LAPORAN KASUS ANAK - Osteosarkoma, Gizi Kurang Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM KARDINAH TEGAL



LAPORAN KASUS ANAK: SEORANG ANAK DENGAN OSTEOSARKOMA DAN GIZI KURANG



Pembimbing: dr. H. R. Setiyadi, Sp.A



Disusun oleh: Arianda Nurbani Widyaputri (030.09.028)



FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI PERIODE 27 OKTOBER 2014 – 3 JANUARI 2015



LEMBAR PENGESAHAN



Presentasi laporan kasus dengan judul “SEORANG ANAK DENGAN OSTEOSARKOMA DAN GIZI KURANG”



Penyusun: Arianda Nurbani Widyaputri 030.09.028



Telah diterima dan disetujui oleh pembimbing, sebagai syarat untuk menyelesaikan kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Anak di RSU Kardinah Kota Tegal periode 27 Oktober 2014 – 3 Januari 2015.



Tegal, 18 Desember 2014



dr. H. R. Setiyadi, SpA



1



DAFTAR ISI



LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………….….. 1 DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………..…… 2 BAB I STATUS PASIEN A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L.



Identitas Pasien ………………………………………………………………………….. 3 Anamnesis …………………………………………………………………………..…… 4 Pemeriksaan Fisik …………………………………………………………………..…… 8 Pemeriksaan Khusus ………………………………………………………………...…. 11 Pemeriksaan Penunjang …………………………………………………………..……. 14 Daftar Masalah ……………………………………………………………………...….. 16 Diagnosis Banding …………………………………………………………………..…. 16 Diagnosis Kerja …………………………………………………………………...……. 16 Terapi ………………………………………………………………………………..…. 17 Prognosis ……………………………………………………………………………..… 17 Pemeriksaan Anjuran ………………………………………………………………..…. 17 Perjalanan Penyakit …………………………………………………………………..… 18



BAB II ANALISIS KASUS ………………………………………………………………...…. 21 BAB III TINJAUAN PUSTAKA Osteosarkoma ………...………...…………………………………………………..… 24 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………..… 32



2



BAB I STATUS PASIEN



STATUS PASIEN KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH KOTA TEGAL



Nama Mahasiswa



: Arianda Nurbani W Dokter Pembimbing : dr. H. R. Setiyadi, Sp.A



NIM



: 030.09.028



Tanda tangan



:



A. IDENTITAS PASIEN DATA



PASIEN



AYAH



IBU



Nama



An. N



Tn. M



Ny.K



Umur



9 tahun



35 tahun



30 tahun



Jenis Kelamin



Perempuan



Laki-laki



Perempuan



Jl. Blanak, Tegal Sari



Alamat Agama



Islam



Islam



Islam



Suku Bangsa



Jawa



Jawa



Jawa



Pendidikan



SD



Pekerjaan



Pelajar



Pelaut



Ibu Rumah Tangga



Penghasilan



-



Rp. 1.500.000



-



SD



Keterangan



Hubungan orangtua dengan pasien adalah anak kandung



Asuransi



BPJS



No. RM



760994



3



B. ANAMNESIS Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis dengan ibu kandung pasien pada hari Selasa, tanggal 2 Desember 2014, pukul 11.00 WIB, di Bangsal Anak Wijaya Kusuma Atas ruang 10A RSU Kardinah.  Keluhan Utama Bengkak pada lutut kiri.  Keluhan Tambahan Lutut terasa nyeri bila digerakkan.  Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke poliklinik anak RSU Kardinah Tegal dengan keluhan lutut kirinya bengkak sejak satu bulan SMRS. Awalnya lutut kiri masih tampak sama dengan lutut kanan, namun makin lama bengkak semakin bertambah besar. Sejak itu pasien menjadi sulit untuk berjalan karena lututnya terasa nyeri. Nyeri pada lutut dirasakan juga oleh pasien walaupun dalam keadaan istirahat. Seminggu sebelum dibawa ke poliklinik ibu pasien sudah mencoba mengompres lutut yang bengkak dan menurutnya bengkak sedikit berkurang namun lama-lama membesar kembali. Pasien mengaku sebelum lututnya membengkak seperti sekarang lututnya tiak pernah terbentur. Jika pasien mengalami luka sampai berdarah lukanya cepat menyembuh. Keluhan lain yang menyertai seperti demam, batuk pilek, dan mual-muntah disangkal. Keluhan saat buang air besar maupun buang air kecil tidak ada. Berat badan pasien tidak dirasakan menurun. Postur tubuh pasien memang sudah kurus dari sebelum muncul bengkak dikarenakan kebiasaan makan pasien yang selalu pilih-pilih makanan. Pasien belum pernah berobat ke dokter maupun alternatif sebelumnya.  Riwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Pada saat usia 5 bulan pasien pernah dirawat karena mengalami kejang demam, namun adanya bangkitan kejang kembali sampai sekarang disangkal. Pada saat usia 10 bulan pasien pernah dirawat karena terkena air panas, namun setelah selesai perawatan kondisi pasien 4



