Hidroponik: Laporan Kegiatan Tugas Proyek [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HALAMAN JUDUL



HALAMAN JUDUL



LAPORAN KEGIATAN TUGAS PROYEK



HIDROPONIK



Oleh :



Zawilla Defitrianti Bahtiar



SMP NEGERI 1 TAMAN JL SATRIA NO. 1 TAMAN – SIDOARJO 2020



i



KATA PENGANTAR



Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul tentang Hidroponik. Makalah ini berisikan informasi tentang Pengertian Hidroponik, AsalUsul Hidroponik, Manfaat Hidroponik, Keuntungan Hidroponik, Cara Menanam Hidroponik, dan Pengolahan Hasil Hidroponik. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Hidroponik. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita semua. Aamiin.



ii



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................i HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................i KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii BAB I (PENDAHULUAN).................................................................................................................1 A.



LATAR BELAKANG..............................................................................................................1



B.



TUJUAN PENANAMAN DENGAN MEDIA TANAM HIDROPONIK.........................................1



C.



MANFAAT..........................................................................................................................3



D.



RUMUSAN MASALAH........................................................................................................3



BAB II (LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN)................................................................................4 Lembar Penilaian Guru Mata Pelajaran IPA..................................................................................5 A.



PENYEMAIAN BENIH..........................................................................................................6



B.



PEMBUATAN NUTRISI........................................................................................................6



C.



MENYIAPKAN DAN MERANGKAI INSTALATIR....................................................................7



D.



PENYAPIHAN BENIH..........................................................................................................7



E.



PERAWATAN TUMBUHAN.................................................................................................8



F.



PENGOLAHAN HASIL PANEN (KRIPIK SAMHONG).............................................................9



BAB III (PENUTUP).......................................................................................................................10 A.



KESIMPULAN...................................................................................................................10



B.



SARAN.............................................................................................................................10



iii



BAB I



(PENDAHULUAN)



(PENDAHULUAN) A. LATAR BELAKANG



Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Dalam berbagai literatur, metodologi hidroponik telah dimulai ribuan tahun yang lalu. Ada taman gantung di Babilonia dan taman terapung di Cina yang merupakan inspirasi dari Hidroponik. Di Mesir, India, dan Cina, juga ditemukan metode yang serupa. Manusia purba sudah kerap menggunakan larutan pupuk organik untuk memupuk semangka, mentimun, dan sayuran lainnya dalam bedengan pasir di tepi sungai. Cara bertanam seperti ini kemudian disebut river bed cuultivation. Ketika para ahli menggunakan nutrien khusus untuk pengganti media tanam, disebutlah nutri culture. Setelah itu, bermunculan istilah water culture, solution culture dan gravel bed culture berdasarkan media tanam alternative yang digunakan tanpa menggunakan tanah. Terakhir pada tahun 1936 istilah hidroponik lahir, istilah ini diberikan untuk hasil dari Dr. WF. Gericke, seorang agronomis dari Universitas California, USA, berupa tanaman tomat setinggi 3 meter yang penuh buah dan ditanam dalam bak berisi mineral hasil uji cobanya. Sejak itu, hidroponik digunakan untuk menyebut segala aktivitas bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat tumbuhnya. Hidroponik tidak lagi cuma ada di laboratorium, Sekarang Hidroponik menjadi teknik yang sederhana dan dapat diterapkan oleh siapa saja termasuk ibu rumah tangga. B. TUJUAN PENANAMAN DENGAN MEDIA TANAM HIDROPONIK



Kita tahunya hanya tanaman hidroponik itu adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah, hanya sebatas seperti itu bukan? Nah, untuk yang penasaran, sebenarnya tanaman hidroponik pertama kali diperkenalkan oleh seorang tokoh yang bernama Bob Sadino. Pada awal tahun 90-an, beliau memperkenalkan cara menanam sayur dengan teknik hidroponik. Mulai awal tahun 90-an itulah teknik bertanam dengan hidroponik mulai berkembang hingga sekarang ini dengan memanfaatkan berbagai media.



