IBNU KASIR-laporan Kerja Praktek [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KERJA PRAKTEK



PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR



Di ajukanuntukmelengkapitugasdanmemenuhisyarat-syarat gunamembuatTugasAkhirPada ProdiManajemenInformatika STMIK U’Budiyah Indonesia



DiajukanOleh Ibnu Kasir 10123016



PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK U’BUDIYAH INDONESIA BANDA ACEH 2012



LEMBAR PENGESAHAN



PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR



LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Penulisan Tugas Akhir Pada Program Studi Manajemen Informatika



Oleh :



Ibnu Kasir 10123014 Menyetujui,



Pembimbing Laporan,



Pembimbing Lapangan,



(Faisal Tiftazany, M.sc )



( Mutia, S.Sos



)



Mengetahui,



Ka. STMIK U’Budiyah Indonesia



(Drs.Alfian Ibrahim, M.S)



Ka. Prodi Komputerisasi Akuntansi



(Faisal Tiftazany, M.Sc)



LEMBAR PERNYATAAN



Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Kerja Praktek (LKP) dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUTA COT GLIEKABUPATEN ACEH BESAR” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.



Aceh Besar, 20-11-2012 Yang membuat pernyataan,



Ibnu Kasir 10123016



KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan segala puji bagi kehadirat Allah SWT, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya Laporan Kerja Praktek ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, beserta para sahabat dan keluarga beliau atas segala perjuangan dan pengorbanan merekalah, kita telah terbebas dari alam kebodohan dan menuju ke alam yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan sekarang sampai detik ini. Alhamdulillah, berkat taufiq dan hidayah-Nya, penulis telah dapat menyelesaikan penulisan Laporan Kerja Praktek (LKP) yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUTA COT GLIEKABUPATEN ACEH BESAR”



. Penyusunan laporan ini disusun untuk



memenuhi persyaratan penulisan Tugas Akhir (TA) / Karya Tulis Ilmiah (KTI) dimaksudkan untuk melengkapi persyaratan dalam rangka menyelesaikan program studi DIII Manajemen Informatika pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK U‟Budiyah Indonesia) Banda Aceh. Laporan ini belumlah mencapai taraf sempurna, karena masih banyak terdapat kekurangan dan kesulitan yang dihadapi dalam proses penyusunan dan penulisan Laporan Kerja Praktek ini serta keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Meskipun pada akhirnya berkat kesabaran dan pertolongan Allah SWT, segala kendala yang menghadang dapat penulis lewati. Laporan ini juga tidak akan tersusun bila tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak yang memberikan bantuan baik moral maupun spiritual. Oleh karena itu, dalam



kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada: 1. Bapak Dedi Zefrizal, ST selaku Ketua Yayasan Pendidikan U‟Budiyah Indonesia. 2. Bapak Alfian Ibrahim, SE, selaku Ketua STMIK U‟budiyah Indonesia. 3. Bapak Faisal Tiftazany, M.Sc selaku ketuan Program Studi Manajemen Informatika dan sebagai pembimbing penulis, yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta membimbing penulis dalam menyelesaikan penyusunan Laporan Kerja Praktek ini. 4. Ibuk Mutia, S.Sos sebagai pembimbing lapangan, yang masih menyempatkan diri memberi bimbingan dan pengarahan sehingga Laporan Kerja Praktek ini terselesaikan. 5. Dosen-dosen penulis yang telah mentrasfer ilmu kepada penulis selama ini serta staf Akademik STMIK U‟Budiyah Indonesia yang telah meluangkan tenaga dan waktunya untuk penulis . 6. Ibunda dan Ayahanda tercinta, yang telah membesarkan dan membimbing penulis baik secara moral maupun secara material, serta do‟anya yang tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan studi. Tiada yang dapat penulis berikan kecuali rasa hormat, terima kasih, dan cinta yang sedalam dalamnya dan hanya Allah saja kiranya dapat membalasnya dan semoga Ayahnda dan Ibunda senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Amiiin…!!! .7 Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Aceh beserta seluruh staf karyawan/i yang telah memberikan data serta informasi kepada penulis dalam rangka penyelesaian penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.



8.Terima kasih atas masukan dan dorongan kepada sahabat-sahabat penulis bang fajri, Nyak vidh, Icut Caem, Ayu pelis, Rony Juanda, serta teman-teman semuanya yang tidak disebutkan satu persatu namanya. 9.Kepada seluruh mahasiswa STMIK U‟budiyah Indonesia yang tidak mungkin disebut namanya satu persatu, kakak letting angkatan`09 terima kasih banyak atas informasi yang kalian berikan, teman-teman seangkatan`10 salam sukses kawan seperjuangan , adek letting angkatan`11 dan angkatan`12 terima kasih atas segalanya.