kembali seperti semula. Riwayat pernah menderita penyakit paru seperti asma maupun flek paru disangkal.  Riwayat Penyakit Keluarga Di keluarga pasien tidak ada yang mengalami hal yang serupa dengan pasien. Riwayat sakit paru seperti asma dan flek paru disangkal oleh ibu pasien. Riwayat adanya penyakit keganasan pada keluarga juga disangkal. Kedua nenek pasien sudah meninggal karena sakit tua. Di rumah saudara pasien yang seumuran ada yang menderita sakit batuk-batuk lama namun tidak pernah diperiksakan ke dokter.  Riwayat Lingkungan Perumahan Kepemilikan rumah yaitu rumah milik orang tua ibu pasien. Pasien tinggal bersama keluarga 2 saudara dari ibu pasien. Rumah berukuran 7 x 15 m, beratap genteng, berlantai ubin, dan berdinding tembok. Dasar atap terpasang plafon. Penerangan rumah bersumber listrik dan dan air minum dari PAM. Di depan rumah terdapat selokan dengan aliran lancar. Selokan dibersihkan sebulan sekali. Cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah, lampu tidak dinyalakan pada siang hari. Jika jendela dibuka maka udara dalam rumah tidak pengap. Kesan: Keadaan lingkungan rumah dan sanitasi baik, ventilasi dan pencahayaan baik.  Riwayat Sosial Ekonomi Ayah pasien bekerja sebagai pelaut yang pulang setiap sebulan sekali, berpenghasilan kurang-lebih Rp.1.500.000,- per bulan. Ibu pasien adalah seorang ibu rumah tangga dan tidak memiliki penghasilan sendiri. Ayah menanggung nafkah istri, 2 anaknya, dan terkadang keluarga saudara istrinya juga. Biaya pengobatan ditanggung lewat BPJS. Kesan: Riwayat sosial ekonomi kurang.  Riwayat Kehamilan dan Pemeriksaan Prenatal Ibu memeriksakan kehamilannya di bidan terdekat setiap 3 bulan sekali. Mendapatkan suntikan TT 2x. Tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan, 5



riwayat perdarahan selama kehamilan disangkal, riwayat trauma selama kehamilan disangkal, riwayat minum obat tanpa resep dokter dan jamu disangkal, riwayat demam selama kehamilan disangkal. Kesan: Riwayat pemeliharaan prenatal baik.  Riwayat Persalinan o



Tempat kelahiran



o



Penolong persalinan : Bidan



o



Cara persalinan



: Pervaginam



o



Masa gestasi



: 40 minggu



o



Air ketuban



: Ibu tidak tahu



o



Berat badan lahir



: Tidak diukur



o



Panjang badan lahir



: Tidak diukur



o



Lingkar kepala



: Tidak diukur



o



Langsung menangis : Ya



o



Nilai APGAR



: Ibu tidak tahu



o



Kelainan bawaan



: Tidak ada



o



Penyulit/ komplikasi : Tidak ada



: Rumah



Kesan: Neonatus aterm, lahir pervaginam spontan, bayi dalam keadaan bugar.  Riwayat Pemeliharaan Postnatal Perawatan postnatal dilakukan sendiri oleh ibu. Menurut ibu anaknya tidak pernah dibawa ke posyandu maupun ke puskesmas karena sejak lahir sampai sekarang anak tidak pernah sakit. Kesan: Pemeliharaan postnatal buruk  Corak Reproduksi Ibu Ibu P2A0, anak pertama laki-laki lahir spontan saat ini berusia 14 tahun dan anak kedua perempuan (pasien) lahir spontan saat ini berusia 9 tahun.  Riwayat Keluarga Berencana 6



Ibu saat ini menggunakan KB suntik setiap 3 bulan sekali.  Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak  Pertumbuhan o Berat badan lahir dan panjang badan lahir tidak ada data yang valid. o Berat badan sekarang 20 kg, panjang badan sekarang 130 cm.  Perkembangan o Senyum