1



 Keuntungan Dan Manfaat Tanaman Hidroponik Hingga sekarang ini, justru sayur-sayuran dan buah-buahan yang ditanam dengan teknik hidroponik lah yang banyak diminati para konsumen. Karena hasil bertanam dengan teknik hidroponik ini dijamin bebas dari pestisida. Nah, selain bebas dari pestisida, sebenarnya apa saja sih keuntungan dan juga manfaat dari tanaman hidroponik? Dari pada penasaran, yuk mari kita simak keuntungan dan manfaat dari tanaman hidroponik di bawah ini: Pemakaian pupuk dapat lebih hemat dan tentunya dapat terbebas dari pestisida. Pemakaian air lebih efisien dan sirkulasi airnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti dimanfaatkan untuk aquarium.Pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik lebih mudah dan lebih efisien.Hasilnya lebih banyak dan maksimal karena kita dapat menanam tanaman lebih banyak dengan lahan yang sempit. Lebih terjamin kebebasan tanaman dari hama dan penyakit. Dapat menanam tanaman bagi yang hanya mempunyai lahan minim dan juga di lingkungan yang tidak mungkin atau sulit untuk ditanami seperti di lingkungan tanah dengan sedikit kadar hara, padang gurun, di lingkungan berbatu, dan lainnya. Lahan bertanam lebih bersih karena lebih terawat, tumbuhan bisa berkembang dan dapat tumbuh dengan cepat, jika ada tumbuhan yang mati, kita dapat lebih mudah menggantinya dengan tanaman yang baru, tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit karena tidak perlu membajak sawah. Beberapa jenis tanaman bisa ditanam di luar musimnya dan hal ini menyebabkan harga jual tanaman menjadi lebih mahal. Harga jual tanaman hidroponik lebih tinggi dari pada tanaman dengan teknik konvensional.Media tanam dapat digunakan berulang-ulang hingga bertahun-tahun.Biaya yang dikeluarkan lebih hemat dan keuntungan yang didapatkan lebih besar.Lebih menyenangkan dan kita dapat berkreasi serta berinovasi sendiri. Ini benar-benar dapat menjadi alternatif bagi kita yang memiliki lahan terbatas atau yang kesulitan mencari lahan. Teknik Menanam Hidroponik Cukup Mudah. Teknik bertanam dengan hidroponik ini menjadi lebih unggul bukan hanya di kalangan pebisnis tanaman dan sayuran saja, tetapi juga di kalangan masyarakat yang hobi bercocok tanam terutama di daerah perkotaan.



2



C. MANFAAT 1. Hidroponik tidak tergantung pada tempat dan musim (luas tanah dan ketinggian tempat) karena dapat dikelola oleh manusia secara khusus dan kondisi lingkungan terkontrol. 2. Teknik budidaya atau bertanam secara hidroponik dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki lahan. Bahkan tanaman hidroponik dapat diterapkan oleh penghuni apartemen sempit. 3. Dapat menghasilkan mutu yang lebih baik. 4. Manusia dapat menghemat penggunaan pupuk karena pemberiannya diatur sesuai kebutuhan tanaman. 5. Bebas dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari dalam tanah. 6. Penanaman secara hidroponik dapat membuat produk bioteknologi sederhana dan baru yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. 7. Dapat dilaksanakan oleh pria maupun wanita, baik tua maupun muda. 8. Biaya yang relatif tidak diperlukan, tetapi hanya memerlukan tenaga dan waktu. 9. Alam, manusia, dan ternak bekerja sama dalam sistem tanaman hidroponik sehingga akan mendorong kerja sama yang bersifat timbal balik dan saling menguntungkan. 10. Tenaga kerja yang diperlukan dapat terpenuhi dari desa maupun keluarga petani tanpa harus mendatangkan dari luar negeri. D. RUMUSAN MASALAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Metode Penyemaian Benih Pembuatan Nutrisi Rangkaian Instalatir Penyapihan benih Perawatan Tumbuhan Pemanenan Pengolahan Hasil Panen



3



BAB II



(LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN)



(LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN)



NO



Hari/Tanggal Pelakasanaan



1.



Senin 14 Oktober 2019



2. 3. 4. 5.



