CONTOH KAJIAN IPMLH-dikonversi [PDF]

Citation preview

KAJIAN DAN RENCANA AKSI LINGKUNGAN SD NEGERI 011 BONTANG



OLEH TIM ADIWIYATA SD NEGERI 011 BONTANG



BONTAN G 2019



PENGESAHAN Kajian dan Rencana Gerakan Lingkungan Sekolah SD Negeri 011 Bontang ini telah disahkan dan disetujui. Ditetapkan di: Bontang Pada Tanggal : 24 Juli 2019



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala petunjuk, rahmat, taufiq dan hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya sehingga kajian dan rencana gerakan lingkungan SD Negeri 011 Bontang ini dapat diselesaikan. Kajian lingkungan ini dilakukan untuk membantu Tim Penanggung Jawab Program Adiwiyata untuk memulai program Peduli Lingkungan di SD Negeri 011 Bontang dengan mengindentifikasi kondisi lingkungan dan merencanakan program pendidikan lingkungan. Data yang diperoleh juga berfungsi untuk melengkapi rencana gerakan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang akan dilakukan di SD Negeri 011 Bontang. Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah yang telah memberikan kepercayaan kepada Tim Penyusun untuk melaksanakan kegiatan ini. Kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh keluarga besar SD Negeri 011 Bontang yang telah bersedia memberikan konstribusi tenaga dan pikiran dalam melaksanakan kajian dan menyusun gerakan lingkungan ini. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada BLH kota Bontang dan Dinas Pendidikan kota Bontang yang telah memberikan petunjuk dan pelatihan penyusunan program kajian lingkungan serta juga kepada para sahabat kerja yang bersedia menjalin kerja sama dengan SD Negeri 011 Bontang dan selalu memberikan masukan dan pendampingan dalam setiap kegiatan gerakan peduli lingkungan. Semoga Allah senantiasa memberikan balasan dan pahala yang setimpal atasa keikhlasan dalam menyusun kajian dan rencana gerakan lingkungan ini.



Tim Penyusun



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................... DAFTAR ISI................................................................................................... BAB I LOKASI SEKOLAH......................................................................... A. Profil Sekolah............................................................................................ B. Visi dan Misi............................................................................................. C. Tujuan Sekolah.......................................................................................... D. Kondisi Lingkungan Sekolah dan Masyarakat.......................................... E. Kondisi Siswa dan Wali Murid.................................................................. BAB II POTENSI SEKOLAH...................................................................... A. Strength (Kekuatan) Daya Dukung........................................................... B. Weakness (Kelemahan).............................................................................. C. Opportunity (Peluang)................................................................................ D. Threats (Ancaman)..................................................................................... BAB III PERMASALAHAN LINGKUNGAN........................................... A. Tidak Bisa Membedakan Sampah Organik maupun Anorganik................. B. Masih Banyak Bahan Plastik yang Digunakan Terutama di Kantin Sekolah……………………………………………… C. Beberapa Tanaman yang Tumbuh di Area Sekolah tidak Diketahui Manfaatnya.................................................................................................. D. Aliran Air yang Suka Mati........................................................................... E. Makanan dan Kantin Sekolah...................................................................... BAB IV RENCANA GERAKAN SEKOLAH............................................... BAB V ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA........................... BAB VI PENUTUP............................................................................................



BAB I LOKASI SEKOLAH



A. Profil Sekolah - Nama Sekolah



: SD Negeri 011 Bontang



- NPSN



: 30401833



- Alamat Sekolah



: Jl. Berlian RT. 17 No. 3 Berebas Tengah



- Kabupaten/Kota



: Bontang Selatan



- Provinsi



: Kalimantan Timur



- Telepon/Hp



: (0548) 27121 / 08125394065



- Nama Kepala Sekolah : Koriyatin, M.Pd. - PJ Program Adiwiyata : Maria Ekawati, S.Pd - Email Sekolah



: [email protected]



- Web



:-



- Jenjang



: Sekolah Dasar



- Tahun Berdiri - Hasil Akreditasi



1988 :A



SD Negeri 011 Bontang berdiri sejak tahun 1988 dan terletak di kota Bontang provinsi Kalimantan Timur. SD Negeri 011 Bontang menjadi salah satu sekolah dasar yang berada di kota dengan dua perusahaan terbesar di Indonesia ini lokasinya berada tepat di jalan Berlian RT. 17 No. 3 kelurahan Berebas Tengah kecamatan Bontang Selatan. Sekolah ini berdiri di atas lahan



seluas 950 meter persegi. SD Negeri 011 Bontang pun mendapat nilai akreditasi A. B. Visi dan Misi Visi dan Misi dari SD Negeri 011 Bontang adalah sebagai berikut: Visi



: Mewujudkan warga sekolah yang unggul dalam imtaq maupun iptek, berprestasi, berbudi luhur dan berwawasan lingkungan.



