berke-Tuhan-an dalam ruang lingkup praktik kedokteran 2. Memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan standar nilai moral yang luhur, beretika, dan disiplin dalam menjalankan praktik kedokteran. 3. Mengidentifikasi dan menyadari tanggung jawab seorang dokter pada masalah hukum dalam pelayanan kedokteran.



4. Mengintegrasikan aspek sosial budaya-ekonomi masyarakat dalam praktek kedokteran. 5. Mencerminkan karakter sebagai dokter yang profesional, yakni bersikap dan berbudaya menolong (alturism); Mengutamakan keselamatan pasien; Mampu bekerja sama intra dan inter profesional dalam tim pelayanan kesehatan demi keselamatan pasien.



TOPIC TREE TOPIK TAHUNAN PROFESIONALISME BIOETIK, HUMANIORA , DAN LEGAL (PBHL)



TAHUN 1 Dasar – dasar teori Profesionalisme, Bioetik, dan Humaniora



TAHUN 2 Aplikasi teori Profesionalisme , Bioetik , Humaniora , ,dan Dasar –dasar Hukum Kesehatan



TAHUN 3 Aplikasi teori Profesionalisme Bioetik , Humaniora , Hukum Kesehatan dan Dasar – dasar keterampilan legal



TAHUN 4 Aplikasi teori Profesionalisme , Bioetik , Humaniora , Hukum Kesehatan, dan Keterampilan legal



Proses Pembelajaran Kurikulum Modul PBHL disusun dengan menguraikan tujuan modul ke dalam tema tahunan (Kurikulum Makro). Dari tema tahunan tersebut, disusun kompetensi persemester yang diuraikan dalam kompetensi perBlok. Tema Tahunan: Tahun 1



Dasar – dasar teori Profesionalisme, Bioetik, dan Humaniora



Tahun 2



Aplikasi teori Profesionalisme , Bioetik , Humaniora , ,dan Dasar –dasar Hukum Kesehatan



Tahun 3



Aplikasi teori Profesionalisme Bioetik , Humaniora , Hukum Kesehatan dan Dasar – dasar Legal



Tahun 4



Aplikasi teori Profesionalisme , Bioetik , Humaniora , Hukum Kesehatan, dan Legal



Penjabaran tema tahunan TAHUN I Blok I



1. Dasar – Dasar Bioetik 2. Dasar – Dasar Humaniora 3. Dasar – Dasar Profesionalisme



Blok 2



1. Prinsip Moral Bioetik 2. Prinsip Moral Justifikasi



Blok 3



1. Prinsip Asas Primafacie 2. Prinsip Moral Reasioning



Blok 4



1. Prinsip Asas Moral Stringency 2. Prinsip Moral Judgement 3. Aplikasi



Blok 5



1. Prinsip Bioetik Penelitian



Blok 6



1. Prinsip Bioetik Klinik 2. Metode – Metode Penyelesaian Kasus Bioetik



Tahun II Blok 7



1. Dasar – Dasar Hukum Kesehatan 2. Aplikasi Bioetik Klinik Blok Dermatomuskuloskeletal 3. Aplikasi Bioetik Tema Medical Decision Making



Blok 8



1. Aplikasi Bioetik Klinik Blok Endokrinologi 2. Aplikasi Bioetik Tema Health Professional-Patient Relationship



Blok 9



1. 2. 1. 2. 1. 2. 1. 2.



Blok 10 Blok 11 Blok 12



Aplikasi Bioetik Klinik Blok Pencernaan Aplikasi Bioetik Tema Medical Research Aplikasi Bioetik Klinik Blok Sirkulasi Aplikasi Bioetik Tema Dnr (Do Not Resuscitation) Aplikasi Bioetik Blok Penglihatan Dan Pendengaran Aplikasi Bioetik Tema Allocation Dan Social Justice Aplikasi Bioetik Klinik Blok Respirasi Aplikasi Bioetik Tema Tahun III



Blok 13



1. Dasar – Dasar Medikolegal 2. Aplikasi Bioetik Klinik Blok Neurobehavior 3. Aplikasi Bioetik Tema Mental Health And Behavior



Blok 14



1. 2. 3. 1. 2. 1. 2. 1. 2. 1. 2.



