KAK SIPTM - Dot [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENYAKIT TIDAK MENULAR (SIPTM)



I.



LATAR BELAKANG Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama. Pelayanan yang diberikan di puskesmas adalah pelayanan kesehatan menyeluruh yang meliputi pelayanan kuratif (pengobatan), preventif (pencegahan), promotif (peningkatan kesehatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Salah satu program yang harus dijalankan di puskesmas adalah pengendalian penyakit tidak menular. Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh proses infeksi (tidak infeksius). Penyakit Tidak Menular (PTM) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar di Indonesia. Di Kalimantan Timur, Prevalensi PTM dan cedera di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2018, hipertensi usia ˃18 tahun (11,07%), diabetes melitus (2,26%), rematik (8,12%), stroke (14,7‰), gagal ginjal kronik (0,42%), masalah kesehatan mulut pada penduduk umur >3 tahun (15,29), cedera yang mengakibatkan kegiatan sehari-Hari terganggu (10,45%), asma (3,98%), PJK (1,88%), dan Kanker (1,45‰). Saat ini perubahan gaya hidup masyarakat diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit tidak menular. Pencatatan dan pelaporan program Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi hal yang sangat penting. Laporan puskesmas dapat dilaporkan sebagai hasil kegiatan. Akan tetapi, banyak kendala dalam pelaporan dan pencatatan secara manual sehingga banyak puskesmas yang tidak melaporkan hasil kegiatan secara rutin setiap bulan. Untuk meningkatkan pencatatan, pelaporan serta pemutakhiran data dalam menuju pengelolaan data informasi Penyakit Tidak Menular (PTM) yang valid dan sempurna, maka dilakukan monitoring dan evaluasi dalam penggunaan aplikasi Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SIPTM).



II.



TUJUAN A. Tujuan Umum Mengendalikan faktor risiko PTM melalui sistem informasi terpadu B. Tujuan Khusus 1. Meningkatkan jumlah data dan informasi mengenai PTM 2. Memberikan basis data untuk melakukan analisis penanganan PTM pada suatu daerah/ wilayah



III.



SASARAN Sasaran pelatihan aplikasi SIPTM adalah pemegang program PTM, IVA dan sadanis, serta kesehatan indera di 26 Puskesmas.



IV.



KEGIATAN 1. Paparan narasumber 2. Tanya jawab 3. Diskusi 4. Praktikum



V.



LUARAN YANG DIHARAPKAN 1. Memiliki data monitoring dan evaluasi yang dapat diakses secara online 2. Mempersingkat waktu pengumpulan data monitoring dan evaluasi 3. Memudahkan untuk mengevaluasi secara mandiri dan dapat dibandingkan dengan SKPD daerah lain secara online. 4. Hasil laporan yang terbuka memungkinkan publik dapat melihat capaian yang telah diisikan oleh SKPD daerah, prestasi dapat terekspos secara terbuka.



VI.



WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN 1. Waktu Menyesuaikan 2. Tempat Menyesuaikan



VII.



PESERTA No



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.



Puskesmas



Air Putih Bantuas Baqa Bengkuring Bukuan Harapan Baru Juanda Karang Asam Lempake Loa Bakung Lok Bahu Makroman Mangkupalas Palaran Pasundan Remaja



Pemegang Program PTM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1



Pemegang Program IVA & Sadanis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1



Pemegang Program Kesehatan Indera 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1



Jumlah Peserta



3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3



17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.



VIII.



Samarinda Kota Sambutan Segiri Sei Kapih Sei Siring Sempaja Sidomulyo Temindung Trauma Center Wonorejo Jumlah



1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26



1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26



1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26



3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78



PEMBIAYAAN Biaya penyelenggaraan dibebankan dari anggaran kapitasi 40%.



Samarinda, 9 September 2021 Kepala Seksi P2PTM & Keswa Dinas Kesehatan Kota Samarinda



dr. Ira Despitasari NIP. 198712122015032005