Misi



:



1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2. Mengembangkan pendidikan karakter. 3. Melaksanakan



prmbelajaran



yang



aktif,



kreatif,



inovatif



dan



menyenangkan. 4. Melaksanakan pembelajaran yang teringretasi dengan pendidikan karakter bangsa dan pembelajaran berwawasan lingkungan. 5. Mewujudkan sekolah yang peduli dalam pengelolaan, pelestarian dan perlindungan lingkungan. 6. Memanfaatkan dan mengembangakan proses pembelajaran berbasis TIK. 7. Mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan ramah anak. 8. Mewujudkan sekolah yang dapat menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara bertanggung jawab. C. Tujuan sekolah Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,



serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan SDN 011 Bontang Selatan merupakan penjabaran dari visi dan misi sekolah agar komunikatif dan bisa diukur sebagaimana berikut ini. Tujuan Jangka Panjang 1. Terlaksananya budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan dan pembiasaan. 2. Terwujudnya perilaku siswa yang jujur, sabar, antusias, cinta dan peduli. 3. Terlaksananya pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan. 4. Terlaksananya pembelajaran yang terintegrasi dengan pendidikan karakter bangsa dan lingkungan. 5. Termanfaat dan berkembangnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat dan potensi siswa. 6. Terwujudnya sekolah yang peduli dalam pengelolaan, pelestarian dan perlingdungan lingkungan. 7. Terwujudnya lingkungan yang sehat dan ramah anak. 8. Terwujudnya sekolah yang dapat menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secera bertanggungjawab. 9. Terbudayanya motto BERSINAR (Beriman, Sehat, Berilmu, Amanah, Rindang).



Tujuan Jangka Menengah 1. Mengoptimalkan



program



kegiatan



keagamaan



lainnya



untuk



membentuk peserta didik menjadi insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia dan berbudaya karakter bangsa. 2. Melatih peserta didik dengan nilai-nilai jujur, sabar, antusias, cinta dan peduli pada sesama sebagai sumber pengembangan pendidikan budaya berkarakter bangsa dan kewirausahawan. 3. Mengoptimalkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan melalui penerapan berbagai model dan metode pembelajaran serta penggunaan media dan bahan ajar yang tepat. 4. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis



pendidikan



budaya



dan



bekarakter



bangsa



serta



mengintegrasikan nilai lingkungan dalam semua mata pelajaran. 5. Menyelenggarakan pelatihan pengembangan bahan ajar, media pembelajaran dengan berbasis TIK bagi pendidik dan tenaga kependidikan. 6. Menyelenggarakan gerakan PBLHS. 7. Pemberdayaan seluruh warga sekolah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PBLHS). 8. Membuka kesempatan setiap anak untuk menikmati pendidikan tanpa diskriminatif berdasarkan disabelitas, gender, suku bangsa, agama dan latar belakang orangtua.



9. Melatih seluruh warga sekolah untuk menerapkan motto sekolah (BERSINAR). 10.



Memperbaharui pelaksanaan sistem manajemen sekolah sesuai 8 standar Nasional Pendidikan.



Tujuan Jangka Pendek 1. Membentuk peserta didik menjadi insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudaya dan melalui berbagai program kegiatan keagamaan. 2. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan melalui penerapan berbagai model dan metode pembelajaran serta penggunaan media dan bahan ajar yang tepat. 3. Membentuk perilaku siswa dengan pembiasaan di program terstruktur maupun ekstrakulikuler. 4. Membuat program-program yang berbasis pendidikan karakter yang di integrasikan di PBM di semua mata pelajaran. 5. Mengadakan pelatihan bagi pendidik untuk media pembelajaran, bahan ajar dan penilaian. 6. Merencanakan program sekolah Adiwiyata Nasional. 7. Merencanakan program sekolah sehat. 8. Merencanakan program Kantin Bintang. 9. Merencanakan gerakan sosial atau peduli sesame. 10.



