Data Komputer Mela [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Data Komputer: Pengertian, Jenis, Ukuran dan Kecepatan  Zhul Al Gray |   Update 18 March 2017 |   0 Comment



Ketika memilih sebuah komputer baru, kita akan menemukan istilah-istilah seperti “Hard Disk Drive 1 TB” dan “RAM 4 GB“, dan bagi yang belum tahu, tentunya hal ini akan cukup membingungkan. Data pada komputer diwakili dalam serangkaian bit (digit-digit biner) atau 1 dan 0. Sejak komputer diciptakan untuk pertama kalinya, bit telah menjadi bahasa yang mengontrol proses-proses yang terjadi di dalam kotak hitam misterius yang disebut “komputer”. Memahami yang mana yang lebih besar atau lebih cepat, dan berapa banyak, akan menjadi faktor penting dalam memilih komputer yang cocok dengan kebutuhan Anda. Sebelum masuk ke pembahasan tentang ukuran data, saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang pengertian dan jenis-jenis data.



Pengertian Data Komputer Data adalah setiap rangkaian satu atau lebih karakter yang diberi makna dengan tindakan (tindakan-tindakan) khusus dalam interpretasi. Data dapat berupa karakter apapun, termasuk teks dan angka, gambar, suara atau video. Dalam penyimpanan komputer, data merupakan kumpulan angka yang direpresentasikan sebagai byte berurutan yang terdiri dari bit (digit biner) yang dapat berupa angka 1 atau 0. Data diproses oleh CPU, yang menggunakan operasi logis untuk menghasilkan data baru (output) dari sumber data (input).



Jenis-Jenis Data Komputer Sistem komputer bekerja dengan berbagai jenis data digital. Di awal era komputasi, data utama terdiri dari teks dan angka. Namun di era komputasi modern seperti sekarang ini, ada banyak jenis data multimedia yang berbeda, seperti audio, video, gambar dan grafik. Namun pada akhirnya, semua jenis data disimpan sebagai angka biner. Untuk setiap jenis data, ada teknik yang sangat spesifik untuk mengkonversi antara bahasa biner komputer dan bagaimana kita mengartikan data menggunakan indera, seperti penglihatan dan suara.



Ukuran Data Komputer Ukuran data komputer dikelompokkan ke dalam beberapa satuan, diantaranya sebagai berikut:



1. Bit (Digit Biner) Bit hanyalah terdiri dari serangkaian angka 1 atau 0. Sebuah nilai True atauFalse. Bit adalah unit data pada komputer yang paling dasar, seperti titik dan garis dalam kode Morse untuk sebuah komputer. Bit juga disebut sebagai bahasa mesin. Data apapun yang disimpan pada komputer atau dikirimkan oleh komputer terdiri dari bit. Sebuah program (software) yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (bahasa pemrograman yang dapat dibaca manusia) seperti PHP atau C++ dikonversi ke bahasa mesin (bit) sebelum komputer dapat menjalankannya. Bit dapat mewakili apapun yang kita inginkan, mungkin “Yes” atau “No”, tapi bit hanya memiliki dua nilai (1 dan 0). Jadi, untuk mewakili sesuatau/hal yang



banyak, kita selalu mengelompokkan bit ke dalam potongan yang lebih besar. Banyaknya bit menentukan suatu jumlah maksimum kombinasi unik dari bit. Misalnya 8 bit memiliki 256 (28) kemungkinan kombinasi yang unik. Masingmasing kombinasi dapat memiliki arti tersendiri yang kita sepakati. Pada analogi kode morse, misalkan kita memutuskan bahwa setiap huruf adalah kombinasi dari lima titik dan garis. Yang akan memberikan penerapan pada 32 (25) nilai-nilai kode unik. Itu sudah cukup untuk mewakili 26 huruf abjad dan 6 lebihnya, mungkin untuk tanda baca. (Ini hanyalah sebuah contoh, Kode Morse sebenarnya tidak bekerja seperti itu).



