8 0 590 KB
Eksipien Tablet TIM PENGAJAR FTS SOLIDA AKADEMI FARMASI SURABAYA 2021
Eksipien Tablet •
Definisi Bahan inert yang digunakan sebagai pelarut atau pembawa obat • Tujuan Penambahan Eksipien 1. Menghasilkan pelepasan bahan obat yang baik 2. Mendapatkan sifat2 fisik & mekanik yang baik 3. Memudahkan proses manufaktur
Kriteria Eksipien 1. Inert 2. Akseptabel 3. Stabil secara fisika dan kimia 4. Bebas bakteri patogen 5. Tidak mempengaruhi BA obat 6. Relatif murah 7. Mudah didapat dan kemurnian sesuai std
Macam Eksipien
Bahan Pengisi (Filler Diluent) Bahan Pengikat Disintegran Lubrikan Bahan Pewarna Flavours & Sweeteners Adsorben Eksipien Cetak Langsung
Fungsi : Meningkatkan masa (bulk) tablet sehingga formula sesuai untuk dikompresi
Contoh :
Bahan Pengisi (Filler Diluent)
- Lactose
- Starch
- Mikrokristalin selulose - Sukrose - Mannitol
- Sorbitol
Lactose
Bahan Pengisi (Filler Diluent)
- Terdapat 2 isomer : 1. α-lactose : α-lactose monohydrate tersedia dalam rentang ukuran partikel 200-450 mesh 2. β-lactose : tidak mengandung air kristalisasi (anhydrous) Selulosa mikrokristalin Merk dagang yang biasa digunakan : Avicel Bisa berperan sebagai disintegran Sebagai eksipien tablet tersedia dalam 2 bentuk : ▪ PH 101 (Serbuk) ▪ PH 102 (Granul)
Fungsi : Meningkatkan
Bahan Pengikat (Binder)
kohesivitas serbuk membentuk granul yang pada proses kompresi dapat membentuk masa tablet yang kompak
Contoh bahan pengikat : Bahan
% dari Formula
Acasia
2–5%
Tragacant
1–4%
Sorbitol
2 – 10 %
Starch Paste
1–5%
Sodium Alginate
2–5%
Bahan Pengikat (Binder)
Cara Penambahan : 1. Dalam bentuk kering, kemudian dibasahi dengan air, alkohol, atau campuran air – alkohol 2. Dalam bentuk larutan/musilago
Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi pengikat : 1.
Konsentrasi pengikat (Konsentrasi >> kekuatan granul >>)
Bahan Pengikat (Binder)
2.
Sifat mekanik pengikat tensile strength >
3.
Sifat bahan obat dan eksipien lain
4.
Distribusi pengikat
Fungsi : Memudahkan hancurnya
Bahan Penghancur (Disintegran)
tablet setelah kontak dengan cairan GIT
Contoh disintegran : Bahan
Kons. Dlm granul (% b/b)
Starch (wheat, corn, potato)
5-15 %
STA-RX 1500
5-15 %
Avicel
5-20 %
Explotab (primogel)
5-15 %
Cara penambahan :
Bahan Penghancur (Disintegran)
1.
Internal
2.
Eksternal
3.
Kombinasi
Mekanisme kerja disintegran : 1.
Mengembang (swelling)
2. Porositas dan kapilaritas (wicking) 3.
Deformasi
4.
Pembentukan gas (effervescent)
Pembagian Lubrikan, berdasarkan fungsinya : a. Lubrikan (pelumas) b. Antiadherent (anti lekat)
c. Glidan (pelincir) a. Lubrikan
Lubrikan
- Fungsi : mengurangi friksi antara granul/tablet dengan dinding die pada saat kompresi/ ejeksi
- Cara Penambahan : 1.
Dalam bentuk kering
2.
Dalam bentuk larutan alkohol (PEG)
3.
Dalam bentuk suspensi/emulsi dilarutkan dalam larutan bahan pengikat
Lubrikan yang tidak larut dalam air : Bahan
Pemakaian (%)
Stearates (Mg, Ca, Na, Za)
0.25 – 2
Stearic Acid
0,25 – 2
Talc
1–5
Waxes
1-5
Lubrikan Lubrikan yang larut dalam air : Bahan
Pemakaian (%)
Sod. Benzoat
5
Sod. Chloride
5
Sod. Lauryl Sulfate
1–5
P.E.G 4000
1–5
P.E.G 6000
1–5
b.
Antiadherrent
Antiadherrent (Anti Lekat) Fungsi : mencegah melekatnya granul/tablet pada permukaan punch
Bahan
Pemakaian (%)
Talc
1–5
Metallic stearates