Memiliki teknologi informatika sekolah yang mampu membuka layanan informasi berkaitan dengan pembelajaran, penilaian,



administrasi dan akses informasi lainnya yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. 11.



Menyelenggarakan program home visit.



12.



Menjalin kerja sama dengan pihak lain.



D. Kondisi Lingkungan Sekolah dan Masyarakat Lingkungan sekolah ini sangat asri dan tenang karena ditumbuhi oleh pohon-pohon besar, tanaman-tanaman yang menghiasi sekeliling sekolah serta lapangan yang luas. Di sekitar sekolah ini merupakan lingkungan masyarakat yaitu pemukiman penduduk dan berada di belakang hotel Andhika. Warga yang tinggal di sekitar sekolah sangat pro aktif dan mendukung program sekolah termasuk program Adiwiyata dan lingkungan bersih. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan warga dalam mensukseskan program Adipura Kencana yang diselanggarakan oleh pemerintahan pusat kota Bontang. Letak SD Negeri 011 Bontang berdampingan dengan SD Negeri 006 Bontang. E. Kondisi Siswa dan Wali Murid Saat ini siswa SD Negeri 011 Bontang berjumlah 437 orang. Mayoritas siswa berasal dari daerah tempat tinggal di Lembah, Kampung Baru dan Berbas, serta beberapa siswa berasal dari daerah tempat tinggal Tanjung Laut, Gunung Sari dan sekitarnya. Latar belakang wali murid SD Negeri 011 Bontang dari berbagai macam profesi mulai dari PNS, Polri, Petani, Guru, Buruh Pabrik, Pedagang,



Nelayan, Wiraswasta, dan lain-lain. Meskipun dari berbagai macam latar belakang profesi, semua wali murid mendukung sepenuhnya setiap kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan lingkungan hidup. Hal ini dapat membantu sekolah dalam mewujudkan semua program aksi peduli lingkungan di SD Negeri 011 Bontang.



BAB II POTENSI SEKOLAH Untuk melakukan kajian evaluasi diri sekolah serta untuk mengetahui potensi sekolah, SD Negeri 011 Bontang menggunakan analisis SWOT sebagai berikut: A. Strength (Kekuatan) Daya Dukung SD Negeri 011 Bontang sebagai Sekolah Negeri yang terletak di tengah kota Bontang yang memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa secara aktif menanamkan budaya peduli lingkungan terhadap anak didik. Kekuatan yang dimiliki SD Negeri 011 Bontang diantaranya: 1. Jumlah murid yang besar sekitar 447 orang. 2. Jumlah guru 20 orang. 3. Banyaknya pohon-pohon di lingkungan sekolah yang membuat lingkungan



sekolah



menjadi



asri,



rindang



dan



terjaganya



keanekaragaman hayati. 4. Terdapatnya sarana pemilahan sampah. 5. Mempunyai komposter di lingkungan sekolah. 6. Penghimbauan selalu kepada warga sekolah untuk memiliki budaya hidup bersih di lingkungan sekolah. B. Weakness (Kelemahan) Adapun kelemahan yang ada di lingkungan SD Negeri 011 Bontang sebagaimana dipaparkan di bawah ini: 1. Lahan sekolah yang sangat terbatas dan kurang luas. 2. Tidak adanya instalasi pengolahan air limbah. 3. Pemanfaatan ATK yang masih belum terukur dan terkendali. 4. Seringnya air mati. 5. Belum



adanya



pemanfaatan



atau



pengolahan



keanekaragaman hayati yang ada dilingkungan sekolah.