2. Byte Byte adalah unit dasar dari ukuran penyimpanan informasi atau transmisi yang terdiri dari 8 bit. Byte dapat digunakan untuk mewakili huruf dan angka hingga 256. Misalnya, Byte yang berisi 8 bit 01000101 mewakili:  Huruf E di set karakter ASCII, atau  Jumlah 69, karena 26 + 22 + 20 = 69. Ada banyak hal dimana pola yang sama dari bit dapat mewakili, selama kita semua sepakat tentang representasi atau aturan untuk memahaminya, seperti bagian satu pixel dalam sebuah gambar. Biasanya ada tiga bagian untuk pixel, satu byte untuk merah, satu byte kedua untuk hijau dan satu byte ketiga untuk biru. Semuanya 24 bit, sehingga kita dapat mewakili total 224 atau (sekitar) 16 juta warna. Twitter memungkinkan pesan hingga 140 karakter (Byte), sementara SMS (Short Message Service) memungkinkan hingga 160 Byte. Kebanyakan teks email hanya dapat diukur dalam Byte, misalnya, email yang relatif kecil.



3. KB (KiloByte)



Kb (KiloByte) adalah unit data yang sama dengan 1024 byte, atau 210. Namun jangan disamakan dengan kilo angka desimal yang berarti 1000 atau 103. Adapun perbedaannya adalah istilah “kilobyte” diciptakan oleh para ilmuwan komputer. Kemampuan 2 tidak cocok dengan 1000, Oleh karena itu menggunakan sistem desimal dalam komputasi biner akan boros.



4. MB (MegaByte) MB (MegaByte) adalah unit data yang sama dengan 1.048.576 byte, atau 220. Mb sama dengan dengan kilobyte kuadrat, 10242. Kebanyakan kamera digital membuat gambar yang berada di kisaran MB. Kamera 8 MP (megapiksel) memiliki 8 juta sensor, masing-masing mewakili pixel atau elemen gambar. Setiap pixel menggunakan beberapa nomor bit untuk mewakili beragam warna. Sebuah Kamera “true color” memiliki 24 bit (3B) per pixel. Dengan asumsi tidak ada kompresi, masing-masing gambar akan berukuran 24 MB (dalam prakteknya, biasanya kita melakukan kompres gambar sehingga ukuran gambar menjadi antara 2 dan 8 MB).



5. GB (GigaByte) GB (GigaByte) adalah unit data yang sama dengan 1.073.741.824 byte, atau 230. GB sama dengan kilobyte pangkat tiga, 10243. Karena perbedaan antara metrik komputer dan metrik desimal, perangkat penyimpanan biasanya diiklankan dengan gigabyte yang disajikan dalam 1 miliar byte bukannya 1.07 miliar byte, sehingga mengecilkan kapasitasnya yang sebenarnya. Hal ini menjelaskan mengapa ada ketidaksesuaian ketika membandingkan ukuran sebenarnya dari hard drive dengan ukuran yang disampaikan.



6. TB (terabyte) TB (TeraByte) adalah unit data yang sama dengan 1.099.511.627.776 byte, atau 240. TB sama dengan kilobyte pangkat empat, 10244, berada di kisaran satu triliun byte atau 1024 gigabyte. Perangkat penyimpanan konsumen biasanya diukur dalam terabyte.



7. PB (Petabyte) PB (Petabyte) adalah unit data yang sama dengan 1.125.899.906.842.624 byte, atau 250. PB sama dengan kilobyte lima, 10245, atau kira-kira satu kuadriliun byte. Data Center besar, seperti yang dioperasikan oleh Google, dapat menangani data dengan ukuran PB setiap hari. Microsoft store pada 900 server menangani total data sekitar 14 PB.