Penulis sangat menyadari sepenuhnya, walaupun begitu banyak bantuan dari berbagai pihak, bukan berarti penyusunan Laporan Kerja Praktek ini dianggap sudah sangat sempurna, tetapi masih banyak kekurangan-kekurangan, baik dari segi teknis maupun dari segi penyampaian materi. Hal ini merupakan keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif sangat dihargai demi kesempurnaan penyusunan penulisan Laporan Kerja Praktek ini. Akhirnya penulis berharap segala amal baik yang telah dilakukan mendapat keridhaan Allah SWT, dan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin…!!! Banda Aceh, 20 November 2012



Ibnu Kasir 10123016



BAB I PENDAHULUAN



1.1.



LatarBelakang



Pada era globalisasi ini computer sangat penting dalam kebutuhan informasi yang akurat, tepat dan cepat dalam menyajikan data yang sangat lengkap merupakan salah satu tujuan penting. Untuk ini computer berperan aktif dalam segala bidang dan akan mempermudah pekerjaan seseorang.



Akibat dari kemajuan teknologi terutama pada dunia informatika dan semakin banyaknya bermunculan perangkat-perangkat lunak diciptakan guna mengatasi permasalahan informasi. Dalam kehidupan, informasi memegang peranan penting sehingga yang di butuhkan hendaklah di dapat dengan cepat, akurat dan mudah. Penulis berkeinginan untuk merancang suatu sistim informasi agar adminitrasi semua dilakukan secara sistim komputerisasi di rancanng menggunakan Visual Basic 6.0.



Sistem yang dirancang berfungsi untuk membantu proses Sistim Informasi Absensi Pegawai Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar. Dengan adanya sistim komputerisasi maka sistim absensi Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie dalam mengolola datanya dengan menggunakan sistim komputerisasi.



Kemampuan manusia sangatlah terbatas dalam menyelesaikan pekerjaan yang semakin banyak dan rumit.Penulis berminat mengambil sebuah judul „‟Perancangan



Sistem Informasi Absensi Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar” guna mempermudah bagi pihak adminitrasi untuk membuat sebuah laporan.



Dari uraian diatas maka timbul keinginan untuk membahas dan merancang suatu sistim dengan bahasa pemograman khusus. Adapun judul yang penulis ajukan untuk sebagai persyaratan tugas akhir ini“ Perancangan Sistim Informasi Absensi Pegawai Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar”.



1.2. Tujuan



Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai syarat kelulusan yang harus diikuti untuk menyelesaikan laporan kerja praktek.



Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Meminimalkan kesalahan dalam pencatatan data absensi b. Meningkatkan disiplin kerja karyawan dalam hal absensi c. Membantu dalam perhitungan jumlah kerja karyawan d. Menyajikan data-data absensi karyawan secara akurat periodic



1.3. Manfaat



a. Untuk menambah ilmu dan pengalaman dibidang pemograman



b. Membangun sistim informasi Visual Basic dari sistim yang berjalan pada saat ini c. Mempermudah mendokumentasikan sistim informasi absensi pegawai kantor camat



1.4. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan



Penulis memulai kerja praktek pada tanggal 30 Oktober 2012 dan berakhir pada tanggal 28 November 2012. Tempat penulis melakukan kerja praktek yaitu beralamat Jln.Banda Aceh Medan. Km.33,5. Yang berlokasi di Pasar Lampakuk Kecamatan Kuta Cot Glie Aceh Besar. .



BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR CAMAT KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR



2.1 Profil Dan Sejarah Berdirinya Kantor Camat Kuta cot Glie Kantor Camat Kuta Cot Glie adalah pemekaran dari Kecamatan Indrapuri pada tanggal 25 agustus 1999 ,usaha pendirian Kecamatan tidaklah mudah untuk di perjuangkan namun dengan semangat tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda sehingga berdirilah Kecamatan Kuta Cot Glie yang sudah menjadi salah satu kecamatan Mandiri dan mampu bersaing dengan 22 Kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Besar. Nama-nama yang pernah Menjabat sebagai Camat di Kecamatan Kuta Cot Glie :  T.M. Nur  Abdul HannanS.sos  Drs. Baidawi  Tarmizi Yahya, S.sos  Rahmat Sentosa, S.sos, M,Pd  Imran SE  IlyasS,pd Dengan Batas Kecamatan :  Sebelah Barat Berbatas dengan Kecamatan Indrapuri  SebelahTimur Berbatas dengan Kecamatan seulimeum dan Kota Jantho  Sebelah Utara Berbatas dengan Kecamatan Mesjid Raya  Sebelah Selatan Berbatas dengan Kabupaten Aceh Jaya Dengan Luas Kecamatan : 230,25 Km2



