Format Sop Lab - Orientasi Realitas Sesi 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP ORIENTASI REALITAS 2



Tanggal Terbit



PROGRAM STUDI KEPERAWATAN



Ditetapkan Ketua Program studi Ners Fakultas Farmasi Dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia



Tanggal Revisi



Dosen Akademik



Ns……. Ns. Rinco Siregar, S.Kep., MNS



PENGERTIAN



Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama. Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukkan sekelompok klien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain



TUJUAN



yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang therapist Tujuan umum TAK orientasi realita adalah klien mampu mengenali orang, tempat dan waktu. Tujuan khusus: 1. Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada 2. Klien mampu mengenal tempat dan waktu



INDIKASI



3. Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang disekitarnya Aktivitas TAK orientasi realitas, dimana aktivitas yang dilakukan tiga sesi berupa aktivitas pengenalan orang, tempat dan waktu. Klien mempunyai indikasi TAK orientaso realita adalah klien halusianasi, demensia, kebingungan, tidak kenal dirinya, salah mengenal orang lain,



KONTRA INDIKASI



tempat dan waktu. Terapi menjelaskan tjuan kegiatan (2) Terapis menjelaskan aturan main i.



Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin



ii. PERSIAPAN KERJA



Lama kegiatan 45 menit



iii. Setiap klien mengikuti kkegiatan sampai selesai a. Persiapan Alat 1) Tape recorder 2) Kaset lagu 3) Bola tenis



b. Persiapan Pasien Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin terapis . Lama kegiatan 45 menit iii.Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir TAHAP KERJA



a) Terapis menanyakan kepada klien namarumah sakit, nama ruangan, beri kesempatan klien untuk menjawab. Beri pujian pada klien yang mampu menjawab b) Terapis menjelaskan dengan menyalakan tape recorde, sedangkan bola tenis diedarkan dari satu peserta ke peserta yang lain searah jarum jam. Pada saat lagu berhenti, klien yang sedang memegang bola tenis akan diminta menyebutkan nama rumah sakit dan nama ruangan klien dirawat. Kegiatan ini di ulang sampai seluruh peserta mendapatkan gilirannya c) Berikan pujian saat peserta menyebutkan dengan benar d) Ajak peserta berkeliling serta menjelaskan nama serta fungsi ruangan yang ada. (1) Terapis menanyakan perasaan klien saat ini



EVALUASI



(2) Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-nama klien lain REFERENSI



Pu



Purwaningsi,S.Kep, & Ina Karlina, S.Kep.Ns. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa   Dilengkapi Terapi Modalitas dan Standart Operating Prosedure (SOP). Yogjakarta : Nuha Medika Press Keliat, Budi Anna. 2004. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta : EGC