: Ibu tidak ingat



o Tengkurap



: Ibu tidak ingat



o Duduk



: 6 bulan



o Merangkak



: 7 bulan



o Berdiri



: 9 bulan



o Berjalan



: 11 bulan



o Berlari



: 2 tahun



Saat ini anak berusia 9 tahun. Tidak ada gangguan perkembangan dalam mental dan emosinal. Interaksi dengan orang sekitar baik. Kesan: Usia anak saat ini 9 tahun, riwayat pertumbuhan dan perkembangan anak baik sesuai umur.  Riwayat Makan dan Minum Anak Ibu memberikan anak ASI eksklusif sampai usia kurang lebih 3 tahun. Setelah usia 5 bulan anak diberikan ASI dan bubur nasi 3 x sehari. Usia 10 bulan anak makan makanan padat berupa nasi 3 x sehari. Setelah usia 3 tahun anak mulai tidak suka minum susu walaupun susu formula. Usia 5 tahun sampai sekarang, anak sudah diberikan nasi, sayur, dan lauk pauk namun pasien cenderung pilih-pilih makanan. Pasien makan tidak tentu 3 x sehari karena sering jajan makanan diluar. Lauk yang dikonsumsi pun terbatas seperti sayur, tahu tempe, telur, ikan dan ayam. Kesan: Kualitas makanan kurang dan kuantitas kurang.  Riwayat Imunisasi VAKSIN



DASAR (umur)



ULANGAN (umur) 7



BCG



-



-



-



-



-



-



DPT



-



-



-



-



-



-



POLIO



-



-



-



-



-



-



CAMPAK



6 th



-



-



-



-



-



HEPATITIS B



-



-



-



-



-



-



DT



6 th



-



-



TD



-



7 th



8 th



Kesan: Imunisasi dasar tidak sesuai umur  Silsilah/ Ikhtisar Keturunan



: Laki-laki



: Perempuan



: Pasien



C. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik dilakukan pada hari Selasa, tanggal 2 Desember 2014, pukul 12.00 WIB, di Bangsal Anak Wijaya Kusuma Atas ruang 10A RSU Kardinah.  Kesan Umum Kesadaran compos mentis, tampak sakit sedang  Tanda Vital Tekanan darah



: Tidak dilakukan pemeriksaan



Nadi



: 120 x/menit, reguler, isi dan ketegangan cukup



Laju nafas



: 21 x/menit



Suhu



: 36.7 C (aksila) 8



 Data Antropometri Berat badan sekarang



: 20 kg



Tinggi badan sekarang



: 130 cm



 Status Internus i. Kepala: Mesosefali  Rambut: Hitam, lebat, tampak terdistribusi merata, tidak mudah dicabut.  Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-).  Hidung



: Bentuk normal, simetris, mukosa hiperemis (-), sekret (-/-).



 Telinga



: Bentuk dan ukuran normal, discharge (-/-).



 Mulut: Bibir sianosis(-), stomatitis(-), mukosa hiperemis(-), lidah normoglossia.  Tenggorok: Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1, hiperemis (-), detritus (-), granulasi (-). ii. Leher: Simetris, pembesaran KGB (-), kelenjar tiroid tidak teraba membesar. iii. Toraks: Dinding toraks normotoraks simetris.  Paru: o Inspeksi: Pergerakan dinding toraks kiri-kanan simetris, retraksi (-). o Palpasi: Tidak ada hemitoraks yang tertinggal, vokal fremitus simetris sama kuat. o Perkusi: Sonor pada kedua hemitoraks. o Auskultasi: Suara napas vesikuler di seluruh lapang paru kiri-kanan, ronki (-/), wheezing (-/-).  Jantung: o Inspeksi: Iktus kordis tidak tampak. o Palpasi: Iktus kordis teraba di ICS IV midklavikula sinistra. o Perkusi: Tidak dilakukan pemeriksaan o Auskultasi: Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-). iv. Abdomen:  Inspeksi: Datar  Auskultasi: Bising usus (+) normal 9



 Palpasi: Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba.  Perkusi: Timpani pada empat kuadran. v. Inguinal: Pembesaran KGB (-). vi. Genitalia: Jenis kelamin perempuan, tidak ada kelainan. vii. Anorektal: Tidak dilakukan pemeriksaan. viii. Kulit: Tidak ada efloresensi bermakna. ix. Ekstremitas: Superior



Inferior



Akral Dingin



-/-



-/-



Akral Sianosis



-/-



-/-



CRT