dari



beberapa



C. Opportunity (Peluang) Sebagai sekolah yang mempunyai reputasi yang baik dalam bidang akademik dan nonakademik, SD Negeri 011 Bontang mempunyai peluang yang sangat besar untuk ke depan. Peluang yang bisa dilakukan SD Negeri 011 Bontang diantaranya: 1. Menjadi sekolah yang peduli terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup bagi sekolah lain yang ada di kota Bontang dan kota sekitarnya. 2. Bisa menjadi sekolah yang berbasis pada lingkungan sehat dan peduli lingkungan hidup percontohan bagi sekolah lain di kota Bontang. 3. Program budi daya dan pengolahan tanaman di SD Negeri 011 Bontang. 4. Pembuatan kompos. 5. Meninggkatkan karya siswa dengan bahan limbah/3R. D. Threats (Ancaman) 1. Masih banyaknya air minuman kemasan yang dibawa siswa dari belanja di luar sekolah. 2. Banyaknya makanan ringan yang mengandung pengawet dan penyedap rasa yang dijual oleh PKL di depan sekolah. 3. Warga sekolah yang membuang sampah tidak pada tempatnya. 4. Masih banyak siswa yang kurang mengerti pada pemilahan sampah.



BAB III PERMASALAHAN LINGKUNGAN Berdasarkan hasil survey lingkungan yang dilakukan dan hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) pada bagian kelemahan dan ancaman A. Tidak Bisa Membedakan Sampah Organik maupun Anorganik Sering ditemukan para siswa ketika membuang sampah, langsung membuang saja di tempat sampah. Siswa tidak mempedulikan jenis sampah yang mereka buang tersebut, sehingga menyebabkan sampah tercampur antara sampah basah dan sampah kering. Siswa pun tidak bisa membedakan mana sampah organik maupun anorganik. Untuk mengatasi masalah ini sekolah membuat aturan pembuangan sampah sesuai dengan jenisnya. Sekolah menyediakan tempat sampah di area sekolah dan di setiap kelas dengan membedakan tempat sampah organik dan anorganik. Sekolah pun memberikan pengarahan kepada semua siswa dan warga sekolah lainnya tentang pemilahan jenis-jenis sampah dan dapat mengetahui manfaat dari sampah yang bisa terurai dan tidak bisa terurai. Setelah hal tersebut dapat diterapkan, sampah yang terkumpul sesuai jenisnya maka dapat dikelola untuk di daur ulang. Sedangkan untuk sampah yang tidak dikelola dikirim ke bank sampah. B. Masih Banyak Bahan Plastik yang Digunakan Terutama di Kantin Sekolah



Kantin sekolah menjual beberapa air minum gelas dan botol yang dikemas dengan plastik. Disamping itu masih ditemukan makanan yang menggunakan bungkus plastik seperti keripik, kerupuk dan makanan ringan lainnya. Banyaknya siswa yang belanja atau jajan makanan dan minuman tersebut lalu membuangnya membuat sampah plastik yang lama terurai ini menjadi menumpuk. Untuk mengatasi masalah ini sekolah memberi arahan dan bekerjasama dengan para pedagang di kantin untuk mengurangi bahkan menghentikan penggunaan plastik pada makanan dan minuman yang dijual. Sekolah pun menghimbau kepada semua warga sekolah untuk menerapkan tidak lagi menggunakan plastik ketika belanja atau jajan di kantin, yang kemudian menggantinya dengan membawa tempat atau wadah makanan dan minuman dari rumah masing-masing. Untuk beberapa sampah plastik yang sudah terlanjur terbuang, maka warga sekolah mengelolanya atau mendaur ulang untuk menjadi berbagai macam kerajinan dan sebagainya dari plastik agar menjadi sesuatu yang dapat bermanfaat. C. Beberapa Tanaman yang Tumbuh di Area Sekolah tidak Diketahui Manfaatnya Di area sekolah banyak ditumbuhi tanam-tanaman yang oleh sekolah tidak diketahui manfaatnya. Dari banyaknya tanaman hanya beberapa saja yang bisa dimanfaatkan. Untuk masalah ini sekolah mencoba mengolah beberapa tanaman yang diketahui manfaatnya. Salah satunya adalah tanaman pegagan. Tanaman



