Laporan Acara Ii Revisi I [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ACARA II TEKNIK ISOLASI BAKTERI DAN PENGECATAN DAN MORFOLOGI BAKTERI LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI UMUM



Disusun Oleh : EDWIN EKA CRISDIANTORO 2019/21141/THP/STIPP-B



SARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERKEBUNAN DAN PANGAN JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN STIPER YOGYAKARTA 2020



BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Tujuan pada praktikum ini adalah sebagai berikut



:



1. Mempelajari dasar kimiawi dan teoritis pewarnaan bakteri. 2. Mempelajari teknik pembuatan apusan dalam pewarnaan bakteri. 3. Mempelajari tata cara pewarnaan sederhana, pewarnaan negatif dan pewarnaan Gram B. Dasar Teori Isolasi bakteri merupakan suatu teknik yang digunakan untuk dapat mengetahui karakteristik bakteri dan jenis bakteri yang ada di lingkungan sekitar.



Bakteri



yang



terdapat



di



lingkungan



ada



yang



bersifat



menguntungkan dan merugikan.Bakteri yang menguntungkan misalnya bakteri asam laktat.Bakteria sam laktat merupakan bakteri yang berperan dalam fermentasi asam laktat. Adapun bakteri ini mampu mengubah glukosa menjadi asam laktat[6]. Bakteri termasuk dalam golongan prokariota, dapat bereproduksi secara aseksual, yaitu melalui pembelahan, pembentukan tunas dan pembentukan lamen serta secara seksual[1]. Bakteri mempunyai diameter 0,2 - 5 μm, asam nukleat berupa DNA dan RNA dan ribosom 70S, bereplikasi secara pembelahan biner dan hidup pada sel tuan rumah untuk pertumbuhannya[4]. Bakteri tidak mempunyai mitokondria atau kloroplast; sehingga enzim-enzim untuk transport elektron tidak bekerja di membran sel; tetapi pada lamellae yang berada di bawah membran sel. Dinding sel terdiri dari lapisan peptidoglikan [1]. Beberapa bakteri mempunyai keistimewaan permukaan di luar dinding sel yaitu mempunyai kapsul, flagella dan pili[4]. Faktor-faktor yang harus dikontrol selama pertumbuhan bakteri meliputi nutrisi, pH, temperatur, aerasi, konsentrasi garam, dan kekuatan ionik medium [3]. Bakteri menyimpan makanan cadangannya dalam bentuk granula sitoplasma. Granula ini bekerja sebagai sumber karbon, tetapi bila



sumber protein berkurang, karbon dalam granula ini dapat dikonversi menjadi sumber nitrogen [1]. Morfologi bakteri dibagi dalam tiga bentuk utama yaitu kokus, batang, dan spiral[1]. Perbedaan bentuk dari bakteri yang membedakan kekerasan dinding sel[4]. Bakteri dibagi atas bakteri yang positif Gram dan negatif Gram tergantung pada responsnya bila diwarnai dengan pewarnaan kuman menurut Gram[1]. Ada berbagai cara untuk mengisolasi bakteri dalam biakan murni yaitu, cara pengenceran, cara penuangan, cara penggesekan atau penggoresan, cara penyebaran, cara pengucilan 1 sel, dan cara inokulasi pada hewan. Masingmasing mempunyai kelebihan dan kekurangan[7]. Untuk metode streak plate misalnya, mikrobia diletakkan dalam pada ujung plate menggunakan ose,lalu digoreskan pada permukaan medium agar tersebut dengan pola tertentu yang khas. Ada pula metode pour plate atau penuangan. Metode ini dapat digunakan untuk penghitungan bakteri secara langsung. Karena sebelum dituang bakteri tersebut diencerkan terlebih dahulu. Sehingga syarat penghitungan langsung yaitu dalam 1 media terdapat 30-300 koloni dapat terpenuhi[5]. Metode pengenceran yaitu dengan mengencerkan misalnya 1 ose bakteri dengan air. Lalu hasil pengenceran tersebut diencerkan lagi dengan beberapa ketentuan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi konsentrasi bakteri[2].



