File Laporan Observasi PLP 1 Liana.1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN OBSERVASI PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) 1 MANDIRI DI PAUD BAITUL QURAAN



Dosen Pembimbing Laode Anhusadar S.Pd.i,M.Pd



DISUSUN OLEH: LIANA 19010105068



FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI 2021



KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA



INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI KENDARI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Jl. Sultan Qaimuddin, No 17 Kelurahan Baruga, Kota Kendari, Telp/Fax. 0401-3193710 Email: [email protected]; Website: http://iainkendari.ac.id



PENGESAHAN LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP 1) Nama



: LIANA



NIM



: 19010105068



PRODI



: PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI



Tempat PLP 1 : PAUD TK BAITUL QURA’AN Desa Kota Bangun Kecamatan Ranomeeto Kab.Konawe Selatan. Telah Melaksanakan PLP I MANDIRI Sejak tanggal 22 juli-20 agustus 2021 Kendari, 20 Agustus 2021 Menyetujui: Dosen Pembimbing



Ketua Prodi PIAUD



LA ODE ANHUSADAR, S.Pd.I,M.Pd. NIP: 20160101019



LA ODE ANHUSADAR, S.Pd.I,M.Pd. NIP: 20160101019



Mengetahui Kepala Sekolah



NIKEN WIDIASTUTI NUPTK: 3951776677230002



ii



iii



KATA PENGANTAR



Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya, hingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I Mandiri ini sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad



SAW.



Sebagai



Rasul,



panutan



umat



Islam



yang



telah



memperjuangkan tegaknya ajaran Islam sehingga sampai pada saat ini kita masih meyakini Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I yang bertempatkan di PAUD



BAITUL QURA’AN Desa Kota Bangun, Lorong Melati Kecamatan



Ranomeeto,Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara, selama satu Bulan (22 Juli s/d 20 Agustus 2020). Dalam



pelaksanaan



Pengenalan



Lapangan



Persekolahan



(PLP) dan



penyusunan laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan serta dorongan moral dari berbagai pihak. Atas segala bantuan dan dukungan tersebut, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.



Ibu Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd selaku rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.



2.



Dr.Masdin M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.



3.



La Ode Anhusadar S.Pd.I, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) sekaligus sebagai dosen pembimbing penulis, yang telah banyak memberikan bimbingan.



4.



Ibu Niken Widiastita selaku Kepala PAUD BAITUL QURAAN



iv



5.



Teristimewa penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tidak terhingga kepada kedua orang tua yang telah membimbing dan mendidik serta memberi dukungan moral maupun materil.



6.



Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf dan guru PAUD



BAITUL



QURA’AN yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan serta motivasi sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar kegiatan PLP I 7.



Seluruh rekan-rekan dan sahabat peserta PLP I serta anak-anak peserta didik PAUD BAITUL QURA’AN dan seluruh teman-teman Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Semoga segala bantuan dan usaha yang diberikan mendapat berkah disisi



Allah SWT.



v



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN............................................................................i KATA PENGANTAR....................................................................................ii DAFTAR ISI...................................................................................................iv DAFTAR GAMBAR......................................................................................vi DAFTAR TABEL...........................................................................................vii DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................viii BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1 A. Latar Belakang......................................................................................1 B. Tujuan PLP 1.......................................................................................3 C. Manfaat PLP 1......................................................................................3 D. Waktu dan tempat PLP 1......................................................................4 BAB II DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN....................................5 A. Gambaran umum tempat PLP 1............................................................5 1. Lokasi Lembaga...........................................................................5 2. Sejarah Lembaga.........................................................................6 3. Visi dan Misi Lembaga................................................................6 4. Struktur Organisasi Lembaga......................................................7 B. Pelaksaan kegiatan PLP 1.....................................................................7 1. Jenis dan Bentuk Kegiatan PLP I................................................7 2. Kendala yang Dihadapi dan Upaya Mengatasinya......................22 3. Hal yang Mendukung..................................................................22 BAB III PENUTUP ........................................................................................24 A. Kesimpulan.............................................................................................24 B. Saran.......................................................................................................24 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................25



vi



LAMPIRAN....................................................................................................35



vii



DAFTAR GAMBAR



Gambar 1. Struktur Oganisasi Sekolah.................................................7 Gambar 2. Mengamati lokasi Tempat PLP...........................................7 Gambar 3. Penyerahan Surat Pengantar Kepada Kepala Sekolah........8 Gambar 4. Wawancara Kepemimpinan Yang Efektif........................11 Gambar 5. Pemanfaatan Ruang Kelas.................................................12 Gambar 6. Pemanfaatan Ruang Pimpinan...........................................13 Gambar 7. Pemanfaatan Tempat Bermain..........................................14 Gambar 8. Penelaah RPPH..................................................................18 Gambar 9. Mengamati Siswa Yang Belajar Dari Rumah ..................19 Gambar 10. Guru Yang Menjelaskan Materi Aplikasi Android.........20 Gambar 11. Penarikan PLP 1 Mandiri................................................21



viii



DAFTAR TABEL



Tabel 1.1 Data Peserta Didik Kelas B...............................................32 Tabel 1.2 Data Guru...........................................................................34



ix



DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Aktivitas Harian PLP I Mandiri