pegagan ini diolah menjadi makanan ringan yaitu cemilan keripik dan minuman yaitu jamu. Selain dikonsumsi sebagai cemilan sehat, diketahui tanaman pegagan bermanfaat sebagai anti oksidan, dapat mempercepat pengeringan luka dan membantu mencerdaskan otak. Tanaman yang telah diolah pun oleh sekolah dan para siswa dipromosikan serta dijual ke masyarakat sekitar agar dapat merasakan khasiat dari tanaman tersebut. D. Aliran Air yang Suka Mati Keadaan air yang suka mati sering membuat warga sekolah kesulitan dalam penggunaannya, terutama air yang dibutuhkan di setiap toilet yang ada di sekolah. Untuk mengurangi masalah ini sekolah memanfaatkan air hujan yang ditampung dalam tandon sebagai cadangan air agar di sekolah tidak kekurangan air. E. Makanan dan Kantin Sekolah Makanan berupa cemilan ringan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan tanpa sepengetahuan pedagang dan sekolah sempat akan terjual. Kondisi kantin dulu pun kurang terjaga dengan baik. Dengan adanya pelatihan dan banyaknya informasi tentang bahan makanan dan minuman yang dilakukan oleh warga sekolah, tentang buruknya pengaruh makanan dan minuman yang mengandung MSG dan bahan-bahan yang berbahaya lainnya, maka sekolah mengadakan pemantauan terhadap setiap makanan dan minuman yang akan dijual. Untuk mengatasi masalah ini sekolah memberikan pengarahan dan himbauan kepada pedagang kantin untuk mengubah jualan mereka dengan



membuat makanan dan minuman sendiri tentunya dengan memperhatikan bahan-bahan pembuatannya. Untuk kondisi kantin pun sekolah telah merenovasi kantin menjadi tempat yang bersih, sehat, aman dan nyaman untuk melakukan kegiatan jual beli di sekolah.



BAB IV RENCANA GERAKAN SEKOLAH Berdasarkan dari permasalahan di atas maka perlu disusun rencana aksi lingkungan untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata, rencana gerakan sekolah tersebut dijabarkan dalam tabel dibawah ini: Rencana Gerakan Sekolah No



Waktu Pelaksanaan



Kegiatan 1.



Standar Pengelolaan dan Isi a) Review/pengintegrasia n penerapan PRLH (Pengelolaan sampah, fungsi drainase, konservasi air, konservasi udara, konservasi energy, penghijauan) ke dalam Dokumen Satu KTSP (visi, misi, tujuan dan program) b) Melaksanakan dan EDS melibatkan sekolah, pendidik, sekolah dan masyarakat



IPMLH yang kepala dewan komite tokoh



c) Melakukan kerja sama dengan pihak terkait ( MOU bersama)



Penanggung Jawab



Sumber Pembiayaan



Pihak yang Terlibat



Bulan ke-6 tahun ajaran 2019



Dinas Pendidikan



Kepala sekolah Dana Bos Koordinator Kurikulum Bulan ke-6 tahun ajaran 2019



Bulan ke-6 tahun ajaran 2019



Dinas Lingkungan Hidup



2.



Standar Proses a) Pemetaan KD, penyusunan silabus dan membuat rencana pembelajaran yang terintegrasi PRLH



Bulan ke-6 tahun ajaran 2019



b) Pelatihan guru untuk integrasi materi 3R dalam mapel



Bulan ke-7 tahun ajaran 2019



c) Review/ perintegrasian penerapan PRLH ke RPP



3.



4.



d) Melaksanakan kegiatan pembelajara di luar kelas terkait PRLH Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan a) Pelatihan daur ulang



Bulan ke-7 tahun ajaran 2019



Koordinator Kurikulum



Guru



Bulan ke-2 tahun ajaran 2019 Bulan ke-2 tahun ajaran 2019



c) Pelatihan teknis penerapan PRLH bagi pendidik



Bulan ke-8 tahun ajaran 2019



d) Pelatihan pemenuhan mutu pendidikan menuju sekolah peduli dan budaya lingkungan



Bulan ke-2 tahun ajaran 2019



c) Adanya upaya penghematan listrik dan air



Dana Bos



Kepala Sekolah



1 tahun Tahun ajaran 2019



b) Pelatihan dokter kecil



Standar Sarana dan Prasarana a) Adanya upaya pengelolaan sampah dengan 3R b) Penguranan timbunan sampah



Kepala Sekolah



1 tahun Tahun ajaran 2019 1 tahun tahun ajaran 2019 1 tahun tahun ajaran 2019



Kepala Sekolah



Koordinator Sapras/ Koordinator Pokja Pengeloalaan Sampah



Dana BOS, Sumber dana lain



Dana BOS, Sumber dana lain



Dinas Pendidikan



DLH, Perusahaan, Dinas Pertamanan, Komite Sekolah, Bank Sampah Induk



d) Pembangunan toilet siswa e) Pengadaan rak tanaman f) Perbaikan saluran air, instalasi listrik dan internet g) Peningkatan jumlah pohon dan tanaman h) Pembangunan tugu UKS dan Adiwiyata