TABEL UKURAN DATA KOMPUTER Untuk memahami lebih jelas tentang perbandingan ukuran data, silahkan lihat tabel dibawah: Nama



Sama dengan



Ukuran dalam Byte



1



Bit



1 Bit



1/8



2



Byte



8 Bit



1



3



Kilobyte



1024 Byte



1024



4



Megabyte



1024 Kilobyte



1.048.576



Nama



Sama dengan



Ukuran dalam Byte



5



Gigabyte



1024 Megabyte



1.073.741.824



6



Terrabyte



1024 Gigabyte



1.099.511.627.776



7



Petabyte



1024 Terrabyte



1.125.899.906.842.624



8



Exabyte



1024 Petabyte



1.152.921.504.606.846.976



9



Zettabyte



1024 Exabyte



1.180.591.620.717.411.303.424



10



Yottabyte



1024 Zettabyte



1.208.925.819.614. 629.174.706.176



Kecepatan Data Komputer Kecepatan transfer data dapat diukur dalam bit per second (bit per detik), atau dalam byte per second (byte per detik). Satu byte sama dengan 8 bit. Para engineer jaringan menggambarkan kecepatan jaringan dalam bit per second, sedangkan web browser biasanya mengukur kecepatan download file dalam byte per second. Huruf keci “b” biasanya berarti bit, sedangkan huruf besasr “B” mewakili byte. Dalam jaringan, metrik prefiks (misalnya kilo, mega, dan giga) mengacu pada desimal-nya, bukan biner.



1. bps (Bit per Second) bps adalah cara utama dalam menggambarkan kecepatan transfer data komputer beberapa dekade yang lalu.



2. Kbps (Kilobit per second) kbps, atau 1000 bit per second. Kualitas file audio terkompresi (misalnya MP3) biasanya diukur dalam Kbps.



3. Mbps (Megabit per second) Mbps, atau 1.000.000 bit per second. ISP (Internet Service Provider) biasanya mengukur koneksi internet-nya dalam mbps.



4. Gbps (Gigabit per second) Gbps, atau 1.000.000.000 bit per second. LAN (Local Area Network) modern, infrastruktur Internet, dan koneksi internet konsumen di beberapa negara dapat beroperasi pada kecepatan ini.



Pengertian Folder Dalam Komputer Apa



itu



folder? Pengertian



Folder secara



umum



adalah



tempat



untuk



menyimpan atau menampung berbagai file di dalam komputer, baik itu file data, file dokumen, dan file sistem. Pada perangkat komputer, secara default folder di dalam komputer ditunjukkan dengan gambar atau ikon kecil berbentuk map  atau amplop coklat. Folder berisi file-file (baca: pengertian file) berupa gambar, teks, angka, video, program, slide dan jenis file lainnya. Jika tidak ada folder, mungkin filefile yang tersimpan di komputer tidak tertata dengan baik dan cenderung berkumpul menjadi satu. Oleh karena itu, penggunaan folder dapat membantu memudahkan untuk mengarsipkan data.



Mengacu pada pengertian folder tersebut, bagi seseorang yang berkerja di bagian



atau



bidang



administrasi



(baca: pengertian



administrasi)



tentu



menggunakan folder sudah menjadi keharusan untuk mengelompokan dokumen sesuai dengan isinya.



Fungsi Folder Pada Komputer Di dalam komputer, folder berfungsi untuk menyimpan file atau dokumen. Ada banyak sekali jenis file dan dokumen yang bisa disimpan dalam folder, bahkan di dalam folder bisa juga disimpan folder lain atau sub-folder. Pada umumnya, aktivitas pembuatan folder pada komputer adalah untuk menyimpan file berdasarkan kategori atau jenisnya. Pengkategorian folder tersebut dibuat untuk memudahkan user dalam mencari dan menemukan file atau dokumen yang pernah disimpan sebelumnya. Contoh cara pengkategorian folder dalam komputer: 



Folder foto; khusus berisi berbagai file foto dan juga sub-folder foto lainnya







Folder video: khusus berisi berbagai file video dan juga sub-folder video lainnya







Folder music; folder yang dibuat khusus untuk file musik (MP3, midi, dan lainnya).