Selasa 15 Oktober 2019



Sesi 1 2



Tempat



Keterangan



Lab. Ipa



Absen 1-8 + Keetua Kelas



Lab. Ipa



Absen 9-16 + Ketua Kelas



Rabu 16 Oktober 2019



3



Lab. Ipa



Absen 17-24 + Ketua Kelas



Kamis 17 Oktober 2019



1



Kebun Hidroponik (Samping Lab.Ipa)



Absen 25-32 + Ketua Kelas



Rabu 6 November 2019



-



Lab. Ipa



Ketua Kelas + Perwakilan 1 Orang



Rangkaian Materi: 1. Senin, 14 Oktober 2019 : Pemberian Alat dan bahan Hidroponik serta cara penyapihan benih. 2. Selasa, 15 Oktober 2019: Pembuatan Nutrisi, Penggunaan TDS Meter, Cara penakaran Nutrisi 3. Rabu, 16 Oktober 2019 : Pemasangan Instalatir 4. Kamis, 17 Oktober 2019 : Penyapihan Tanaman dan Perawatan Tumbuhan 5. Rabu, 6 November 2019 : Pengolahan Hasil Panen.



4



Lembar Penilaian Guru Mata Pelajaran IPA Judul Laporan Nama Kelas Absen



: Laporan Kegiatan Tugas Proyek Hidroponik : Zawilla Defitrianti Bahtiar : XI-J : 30



Sesuai dengan rubrik penilaian kegiatan tugas proyek Hidroponik ini, siswa tersebut mendapat nilai:



Sidoarjo, 1 Januari 2020 Penilai



Ghinatul Ilmi, M.Pd.S.I. NIP.



5



A. PENYEMAIAN BENIH Alat dan Bahan: 1. Rockwool 2. Tusuk Gigi 3. Nampan Langkah Persiapan: 1. Pertama, ambil rockwool berukuran 15(p)x12,5(l)x7,5(t) cm. 2. Potong sisi 7,5 cm (t) menjadi 3 bagian. 3. Potong sisi 12,5 cm (l) menjadi 4 bagian. 4. Terakhir, potong sisi 15 cm (p) menjadi 5 bagian. 5. Rockwool siap digunakan untuk semaian



Gambar 1 (9J) Penyemaian Benih Samhong



Panduan Penyemaian Benih 1. Potong rockwool dengan ukuran 2,5 x 2,5 x 2,5 cm. 2. Celupkan rockwool dalam air, kemudian susun dalam nampan serta beri lubang 3. Masukkan satu benih ke dalam satu lubang (Samhong= 1 rockwool, 9 benih, 9 lubang). E. PEMBUATAN NUTRISI



Pemberian nutrisi sangat penting, karena menanam tanpa menggunakan tanah, membuat cadangan makanan untuk tanaman sangat terbatas. Nutrisi yang diberikan biasanya berupa nutrisi cair, sehingga mudah diserap oleh tanaman. Cara pemberian nutrisi bisa dilakukan ketika sore hari. Alat dan Bahan: 1. Nutrisi A+B 2. 2 Botol Air ( 1 air mineral + 1 air ac) 3. Tabung Reaksi 4. Spatula 5. TDS



6



Gambar 2 (9J) Pembuatan Nutrisi



Langkah Kerja Pembuatan Nutrisi 1. Siapkan formula A + B 2. Siapkan 2 Botol Air Mineral (1 berisi Air mineral (Cleo), 1 berisi air Ac) 3. Campurkan Nutrisi A dengan air mineral 4. Campurkan nutrisi B dengan air Ac 5. Masukkan masing masing nutrisi kedalam botol 6. Beri Tanda/nama. F. MENYIAPKAN DAN MERANGKAI INSTALATIR Alat dan Bahan: 1. Paralon 2. Pemotong Langkah Kerja:: 1. Ukur luas dan diameter paralon 2. Gambarkan sketsa instalatir yang akan digunakan 3. Potong pipa sesuai kebutuhan 4. Lubangi pipa sebanyak 8 lubang 5. Jarak setiap lubang kurang lebih 20 cm 6. Tata Instalatir sesuai sketsa 7. Pastikan instalatir berjalan lancar



