Laporan HIDROPONIK Autopot Riki Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SISTEM AUTOPOT SEDERHANA



LAPORAN



Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Hidroponik



Oleh: RIKI KURNIA FIRDAUS 1137060063



AGROTEKNOLOGI VI-B



JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2016



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI..................................................................................... 1 BAB I............................................................................................ 2 PENDAHULUAN............................................................................... 2 1.1



Landasan Teori.............................................................................................. 2



1.2



Tujuan........................................................................................................ 2



BAB II........................................................................................... 3 METODOLOGI................................................................................. 3 2.1



Waktu dan Tempat Praktikum.............................................................................3



2.2



Alat dan Bahan.............................................................................................. 3



2.3



Prosedur Praktikum.........................................................................................3



BAB III.......................................................................................... 4 HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................4 3.1



Hasil Pengamatan........................................................................................... 4



3.2



Pembahasan.................................................................................................. 7



BAB IV.......................................................................................... 9 KESIMPULAN.................................................................................. 9 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................10



1



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Landasan Teori Autopot adalah suatu cara atau teknologi penyiraman atau irigasi otomatis dengan



memanfaatkan ruang hampa dan gaya grafitasi. Teknologi ini sesungguhnya telah diterapkan dalam dunia peternakan yaitu untuk membuat tempat minum ternak. Dalam dunia hidroponik teknologi ini digunakan untuk memberi asupan air dan nutrisi Hidroponik secara otomatis atau sering disebut dengan autopot. 1.2



Tujuan Tujuan dari dilakukannya praktikum ini yaitu sebagai berikut: 1) Mengetahui cara membuat autopot sederhana; 2) Mengetahui cara aplikasi autopot sederhana di lapangan.



2



BAB II METODOLOGI



2.1



Waktu dan Tempat Praktikum Praktikum materi 7 yaitu Sistem Autopot Sederhana dilaksanakan pada hari Selasa tanggal



5 April 2016 di Laboratorium terpadu Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. 2.2



Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu: Alat      



2.3



Baki Botol bekas Gelas plastik Styrofoam Solder Cutter



Bahan   



Sekam Bibit Nutrisi



Prosedur Praktikum 1) 2) 3) 4)



Siapkan alat dan bahan yang diperlukan; Lubangi botot bekas di bagian bawah kira kira diameter 5 mm-1cm; Potong Styrofoam sesuai dengan ukuran baki; Buat jarak tanam dengan ukuran 12 cm x 12 cm dan lubangi sesuai dengan ukuran



botol bekas dan gelas plastik; 5) Isi botol bekas dengan nutrisi sampai penuh kemudian simpan di atas baki; 6) Lubangi gelas plastik dan masukan arang sekam kemudian simpan dilubang tanam yang sudah dibuat.



3



BAB III AUTOPOT 1 2 HASILAUTOPOT DAN PEMBAHASAN jumlah tinggi N jumlah tinggi no nama tanaman daun tanaman O Hasil nama tanaman daun tanaman 3.1 Pengamatan 1 pakcoy 4 9,5 cm 1 bayam merah 2 bayam merah 7 10 cm 2 bayam merah 9 12 cm 3 bayam merah 10 11 cm 3 pakcoy 6 11,5 cm 4 pakcoy 5 11 cm 4 pakcoy 4 12,5 cm AUTOPOT 3 n nama jumlah o tanaman daun tinggi tanaman 4 10 cm 1 Pakcoy AUTOPOT 4 6 13 cm 2 Pakcoy jumlah tinggi 4 cm 3 Selada no nama 14 tanaman daun tanaman 8 10 cm 1 bayam merah 9 11 cm 4 Bayam 2 bayam merah 8 10,5 cm 3 bayam merah 6 9,5 cm AUTOPOT 4 5 bayam merah 9 11 cm nama tanaman jumlah tinggi no daun tanaman 1 bayam merah 8 8,6 cm AUTOPOT 6 2 Bayam merah 5 5,7 cm jumlah tinggi 3 Pakcoy 3 11 cm no nama tanaman daun tanaman Pakcoy 5 13,6 cm 1 pakcoy 7 8,6 cm 4 2 caisim 7 5,7 cm 3 bayam merah 9 11 cm 4 bayam merah 9 13,6 cm AUTOPOT 7 AUTOPOT 8 n nama jumlah tinggi no nama jumlah tinggi o tanaman daun tanaman tanaman daun tanaman 1 Bayam hijau 5 5,3 cm 1 pakcoy 5 12 cm 2 Selada 3 15,2 cm 2 Selada 3 7,5 cm 3 Kalian 5 10,2 cm 3 pakcoy 4 10,4 cm 4 Pakcoy 4 10,1 cm 4 Bayam 8 8,6 cm merah 5 Bayam 10 8,6 cm merah HASIL PANEN



