Contoh RPL Pemahaman Diri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 KOTA TEGAL Jl. Gajahmada No. 72 D Tegal Telpon (0283) 356081 Fax ( 0283 ) 357718 Kode Pos 52113 Email: [email protected]



A B C D E



F



G



RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER… (GANJIL/GENAP) TAHUN PELAJARAN ........ Komponen Layanan Layanan Dasar Bidang Layanan Pribadi. Topik layanan Memahami diri sendiri Fungsi Layanan Fungsi pemahaman Pengembangan diri, memahami dan mempersiapkan diri menerima dan bersikap dan bersikap positif serta Tujuan Umum dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri untuk kehidupan yang sehat. (1)Peserta didik dapat memahami diri sendiri secara Tujuan Khusus keseluruhan (2) Peserta didik dapat menerima dan bersikap positif terhadap perubahan fisik dan psikis Sasaran layanan



H



Materi layanan



I J K L N



Waktu Sumber Metode/ Teknik Media/Alat Pelaksanaan 1. Tahap Awal/Pendahuluan



Kelas X. XI, XII 1. Pengertian pemahaman diri 2. Cara mengenali diri sendiri 3. Memberi contoh konsep johari window 2 kali pertemuan x 45 menit Buku Diskusi LCD, Power Point



1. Guru bk menyapa dengan penuh percaya diri, ramah dan menggunakan salam. Dan menarik 2. Proses Ice Breaking 3. Menjelaskan materi secara jelas supaya dapat memahami potensi yang ada dalam diri sendiri Memberikan materi dan memberikan tugas kepada b. Penjelasan tentang peserta didik dan di kerjakan oleh peserta didik langkah-langkah kegiatan kemudian memberikan kesematan untuk tanya jawab c. Mengarahkan kegiatan Memberikan penjelasan mengenai materi pemahaman (konsolidasi) diri dan cara mengenalinya Memberikan tenggang waktu kepada peserta d. Tahap Peralihan didik/konseli supaya dapat memahami materi yang (Transisi) disampaikan 2. Tahap Inti Peserta didik mendengarkan materi yang sedang di a. Kegiatan peserta didik paparkan oleh guru bk/konselor dan membaca buku sumber materi Menjelaskan materi layanan dan memberikan cara cara b. Kegiatan guru untuk memahaminya Bimbingan dan Konseling ataukonselor a. Pernyataan Tujuan



3. Tahap Penutup a. Mengajak peserta didik membuat kesimpulan terkait mater layanan b. Menyampaikan materi layanan yang akan datang c. Memberikan motivasi d. Mengakhiri dengan berdoa dan salam O



Evaluasi



1. Evaluasi Proses



1. Peserta didik mampu memahami dan menerima perubahan pada kehidupan yang sehat 2. Peserta didik antusias dalam proses pembelajaran 3. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya sesuai dengan topik 4. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap pertanyaan Guru BK atau konselor mudah dipahami



2. Evaluasi Hasil



1. Suasana pertemuan sangat menyenangkan karena peserta didik sangat aktif dalam pembelajaran 2. Topik yang dibahas sangat penting karena menyangkut pemahaman diri yang kebanyakan belum diketahui oleh peserta didik 3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan mudah di pahami karena menggunakan bahasa yg mudah dan baku 4. Kegiatan yang diikuti sangat menarik



Lampiran : 1. Materi yang diberikan disajikan secara lengkap 2. Lembar kerja peserta didik (kalau ada)



Mengetahui Kepala Sekolah,



.................................................



Tegal, ...................... Guru BK/ Konselor



.....................................................



