Contoh Proposal Business Plan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL BUSINESS PLAN



Gardea : Bisnis Toko Bunga Interior dan Eksterior serta Hiasan Berbahan Limbah Plastik



PENGUSUL : Elia Rahmawati



NIM : 190253608816



UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEPTEMBER 2020



1



DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.........................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang........................................................................................1 1.2 Sejarah Perusahaan................................................................................2 1.3 Busssiness Development Timeline.........................................................2 1.4 Team Managemen...................................................................................3 1.5 Jenis dan Spesifikasi Produk...................................................................3 1.6 Keunggulan Produk.................................................................................5 1.7 Kelemahan Produk.................................................................................5 BAB II SOLUSI PERMASALAHAN 2.1 Dampak Inovasi Inkubator dan Industrialisasi dari Segi Sosial Ekonomi Bagi Kebutuhan Masyarakat ..............................................6 2.2 Marketing san Sales Strategi...................................................................6 2.3 Solusi Pengembangan Jangka Pendek-Panjang....................................7 BAB III METEODE PELAKSANAAN 3.1 Bussiness Development Timeline............................................................9 3.2 Pasca Produksi.......................................................................................11 3.3 Pemasaran...............................................................................................13 3.4 Sumber Daya Manusia..........................................................................15 3.5 Sarana......................................................................................................16 3.6 Finansial..................................................................................................17 BAB IV JADWAL KEGIATAN Tabel..............................................................................................................22 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23



ii



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.



Latar belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih membawa perubahan sosial



pada masyarakat, tak jarang perubahan sosial tersebut terdapat dampak negatif, salah satunya yaitu perilaku konsumtif. Teknologi membuat segala sesuatu menjadi cepat dan efisien, dizaman ini kepraktisan lebih dibutuhkan agar mempermudah hidup manusia. Penggunaan plastik merupakan salah satu bentuk kepraktisan tersebut, selain awet, plastik juga mudah dibuat dan didapatkan. Namun dibalik kepraktisan tersebut, plastik bukanlah barang yang bisa dikategorikan sebagai bahan yang ramah lingkungan. Plastik membutuhkan waktu 50-100 tahun agar terurai. Bayangkan saja samah plastik tersebut tidak terurai dalam 50 tahun tertumpuk dan tidak terurai, dengan membakarnya pun tak cukup, sampah plastik tersebut tidak akan terurai hanya dengan dibakar, namun hanya akan mengalami perubahan bentuk. Sebelumnya, berdasarkan data The World Bank tahun 2018, sebanyak 87 kota di pesisir Indonesia memberikan kontribusi sampah ke laut diperkirakan sekitar 1, 27 juta ton. Dengan komposisi sampah plastik mencapai 9 juta ton dan diperkirakan sekitar 3,2 juta ton adalah sedotan plastik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Jenna R Jambeck dari University of Georgia, pada 2010 ada 275 juta ton sampah plastik yang dihasilkan di seluruh dunia. Sekitar 4,8-12,7 juta ton di antaranya terbuang dan mencemari laut. Maka dari itu kami berinisiatif untuk memanfaatkan limbah plastik tersebut menjadi hiasan dan memiliki nilai guna di toko bunga kami, yaitu menjadi pot. Kerajinan tangan saat ini juga masi diminati oleh banyak orang, selain itu membuatnya dan mendapatkan bahan-bahannya pun tak sulit. Dengan usaha ini, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga dekitar, terutama ibuibu dan remaja. Selain menjadi pot, limbah plastik tersebut juga akan kami olah



1



menjadi bunga plastik dan menjadi hiasan rumah. Tim kami akan bekerjasama dengan oragnisasi pkk setempat dan lembaga pengolahan sampah. Membuatnya pun tak sulit, dengan latihan yang tekun dan tata cara yang benar maka pembuatan hiasan dari limbah plastik ini akan menyenangkan.



Nilai visual juga akan



ditampakkan pada kemasannya. Agar nantinya tidak menjadi limbah lagi, kemasan akan diberi semacam tutorial dibaliknya, agar memiliki nilai guna. Visi Meningkatkan kreativitas dan produktifitas serta kepedulian lingkungan masyarakat setempat Misi a.



Memikirkan serta terus memproduksi produk kreatif



b.



Memanfaatkan limbah sekitar untuk kesehatan lingkungan.



1.2.



Sejarah Perusahaan Usaha ini dibentuk oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang dari bidang



desain. Penulis ingin membangun kembali usaha toko bunga ibu penulis yang dulu pernah memiliki nama di masyarakat setempat, namun nama tersebut telah memudar beserta dengan produk dalam hal ini bunga-bunga yang telah kami rawat, dikarenakan ada bencana yaitu angin puting beliung yang melanda desa kami. Keuangan keluarga menjadi semakin sulit semenjak itu, produk jual yang ada di toko bunga kami semakin menipis, dan tidak tiap hari kami memiliki pelanggan. Oleh karena itu penulis berusaha untuk membangun kembali usaha ibu penulis agar beliau dapat menikmati hari tua ditemani bunga serta tanaman hias seperti dulu, tanpa harus bekerja sangat keras demi pendidikan penulis seperti saat ini. 1.3. 1.



Business Development Timeline Memikirkan ide serta perancangan desain



2



Merancang desain produk serta kebutuhan bahan untuk produk yang akan dibuat. 2.



Mengumpulkan bahan baku Mencari bahan baku di pengepul sampah sekitar, serta membeli bunga di area Batu dan sekitar.



3.



Mengerjakan produksi dengan team Pengaplikasian desain, yaitu pengerjaan produk sesuai dengan desain yang telah dibuat.



4.



Pemasaran produk Memasarkan produk kepada calon konsumen.



5.



Mencari dan melatih karyawan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, karyawan akan diambil dari ibuibu serta remaja yang baru lulus sekolah menengah atas dan sederajat yang memiliki waktu senggang.



6.



Melanjutkan produksi produk sekaligus memikirkan ide produk baru berdasar trend Setelah mensukseskan langkah-langkah diatas, maka langkah selanjutnya adalah memikirkan ide ide produk serta strategi pemasaran baru agar konsumen lama tidak bosan serta agar menjangkau lebih banyak konsumen.



1.4.



Team Management a. Elia Rahmawati sebagai CEO dan Designer Mencetuskan ide usaha, desain produk, pemasok bahan bekas dan bunga, mengambil langkah selanjutnya, memikirkan produk selanjutnya, mejalin relasi. b. Rizqi Ismayanti Putri sebagai marketer Memasarkan produk kepada masyarakat, menjalin relasi, mengurus keuangan.



1.5.



Jenis dan Spesifikasi Produk Beberapa jenis produk yang akan dijual sebagai berikut : a. Bunga hias asli



3



Karena pada awalnya ide ini adalah toko bunga, tentu penulis dan team akan tetap menjual bunga asli. b. Bunga hias palsu(dari plastik) Bunga hias palsu juga akan dijual tetapi ditempatkan ditempat yang berbeda, serta beerencana untuk membuat beberapa jenis versi bunga. c. Pot asli dan plastik hias Pot asli yang dimaksud adalah pot dari keramik tanpa team kami yang menghiasi, serta pot plastik hias adalah hasil dari desain kami. d. Bunga hias asli dan pot asli atau pot plastik hias(satu paket) Satu paket dengan pot sekaligus, akan memperbanyak jumlah pilihan, konsumen tidak akan perlu kebingungan mencocokkan tumbuhan dan pot. e. Bunga hias palsu dan pot plastik(satu paket) Keseluruhan paket ini adalah hasil dari produk kami, yaitu berupa hiasan dari plastik. f. Beberapa keperluan tanaman lain Keperluan dalam hal ini adalah pupuk, vitamin, bibit, serta keperluankeperluan untuk tanaman lainnya. Moodboard, referensi produk yang akan dibuat, diambil dari internet.