.......................................35



Lampiran 2. Pengamatan dan Refleksi Pemanfaatan Sarana Parasarana Penunjang Proses Pembelajaran..................................................36 Lampiran 3. Surat Keterangan PLP 1 Online 2021.............................39 Lampiran 4. Surat Pengantar PLP 1 Online 2021...............................40 Lampiran 5.ID Card PLP 1 Online 2021.............................................38



x



BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang



Pengenalan lapangan persekolahan (PLP) adalah proses pengamatan/ observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa program sarjana pedidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Program pengenalan lapangan persekolahan lingkungan sekolah bertujuan untuk membangun landasan jati diri pendidik dan meningkatkan kompetensi akademik kependidikan. Program pengenalan lapangan persekolahan perencanaan pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik di bidang studi serta meningkatkan kemampuan awal calon guru dengan mengembangkan perangkat pembelajaran. Program pengenalan lapangan persekolahan bertujuan untuk memberi pengalaman awal kepada calon guru dalam mengimplementasikan penguasaan akademik kependidikan dan akademik bidang keahlian, melalui mengajar yang dibimbing oleh guru pamong.1 Sedangkan PLP 1”mandiri” merupakan proses pengamatan atau observasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan IAIN Kendari ditengah pandemik Covid-19, terhadap kegiatan pendidikan dan pembelajaran disekolah atau disekitar lingkungan tempat tinggal atau kegiatan akademik secara mandiri di rumah, baik daring maupung luring. pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Ringkasnya Mata Kuliah PLP merupakan sarana pembelajaran yang menghantarkan mahasiswa sarjana pendidikan mengenal, mengobservasi, mempelajarai,meganalisis aspek-aspek pendidikan yang dapat mencakup perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian hasil belajar, analisis hasil belajar, pelaporan hasil belajar, manajemen pendidikan, 1



Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Pedoman Pengenalan Lapangan Persekolahan Lingkungan Sekolah, Yogyakarta: 2018, hlm 2.



1



administrasi pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan serta hubungan pendidikan dengan masyarakat dan pemerintahan. Sebagai calon pendidik maka diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam dunia pendidikan sebagai guru yang professional, yaitu guru yang menguasai kompetensi akademik, mampu membuat perencanaan pendidikan dan menerapkan pengajaran kepada peserta didik, dapat menjadi contoh kepribadian yang teladan di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Untuk menjadi seorang guru tidaklah cukup hanya menguasai teori-teori ataupun mengetahu metode-metode dalam pembelajaran, tetapi bagaimana seorang guru mampu menerapkan teori dan metode pembelajaran dalam pelaksanaannya dikelas. IAIN Kendari melalui jurusan tarbiyah, program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) mendidik mahasiswanya untuk menjadi calon guru yang kelak dapat mendukung program pemerintah yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak pemimpin-pemimpin bangsa yang berakhlak mulia serta berbudi pekerti luhur. PAUD BAITUL QURAAN Desa Kota Bangun, Lorong Melati Kecamatan Ranomeeto Kabuten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara dengan jumlah siswa yang lumayan banyak, fasilitas yang sangat memadai oleh karena itu praktik pengalaman lapangan (PLP) I di adakan di sekolah ini dengan tujuan untuk mengobservasi mahasiswa tentang proses belajar mengajar yang sesungguhnya di sekolah, serta untuk mengetahui seberapa besar kemampuan mahasiswa dalam menyerap pengetahuan yang diperoleh dalam perkuliahan untuk mengaplikasikan dalam proses mengajar di sekolah sebagai suatu pengalaman yang mungkin berguna saat menjadi seorang pengajar nanti.



2



B. Tujuan PLP 1 Maksud dari pelaksanaan PLP yaitu agar mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari dapat mengahasilkan



calon



guru



yang



dapat



memahami



dan



melaksanakan



permasalahan, pengembangan dan pemecahan masalah dan memiliki wawasan dalam bidang pendidikan secara interdisipliner didalam sebuah sekolah atau lembaga yang diobservasi oleh mahasiswa IAIN Kendari. Adapun tujuan dalam PLP 1 adalah mahasiswa dapat mengimplementasikan atau dikembangkan ilmu selama masa perkuliahan, mampu menerapkan keterampilan professional secara baik, dapat mengenal secara baik atau utuh lingkungan sekolah baik secara fisik, akademis, serta mengetahui karakterisik peserta didik, dapat melaksanakan pengelolaan kelas, dapat mengajar serta membimbing siswa yang bermasalah dalam proses belajar maupun dalam pergaulan disekolah, dapat melaksanakan pembuatan administrasi dan menambah pengetahuan sekaligus mendapatkan pengalaman langsung dalam mengajar maupun bersosialisasi langsung dengan peserta didik bagi mahasiswa PLP 1 sehingga kelak akan menjadi seorang guru yang professional dalam bidangnya. C. Manfaaat PLP 1 Manfaat yang dapat diperoleh setelah mahasiswa melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) tahap pertama adalah :Dengan plp 1 mahasiswa dapat mengenal lebih dalam tentang PAUD BAITUL QURAAN Mahasiswa mengetahui proses kegiatan belajar dan pembelajaran disekolah serta berbagai masalah yang mungkin timbul dan bagaimana pemecahannyaMahasiswa mengetahui prangkat yag diperlukan dalam pembelajaran dan model-model pembelajaran yang dilaksanakan dikelas.Mahasiswa dapat menambah bekal materi yang akan dilaksanakan pada PLP1.