2.2 Struktur Organisasi dan Bidang Usaha



Menurut Veitzal. R. (2003:108) ”Organisasi merupakan wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri”, selanjutnya menurut James D. Mooney (1974) “Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama”. Untuk tercapainya tujuan organisasi maka dibutuhkan pembagian kerja yang terarah, artinya dalam suatu organisasi tersebut dibutuhkan adanya struktur organisasi sebagai pendukung utama dalam pencapaian tujuan yang diharapkan. Menurut S.P Robbins (2002:217) “Pengertian struktur organisasi adalah pola yang menjelaskan tentang bagaimana tugas kerja akan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal”.



Pengaturan tentang Kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar telah diatur melalui Keputusan Bupati Aceh Besar Nomor : 304 tahun 2009 tentang Struktur Organisasi Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar. Walaupun demikian Kecamatan Kuta Cot Glie yang dipimpin oleh Camat saat ini belum menerima sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati Aceh Besar tentang Kecamatan. Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan terdiri atas: a. Camat. b. Sekretariat. c. Seksi Tata Pemerintahan d. Seksi Pemerdayaan Masyarakat Mukim dan Gampong. e. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Umum. f. Seksi Pelayanan. g. Seksi Kesejahteraan Rakyat Dan Keistimewaan Aceh. h. Kelompok Jabatan Fungsional.



1.1 . CAMAT Camat mempunyai tugas sebagai berikut : a. Penyusunnan dan pelaksanaan operasional mengenai tugas dan kewenangan yang diberikan Bupati di wilayah kecamatan. b. Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan oleh instansi vertikal dan cabang-cabang dinas serta instansi yang setingkat di wilayah kecamatan. c. Pengusulan pembentukan cabang-cabang dinas diwilayah kecamatan yang bersangkutan. d. Pemberdayaan, pengkoordinasian dan pengawasan represif terhadap penyelenggaraan pemerintah desa diwilayah kecamatan yang bersangkutan. e. Penyelenggaraan administrasi organisasi dan tata laksana serta pembinaan kepada seluruh perangkat desa. f. Pelaksanaan kegiatan dalam upaya pembinaan pemerintah umum, Desa dan pemberdayaan pemerintah desa, menciptakan tertib administrasi pertanahan, administrasi kependudukan dan tenaga kerja.



g. Pelaksanaan kegiatan dalam upaya menciptakan ketertiban umum, kesatuan dan persatuan bangsa serta perlindungan masyarakat. h. Pelaksanaan kegiatan dalam upaya meningkatkan produksi dan melancarkan distribusi barang/jasa, pemberdayaan lembaga keuangan swadaya masyarakat dan pengolahan sumber daya daerah. i.



Pelaksanaan kegiatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan pemberdayaan perempuan.



j. Penyampaian laporan pelaksanaan tugas Bupati melalui Sekretaris Daerah. k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati. l. Membina Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembagunan dan Pembinaan Kehidupan Dalam Bidang Kecamatan. m. Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan Umum. n. Pembinaan Administrasi Pemerintahan Desa. Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Mayarakat o. Peyusunan Program Pembinaan Administrasi dan Ketatalaksanan. p. Pembinaan Administrasi Kependudukan. 1.2. Sekretaris Camat Sekretaris Camat Mempunyai Tugas dan Fungsi Sebagai berikut: a. Melaksanakan Urusan Surat menyurat Dan Tugas lain yang di berikan olah camat. b. Menyusun Rencana Kegiantan Rapat Koordinasi dan bahan Laporan. c. Menyusun Anggaran dan Mengelola Keuangan Kecamatan . d. Menyusun dan Mengelolah Tata Usaha Kearsipan dan Kepegawaian Kecamatan . e. Pemberian Saran dan Pendapat Kepada Camat yang Berhubungan dengan Kesekretarisan . f.



Pembuatan Monografi Kecamatan dan menyiapkan data-data yang berkaitan tentang Kecamatan.