Blok 15 Blok 16 Blok 17 Blok 18



Aplikasi Hukum Kesehatan Aplikasi Bioetik Klinik Blok Hematologi Aplikasi Bioetik Tranplantasi Organ Aplikasi Bioetik Klinik Blok Reproduksi Aplikasi Bioetik Tema Reproductive Issues Aplikasi Bioetik Klinik Blok Ekskresi Dan Urogenital Aplikasi Bioetik Tema Life-Sustaining Treatments, And Euthanasia Aplikasi Bioetik Blok Infeksi Aplikasi Bioetik Tema Confidentiality Aplikasi Bioetik Klinik Blok Kedaruratan Medik Aplikasi Bioetik Tema Determining Life And Death



Tahun IV Blok 19



1. Aplikasi Bioetik Blok Kedokteran Keluarga 2. Aplikasi Bioetik Health Insurance 3. Role Play Conflicting Professional Roles And Responsibilities (Seminar 2 Sesi)



Blok 20



1. 2. 3. 4.



Alur Sidang Perkara Mkek Dan Mkdki Aplikasi Bioetik Kedokteran Kerja Aplikasi Medikolegal Kedokteran Kerja Role Play Sidang Mkek Dan Mkdki (Seminar 2 Sesi)



MESO KURIKULUM Dasar Profesionalisme Dokter ( dalam blok 1 ) Pokok Bahasan : 1. Dasar Profesionalisme 2. Dasar Humaniora 3. Aplikasi Dasar Agama Tujuan pembelajaran : Mampu memberikan dasar peserta didik agar menjadi dokter yang : 1. Berke-Tuhan-an (Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa) 2. Bermoral, beretika dan berdisiplin 3. Berwawasan sosial budaya 4. Berperilaku profesional Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Dasar 1. Profesi Dokter, Organisasi 1. Kuliah 2 x 50’ Profesionalisme Profesi Dokter, dan Hubungan antar profesi kesehatan dan Hubungan Dokter- Pasien 2. Dasar Humaniora 1. Kedokteran dalam 1. Kuliah 2 x 50 ’ pandangan Agama Islam 2. Kedokteran dalam pandangan Agama 2. Kuliah 2 x 50 ’ Kristen Katholik 3. Kedokteran dalam pandangan Agama 3. Kuliah 2 x 50 ’ Kristen Protestan 4. Kedokteran dalam pandangan Agama Hindu 4. Kuliah 2 x 50 ’ 5. Kedokteran dalam pandangan Agama Budha 6. Dasar Antropologi 5. Kuliah 2 x 50 ’ Kesehatan 7. Dasar Sosiologi kesehatan 6. Kuliah 2 x 50 ’



7. Kuliah 2 x 50 ’ 3. Aplikasi Humaniora



Case Presentation Agama



Seminar Pleno 3 x 50 ’



TAHUN I TEMA BLOK 1 Dasar Etika Pokok Bahasan : 1. Dasar Etika 2. Aplikasi Dasar Antropologi dan Sosiologi Kesehatan Tujuan Pembelajaran : Dasar Etika Aplikasi Dasar Antropologi dan Sosiologi Kesehatan Pokok Bahasan 1. Dasar Etika



Subpokok Bahasan Dasar etika



2. Filsafat etika



Aliran filsafat dalam etika



3. Aplikasi Sosiologi dan Antropologi



Case Presentation



Metode Pembelajaran Kuliah 2 x 50 ’ Kuliah 2 x 50 ’ Diskusi Kelompok 3 x 50 ’



TEMA BLOK 2 Fondasi Moral Pokok Bahasan : 1. Dasar - dasar Moral Bioetik 2. Dasar - dasar Moral Justification Tujuan Pembelajaran : 1. Memahami dasar bioetik dan moral justification 2. Mampu mengaplikasikan dasar bioetik dan moral justification Unit Learning Objectives Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Dasar Moral Bioetik Teori moral Kuliah Norma moral 2 x 50’ Prinsip moral 2. Dasar Moral Karakter moral Kuliah Justification Dasar Moral Reasioning 2 x 50 ’ Moral values Moral status 3. Aplikasi Dasar Trigger Case Diskusi Kelompok Etika dan Fondasi Devil’s Advocate Moral 3 x 50 ’