3



D. Waktu Dan Tempat PLP 1 Praktek pengenalan lapangan prasekolahan (PLP) ini dilaksanakan di PAUD BAITUL QURAAN



Desa Kota Bangun, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten



Konawe Selatan kurang lebih satu (1) bulan, yaitu dimulai dari tanggal 22, Juli 2020 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2020.



4



BAB II DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN



A. Gambaran Umum Tempat PLP 1. Lokasi Lembaga a) Nama sekolah



: PAUD TK BAITUL QURAAN



b) Status sekolah



: Swasta



c) Bentuk Pendidikan



: TK



d) Status Kepemilikan



: Yayasan



e) SK Pendirian Sekolah



:421/399/DPK/2015



f) Tanggal SK Pendirian



:2015-11-09



g) SK Izin Operasional



:421/399/DPK/2015



h) Tanggal Izin Operasional



:2015-11-09



i) Nama Bank



: BANK SULTRA



j) Cabang KCP/Unit



: Bank PT BPD SULTRA



k) Rekening Atas Nama



: PAUD BAITUL QURAAN



l) Nomor NPSN



: 69935020



m) Alamat Sekolah Provinsi



: Sulawesi Tenggara



Kabupaten



: Konawe Selatan



Kecamatan



: Ranomeeto



Desa



: Kota Bangun



Jalan



: Melati



Kodepos



:93372



5



2. Sejarah Lembaga Sejarah lembaga Paud Baitul Quraan beralamat di Jalan Melati Desa Kota Bangun Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara yang berjarak satu kilometer dari gerbang perbatasan kabupaten konawe selatan dan kota kendari.Paud Baitul Quraan di dirikan pada tanggal 9 Mei 2015 oleh ibu Karsini di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara.Salah satu yang melatar belakangi didirikannya Paud Baitul Quraan yaitu menindak lanjuti saran masyrakat di Desa Kota Bangun yang sadar akan pentingnya pendidikan anak usia dini ,karena masyarakat didesa kota bangun memasukkan anak anak mereka dilembaga PAUD yang ada didesa lain sehingga membuat masyarakat merasa butuh akan didrikannya lembaga PAUD didesa Kota Bangun



agar mudah diakses oleh



masyarakat setempat. 3. Visi dan Misi Lembaga a. Visi Membentuk pribadi islami,cerdas dan berakhlak mulia,berguna bagi agama dan bangsa. b. Misi 1) Menyelanggarakan pendidikan berbasis aqidah islam. 2) Membantu pemerintah dalam upaya untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya generasi muslim.



6



4.



Struktur Organisasi Lembaga



Gambar 1 : Struktur Organisasi Sekolah B. Pelaksanaan Kegiatan PLP 1. Jenis dan Bentuk Kegiatan PLP a. Pengamatan Lokasi PLP



Gambar 2: mengamati lokasi/tempat PLP Pada hari pertama tepatnya hari Kamis tanggal 22 Juli 2021, PLP 1 mandiri diisi



dengan kegiatan meninjau lokasi atau tempat pelaksanaan kegiatan PLP



yang bertempat di PAUD BAITUL QURAAN. Dengan tujuan untuk mengenal dengan baik seluruh aspek yang ada di sekolah dan mendapat pemahaman serta 7



keterampilan mengenai pemanfaatan kultur sekolah, pemanfaatan sarana dan prasarana, manajemen sekolah, dan proses pembelajrannya selama pandemi Covid 19. b. Penyerahan Surat Pengantar dan Penerimaan Peserta PLP 1 Oleh Kepala Sekolah PAUD BAITUL QURAAN



Gambar 3:Penyerahan surat Pengantar kepada kepala sekolah Pada hari Jum’at tanggal 23 Juli 2021, saya meminta izin untuk melaksanakan kegiatan PLP 1 mandiri dengan cara menyerahkan surat pengantar pelaksanaan PLP kepada kepala sekolah. Kemudian kepala sekolah menerima surat dan mengizinkan saya melaksanakan kegiatan PLP di PAUD BAITUL QURAAN Kepala Sekolah menjelaskan tata cara pembelajaran yang mereka gunakan semasa Pandemi COVID 19 agar proses pembelajaran dapat terus berlangsung . Proses pembelajaran yang mereka laksanakan pada saat ini yaitu Online menggunakan Wa Group Proses pembelajaran Online ini berbeda dengan pembelajaran offline sebelum terjadinya pandemic COVID 19 dimana masing – masing guru memberikan materi dan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan dirumah. Proses pembelajaran menggunakan sistem daring menggunakan aplikasi WhatsApp yang digunakan guru untuk proses pembelajaran dikelas dan siswa untuk mengirim tugas walaupun tidak seefektif pemebelajaran tatap muka tahun tahun sebelumnya . 2



2



Niken Widiastita Kepala Sekolah Paud Tk Baitul Quraan,Wawancara Hari Sabtu ,23 Juli 2021