Folder dokumen: folder yang dibuat khusus untuk menyimpan file aplikasi seperti Word, Excel, Presentasi



Baca juga: Pengertian Manajemen File



Cara Membuat Folder Pada Komputer



Setelah memahami pengertian folder dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui cara membuat folder di dalam komputer. Berikut ini adalah cara membuat folder di dalam komputer yang menggunakan sistem operasi Windows:



1. Membuat Folder di Drive Tertentu 1. Langkah pertama adalah masuk ke My Computer, dapat dilakukan dengan menekan tombol Windows + E pada keyboard secara bersamaan 2. Tentukan drive atau lokasi tempat kita membuat folder baru (misalnya pilih drive E) 3. Arahkan kursor ke area kosong di drive E, klik kanan mouse, lalu arahkan kursor ke New > pilih Folder 4. Berikan nama pada folder yang baru dibuat, atau bisa juga dengan rename folder tersebut 5. Folder selesai dibuat



2. Membuat Folder di Desktop Kita juga bisa membuat folder di desktop. Umumnya membuat folder di desktop bertujuan untuk memudahkan membuka file yang sering digunakan sehingga tidak perlu repot-repot masuk ke drive di dalam komputer. Berikut ini cara membuat folder di desktop: 1. Setelah menghidupkan PC atau laptop, klik kanan pada area kosong di desktop, lalu arahkan kursor ke New > klik Folder 2. Berikan nama pada folder yang baru dibuat,  folder bisa juga direname setelah dibuat 3. Folder selesai dibuat Baca juga: Pengertian Hardware Komputer



Tips Manajemen Data yang Baik dengan Membuat Folder Bagi beberapa orang, melakukan manajemen data dengan membuat folder terkadang masih sulit dilakukan. Apalagi jika file-file yang perlu diarsipkan sangat banyak atau bahkan ada duplikat file, biasanya hal seperti ini akan membingungkan. Nah, berikut ini tips manajemen data yang baik di dalam folder:



1. Menggunakan File Ekstensi yang Sesuai Sebaiknya menghindari file ekstensi yang tidak bisa dibuka pada dua sistem operasi sekaligus yaitu Linux dan Windows. Misalnya pada dokumen word, Anda bisa menggunakan ekstensi *.doc, dan jangan menggunakan *.odt karena hanya bisa dibuka dengan Open Office saja.



2. Membuat Konsep Penataan Dengan membedakan masing-masing file sesuai ekstensinya, maka nantinya setiap



ekstensi



bisa



dibuat



folder



masing-masing



untuk



memudahkan



pencarian. Dalam hal ini Anda perlu membuat konsep penataan folder yang tepat untuk mengorganisasi file yang jumlahnya banyak.



3. Penamaan File dan Folder Sesuai



dengan pengertian



folder sebelumnya



dimana



tujuannya



untuk



mengatur file dengan baik maka usahakan selalu membuat nama folder dengan benar, jelas, tanpa disingkat dan tidak terlalu panjang.



Bahkan jika memungkinkan buatlah format penamaan file, sebagai contoh format berikut: (nama konsumen)_(asal)_(jenis pesanan). Dengan membuat format file khusus, ini akan memudahkan pencarian file nantinya. Namun, jika file terlihat acak dan tidak membentuk pola bisa menggunakan nama file dengan panjang 3-5 kata saja.



4. Pengelompokan File dalam Folder Meskipun file-file tertentu sejenis atau berada pada satu kelompok folder, namun jika terdiri dari ekstensi yang berbeda-beda sebaiknya dibuat sub folder untuk memudahkan pembacaan. Misalnya dalam folder X terdiri dari 4 sub folder dari masing-masing ekstensi.



5. Menggunakan Ikon Folder yang Unik Anda bisa mengganti ikon default dengan ikon folder yang unik. Tujuannya agar lebih bagus dilihat dan memudahkan pencarian. Misalnya dalam folder berisi file-file foto, Anda bisa mengganti ikon folder dengan gambar kamera.



6. Hindari Duplikat File Sebaiknya menghindari adanya file ganda, karena saat Anda mencari suatu file dengan menu seach, maka akan keluar beberapa file dengan nama yang sama. Tentu saja hal tersebut akan membingungkan karena Anda lupa mana file yang update terakhir. Jika memang mengharuskan adanya file ganda sebaiknya gunakan format nama file yang berbeda. Sebagai contoh: Laporan Keuangan 2017 (file 1) dan Laporan Keuangan 2017 _ Revisi 1 (file 2). Dengan contoh tersebut akan memudahkan Anda untuk mendapatkan file terupdate.