TEMA BLOK 3 Dasar Bioetik Pokok Bahasan 1. Prinsip Beneficence 2. Prinsip Nonmaleficence 3. Prinsip Autonomy 4. Prinsip Justice 5. Aplikasi Dasar Bioetik Tujuan Pembelajaran : Mampu memahami dan mengaplikasikan dasar bioetik Pokok Bahasan Subpokok Bahasan 1. Konsep Prinsip Beneficence Beneficence 2. Konsep Prinsip Nonmaleficence Nonmaleficence 3. Konsep Autonomy Prinsip Autonomy 4. Konsep Justice



Prinsip Justice



Aplikasi Dasar Bioetik



Moral Prinsciples Identification



Aplikasi Fondasi Moral , Dasar Bioetik dan Humaniora



Case Precentation Religious, Sosiocultural and Bioethics



Metode Pembelajaran Kuliah 2 x 50 Kuliah 2 x 50 ’ Kuliah 2 x 50 ’ Kuliah 2 x 50 ’ Diskusi Kelompok (Card Game) 3 x 50 ’ Seminar pleno 3 x 50 ’



TEMA BLOK 4 Aplikasi fondasi moral dan dasar bioetik Pokok Bahasan 1. Moral Dilema 2. Moral Stringency 3. Asas Primafacie Tujuan Pembelajaran : Mampu memahami dan mengaplikasikan fondasi moral dan dasar bioetik Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Moral Dilema 1. Conflicting Moral norms Kuliah 2 x 50’ 2. Moral stringency



4. Aplikasi Fondasi Moral



1. Moral diversity 2. Moral disagreement 1. Moral duties 2. Moral Context Case Study Aplikasi fondasi moral



5. Aplikasi Dasar Bioetik



”Conflicting between Moral Principles” Case Study



3. Asas Primafacie



Kuliah 2 x 50 ’ Kuliah 2 x 50 ’ Diskusi Kelompok (card game) 3 x 50 ’ Seminar Pleno (Role Play) 3 x 50 ’



TEMA BLOK 5 Dasar Bioetik Penelitian Pokok Bahasan : 1. Dasar - dasar filosofis penelitian 2. Dasar - dasar etika penelitian 3. Aplikasi dasar bioetik penelitian Tujuan Pembelajaran : Mampu memahami dan mengaplikasikan dasar bioetik penelitian Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Dasar Filosofis Code of Conduct (Nuremberg Kuliah 2 x 50’ Code dan Helsinksi Code ) 2. Dasar Etika Prinsip moral penelitian Kuliah 2 x 50 ’ penelitian 3. Aplikasi dasar Case Study Diskusi Kelompok bioetik penelitian (Devils Advocate’s) 3 x 50 ’ TEMA BLOK 6 Metode Justifikasi Moral Bioetik Pokok Bahasan 1. Metode – metode Justifikasi moral 2. Metode Johnson and Siegler 3. Aplikasi Metode Justifikasi moral Tujuan Pembelajaran : 1. Mampu memahami dan mengaplikasikan metode justifikasi moral bioetik Pokok Bahasan Sub pokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Konsep medical Prinsip Medical Kuliah 2 x 50 ’ Indication Indications 2. Konsep Patients Prinsip patient Kuliah 2 x 50 ’ Preferences 3. Konsep Quality of Prinsip Patient quality of Kuliah 2 x 50 ‘ Live live 4. Konsep Contextual features Aplikasi Metode Justifikasi Moral Aplikasi Dasar Bioetik, dan Humaniora



Prinsip patient contextual features Case Study Medical decision making Case Role Play



Kuliah 2 x 50 ’ Diskusi Kelompok 3 x 50 ’ Role play 3 x 50 ’



