Dimensi Sosial Wanita Dan Permasalahannya [PDF]

  • Author / Uploaded
  • ajeng
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DIMENSI SOSIAL WANITA DAN PERMASALAHANNYA Mina Yumei Santi, SST.,M.Kes



STATUS SOSIAL WANITA • Status sosial berarti posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat yang menyangkut dengan pergaulan, prestige, hak dan kewajiban dalam hubungannya dengan orang lain. • Terdapat berbagai macam status di masyarakat • Orang yang memiliki status sosial yang lebih tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memiliki status sosial yang lebih rendah dalam struktur masyarakat.



Status terbagi menjadi : 1. Ascribed status : yaitu status sosial yg diperoleh sejak lahir  jenis kelamin, ras, kasta, keturunan, suku, dsb 2. Achieved status : status sosial yang diperoleh karena kerja keras dan usaha  harta kekayaan, jabatan, pekerjaan, pendidikan 3. Assigned status : status sosial yang diperoleh dalam lingkungan masyarakat karena usaha dan kepercayaan masyarakat  kepala suku, ketua adat, sesepuh



Ketika seseorang menyandang 2 atau lebih status yang saling berlawanan maka akan terjadi konflik status Contohnya adalah konflik status individual  seorang wanita harus memilih antara menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir



NILAI WANITA • Nilai berarti harga, mutu, kadar, sifat-sifat yang penting/berguna bagi kemanusiaan • Bagaimana nilai wanita pada zaman dulu?  makhluk pelengkap, konco wingking, lebih rendah dari kaum pria • Dalam banyak budaya tradisional, perempuan ditempatkan pada posisi yang lebih rendah daripada laki-laki  merugikan perempuan • Wanita ditempatkan dalam rumah, dikekang, diperdagangkan. • Bagaimana seorang wanita setelah menikah? • NILAI PEREMPUAN LEBIH RENDAH



• Wanita dianggap rendah dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat  tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan dan musyawarah. • Derajat seorang bapak lebih tinggi daripada ibu  anak lebih takut pada bapak • Dalam hal apa saja nilai wanita lebih rendah??



PERAN WANITA • Peran berarti tingkah laku yang diharapkan yang dimiliki seseorang sehubungan dengan kedudukannya di masyarakat • Peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan yang akan menentukan dedikasi seorang individu terhadap masyarakat. • Menurut Soekanto Soerjono (1990), ketika seseorang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukannya maka ia telahmenjalankan peranan • Dengan adanya peran maka seorang individu dapat menyesuaikan perilakunya dengan orang-orang di sekitarnya



• Kedudukan wanita dalam keluarga?? 1. Ibu rumah tangga penerus generasi, mempunyai peran dalam tingkatkan kualitas generasi penerus sejak dalam kandungan 2. Istri/partner/pendamping suami 3. Pendidik anak  memberikan contoh perilaku yang baik, akhlak, budi pekerti, pendidikan masalah reproduksi 4. Pengatur rumah tangga (ekonomi, kesehatan, gizi dsb)



• Peran ganda wanita  keluarga dan masyarakat • Wanita mempunyai tugas biologis (terutama reproduksi) saat hamil dan menyusui tetapi juga diharapkan untuk tetap bekerja keras untuk menambah penghasilan keluarga selain tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga. • Wanita secara fisik cenderung lebih lemah daripada pria sehingga lebih rentan terhadap masalah kesehatan • Masalah kesehatan tidak semata-mata tentang fisik • Wanita yang tidak sehat akan berdampak pada kesehatan keluarganya



PERMASALAHAN KESEHATAN WANITA DALAM DIMENSI SOSIAL DAN UPAYA MENGATASINYA



KEKERASAN • Kekerasan adalah penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman atau tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan memar/trauma, kematian, kerugian psikologis, kelainan perkembangan atau perampasan hak • Kekerasan menunjukkan gejala kemunduran hubungan antar pribadi • KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama wanita, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, prikologis dan penelantaran rumah tangga



Bentuk kekerasan menurut Ferry Efendi, Makhfudli (2009) : • Kekerasan fisik : perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit atau luka dan dapat dideteksi dengan mudah dari hasil visum • Kekerasan psikis : perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilang kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya dan atau penderitaan psikis berat. Contoh : mencerca, menghina, memaki, mengancam, melarang berhubungan dengan keluarga/kawan dekat/masyarakat, intimidasi, isolasi, melarang istri bekerja. • Kekerasan ekonomi : misal tidak memberi nafkah, memaksa pasangan untuk prostitusi, memaksa anak mengemis, tekanan bagi istri dalam keuangan rumah tangga dll • Kekerasan seksual : perkosaan, pencabulan, pemaksaan kehendak, penyerangan seksual.