7. Back Up File Karena kita tidak pernah tahu kapan komputer mengalami eror atau bahkan mati total, sebaiknya sering-sering melakukan back up data. Misalnya dalam kurun waktu 1-2 minggu sekali data-data di backup dengan CD atau DVD. Baca juga: 



Pengertian Database







Pengertian Brainware



Jadi itulah sedikit ulasan tentang pengertian folder, fungsi, cara membuat folder, dan tips manajemen data yang baik di dalam folder. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari tips mengelola file dengan rapi.



MICROSOFT WORD 2007: Fungsi Icon Tab Home AGU 14 Posted by Mohammad Roqib



Microsoft Office Word 2007 (untuk selanjutnya disebut MS. Word saja) merupakan sebuah program aplikasi pengolah kata(Word Processor) buatan Microsoft Corporation. MS. Word 2007 merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi sebelumnya. MS. Word tampil lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam menampilkan menu-menu tool. Berdasarkan klaim mereka, ribbon adalah sebuah inovasi yang kelak di masa mendatang menjadi sebuah standar bagi tampilan menu. Bagi yang baru bermigrasi dari Word 2003 ke MS. Word 2007 tidak perlu panik dengan pemandangan yang begitu asing tersebut. Anda hanya perlu sedikit adaptasi dan setelah itu, Anda akan merasakan efisiensi dan kemudahan dalam bekerja. Bila Anda kurang percaya, silahkan buka MS. Word 2007, letakkan pointer mouse ke area area menu, kemudian putar tombol gulir. Apa yang terjadi? Anda benar! Anda dapat membuka pintu akes ke setiap ribbon hanya dengan putaran tombol gulir saja. Kembali ke masalah menu icon, MS. Word 2007 mengenal istilah tab, ribbon, dan group dalam menyajikan menu tool. Berbeda dengan Word 2003 dan sebelumnya yang hampir 100% dikuasai Kaum Bar-Bar (Titlebar, Menu Bar dan Toolbar).  



Perbedaan antara Tab, Ribbon dan Group Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File, Insert, Page



Layout, dll.Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab yang aktif. Sedangkan Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan fungsi.  Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi.  



Tampilan Jendela MS Word 2007



 



  Office Button Secara umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang baru-baru ini dibuka. Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.



   



Keterangan: Nama Icon



 



Keterangan



New



digunakan untuk membuat file dokumen kosong baru



Open



digunakan untuk membuka file dokumen yang tersimpan



Save



perintah untuk menyimpan file dokumen aktif



Save As



digunakan untuk menyimpan file dokumen ke dalam format tertentu



Print



digunakan untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif



Prepare



digunakan untuk melakukan properti khusus terhadap file dokumen aktif



Send



digunakan untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai email / faksimile



Publish



perintah untuk menerbitkan dokumen aktif ke website / blog / dll



Close



digunakan untuk menutup file dokumen aktif



Mengenal Fungsi Icon pada Tab Home Tab Home terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan editing.  



Group Clipboard



Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu: Paste : untuk menempelkan hasil copy atau cut. Cut : untuk memotong teks/objek terpilih. Copy : untuk menggandakan teks/objek terpilih. Format Painter : digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen lainnya. * Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.



 



Group Font



Menu-menu di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri dari : Font : untuk memilih jenis huruf Font Size : untuk mengatur ukuran huruf Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan Shrink Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan Change Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil Clear Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih Bold : untuk menebalkan teks terpilih



Italic : untuk memiringkan Teks terpilih Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih Subscript : untuk mengetik karakter pemangkatan Superscript : untuk mengetik karakter pemangkatan Text Effect : untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih Text Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih Font Color : untuk mengatur warna teks terpilih.  



Group Paragraph



Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu: Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin) Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab) Sort : untuk menyortir data Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri Center : untuk mengatur teks rata tengah Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.  



Group Styles



Group Styles terdiri dari dua menu. Yaitu: Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf  



Group Editing



Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah: Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file Select : digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file