BAB II METODE PRAKTIKUM A. Tempat dan Tanggal Praktikum Praktikum dilaksanakan pada hari Senin,20 April 2020 di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Instiper Yogyakarta. B. Alat dan Bahan Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah Suspensi bahan yang mengandung bakteri dan MNA (Medium Nutrien Agar) tegak,Biakan murni Bacillus subtilis dalam medium nutrient cair umur 24 jam,biakan murni Escherichia coli dalam medium nutrient cair umur 24 jam,larutan cat nigrosin atau tinta cina,alcohol,minyak imersi,larutan cat Huckers crystal violet (Gram A),larutan Mordan lugol iodine (Gram B),Larutan pencuci atau alcohol(Gram C),larutan cat safranin(Gram D),Gelas benda. Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Penangas air,mikroskop,preparet,Petridishsteril,jarumosesuspensi,etiket,incubatormikro biologi, bungkus dan inkubasikan danlampu spiiritus.



C. Cara Kerja 1. Teoritis I.



Teknik Isolasi Bakteri a. Cara Goresan ( Streak plate method ) 1. Cairan MNA tegak dalam penangas air. 2. Dinginkan sampai temperature kurang lebih 50° C 3. Tuangkan MNA tegak tersebut ke dalam petridish steril secara aseptik,biarkan sampai dingin dan padat. 4. Ambil satu ose suspense bahan yang mengandung bakteri secara aseptik,kemudian buat goresan pada permukaan agar. 5. Bungkus dan beri etiket,dan inkubasikan selama 48 jam secara terbalik pada suhu kamar.



6. Sesudah inkubasi akan tampak koloni-koloni yang terpisahpisah. 7. Amati dan hitung berapa macam koloni yang tumbuh berdasarkan bentuk koloni. b. Cara taburan ( Pour plate method) 1. Suspensikan



bahan



yang



mengandung



bakteri



seencer



mungkin,maksudnya agar kelak terjadi koloni-koloni yang terpisah-terpisah sehingga dengan mudah dapat diisolasi. 2. Cairkan MNA tegak dalam penangas air. 3. Dinginkan MNA tegak tesebut sampai temperature kurang lebih 50° C,selanjutnya inokulasikan dengan stu ose suspense bahan yang mengandung bakteri.Gojog dengan hati-hati hingga tercampur merata. 4. Tuangkan dalam petridish secara aseptic dan ratakan. 5. Beri etiket,bungkus dan inkubasikan selama 48 jam secara terbalik pada suhu kamar. 6. Amati dan hitung berapa macam koloni yang tumbuh berdasarkan bentuk koloni. II.



Pengecatan dan Morfologi Bakteri A. Pengecatan Negatif 1. Bersihkan gelas dengan alcohol hingga bebas lemak,kemudian panggang diatas nyala lampu spiritus. 2. Setelah dingin,ambil suspense biakan murni Bacillus subtilus dengan ose secara aseptic dan letakkan diatas gelas benda. 3. Kemudian ambil sedikit larutan cat nigrosin atau tinta cina,xcampurkan dengan suspense bakteri,retakkan dengan batang gelas hingga merupakan lapisan yang tipis sekali. 4. Selanjutnya preparat dikeringkan dengan diangin-anginkan 5. Amati preparat dengan mikroskop perbesar kuat dengan minyak imersi.



