Irts 3d4a - Kelompok 2 - Rekayasa Teknologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH INOVASI REKAYASA TEKNOLOGI SANITASI “REKAYASA TEKNOLOGI”



Disusun oleh: KELOMPOK 2 Alifia Putri Ramadhanty



P21335118006



Amalia Ramadona



P21335118008



Muhammad Dimas S



P21335118037



Serli yulianti



P21335118060



Winda Nurmala Sari



P21335118074



Zahra Hanafa



P21335118080



POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II JURUSAN SANITASI LINGKUNGAN Jl. Hang Jebat III/F3 KebayoranBaru Jakarta Selatan 12120 Telp. 021-7397641, 7397643 Fax. 021-7397769 Website :www.Poltekkesjkt2.ac.id Email :[email protected] 2021



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Rekayasa Teknologi”. Sebagai tugas dan bahan diskusi, yang diberikan oleh dosen Mata Kuliah Inovasi Rekayasa Teknologi Sanitasi. Kami berterima kasih kepada para dosen yang telah membeikan arahan dan bantuan, kami menyadari bahwa makalah ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh Karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Akhir kata penulis haturkan permohonan maaf atas segala maaf, bila penyusunan Makalah ini dianggap kurang berkenan, terutama oleh pihak dianggap dirugikan dan lain-lain. Oleh karena itu keritikan yang bersikap konstruktis senantiasa kami harapkan, baik dari pembimbing maupun yang membaca Makalah ini agar kami dapat memperbaiki diri. Oleh sebab itu akibat segalah kekurangan isi Makalah kami, kami ucapkan banyak terimakasih jika ada segalah kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa membalas kebaikan yang telah diperbuat dan memaafkan setiap kekeliruan yang telah kami lakukan. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh sebab itu kami akan sangat berterima kasih sekirahnya mendapatkan masukan untuk menyempurnakan.



Jakarta, Februari 2021



Kelompok 2



2



DAFTAR ISI A. Pengertian Teknologi, Rekayasa, Rekayasa Teknologi...............................3 1.



Teknologi......................................................................................................3



2.



Pengertian Rekayasa.....................................................................................4



3.



Pengertian Rekayasa Teknologi....................................................................4



B. Konsep Rekayasa Teknologi..........................................................................5 1.



Aspek Ekonomi.............................................................................................5



2.



Aspek Sosial..................................................................................................5



3.



Aspek Multi Disiplin.....................................................................................6



C. Perkembangan Teknologi Abad Ke- 21........................................................6 D. Rekayasa Teknologi Di Masyarakat.............................................................7 1.



Komposter Murah Untuk Rumah Tangga.....................................................7



2.



Pengolahan Limbah Ekonomis.....................................................................8



3.



Fly Grill Hijau Lipat.....................................................................................9



Daftar Pustaka......................................................................................................11



3



A. Pengertian Teknologi, Rekayasa, Rekayasa Teknologi 1. Teknologi Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, techne yang berarti ‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, teknologi mengacu pada obyek benda yang digunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin texere yang berarti menyusun atau membangun, sehingga istilah sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat meliputi: pengertian sistem, organisasi, juga teknik. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian, dan bagaimana ia dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarnya.  Menurut KBBI : 1) metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; 2) keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia  Menurut para ahli: 1) Menurut Jacques Ellul dalam Francis Lim (2008: 18) Teknologi adalah keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kehidupan manusia. 2) Vaza (2007: 79) : Teknologi adalah sebuah proses yang dilaksanakan dalam upaya mewujudkan sesuatu secara rasional. Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang ditransformasikan ke dalam produk, proses, jasa, dan struktur organisasi Jadi teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal. Dengan demikian, secara sederhana teknologi bertujuan untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia. 2. Pengertian Rekayasa Rekayasa berasal dari penerjemahan kata ‘Engineering’. Arti dari engineering yaitu bidang, seni dan profesi yang menerapkan teknis, ilmiah dan pengetahuan matematika dalam merancang dan mengimplementasikan materi, 4