TAHUN II TEMA BLOK 7 Dasar hukum kesehatan Pokok Bahasan 1. Sistem hukum 2. Hukum medik 3. Disiplin medik 4. Pedoman klinik Tujuan Pembelajaran 1. Mampu memahami dan mengaplikasikan dasar hukum kesehatan Pokok Bahasan Sub pokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Sistem hukum 1. Dasar Hukum Kesehatan Kuliah 2 x 50 ’ kesehatan 2. Dasar Hukum Kedokteran Indonesia 3. Hukum Medik 1. Lex Generalis Kuliah 2 x 50 ’ 2. Lex Spesialis 3. Disiplin medik 1. Clinical Previllage Kuliah 2 x 50 ’ 2. Hospital By Laws 3. Pedoman Klinik 1. Standar Operational Kuliah 2 x 50 ’ Procedure 2. Patient Savety Aplikasi Dasar Hukum Case Study Diskusi Kelompok Kedokteran 3 x 50 ’ Aplikasi Dasar Bioetik, Case Study Seminar pleno Humaniora , dan “ Health professional-patient 3 x 50 ’ hukum kedokteran. relationship “ TEMA BLOK 8 Aplikasi hukum kedokteran Pokok Bahasan 1. Informed consent 2. Rekam medik 3. Rahasia Jabatan Tujuan Pembelajaran : Mampu memahami dan mengaplikasikan hukum kedokteran Pokok Bahasan Sub pokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Informed Consent Aspek bioetik dan legal Kuliah 2 x 50 ’ informed consent 2. Rekam Medik Aspek bioetik dan legal rekam Kuliah 2 x 50 ’ medik 3. Rahasia Jabatan Aspek bioetik dan legal Kuliah 2 x 50 ’ rahasia jabatan Aplikasi Dasar hukum Case Study Diskusi Kelompok Kedokteran 3 x 50 ’ Aplikasi Dasar Bioetik, Case Study Seminar pleno Humaniora , dan “ Allocation and social justice 3 x 50 ’ hukum kedokteran. “



TEMA BLOK 9 Dasar Malpraktik Medik Pokok Bahasan 1. Pengertian Malpraktik 2. Jenis Malpraktik 3. Metode Identifikasi Malpraktik Tujuan Pembelajaran : Mampu memahami dan mengaplikasikan pengertian malpraktik , jenis malpraktik, dan metode identifikasi malpraktik Pokok Bahasan Pengertian Malpraktik



Sub pokok Bahasan Perbuatan melanggar hukum Adverse Event Kecelakaan medik Jenis malpraktik Professional Misconduct Medical error Res Ipsa Liquitur Kelalaian Metode Identifikasi 4 D Method Malpraktik Aplikasi Dasar disiplin Case Study dan hukum Kedokteran Aplikasi Dasar Bioetik, Case Study Humaniora , dan hukum kedokteran.



Metode Pembelajaran Kuliah 2 x 50 ’ Kuliah 2 x 50 ’



Kuliah 2 x 50 ‘ Diskusi Kelompok 3 x 50 ’ Seminar pleno 3 x 50 ’



TEMA BLOK 10 Aplikasi Bioetik , humaniora, dan legal Pokok Bahasan 1. Aplikasi Bioetik Terkait Blok 10 2. Aplikasi Bioetik, humaniora dan legal Unit Learning Objectives Pokok Bahasan Sub pokok Bahasan Metode Pembelajaran Aplikasi bioetik , Case Study Kuliah 2 x 50 ’ humaniora dan legal blok X Aplikasi Dasar disiplin Case Study Diskusi Kelompok dan hukum Kedokteran DNR (do not resuscitation) Devil’s Advocate 3 x 50 ’ Aplikasi Dasar Bioetik, Case Refleksi Seminar pleno Humaniora , dan Testimoni kasus dugaan hukum kedokteran. malpraktik 3 x 50 ’



TEMA BLOK 11 Aplikasi Bioetik, humaniora, dan legal Pokok Bahasan 1. Perbuatan melanggar hukum 2. Adverse Event 3. Kecelakaan medik 4. Medical error 5. Res Ipsa Liquitur 6. Malpraktik Pokok Bahasan Sub pokok Bahasan Metode Pembelajaran Aplikasi bioetik , Case Study Kuliah 2 x 50 ’ humaniora dan legal blok XI Aplikasi Dasar disiplin Case Study Diskusi Kelompok dan hukum Kedokteran 3 x 50 ’ Aplikasi Dasar Bioetik, Case Study Seminar pleno Humaniora , dan 3 x 50 ’ hukum kedokteran. TEMA BLOK 12 Aplikasi Bioetik, humaniora, dan legal Pokok Bahasan 1. Perbuatan melanggar hukum 2. Adverse Event 3. Kecelakaan medik 4. Medical error 5. Res Ipsa Liquitur 6. Malpraktik Pokok Bahasan Sub pokok Bahasan Metode Pembelajaran Aplikasi bioetik , Case Study Kuliah 2 x 50 ’ humaniora dan legal blok XII Aplikasi Dasar disiplin Case Study Diskusi Kelompok dan hukum Kedokteran 3 x 50 ’ Aplikasi Dasar Bioetik, Case Study Seminar pleno Humaniora , dan 3 x 50 ’ hukum kedokteran.