4



1.6. a.



Keunggulan Produk Ramah lingkungan



b. Awet c.



Menyegarkan



d. Membuat rilex, karena meletakkan bunga dalam ruangan dapat mengurangi stress 1.7. a.



Kelemahan produk Untuk plastik, ada kemungkinan bentuk akan berubah jika terkena sinar matahari



5



b.



Untuk bunga asli, memerlukan perawatan ekstra



c.



Menjadi sarang nyamuk



BAB II SOLUSI PERMASALAHAN 2.1



Dampak Inovasi Inkubator dan Industrialisasi dari Segi Sosial Ekonomi Bagi Kebutuhan Masyarakat a. Menambah penghasilan penduduk Pednuduk yang sudah memiliki ilmu dari memanfaatkan limbah plastik, selanjutnya akan mencoba untuk membuatnya sendiri, dengan ini penduduk pun akan dapat memiliki penghasilan dari kerajinan pot dari plastik bekas tersebut. b. Peduli lingkungan, mengurangi jumlah sampah terutama plastik Penduduk banyak sekali membuang sampah-sampah plastik, padahal sampah plastik memiliki masa urai yang sangat lama, dengan memanfaatkan sampah plastik agar lebih memiliki nilai guna, akan menambah penghasilan penduduk. Sampah plastik yang menjadi bahan baku adalah botol plastik bekas. c. Menambah tingkat kreativitas masyarakat dan mengurangi pengangguran Dengan melatih keterampilan masyarakat melalui usaha ini, otomatis akan mengurangi jumlah pengangguran, karena pengangguran banyak dari mereka yang tidak memiliki keterampilan. Ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan juga akan memiliki penghasilan dari usaha ini.



2.2



Marketing dan Sales Strategy a. Trend dan pertumbuhan pasar Tanaman hias sekarang mulai banyak dicari dan digemari oleh masyarakat masa ini, selain itu produk buatan tangan dari limbah



6



plastik juga masih diminati banyak orang, dengan perpaduan ini, diharapkan produk tanaman hias akan terus dicari dan berkembang b. Lingkungan persaingan Sudah banyak yang membuat kerajinan bunga dari plastik, serta banyak juga yang menjual tanaman hias. Dengan persaingan ini, kami mengusahakan akan memberi perbedaan sebanyak mungkin agar semakin membedakan dengan produk dari pesaing lain. c. Penghalang bisnis Penghalang bisnis belum dapat dijumpai. d. Peluang usaha jangka panjang Usaha ini memiliki peluang berjangka panjang karena ketersediaan bahan baku yang melimpah, serta keinginan pasar terhadap tanaman hias dan juga handcraft semakin tinggi. Kreatifitas dalam melukis dan membuat banyak bentuk bunga dan pot juga akan terus dikembangkan. e. Segmentasi Segmentasi produk ini adalah kalangan menengah sampai menengah keatas, usia 20-40 tahun, jenis kelamin wanita, karena wanita menyukai hal hal cantik untuk memperindah ruang kerja/rumah mereka. Wanita juga lebih konsumtif dalam membeli kebutuhan tersier. f. Target pasar Target pasarnya ialah masyarakat yang suka datang ke tempat penjualan bunga, netijen juga menjadi target pasar kami. g. Positioning Produk kami menonjolkan segi ramah lingkungan dan sehat, selain tanaman hias, bahan limbah plastik yang kami gunakan juga merupakan upaya untuk mengurangi penumpukan sampah. Image ramah lingkungan, inovatif dan sehat merupakan hal yang ditonjolkan dalam usaha ini. 2.3



Solusi Pengembangan Jangka Pendek-Panjang a. Mengembangkan produksi produk baru



7



Ide untuk mengembangkan produk baru terus dipikirkan sambil menjalankan bisnis dari awal. Usaha ini memiliki peluang untuk dijadikan usaha jangka panjang, karena selain bermanfaat, tanaman hias memiliki peminat yang banyak dan akan terus berkembang. Ide dari usaha ini adalah terus mengikuti perkembangan zaman tanpa menghilangkan inti dari maksud bisnis kami. Beberapa produk yang sedang dipikirkan adalah, clay dan pembuatan gerabah original. b. Membuka kursus mengenai penanaman tumbuhan dan pembibitan, dan kursus penggunaan plastik-plastik bekas Kursus mengenai penanaman bunga dan tumbuhan serta pemanfaatan limbah plastik, juga direncanakan. Hal ini juga merupakan suatu pengabdian terhadap masyarakat sekitar untuk lebih mencintai alam. Tentu, hal hal seperti kursus harus dilakukan oleh orang yang lebih profesional. Semakin berkembangnya bisnis, semakin banyak pula orang yang lebih tertarik dengan tanaman hias. Namun, banyak juga yang tidak mengetahui cara merawat tanaman hias dengan benar. Dengan ini diharapkan lebih banyak lagi orang yang mau belajar cara merawat tanaman hias.



8



BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1



Bussiness Development Timeline Mengacu pada analisis situasi dan trend yang sedang berkembang, berikut adalah bussiness development timeline dari produk yang akan dibuat. a.



Mengumpulkan bahan baku dan menetapkan harga produk Bahan baku yang dikumpulakn terdapat dua jenis, yaitu bahan



baku alami dan bahan baku plastik. Bahan baku alami, selayaknya seperti tanaman hias dan pot gerabah, serta bahan baku plastik ialah pot plastik dan plastik limbah plastik seperti sedotan dan botol plastik bekas. Pengumpulan limbah plastik dapat dicari disekitar area produksi yaitu di Pare, Kediri. Sedangkan untuk tanaman hias, kami membeli di Batu. Dalam memperoleh bahan-bahan baku ini, perusaan juga berencana mengadakan kesepatakan dengan beberapa UKM dan organisasi setempat diantaranya sebagai berikut: 



Organisasi PKK area Galsing(Tergalsari & Singgahan)







Komunitas tanaman hias area Kediri







Pengepul sampah area Tegowangi







Pasar bunga Desa Sidomulyo, Batu



Untuk harga produk, kami menetapkan harga dengan membagi-bagi dalam prosentase berikut kemudian menjumlahkannya: 



Bahan baku dan peralatan







Upah kerja karyawan = 15 persen







Biaya lain-lain= 10persen







Laba



= 20 persen



= 55 persen



Misal untuk tanaman kaktus dengan pot plastik dengan bahan baku seharga Rp15.500 : 



Bahan Baku dan Peralatan (20%) = Kaktus + botol bekas + estimasi cat = Rp10.000 + Rp 500 + Rp5500 9



= Rp 16.000 



Upah Kerja karyawan 15%







Biaya lain-lain  10% = Rp. 8000







Profit 55%



= Rp. 12.000



= Rp. 44.000



Jadi harga sebuah kaktus hias adalah Rp80.000 Sedangkan untuk harga produk-produk kami yang lain, kami tampilkan dalam tabel berikut: No Nama Produk



Harga Retail



Keterangan



. 1. Tanaman hias dan pot



Produk 25.000-



Harga tergantung jenis tanaman



700.000



hias tersebut.



Tanaman hias dan



50.000-



Harga tergantung jenis tanaman



kerajinan pot plastik



1.000.000



hias dan besar kecilnya pot



2.



Tanaman dan pot dari



40.000-80.000 -



3. 4.



plastik bekas Pot gerabah Pot plastik bekas



8000-500.000 20.000-



Harga tergantung besar kecilnya



5.