Gambar 3 (9J) Menyiapkan Instalatir



NB: Instalatir sudah disiapkan oleh sekolah, tugas saya hanya memasang



G. PENYAPIHAN BENIH Alat dan Bahan: 1. Rockwool (yang sudah berisi benih) 2. Air Mineral (Cleo) 3. Instalatir ( pastikan sudah siap pakai) 4. Net Pot 5. Kain Flanel (penanda) Gambar 4 (9J)



Langkah Kerja : 1. Rendam Rockwool yang sudah di beri benih dengan air mineral 7



Penyapihan Benih



2. Tunggu sekitar 2 minggu hingga mengeluarkan 4 daun ( simpan diruangan kedap cahaya) jika pagi hari panaskan agar benih dapat tumbuh dengan baik 3. Jika sudah muncul 3-4 daun, pindahkan rockwool ke dalam netpot, tak lupa kami menandai netpot kami dengan Kain flannel 4. Tata net pot yang sudah terisi benih ke lubang lubang instalatir. Pastikan air dapat mengalir dengan lancar.



NB: Mengapa tidak menggunakan air ac? Karena umur benih tumbuhan masih sangat muda sedangkan air ac mengandung ph yang tinggi dibandingkan air mineral yang ph nya rendah, jika mengguanakan air dengan Ph yang tinggi dikhawatirkan benih masih belum kuat H. PERAWATAN TUMBUHAN 5. Cek kondisi bak penampungan air (minimal 2 hari sekali) 6. Cek selalu kondisi Larutan ( sesuai dengan table aturan Ph tanaman) 7. Jaga Sanitasi Lingkungan 8. Pastikan tumbuhan mendapat sinar matahari yang cukup 9. Cek kondisi tanaman secara berkala 10. Buang dan jauhkan dari tanaman yang sakit atau cacat



Gambar 5 (9J)



8



Tanaman Hidroponik



I. PENGOLAHAN HASIL PANEN (KRIPIK SAMHONG)



Alat dan Bahan : 11. Samhong 12. Minyak Goreng 13. Tepung kanji 14. Tepung beras 15. Telur 16. Kemiri 17. Garam 18. Bawang Putih 19. Ebi 20. Air 21. Wajan 22. Spatula 23. Kompor



Langkah Kerja: 1. Siapkan semua alat dan bahan serta cuci samhong sampai bersih. 2. Potong potong daun samhong menjadi agak kecil. 3. Campurkan tepung beras, tepung kanji, kemiri, bawang putih, garam, telur, dan ebi halus. 4. Kemudian tuang air sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata. 5. Lumuri daun samhong yang telah dipotong kecil” ke dalam adonan. 6. Panaskan minyak goreng dan goreng samhong hingga berubah warna menjadi coklat keemasan. 7. Lalu angkat dan tiriskan. 8. Kripik samhong siap disajikan.



9



BAB III (PENUTUP) A. KESIMPULAN



Kesimpulan yang saya dapat dari proyek pengerjaan makalah ini adalah saya dapat pelajaran bahwa menanam tidak harus membutuhkan media tanah untuk menanamnya, dan membajak bukanlah satu satunya usaha yang dapat dilakukan. Dengan belajar proyek ini, saya dapat membuat kebun untuk jenis sayur sayuran sendiri tanpa membutuhkan tenaga ekstra seperti yang dilakukan oleh petani petani yang ada di sawah. Tidak hanya itu dari proyek ini saya dapat belajar membuka usaha sendiri dengan nilai ekonomi tinggi.



J. SARAN



Berdasarkan penjelasan singkat diatas, saya selaku penulis dapat menyarankan bahwa pembaca mulai harus bisa memilih media terbaik untuk tanaman selain di tanah. Seiring dengan penggunaan pestisida pada tanaman, sistem Hidroponik ini dapat digunakan sebagai salah satu cara yang efisien untuk tidak menggunakan pestisida lagi dalam tanaman karena pestisida banyak mengandung zat kimia yang akan mencemari tanah sekitar. Saya berharap pembaca dapat memberikan kritikan yang membangun tentang makalah pembahasan sistem menanam dengan cara hidroponik ini.



10