Fauzi Sheva Hamzah Siregar - 190722638043 - Lesson Learned Film Start Up [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Fauzi Sheva Hamzah Siregar Nim



: 190722638043



Off



: G/2019 LESSON LEARNED FILM DRAKOR START UP



Film Drakor yang berjudul Start Up merupakan film yang menceritakan tentang kisah orang-orang di dunia perusahaan Start Up. Film ini diperankan oleh tokoh bernama Seo Dal-Mi, ia merupakan sosok perempuan yang memiliki cita-cita menjadi pengusaha seperti Steve Jobs yang berasal dari Korea. Seo Dal-Mi sendiri merupakan wanita yang sangat antusias dan berani mengambil resiko. Ia memutuskan untuk keluar dari kuliahnya dan mulai membuat perusahaanya sendiri. Untuk mendapatkan pengalaman besar, ia rela mengambil banyak pekerjaan paruh waktu dan uang yang ia kumpulkan untuk modal usahanya nanti. Nam Do-San merupakan tokoh dalam film Start Up yang memiliki peran hampir sama penting dengan Seo Dal-Mi. Nam Do-San merupakan pendiri dari Samsan Tech, dia adalah seorang pria yang hebat dalam matemika. Nam Do-San sebenarnya membuat perusahaan Samsan Tech dua tahun lalu, tetapi perusahaannya tidak berjalan dengan lancar. Seo In-Jae merupakan tokoh dalam film Start Up yang merupakan kakak dari Seo Dalmi. Mereka berpisah saat kecil ketika orang tua mereka bercerai, Won In-Jae memilih untuk ikut bersama ibu nya sedangkan Seo Dal-Mi memilih untuk ikut ayahnya. Ibu Won In-Jae kemudian menikah dengan seorang pengusaha kaya. Won In-Jae merupakan seorang CEO muda yang memiliki segalanya dan dihormati banyak orang. Dia berlatar belakang baik, pendidikan tinggi, penampilan cantic, dan uang disekelilingnya. Kesukesan yang ia raih sendiri justru sering dimanfaatkan oleh ayahnya sendiri, karena tidak ingin menjadi budak oleh ayahnya, ia memutuskan untuk terjun ke sebuah Start Up. Han Ji-Pyeong merupakan tokoh dalam film Start Up yang berperan sebagai pimpinan tim di perusahaan SH Venture Capital. Dia memulai perusahaan Start Up dengan tujuan awal untuk melunasi utangnya. Han Ji-Pyeong memiliki keterampilan investasi yang luar biasa dan berlidah tajam. Meskipun dikenal jahat untuk kebanyakan orang, namun Han Ji-Pyeong sangat lembut dari siapapun terhadap satu orang istimewa yang pernah memberinya bantuan besar ketika ia masih sekolah. Film Start Up adalah film yang mengajarkan kita tentang perjuangan bisnis anak muda untuk merintis perusahaan baru. Jatuh bangun mengejar mimpi dalam drama Start Up, banyak pelajaran yang dapat kita petik apabila kita ingin menjadi seorang wirausahawan muda. Beberapa point yang dapat dipetik dalam drama Start Up diantaranya : 1. Pintar Melihat Peluang Bisnis dan Mengeksekusinya Ji Pyeong (Kim Seon Ho) seorang investor muda yang sukses di dalam investasi saham saat masih berada di bangku sekolah. Dalam menginvestikan sahamnya, ia tidak asal sembarang memberikannya, perlu ada proposal perusahaan rintisan yang jelas dan