8



c. Hasil pengamatan dan refleksi terhadap kultur lembaga Hari kelima pelaksanaan PLP 1 pada hari senin, 26 Juli 2020 aktifitas yang kami lakukan adalah mengamati kultur lembaga terkait beberapa aspek, diantaranya: a) Perilaku siswa terhadap guru ; berdasarkan hasil pengamatan kami mengenai perilaku siswa terhadap guru adalah baik (menghargai dan sopan terhadap guru). Refleksi : Siswa bersalaman dan mencium tangan guru saat bertemu. Perilaku siswa terhadap guru ini sudah baik karena hampir seluruh siswa yang kami lihat selalu bersalaman dan mencium tangan guru saat mereka bertemu .Perilaku seperti ini perlu di pertahankan agar siswa senantiasa menghormati guru mereka. b) Perilaku siswa terhadap siswa lainnya ; berdasarkan hasil pengamatan perilaku siswa terhadap siswa lainnya sudah baik (saling terjalin interaksi) Refleksi : Antara siswa satu dengan yang lain saling menghargai baik saat bersapa maupun saat bertemu dan berbincang-bincang dan saling membantu. c) Ketepatan waktu memulai proses pembelajaran ; dari hasil pengamatan mengenai ketepatan waktu memulai proses pembelajaran sudah baik ( tepat waktu ). Refleksi : Pembelajaran dimulai saat guru mengirim video materi pada siswa lewat aplikasi whatsApp siswa memperhatikan dengan baik d) Ketepatan dalam mengakhiri proses pembelajaran ; dari hasil pengamatan mengenai ketepatan waktu mengakhiri proses pembelajaran sudah baik (tepat waktu).Walaupun lewat WhatsApp Group. Refleksi : guru sudah menata waktu selama melakukan proses belajar mengajar kemudian menandakan jam pembelajaran selesai dan guru harus mengakhiri semua proses pembelajaran.



9



Gambar 4.Pengamatan guru yang mengakhiri proses pembelajaran di whatsapp e) Budaya 3S (Senyum, Salam, Sapa) ; dari hasil pengamatan mengenai Budaya 3S adalah baik (menerapkan 3S). Refleksi : Guru maupun peserta didik di PAUD BAITUL QURAAN membudayakan 3S baik terhadap siswa lain, terhadap guru, maupun kepada kami yang melakukan observasi. Hal ini sesuai dengan yang di kemukakan oleh KEMENDIKNAS mengenai definisi kultur sekolah yaitu merupakan suasana kehidupan sekolah tempat siswa berinteraksi, baik dengan sesamanya, guru dengan guru, konselor dengan sesamanya, pegawai administrasi dengan sesamanya, dan antara anggota kelompok masyarakat sekolah. Interaksi internal kelompok dan antar kelompok terikat oleh berbagai aturan, norma, moral serta etika bersama yang berlaku di suatu sekolah. kepemimpinan, keteladanan, keramahan, toleransi, kerja keras, disiplin, kepedulian sosial, kepedulian lingkungan, rasa kebangsaan dan tanggung jawab merupakan nilai-nilai yang dikembangkan dalam kultur sekolah.3 Kultur lembaga juga merupakan sebuah pola perilaku dan cara bertindak yang telah terbentuk secara otomatis menjadi bagian yang hidup dalam sebuah komunitas pendidikan. Dasar pola perilaku dan cara bertindak itu adalah norma sosial, peraturan sosial, dan kebijakan pendidikan di tingkat lokal. Ketiga hal itu tidak sekedar terbentuk karena ada ekspresi legal formal berupa peraturan, melainkan terlihat dari spontanitas para anggotanya dalam bertindak, berfikir dan mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari. 3



Agus Wibowo,Pendidikan



10



Dari fakta yang ditemukan di lapangan masih ada beberapa hal yang perlu di perbaiki ataupun di tingkatkan mengenai kultur lembaga/sekolah di PAUD BAITUL QURAAN Desa Kota Bangun Kecamatan Ranomeeto



Kabupaten



Konawe Selatan agar kedepannya kultur lembaga yang ada di sekolah ini dapat lebih efektif mempengaruhi pola perilaku dan cara berfikir seluruh anggota komunitas sekolah sehingga dapat dijadikan contoh bagi sekolah lain. d. Praktik Kepemimpinan yang Efektif



Gambar.5 wawancara kepemimpinan yang efektif Menjadi ukuran adalah keputusannya, apakah memegang prinsip-prinsip profesionalitas dan proporsinalitas? Karena kepemimpinan yang efektif salah satunya adalah “keputusan yang diambilnya” dilksanakan atau tidak oleh bawahannya dan memilki komitmen yang kuat tidak dari keputusan yang diambilnya, sudah barang tentu dalam pengambilan keputusan sangat dipengaruhi berbagai faktor knowladge (pengetahuan), Skill (keterampilan), Attitude (Sikap) dan Motivation serta experience (pengalaman terhadap keputusan yang pernah diambil), yang dikuatkan dengan legitimasi yang dimiliki. Namun juga suatu hal yang tidak boleh diabaikan bahwa dalam sebuah kepemimpinan juga tidak terlepas “BAKAT” seseorang yang dimiliki dalam kepemimpinan yang efektif.4 Dari hasil pengamatan dan wawancara kami terhadap Karakteristik pimpinan itu sudah sangat baik, dimana pemimpin menerima pendapat dari bawahan, Husnul Amari ,Kepemimpinan Yang Efektif ,Jurnal Lingkar Widyaswara,Edisi No 3.1,Jan,Maret 2016,Hal.77-78 ISSN:2355-4118 4



11



bertangguang jawab, dapat dipercaya, serta senantiasa memberikan partisipasi terhadap kegiatan yang di lakukan oleh sekolah. Untuk Sifat pimpinan yang diperkuat juga dengan hasil wawancara dengan Guru



terkait dengan sifat



pimpinan itu sudah baik, diantaranya Menerima pendapat dari bawahan, memberikan partisipasi terhadap kegiatan yang di lakukan, mempunyai komitmen untuk memajukan lembaga dengan melakukan dan bertindak semata-mata demi kepentingan lembaga ataupun warga masyarakat sekolah. Adapun perilaku pimpinan yaitu tegas dalam bertindak maupun bertutur kata, Baik, serta berwibawa.



