Jawaban - 2 Ekon Manajerial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

EKONOMI MAJANERIAL Kepada rekan rekan   mahasiswa   peserta tuton ini anda dapat mendiskusikan beberapa pertanyaan berikut ini: 1. Jelaskan tentang konsep  Law of diminishing return  yang ada kaitanya dengan utility konsumen dan seperti apa contohnya! Jawab: The Law of Diminishing Return adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output maksimal. Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input, maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun. Terdapat tiga tingkat dalam teori ini, yaitu fase increasing return (pendapatan yang meningkat), fase kedua dimana pendapatan tetap meningkat tapi pada intensitas yang lebih rendah dan fase ketiga adalah diminishing returns. Asumsinya:   



Hanya 1 variabel yang berubah dengan lainnya tetap. eknologi yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah. Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah.



Teori nilai guna atau utility yaitu teori ekonomi yang mempelajari kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dari mengkonsumsikan barang-barang. Kalau kepuasan itu semakin tinggi maka semakin tinggi nilai guna atau utility-nya. Sebaliknya semakin rendah kepuasan dari suatu barang maka utilitynya semakin rendah pula. Fungsi utility digambarkan oleh kurva indefference. Fungsi utilitas ialah menggambarkan adanya tingkat kepuasan mengkonsumsi sejumlah barang/jasa pada jumlah tertentu. Utilitas dibedakan menjadi dua, yakni:  Marginal utility (kepuasan marginal) yaitu pertambahan/pengurangan kepuasan sebagai akibat adanya pertambahan/pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu.  Total utility (total utility) yaitu keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang-barang tertentu. Marginal utility berhubungan dengan kebutuhan manusia. Namun kebutuhan manusia tidak memiliki batas. Sehingga dalam pemenuhan kebutuhannya manusia perlu membuat keputusan dalam menentukan pilihan mana yang akan dia ambil agar tecapai kepuasan yang maksimal. Maka, berdasarkan hukum Gossen atau yang biasa dikenal dengan law of diiminishing marginal utility (keterkaitan antara The Law of Diminishing returns dan Marginal Utility), berlaku bahwa semakin banyak suatu barang yang dikonsumsi, maka tambahan nilai kepuasannya yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsikan akan menurun. Dan konsumen akan selalu berusaha dalam mencapai kepuasan total yang maksimum. Hukum marginal utility yang semakin menurun / Law of Diminishing Marginal Utility: “Jika jumlah penggunaan satu input variable meningkat sementara jumlah penggunaan factor-faktor



produksi lainnya tidak berubah maka pada mulanya kenaikan penggunaan input tersebut akan menyebabkan kenaikan output, tetapi kemudian tambahan output tersebut semakin menurun (berkurang) bahkan negative setelah melewati titik tertentu.” Contoh kasus: Saat merasa haus, Andi meminum segelas air dan mendapatkan tingkat kepuasan sebesar 5. Lalu, Andi meminum segelas air tambahan dan tingkat kepuasannya bertambah menjadi 10. Selanjutnya, walaupun sudah tidak haus, Andi kembali meminum gelas air yang ketiga. Saat Andi meminum gelas ketiga tersebut, tingkat kepuasan Andi tidak lagi bertambah melainkan berkurang menjadi 8. Hal ini terjadi karena Andi sudah tidak lagi haus, dan saat itu juga nilai manfaat air bagi Andi sudah menurun. Jika Andi terus meminum air, maka tingkat kepuasan Andi akan semakin menurun, bahkan dapat menjadi negative.



SUMBER: BMP EKMA4312/3SKS/MODUL 2 Hal 2.2 – 2.33 SUMBER: MATERI INISIASI 2 2. Jelaskan perbedaan apa yang membedakan produk yang bersifat elastisitas elastisitas dengan produk  inelastisitas. Jika terdapat dua produk yang saling bersubtitusi, kemudian bagaimana elastistas silangnya! Jawab: Elastisitas adalah presentase perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat dari perubahan nilai salah satu variabel yang menentukan permintaan sebesar 1 %. Dimana persamaan untuk menghitung elastisitas adalah sebagai berikut.



Q = Jumlah barang yang diminta X = variable yang memengaruhi fungsi permintaan barang



∆ = nilai perubahan variable tersebut Oleh karena itu, bila angka elastisitas suatu produk sama dengan atau lebih dari 1 % maka, produk tersebut disebut sebagai produk elastis. Apabila angka elastisitasnya kurang dari 1% maka disebut produk inelastisitas. Karakteristik elastisitas terbagi atas 4 macam, salah satunya ialah elastisitas silang. Elastis silang adalah Hubungan langsung antara suatu barang dengan kuantitas barang lainnya yang dibeli terjadi untuk semua produk yang bisa saling menggantikan (subtitutif) . untuk barang barang yang sifatnya saling menggantikan barang tersebut, kenaikan harga suatu produk akan menaikkan permintaan produk yang lain. Sementara itu hubungan antar barang yang saling melengkapi (komplementer), seperti antara kamera dan film atau tape recorder dangan kaset atau pulpen dengan tinta, menunjukkan suatu hubungan yang sangat berbeda. Untuk barangbarang tersebut, kenaikan harga suatu produk akan menurunkan produk yang lain. Elastisitas silang merupakan konsep elastisitas untuk melihat derajat kepekaan dari permintaan akan suatu produk terhadap perubahaan harga produk lainnya. Elastisitas silang diperoleh dengan cara Elastisitas silang =



∆Q X × ∆X Q



Elastisitas silang untuk barang-barang yang subtitutif adalah positif karena harga suatu barang dan permintaan akan barang lainnya bergerak dengan arah yang sama. Nilai elastisitas untuk barang subtitutif ialah E > 0. Contoh: Permintaan pensil semakin meningkat, dari 5.000 buah menjadi 10.000 buah per harinya. Sedangkan harga pena kini semakin naik, dari Rp3.000/buah menjadi Rp5.000/buah. Maka nilai elastisitas silang dari pensil dan pena adalah sebagai berikut.



E( A , B) =



∆Q X × ∆X Q



E( A , B ) =



∆ Q X 1 B+ X 2 B × ∆ X Q 1 A+Q 2 A



E( A , B ) =



5.000 3.000+ 5.000 × 2.000 10.000+ 5.000



E( A , B )=1,333



Karena elastisitas silang bernilai positif E>0, maka dapat kitas simpulkan bahwa hubungan pena dan pensil bersifat subtitutif. (saling menggantikan). SUMBER: BMP EKMA4312/3SKS/MODUL 2 Hal 2.36 – 2.44 SUMBER: MATERI INISIASI 2