TAHUN III TEMA BLOK 13 Mental and Autonomous Behavior Pokok Bahasan 1. DASAR – DASAR MEDIKOLEGAL 2. APLIKASI BIOETIK KLINIK BLOK NEUROBEHAVIOR 3. APLIKASI BIOETIK TEMA MENTAL HEALTH AND BEHAVIOR Tujuan Pembelajaran: 1. mengetahui dasar hukum umum yang terkait profesi dokter 2. mengetahui dan memahami tugas dokter dalam membantu penegakan hokum 3. mampu memecahkan dilema etis yang terjadi dalam praktek klinis Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 2. Medikolegal 2. Dasar medikolegal 2. Kuliah 2 x 50’ (KUHAP dan KUHP terkait profesi dokter) 2. Aplikasi Etika klinis 1. Dilema Etik 1. Kasus diskel 3 x 50’ 2. konsep ordinary dan 2. Kuliah 2 x 50’ extraordinary dalam praktek TEMA BLOK 14 Ethicolegal in organ transplants Pokok Bahasan 1. APLIKASI HUKUM KESEHATAN 2. APLIKASI BIOETIK KLINIK BLOK HEMATOLOGI 3. APLIKASI BIOETIK TEMA TRANPLANTASI ORGAN Tujuan Pembelajaran: 1. mampu mengidentifikasi aspek 4D terkait dugaan kelalaian medis 2. mampu memberikan edukasi dan saran sesuai hukum berlaku 3. mampu memecahkan dilema etis yang terjadi dalam praktek klinis 4. mengetahui aspek etika, hukum, budaya dan agama dari transplantasi organ dan donor darah Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Aplikasi Etikolegal 1. Identifikasi aspek 4D 1. Kasus Diskel 3 x 50’ terkait dugaan kelalaian medis serta penanganan kasus Malpraktik medis 2. Aplikasi etika, 1. Telaah multi aspek 1. Mini Seminar 3 x50’ humaniora dan legal pada kasus klinis



TEMA BLOK 15 Genetics, Birth and Biological Revolution Pokok Bahasan 1. APLIKASI MEDIKOLEGAL 2. APLIKASI BIOETIK KLINIK BLOK REPRODUKSI 3. APLIKASI BIOETIK TEMA REPRODUCTIVE ISSUES Tujuan Pembelajaran: 1. mampu membedakan keputusan klinis, etik, budaya dan agama pada aborsi 2. mampu menerapkan prinsip-prinsip bioetika, HAM, hukum umum dan hukum kedokteran dalam kasus reproduksi 3. mampu memecahkan dilema etis yang terjadi dalam praktek klinis Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Etikolegal 1. Aspek Medikolegal 1. Kuliah 2 x 50’ Kasus Aborsi 2. Aplikasi etika, 1. Telaah multi aspek 1. Kasus Diskel 3 x50’ humaniora dan legal pada kasus klinis Aborsi 2. Telaah multi aspek 2. Mini Seminar 3 x50’ pada kasus bayi tabung dan surrogate mother TEMA BLOK 16 Ethicolegal in death and dying cases Pokok Bahasan 1. APLIKASI MEDIKOLEGAL 2. APLIKASI BIOETIK KLINIK BLOK EKSKRESI DAN UROGENITAL 3. APLIKASI BIOETIK TEMA DEATH AND DYING Tujuan Pembelajaran: 1. mengetahui dan memahami konsep mati dalam kaitan euthanasia 2. mengetahui aspek hukum dan etika dari euthanasia 3. mengetahui dan memahami tentang withdrawing dan witholding 4. mampu memecahkan dilema etis yang terjadi dalam praktek klinis 5. mampu memberikan pemecahan dalam delivering bad news kepada pasien Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Etikolegal 1. Euthanasia serta 1. Kuliah 2 x 50’ withdrawing dan witholding 2. Aplikasi etika, 1. Telaah multi aspek 1. Devil’s Advocate 3 humaniora dan pada kasus Terminal ill x50’ legal patient 2. Delivering bad news 2. Role Play 3 x50’ pada praktik kasus klinis