Bibit buah



100.000 15.000-



ukuran pot Harga tergantung pada jenis bibit



gerabah 2.



500.000



b. Mengerjakan produksi dengan team Team mendiskusikan mengenai ide kemudian membuat sketsa kasar dari ide tersebut. Untuk pertama-tama kami akan membeli beberapa jenis tanaman hias. Kemudian saat sudah memenuhi wishlist tanaman sementara, kami mulai mengaplikasikan ide mengenai pot dan tanaman plastik bekas.



c.



Pemasaran produk



10



Pemasaran produk mulai dilakukan pertama melalui komunitas tanaman hias, kemudian ke sosial media. Penjelasan mengenai pemasaran akan kami jabarkan pada bagian pemasaran.



d.



Mencari dan melatih karyawan Karyawan akan diambil dari ibu-ibu rumah tangga area Tegalsari-



Singgahan, di sekitar tempat produksi berlangsung. Di area ini juga masih banyak remaja-remaja yang baru lulus sekolah dan tidak memiliki pekerjaan. Maka dari itu kami memfokuskan untuk mengambil karyawan dari kalangan remaja dan ibu-ibu.



e.



Produksi produk secara berkelanjutan dan mencari ide produk baru Saat produk sudah mulai dikenal dan memiliki brand, yang



dilakukan selanjutnya adalah memikirkan produk-produk baru agar banyak yang lebih tertarik pada produk kami. Selain itu, inovasi juga menjadi ciri dari bisnis ini, agar para pelanggan tidak bosan dan untuk mendatanngkan



3.2



para



pelanggan



baru.



Proses Produksi Proses produksi dimulai dari pengumpulan bahan baku sampai dengan finishing, berikut tahhap-tahapnya. a.



Pembelian tanaman hias Karena pada dasarnya bisnis ini merupakan sebuah toko bunga, maka



yang dilakukan pertama kali adalah membeli beberapa tanaman hias dari petani bunga. Ada desa di Sidomulyo, Batu yang menyediakan pasar bunga. Kami berencana untuk membeli beberapa tanaman hias diantaranya : rumput taman, aglonema, bunga mawar, bambu air, teratai, adenium, kaktus, anturium, dll.



11



b. Proses Pengumpulan bahan baku untuk kerajinan Setelah tanaman hias didapatkan, maka proes selanjutnya adalah pengumpulan bahan baku untuk kerajinan pot dan hiasan bunga palsu, bahan baku yang diperlukan adalah botol bekas, sedotan, kaleng bekas, bambu, dan gerabah. c. Membersihkan dan merapikan bahan baku yang didapat Tanaman hias yang didapatkan selanjutnya di tata rapi dan di letakkan di pot dan tempatyang sesuai. Bahan baku bekas seperti botol plastik bekas, kaleng bekas, yang berasal dari pengepul sampah selanjutnya dibersihkan dan dirapikan. Banyak kaleng dan botol bekas yang sudah tidak berbentuk seperti bentuk awalnya, maka dari itu pembersihan harus dilakukan. d. Menggunting dan membuat pola pada sedotan(untuk kerajinan bunga palsu) Tahap ini dilakukan untuk membentuk kelopak bunga, dan dan berbagai variasi bentuk bunga. e.



Merekatkan



bagian



bagian



yang



telah



digunting(untuk



kerajinan bunga palsu) Setelah digunting sesuai pola, tahap selanjutnya adalah merangkai setiap bagian dengan lem. f. Proses pemberian warna dasar pada kerajinan pot bekas(khusus kerajinan) Pemberian warna netral seperti, putih, hitam dan coklat untuk memudahkan tahap desain dan penambahan cat warna untuk membuat berbagai kreasi. e. Proses desain (khusus kerajinan)



12



Proses design yaitu mulai mensketsa pada media yang sudah diberi warna dasar. Setelah itu tebali dengan pen. f. Mengisi warna(khusus kerajinan) Setelah ituisi pola yang tergambar dengan outline. Bagian mewarnai dapat dilakukan oleh pemula yang baru belajar membuat keterampilan, karena mewarnai merupakan proses yang mudah dibandingkan dengan proses pembuatan kerajinan yang lain seperti mendesain atau outlining. g. Mengoutline Tahap 2(khusus kerajinan) Tahap ini optional dan tidak semua kerajinan yang dicat perlu diberi outline kembali. Tujuan pemberian outline kembali adalah untuk memperjelas bentuk objek yang memerlukan outline, seperti gambar kartun. Sedangkan untuk produk yang hanya diwarnai gradasi tidak perlu diberi outline kembali. h. Finishing(khusus kerajinan) Setelah pengecatan selesai maka agar awet produk kerajinan harus diberi varnish agar terlihat mengkilap dan awet lebih lama, gambar tidak luntur dan kualitasnya terjaga. Finishing adalah dengan menyemprotkan pelapis akhir berupa varnish agar gambar yang diaplikasikan dapat terjaga kualitasnya dan tidak luntur. i. Mendokumentasikan dan Memasarkan produk Setelah itu, produk yang sudah siap jual didokumentasikan untuk keperluan pemasaran dan lain-lain.



3.3



Pemasaran a. Online marketing Pemasaran melalui media online dianggap lebih efektif, karena pelanggan dapat memilih berbagai produk dan melihat berbagai review



13



yang diberikan oleh pelanggan lain. Jika memiliki review yang baik, pelanggan akan tidak ragu dalam membeli produk-produk kami, oleh karena itu diperlukan karyawan yang siap 24 jam untuk melayani pelanggan. Pemasaran online tersedia dalam banyak platform, yaitu Instagram, Facebook marketplace, twitter, pinterest. Sedangkan tempat platform khusus jual beli online ada Shoppe, bukalapak, tokopedia, dan lazada. Kami juga akan membuka platform yang berisi katalog dan tips trik merawat tanaman hias. b. Pemasaran offline Pemasaran offline dapat dilakukan dengan membuat poster, membagikan brour, dan kartu nama disaat kami sedang mengikuti perkumpulan atau event event komunitas tanaman hias. Penggemar tanaman hias sangat banyak, dan mereka tidak ragu-ragu untuk membeli walau dengan harga yang sangat mahal. Komunitas memudahkan kami untuk memiliki banyak relasi c.



Bergabung dengan komunitas, Organisasi masyarakat serta dinas masyarakat Kami berencana bergabung dengan dinas dinas terkait industri



UKM kota kediri. Melalui dinas-dinas ini kami dapat mendapatkan lebih banyak relasi dan informasi mengenai event dan pameran disekitar Kediri. Selain itu kami juga berencana untuk bergabung dengan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI). Kami juga bergabung dengan organisasi masyarakat setempat seperti PKK. Karena mayoritas pecinta tanaman hias dan kerajinan tangan adalah ibu-ibu, selain itu juga merupakan pengabdian kepada masyarakat dengan menyediakan lapangan pekerjaan. d. Mengajukan penawaran ke berbagai pihak Tanaman hias banyak diperlukan untuk kebutuhan aestetik pada berbagai tempat perkumpulan seperti cafe, oleh karena itu startegi



14



pemasaran yang dapat dilakukan adalah dengan menawarkan produk ke berbagai pihak, seperti cafe, restoran dan taman. Selain itu, kami juga menyediakan penawaran kepada pihak yang khusus membuat toko bouket bunga dan toko soufenir untuk pernikahan. Startegi pemasaran selanjutnya adalah dengan membuat proposal penawaran produk ke berbagai pihak. e.



