9 0 2 MB
Pengukuran Konsumsi Pangan Metode Household Food Record dan Metode Telepon
Rani Nurmayanti, SST., M.Gizi.
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang Tahun 2021
Pengukuran Konsumsi Pangan
Salah satu metode Pengukuran Status Gizi secara tidak langsung Mengukur Kualitas & Kuantitas makanan yang dikonsumsi Tingkat Individu, Rumah Tangga, dan Masyarakat.
Data Pengukuran Konsumsi Pangan Melengkapi data pengukuran Antropometri, Biokimia, dan Klinis.
Manfaat : Intervensi Program Gizi.
Penggunaan Pengukuran Konsumsi Pangan (Seameo Recfon, 2011)
Menilai dan memonitor asupan zat gizi (ex. Persediaan pangan, estimasi kecukupan makanan dan zat gizi pd individu dan kelompok, dll). Menyusun dan evaluasi kebijakan di bidang Pertanian dan Kesehatan Menilai keberhasilan & efektivitas program pendidikan gizi. Mempelajari hubungan antara kesehatan dan gizi, serta mengidentifikasi golongan yg rawan thd masalah gizi akibat konsumsi pangan. Membantu tujuan komersial atau perdagangan (ex. Kampanye iklan makanan dan produk makanan baru)
Pertimbangan Untuk Memilih Metode Survei Konsumsi Pangan
Tujuan Penelitian/Pengumpulan Data. Jumlah responden yang diteliti. Umur responden.
Ketersediaan tenaga.
Pendidikan responden.
Keadaan sosial ekonomi responden.
Bahasa sehari-hari yang digunakan responden.
Ketersediaan dana.
Pertimbangan logistik.
Metode Survey Konsumsi Berdasarkan Jenis Data
Kualitatif
Kuantitatif
Metode Frekwensi Makan (Food Frequency)
Metode Recall 24 Jam (Food Recall 24 Hours)
Metode Riwayat Makan (Dietary History)
Metode Perkiraan Makanan (Estimated Food Records)
Metode Telepon (Food Telphone)
Metode Penimbangan Makanan (Food Weighing) Metode Pencatatan (Food Account)
Metode Pendaftaran Makanan (Food List)
Metode Inventaris (Inventory Method) Metode Pencatatan Makanan Rumah Tangga (Household Food Records)
METODE HOUSEHOLD FOOD RECORD
• Pengukuran menggunakan metode ini dilakukan sedikitnya dalam periode satu minggu oleh responden sendiri. • Dilakukan dg cara penimbangan atau mengukur dg URT seluruh makanan yg ada dirumah, termasuk cara pengolahan.
• Tidak memperhitungkan sisa makanan yang terbuang dan dimakan oleh binatang peliharaan. • Metode ini dianjurkan untuk tempat/daerah, dimana tidak banyak variasi penggunaan BM dlm keluarga dan masyarakatnya sudah bisa membaca dan menulis.
LANGKAH2 PENGUMPULAN DATA METODE HOUSEHOLD FOOD RECORD
Responden mencatat dan menimbang/mengukur semua makanan yg dibeli dan diterima oleh keluarga selama penelitian (biasanya satu minggu)
Mencatat dan menimbang/mengukur semua makanan yg dimakan keluarga, termasuk sisa makanan yg dimakan oleh tamu.
Mencatat makanan yang dimakan anggota keluarga diluar rumah.
Hitung rata-rata konsumsi keluarga atau konsumsi perkapita
KELEBIHAN METODE HOUSEHOLD FOOD RECORD
Hasil yang diperoleh lebih akurat, bila dilakukan dg menimbang makanan. Dapat dihitung intake zat gizi keluarga.
KELEMAHAN METODE HOUSEHOLD FOOD RECORD
Terlalu membebani responden. Memerlukan biaya cukup mahal, karena responden harus dikunjungi lebih sering. Memerlukan waktu yang cukup lama. Tidak cocok untuk responden yg buta huruf.
CONTOH FORMULIR METODE
HOUSEHOLD FOOD RECORD
METODE TELEPON
Saat ini Survey konsumsi pangan dengan metode Telepon semakin banyak digunakan terutama daerah perkotaan. Di Kota Fasilitas (sarana komunikasi) sudah cukup tersedia.
Negara berkembang metode ini sudah mulai banyak digunakan. Perlu biaya cukup mahal untuk jasa telepon.
LANGKAH-LANGKAH METODE TELEPON
Petugas melakukan wawancara terhadap responden melalui telepon tentang persediaan makanan yang dikonsumsi keluarga selama periode survei.
Hitung persediaan makanan keluarga berdasarkan hasil wawancara melalui telepon tersebut.
Tentukan pola konsumsi keluarga.
KELEBIHAN METODE TELEPON
Relatif cepat Karena tidak harus mengunjungi responden.
Dapat mencakup responden lebih banyak.
KELEMAHAN METODE TELEPON
Biaya relatif mahal untuk rekening telepon.
Sulit dilakukan untuk daerah yang belum mempunyai jaringan telepon.
Dapat menyebabkan terjadinya kesalahan interpretasi dari hasil yang diberikan responden.
Sangat tergantung pada kejujuran dan motivasi serta kemampuan responden untuk menyampaikan makanan keluarganya.
Terimakasih...