6. Gambar preparat bekteri tersebut. 7. Ulangi pekerjaan 1 sampai dengan 6 untuk biakan murni Escherichia coli. B. Pengecatan Gram 1. Bersihkan gelas benda dengan alcohol hingga bebas lemak kemudian panggang diatas nyala lampu spiritus. 2. Ambil secara aseptic satu ose suspense bakteri Bacillus subtilis dan letakkan pada gelas benda.Ratakan suspense bakteri tersebut. 3. Keringkan dengan diangin-anginkan dan selanjutnya lakukan fiksasi diatas nyala lampu spiritus. 4. Setelah dingin bubuhkan cat utama (Gram A) sebanyak 2-3 tetes dan diamkan selama 1 menit. 5. Cuci dengan air mengalir,kemudiankan keringkan dengan dianginkan. 6. Tetesi dengan larutan mordan (GramB) dan biarkan selama 1 menit,cuci dengan air mengalir dan kering anginkan. 7. Kemudian cuci dengan larutan pencuci atau alkohol (Gram C) selama kurang lebih 30 detik,selanjutnya cuci dengan air mengalir dan keringkan lalu dinginkan. 8. Beri larutan cat penutup (Gram D) selama 2menit. 9. Cuci dengan air mengalir dan keringkan lalu dinginkan. 10. Amati preparat dengan mikroskop perbesar kuat dengan minyak imersi.Bakteri gram positif berwarna violet,gram negative bewarna merah, dan gram variable dapat bewarna merah atau berwarna violet. 11. Gambar hasil –hasil pengecatan bakteri dengan diberi keterangan mengenai bentuk sel,warna dan reaksi pengecatan. 12. Ulangi pekerjaan 1 sampai dengan 11 untuk biakan murni Escherichia coli.



2. Skematis I. Teknik Isolasi A. Cara goresan (Streak Plate Method) Dicairkan MNA tegak dalam penagas air.



Didinginkan sampai temperatur kurang lebih 50℃.



Dituangkan MNA tegak tersebut ke dalam petridish steril secara aseptik, biarkan sampai dingin dan padat Dibungkus dan beri etiket, dan inkubasikan selama 48 jam secara terbalik pada suhu kamar



Diinkubasi sampai nampak koloni-koloni yang terpisah-pisah.



Dimati dan hitung berapa macam koloni yang tumbuh berdasarkan bentuk koloni tersebut. Diagram Alir I. Cara goresan (Streak Plate Method) B. Cara Taburan (Pour Plate Method). Disuspensi bahan yang mengandung bakteri seencer mungkin, maksudnya agar kelak terjadi koloni-koloni yang terpisahterpisah sehingga dengan mudah dapat diisolasi



Dicairkan MNA tegak dalam penangas air Didinginkan MNA tegak tersebut samapi temperatur kurang lebih 50℃ , selanjutnya inokulasikan denagn satu ose supensi bahan yang mengandung bakteri. Gojog hati-hati agar tercampur merata.



Dituangkan dalam petridish secara aseptik dan ratakan



Diberikan etiket, bungkus dan inkubasikan selama 48 jam setara terbalik pada suhu kamar.



Diamati dan hitung berapa macam koloni yang tumbuh berdasar bentuk koloni Diagram Alir II. Cara taburan (Pour Plate Method) II. Pengecatan dan Marfologi Bakteri A. Pengecatan Negatif Dibersihkan gelas benda dengan alkohol hingga bebas lemak, kemudian panggang di atas nyala lampu spiritus. Diambil suspensi biakan murni Bacillus subtilis dengan ose secara aseptik dan letakkan diatas gelas benda.



Diambil sedikit larutan cat nigrosin atau tinta cina, campurkan dengan suspensi bakteri, ratakan dengan batang gelas hingga merupakan lapisan yang tipis sekali. Di preparat dikering anginkan



Diamati preparat dengan mikroskop perbesar kuat dengan minyak imersi Digambar preparat bakteri tersebut



Diulangi pekerjaan 1 sampai dengan 6 untuk biakan murni Escherichia coli. Diagram Alir III. Pengecatan Negatif B.



Pengecatan Gram Dibersihkan gelas benda dengan alkohol hingga bebas lemak kemudian panggang diatas nyala lampu spiritus.