no 1 2



nama tanaman pakcoy Bayam



AUTOPOT 1 jumlah daun 2 6



tinggi tanaman 11 cm 11 cm



berat basah 2,6 gr 3,1 gr 4



3 4



NO 1 2 3 4



no 1 2 3 4



merah Bayam merah Pakcoy



nama tanaman Bayam merah Bayam merah pakcoy pakcoy



nama tanaman Bayam merah Selada Pakcoy Pakcoy



nama no tanaman Bayam 1 merah Bayam 2 merah Bayam 3 merah Bayam 4 merah



nama no tanaman Bayam 1 merah Bayam 2 merah



8 4



13 cm 11,5 cm



AUTOPOT 2 jumlah tinggi daun tanaman



9 7 4



17 cm 14 cm 13 cm



AUTOPOT 3 jumlah tinggi daun tanaman 9 4 5 4



14 cm 19 cm 16 cm 10 cm



AUTOPOT 4 jumlah tinggi daun tanaman



7,4 gr 3,2 gr



berat basah



7,6 gr 6,7 gr 4,1 gr



berat basah 6,4 gr 4,5 gr 6 gr 2,3 gr



berat basah



9



17 cm



15,4 gr



9



15 cm



10 gr



7



13 cm



6,4 gr



10



17 cm



12 gr



AUTOPOT 5 jumlah tinggi daun tanaman



berat basah



7



10 cm



3,2 gr



3



6 cm



0,7 gr 5



3 4



no 1 2 3 4



no 1 2 3 4



Pakcoy Pakcoy



nama tanaman Pakcoy Caisim Bayam merah Bayam merah



nama tanaman bayam hijau Kalian Selada Pakcoy



nama no tanaman Bayam 1 merah Bayam 2 merah 3 pakcoy 4 Selada 5 pakcoy



3.2



4 5



14 cm 17 cm



AUTOPOT 6 jumlah tinggi daun tanaman 8 15 cm 5 20 cm



3,3 gr 4,2 gr



berat basah 12,1 gr 9,2 gr



9



16 cm



17,8 gr



8



15 cm



6,6 gr



AUTOPOT 7 jumlah tinggi daun tanaman 4 10 cm 6 13 cm 4 17 cm 4 10 cm



berat basah 0,4 gr 2,5 gr 4 gr 1,7 gr



AUTOPOT 8 jumlah tinggi daun tanaman



berat basah



8



11 cm



7,8 cm



7 5 1 6



10 cm 13 cm 6 cm 15 cm



3,7 gr 2,2 gr 0,7 gr 7 gr



Pembahasan Budidaya tanaman secara hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa



menggunakan media tanah. Hidroponik berasal dari bahasa Yunani, hydro yang berarti air dan ponous yang berarti kerja. Namun dalam teknik hidroponik media tanaman yang digunakan bukan hanya air, tetapi juga media-media selain tanah seperti pasir, kerikil, sabut kelapa, potongan kayu, pecahan batu arang, dan lain sebagainya dapat digunakan. Hidroponik dijadikan sebagai bisnis yang besar dan diselenggarakan projek riset terhadapnya, juga banyak bangunan 6



perusahan-perusahan yang dapat menaruh perhatian pada bidang bercocok tanam paling logis di bumi dengan populasi yang semakin banyak. Keuntungan yang terdapat juga cukup banyak. Walaupun lahan semakin berkurang, masih dapat menanam lebih banyak. Kualitas produksi tanaman buah juga meningkat. Bahan-bahan yang digunakan dalam teknik hidroponik seperti air, pupuk dapat lebih awet kerena dapat dipakai ulang nantinya. Dari berbagai keuntungan dari teknik hidroponik, dapat dikatakan bahwa tanaman lebih teliti dan hasil produksinya sangat memuaskan (Ari Wijayani, 2009). Keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin merupakan kelebihan yang paling utama. Kelebihan hidroponik yang lain menurut Lingga (2005) yaitu: 1. 2. 3. 4. 5.