Terkait



dengan



gaya



kepemimpinan,



kepala



sekolah



ikut



berpartisipatif dan demokratis dalam memberikan ruang gerak bagi para bawahannya dalam membuat keputusan atau menyusulkan sebuah pendapat. Karakteristik Guru sudah baik, para guru bersifat Ramah, bersahabat dengan siswa-siswa.nya e. Pengamatan dan refleksi Sarana dan Prasarana penunjang pembelajaran Pada tanggal 28-29 hari rabu dan kamis kami melakukan kegiatan pengamatan sarana dan prasarana pada paud tk baitul quraan diantaranya f) Pemanfaatan ruang kelas, hasil pengamatan kami dalam pemanfaatan ruang jelas adalah baik (semua ruang kelas digunakan untuk belajar tetapi saat ini yang sedang pembelajaran online).Refleksi : Ruang kelas ada 2 dimanfaatkan dengan baik, semua ruangannya digunakan untuk belajar, hanya saja saat ini pembelajaran online.



Gambar 6.Pemanfaatan Ruang Kelas



12



g) Pemanfaatan Ruang Pimpinan, Hasil pengamatan kami dalam pemanfaatan Ruang Pimpinan adalah Baik (diperuntukkan kepada tamu yang datang). Refleksi :Ruang kepala sekolah digunakan saat ada tamu yang ingin bertemu dengan kepala sekolah dan ingin membicarakan suatu hal.



Gambar 7.Pemanfaatan Ruang Pimpinan h) Pemanfaatan Ruang Guru, hasil pengamatan kami dalam pemanfaatan ruang guru adalah baik .Refleksi :Ruang guru dimanfaatkan dengan baik, tetapi untuk saat ini ruang guru masih bergabung dengan ruang pimpinan i)



Pemanfaatan Ruang Ibadah, hasil pengamatan kami dalam pemanfaatan ruang ibadah adalah baik (digunakan untuk beribadah) Refleksi :Tempat beribadah digunakan dengan baik



j)



Pemanfaatan Ruang UKS, Hasil pengamatan kami dalam pemanfaatan ruang UKS adalah belum ada ruang uks namun disiapkan kotak p3k Refleksi : kotak p3k dimanfaatkan ketika ada siswa yang cedera



k) Pemanfaatan Jamban, hasil pengamatan kami dalam pemanfaatan Jamban adalah Baik (bersih ).Refleksi: Jamban di gunakan dengan baik. Jamban untuk guru di gunakan untuk peserta didik. l)



Pemanfaatan Tempat bermain/Olahraga, hasil pengamatan kami dalam pemanfaatan tempat bermain/Olahraga adalah baik (digunakan untuk berolahraga).Refleksi : Tempat bermain dan berolahraga bermanfaatkan dengan baik peserta didik melakukan senam pada hari jumat.



13



Gambar 8.Pemanfaatan Tempat Bermain



Dari hasil pengamatan diatas mengenai pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran PAUD BAITUL QURAAN Desa Kota Bangun Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe selatan dapat di simpulkan bahwa sarana dan prasarannya sudah baik dan memadai selain itu juga sarana dan prasarananya di gunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing sehingga dapat menunjang proses pembelajaran dengan baik. Hal ini sesuai dengan teori mengenai pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran. Menurut Rugaiyah (2011), manajemen sarana dan prasarana adalah kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya menunjang seluruh kegiatan, baik kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lain sehingga seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. Menurut Asmani (2012) manajemen sarana dan prasarana adalah manajemen sarana sekolah dan sarana bagi pembelajaran yang meliputi ketersediaan dan pemanfaatan sumber belajar bagi guru, siswa, serta penataan ruangan-ruangan yang dimiliki. Dari fakta yang ditemukan di lapangan dan berdasarkan teori yang dikemukakan diatas bahwa pengelolaan dan pemanfaatan sarana prasarana di sekolah ini dalam upaya menunjang seluruh kegiatan, baik kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lain telah di gunakan dengan semestinya. Jadi pihak sekolah diharapkan agar senantiasa meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana demi menunjang proses pembelajaran sehingga dapat tercapai kegiatan belajar mengajar yang efektif.



14



f. Implementasi Manajemen Kurikulum



Gambar 9.Wawancara implementasi manajemen kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan



bahan



pelajaran



serta



bahan



yang



digunakan



sebagai



pedoman



penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapau tujuan pendidikan tertentu (Rusman, 2009:3). Manajemen kurikulum adalah suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehensip, sistemik dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum.5 Pada tanggal 2 Juli 2021 kami mewawancarai Koordinator Satuan Pendidikan Bidang Kurikulum terkait implementasi manajemen kurikulum pada paud tk baitul quraan . Dari beberapa aspek yang diamati dari hasil wawancara tersebut penyusunan program tahunan dan program semester yang dimana setiap guru merancang proses tahunan setiap mata pelajaran. Kemudian program semester yang dilakukan dalam 1 semester yang disesuaikan dengan kalender pendidikan. Pada pembuatan silabus ini sudah diprogramkan atau dirancang oleh pemerintah berdasarkan standar isi kurikulum, didalam isi silabus mencakup Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Tujuan Pembelajaran, Langkah Pembelajaran, bahan Ajar atau Sumber, dan Metode. Pembuatan RPP masing-masing guru. Nasbi Ibrahim “Manajemen kurikulum Sebuah Kajian Teoritis”Jurnal Idaarah ,Vol.1,No . 2.Hal.319 Tahun 2017 5