struktur, mesin, peralatan, sistem, dan proses agar dapat mewujudkan tujuan yang diinginkan. Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik). Rekayasa adalah proses berorientasi tujuan dari perancangan dan pembuatan peralatan dan sistem untuk mengeksploitasi fenomena alam dalam konteks praktis bagi manusia, seringkali (tetapi tidak selalu) menggunakan hasil-hasil dan teknik-teknik dari ilmu.   Menurut KBBI : 1) penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam pelaksanaan (seperti perancangan, pembuatan konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan, dan sistem yang ekonomis dan efisien);  2) rencana jahat atau persekongkolan untuk merugikan dan sebagainya pihak lain: 3. Pengertian Rekayasa Teknologi Rekayasa Teknologi adalah bidang studi yang berfokus pada penerapan teknik dan teknologi modern, bukan teoritis.  Menurut US Department of Education, Rekayasa Teknologi adalah bidang berkaitan dengan penerapan teknik dasar prinsip-prinsip dan keterampilan teknis untuk mendukung para insinyur yang terlibat dalam berbagai proyek. Rekayasa Teknologi pada umumnya mencakup instruksi dalam berbagai teknik fungsi dukungan untuk penelitian, produksi, dan operasi, dan aplikasi pada spesialisasi teknik tertentu. B. Konsep Rekayasa Teknologi 1. Aspek Ekonomi



https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/02/21/jadikan-ekonomi-digitalsolusi-pertumbuhan-ekonomi-indonesia 5



Rekayasa teknologi tidak terlepas dari aspek ekonomi, dimana insinyur abad 21 dituntut untuk menghasilkan produk inovasi teknologi yang terjangkau oleh masyarakat. Mereka harus memikirkan tentang biaya (perubahan kurs mata uang, suku bunga tahunan), prinsip ekonomi, nilai uang dan barang saat ini, modal, dan keuntungan ekonomi dimasa mendatang.



2. Aspek Sosial



https://www.ayoksinau.com/pengertian-sosial-cakupan-sosial-dan-faktor-faktorsosial-ayoksinau-com/



Revolusi industry membawa perubahan bagi perbaikan kondisi ekonomi dan sosial terutama di negara berkembang. Meskipun revolusi industry sendiri telah merubah kondisi sosial masyarakat yaitu dengan adanya kasta/kaum borjuis dan pekerja. Pada abad ke 21 ada kecenderungan terbalik, perilaku sosial mempengaruhi inovasi teknologi.



3. Aspek Multi Disiplin Perubahan pada bumi akan menyebabkan perubahan pada komponen lingkungan dan pada akhirnya akan mempengaruhi manusia itu sendiri. Oleh karena itu, dalam inovasi teknologi perlu diperhatikan aspek multidisiplin. Rekayasa teknologi membutuhkan multidisiplin. Disiplin ilmu tunggal tidak bisa menghasilkan inovasi teknologi. C. Perkembangan Teknologi Abad Ke- 21 Abad 21 ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat serta perkembangan otomasi dimana banyak pekerjaan yang sifatnya pekerjaan rutin dan berulang-ulang mulai digantikan oleh mesin, baik mesin produksi maupun komputer. Sebagaimana sudah diketahui dalam abad ke 21 ini sudah berubah total baik masyarakat maupun dunia pendidikannya. Abad ke-21 disebut sebagai abad pengetahuan, abad ekonomi berbasis pengetahuan, abad teknologi informasi, globalisasi, revolusi industri 4.0, dan 6



sebagainya. Pada abad ini, terjadi perubahan yang sangat cepat dan sulit diprediksi dalam segala aspek kehidupan meliputi bidang ekonomi, transportasi, teknologi, komunikasi, informasi, dan lainlain. Abad ke-21 disebut juga abad digital karena masifnya digitalisasi di segala bidang. Ukuran transistor yang dapat diperkecil hingga berorde nanometer membuat hampir semua perangkat yang digunakan oleh manusia dapat diintegrasikan dengan komputer dan internet. Bidang penelitian popular pada abad-21 atau saat ini diantaranya, computer kuantum, terapi gen, teknologi nuklir, teknik material, kecerdasan buatan, dan energi terbarukan. Keberhasilan teknologi di bidang eksplorasi antariksa pada abad-21 diantaranya:     



