Deskripsi Dan Penataan Arsip Statis 03 - 3 Wez [PDF]

Citation preview

Apa yang dimaksud dengan standar deskripsi arsip. Hadiwardoyo (2002) mendefinisikan bahwa deskripsi arsip adalah proses penyiapan sarana penemuan arsip untuk memfasilitasi pengendalian dan penggunaan arsip suatu organisasi / instansi / individu agar dapat digunakan untuk layanan kepada publik. Sementara itu ICA mendefinisikan bahwa deskripsi arsip adalah penyusunan suatu gambar yang akurat dari suatu unit arsip yang dideskripsi secara lengkap beserta segenap komponennya. Gambar ini mencerminkan proses pelestarian, penataan, analisis, dan pengaturan informasi guna mengidentifikasikan arsip, termasuk penjelasan konteks dan sistem kearsipan yang melahirkan arsip tersebut. Standar deskripsi arsip statis adalah aturan yang digunakan dalam menggambarkan informasi atau perincian informasi yang terkandung dalam arsip statis. International Council on Archvives (ICA) (1999) mengeluarkan International Standart on Archival and Description (General): ISAD (G). Standar yang diterbitkan ICA ini merupakan standar umum deskripsi arsip statis Lembaga yang berlaku internasional. Standar deskripsi arsip statis didasarkan pada konsep deskripsi yang disusun secara berjenjang (multilevel description) pada tiga level yaitu : a. Fonds dan subdivisinya (subfonds): level tertinggi deskripsi yang memberikan informasi kontekstual tentang pencipta arsip dan asal usul arsip statis yang dideskripsikan. b. Seri atau subdivisinya (subseri, sub-subseri dan seterusnya): level tengah deskripsi yang menggambarkan pengelompokkan arsip statis, termasuk informasi khusus tentang tujuan dan penggunaan jenis arsip. c. Berkas atau item: level terendah deskripsi yang mendeskripsikan berkas dan item individual. Sumber : https://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=ASIP4304/&doc=M3.pdf