Mengikuti pameran Pameran yang kami ikuti dapat berupa pameran tanaman hias dan



pameran kerajinan tangan, untuk kami khusus membuat bunga palsu dan pot. Mengikuti pameran merupakan hal wajib yang dilakukan untuk menambah relasi dan mengenalkan produk kami ke khalayak. Kami juga tidak membatasi untuk mengikuti pameran hanya di area Kediri, tapi juga mengikuti pameran nasional atau bahkan internasional.



f.Mencari agen-agen produk Pekerjaan



menjadi



agen-agen



untuk



memasarkan



produk



merupakan pekerjaan yang banyak dilakukan masa kini. Mereka hanya bermodal handphone, dan memasarkan produk kami, istilah ini seperti calo, kami memberi harga yang lebih murah pada agen-agen tersebut, kemudian mereka mengambil untung dengan melebihkan sedikit dari harga awal. Lalu melakukan komunikasi melaui aplikasi seperti whatsapp, line, atau platform sosmed lain. Mereka hanya perlu mengirim alamat pelanggan pada kami dan kami yang akan mengantarkan produk pada pelanggan tersebut. g.



Memberi diskon Event event diskon dilakukan untuk menarik pembeli agar pembeli



membeli lebiih banyak produk, diskon seperti “beli 5 mendapatkan tanaman adenium” dan sebagainya. Kemudian pada event tertentu, seperti saat Hari Raya, atau satu suro. 3.4



Sumber Daya Manusia



15



Karyawan diperlukan saat produk siap diproduksi masal setelah produk kerajinan sudah dibuat prototypenya. Pada awal-awal, kami hanya perlu merawat tanaman hiasyang sudah dibeli. Pengelolaan perusahaan ini terdiri dari beberapa tahapPengelolaan perusahaan ini terdiri dari beberapa tahapan. Di tahap awal, perusahaan membeli beberapa jenis bunga, setelah dirasa sudah memiliki modal untuk membuat kerajinan, maka yang dilakukan adalah membuat prototype. Setelah itu saat produk siap diproduksi masal, tahap selanjutnya adalah merekrut karyawan. Karyawan diutuhkan setidaknya 5-7 karyawan. 2/3 untuk merawat tanaman hias dan sisanya untuk membuat kerajinan. Karyawan diutamakan yang memiliki keterampilan dalam mendesain dan yang erasal dari jurusan agliculture. Ditahun pertama kami berencana untuk memiliki 7 karyawan, dan pada tahun-tahun selanjutnya, kami berharp lebih banyak karyawan yang mengisi berbagai bidang yang diperlukan. .



3.5



Sarana Tempat produksi dilakukan di desa pelem, Kecamatan Pare. Lokasi yang kami pilih menurut kami merupakan lokasi yang cukup strategis, karena Pare merupakan daerah yang didatangi banyak pengunjung dari luar kota karena terkenal dengan Kampung Inggris, karena itu diharapkan usaha kami dapat sekaligus menjadi wisata baru untuk lebih membesarkan nama Kampung Inggris yang sudah terdengar di penjuru negeri. Lokasi ini juga terdapat banyak sumber daya manusia yang tidak lulus sekolah dan pengangguran. Dengan begitu hal ini juga menjadi pengabdian kepada masyarakat dengan mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu lokasi ini juga dekat dengan bahan baku bekas.



16



3.6



Vinansial Prediksi alur cash flow 1-3 tahun



Direct unit costs of p Average no. of units sold/ month at full sales



Average retail price



Materials



Labour



Post and packaging



Othe c



Month of first sale



No of months build-up to full sales



Year 1



Year 2



Year 3



Year 1



Year 2



Year 3



Product 1 aglonema



Jan-25



12



3



5



7



Rp30,000



Rp50,000



Rp100,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product 2 bunga mawar



Jan-25



12



5



10



20



Rp10,000



Rp30,000



Rp50,000



Rp10,000



Rp3,000



Rp1,000



R



Product 3 bunga melati



Jan-25



12



5



8



10



Rp15,000



Rp30,000



Rp50,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product 4 bunga anggrek



Jan-25



12



3



6



8



Rp25,000



Rp50,000



Rp80,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product 5 bunga tulip



Jan-25



12



5



8



15



Rp50,000



Rp75,000



Rp100,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product 6 gelombang cinta



Jan-25



12



5



10



18



Rp50,000



Rp100,000



Rp300,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product 7 kaktus



Jan-25



12



10



17



25



Rp20,000



Rp50,000



Rp100,000



Rp30,000



Rp5,000



Rp1,000



R



Product 8 bambu air



Jan-25



12



4



8



10



Rp20,000



Rp50,000



Rp100,000



Rp30,000



Rp5,000



Rp1,000



R



Product 9 adenium



Jan-25



12



4



8



10



Rp50,000



Rp100,000



Rp300,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product 10 talas hitam



Jan-25



12



5



7



10



Rp25,000



Rp40,000



Rp100,000



Rp30,000



Rp5,000



Rp1,000



R



Product 11 lidah mertua



Jan 28



12



4



8



12



Rp50,000



Rp100,000



Rp300,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product 12 bonsai



Jan-28



12



2



3



5



Rp5,000,00 0



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product 13 wijaya kusuma



Jan-28



12



3



7



8



Rp40,000



Rp70,000



Rp100,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product 14 bromolia



Jan-28



12



4



6



8



Rp20,000



Rp50,000



Rp70,000



Rp10,000



Rp3,000



Rp1,000



R



Product 15 pot kayu



Jan-28



12



5



10



15



Rp15,000



Rp25,000



Rp60,000



Rp10,000



Rp3,000



Rp1,000



R



Product 16 Pot Gerabah



Jan 25



12



15



25



30



Rp8,000



Rp15,000



Rp30,000



Rp5,000



Rp2,000



Rp1,000



R



Product pot kerajinan 17 plastik



Feb-25



12



10



17



25



Rp15,000



Rp25,000



Rp40,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product 18 pupuk



Feb-25



12



5



10



15



Rp10,000



Rp20,000



Rp50,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product kerajinan bunga 19 plastik