15



Sekolah mengembangkan iklim yang kondusif bagi terlaksananya kegiatan pembelajaran



agar



siswa



merasa



aman,



nyaman,



menyenangkan



dan



mencerdaskan. Pengawasan proses pembelajaran berjalan dengan jadwal roster yang dilakukan baik dari kordinator kurikulum maupun kesiswaan terutama pimpinan



sekolah



yang



selalu



melakukan



pengawasan



apakah



proses



pembelajaran berjalan atau tidak. Pelaksanaan kegiatan evaluasi sudah dilaksanakan oleh setiap guru yang mengajar baik itu penugasan, ulangan harian, maupun ulangan tengah semester. Pelaksanaan kegiatan pengayaan sudah dilaksanakan dengan baik. Jika satu KD pembelajaran sudah selesai atau semua KD maka akan dilaksanakan evaluasi pada siswa. Bagi siswa yang tidak mencapai KKM maka guru akan melakukan analisis evaluasi dimateri apa saja yang memungkin mereka tidak tuntas dalam proses pembelajaran dan akan dilaksanakan remedial. g. Implementasi Manajemen Kesiswaan



Gambar 10.wawancara Implementasi Manajemen Kesiswaan Manajemen kesiswaan (murid) adalah seluruh proses yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinyu terhadap seluruh peserta didik (dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar dapat mengikuti proses belajar mengajar secara efektif dan efesien mulai dari penerimaan siswa hingga keluarnya siswa dari suatu sekolah.6



Nurmaidah,M.A Konsep Manajemen Kesiswaan Al afkar,Jurnal Keislaman Dan Peradaban ,Vol.3.No 1 April 2014.Hal 46 6



16



Berdasarkan hasil wawancara dengan Koordinator Satuan Pendidikan Bidang Kesiswaan, beliau mengatakan bahwa sebelum proses penerimaan siswa baru, maka terlebih dahulu dilakukan rapat bersama dengan kepala sekolah dengan tujuan membentuk panitia PSB atau PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) untuk pedoman juga bagi sekolah, orang tua siswa, masyarakat. Untuk prosedur pelaksanaan PSB yakni mengambil formulir di sekolah.



17



1. Lembar Penelaahan RPPH Guru RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN ( RPPM ) BELAJAR DARI RUMAH (BDR) PAUD BAITUL QUR’AN SEMESTER/BULAN / MINGGU : SEMESTER 1/JULI/ MINGGU KE-2 Tema : Aku Anak Sholeh/Sholehah Sub Tema : Identitas Diri Hari dan Tanggal : 19 s/d 23 Agustus 2021 Kelompok/Usia: B / Usia 5-6 Tahun



Gambar 11. Penelaah Rpp



18



Dari hasil pengamatan kami guru belum bisa sepenuhnya menjalankan metode atau model pembelajaran dan kurang mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran apalagi selama pandemi covid 19,sehigga siswa pun tidak terlalu aktif dalam proses pembelajaran. Seharusnya sebagai seorang Guru hendak menguasai beberbagai macam metode, model, taktik dalam mengajar untuk mengaktifkan siswa. Guru harus menyiapkan media/alat yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. 2. Mengamati Proses Pembelajaran Siswa di Rumah



Gambar 12.Mengamati siswa yang belajar dari rumah Jumat tanggal 13 Agustus, kegiatan PLP 1 mandiri yaitu mengamati siswa yang sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru via Whats App. Refleksi: saya berkunjung ke rumah siswa yang sedang mengerjakan tugas dari gurunya. Siswa tersebut mengerjakan tugas seperti biasa, jika ada yang tidak dimengerti siswa langsung bertanya kepada guru melalui Whats App. Kemampuan siswa tersebut bisa dikatakan baik, karena dia mudah memahami materi yang diberikan oleh gurunya dan bisa mengerjakan semua tugasnya sesuai arahan yang diberikan oleh guru



19



3. Mengamati proses setoran hafalan siswa Di Rumah



Gambar 13. Mengamati proses setoran hafalan siswa Di Rumah Pada tanggal 14 Agustus hari sabtu ,Kegiatan PLP 1 mandiri yaitu mengamati proses setoran hafalan pada siswa dirumah.siswa menghafal surah Annas dan surah Alkafirun orang tua siswa merekam dengan menggunakan HP membuat video untuk dikirm di WhatsApp group.Dalam penyetoran hafalan siswa sangat baik dalam . h. Mengamati Guru yang Sedang Melaksanakan Proses Pembelajaran menggunakan aplikasi android



Gambar 14.guru yang menjelaskan materi lewat aplikasi android



20



Rabu tanggal 18 Agustus, saya mengamati guru yang sedang mengajar dengan sistem daring. Refleksi: meskipun belajar dengan sistem daring, tetapi tidak membuat guru kesulitan dalam mengajar. Guru mengajar dengan membuat video pembelajaran untuk menjelaskan mata pelajaran yang diajarkan. Kemudian video tersebut dikirim ke grup belajar daring via Whats App yang telah dibuat oleh guru dengan persetujuan wali murid. Jika ada siswa yang ingin mwengumpulkan tugas dan bertanya mengenai mata pelajaran yang diajarkan, siswa bisa menghubungi guru melalui grup Whats app tersebut. i. Penarikan mahasiswa PLP 1 mandiri



