9 0 140 KB
RESUME KEPERAWATAN JIWA ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN Ny.E DENGAN WAHAM DI RUANG POLI RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa
Disusun Oleh : Vera Wati Din 183203032
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIII FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2018
LEMBAR PENGESAHAN RESUME KEPERAWATAN JIWA ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN Ny. E DENGAN WAHAM DI RUANG IGD RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH
Disusun Oleh : Vera Wati Din 183203032
Hari tanggal
Pembimbing Akademik
(Fajriyati Nur Azizah, M.Kep.,Sp.Kep.J.,Ns)
Telah disetujui pada : :
Pembimbing Klinik
(Istiyanta, S.Kep.,Ns)
Mahasiswa
(Vera Wati Din)
RESUME KEPERAWATAN JIWA A. Identitas Pasien 1. Nama
: Ny.E
2. Umur
: 49 tahun
3. Jenis Kelamin
: Perempuan
4. Status
: Sudah menikah/istri
5. Agama
: Islam
6. Alamat
: Drajet Ngeplak, Klaten
7. Pendidikan
: Perguruan Tinggi
8. Pekerjaan
: IRT
9. Diagnosa Medis
: Skizofrenia Paranoid (waham)
10. Tanggal Pengkajian
: 29 November 2018
B. Data Fokus 1. Faktor Presipitasi
: Pasien datang ke poli Rumah Sakit dengan
keluhan masih merasakan curiga sama suamiya, maupun tetangganya. Pasien mengatakan merasakan curiga bahwa tetangganya ingin melukai dirinya, ingin membunuh dirinya, dan mengambil barangbarang di rumahnya. Sedangkan curiga ke suaminya bahwa suaminya memiliki istri lain selain dirinya. Pasien mengatakan curiga dirasakan pada saat tidur dan duduk sendiri. Curiga yang dirasakan klien datangnya secara tiba-tiba. Klien mengatakan dirumah jika merasakan curiga klien langsung mengajak suaminya untuk bercerita, sehingga bisa sedikit berkurang dan pikirannya bisa lebih tenang. 2. Faktor Predisposisi
: Pasien mengatakan mengalami rasa curiga
semenjak 5 tahun yang lalu. Selalu mengkonsumsi obat rutin. Pertama kali mengalami curiga semenjak suaminya pernah memiliki istri lain sebelum menikah dengannyaa.
C. Analisa Data No 1.
Tanggal/ Jam 29 November 2018
Analisa Data
Masalah Keperawatan Waham: Curiga
Ds: Pasien
10.00 WIB
mengatakan
merasakan
curiga bahwa tetangganya ingin melukai dirinya, ingin membunuh dirinya, dan mengambil barangbarang di rumahnya. Sedangkan curiga
ke
suaminya
bahwa
suaminya memiliki istri lain selain dirinya . Do: Pasien mengatakan mengalami rasa curiga semenjak 5 tahun yang lalu. Selalu mengkonsumsi obat rutin. Pertama kali mengalami curiga semenjak memiliki
suaminya istri
lain
pernah sebelum
menikah dengannyaa. TTV : TD: 130/90 mmHg, N: 80x/mnt, RR: 18 x/mnt, S; 36,5 C. D. Diagnosa Keperawatan 1. Waham:Curiga E. Rencana Intervensi No 1.
Diagnosa Waham:Curiga
NOC Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 30 menit di diharapkan klien mampu berkomunikasi dan adanya peningkatan hubungan interpersonal, dengan kriteria hasil: 1. Klien mampu
NIC 1. Identifikasi tanda dan gejala waham. 2. Diskusikan kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi. 3. Bantu pasien memenuhi kebutuhannya yang realistis. 4. Diskusikan kemampuan
mngidentifikasi tanda yang dimiliki dan memilih dan gejala waham. kegiatan yang akan dilatih. 2. Klien mampu 5. Latih kemampuan yang mengenal realistis: dipilih, dan berikan pujian. panggil nama, orientasi waktu, orang dan tempaat atau lingkungan. 3. Klien mampu berdiskusi tentang kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi. 4. Klien bersedia dijelaskan tentang obat yang diminum (6benar: jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, dan kontinuitas minum obat).
F. Catatan Keperawatan No 1.
Tanggal /Jam 29 November 2018 10.00 WIB
Diagnosa Waham:Curiga
Implementasi
Evaluasi
1. Mengidentifikasi tanda S: dan gejala waham. Pasien mengatakan 2. Mendiskusikan merasakan curiga kebutuhan pasien yang dengan suami dan tidak terpenuhi 3. Mendiskusikan tetangganya. Gejala kemampuan yang curiga yang dipilih dan memilih dirasakan pasien kegiatan yang akan dilatih. pada saat klien tidur 4. Membantu pasien dan duduk sendirian. memenuhi Klien mengataakan kebutuhannya yang realistis. jika merasakan 5. Melatih kegiatan yang curiga klien bercerita dipilih dan berikan kepada suaminya, pujian. yang dapat berefek
Paraf Vera Wati Din
pada
rasa
curiga
klien berkurang. Klien
mengatakan
dirumah
aktivitas
yang biasa dilakukan yaitu
meenyapu,
masak, dan mencuci piring. Klien
mengatakan
tidak
memiliki
kebutuhan
yang
belum terpenuhi. Klien
mengatakan
kegiatan disukai
yang klien
sering
dan
dilakukan
yaitu menonton tv, bermain anak,
dengan setiap
melakukan
sore senam,
dan dirumah suka untuk menjahit. O: Pasien
mengatakan
mengalami
rasa
curiga semenjak 5 tahun
yang
lalu.
Selalu mengkonsumsi obat rutin. Pertama kali mengalami
curiga
semenjak suaminya pernah memiliki istri lain
sebelum
menikah dengannyaa. TTV : TD: 130/90 mmHg, N: 80x/mnt, RR: 18 x/mnt, S; 36,5 C. A:
Masalah keperawatan sebagian teratasi, yang dibuktikan denngan : Klien mampu memilih kegiatan yang akan dilakukan dirumah jika merasakan curiga yaitu dengan menjahi, dan bermain dengan anak. P: Lanjutkan intervensi Berikan dorongan untuk mengungkapkan perasaan yang dialami Manfaatkan sumbersumber terdekat, seperti orang terdekat, tim kesehatan. Kolaborasi pemberian obat.