Feb-25



12



5



10



20



Rp40,000



Rp100,000



Rp300,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product 20 sabut



Feb-25



12



10



20



30



Rp15,000



Rp50,000



Rp100,000



Rp30,000 Rp10,000



Rp1,000



R



Product Name



17



Rp1,000,000 Rp3,000,000



Year 1



Month 1



Month 2



Month 3



Month 4



Month 5



Month 6



Month 7



Month 8



Month 9



Month 10



Month 11



Month 12



Rp45,658



Rp45,689



Rp45,717



Rp45,748



Rp45,778



Rp45,809



Rp45,839



Rp45,870



Rp45,901



Rp45,931



Rp45,962



Rp45,992



Year



Cash inflows



Product sales



aglonema



Rp7,500



Rp15,000



Rp22,500



Rp30,000



Rp37,500



Rp45,000



Rp52,500



Rp60,000



Rp67,500



Rp75,000



Rp82,500



Rp90,000



Rp58



bunga mawar



Rp4,167



Rp8,333



Rp12,500



Rp16,667



Rp20,833



Rp25,000



Rp29,167



Rp33,333



Rp37,500



Rp41,667



Rp45,833



Rp50,000



Rp32



bunga melati



Rp6,250



Rp12,500



Rp18,750



Rp25,000



Rp31,250



Rp37,500



Rp43,750



Rp50,000



Rp56,250



Rp62,500



Rp68,750



Rp75,000



Rp48



bunga anggrek



Rp6,250



Rp12,500



Rp18,750



Rp25,000



Rp31,250



Rp37,500



Rp43,750



Rp50,000



Rp56,250



Rp62,500



Rp68,750



Rp75,000



Rp48



bunga tulip



Rp20,833



Rp41,667



Rp62,500



Rp83,333



Rp104,167



Rp125,000



Rp145,833



Rp166,667



Rp187,500



Rp208,333



Rp229,167



Rp250,000



Rp1,62



gelombang cinta



Rp20,833



Rp41,667



Rp62,500



Rp83,333



Rp104,167



Rp125,000



Rp145,833



Rp166,667



Rp187,500



Rp208,333



Rp229,167



Rp250,000



Rp1,62



kaktus



Rp16,667



Rp33,333



Rp50,000



Rp66,667



Rp83,333



Rp100,000



Rp116,667



Rp133,333



Rp150,000



Rp166,667



Rp183,333



Rp200,000



Rp1,30



bambu air



Rp6,667



Rp13,333



Rp20,000



Rp26,667



Rp33,333



Rp40,000



Rp46,667



Rp53,333



Rp60,000



Rp66,667



Rp73,333



Rp80,000



Rp52



adenium



Rp16,667



Rp33,333



Rp50,000



Rp66,667



Rp83,333



Rp100,000



Rp116,667



Rp133,333



Rp150,000



Rp166,667



Rp183,333



Rp200,000



Rp1,30



talas hitam



Rp10,417



Rp20,833



Rp31,250



Rp41,667



Rp52,083



Rp62,500



Rp72,917



Rp83,333



Rp93,750



Rp104,167



Rp114,583



Rp125,000



Rp81



lidah mertua



Rp16,667



Rp33,333



Rp50,000



Rp66,667



Rp83,333



Rp100,000



Rp116,667



Rp133,333



Rp150,000



Rp166,667



Rp183,333



Rp200,000



Rp1,30



bonsai



Rp166,667



Rp333,333



Rp500,000



Rp666,667



Rp833,333



Rp1,000,000



Rp1,166,667



Rp1,333,333



Rp1,500,000



Rp1,666,667



Rp1,833,333



Rp2,000,000



Rp13,00



wijaya kusuma



Rp10,000



Rp20,000



Rp30,000



Rp40,000



Rp50,000



Rp60,000



Rp70,000



Rp80,000



Rp90,000



Rp100,000



Rp110,000



Rp120,000



Rp78



bromolia



Rp6,667



Rp13,333



Rp20,000



Rp26,667



Rp33,333



Rp40,000



Rp46,667



Rp53,333



Rp60,000



Rp66,667



Rp73,333



Rp80,000



Rp52



pot kayu



Rp6,250



Rp12,500



Rp18,750



Rp25,000



Rp31,250



Rp37,500



Rp43,750



Rp50,000



Rp56,250



Rp62,500



Rp68,750



Rp75,000



Rp48



Pot Gerabah



Rp10,000



Rp20,000



Rp30,000



Rp40,000



Rp50,000



Rp60,000



Rp70,000



Rp80,000



Rp90,000



Rp100,000



Rp110,000



Rp120,000



Rp78



pot kerajinan plastik



Rp12,500



Rp25,000



Rp37,500



Rp50,000



Rp62,500



Rp75,000



Rp87,500



Rp100,000



Rp112,500



Rp125,000



Rp137,500



Rp150,000



Rp97



pupuk



Rp4,167



Rp8,333



Rp12,500



Rp16,667



Rp20,833



Rp25,000



Rp29,167



Rp33,333



Rp37,500



Rp41,667



Rp45,833



Rp50,000



Rp32



kerajinan bunga plastik



Rp16,667



Rp33,333



Rp50,000



Rp66,667



Rp83,333



Rp100,000



Rp116,667



Rp133,333



Rp150,000



Rp166,667



Rp183,333



Rp200,000



Rp1,30



sabut



Rp12,500



Rp25,000



Rp37,500



Rp50,000



Rp62,500



Rp75,000



Rp87,500



Rp100,000



Rp112,500



Rp125,000



Rp137,500



Rp150,000



Rp97



Rp378,333



Rp756,667



Rp1,135,000



Rp1,513,333



Rp1,891,667



Rp2,270,000



Rp2,648,333



Rp3,026,667



Rp3,405,000



Rp3,783,333



Rp4,161,667



Total cash inflow



Rp4,54



Cash outflows



bunga anggrek



direct labour



Rp2,500



Rp5,000



Rp7,500



Rp10,000



Rp12,500



Rp15,000



Rp17,500



Rp20,000



Rp22,500



Rp25,000



Rp27,500



Rp30,000



Rp195,000



Rp734,400



Rp1,018,368



bunga anggrek



postage and



Rp250



Rp500



Rp750



Rp1,000



Rp1,250



Rp1,500



Rp1,750



Rp2,000



Rp2,250



Rp2,500



Rp2,750



Rp3,000



Rp19,500



Rp73,440



Rp101,837



18



Rp75



Rp150



Rp225



Rp300



Rp375



Rp450



Rp525



Rp600



Rp675



Rp750



Rp825



Rp900



Rp5,850



Rp22,032



Rp101,837



bunga anggrek



packagin g other direct costs total direct costs



Rp10,325



Rp20,650



Rp30,975



Rp41,300



Rp51,625



Rp61,950



Rp72,275



Rp82,600



Rp92,925



Rp103,250



Rp113,575



Rp123,900



Rp805,350



Rp3,033,072



Rp4,277,146



bunga tulip



material s



Rp12,500



Rp25,000



Rp37,500



Rp50,000



Rp62,500



Rp75,000



Rp87,500



Rp100,000



Rp112,500



Rp125,000



Rp137,500



Rp150,000



Rp975,000



Rp2,937,600



Rp5,728,320



bunga tulip



Rp4,167



Rp8,333



Rp12,500



Rp16,667



Rp20,833



Rp25,000



Rp29,167



Rp33,333



Rp37,500



Rp41,667



Rp45,833



Rp50,000



Rp325,000



Rp979,200



Rp1,909,440



Rp417



Rp833



Rp1,250



Rp1,667



Rp2,083



Rp2,500



Rp2,917



Rp3,333



Rp3,750



Rp4,167



Rp4,583



Rp5,000



Rp32,500



Rp97,920



Rp190,944



Rp125



Rp250



Rp375



Rp500



Rp625



Rp750



Rp875



Rp1,000



Rp1,125



Rp1,250



Rp1,375



Rp1,500



Rp9,750



Rp29,376



Rp57,283



bunga tulip



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp17,208



