Hukum Perbankan Dan Tindak Pidana Pencucian Uang - Tugas1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1



Nama Mahasiswa



: Dhandy Parindo



Nomor Induk Mahasiswa/ NIM



: 041125632



Kode/Nama Mata Kuliah



: HKUM4308 / Hukum Perbankan & Tindak Pidana Pencucian Uang



Kode/Nama UPBJJ



: 13 / Batam



Masa Ujian



: 2022.1



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1 SOAL : 1. Analisislah menurut saudara keuntungan apa yang didapat oleh Indonesia dalam perhelatan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali! 2. a. Menurut saudara bagaimana sistem pengawasan perbankan yang saat ini telah dilakukan oleh pemerintah ? b. Selain pengawasan oleh BI, lembaga-lembaga apa saja yang memiliki tugas melakukan pengawasan perbankan di Indonesia? Anaisislah ! Menurut saudara apakah lembaga tersebut berkompeten ?



BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1 JAWAB 1. Terlepas dari adanya pandangan yang berbeda tersebut, tetapi harus kita akui pasti banyak keuntungan yang diperoleh bangsa Indonesia atas penyelenggaraan tahunan IMF-WB tahun 2018 di Nusa Dua Bali, diantaranya adalah : a) Pembangunan Infrastruktur Sebelum penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-WB di Bali, untuk kesuksesan dan kelancaran telah dilakukan pembangunan infrastruktur seperti lapangan terbang, terowongan dan underpass yang akan dilalui delegasi



atau



daerah



yang



menjadi



destinasi



wisata.



Pembangunan infrastruktur ini bukan hanya dinikmati oleh delegasi saat pertemuan tahunan berlangsung tetapi warga juga dapat merasakan maanfaat dari pembangunan dan perbaikan infrastruktur tersebut. b) Peningkatan Iklim Investasi Selain dihadiri para gubernur bank sentral dan menteri keuangan, turut datang pada pertemuan tahunan IMF-WB, sejumlah investor. Pertemuan delegasi dapat berlangsung secara formal maupun non formal. Investor dapat melihat secara langsung kebutuhan investasi



di Indonesia serta dapat



melakukan kerjasama di bidang investasi. Dengan demikian, momentum ini sangat memberi manfaat bagi perekonomian, karena dapat secara langsung menggaet investor untuk berinvestasi di Indonesia sehingga berdampak pada perbaikan iklim investasi di Indonesia.



BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1 c) Ajang Promosi Kebudayan Indonesia Pada parhelatan pertemuan tahunan ini, tidak terlepas dari ajang promosi kebudayaan Indonesia, salah satunya adalah batik. Panitia telah menetapkan batik sebagai official dress code. Segenap peserta dibebaskan untuk mengenakan berbagai ragam batik yang dimiliki Indonesia. Tidak hanya batik jawa karena ada batik dan tenun dari daerah lain di Indonesia. Bangsa Indonesia bangga karena dapat melihat delegasi dari luar negeri dengan gagahnya mengenakan batik pada momen ini. Selain itu, ragam kuliner tanah air pun dapat diperkenalkan karena



dijadikan menu jamuan bagi para



peserta IMF-World Bank Annual Meeting d) Mendongkrak Kunjungan Wisatawan Selama berlangsungnya pertemuan tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua Bali berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan keterisian (okupansi) kamar hotel di Bali. Banyak perwakilan negara yang hadir bukan hanya untuk menghadiri pertemuan, tetapi juga berlibur sambil menikmati keindahan alam di Indonesia.Kesempatan ini juga dapat menjadi sarana



promosi



Indonesia



kepada



negara-negara



peserta



untuk



memperkenalkan tujuan wisata di Indonesia. e) Menggerakkan Perekenomian di Bali. Gelaran internasional pertemuan tahunan IMF-WB 2018 di Bali sangat mendongkrak perekonomian masyarakat di Bali, tidak hanya pengusaha yang mendapat tambahan penghasilan tetapi masyarakat biasa juga mendapat lapangan pekerjaan. Sektor tenaga kerja seperti sopir juga ikut kecipratan



BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1 untung dari acara tersebut. Permintaan jasa penyewaan (rental) mobil sangat meningkat karena selain dihadiri para delegasi juga banyak dihadiri oleh pengunjung yang membutuhkan sarana transportasi selama berada di Bali. Geliat roda perekonomian membawa dampak terhadap perekonomian daerah yaitu melalui peningkatan pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan sektor pariwisata melalui perputaran uang di Bali akibat adanya IMF-WB 2018 f) Indonesia Semakin Dikenal Dunia Internasional Selama pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-WB 2018 di Bali, mata dunia tertuju kepada Indonesia. Keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara dapat meningkatkan standar Indonesia di mata dunia dalam menyelenggarakan



acara



berskala



internasional.