TEMA BLOK 17 Medical Profesionalism in confidentiality Pokok Bahasan 1. APLIKASI HUKKES 2. APLIKASI BIOETIK BLOK INFEKSI 3. APLIKASI BIOETIK TEMA CONFIDENTIALITY Tujuan Pembelajaran: 1. mampu memberikan pembenaran yang rasional untuk keputusan etik 2. memahami kerahasiaan medis serta aspek hukum dan etika. 3. mengetahui dan memahami tentang ethical disclosure of medical information 4. mampu memecahkan dilema etis yang terjadi dalam praktek klinis 5. mampu menerapkan prinsip-prinsip bioetika, HAM dan hukum kedokteran dalam kasus infeksi Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Confidentiality 1. Disclosure of medical 1. Kuliah 2 x 50’ information 2. Aplikasi etika, 1. Telaah multi aspek 1. Devil’s Advocate 3 humaniora dan pada kasus dengan x50’ legal Penyakit Menular Seksual 2. Kasus Diskel 3 x50’ 2. Telaah multi aspek pada kasus wabah TEMA BLOK 18 Medicolegal of Traumatology Pokok Bahasan 1. APLIKASI MEDIKOLEGAL PADA TRAUMA 2. APLIKASI BIOETIK KLINIK BLOK KEDARURATAN MEDIK 3. APLIKASI FORENSIK DALAM PENANGANAN BENCANA MASSAL Tujuan Pembelajaran: 6. mengetahui dan memahami traumatologi dari sisi forensik dan mampu mendeskripsikan luka pada kasus trauma 7. mampu membuat visum et repertum hidup pada kasus trauma. 8. mengetahui penatalaksanaan Disaster Victim Identification 9. mampu mengidentifikasi dan melakukan penanganan trauma pada kasus forensik klinik Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Forensic 1. Aspek medikolegal 1. Kuliah 2 x 50’ Traumatology trauma 2. Child Abuse and 2. Kuliah 2 x 50’ Domestic Violence 3. Aplikasi 1. Penanganan Kasus 1. Kasus Diskel 3 x50’ medikolegal Forensik Klinik 2. Disaster Victim 2. Kuliah 2 x 50’ Identification



TAHUN IV TEMA BLOK 19



Aplikasi Prinsip Bioetika, Humaniora, Etika Klinik, Hukum Kedokteran



Pokok Bahasan 1. Roleplay sidang MKEK dan MKDKI Tujuan pembelajaran : Memberikan keterampilan peserta didik agar menjadi dokter yang : 1. Mampu melakukan simulasi sidang perkara dugaan kasus malpraktik di MKEK/MKDKI 2. Mengenal dan memperoleh gambaran tentang proses terkait dugaan pelanggaran etik, disiplin dan pidana yang dilakukan oleh seorang dokter Unit Learning Objectives 1. Mensimulasikan kasus dugaan malpraktik klinik 2. Memahami proses sidang kasus dugaan malpraktik klinik 3. Mengetahui keputusan sidang kasus dugaan malpraktik klinik Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Roleplay sidang Kasus dugaan malpraktik Simulasi sidang MKEK dan MKDKI perkara 3 x 50’ TEMA BLOK 20 Keterampilan Medikolegal Pokok Bahasan 1. Aspek Medikolegal Kecelakaan Kerja Tujuan pembelajaran : Memberikan keterampilan peserta didik agar menjadi dokter yang : 1. Memahami peran dokter perusahaan 2. Mampu mengaplikasikan manajemen K3 3. Mampu menangani kasus kecelakaan kerja 4. Mampu mengidentifikasi pembuktian kecelakaan kerja Unit Learning Objectives 1. Memahami filosofi dokter praktik klinik vs dokter perusahaan 2. Aplikasi manajemen K3 dalam kedokteran kerja 3. Mengetahui prosedur penanganan kecelakaan kerja 4. Mengetahui upaya pembuktian kecelakaan kerja Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Metode Pembelajaran 1. Aspek Medikolegal 1. Dokter praktik klinik vs 1. Kuliah 2 x 50’ Kecelakaan Kerja dokter perusahaan 2. Manajemen K3 dalam kedokteran kerja 3. Alur penanganan 2. Diskusi Kelompok 3 x kecelakaan kerja 50’ 4. Upaya pembuktian kecelakaan kerja