Rp34,417



Rp51,625



Rp68,833



Rp86,042



Rp103,250



Rp120,458



Rp137,667



Rp154,875



Rp172,083



Rp189,292



Rp206,500



Rp1,342,250



Rp4,044,096



Rp7,885,987



gelomban g cinta



material s



Rp12,500



Rp25,000



Rp37,500



Rp50,000



Rp62,500



Rp75,000



Rp87,500



Rp100,000



Rp112,500



Rp125,000



Rp137,500



Rp150,000



Rp975,000



Rp3,672,000



Rp6,873,984



gelomban g cinta



Rp4,167



Rp8,333



Rp12,500



Rp16,667



Rp20,833



Rp25,000



Rp29,167



Rp33,333



Rp37,500



Rp41,667



Rp45,833



Rp50,000



Rp325,000



Rp1,224,000



Rp2,291,328



Rp417



Rp833



Rp1,250



Rp1,667



Rp2,083



Rp2,500



Rp2,917



Rp3,333



Rp3,750



Rp4,167



Rp4,583



Rp5,000



Rp32,500



Rp122,400



Rp229,133



Rp125



Rp250



Rp375



Rp500



Rp625



Rp750



Rp875



Rp1,000



Rp1,125



Rp1,250



Rp1,375



Rp1,500



Rp9,750



Rp36,720



Rp68,740



gelomban g cinta



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp17,208



Rp34,417



Rp51,625



Rp68,833



Rp86,042



Rp103,250



Rp120,458



Rp137,667



Rp154,875



Rp172,083



Rp189,292



Rp206,500



Rp1,342,250



Rp5,055,120



Rp9,463,185



kaktus



material s



Rp25,000



Rp50,000



Rp75,000



Rp100,000



Rp125,000



Rp150,000



Rp175,000



Rp200,000



Rp225,000



Rp250,000



Rp275,000



Rp300,000



Rp1,950,000



Rp6,242,400



Rp9,547,200



Rp4,167



Rp8,333



Rp12,500



Rp16,667



Rp20,833



Rp25,000



Rp29,167



Rp33,333



Rp37,500



Rp41,667



Rp45,833



Rp50,000



Rp325,000



Rp1,040,400



Rp1,591,200



Rp833



Rp1,667



Rp2,500



Rp3,333



Rp4,167



Rp5,000



Rp5,833



Rp6,667



Rp7,500



Rp8,333



Rp9,167



Rp10,000



Rp65,000



Rp208,080



Rp318,240



Rp62,424



Rp95,472



bunga anggrek



bunga tulip bunga tulip



gelomban g cinta gelomban g cinta



Rp250



Rp500



Rp750



Rp1,000



Rp1,250



Rp1,500



Rp1,750



Rp2,000



Rp2,250



Rp2,500



Rp2,750



Rp3,000



Rp19,500



kaktus



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp30,250



Rp60,500



Rp90,750



Rp121,000



Rp151,250



Rp181,500



Rp211,750



Rp242,000



Rp272,250



Rp302,500



Rp332,750



Rp363,000



Rp2,359,500



bambu air



material s



Rp10,000



Rp20,000



Rp30,000



Rp40,000



Rp50,000



Rp60,000



Rp70,000



Rp80,000



Rp90,000



Rp100,000



Rp110,000



Rp120,000



Rp780,000



Rp2,937,600



Rp3,818,880



Rp1,667



Rp3,333



Rp5,000



Rp6,667



Rp8,333



Rp10,000



Rp11,667



Rp13,333



Rp15,000



Rp16,667



Rp18,333



Rp20,000



Rp130,000



Rp489,600



Rp636,480



Rp333



Rp667



Rp1,000



Rp1,333



Rp1,667



Rp2,000



Rp2,333



Rp2,667



Rp3,000



Rp3,333



Rp3,667



Rp4,000



Rp26,000



Rp97,920



Rp127,296



kaktus



kaktus



kaktus



Rp7,553,304 Rp11,552,112



Rp100



Rp200



Rp300



Rp400



Rp500



Rp600



Rp700



Rp800



Rp900



Rp1,000



Rp1,100



Rp1,200



Rp7,800



Rp29,376



Rp38,189



bambu air



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp12,100



Rp24,200



Rp36,300



Rp48,400



Rp60,500



Rp72,600



Rp84,700



Rp96,800



Rp108,900



Rp121,000



Rp133,100



Rp145,200



Rp943,800



Rp3,554,496



Rp4,620,845



adenium



material s



Rp10,000



Rp20,000



Rp30,000



Rp40,000



Rp50,000



Rp60,000



Rp70,000



Rp80,000



Rp90,000



Rp100,000



Rp110,000



Rp120,000



Rp780,000



Rp2,937,600



Rp3,818,880



Rp3,333



Rp6,667



Rp10,000



Rp13,333



Rp16,667



Rp20,000



Rp23,333



Rp26,667



Rp30,000



Rp33,333



Rp36,667



Rp40,000



Rp260,000



Rp979,200



Rp1,272,960



Rp333



Rp667



Rp1,000



Rp1,333



Rp1,667



Rp2,000



Rp2,333



Rp2,667



Rp3,000



Rp3,333



Rp3,667



Rp4,000



Rp26,000



Rp97,920



Rp127,296



bambu air



bambu air



bambu air



Rp100



Rp200



Rp300



Rp400



Rp500



Rp600



Rp700



Rp800



Rp900



Rp1,000



Rp1,100



Rp1,200



Rp7,800



Rp29,376



Rp38,189



adenium



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp13,767



Rp27,533



Rp41,300



Rp55,067



Rp68,833



Rp82,600



Rp96,367



Rp110,133



Rp123,900



Rp137,667



Rp151,433



Rp165,200



Rp1,073,800



Rp4,044,096



Rp5,257,325



talas hitam



material s



Rp12,500



Rp25,000



Rp37,500



Rp50,000



Rp62,500



Rp75,000



Rp87,500



Rp100,000



Rp112,500



Rp125,000



Rp137,500



Rp150,000



Rp975,000



Rp2,570,400



Rp3,818,880



talas hitam talas



direct labour postage



Rp2,083 Rp417



Rp4,167 Rp833



Rp6,250 Rp1,250



Rp8,333 Rp1,667



Rp10,417 Rp2,083



Rp12,500 Rp2,500



Rp14,583 Rp2,917



Rp16,667 Rp3,333



Rp18,750 Rp3,750



Rp20,833 Rp4,167



Rp22,917 Rp4,583



Rp25,000 Rp5,000



Rp162,500 Rp32,500



Rp428,400 Rp85,680



Rp636,480 Rp127,296



adenium



adenium



adenium



19



Rp125



Rp250



Rp375



Rp500



Rp625



Rp750



Rp875



Rp1,000



Rp1,125



Rp1,250



Rp1,375



Rp1,500



Rp9,750



Rp25,704



Rp38,189



talas hitam



and packagin g other direct costs total direct costs



Rp15,125



Rp30,250



Rp45,375



Rp60,500



Rp75,625



Rp90,750



Rp105,875



Rp121,000



Rp136,125



Rp151,250



Rp166,375



Rp181,500



Rp1,179,750



Rp3,110,184



Rp4,620,845



lidah mertua



material s



Rp10,000



Rp20,000



Rp30,000



Rp40,000



Rp50,000



Rp60,000



Rp70,000



Rp80,000



Rp90,000



Rp100,000



Rp110,000



Rp120,000



Rp780,000



Rp2,937,600



Rp4,582,656



lidah mertua



Rp3,333



Rp6,667



Rp10,000



Rp13,333



Rp16,667



Rp20,000



Rp23,333



Rp26,667



Rp30,000



Rp33,333



Rp36,667



Rp40,000



Rp260,000



Rp979,200



Rp1,527,552



Rp333



Rp667



Rp1,000



Rp1,333



Rp1,667



Rp2,000



Rp2,333



Rp2,667



Rp3,000



Rp3,333



Rp3,667



Rp4,000



Rp26,000



Rp97,920



