CJR Pengaruh Character Education Training Melalui Outbound Training Untuk Peningkatan Kejujuran Dan Integritas [PDF]

Citation preview

Nama : Dea Pranisa Br. Sitepu Npm : 198600240



Critical Review Jurnal Judul



Pengaruh Character Education Training Melalui Outbound Training Untuk Peningkatan Kejujuran dan Integritas



Jurnal



Jurnal Psikologi Pendidikann dan Perkembangan



Volume dan Halaman



2 : 12 – 19, 1 Juni 2016



ISSN



e-ISSN 2447-2518S



Tahun



2016



Penulis



Sharil Buchori, Muhammad Ibrahim, & Abdul Saman



Reviewer



Dea Pranisa Br. Sitepu LATAR BELAKANG MASALAH



A.



Masalah Yang Diangkat Dalam Jurnal Masalah yang diangkat dalam junal ini adalah sejauh mana pengaruh dan kefektifan “Outbout trainining” untuk membangun pemahaman terhadap suatu konsep dan membangun prilaku karakter individu berupa kejujuran integritas, yang merupakan salah satu wadah yang tepat untk menanamkan dan mengembangkan karakter mahasiswa. Kemudian Dimana memiliki kualitas prestasi merupakan konsekuensi terhadap tuntutan seorang mahasiswa sebagai agent of social change (agen perubahan sosial) untuk mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sebagai suatu kebutuhan pribadi dan masyarakat yang dapat bermanfaat ditengah masyarakat. Kejujuran dan integritas adalah dua hal yang sling melengkapi satu sama lain. Seseorang yang jujur pasti berintegritas. Oleh sebab itu peningkatan mutu mahasiswa sangat ditentukan oleh karakter yang dimilikinya. B.



Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakter jujur dan integritas mahasiswa FIP UNM sebelum dan setelah pemberian CEt (Character Education training) melalui outbound untuk mengetahui pengaruh CEt melalui outbound dalam meningkatkan karakter jujur dan integritas mahasiswa Bidik Misi FIP UNM.



C.



Objek Penelitian 1



Disi yang menjadi objek penelitiannnya yaitu; “Mahasiswa Bidik Misi FIP UNM. D.



Metode Penelitian Penelitian dalam jurnal ini yaitu menggunakan penelitian kuantitatif. Design penelitian yang dilakukan adalah “One-Group Pretest-Posttest Design” (Sugiyono, 2015: 111). Design ini dilakukan dengan membandingkan hasil Pre-test dengan hasil Post-test. Design yang digunakan dapat digambarkan seperti berikut : Oı X O2 Keterangan : O1 : Pengukuran pertama sebelum subjek diberi perlakuan (Pretest). X : Treatment atau perlakuan (CEt melalui Outbound) O2 : Pengukuran kedua setelah subjek diberi perlakuan (Posttest) Selain design adapula instrument yang dibutuhkan untuk menjaring data dalam bentuk angket yang untuk digunakan untuk mengungkapkan pengaruh penerapan CEt melalui outbond training sebelum dan sesudah perlakukan dalam meningkatkan kejujuran dan integritas mahasiswa. Sebelum angket ini digunakan dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validitas (uji coba instrument). Kemudian pada penelitian ini menggunakan Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan tingkat kejujuran dan integritas pada mahasiswa Bidik Misi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan table distribusi frekuensi dan persentase dengan rumus: f P=



N



x 100%



(Tiro, 2004: 242)



Keterangan : P : Persentase F : Frekuensi yang dicari persentasenya N : Jumlah Subjek Eksperimen Masih belum selesai sampai disini, masih dibutuhkan gambaran umum tentang tingkat kejujuran dan integritas mahasiswa sebelum dan setelah perlakuan. Dan untuk menadapatkan gambaran tersebut memerlukan perhitungan rata-rata kejujuran dan integritas berdasarkan hasil angket penelitian, dengan rumus:



Me =



 Xi (Sugiyono, 2004: 43) 2



n Keterangan Me : Mean (rata-rata) ∑ : Jumlah Xi : Nilai X ke i sampai ke n Kemudian proses yang terakhir adalah Pengukuran efektivitas yang teknik pengujiannya menggunakan bantuan software statistical product and service solution (SPSS). Pengukuran efektivititas penerapan CEt melalui outbond training untuk peningkatan kejujuran dan integritas mahasiswa dilakukan dengan menguji perbedaan dua rata-rata (uji-t) melalui analisis data tingkat kejujuran dan integritas mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti CEt melalui outbond training. E.



Langkah Penelitian Melakukan penyebaran kuesioner dalam bentuk angket yang hasilnya berupa data mentah yang akan dianalisis melalui beberapa tahap dan dengan bantuan aplikasi software statistical product and service solution (SPSS). F.



Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Metode outbound merupakan metode yang paling efektif dalam mengako-modasi/kebutuhan tuntutan terhadap hasil suatu pelatihan. metode ini efektif dalam membangun pemahaman terhadap suatu konsep dan membangun prilaku karakter individu. Karakter akan tertanam dan akan menjadi pribadi individu yang lebih baik. G.



Kesimpulan Hasil penelitian mengenai Character Education Training (CEt) melalui outbound training untuk peningkatan kejujuran dan integritas mahasiswa bidik misi FIP UNM, dapat disimpulkan yaitu: tingkat kejujuran dan integritas mahasiswa bidik misi FIP UNM, berdasarkan hasil pretest atau sebelum diberikan perlakuan menunjukkan sebagian besar mahasiswa berada pada kategori sedang dan selebihnya berda pada kategori rendah atau belum cukup memadai dan perlu untuk ditingkatkan. Adapun hasil posttest atau setelah pemberian perlakuan, sebagian kecil mahasiswa masih memiliki tingkat kejujuran dan integritas pada kategori sedang namun sebagian besar berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan Character Education Training (CEt) melalui outbound training efektif untuk peningkatan kejujuran dan integritas mahasiswa bidik misi FIP UNM..



3