1.3. Kasubag Umum Kasubag Umum Mempunyai Tugas dan Fungsi Sebagai berikut : a. Menyiapkan penyelenggaraan rapat-rapat di tingkat Kecamatan seperti Undangan dan Daftar Hadir Rapat. b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai jabatan masing-masing agar memahami tugas nya. c. Memberi petunjuk kepada bawahan bedasarkan pembagian tugas agar pelaksanaanya dapat berjalan lancer, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan



d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o.



bawahan dan mengecek hasil nya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran dan hambatan yang terjadi. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktivitaskerja dan pengembangan karir. Mengelola urusan kesekretariatan surat –menyurat dan pengetikan dan kearsipan suratsurat dinas. Mengelola urusan kepegawaian. Mengelola urusan perlengkapan dan urusan rumah tangga. Mengelola dan penatausahaan barang-barang inventaris. Mengelola Admin istrasi perjalanan dinas. Mengelola arsip Kantor Camat. Melaksanakan agenda surat masuk dan keluar Memelihara bangunan kantor, alat- alat kantor dan mengolola keprotokolan Kantor Camat. Melakukan penyelenggara pengelolaan kepegawaian dan latihan kepegawaian serta menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi habis. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk menyusun pogram dan bahan masukan untuk penyempurnaan pogram selanjutnya.



1.4 Sub Bagian Keuangan



Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksaan tugas b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai jabatan masing-masing agar memehami tugas nya. c. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaan berjalan lancar. d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek hasil nya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran dan hambatan yang terjadi. e. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karir. f. Menghimpun data serta menyusun RKA dan DPA-SKPK g. Mengkoordinasikan dan pengawasan pelaksanaan anggaran. h. Mengkoordinasikan dan mempersiapkan bahan usulan perubahan anggaran.



i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v.



Melakukan verifikasi terhadap pertanggungjawaban anggaran. Memberikan bimbingan teknis dalam pengololaan anggaran. Mengkoordinasikan dan mempersiapkan bahan dalam rangka perhitungan anggaran. Menghimpun data serta menyusun laporan berkala dan pelaporan keuangan tahunan SKPK. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan. Penyelesaian dan legalisasi administrasi keuangan Melaksanakan penyusunan anggaran. Mengelola penyusunan anggaran Menyusun dan mengelola pertanggungjawaban. Menyusun dan mengelola laporan keuangan mingguan, bulnan, triwulan semester dan tahunan. Mengelola data keuangan daerah rutin /APBD dll. SK kegiatan di bidang keuangan. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi habis. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan pogram dan bahan masukan untuk penyempurnaan pogram selanjutnya.



1.5 Sub Bagian Penyusunan Program Dan Pelaporan



Sub Bagian Penyusunan Program Dan Pelaporan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas. b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai jabatan masing-masing agar memahami tugas nya. c. Memberi petunjuk kepada bawahan pelaksaannya dapat berjalan lancer.



berdasarkan pembagian tugas agar



d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek hasil nya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran dan hambatan yang terjadi. e. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengenbangan karir. f. Mengkoordinir penyiapan dan penyusunan pogramkerja SKPK g. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan. h. Menyiapkan peraturan perundang- undangan. i. Menyiapkan dokumentasi dan pengolahan data. j. Menyusun RKA dan DPA k. Merumuskan data dan informasi pogram kegiatan l. Membuat dan menyusun laporan tahunan kegiatan dan lakip m. Membuat dan menyusun laporan monitoring evaluasi kegiatan. n. Menyusun dan mengelola pertanggaungjawaban pogram kegiatan. o. Menyusun dan mengelola laporan kegiatan. p. Mengelola data kegiatan daerah rutin. q. Penetapan SK kegiatan di bidang program dan perencanaan. r. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi habis. s. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjut nya.



t. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program



dan bahan masukan untuk penyempurnaan program



selanjutnya.



1.6 Seksi Tata Pemerintahan



Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menyusun program kerja Seksi Pemerintahan berdasarkan Dokumen Rencana Kerja. b. Menyiapkan bahan-bahan, melaksanakan pembinaan penguatan kelembagaan Pemerintah Mukim dan Gampong sesuai dangan ketentuan yang berlaku. c. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan mengevaluasi data di bidang pemerintahan Mukim dan Gampong, bidang pertahanan serta sarana dan prasarana fisik. d. Membantu pelaksanaan tugas-tugas di bidang administrasi pertahanan. e. Menyiapkan



bahan-bahan



bimbingan/petunjuk,



monitoring



dan



supervis



pelaksanaan pemilihan imuem, mukim dan keucik serta pengangkatan/pemilihan perangkat Pemerintahan Mukindan Gampong. f. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan Administrasi Pemerintah Mukin dan Gampong sesuai dengan ketentuan yang berlaku. g. Menyiapkan bahan_bahan pembinaan dan pengelolaan administrasi kependudukan serta



evaluasi



hasil-hasil



kegiatan



kependudukan, sensus pendududuk.



yang



berkaitan



dengan



administrasi



h. Membantu pelaksanaan dan pengawasan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada). i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi tata Pemerintahan serta mencari alternatif pemecahannya. j. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancer sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. k. Menilai hasil kinerja bawahan dengan jalan memenitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karir. l. Melaksanakan tugaskedinasan lainya yang diberikanoleh atasan. m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.