Gambar 15.penarikan plp 1 mandiri Jumaat tanggal 20 Agustus, kegiatan PLP 1 mandiri telah selesai.Refleksi: kegiatan pelepasan mahasiswa PLP 1 mandiri dilakukan di



sekolah. Saya



bersyukur karena bisa melaksanakan kegiatan PLP 1 mandiri dengan baik, meskipun kegiatan PLP 1 di tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.Saya mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah dan semua dewan guru, setelah itu kami mengadakan sesi foto bersama untuk dijadikan kenang-kenangan.



21



2. Kendala yang Dihadapi dan Upaya Mengatasinya a. Kendala yang penulis hadapi selama PLP 1 mandiri dengan proses belajar daring 1) Tidak banyak kegiatan yang dapat diamati karena proses pembelajaran dilakukan di rumah bukan di sekolah. 2) Pengamatan proses pembelajaran menjadi tidak efektif karena proses belajarnya tidak tatap muka melainkan hanya menggunakan teknologi yang ada (smartphone). 3) Kesulitan dalam menyusun laporan karena terbatasnya proses pengamatan di sekolah yang sedikit mempengaruhi pengisian data yang dibutuhkan. 4) PLP dilaksanakan secara mandiri dan di daerah masing-masing sehingga penyusunan laporan pun dilakukan per individu bukan per kelompok. b. Upaya Mengatasinya Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu: 1) Mencari kegiatan atau menciptakan kegiatan sendiri di lingkungan sekitar dengan tetap meperhatikan protocol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. 2) Melakukan kunjungan kerumah siswa yang sedang belajar daring dan melakukan kunjungan kerumah guru yang sedang mengajar dengan system daring. 3) Megunjungi dan mengamati proses pembelajaran tatap muka yang dilakukan di rumah dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan. 4) Meminta bantuan kepada guru terkait agar memperoleh pengarahan dan penjelasan mengenai data-data yang dibutuhkan. 5) Saling berkomunikasi melalui social media dengan teman kelompok sehingga kami tetap bias saling berbagi informasi mengenai penyusunan laporan meskipun saling berjauhan. 3. Hal yang Mendukung Adapun hal-hal yang mendukung proses kegiatan PLP 1 mandiri ini di antaranya dukungan dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang memberikan pembekalan dengan system online dan dukungan dari kepala sekolah yang telah



22



meberi izin kepada peserta PLP 1 mandiri untuk melaksanakan observasi di PAUD BAITUL QURAAN



23



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kegiatan PLP 1 merupakan kegiatan serangkaian dengan kegiatan PLP yang wajib dilakukan mahasiswa kependidikan sebagai wujud atau prakyek dan pengabdian terhadap masyarakat sesuai dengan tridarma perguruan tinggi. kegiatan plp adalah kegiatan langkah dari sekolah tinggi untuk mempersiapkan tenaga pendidik yang berkualitas, berkopetensi, berpenggalaman,bertanggung jawab dan mandiri.dengan adanya PLP 1, diharapkan calon pendidik mendapat pengalaman



yang



berharga



dan



menjadi



penjaga



yang



menjunjung



profesionalisme guru serta mampu bersaing memperjuangkan kemajuan dunia pendidikan B. Saran Pelaksanaan PLP 1 berjalan dengan baik tetapi tidak sepenuhnya sempurna masih banyak kekurangan-kekurangan yang sangat perlu diperhatikan . oleh karna itu, kami perlu beberapa masukan , perhatian dan tindak lanjut.



24



DAFTAR PUSTAKA



Agus Wibowo,Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Pedoman Pengenalan Lapangan Persekolahan Lingkungan Sekolah, Yogyakarta: 2018, hlm 2. Husnul Amari ,Kepemimpinan Yang Efektif ,Jurnal Lingkar Widyaswara,Edisi No 3.1,Jan,Maret 2016,Hal.77-78 ISSN:2355-4118 Nasbi Ibrahim “Manajemen kurikulum Sebuah Kajian Teoritis”Jurnal Idaarah ,Vol.1,No .2.Hal.319 Tahun 2017 Niken Widiastita ,Kepala Sekolah Paud Tk Baitul Quraan,Wawancara Hari Sabtu ,23 Juli 2021 Nurmaidah,M.A Konsep Manajemen Kesiswaan Al afkar,Jurnal Keislaman Dan Peradaban ,Vol.3.No 1 April 2014.Hal 46



25



DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Struktur Organisasi Sekolah



Gambar 2 : mengamati lokasi/tempat PLP



Gambar 3 :Penyerahan surat Pengantar kepada kepala sekolah 26



Gambar 4.Pengamatan guru yang mengakhiri proses pembelajaran di whatsap



27



Gambar.5 wawancara kepemimpinan yang efektif



Gambar 6. Pemanfaatan Ruang Kelas



Gambar 7. Pemanfaatan Ruang Pimpinan



Gambar 8.Pemanfaatan Tempat Bermain



28



Gambar 9.Wawancara implementasi manajemen kurikulum



Gambar 10.wawancara Implementasi Manajemen Kesiswaan



Gambar 11.Penelaah Rpph



29



Gambar 12. Siswa yang belajar dari rumah



Gambar 13. Mengamati proses setoran hafalan siswa Di Rumah



30



Gambar 14.guru yang menjelaskan materi lewat aplikasi android



31



Gambar 15.penarikan plp 1 mandiri



DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Peserta Didik Kelas B NO 1.



