Kak Verifikasi Stop Babs [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN VERIFIKASI STOP BAB SEMBARANGAN UPTD KECAMATAN SANAMAN MANTIKEI PUSKESMAS TUMBANG KAMAN



I.



PENDAHULUAN Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan, khususnya bidang hygiene dan sanitasi masih sangat besar. Untuk itu perlu dilakukan intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Perubahan perilaku dilakukan melalui metode Pemicuan yang mendorong perubahan perilaku masyarakat sasaran secara kolektif dan mampu membangun sarana sanitasi secara mandiri sesuai kemampuan. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) merupakan suatu kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Perilaku SBABS diikuti dengan pemanfaatan sarana sanitasi yang saniter berupa jamban sehat. Saniter merupakan kondisi fasilitas sanitasi yang memenuhi standar dan persyaratan kesehatan. Kegiatan verifikasi ODF/SBABS merupakan suatu penilaian dan cross check terhadap desa yang menyatakan telah menjadi desa ODF/SBABS, sehingga dapat dideklarasikan menjadi desa Stop Buang Air Besar Sembarangan / Open Defecation Free.



II.



LATAR BELAKANG Verifikasi status bebas dari buang air besar sembarangan (ODF/ Open Defecation Free) penting untuk dilakukan dalam memastikan perubahan perilaku di masyarakat benar‐benar terjadi dan berkelanjutan.



III.



TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui perubahan perilaku masyarakat desa. 2. Tujuan Khusus a. Melakukan penilaian terhadap desa ODF. b. Mengetahui kesesuaian data dengan kondisi perilaku Buang Air Besar di masyarakat.



IV.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN NO. Kegiatan Pokok Verifikasi stop buang air 1 besar sembarangan



V.



Rincian Kegiatan a. Puskesmas menyampaikan surat pernyataan ODF ke dinas terkait b. Dinas menyiapkan tim verifikasi dan membagi wilayah kerja yang akan diamati dan diverifikasi c. Melakukan kunjungan rumah dan menetapkan rumah dengan jamban sehat atau jamban tidak sehat d. Memberikan masukan untuk meningkatkan rumah dengan jamban sehat e. Tim melakukan rencana tindak lanjut (RTL) untuk upaya dan strategi sebagai langkah perbaikan sebelum deklarasi ODF dilakukan f. Tim verifikasi kembali untuk mencek perubahan atau perbaikan sehingga ODF dapat dideklarasikan g. Tim verifikasi menyampaikan hasil kepada dinas terkait.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN No



Kegiatan Pokok



Pelaksanaan Kegiatan



Lintas



Lintas sector



Program



terkait



yang terkait 1



Verifikasi SBABS



a. Desa/Puskesmas/Kec Promkes amatan menyatakan Memberikan dirinya telah mencapai status ODF. saran b. Puskesmas menyampaikan surat pernyataan ODF Desa / Puskesmas / Kecamatan ke Dinas terkait c. Dinas terkait menyiapkan Tim Verifikasi ODF tingkat Desa / Puskesmas/ Kecamatan d. Tim verifikasi melakukan penggandaan form verifikasi sebagai alat bantu. e. Tim Verifikasi melakukan pemahaman bersama tentang isi format,



Kepala desa Menggerakkan peran masyarakat



Ket



f.



g.



h.



i.



j.



k.



l.



yang secara khusus dibahas 10 pertanyaan dalam form, satu per satu. Tim Verifikasi melakukan Cek dan re‐cek data‐data yang ada Tim verifikasi membagi tim menjadi kelompok kerja/ sub tim dan masing‐ masing kelompok didampingi oleh pengantar dari Desa/ Puskesmas/ Kecamatan setempat. Tim Verifikasi membagi wilayah kerja untuk mempermudah mengidentifikasi rumah‐rumah (nomor rumah yang benar atau nama kepala keluarga) yang akan diamati dan diverifikasi Tim Verifikasi melakukan kunjungan rumah Tim Verifikasi membuat catatan dari setiap jamban yang diamati dan hasil wawancara dengan Rumah Tangga pengguna jamban. Tim Verifikasi membuat ringkasan hasil secara bersama‐ sama menggunakan Catatan Terakhir ODF dan Jamban Sehat. Tim Verifikasi melaporkan kembali ke Desa/ Puskesmas/ Kecamatan setempat Dalam pleno pelaporan hasil, sebaiknya diikuti oleh aparat Desa/Puskesmas/Kec amatan, tokoh masyarakat setempat,



m.



n.



o.



p.



q.



dan anggota masyarakat yang berkomitmen khususnya yang belum berubah perilakunya, Bila memungkinkan mengajak komunitas lain untuk mengikutinya. Tim Verifikasi menjelaskan lima kriteria ODF satu per satu, hingga total skor. Tim Verifikasi menjelaskan kriteria “jamban sehat” dan “jamban tidak sehat,” beri contoh jamban “tidak sehat” yang masih ditemukan di masyarakat. Tim Verifikasi menegaskan tentang jamban yang mudah rusak dan tidak bertahan lama, yang menyebabkan Desa/ Puskesmas/ Kecamatan bersangkutan kehilangan status ODF‐nya, Tim Verifikasi member masukan sebaiknya Desa/ Puskesmas/ Kecamatan dan seluruh pihak berupaya untuk meningkatkannya menjadi “jambansehat” dengan sesegera mungkin. Tim Verifikasi menyampaikan kemungkinan Desa/Puskesmas/ Kecamatan dapat mendeklarasikan status ODF‐nya, berdasarkan hasil penilaian atau



r.



s.



t.



u.



pengamatan (bila sudah ODF). Tim Verifikasi menjelaskan perubahan apa yang perlu dilakukan di lingkungan, bila belum ODF. (Dapat diutarakan temuan‐ temuan lapangan yang masih belum memenuhi kriteria.) Tim Verifikasi menanyakan kepada Desa/ Puskesmas/ Kecamatan, Tokoh dan masyarakat tentang Rencana Tindak Lanjut (RTL) antara lain upaya dan strategi yang dilakukan sebagai langkah perbaikan sebelum deklarasi ODF dapat dilakukan. Tim Verifikasi menyampaikan kepada Desa / Puskesmas / Kecamatan bahwa tim verifikasi akan kembali untuk mencek apakah telah ada perubahan atau perbaikan yang dibuat berdasarkan RTL yang telah disusun, sehingga ODF dapat dideklarasikan. Tim Verifikasi menyampaikan hasil Verifikasi kepada Dinas Terkait.



1. SASARAN Kepala Keluarga (KK) yang sudah diberikan pemicuan Di 16 Desa Kecamatan Sanaman Mantikei



2. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN No. 1



Kegiatan



Bulan ke 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10 11 12



Verifikasi Stop BABS



3. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi terhadap pelaksaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.



4. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/ Kota setiap tanggal 5 bulan berikutnya.



Tumbang Kaman, Juni 2019



Kepala UPTD Kecamatan Sanaman Mantikei Puskesmas Tumbang Kaman,



DEDY RUSADY, A.Md.Kep Penata, III/c NIP. 19760215 199603 1 004



Penanggung Jawab Program Kesling



PARID MAJEDI Penata Muda, III/a NIP. 19700905 199702 1 004