Rp152,755



Rp100



Rp200



Rp300



Rp400



Rp500



Rp600



Rp700



Rp800



Rp900



Rp1,000



Rp1,100



Rp1,200



Rp7,800



Rp29,376



Rp45,827



lidah mertua



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp13,767



Rp27,533



Rp41,300



Rp55,067



Rp68,833



Rp82,600



Rp96,367



Rp110,133



Rp123,900



Rp137,667



Rp151,433



Rp165,200



Rp1,073,800



Rp4,044,096



Rp6,308,790



bonsai



material s



Rp5,000



Rp10,000



Rp15,000



Rp20,000



Rp25,000



Rp30,000



Rp35,000



Rp40,000



Rp45,000



Rp50,000



Rp55,000



Rp60,000



Rp390,000



Rp1,101,600



Rp1,909,440



Rp1,667



Rp3,333



Rp5,000



Rp6,667



Rp8,333



Rp10,000



Rp11,667



Rp13,333



Rp15,000



Rp16,667



Rp18,333



Rp20,000



Rp130,000



Rp367,200



Rp636,480



Rp167



Rp333



Rp500



Rp667



Rp833



Rp1,000



Rp1,167



Rp1,333



Rp1,500



Rp1,667



Rp1,833



Rp2,000



Rp13,000



Rp36,720



Rp63,648



hitam talas hitam



lidah mertua lidah mertua



Rp50



Rp100



Rp150



Rp200



Rp250



Rp300



Rp350



Rp400



Rp450



Rp500



Rp550



Rp600



Rp3,900



Rp11,016



Rp19,094



bonsai



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp6,883



Rp13,767



Rp20,650



Rp27,533



Rp34,417



Rp41,300



Rp48,183



Rp55,067



Rp61,950



Rp68,833



Rp75,717



Rp82,600



Rp536,900



Rp1,516,536



Rp2,628,662



wijaya kusuma



material s



Rp7,500



Rp15,000



Rp22,500



Rp30,000



Rp37,500



Rp45,000



Rp52,500



Rp60,000



Rp67,500



Rp75,000



Rp82,500



Rp90,000



Rp585,000



Rp2,570,400



Rp3,055,104



wijaya kusuma



Rp2,500



Rp5,000



Rp7,500



Rp10,000



Rp12,500



Rp15,000



Rp17,500



Rp20,000



Rp22,500



Rp25,000



Rp27,500



Rp30,000



Rp195,000



Rp856,800



Rp1,018,368



Rp250



Rp500



Rp750



Rp1,000



Rp1,250



Rp1,500



Rp1,750



Rp2,000



Rp2,250



Rp2,500



Rp2,750



Rp3,000



Rp19,500



Rp85,680



Rp101,837



Rp75



Rp150



Rp225



Rp300



Rp375



Rp450



Rp525



Rp600



Rp675



Rp750



Rp825



Rp900



Rp5,850



Rp25,704



Rp30,551



wijaya kusuma



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp10,325



Rp20,650



Rp30,975



Rp41,300



Rp51,625



Rp61,950



Rp72,275



Rp82,600



Rp92,925



Rp103,250



Rp113,575



Rp123,900



Rp805,350



Rp3,538,584



Rp4,205,860



bromolia



material s



Rp3,333



Rp6,667



Rp10,000



Rp13,333



Rp16,667



Rp20,000



Rp23,333



Rp26,667



Rp30,000



Rp33,333



Rp36,667



Rp40,000



Rp260,000



Rp734,400



Rp1,018,368



Rp1,000



Rp2,000



Rp3,000



Rp4,000



Rp5,000



Rp6,000



Rp7,000



Rp8,000



Rp9,000



Rp10,000



Rp11,000



Rp12,000



Rp78,000



Rp220,320



Rp305,510



Rp333



Rp667



Rp1,000



Rp1,333



Rp1,667



Rp2,000



Rp2,333



Rp2,667



Rp3,000



Rp3,333



Rp3,667



Rp4,000



Rp26,000



Rp73,440



Rp101,837



bonsai



bonsai



bonsai



wijaya kusuma wijaya kusuma



Rp100



Rp200



Rp300



Rp400



Rp500



Rp600



Rp700



Rp800



Rp900



Rp1,000



Rp1,100



Rp1,200



Rp7,800



Rp22,032



Rp30,551



bromolia



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp4,767



Rp9,533



Rp14,300



Rp19,067



Rp23,833



Rp28,600



Rp33,367



Rp38,133



Rp42,900



Rp47,667



Rp52,433



Rp57,200



Rp371,800



Rp1,050,192



Rp1,456,266



pot kayu



material s



Rp4,167



Rp8,333



Rp12,500



Rp16,667



Rp20,833



Rp25,000



Rp29,167



Rp33,333



Rp37,500



Rp41,667



Rp45,833



Rp50,000



Rp325,000



Rp1,224,000



Rp1,909,440



Rp1,250



Rp2,500



Rp3,750



Rp5,000



Rp6,250



Rp7,500



Rp8,750



Rp10,000



Rp11,250



Rp12,500



Rp13,750



Rp15,000



Rp97,500



Rp367,200



Rp572,832



Rp417



Rp833



Rp1,250



Rp1,667



Rp2,083



Rp2,500



Rp2,917



Rp3,333



Rp3,750



Rp4,167



Rp4,583



Rp5,000



Rp32,500



Rp122,400



Rp190,944



bromolia



bromolia



bromolia



Rp125



Rp250



Rp375



Rp500



Rp625



Rp750



Rp875



Rp1,000



Rp1,125



Rp1,250



Rp1,375



Rp1,500



Rp9,750



Rp36,720



Rp57,283



pot kayu



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp5,958



Rp11,917



Rp17,875



Rp23,833



Rp29,792



Rp35,750



Rp41,708



Rp47,667



Rp53,625



Rp59,583



Rp65,542



Rp71,500



Rp464,750



Rp1,750,320



Rp2,730,499



Pot Gerabah



material s



Rp6,250



Rp12,500



Rp18,750



Rp25,000



Rp31,250



Rp37,500



Rp43,750



Rp50,000



Rp56,250



Rp62,500



Rp68,750



Rp75,000



Rp487,500



Rp1,530,000



Rp1,909,440



Pot Gerabah



direct labour



Rp2,500



Rp5,000



Rp7,500



Rp10,000



Rp12,500



Rp15,000



Rp17,500



Rp20,000



Rp22,500



Rp25,000



Rp27,500



Rp30,000



Rp195,000



Rp612,000



Rp763,776



pot kayu



pot kayu



pot kayu



20



Pot Gerabah Pot Gerabah Pot Gerabah pot kerajinan plastik pot kerajinan plastik



postage and packagin g other direct costs total direct costs material s



Rp1,250



Rp2,500



Rp3,750



Rp5,000



Rp6,250



Rp7,500



Rp8,750



Rp10,000



Rp11,250



Rp12,500



Rp13,750



Rp15,000



Rp97,500



Rp306,000



Rp381,888



Rp375



Rp750



Rp1,125



Rp1,500



Rp1,875



Rp2,250



Rp2,625



Rp3,000



Rp3,375



Rp3,750



Rp4,125



Rp4,500



Rp29,250



Rp91,800



Rp114,566



Rp10,375



Rp20,750



Rp31,125



Rp41,500



Rp51,875



Rp62,250



Rp72,625



Rp83,000



Rp93,375



Rp103,750



Rp114,125



Rp124,500



Rp809,250



Rp2,539,800



Rp3,169,670



Rp25,000



Rp50,000



Rp75,000



Rp100,000



Rp125,000



Rp150,000



Rp175,000



Rp200,000



Rp225,000



Rp250,000



Rp275,000



Rp300,000



Rp1,950,000



Rp6,242,400



Rp9,547,200



Rp8,333



Rp16,667



Rp25,000



Rp33,333



Rp41,667



Rp50,000



Rp58,333



Rp66,667



Rp75,000



Rp83,333



Rp91,667



Rp100,000



Rp650,000