1.7 Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Mukim Dan Gampong



Seksi Pemberdayaan Masyarakat Mukim Dan Gampong mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menyusun program kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Mukim Dan Gampong berdasarkan Dokumen Rencana Kerja.



b. Mengumpulkan, mengolah data, menganalisis potensi kemukiman dan gampong termasuk swadaya masyarakat di bidang pembangunan sesuai ketentuan yang berlaku. c. Merencanakan dan menyusun program, pedoman dan petunjuk pembinaan gterhadap usaha pembangunan terhadap perekonomian masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam upaya pemberdayaan potensi yang ada. d. Memfasilitasi, mensupervisi dan mengevaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMG), Rencana Kerja Pembangunan Gampong (RKPG) tahunan, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG). e. Memfasilitasi, memonitor dan mensupervisi pelaksanaan Alokasi Dana Gampong (ADG), pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Gampong (APBG), dan mengkoordinasikan kepada pemerintah di atasnya. f. Memfasilitasi, memonitor dan mensupervisi pendirian dan pengembangan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). g. Membina dan mempromosikan kegiatan pembangunan perekonomian produktif, usaha pertanian dan tanaman pangan, perikanan dan kelautan, peternakan, kerajinan industry kecil, koperasi pemberdayaan perempuan dan PKK. h. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pengendalian dan evaluasi terhadap kegiatan pembangunan ekonomi produktif, usaha pertanian dan tanaman pangan, perikanan



dan



kelautan,



peternakan,



kerajinan



industry



kecil,



koperasi



pemberdayaan perempuan dan PKK. i. Memberdayakan dan mengkoordinasikan penyuluh lapangan dan UPTD dalam rangka pembangunan ekonomi produktif, usaha pertanian dan tanaman pangan,



perikanan



dan



kelautan,



peternakan,



kerajinan



industry



kecil,



koperasi



pemberdayaan perempuan dan PKK j. Menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan (MUSRENBANG) tingkat kecamatan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, dan meneruskan hasil nya kepada pemerintah kabupaten. k. Mmemfasilitasi tersusunnya Rencana Strategi Kecamatan l. Memonitor pelaksanaan proyek, baik fisik maupun non fisik yang di biayai pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten, maupun swadaya dari masyarakat di wilayah kecamatan. m. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan mengiventarisasi permasalahan di seksi pemerdayaan masyarakat, Mukim dan Gampong serta mencari alternative pemecahannya. n. Memberi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. o. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mangevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karir. p. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan. q. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan dengan bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.



1.8 Seksi ketentraman dan ketertiban umum Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas sebagai berikut: a. menyusun program kerja Seksi Ketrentraman dan Ketertiban Umum serta melaksanakannya berdasar Dokumen Rencana Kerja.



b. Memfasilitasi koordinasi dengan MUSPIKA dalam rangka terciptanya stabilitas ketrentraman dan ketertiban wilayah kecamatan serta penyelesaian masalah yang berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban. c. Sosialisasi, pengawasan pengendalian, pembinaan dan penegakan Qanun Kabupaten dan peraturan perundang-undangan lain. d. Menertibkan dan mengawasi semua jenis pelaksanaan perizinan di ruang lingkup Kecamatan. e. Membina satuan polisi pamong praja dan satuan perlindungan masyarakat di wilayah Kecamatan. f. Mengkoordinasikan dan pendampingan dalam pungutan pajak dan retrebusi daerah, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya. g. Melaksanakan pembinaan organisasi kemasyarakatan (ormas) , LSM dan lembaga kemasyarakatan lainnya. h. Bersama instansi yang terkait mengkoordinasikan pelaksanaan penertiban setiap kegiatan yang dapat meganggu/mengurangi pelaksanaan syariat islam. i. Membina wawasan idiologi Negara dan politik dalam negeri. j. Mengumpulkan , mengolah dan menganalisis data bidang sisial politik ketentraman dan idiologi Negara, penegakan peraturan perundang-undangan dan Qanun. k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang di berikan oleh atasan. l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.