METODE PEMBELAJARAN 1. Kuliah pengantar yang diberikan oleh seorang pakar untuk memberikan pemahaman dan memperluas wawasan terkini mengenai aspek penting dari suatu topik. 2. Diskusi kelompok : mahasiswa dibagi dalam kelompok dipandu oleh fasilitator untuk membahas skenario pemicu. modifikasi diskel yang digunakan adalah : a. Devil’s Advocate : mahasiswa dibagi dalam kelompok dipandu oleh fasilitator. Satu kelompok mahasiswa dibagi mjd 2 kelompok dan membahas skenario pemicu dengan dua peran yang bertentangan. b. Cardgame : Mahasiswa dibagikan kartu KDM yang akan dipergunakan saat diberikan skenario singkat. 3. Seminar : Mahasiswa mempresentasikan sebuah kasus yang akan dibahas dalam kelas besar dan diberikan feedback oleh nara sumber 4. Role play : Mahasiswa diberikan sebuah skenario atau membuat skenario secara mandiri yang akan diperankan oleh mahasiswa. 5. Refleksi kasus : berupa penugasan yang berisi evaluasi diri mahasiswa berdasarkan sebuah kasus yang diperoleh dari scenario maupun video. 6. Belajar mandiri 7. Keterampilan medik : berlatih dalam melakukan aplikasi aspek medikolegal dalam bioetik.



Penilaian Mahasiswa



Pencapaian tujuan belajar akan dinilai dengan menggunakan : 1. Tes Formatif & Penilaian Proses Pembelajaran (40 - 50%) Penilaian dilakukan pada diskusi kelompok , fasilitator akan menilai aspek kognitif dan attitude mahasiswa. Penilaian ini bermanfaat sebagai bahan pembinaan mahasiswa, umpan balik bagi mahasiswa serta memberikan kontribusi terhadap nilai akhir sebagai nilai proses pembelajaran. Juga dilakukan peer review dari rekan-rekan mahasiswa, sebagai kontribusi dalam aspek pembinaan terhadap mahasiswa dalam kehidupan keseharian. 2. Tes Sumatif (50-60 %) Assessment dalam bentuk MCQ dan OSOCA akan diberikan pada akhir blok untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran. Meskipun assessment tersebut dilaksanakan pada akhir blok/semester, sangat disarankan mahasiswa menyiapkan diri sejak awal blok. Managemen waktu yang baik diperlukan untuk mencapai tujuan



KODE PBHL 1 PBHL 2 PBHL 3 PBHL 4 PBHL 5 PBHL 6 PBHL 7



SEMESTER 1 2 3 4 5 6 7



BOBOT SKS 1 SKS 1 SKS 1 SKS 1 SKS 1 SKS 1 SKS 1 SKS







GARIS BESAR PANDUAN PEMBELAJARAN (GBPP) MODUL PROFESIONALISME, BIOETIKA HUMANIORA DAN LEGAL (PBHL)







Alokasi Waktu (minggu 6 semester







Entryskill



Mahasiswa telah menjalani blok Biomedik dasar











































DISETUJUI WAKIL DEKAN I



Iis Inayati, dr.,MKes NID. 4121 644 72



Kompetensi



Tujuan Pembelajaran



Metode Pembelajaran



Metode Penilaian







Mahasiswa diharapkan mampu: Profesionalitas Memahami konsep Kuliah, Diskusi MCQ yang Luhur berke-Tuhanan Yang Kelompok, Maha Esa, moral, etika Seminar dan disiplin dalam praktik kedokteran Mengaplikasikan etika Kuliah, Diskusi MCQ profesi, kaidah moral Kelompok, dasar serta aspek Seminar medikolegal dalam praktik kedokteran Mengaplikasikan aspek Kuliah, Diskusi MCQ social budaya dan Kelompok, perilaku professional Seminar dalam praktik kedokteran Mawas Diri Mengaplikasikan Kuliah Observasi dan pembelajaran Diskusi Pengembanga berdasarkan masalah Kelompok n Diri (Problem Based Learning) dan Self Directed Learning (SDL) Komunikasi Melakukan Seminar Seminar, Efektif keterampilan komunikasi ilmiah terkait aspek profesionalisme Pengelolaan Melakukan pencarian Kuliah MCQ Informasi literatur yang sahih Diskusi dalam menunjang Kelompok pembelajaran DIKETAHUI DIBUAT OLEH: KETUA PRODI DOKTER KETUA MEDICAL EDUCATION UNIT



Fransiska A.P, dr.,MKes NID. 4121 53774







Sylvia MS, dr.,M.Med.Ed NID. 4121 690 84