Perawatan lebih praktis dan membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja Pemakaian nutrisi lebih efisien Tanaman dapat tumbuh lebih pesat dengan keberhasilan yang terjamin Penanaman dapat dilakukan terus menerus tanpa tergantung musim Dapat dilakukan penjadwalan pemanenan sehingga dapat memproduksi tanaman



secara kontinyu 6. Harga jual sayuran hidroponik lebih mahal Autopot adalah suatu cara atau teknologi penyiraman atau irigasi otomatis dengan memanfaatkan ruang hampa dan gaya grafitasi. Teknologi ini sesungguhnya telah diterapkan dalam dunia peternakan yaitu untuk membuat tempat minum ternak. Dalam dunia hidroponik teknologi ini digunakan untuk memberi asupan air dan nutrisi Hidroponik secara otomatis atau sering disebut dengan autopot. Sistem ini meniru cara kerja Tempat Air Minum Ayam. Prinsip autopot sederhana ini dilakukan dengan cara melubangi di bawah botol, maka air akan keluar ke dalam baki sampai ketinggian tertentu, setelah itu akan berhenti mengalir. Jika air di baki berkurang karena penguapan (evaporasi) atau digunakan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang, maka secara otomatis air akan keluar dari botol menuju ke baki melewati lubang di bawah nya dengan gara gravitasi. Botol harus di tutupi dengan rapat agar air di dalam botol tidak di tumbuhi lumut, atau Alga. Adapun keuntungan yang diperoleh dalam penerapan sistem autopot sederhana yaitu: 1) 2) 3) 4)



Biaya instalasi yang terjangkau; Menghemat biaya pemeliharaan; Dapat dilakukan pada berbagai kondisi lahan dan tempat penyimpanan; Tanaman/sayuran mendapatkan suplai air dan nutrisi secara terus menerus; 7



5) Tidak perlu ada sistem regulasi air dengan pompa air yang menggunakan listrik. Sedangkan kelemahan dari sistem autopot sederhana yaitu: 1) Jumlah tanaman yang dibudidayakan terbatas; 2) Air dan nutrisi yang diberikan tidak akan dapat kembali lagi sehingga lebih boros air; 3) Banyaknya volume air yang digunakan sulit untuk mengatur kebutuhan air yang dibutuhakan tanaman/sayuran. "kebutuhan air maximal dari tanaman".



BAB IV KESIMPULAN



Autopot adalah suatu cara atau teknologi penyiraman atau irigasi otomatis dengan memanfaatkan ruang hampa dan gaya grafitasi. Teknologi ini sesungguhnya telah diterapkan dalam dunia peternakan yaitu untuk membuat tempat minum ternak. Dalam dunia hidroponik teknologi ini digunakan untuk memberi asupan air dan nutrisi Hidroponik secara otomatis. Keuntungan dari sistem hidoponik autopot ini yaitu biaya terjangkau, pemeliharaan yang sederhana, serta tanaman mendapatkan suplai air dan hara secara terus menerus tanpa



8



menggunakan listrik. Sedangkan kelemahan dari sistem autopot sederhana ini yaitu penggunaan air dan hara yang lebih boros serta kesulitan dalam mengukur kebutuhan air dan hara tanaman.



DAFTAR PUSTAKA



Ari



Wijayani



dan



Wahyu



Widodo,



2009,



Usaha



meningkatkan



kualitas



beberapa



varietas tomat dengan sistem budidaya hidroponik. UPN Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 12 No.1, 2005 : 77 – 83 Karsono, S., W. Sudarmodjo dan Y. Sutiyoso. 2002. Hidroponik Skala Rumah Tangga. Agromedia Pustaka. Jakarta. Lingga Pinus. 2008. Hidroponik bercocok tanam tanpa tanah. Jakarta: Penebar Swadaya.



9



Sutiyoso, Yos. 2009. Hidroponik Ala Yos. Jakarta. Penebar Swadaya. Untung, O. 2000. Hidroponik Sayuran Sistem NFT (Nutrient Film Technique). Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.



10