1.9 Seksi Pelayanan



Seksi Pelayanan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menyusun program kerja Seksi Pelayanan serta melaksanakannya berdasar Dokumen Rencana Kerja. b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan administrasi perizinan maupun non perizinan, pelayanan informasi, fasilitas pelayanan kartu tanda penduduk (KTP), fasilitas pelayanan catatan sipil, sesuai dengan standar pelayanan



dan asas-asas penyelenggaraan pelayanan public yang meliputi trasparansi, akuntabilitas, partisipasi kesamaan hak, dan keseimbangan atas hak dan kewajiban. c. Menyediakan tempat pelayanan yang brsih,sehat, rapi, indah, mendidik, informative, nyaman aman dan tertip. d. Menyusun dan mensosialisasikan media transparasi pelayanan yang berupa mekanisme (alur) pelayanan, standar operasional prosudur (SOP) pelayanan di kecamatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. e. Menyusun dan membagi petugas penyelenggara pelayanan publik yang sekurangkurangnya meliputi pelaksanaan pelayanan, pengelolaan pengaduan masyarakat, pengelolaan informasi dan pengawasan internal. f. Melakukan evaluasi Standar Operasional Prosudur (SOP) sebagai pemasukan kepada pemerintah kabupaten dengan melibatkan tokoh masyarakat, LSM, dan para ahli terkait. g. Menyelenggarakan survey dan forum evaluasi pelayanan publik di kecamatan yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan masukan tentang pelayanan publik di kecamatan kepada pemerintah kabupaten. h. Menyediakan sarana dan prasarana yang layak untuk memfasilitasi penyampaian keluhan atau pengaduan mengenai penyelenggara mengenai pelayanan publik kepada camat atau Bupati. i. Menyusun tata cara pengelolaan keluhan dan pengaduan masyarakat. j. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah kabupaten lainnya yang menangani pelayanan perizinan dan non perizinan.



k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan mengiventarisasi permasalahan di Seksi Pelayanan serta mencari alternative pemecahannya. l. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancer sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. m. Menilai hasil kerja bawahan dengan cara memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karir. n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan. o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggaungjawaban kepada atasan.



1.10. Seksi Kesejahteraan Dan Keistimewaan Aceh



Seksi Kesejahteraan Rakyat Dan Keistimewaan Aceh mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menyusun program kerja Seksi Pemerintah berdasar Dokumen Rencana Kerja b. Bersama instansi yang terkait mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan pendidikan. Pendidikan luar sekolah, dayah/pasantren. c. Bersama instansi yang terkait mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan kesehatan, kebersihan dan kesehatan lingkungan. d. Memberikan persetujuan/pengesahan dalam rangka penertiban Surat Keterangan Miskin dan Kurang Mampu. e. Membina pengembangan kepemudaan dan olah raga.



f. Bersama instansi yang terkait mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan kemakmuran masjid, menasah, musholla serta membina optimalisasi sarana dan prasarana ibadah. g. Bersama dengan instansi terkait membina dan memberdayakan zakat infhaq dan shadaqah. h. Membina dan memfasilitasi pelaksanaan hari-hari islam. i. Bersama instansi terkait membina dan mengembangkan remaja masjid. j. Bersama instansi terkait membina dan mengembangkan pendidikan Al-Qur‟an. k. Bersama dengan instansi terkait membina dan mengembangkan adat istiadat, kesenian, kebudayaan dan pewarisan di kecamatan. l. Bersama dengan instansi terkait membina dan mengembangkan keluarga berencana sejahtera. m. Mengumpulkan dan mengolah data daerah rawan bencana dan memformulasikan langkah-langkah antisipasi dan rehabilitasinya. n. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka membangun system informasi bencana melalui kerja sama aparatur pemerintah dan posko siaga agar terwujud informasi bancana yang akurat. o. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan penyelenggara bantuan kepada masyarakat serta melakukan monitoring akibat bencana alam dan bencana lainnya. p. Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan di bidang kesejahteraan rakyat. q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.



r. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggung jawab kepada atasan.



2.3 Visi, Misi danTujuanOrganisasi



visi : Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat. Terbuka dan professional. misi : a. Meningkatkan sumberdaya aparatur kecamatan dengan melakukan pendidikan dan pelatihan. b. Meningkatkan disiplin aparatur Kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. c. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan pelayanan. d. Meningkatkan koordinasi yang baik lintas Sektoral dan Masyarakat. e. Memberi Pelayanan kepada Masyarakat dengan Ramah dan Sopan.



2.4 Aktifitas Pada Bagian Kepegawaian 1.1. Sub bagian umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyusun rencana kerja, melaksanakan tugas teknis ketatausahaan, mengelola administrasi kepegawaian serta melaksanakan urusan kerumah tanggaan kecamatan. 1.2 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) peraturan ini, Subbagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi : a. menyusun rencana kerja pada Subbagian Umum dan Kepegawaian b. mengatur pelaksanaan kegiatan sebagian urusan ketatausahaan meliputi surat-menyurat, kearsipan, surat perjalanan dinas, mendistribusi surat sesuai bidang c. melakukan urusan kerumahtanggaan kecamatan d.membuat usul kenaikan pangkat, mutasi dan pensiun e.membuat usul gaji berkala, usul tugas belajar f.menghimpun dan mensosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian dalam lingkup kecamatan g. menyiapkan bahan penyusunan standarisasi meliputi bidang kepegawaian, pelayanan, organisasi dan ketatalaksanaan h. melaksanakan tugas pembinaan terhadap anggota Korpri



i. melakukan koordinasi pada Sekretariat Korpri Kota Jantho j. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.



BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK



A. 1.



Pengertian Microsoft Visual Basic Pengertian Microsoft Visual Basic Microsoft Visual Basic Versi 6.0 merupakan bahasa pemrograman berbasis



windows yang sangat populer dan dirancang untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam Microsoft Windows.Visual Basic adalah salah satu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user-interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodenya menggunakan bahasa basic yang mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools bagi para pemula maupun developer. Dalam lingkungan Windows user-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan userinterface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan. 2. Aplikasi Microsoft Visual Basic Versi 6.0 Sebuah aplikasi database dengan visual basic versi 6.0 dapat dibuat dengan mudah sesuai keinginan kita. Dengan adanya kontrol-kontrol activex yang mudah digunakan dalam membuat suatu aplikasi database. Struktur yang ada dalam Microsoft Visual Basic Versi 6.0 adalah:



Gambar 1. Layar Utama Visual Basic Versi 6.0 a.



Form Form adalah windows atau jendela kerja (worksheet) yang digunakan untuk membuat tampilan yang diinginkan.



b.



Kontrol Kontrol merupakan tampilan grafis yang dibuat pada form untuk interaksi dengan pemakai



Gambar 2. Toolbox(Tombol Perintah ) pada Visual Basic Versi 6.0 Secara garis besar fungsi dari masing-masing kontrol tersebut adalah sebagai berikut: 1). Pointer bukan merupakan suatu kontrol. Icon ini digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form; 2). PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB(bitmap), CUR(cursor), WMF(metafile), EMF(enhanced metafile), GIF, dan JPG; 3). Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan text yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai; 4). Textbox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris; 5). Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya; 6). CommondButton merupakan kontrol yang hampir sering ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan pengeklikan disana; 7). CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false; 8). OptionButton sering digunakan untuk pilihan yang hanya satu pilihan dari beberapa option; 9). ListBox mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property multiselect); 10). ComboBox merupakan kombinasi dari textbox dan suatu ListBox dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pelilihan;



11). HscrollBar dan VsrollBar digunakan untuk membentuk srollbar berdiri sendiri; 12). Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu yang merupakan kontrol nonvisual; 13). DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file; 14). Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, lingkaran dan sebagainya; 15). Image berfungsi seperti ImageBox, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol Image menggunakan resource lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox; 16). Data digunakan untuk data binding; 17). OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Microsoft Word dan sebagainya. c. Properti Properti adalah nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh Visual Basic. d. Metode Metode adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. e. Prosedur Kejadian Prosedur kejadian adalah kode yang berhubungan dengan suatu objek. f.



Prosedur Umum Prosedur umum adalah kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek.



g. Modul



Modul adalah kumpulan dari prosedur umum dan definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.



3. Jendela Visual Basic a. Jendela Utama Jendela utama terdiri dari baris judul, menu bar, dan toolbar. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi visual basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down yang dapat digunakan untuk mengontrol operasi dari lingkungan visual basic. Toolbar berisi kumpulan gambar mewakili perintah yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi form yang aktif relatif terhadap sudut kiri atas layar, juga lebar dan panjang dari form yang aktif.



Gambar 3. Jendela Utama Program pada Visual Basic Versi 6.0 b. Jendela Form Form adalah windows yang akan menjadi tampilan program yang merupakan tempat pengguna berinteraksi dengan program. Form dapat menjadi tempat pengguna melakukan eksekusi proses yang dapat dilakukan program, memasukkan input ke dalam program.



Gambar 4. Jendela Form Program pada Visual Basic Versi 6.0



c. Jendela Proyek Jendela proyek menampilkan daftar form dan model proyek. Proyek merupakan kumpulan dari Modul Form, Modul Class, Modul Standar, dan File Sumber yang membentuk suatu aplikasi.



Gambar 5. Jendela Proyek Program pada Visual Basic Versi 6.0 d. ToolBox ToolBox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user interfase serta kontrol bagi program aplikasi. e. Jendela Properti



Jendela properti berisi daftar struktur setting property yang digunakan pada suatu objek terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Di bagian bawah terdapat property dari objek terpilih.



Gambar 6. Jendela Properti Program pada Visual Basic Versi 6.0 f. Jendela layout Form Menampilkan posisi form relatif terhadap layar monitor.



B.