Pendaratan robot ekplorasi di Mars Penemuan air di bulan Penemuan air di planet Mars Pendaratan pertama pesawat antariksa di komet Penemuan tujuh planet layak huni di luar tata surya



Keberhasilan teknologi di bidang fisika pada abad ke-21 diantaranya:   



Penemuan partikel Higgs-boson Penentuan umur alam semesta menjadi 13,8 miliyar tahun Terdeteksinya gelombang gravitasi sesuai teori relativitas umum Einstein



Keberhasilan teknologi di bidang medis pada abad ke-21 diantaranya:   



Pembentukan DNA buatan Penyelesaian proyek genom manusia Pengembangan vaksin kanker serviks



Keberhasilan teknologi di bidang teknologi informasi pada abad ke-21 diantaranya:   



Pengembangan teknologi layar sentuh Jaringan 3G dan 4G LTE Pengaplikasian internet di segala bidang



D. Rekayasa Teknologi Di Masyarakat Beberapa contoh inovasi teknologi sanitasi di masyarakat 1. Komposter Murah Untuk Rumah Tangga



7



Daripada dibuang ke tempat sampah dan mencemari lingkungan, lebih baik sampah rumah tangga diproses menjadi pupuk. Untuk itu, tersedia alat yang murah, mudah, dan sangat praktis, seperti yang dikembangkan Balitbang Departemen Pekerjaan Umum ini. Murah, karena bahannya hanya tong plastik setinggi 110 cm dan berdiameter 50 cm, plus dua pipa PVC dengan garis tengah 10 cm. Cara membuatnya pun tergolong mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Tong dan pipa tinggal diberi lubang-lubang dengan jarak tertentu, lalu kedua pipa dipasang menyilang di bagian leher tong. Komposter ditanam pada lubang sedalam 85 cm dengan diameter 140 cm bagian atas dan 80 cm di bagian dasar. Sebelum komposter ditanam, dasar lubang ditimbuni dengan kerikil setinggi 10 cm. Setelah itu, bagian luar tong ditimbuni dengan tanah dan kerikil, dengan ketinggian tertentu. Setelah tertanam, komposter berkapasitas 100 liter itu pun siap menampung sampah organik limbah rumah tangga. Prinsip kerja komposter ini melalui proses pembusukan dengan bantuan mikroorganisme pada sampah dan yang ada di dalam tanah. Proses pengomposan itu berlangsung secara alami selama empat hingga enam bulan. Setelah itu, sampah yang telah menjadi pupuk kompos siap dipanen dan baru bisa digunakan setelah diangin-anginkan selama tiga hari. Pupuknya bisa dipakai sendiri atau dijual secara massal. Penemu: Lya Meilany Setyawaty Pekerjaan: Kepala Balai Lingkungan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum Mulai Dikembangkan: Tahun 1983 2.



