Isu-Isu Istimewa Dalam Motivasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Dwi Ayu Putri. D STMIK TKIII B



ISU-ISU ISTIMEWA DALAM MOTIVASI Memotivasi Para Profesional Para Profesional mempunyai komitmen jangka panjang dan kuat bidang keahliannya. Untuk tetap menguasai perkembangan dalam bidang mereka, mereka perlu secara teratur memutahirkan (update) pengetahuan mereka. Uang dan promosi terletak di urutan bawah dari daftar prioritas mereka. Mereka cenderung digaji dengan baik dan mereka menikmati apa yang mereka kerjakan. Mereka suka menangani masalah-masalah dan menemukan pemecahan. Ganjaran utama mereka dalam pekerjaan adalah pekerjaan itu sendiri. Para Profesional juga menghargai dukungan, mereka menginginkan agar orang lain menganggap apa yang mereka kerjakan adalah penting Karenna para Profesional cenderung lebih difokuskan pada kerja mereka sebagai kepentingan hidup merekayang sentral. Semakin bertambahnya jumlah perusahaan yang menciptakan jalur karir alternative untuk orang-orang teknis/professional mereka, memungkinkan karyawan untuk mmemperoleh lebih banyak uang dan ststus tanpa imemikul tanggung jawab managerial. Memotivasi Pekerja Sementara/Tidak Tetap (Contigent) Karyawan tidak tetap ini tidak mempunyai keamanan atau kemantapan yang dimiliki karyawan tetap. Sementara itu mereka tidak memihak pada organisasi atau menunjukan komitmen yang dilakukan oleh pekerja-pekerja lain. Pekerja sementara tidak diberi atau hanya sedikit diberi perawatan kesehatan,pension atau tunjangan yang serupa. Untuk kelompok kecil pekerja sementara tersebut yang lebih menyukai kebebasan distatus kesementaraannya. Dan yang akan memotivasi karyawan sementara ini adalah kesempatan untuk permanen. Kemampuan seorang karyawan semmentara untuk menemukan pekerjaan baru sangat bergantung pada keterampilan. Jika karyawan itu melihat pekerjaan yang dia kerjakan dapat membantu mengembangkan keterampilan yang dapat dijual, maka motivasi itu akan ditingkatkan. Memisahkan karyawan itu atau mengubah semua karyawan kesuatu rencana upah variable atau upah berdasarkan keterampilan mungkin akan membantu mengurangi masalah ini. Memotivasi Angkatan Kerja Yang Beraneka Ragam Untuk memaksimalkan motivasi karyawan tentunya harus memahami dan menanggapi keanekaragaman ini. Cara untuk memandunya adalah keluwesan (fleksibilitas) untuk mencerminkan kebuutuhan karyawan yang beraneka ragam. Misalya kebijakan cuti yang fleksibel atau mengizinkan yang akan bersekolah untuk mengubah jadwal kerja mereka dari semester ke semester. Memotivasi Karawan Jasa Berkrterampilann Rendah Pendekatan tradisional untuk memotivasi orang-orang ini berfokus pada memberikan pekerjaan dan pensiunan yang kebutuhan keuangannya tidak terlalu banyak. Para karyawan ini juga diberikan tanggung jawab yang lebih luas untuk inventori,penjadwalan dan pengangkatan kerja. Untuk mengimbanginya diperlukan perluasan jaringan perekrutan yang membuat pekerjana-pekerjaan ini lebih menarik dan menaikan tingkat upah atau mungkin mengusahakan beberapa pendekatan tradisional. Memotivasi Orang Melakukan Tugas-Tugas Yang Terus Menerus Berulang Memotivasi para individu dalam pekerjaan-pekerjaan ini dapat dipermudahh melalui seleksi yang hati-hati. Banyak orang lebih menyukaai pakerjaan yang memiliki jumlah keanekaragaman dan variasi yang minimal. Orang-orang tersebut lebih cocok dengan pekerjaan yang terbakukan daripada orang-orang dengan kebutuhhan yang kuat akan pertumbuhan dan otonomi. Banyak pekerjaan yang terbakukan khususnya dibidang manufaktur. Ini membuatnya relative mudah untuk mengisi kekosongan. Sementara upah tinggi dapat mempermudah masalah perekrutan dan mengurangi keluar masuknya karyawan, upah tinggi belum tentu mengarah kepekerjaan yang termotivasi tinggi. Dan secara realistis ada pekerjaan yang tidak siap untuk mengarahkan dirinya menjadi lebih menantang dan menarik untuk dirancang ulang.