dapat mengasilkan income bagi perusahaannya. Dalam memulai bisnis kemampuan melihat peluang serta kelihaian dalam mengeksekusi merupakan dua hal yang harus berjalan beriringan. Seperti contoh, tidak hanya sekadar membangun bisnis yang sedang tren saja, rencana bisnis jangka panjang juga jangan sampai terlewat. Karena biasanya memulai bisnis sesuai tren tidak berlangsung lama dikarenakan sudah mulai ditinggalkan atau sudah terganti dengan tren yang baru. Maka dalam hal itu seorang wirausahawan harus mempunyai inovasi dan kreativitas dalam bersaing di dunia bisnis. 2. Gelar Bukanlah Segalanya Karakter Seo Dal Mi adalah sosok perempuan lulusan SMA. Meskipun begitu, Seo Dal-Mi bisa menjadi CEO Samsan Tech dan Cheonmyeong Company berkat perjuangannya. Seo Dal Mi mampu bersaing dengan lulusan Universitas ternama. Terbukti pula Ia memenangkan Sandbox’s Demo Day ke-12 dan terpilih menjadi CEO di program Hackathon Sandbox. Hal yang dapat dipetik adalah jangan malu untuk memulai berwirausaha apabila tidak memiliki gelar, karena gelar bukanlah sebuah acuan untuk pebisnis yang hebat. 3. Berani Mencoba Hal Baru dan Berani Ambil Resiko Menjadi pebisnis yang tangguh tentu tidaklah mudah. Pebisnis harus berani mencoba dan tidak takut akan risiko ke depan seperti kisah Seo Dal-Mi, Nam Do-San, Han Ji-Pyeong, serta Seo In-Jae. Mengapa modal berani dan tidak takut sangat dibutuhkan, Karena kesempatan tidak akan datang dua kali. Contohnya seperti adegan di mana Nam Do-San harus mengalahkan egonya untuk tetap mengambil kesempatan bekerja di Sillicon Valley untuk masa depannya. Start Up mengajarkan Seo Dal-Mi dan timnya, menang dan kalah adalah hal biasa. Hal terpenting adalah pengalaman. Terlihat ketika episode 15 Start Up, Cheonmyeong Company yang mengikuti tender (ajang mencari tawaran mitra kerja sama ) di bidang kemudi secara otomatis. Modal percaya diri dan berani, tak disangka Cheonmyeong Company berhasil merebut tender tersebut serta mengalahkan banyak perusahaan besar. Berani mencoba hal baru dan berani mengambil resiko adalah salah satu tantangan yang harus diambil karena hal tersebut merupakan salah satu kunci untuk dalam memulai usaha, oleh karena itu seorang wirausaha harus dapat menghilangkan rasa takutnya terhadap semua resiko yang ada.



4. Jangan Takut untuk Menerima Kritik Karakter ‘ Han Ji-Pyeong sebagai mentor dari Samsan Tech, Han Ji-Pyeong sering memberikan kritikan pedas secara blak-blakan di depan tim Samsan. Terkadang kritikan darinya membuat tim Samsan kecewa, namun hal ini dianggap baik oleh Seo Dal-Mi yang merupakan CEO dari Samsan Tech. Bagi Seo Dal-Mi, kritikan adalah sebuah proses untuk menjadi lebih baik. Ketika Han Ji-Pyeong mengkritik kinerja dirinya, Seo Dal-Mi menjadi sosok yang tidak takut untuk evaluasi diri. Terlihat pada adegan di mana Samsan Tech membuat proposal modal kerja, Han Ji-Pyeong mengkritik isi pembagian saham per anggota. Keesokkan harinya, Seo Dal-Mi menjadi sosok yang lebih tegas sehabis dikritik mengenai kinerjanya sebagai CEO oleh sang mentor. Dal-Mi menjadi sosok yang tidak ragu mengambil keputusan dan tidak mudah terpengaruh dengan perasaan pribadi, serta perasaan anggota Samsan Tech yang lainnya. Seorang yang ingin melakukan kegiatan bisnis harus dapat menerima kritik dari siapapun, karena kritik tersebut adalah suatu hal yang bagus untuk perbaikan diri sendiri. Kritik tersebut jangan dianggap sebagai omongan yang meremehkan, tetapo haruslah dipandang sebagai perkataan yang dapat membangun diri anda. 5. Berusaha Semaksimal Mungkin dan Tidak Mudah Pantang Menyerah Berperan sebagai wanita mandiri, Seo Dal-Mi dan Seo In-Jae menunjukkan kuatnya mereka dalam mengejar mimpi. Walaupun menjadi bagian dari keluarga kaya, In-Jae tidak patah semangat untuk meraih kesuksesan dalam bidang bisnis tanpa koneksi dari keluarga Ayahnya. Ia melakukan banyak cara untuk meraih koneksinya sendiri. Berwirausaha harus memiliki semangat yang tinggi dan tidak gampang untuk pantang menyerah, karena dalam mendirikan usaha tidak akan yang berjalan mulus pasti akan selalu ada rintangan yang menghadang, untuk itu sikap pantang menyerah dan berusaha semaksimal mungkin sangat penting dalam jiwa seorang wirausahawan 6. Merancang Business Plan Perusahaan dengan Cermat dan Realistis Samsan Tech yang dimiliki Nam Do-San dan temannya sudah berdiri tiga tahun lamanya namun tidak kunjung menghasilkan keuntungan. Hal ini dikarenakan mereka tidak membuat rancangan rencana bisnis yang jelas dan hanya mengandalkan program AI (artificial intelegence) yang mereka ciptakan.