Pemahaman Diri Uraian Materi Di zaman sekarang ini banyak orang hidup bukan jadi dirinya sendiri melainkan orang lain, bahkan tiap orang mempunyai topeng masing masing hingga tidak mengenali diri sendiri. Ini semua dikarenakan karena pengaruh dunia luar dan lingkungan dimana kita bergaul. Setiap orang hidup itu pasti menggunakan topeng, di saat seseorang menghadapi orang rang tua mereka pasti perlakuanya seperti ini, disaat orang menghadapi orang lain itu akan seperti itu, kemudian disaat mereka menghadapi orang yang mereka cintai maka akan berbeda lagi. Topeng disini dapat diartikan penyesuaian. Keadaan tersebut menjadikan banyak orang maupun kita tidak mengenali diri sendiri. Ketika kita bergaul kadang tidak menjadi diri sendiri bahkan kita tidak tau kemana arah kita, siapa kita ? mau apa kita ? pengenalan terhadap diri kita sendiri akan membuat kita lebih mengenali diri sendiri dan mengerti apa yang sebenarnya ada pada dalam diri kita. Berikut ini ada cara untuk mengenali diri kita sendiri : didalam mengenali diri sendiri kita harus tau bagaimana diri kita sebenarnya, fakta seperti apa yang ada didalam diri kita. Fakta disini mengacu pada realita hidup kita selama ini, kenyataan yang kita hadapi selama ini. Tentang siapa saya ? Seperti apa saya ini ? Kehidupan saya itu seperti apa ? Apa kelebihan saya ? Apa kekurangan saya ? Setelah kita dapat mengetahui tentang diri kita, maka kita dapat memberikan komentar untuk diri kita sendiri. Menyimpulkan tentang, “ini lho saya, saya ini orangnya seperti ini. jika kita sudah memahami diri sendiri, maka secara otomatis kita akan menyadari tentang kemampuan kita sendiri, sehingga kita akan memberikan batasan antara “saya mampu” saya tidak mampu. Disini ada konsep Johari Window atau jendela Johari yang menggambarkan pengenalan diri kita, ada empat jendela Johari : 



Jendela terbuka. Hal hal yang kita tau tentang diri sendiri, tapi orang lain pun tau. Misalnya : keadaan fisik, profesi, asal daerah, dan sebagainya







Jendela tertutup.



Hal hal mengenai diri kita yang kita tau tapi orang lain tidak tau. Misalnya : isi perasaan, pendapat, kebiasaan tidur dan lain lain 



Jendela buta. Hal hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tau. Misalnya : hal hal yang bernilai positif dan negatif pada kepribadian kita







Jendela gelap. Hal hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu. Ini adalah wilayah misteri dalam kehidupan.



Jika kita benar benar ingin mengetahui siapa diri kita, maka kita harus bisa membuka jendela tersebut selebar mungkin karena semakin kita membuka lebar jendela itu, maka kita semakin mengerti siapa diri kita Ada beberapa cara agar kita bisa membuka jendela itu selebar mungkin : 



Cobala untuk selalu membuka pada orang lain, jangan menjadi orang yang munafik. Dengan berlagak diri kita itu perfeck. Dengan adanya keterbukaan, maka teman teman kita pun akan terbuka kepada kita.







Bersikaplah apa adanya, karena dengan sikap kita yang natural tanpa dibuat buat buat, maka kita semakin bisa menjadi diri kita sendiri.







Mau menerima saran maupun kritik dari orang lain, kritikan negatif akan membuat kita semakin baik







Cobalah untuk berteman kepada siapa saja, jangan hanya pada satu komunitas saja..selama itu membawa dampak yang positif.



Potensi Diri Potensi diri adalah seluruh kemampuan yang dimiliki seseorang baik secara fisik maupun akademikanya Potensi Fisik Kemampuan fisik berhubungan dengan kelebihan pada anggota badan, panca indera beserta kekuatan/kwalitasnya. Apa yang dimiliki seseorang belum tentu dimiliki orang lain. Potensi Psikis



Potensi diri secara psikis adalah seluruh kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang yang berkaitan dengan kemampuan kejiwaan antara lain : intelektual (IQ), bakat, minat, dan sifat sifat, ciri ciri kepribadian. Cita cita Salah satu kebutuhan manusia adalah untuk mencapai cita cita. Dapatkah sekarang ini anda menyebutkan cita cita anda?. Pada umumnya ada rasa enggan, malu atau bahkan belum tau untuk menyebutnya, anda pasti berfikir. “saya kelak ingin jadi apa ?”



Untuk menjawab cita cita yang anda inginkan coba liat kembali hasil kerja dari potensi diri pada materi yang lalu. Padukan hasil pemahaman pada potensi fisik dan psikis yang meliputi sifat sifat/ciri ciri kepribadian, IQ, bakat, dan minat untuk mengambil keputusan berkaitan dengan cita cita karir anda.