Bentuk-bentuk kekerasan pada wanita • Perkosaan • Intimidasi seksual : ancaman, percobaan perkosaan menimbulkan rasa takut atau derita psikis pada korban. Bisa secara langsung atau melalui pesan singkat • Pelecehan seksual : melalui sentuhan fisik/non fisik dengan sasaran organ seksual korban. Contoh : siulan, main mata, ucapan bernuanasa seksual dan menunjukkan materi pornografi • Eksploitasi seksual :penyalahgunaan kekuasaan yg timpang, penyalahgunaan kepercayaan utk kepuasan seksual atau memperoleh keuntungan. Biasanya dengan alasan kemiskinan keluarga perempuan



• Perdagangan perempuan • Prostitusi paksa • Perbudakan seksual • Pemaksaan perkawinan • Pemaksaan kehamilan • Pemaksaan aborsi • Pemaksaan kontrasepsi dan sterilisasi • Penyiksaan seksual • Penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual • Praktik tradisi bernuansa seksual



Penyebab terjadinya kekerasan • Perselisihan tentang ekonomi • Cemburu pada pasangan • Pasangan mempunyai selingkuhan • Adanya problema seksual • Pengaruh kebiasaan minum alcohol • Permasalahan dengan anak • Kehilangan pekerjaan/ PHK/ menganggur/belum mempunyai pekerjaan • Istri ingin melanjutkan studi/ ingin bekerja • Kehamilan tidak diinginkan atau infertilitas



Faktor risiko terjadinya kekerasan dalam rumah tangga • Faktor masyarakat : kemiskinan, urbanisasi, lingkungan dg frek kekeasan dan kriminalitas tinggi • Faktor keluarga : anggota kelg sakit dan butuh bantuan terus menerus, keluarga yg tidak harmonis • Faktor individu : ketergantungan obat, mpy pasangan dg sifat memiliki dan cemburu berlebihan



PERKEMBANGAN SEKSUAL YANG MENYIMPANG (SEKS BEBAS, SODOMI, HOMOSEKSUAL/LESBIAN/BI-SEKSUAL, INCEST, PEDOFILIA) • Penyimpangan seksual (paraphilia) didefinisikan sebagai aktifitas seks tidak wajar yang dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan seksual. Pada umumnya perilaku penyimpangan seksual menggunakan alat atau objek yang tidak biasa untuk menyalurkan hasratnya. • Seseorang disebut menderita parafilia jika telah mengalaminya selama 6 bulan berturut-turut, dan menyebabkan timbulnya stres. Penyebab parafilia sebagian besar akibat faktor psikologis, kekerasan seksual di masa lalu dan faktor genetik



• Menurut Sigmund Freud, penyimpangan seksual ini mulai terjadi di masa kanak-kanak menjelang pubertas akibat terjadinya malfungsi pertahanan diri saat masih kecil • Menurut Lemert penyimpangan dapat dibedakan menjadi dua : 1. penyimpangan primer adalah perbuatan menyimpang yang dilakukan seseorang. Penyimpangan ini hanya bersifat temporer dan orang yang melakukan penyimpangan ini masih dapat diterima secara sosial. 2. Penyimpangan sekunder adalah penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok secara berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaaan dan menjadi ciri khas dari seseorang atau kelompok yang melakukannya, serta masyarakat umumnya menolak kehadiran mereka



• Seks bebas • Sodomi • Homoseksual/lesbianism/biseksual • Incest • Pedofilia • Penyebab penyimpangan perilaku seksual ??? • Pencegahan dan pengobatan penyimpangan seksual : keterlibatan orang tua, aktivitas yang positif, pendidikan seks sejak dini