Keberhasilan



penyelenggaraan ini juga dapat menambah kepercayaan dan popularitas Indonesia di dunia internasional.



2. A. Lemahnya pengawasan perbankan dapat disebab- kan oleh lemahnya BI sebagai lembaga pengawas perbankan, dan itu disebabkan oleh beberapa hal seperti intervensi atau campur tangan pemerintah terhadap wewenang BI, ketidakmampuan BI untuk mengawasi bank yang overbank. Terbatas- nya sarana dan sumberdaya pengawasan yang dimiliki, tingginya beban kerja Bank Indonesia dalam menjalankan kedua fungsi yaitu pengaturan dan pengawasan bank, adanya potensi conflict of interest sebagai akibat pelaksanaan kedua fungsi tersebut yang masing-masing memiliki kepentingan berbeda oleh lembaga tersebut.



BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1 Bank Indonesia adalah suatu badan administrasi/pemerintah yang dapat melakukan tindakan hukum sepihak, yang dalam teori dapat berupa Keputusan yang ditujukan untuk umum/ keputusan yang bersifat umum (Besluiten van algemene strekking) dan Keputusan yang bersifat kongkret dan individual (Bechikking). Kekuasaan pemerintahan tidak sekedar melaksanakan undang-undang. Kekuasaan pemerintahan meru pakan kekuasaan yang aktif. Sifat aktif tersebut dalam konsep hukum administrasi secara intrinsik merupakan unsur utama dari sturen (besturen).



Jika dilihat dari kewenangan BI dalam fungsi pengawasan kepada bank tersebut, maka terlihat bahwa ada unsur preventif dari maksud pengawasan BI, sebab tujuan pengawasan adalah untuk mencegah atau menghindari terjadinya kekeliruan/penyimpangan, seperti sebelum melakukan kegiatan usaha, bank harus mendapatkan izin kelembagaan dan hanya bank- bank yang telah memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan saja yang akan diberikan izin. Selain itu ada unsur korektif dari maksud pengawasan BI ini, sebab tujuannya memperbaiki jika terjadi kekeliruan dan memulihkan suatu tindakan yang keliru, seperti dilakukan analisis dan evaluasi laporan kegiatan usaha bank kemudian dilaku- kan pemeriksaan secara berkala oleh BI dan dilakukan tindakan sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 37 UU Perbankan apabila ternyata bank tidak melaksanakan ketentuan yang telah ditentukan.



B. Sesuai dengan amanat UU No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia salah satu tugas Bank Indonesia adalah mengatur dan mengawasi perbankan ruang lingkup tugas ini meliputi menetapkan peraturan, memberikan dan



BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1 mencabut izin atas kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank, dan lainnya. Selain Bank Indonesia, terdapat pula beberapa lembaga yang mengawasi bank namun dengan lingkup yang terbatas, yaitu : a. Badan Pemeriksa Keuangan memiliki tugas untuk mengawasi bank-bank milik pemerintah b. Bapepam berwenang untuk mengawasi bank-bank yang sudah go public. c. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), memiliki wewenang meminta dan menerima laporan dari Penyedia Jasa Keuangan serta melakukan audit terhadap Penyedia Jasa Keuangan mengenai kepatuhan kewajiban sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang ini dan terhadap pedoman pelaporan mengenai transaksi keuangan. d. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), berwenang mendapatkan data simpanan nasabah dan laporan keuangan bank serta melakukan verifikasi dan konfirmasi data dalam rangka merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan penjaminan simpanan dan melaksanakan penjaminan simpanan. Secara umum semua lembaga pengawasan perbanksan sudah memiliki sistem yang mengakibatkan semua manusia maupun sumber daya lain menjadi kompeten, mengenai pengawasan secara integrasi pada hakekatnya sudah ada, petugasnya sudah ada, efektivitas sudah ada, sinergi antar lembaga perlu ditingkatkan. Tinggal bagaimana semuanya bahu membahu untuk mewujudkan sistem yang disiplin dan jujur, serta memiliki integritas dan profesionalisme yang baik. Apabila semua oknum sudah memiliki hal-hal tersebut, maka kalimat kompeten akan secara otomatis didapatkan secara



BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1 hakiki.



( Sumber : Buku Materi Pokok HKUM 4308, Universitas Terbuka )