KAK Pemeriksaan IVA TEST Dan SADANIS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMERIKSAAN IVA TEST DAN SADANIS UPT PUSKESMAS KUNCIRAN BARU TAHUN 2021 A. PENDAHULUAN Pada saat ini Indonesia berada pada kondisi transisi epidemiologi, jumlah kasus penyakit menular belum menurun, seperti yang diharapkan, penyakit-penyakit tidak menular mulai meningkat jumlah kasus setiap tahunnya. Untuk menanggulangi masalah penyakit kanker akibat transisi epidemiologi di Indonesia, perlu dilakukan peningkatan pengendalian penyakit kanker secara nasional. Kanker leher rahim dan kanker payudara merupakan terbanyak yang menyebabkan kematian pada perempuan di Indonesia sehingga memerlukan intervensi yang memadai melalui pencegahan primer, sekunder dan kanker tersier. B. LATAR BELAKANG Badan Kesehatan dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit leher rahim menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Hamper semua kanker leher rahim (99,7%) secara langsung berkaitan dengan infeksi sebelumna dari virus HPV. Infeksi HPV sering tidak menimbulkan gejala, tanda-tanda infeksi yang paling umum adalah bintik-bintik kecil merah muda yang muncul di sekitar kelamin dan terasa gatal atau panas. Setelah seseorang wanita terinfeksi HPV infeksi bias stabil local, bias membaik secara spontan atau jika leher rahim terkena bias berkembang menjadi lesi derajat rendah/ dysplasia awal dan akan berkembang menjadi prakanker leher rahim. Perubahan prakanker ni diamati sering kali tejadi pada wanita usia 30-40 tahun dan lesi prakanker bias berkembang menjadi kanker ganas setelah kurun waktu 10-20 tahun atau bias secara singkat. Kanker payudara menempati urutan ke 2 pada wanita dan mengenai 1 diantara 14 wanita. Penyakit jinak payudara juga sering terjadi pada wanita dan menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar, karena variasi dalam jaringan payudara yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan dan menopause, maka perubahan normal harus di bedakan



dari



perubahan



yang



menunjukkan



penyakit.



Kebanyakan



wanita



memperhatikan peningkatan payudara sendiri (sadari) sangat di sarankan setelah menstruasi sebagai hari pertama. Pemerintah Kota Tangerang bersama Dinas Kesehatan bekerja sama dengan lintas program dan lintas sector mendukung program pelayanan IVA Test di Puskesmas seKota Tangerang berdasarkan SK Walikota Nomor 800/Kep.741-Dinkes/2016 tentang Tim Terpadu Pelaksanaa Inspeksi Visual dengan Asam Asetat Test Kota Tangerang tertanggal 30 Desember 2016, dan SK Kepala Dinas Kesehatan Nomor 440/Kep-93P2KL/XII/2016 tentang Pelayanan Inspeksi Manual dengan Asam Asetat (IVA) Test tertanggal 31 Desember 2016. Dukungan kebijakan SKPD lain dalam pelaksanaan IVA Test yaitu Surat Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan



Keluarga Berencana Kota Tangerang Nomor 053.3/Kep.111-P3A tentang Tim Pelayanan IVA Test pada tanggal 30 Oktober 2015. C. TUJUAN 1. UMUM a. Deteksi dini kemungkinan adanya kelainan pada leher rahim. b. Deteksi dini kemungkinan adanya kelainan pada payudara 2. KHUSUS a. Melakukan pencegahan kanker leher rahim b. Melakukan rujukan bagi pasien yang terdiagnosis IVA positif. c. Melakukan pencegahan kenker payudara d. Melakukan rujukan padi pasien yang di temukan kelainan/ berjolan abnormal pada payudara. D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN



No. 1.



Kegiatan Pokok



Rincian Kegiatan



Pemeriksaan IVA Test dan 1. Petugas menggunakan APD seperti masker dan SADANIS



face shield. 2. Petugas berkoordinasi untuk membersihkan alat dan disenfectan tempat. 3. Petugas menerima pasien/ sasaran yang berkunjung. 4. Petugas melakukan wawancara/ anamnesa terhadap pasien, menggunkaan form B atau catatan medis deteksi dini kanker payudara dan kanker leher Rahim. 5. Petugas melakukan informed concent. 6. Petugas melakukan pemeriksaan IVA test dan SADANIS. 7. Petugas melakukan analisa hasil pemeriksaan. 8. Petugas melakukan konseling terhadap sasaran/ keluarga sasaran sesuai dengan kebutuhan. 9. Petugas merencanakan intervensi sesuai kebutuhan dan masalah yang dihadapi. 10. Petugas melaksanakan pencatatan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. 11. Petugas membuat laporan hasil kegiatan sesuai kebutuhan. 12. Petugas berkoordinasi untuk membersihkan alat dan tempat dengan desinfektan.



E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Kegiatan IVA Test dan SADANIS dilakukan dengan cara : 1.



Petugas menggunakan APD seperti masker dan face shield.



2.



Petugas berkoordinasi untuk membersihkan alat dan disenfectan tempat.



3.



Petugas menerima pasien/ sasaran yang berkunjung.



4.



Petugas melakukan wawancara/ anamnesa terhadap pasien, menggunkaan form B atau catatan medis deteksi dini kanker payudara dan kanker leher Rahim.



5.



Petugas melakukan informed concent.



6.



Petugas melakukan pemeriksaan IVA test dan SADANIS.



7.



Petugas melakukan analisa hasil pemeriksaan.



8.



Petugas melakukan konseling terhadap sasaran/ keluarga sasaran sesuai dengan kebutuhan.



9.



Petugas merencanakan intervensi sesuai kebutuhan dan masalah yang dihadapi.



10. Petugas melaksanakan pencatatan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. 11. Petugas membuat laporan hasil kegiatan sesuai kebutuhan. 12. Petugas berkoordinasi untuk membersihkan alat dan tempat dengan desinfektan. F. SASARAN 1. Wanita usia subur usia 30-50 tahun yang sudah menikah/ wanita yang sudah pernah menikah/ wanita yang sudah pernah melakukan hubungan suami istri 2. Wanita yang akan memasang KB IUD 3. Wanita dengan keluhan IMS G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN No.



Kegiatan Poko



Waktu



1.



Pemeriksaan IVA Test



- Setiap hari Kamis dan Jumat pkl 07.30 s/d 11.00 WIB



dan SADANIS



- Hari lain pada kegiatan Gebyar IVA Tes Screening Ca Cervik dan Payudara



H. METODE Dilakukan sesuai dengan SOP Pemeriksaan IVA dan SOP Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS). I. MONITORING, PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Pencatatan dilakukan pada form B dan form D 2. Laporan pelaksaan dilakukan setiap sebulan sekali oleh petugas penanggung jawab IVA test dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas 3. Evaluasi program tiap bulan dilakukan dalam rapat rutin Puskesmas