PERKAWINAN USIA TUA DAN MUDA PERKAWINAN USIA MUDA • Menikah merupakan hubungan yang suci/sacral antara pria dan wanita yg dianggap telah cukup dewasa dan diakui secara sah dalam hukum dan agama • Butuh kesiapan mental utk menikah  why?? • Usia pernikahan ideal untuk perempuan 21-25 tahun dan kali-laki 25-28 tahun Di negara maju, usia menikah lebih dewasa



• Data SDKI 1997, sekitar 52,6% wanita pernah menikah pada kelp umur 15-19 th dengan tk pendidikan tamat SD • Pihak yang dirugikan dari pernikahan usia muda adalah remaja putri  why?? • Yg mendukung pernikahan usia muda mpy alasan menghindari hal yg dilarang agama, krn msh sehat dan aktif berkarya ketika nanti anaknya tumbuh besar dan butuh biaya, menikah “asyik” • Pernikahan usia muda lebih cenderung untuk gagal  kematangan usia dan psikologis



DAMPAK PERKAWINAN MUDA • Dampak Biologis  kesiapan organ reproduksi • Dampak psikologis  trauma psikis berkepanjangan yang sulit sembuh, hak pendidikan yang hilang,hak bermain/waktu luang, hak lain yg melekat pada diri anak • Dampak sosial  perempuan ditempatkan pada posisi yang rendah, kekerasan terhadap perempuan • Dampak perilaku seksual yang menyimpang  pedofilia yang tertutupi dg pernikahan?? • Dampak terhadap pasangan  belum tahu tentang hak dan kewajiban sbg suami/istri, masih dg sifat ego yang tinggi



• Dampak terhadap anak  gangguan semasa kehamilan, risiko komplikasi, asuhan terhadap anak tidak baik • Dampak terhadap masing-masing keluarga  kemungkinan tidak bahagia dan cerai, memutuskan tali kekeluargaan



Faktor yang mempengaruhi terjadinya perkawinan dalam usia muda • Ekonomi • Pendidikan • Faktor orang tua • Media massa  anak muda makin permisif terhadap seks bebas • Faktor adat



UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PERNIKAHAN MUDA • UU perkawinan • Bimbingan kepada remaja dan seks education • Bekerjasama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat • Model desa percontohan kedewasaan usia perkawinan • Anak-anak putus sekolah  ikut kursus keterampilan • Upaya perbaikan keadaan ekonomi • Perkuat moral, agama



PERKAWINAN USIA TUA • Semakin tua seorang pria  risiko anak tidak normal semakin besar dan kesuburannya juga akan menurun • Semakin tua seorang wanita  menopause • • • • • •



Beberapa faktor yang sebabkan pernikahan usia tua : Belum bekerja Belum lulus Belum cocok Belum mantap Belum terlambat



DAMPAK PERNIKAHAN USIA TUA A. DAMPAK NEGATIF • Kelemahan fisik  lebih merasa repot termasuk mengurus pasangan, lebih cepat frustasi sehingga mudah jengkel pada pasangan • Masalah kesehatan reproduksi • Masalah psikis  minat terhadap seksual menurun seiring usia (terutama wanita) B. DAMPAK POSITIF • Lebih paham prioritas hidup • Lebih takut dengan Tuhan sehingga lebih mementingkan rohani  kekuatan dan motivasi menyelesaikan masalah



PERMASALAHAN KESEHATAN WANITA DALAM DIMENSI SOSIAL DAN UPAYA MENGATASINYA 1. KEKERASAN 2. PERKEMBANGAN SEKSUAL YANG MENYIMPANG (SEKS BEBAS, SODOMI, HOMOSEKSUAL/LESBIAN/BISEKSUAL, INCEST, PEDOFILIA) 3. DRUG ABUSE 4. PENDIDIKAN 5. UPAH 6. PERKOSAAN



7. PELECEHAN SEKSUAL 8. WANITA DI TEMPAT KERJA 9. WANITA DI PUSAT REHABILITASI 10. PEKERJA SEKS KOMERSIAL 11. PERKAWINAN USIA MUDA DAN TUA 12. SINGLE PARENT 13. HOMELESS