Bulan ke-12 tahun ajaran 2019 Bulan ke-12 tahun ajaran 2019 Bulan ke-4, ke-5 dan ke-7 tahun ajaran 2019 Bulan ke-6 dan ke-12 tahun ajaran 2019



BAB V ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA



Analisis tujuan program Adiwiyata di SD Negeri 011 Bontang dapat dilihat pada tabulasi analisis tujuan berikut ini: Kondisi No.



Kegiatan



Tujuan



Sekarang



Kondisi yang akan Dicapai Pembuatan kompos di lingkungan sekolah lebih maksimal dan mempunyai nilai jual Berkurang hingga 25%



1.



Pengolahan sampah



Sampah organik banyak termanfaatkan di lingkungan sekolah dan sampah plastik dapat berkurang



Produksi kompos di rumah komposting belum maksimal



2.



Pemanfaatan listrik



Berkurangnya konsumsi listrik di lingkungan sekolah



Biaya listrik pada tahun 2020 mencapai rata-rata Rp 1.352.000,00



3.



Keanukaragaman hayati



Memfokuskan penggunaan lahan yang belum maksimal baik di sekolah atau di lingkungan rumah siswa untuk menanam tanaman



Produksi cemilan dan minuman sehat instant di SD Negeri 011 Bontang dari tanaman pegagan



Bahan bakunya dipasok dari hasil tanaman di sekolah dan lingkungan tempat tinggal siswa



4.



Pengolahan air



Penghemata konsumsi air Pembelajaran pembuatan sarana mengolah air bersih



- Seringnya air mati, belum terkelolanya dengan baik air bekas pakai di lingkungan SD Negeri 011 Bontang - Pemanfaatan air hujan yang ditampung di tandon yang ada di sekolah - Konsumsi air PDAM pada tahun 2020 mencapai ratarata Rp 207.989,00



Memiliki instalasi pengolahan air bersih dan konsumsi air dari PDAM berkurang 50%



5.



Masyarakat peduli lingkungan



Banyak masyarakat yang masih buang sampah di saluran air/selokan



Selokan bersih dan ketersediaan tempah sampah di tepi jalan



6.



Makanan di Kantin sekolah



Masyarakat umum yang berada di sekitar sekolah sadar akan pentingnya peduli terhadap lingkungan Membiasakan untuk memiliki pola hidup sehat dan ramah lingkungan



Mulai menerapkan tidak mengkonsumsi makanan dan minuman berkemasan plastik dan berbahan pengawet dan penguat rasa



Zero solid waste/ tidak ada lagi sampah plastik di lingkungan sekolah



BAB VI PENUTU P



Sebagai sekolah Adiwiyata provinsi, SD Negeri 011 Bontang mempunyai tugas untuk selalu membudayakan hidup sehat dan peduli terhadap lingkungan hidup baik kepada warga sekolah, wali murid dan masyarakat sekitar. Sebagai sekolah Adiwiyata SD Negeri 011 Bontang harus dapat memberikan imbas positif kepada sekolah lain untuk bersama-sama menanamkan budaya peduli lingkungan, bukan hanya untuk ikut program Adiwiyata, tapi tujuan yang lebih besar yaitu untuk menyelamatkan bumi ini dan penghuninya. Semua kekuatan dan peluang yang ada di SD Negeri 011 Bontang harus dapat dimanfaatkan secara maksimal dan semua kelemahan yang ada hendaknya diubah menjadi sebuah kekuatan untuk melakukan aksi peduli lingkungan dan merubah ancaman yang ada menjadi sebuah kekuatan untuk berbuat lebih baik lagi. Semoga kajian dan rencana gerakan lingkungan ini bisa memberikan arahan dan menjadi aksi peduli lingkungan yang terus diterapkan di sekolah baik untuk warga sekolah maupun warga sekitar, sehingga dapat menghijaukan dan menyelamatkan bumi ini untuk kehidupan generasi yang akan datang.