Dalam berbisnis, jangan hanya bermodalkan produk yang dapat dijual namun juga rancangan bisnis yang cermat. Apalagi bila memerlukan investor, hal seperti penghasilan yang didapat merupakan salah satu pertimbangan penting bagi investor dalam memberikan modalnya. Business Plan sangatlah penting ketika seorang mulai berwirausaha, karena dengan adanya rancangan bisnis membuat bahwa usaha anda serius dan terarah sehingga semakin mudah dalam menjalankan bisnis anda. 7. Team Work dan Mempunyai Visi Misi yang Sama Merupakan Kunci Sukses Perusahaan Pelajaran berharga selanjutnya dari Start Up adalah team work. Film Start Up memberi tahu para penikmat bisnis bahwa support system dalam suatu tim perusahaan sangat



berpengaruh



pada



berkembangnya



perusahaan.



Memiliki



orang



yang



berkompetensi tentu akan membuat tim bisnis menjadi lebih sulit. Seperti pertemanan solid antara Samsan Tech dan mentornya, Han Ji-Pyeong, serta Samsan Tech dengan Seo In-Jae. Gak hanya di Samsan Tech, hal ini berlaku bagi semua. Pertemanan yang solid, serta lingkungan yang positif akan membantu kamu dalam membentuk versi dirimu yang terbaik, juga mendorong kamu melakukan hal positif dan semangat mengejar mimpi. Dengan mempunyai team work yang baik serta memiliki visi misi yang sama tentunya akan memudahkan kita dalam melakukan bisnis kita, dengan visi misi yang sama akan lebih memudahkan dalam bekerja sama didalam aktivitas pekerjaan sehari-hari. 8. Tidak Menyesal Terlalu Lama Sebagai sosok yang mandiri, Seo Dal-Mi juga menjadi sosok yang berani dan tidak takut mengambil keputusan. Pada episode pertama, Ia terpengaruh oleh kehadiran kakaknya, Seo In Jae, yang telah sukses menggarap bisnis. Dal-Mi bertanya-tanya, apakah ia salah memilih hidup bersama Ayahnya? Namun, penyesalan tersebut berhasil ditepis dengan baik oleh Seo Dal Mi. Ia bangkit dan merasa senang memutuskan hidup bersama Ayahnya. Sifat menyesal tidak boleh dimiliki oleh seorang wirausaha, karena setiap keputusan yang diambil sama sama mempunyai resiko. Apabila terus berlarut dalam penyesalan akan membuat diri anda tidak akan maju dan berkembang. 9. Simpan Ide Bisnismu pada Pihak Luar Saat Nam Do-San mengundang beberapa investor untuk mempresentasikan bisnisnya, ia hampir kecolongan ide bisnisnya dicuri oleh tim yang mengaku sebagai investor dan belum melakukan perjanjian bisnis. Hindari memberi ide bisnis pada pihak



yang tidak terlibat dalam membangun bisnismu. Karena bisa saja ide yang kamu ciptakan sendiri akan mudah ditiru saat kamu belum merealisasikannya. Bangun kepercayaan pada tim yang ikut membantu dalam merintis usaha. Karena ide merupakan suatu hal yang penting dalam berwirausaha, untuk itu kita tidak boleh sembarangan memberikan ide kita kesembarangan orang, Karena hal tersebut bisa saja menjadi boomerang sendiri buat kita.