Glaukoma Akut Sudut Tertutup [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB III TINJAUAN PUSTAKA



3.1



Fisiologi Aqueous Humour Humor akueus atau cairan aquos adalah cairan jernih yang



mengisi bilik mata depan dan belakang. Volumenya sekitar 250 μL dan kecepatan pembentukannya yang bervariasi diurnal adalah 1,5-2 μL/mnt. Cairan aquous diproduksi di badan siliar dan berjalan antara lensa dan iris, dan melalui pupil. Cairan aquous membawa oksigen, glukosa dan beberapa nutrisi penting lainnya. Cairan ini masuk di bilik anterior dan mengalirkannya



melalui



sudut



drainase



(trabecullar



meshwork).



Jalinan/jala trabekula terdiri dari berkas-berkas jaringan kolagen dan elastic yang dibungkus oleh sel-sel trabekular yang membentuk saringan dengan ukuran pori-pori semakin mengecil sewaktu mendekati kanalis Schelmm.4 Terdapat dua jalur utama keluarnya cairan akuous yaitu: 1 1. Aliran keluar konvensional menyediakan mayoritas drainase akuous menuju Trabecullar meshwork. Kontraksi otot siliaris melalui insersinya ke dalam jalinan trabekula memperbesar ukuran pori-pori di jalinan



tersebut



sehingga



kecepatan



drainase



cairan



aquos



juga



meningkat. Aliran cairan aquos ke dalam kanalis Schelmm tergantung pada permukaan saluran-saluran transelular siklik di lapisan endotel. Saluran eferan dari kanalis Schelmm (sekitar 30 saluran pengumpul dan 12 vena akueus). 2. Aliran keluar non konvensional atau aliran keluar uveoskleral, menyediakan sisa drainase aliran keluar akuous dari mata antara berkas otot siliaris dan lewat sela-sela sklera. Drainase aquos melawan tahanan jadi tekanan intraokular dijaga agar tetap lebih tinggi dibanding tekanan udara namun lebih rendah dibanding tekanan darah.



22



Gambar 3.1. Aliran Akuos Humor 3.2 Glaukoma 3.2.1.Definisi Glaukoma adalah suatu neuropati optik (kerusakan saraf mata) disebabkan oleh TIO yang tinggi (relative) ditandai oleh kelainan lapang pandang dan berkurangnya serabut saraf optik. Tekanan intraocular ditentukan oleh keceptan pembentukan humour aqueos dan tahanan terhadap aliran keluarnya dari mata. Tekanan intraocular dianggap



normal



bila