6 0 459 KB
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA MODUL H.03 STABILITAS BENDA TERAPUNG
KELOMPOK 8 Albert Wilson Pardamean Billy Dentiala Irvan Nirmala Raden Prasetyo R M Rizki Herdian
PJ Laporan Asisten Modul Tanggal Praktikum Tanggal Disetujui Nilai Laporan Paraf Asisten
1006659640 1006771176 1006771232 1006758413 1006758426
: Albert Wilson P : Herlambang : 1 Maret 2012 : : :
LABORATORIUM HIDROLIKA, HIDROLOGI DAN SUNGAI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA 2012
H.03 STABILITAS BENDA TERAPUNG 3.1. Tujuan Praktikum Menentukan tinggi titik Metacentrum 3.2. Dasar Teori
M
M θ
G B
B
B’
x Gambar H.03.1
Titik Metacentrum adalah titik perpotongan antara garis vertikal yang melalui titik berat benda dalam keadaan stabil (G) dengan garis vertikal yang melalui pusat apung setelah benda digoyangkan (B’) Tinggi Metacentrum adalah jarak antara titik G dan titik M Titik apung B adalah titik tangkap dari gaya apung atau titik tangkap dari resultan tekanan apung Jarak bagian dasar ponton ke titik apung B adalah setengah jarak bagian dasar ponton ke permukaan air (setengah jarak bagian ponton yang terendam atau tenggelam) Biasanya penyebab posisi (B) pada gambar diatas adalah bergeraknya suatu benda tertentu (w) sejauh x dari titik G, sehingga untuk mengembalikan ke posisi semjjula harus memenuhi persamaan berikut:
Momen guling =
w.x
=
GM
=
Momen mengembalikan ke posisi semula W.GM.sinθ =
, maka , θ