NAMA SISWA Abdul Aziz Al-Hakim



JENIS KELAMIN L



32



2.



Afifah Shaquita



P



3.



Adiba Geolova Marisa Jaya



L



4.



Aisyah Syifah Putri Mustajab



P



5.



Anasya Andreana Saila



P



6.



Anasssya Adreena Syaila



P



7.



Aqilah Najimatul Hayah .U.



P



8.



Aditya Ainurrahman



9.



Anaqia Az Zahra



P



10.



Arsakha Ransi Hidayat



L



11.



Alfarisqi Akbar



L



12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.



Aqeel Faturahman Bintang Pratama Bilqis Fauzia Azahra Cahya Indah Lestari Cinta Purnamasari Dimas Prananta Mahardika Fatimah Azzahro Suhartono Faida Simah Nawal Fathinah Al Mustalniraoh Fikri Ramadhan Hafizah Ainun Maghrifah Hunaifa Mursidah .H. Ilham Ramadhan Muh. Rasya Harry Sugianto Muhammad Nauvar .S. Lindo Muhammad Erlangga Al Faqih Muhammad Alfarisky Prandipta Nugi Abdullah Naira Insyirah Hendra Naila Madhifah Gumilang Risqy Nahlan Syauqi Ridho Nahlan Syauqi Reilis Afita Kimberlian Riani Mutia Azzahra Suci Azazih Sinta Silvia Madjid Shaziolla fathiyatuhrisqi Ainiyah



L L P P P L P P P L P P L L L L L L P P L L P P P P P



33



39.



Wira Anggara



L



Tabel 1.2 Data Guru NO 1. 2. 3. 4. 5.



NAMA GURU Niken Widiastita Karsini Nuriyani Rosnawati Ninis Supriyanti



JABATAN Kepala Sekolah Honorer Honorer Honorer Honorer



DAFTAR LAMPIRAN



Lampiran 1. AKTIVITAS HARIAN PLP 1 (Diisi Mahasiswa Setiap Hari) Nama Sekolah



: PAUD TK BAITUL QURAAN



Nama Mahasiswa



: LIANA 34



NIM



: 19010105068



Waktu Pelaksanaan PLP 1



: 22 juli-20 agustus 2021



Hari



Kegiatan



Keterangan



ke1. 2.



Melakukan Pengecekan lokasi sekolah Menemui Kepala Sekolah Untuk Meminta Izin



3. 4. 5. 6.



melakukan plp 1 di sekolah Membawa Surat Pengantar Pada Kepala Sekolah Melakukan Pengamatan Pada Kultur Lembaga Melakukan Wawancara kepemimpinan Yang Efektif Melakukan Pengamatan dan refleksi sarana dan



7.



prasarana penunjang proses pembelajaran Melakukan Pengamatan dan refleksi sarana dan



8. 9. 10. 11. 12. 13.



prasarana penunjang proses pembelajaran Melakukan Wawancara kurikulum Melakukan Wawancara Manejemen Kesiswaan Pengamatan Rpp guru Mengamati Proses Pembelajaran siswa Di Rumah Mengamati proses setoran hafalan siswa Di Rumah Mengamati Proses Pembelajaran Yang Dilakukan



14.



Ibu Guru Lewat Aplikasi WhatsApp Penarikan PLP 1 Mandiri



Gambar 2 Gambar 3 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6 7 8 Gambar 6 7 8 Gambar 9 Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12 Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15



Lampiran 2. Pengamatan Dan Refleks Pemanfaatan Sarana Prasarana Penunjang Proses Pembelajaran NO



PEMANFAATAN



HASIL



SARANA PRASARANA



PENGAMATAN



HASIL REFLEKSI Ruang kelas ada 2 dimanfaatkan dengan baik, semua ruangannya digunakan untuk belajar, hanya



35



1.



Pemanfaatan Ruang Kelas



Baik



saja saat ini pembelajaran online. Ruang kepala sekolah ada 1 digunakan saat ada tamu yang ingin bertemu dengan kepala sekolah



2.



Pemanfaatan Ruang



Baik



Pimpinan



dan



ingin



membicarakan



suatu



hal. Ruang guru dimanfaatkan dengan



3.



Pemanfaatan Ruang Guru



Baik



baik, tetapi untuk saat ini ruang guru masih bergabung dengan ruang pimpinan Tempat beribadah digunakan



4.



Pemanfaatan Ruang



Baik



dengan



baik



Ibadah Kotak dimanfaatkan 5.



Pemanfaatan ruang UKS



Baik



p3k ketika



ada siswa yang cedera Jamban di gunakan



6.



Pemanfaatan jamban



Baik



dengan baik. Tempat bermain dan berolahraga



7.



Pemanfaatan Tempat



Baik



Bermain dan Olahraga



bermanfaatkan dengan baik peserta didik



36



Lampiran 3 ID CARD PLP 1 ONLINE



37



Lampiran 4 Surat Keterangan PLP 1



38



Lampiran 5 Surat Pengantar PLP 1



39



Lampiran 6 Sertifikat Pembekalan PLP 1



40



Lampiran 7 Sertifikat Penarikan PLP 1



41



42