Rp2,080,800



Rp3,182,400



Rp833



Rp1,667



Rp2,500



Rp3,333



Rp4,167



Rp5,000



Rp5,833



Rp6,667



Rp7,500



Rp8,333



Rp9,167



Rp10,000



Rp65,000



Rp208,080



Rp318,240



Rp62,424



Rp95,472



pot kerajinan plastik pot kerajinan plastik pot kerajinan plastik



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp250



Rp500



Rp750



Rp1,000



Rp1,250



Rp1,500



Rp1,750



Rp2,000



Rp2,250



Rp2,500



Rp2,750



Rp3,000



Rp19,500



Rp34,417



Rp68,833



Rp103,25 0



Rp137,667



Rp172,083



Rp206,500



Rp240,917



Rp275,333



Rp309,750



Rp344,167



Rp378,583



Rp413,000



Rp2,684,500



pupuk



material s



Rp12,500



Rp25,000



Rp37,500



Rp50,000



Rp62,500



Rp75,000



Rp87,500



Rp100,000



Rp112,500



Rp125,000



Rp137,500



Rp150,000



Rp975,000



Rp3,672,000



Rp5,728,320



Rp4,167



Rp8,333



Rp12,500



Rp16,667



Rp20,833



Rp25,000



Rp29,167



Rp33,333



Rp37,500



Rp41,667



Rp45,833



Rp50,000



Rp325,000



Rp1,224,000



Rp1,909,440



Rp417



Rp833



Rp1,250



Rp1,667



Rp2,083



Rp2,500



Rp2,917



Rp3,333



Rp3,750



Rp4,167



Rp4,583



Rp5,000



Rp32,500



Rp122,400



Rp190,944



pupuk



pupuk



pupuk



pupuk kerajinan bunga plastik kerajinan bunga plastik



Rp8,593,704 Rp13,143,312



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp125



Rp250



Rp375



Rp500



Rp625



Rp750



Rp875



Rp1,000



Rp1,125



Rp1,250



Rp1,375



Rp1,500



Rp9,750



Rp36,720



Rp57,283



Rp17,208



Rp34,417



Rp51,625



Rp68,833



Rp86,042



Rp103,250



Rp120,458



Rp137,667



Rp154,875



Rp172,083



Rp189,292



Rp206,500



Rp1,342,250



Rp5,055,120



Rp7,885,987



material s



Rp12,500



Rp25,000



Rp37,500



Rp50,000



Rp62,500



Rp75,000



Rp87,500



Rp100,000



Rp112,500



Rp125,000



Rp137,500



Rp150,000



Rp975,000



Rp3,672,000



Rp7,637,760



Rp4,167



Rp8,333



Rp12,500



Rp16,667



Rp20,833



Rp25,000



Rp29,167



Rp33,333



Rp37,500



Rp41,667



Rp45,833



Rp50,000



Rp325,000



Rp1,224,000



Rp2,545,920



Rp417



Rp833



Rp1,250



Rp1,667



Rp2,083



Rp2,500



Rp2,917



Rp3,333



Rp3,750



Rp4,167



Rp4,583



Rp5,000



Rp32,500



Rp122,400



Rp254,592



Rp36,720



Rp76,378



kerajinan bunga plastik kerajinan bunga plastik kerajinan bunga plastik



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Rp125



Rp250



Rp375



Rp500



Rp625



Rp750



Rp875



Rp1,000



Rp1,125



Rp1,250



Rp1,375



Rp1,500



Rp9,750



Rp17,208



Rp34,417



Rp51,625



Rp68,833



Rp86,042



Rp103,250



Rp120,458



Rp137,667



Rp154,875



Rp172,083



Rp189,292



Rp206,500



Rp1,342,250



Rp5,055,120 Rp10,514,650



sabut



material s



Rp25,000



Rp50,000



Rp75,000



Rp100,000



Rp125,000



Rp150,000



Rp175,000



Rp200,000



Rp225,000



Rp250,000



Rp275,000



Rp300,000



Rp1,950,000



Rp7,344,000 Rp11,456,640



Rp8,333



Rp16,667



Rp25,000



Rp33,333



Rp41,667



Rp50,000



Rp58,333



Rp66,667



Rp75,000



Rp83,333



Rp91,667



Rp100,000



Rp650,000



Rp2,448,000



Rp3,818,880



Rp833



Rp1,667



Rp2,500



Rp3,333



Rp4,167



Rp5,000



Rp5,833



Rp6,667



Rp7,500



Rp8,333



Rp9,167



Rp10,000



Rp65,000



Rp244,800



Rp381,888



Rp250



Rp500



Rp750



Rp1,000



Rp1,250



Rp1,500



Rp1,750



Rp2,000



Rp2,250



Rp2,500



Rp2,750



Rp3,000



Rp19,500



Rp73,440



Rp114,566



Rp34,417 Rp225,41 7



Rp103,25 0 Rp676,25 0 Rp201,75 0



Rp137,667 Rp901,667



Rp172,083 Rp1,127,08 3



Rp206,500 Rp1,352,50 0



Rp240,917 Rp1,577,91 7



Rp275,333 Rp1,803,33 3



Rp309,750 Rp2,028,75 0



Rp344,167 Rp2,254,16 7



Rp378,583 Rp2,479,58 3



Rp413,000 Rp2,684,500 Rp2,705,00 Rp17,582,50 0 0



Rp67,250



Rp68,833 Rp450,83 3 Rp134,50 0



Rp269,000



Rp336,250



Rp403,500



Rp470,750



Rp538,000



Rp605,250



Rp672,500



Rp739,750



Rp807,000



Rp5,245,500



Rp9,333



Rp18,667



Rp28,000



Rp37,333



Rp46,667



Rp56,000



Rp65,333



Rp74,667



Rp84,000



Rp93,333



Rp102,667



Rp112,000



Rp728,000



Rp2,484,720



Rp3,831,610



Rp2,800



Rp5,600



Rp8,400



Rp11,200



Rp14,000



Rp16,800



Rp19,600



Rp22,400



Rp25,200



Rp28,000



Rp30,800



Rp33,600



Rp218,400



Rp745,416



Rp1,220,769



Rp304,80 0



Rp609,60 0



Rp914,40 0



Rp1,219,20 0



Rp1,524,00 0



Rp1,828,80 0



Rp2,133,60 0



Rp2,438,40 0



Rp2,743,20 0



Rp3,048,00 0



Rp3,352,80 0



sabut



sabut



sabut



sabut



direct labour postage and packagin g other direct costs total direct costs



Total material costs Total direct labour costs Total postage and packaging costs Total other direct costs



Total Direct Costs



21



Rp3,657,60 Rp23,774,40 0 0



Rp10,110,24 0 Rp15,771,974 Rp60,526,80 0 Rp94,453,632 Rp18,213,12 0 Rp28,565,222



Rp81,970,05 Rp128,071,23 6 3



Dengan demikian BEP di capai pada tahun ke 2, yaitu mencapai hampir Rp300.000.000



BAB IV JADWAL KEGIATAN Jadwal pelaksanaan penelitian ini dapat di paparkan sebagai berikut: N Nama Kegiatan o 1. Penelitian dan membeli bibit dan tanaman hias 2.



Produksi prototype produk



3.



Percobaan uji coba penjualan produk



3.



Penyempurnaan produk



4.



Produksi. Pemasaran



Bulan 1



2



3



4



dan penjualan produk utama (produk tanaman hias)



22



5



6



7



8



9



10



11



12



5.



Produksi. Pemasaran dan penjualan produk pendamping (produk berbahan baku barang bekas)



7.



Diseminasi dan implementasi (dissemination and implementation)



8.



Penyusunan laporan



DAFTAR PUSTAKA Sudarmanto, Joni Agung. 2020. Corpies: Bisnis Kreatif Pemanfaatan Sampah Kaleng Dan Kertas Menggunakan Teknik Lukis Sebagai Usaha Meningkatkan Nilai Benda Bekas. FS. Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, Malang



23