Diambil secara aseptik satu ose suspensi bakteri Bacillus subtilis dan letakkan pada gelas benda. Ratakan suspensi bakteri tersebut. Dikeringkan dengan dianginkan, dan selanjutnya lakukan fiksasi diatas nyala lampu spiritus. Didinginkan bubuhkan cat utama (Gram A) sebanyak 2-3 tetes dan diamkan selama 1 menit



Dicuci dengan air mengalir, kemudiaan kering anginkan



Ditetesi dengan larutan mordan (Gram B) dan biarkan selama 1 menit, cuci dengan air mengalir dan kering anginkan



Dicuci dengan larutan pencuci atau alkohol (Gram C) selama kurang lebih 30 detik, selanjutnya cuci dengan air mengalir dan kering anginkan



Diberikan larutan cat penutup (Gram D) selama 2 menit



Dicuci dengan air mengalir dan kering anginkan



Diamati preparat dengan mikroskop perbesar kuat dengan minyak imersi. Bakteri gram positif berwarna violet, gram negatif berwarna merah, dan gram variabel berwarna merah atau berwarna violet



Digambar hasil-hasil pengecatan bakteri dengan diberi keterangan mengenai bentuk sel, warna dan reaksi pengecatan



Diulangi pekerjaan 1 sampai dengan 11 untuk biakan murni Escherichia coli Diagram Alir IV. Pengecatan Gram



BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan Berikut ini adalah hasil pengamatan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut



:



1. Teknik Isolasi Bakteri a.Cara Goresan



b.Cara Taburan



Gambar: Goresan Bacillus subtilis Keterangan : Teknik isolasi bakteri dengan cara goresan .



Gambar: Taburan Escherecia coli Keterangan : Teknik isolasi bakteri bakteri dengan cara taburan



2. Pengecetan dan Morfologi Bakteri 2. 1. Pengecatan Negatif Bakteri 1: Bacillus subtilis Pengecatan Negatif



Gambar: Basillus Subtillis



Bakteri 2: Escherecia coli Pengecatan Negatif



Gambar: Eschericia coli



Keterangan: Pengecatan negatif bentuk koloni Irreguler



Keterangan:Pengecatan negatif bentuk koloni Timmid



2. 2 . Pengecatan Gram Bakteri 1:Bacillus subtilis Pengecatan Negatif



Gambar: Gram Positif Keterangan: Bentuk koloni Celoid Rhizold Berwarna violet



Bakteri 2: Escherecia coli Pengecatan Negatif



Gambar: Gram Negatif Keterangan: Bentuk koloni Berwarna merah



B. Pembahasan Isolasi bakteri merupakan suatu teknik yang digunakan untuk dapat mengetahui karakteristik bakteri dan jenis bakteri yang ada di lingkungan sekitar.Bakteri yang terdapat di lingkungan ada yang bersifat menguntungkan dan merugikan.Bakteri yang menguntungkan misalnya bakteri asam laktat. Bakteria sam laktat merupakan bakteri yang berperan dalam fermentasi asam laktat. Adapun bakteri ini mampu mengubah glukosa menjadi asam laktat[6]. Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya yang berasal dari campuran bermacam-macam mikroba. Metode yang di gunakan dalam praktikum ini ada 2 yaitu cara goresan untuk bakteri Bacillus subtilis dan cara taburan untuk bakteri Escherichia coli. Untuk mengetahui morfologi bakteri juga di lakukan pengecatan gram dan pengecatan negatif. Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni grampositif dan gram-negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Pewarnaan negatif, metode ini bukan untuk mewarnai bakteri tetapi mewarnai latar belakangnya menjadi hitam gelap. Pada pewarnaan ini mikroorganisme kelihatan transparan (tembus pandang). Pewarnaan gram merupakan pewarnaan yang digunakan untuk mengelompokan bakteri gram positif dan gram negatif. Bakteri gram positif akan mempertahankan zat warna crystal violet dan akan tampak berwarna ungu tua di bawah mikroskop. Sedangkan bakteri gram negatif akan kehilangan zat warna crystal violet setelah dicuci dengan alkohol, dan sewaktu diberi zat pewarna air fucsin atau safranin akan tampak berwarna merah. Perbedaan zat warna ini disebabkan oleh perbedaan dalam struktur kimiawi dinding selnya. Hasil percobaan pada pengecatan dan morfologi bakteri, yaitu pada pengecatan negatif menggunakan bakteri Bacillus subtilis menghasilkan bentuk koloni irregular,sedangkan menggunakan bakteri Escherichia coli menghasilkan bentuk koloni timmid. Pada pengecatan gram menggunakan bakteri Bacillus subtilis menghasilkan bentuk koloni celoid,berwarna violet yang menunjukkan bakteri tersebut termasuk gram positif, sedangkan menggunakan bakteri Escherichia coli menghasilkan bentuk koloni rhizoid,berwarna merah yang menunjukkan bakteri tersebuttermasukgramnegatif.



BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat kita ambil pada praktikum ini adalah



:



1. Isolasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk dapat mengetahui karakteristik bakteri dan jenis bakteri yang ada di lingkungan sekitar



2. Mengetahui perbedaan gram dan gram negatif 3. Memahami dan mengetahui teknik atau cara isolasi bakteri baik dengan cara goresan dan cara tabor. 4. Mengetahui pengecetan gram positif dan gram negatif. 5. Hasil percobaan pada pengecatan danmorfologi bakteri, yaitu pada pengecatan negatif menggunakan bakteri Bacillus subtilis menghasilkan bentuk koloni irregular,sedangkan menggunakan bakteri Escherichia coli menghasilkan bentuk koloni timmid. 6. Hasil



Pada pengecatan gram menggunakan bakteri Bacillus subtilis



menghasilkan bentuk koloni celoid,berwarna violet yang menunjukkan bakteri tersebut termasuk gram positif, sedangkan menggunakan bakteri Escherichia coli menghasilkan bentuk koloni rhizoid,berwara merah yang



DAFTAR PUSTAKA [1] Assani, S. 1994. Ultrastruktur, Morfologi dan Pewarnaan Kuman, dalam Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi. Jakarta : Binarupa Aksara. Halaman 10-11.Dikutip pada tanggal 26 april 2020 pukul 07.00 Wib. [2] Barazandeh, N. 2008. Microbiology Titles Springer-Verlag Berlin Heidelberg. Media, pp 9-11. Jerman. Dikutip pada tanggal 26 april 2020 pukul 07.40 Wib. [3] Jawetz, E., Melnick, J.L. & Adelberg, E.A., 2005, Mikrobiologi Kedokteran, Penerbit Salemba Medika, Jakarta. Dikutip pada tanggal 26 april 2020 pukul 08.00 Wib.. [4] Levinson, W. 2004. Medical Microbiology & Imunology, Examination & Board review, 8th edition, McGraw-Hill, New York. Dikutip pada tanggal 26 april 2020 pukul 09.00 Wib. [5] Prescott, et al. 2008. Microbiology 7thedition. USA: McGraw-Hill Book Company. Dikutip pada tanggal 26 april 2020 pukul 09.30 Wib. [6] Purwoko, T. 2007. Fisiologi Mikroba.Jakarta:BumiAksara. Dikutip pada tanggal 26 april 2020 pukul 11.00 Wib. [7] Waluyo, L. 2007. Mikrobiologi Umum. UMM Press. Malang. Dikutip pada tanggal 26 april 2020 pukul 12.00 Wib



Yogyakarta, 27 April 2020 Mengetahui, Co. Ass



(Bresly Nelce Murdiyatno)



Praktikan



(Edwin Eka Crisdiantoro)



LAMPIRAN