Pengertian Administrasi Menurut FX.Soedjadi (1989) “pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu



sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya), kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut Clerical works”, sedangkan menurut S.P. Siagian (1973) “Administrasi yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan”. Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,



pelaksanaan,



dan



pengawasan.



Jadi



administrasi



adalah



penyelenggaraannya, dan manajemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan.



C.



Pengertian Absensi



D.



Perancangan DataBase



Dalam hal ini penulis memberikan struktur tabel database yang penulis gunakan untuk merancang system informasi absensi pegawai, antara lain sebagai berikut : 1. Tabel Absensi Masuk



Tabel Absensi Masuk merupakan tabel untuk melakukan pengimputan data absensi harian,



Tabel 1.1 Tabel Absensi Masuk Nama Field



Type Data



Lebar Data



Keterangan



Nip



Text



20



Nip Pegawai



Nama



Text



30



Nama Pegawai



Tanggal



Text



8



Tanggal Pengimputan Absensi



Jam Masuk



Text



4



Jam Pengimputan Absensi



2. Tabel Absensi Keluar Tabel Absensi Keluar merupakan tabel untuk melakukan pengimputan data absensi harian,



Tabel 1.2 Tabel Absensi Keluar Nama Field



Type Data



Lebar Data



Keterangan



Nip



Text



20



Nip Pegawai



Nama



Text



30



Nama Pegawai



Tanggal



Text



8



Tanggal Pengimputan Absensi



Jam Keluar



Text



4



Jam Pengimputan Absensi keluar



E.



Struktur Menu Sistem informasi Absensi Pegawai Kantor Camat kecamatan Kuta Cot Glie Aceh Besar dirancang dalam bentuk yang dapat dioperasikan dengan menggunakan Tombol Menu.Pilihan yang dapat dilihat adalah sebagai berikut :



Form Login



Form Utama



Cetak



Input Absen Masuk



Menu



About



Cetak Absensi Masuk



Absen Keluar Cetak Absensi Keluar Keluar Gambar 1.1 Struktur Menu



Keluar



F.



Form-Form Perancangan Sistem Absensi Pegawai Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 1. Form Login



G ambar 1.2 form login



Form ini tampil saat aplikasi sistem informasi absensi pegawai ini di jalankan. Apabila pengisian password sudah benar maka akan tampil form menu utama Perancangan sistem informasi absensi.



2. Form Menu Utama Gambar dibawah ini merupakan form menu utama aplikasi Perancangan sistem informasi absensi pegawai Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie Aceh Besar yang terdapat beberapa menu, seperti Absensi, Menu Input, menu Cetak, Menu About dan menu Keluar.



Gambar 1.3 Form Menu Utama



3. Form Absensi Masuk



Gambar 1.4 Form Absensi Masuk From di atas berisikan tentang absensi pegawai, dmn pegawai yang mau melakukan absensi harian hanya mengisi Nip pada textbox Nip dan textbox Nama secara manual. Dalam satu hari Pegawai melakukan dua kali absensi yaitu absensi masuk kerja dan absensi keluar kerja.



BAB V PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah di kemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mencoba membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Sistem Informasi Absensi pegawai pada kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie Aceh Besar di buat dengan 6 tabel, 13 form dan 5 form laporan. b. Dalam Sistem Informasi Absensi Pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Kuta Cot Glie Aceh Besar terdapat 4 menu utama yaitu: menu utama absensi, administrator, about dan menu utama exit.



4.2



Saran



Dalam upaya untuk membuat system absensi kepegawaian ini masih terdapat kekurangan yang perlu perbaiki baik dalam perancangan maupun dalam pembuatan pogram. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dan informasi yang akurat pemrosesan data Absensi yang valid, maka penulis memberikan saran sebagai berikut: a. Walaupun dalam pengolahan datanya telah menggunakan media komputer tetap masih ada system yang perlu diperbaiki atau di kembangkan, sehingga setiap informasi yang dihasilkan menjadi efektif dan efisien. b. Perlunya diadakan pelatihan terhadap operator dan pegawai yang akan menggunakan pogram aplikasi absensi.



DAFTAR PUSTAKA



Adi Nugroho, 2004. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi dengan metodelogi berorientasi objek Al Fatta, Hanif, 2007. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Penerbit: Andi. Jogyakarta. Bin Ladjamudin, Al Bahra, 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Penerbit: Graha Ilmu. Tanggerang. James, A.Hall, 2007. Sistem Informasi Akutansi. Edisi ketiga, terjemahan Amir Abadi, Yusuf. Penerbit: Selamba empat. Jakarta. Jogi Yanto, HM, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Penerbit: Andi. Jogyakarta. Sutedjo, Budi, 2002. Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi. Penerbit: Andi. Jakarta.