Pengolahan Limbah Ekonomis



8



Untuk mengolah limbah cair, tidak perlu lagi ruang khusus yang makan tempat. Sebab kini telah ada instalasi pengolah limbah (ipal) yang lebih hemat biaya dan tempat, ciptaan Anto Tri Sugiarto. Selain itu, ipal ini juga mudah dipindah-pindahkan karena berupa peralatan dalam boks beroda dua yang bisa ditarik dengan mobil. Cara kerja ipal ini menggunakan teknologi plasma atau gas terionisasi. Alat ini tersusun dalam tiga tabung utama: oksidasi, koagulasi sedimen, dan filtrasi. Air limbah disedot ke tabung oksidasi. Di sini, semua zat organik dioksidasi sehingga terurai menjadi gas. Sementara itu, semua zat anorganik masuk ke tabung koagulasi sedimen yang berisi tawas, lalu mengendap. Airnya mengalir masuk ke tabung filtrasi berisi filter karbon yang bermanfaat menyerap semua zat polutan. Seluruh proses ini lalu menghasilkan air bersih. Ada beberapa kelebihan alat yang telah dipatenkan di kantor paten Jepang ini. Bukan hanya tidak makan tempat dan hemat biaya, melainkan juga punya nilai ekonomis. Sebab hasil akhirnya berupa air bersih siap minum setara dengan air mineral. Ini dimungkinkan karena teknologi plasma yang dipakai dalam alat ini sanggup membasmi bakteri dan menetralkan zat kimia berbahaya. Selain itu, pengoperasiannya tergolong murah dan mudah. Untuk mengolah satu meter kubik limbah cair, hanya diperlukan listrik dengan daya 300 watt. Erwin Y. Salim Inovator: Anto Tri Sugiarto Pendidikan: S-3 UniversityofGunma, Jepang Pekerjaan: Peneliti P2KIM Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Mulai Dikembangkan: Tahun 2003 3.



Fly Grill Hijau Lipat



9



Berdasarkan hasil pengukuran yang sudah dilakukan diperoleh data bahwa pengukuran kepadatan lalat dengan menggunakan flygrill yang dicat warna hijau menggunakan bahan baku cat air dimana cat air tersebut lebih menguntungkan dari pada menggunakan cat minyak sehingga bau dari bahan cat tersebut tidak mempengaruhi penciuman lalat sehingga lalt lebih tertarik. Berdasarkan intrepretasi kepadatan lalat, angka yang di peroleh menunjukkan bahwa tingkat kepadatan lalat di TPS ParkiranNgabean tinggi atau



padat.



Maka



perkembangbiakan



diperlukan



lalat



upaya 



dan kalau



pengamanan



perlu dibuat



tempat-tempat



perencanaan



upaya



pengendalian. Sedangkan untuk pengukuran kepadatan lalat dengan menggunakan flygrill yang dicat warna putih berdasarkan intrepertasi  kepadatan lalat bahwa tingkat kepadatan lalat pada control tinggi atau padat. Berdasarkan hasil pengukuran kepadatan lalat diketahui  bahwa lalat lebih tertarik pada flygrill hijau dengan bahan cat air daripada flygrill dengan cat putih dapat dilihat dari perbedaan angka kepadatan lalat pada lokasi yang sama dan waktu yang sama. Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa Lalat, seperti serangga pada umumnya, mempunyai kepekaan (sensitivitas) terhadap berbagai perbedaan panjang gelombang cahaya (warna) ( dewi nurjan,2006). Menurut penelitian dari dewi nurjanah fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga bahwa Rata-rata kepadatan lalat, dari yang terendah sampai yang tertinggi adalah sebagai berikut: flygrill warna biru, hitam, merah, putih, hijau, kuning, dan flygrill yang tidak dicat. Itu berarti, warna hijau lebih disukai lalat daripada warna putih.



10



Daftar Pustaka Rusman dkk, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi . (Jakarta : Grfindo persada, 2012), hal. 78 dan 79 http://digilib.uinsby.ac.id/1534/5/Bab%202.pdf http://digilib.unila.ac.id/11422/16/BAB%20II.pdf https://kbbi.web.id https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi https://strategysystem.info/pengertian-penjelasan-dan-fungsi-rekayasa-teknologi/ https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_teknologi#Perkembangan_teknologi_pada_ Abad_21 ampl.or.id/digilib/read/komposter-murah-untuk-rumah-tangga/3426 ampl.or.id/digilib/read/pengolah-limbah-ekonomis/3423 ahnaf-riadi.blogspot.com/2011/12/rekayasa-sarana-sanitasi-fly-grill.html?m=1



11