21 0 161 KB
LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GYNEKOLIGI PADA Ny. S DENGAN KANKER SERVIKS RUANG RAJAWALI 4A RSUP dr. KARIADI SEMARANG
DISUSUN OLEH : NAMA
: KRISTINA MARIA AGUSTIN
NIM
: P17420113017
PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG TAHUN 2015
Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Gynekologi Pada Ny. S Dengan Kanker Servix Di Ruang Rajawali 4A RSUP dr. Kariadi Semarang
Nama mahasiswa
: Kristina Maria Agustin
NIM
: P17420113017
Waktu Pengkajian
: 25 Mei 2015, pukul 16.00 WIB
Ruang/ RS
: Rajawali 4A - Kanker Wanita/ RSUP dr Kariadi
A. PENGKAJIAN 1. Data Umum Klien Initial Klien
: Ny. S
Usia
: 53 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status Perkawinan
: Janda
Pekerjaan
: Petani
Pendidikan Terakhir
: Tamat SD
Alamat
: Kendal
Tgl Masuk Rumah Sakit : Rabu, 20 Mei 2015 No RM
: C488637
Diagnosa
: Adeno Ca cervix uteri stadium III B
Initial Suami
: Tn. S
Usia
: 32 tahun
Pekerjaan
: swasta
Pendidikan Terakhir
: SMA
Agama
: Islam
2. Riwayat Kesehatan 1. Keluhan Utama Nyeri pada abdomen. 2. Riwayat Kesehatan Sekarang Pasien mengatakan sering merasa sakit dan nyeri di bagian perut sebelah kanan bawah, sehingga pasien sering kontrol di poliklinik kandungan RSUP dr. Kariadi untuk memeriksakan diri dan sudah dinyatakan menderita CA Cerviks uteri stadium
IIIB, sebelumnya pasien sudah mendapatkan kemoterapi sebanyak 6 kali. Sampai saat ini pasien dirawat inap di ruang Rajawali 4A untuk menjalani program kemoradiasi. 3. Riwayat Kesehatan Dahulu Klien pernah dirawat inap di RSUP dr. Kariadi untuk menjalani kemoterapi. Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, asma, TBC maupun hepatitis. 4. Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit kanker servix. Klien juga mengatakan anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit Jantung, DM, Hipertensi, Asma, TB atau Hepatitis. 5. Riwayat Obsetri Status Obsetri : G2 P2 A0 Anak ke
Usia
Jenis
Penolong sekarang persalinan 1 32 tahun Normal Bidan 2 26 tahun Normal Bidan Usia saat menikah pertama : 17 tahun
Keterangan Hidup Hidup
Pernikahan ke : 1 6. Riwayat Reproduksi Menarche usia 13 tahun, lama menstruasi 7 hari, jumlah darah 100-300 cc per hari, siklus menarche tidak teratur. 7. Riwayat KB Klien mengatakan menggunakan KB pil selama 25 tahun. 3. Data Umum Kesehatan Saat Ini 1. Keadaan umum Kesadaran: Composmentis 2. Tanda vital TD :120/80 mmHg Nadi : 80 x/menit Suhu : 37oC RR : 20 x/menit PEMERIKSAAN FISIK 1. Kepala a.Leher : Tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid b. Kepala : Mesocepal, tidak ada lesi, rambut hitam sedikit beruban, mudah rontok, kondisi bersih, jumlah sedikit lebat c.Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor atau ukuran sama
d. Hidung : Bersih, tidak ada polip e.Mulut : Gigi bersih, mulut tidak berbau, mukosa bibir kering, f. Telinga: Simetris, bersih 2. Dada a.Jantung
: Ictus cordis tidak tampak, teraba pada IC 4-5, perkusi
redup, auskultasi S1 dan S2, bunyi jantung I-II reguler b. Paru : Pergerakan simetris, tactil fremitus sama kuat, perkusi sonor, bunyi vesikuler c.Payudara Kebersihan : Bersih, tidak ada lesi Kesimetrisan : Simetris, tidak ada benjolan/tumor 3. Abdomen a. Inspeksi: kebersihan: bersih, tidak terdapat lesi, ada benjolan pada perut b. Auskultasi: bising usus: 8 x/menit c. Palpasi: tidak teraba keras, teraba massa, tidak terdapat nyeri tekan d. Perkusi: supel 4. Perineum dan genetalia Kebersihan: bersih Terdapat fluxus atau perdarahan, terdapat keputihan atau fluor bening seperti air, tidak berbau. Vagina:infiltrat sampai dengan 1/3 proksimal vagina kulit: terdapat benjolan yang mudah rapuh dan mudah berdarah Corpus uteri : sebesar telur bebek Adanya paroetrim : infiltrat +/+ tidak sampai dengan pelvis Cavum Douglas : tidak ada kelainan 5. Ekstremitas a. Atas : bersih, tidak edema, turgor kembali kurang drai 2 detik. b. Bawah : bersih, tidak ada edema, tidak ada varises B. POLA FUNGSIONAL 1. Manajemen kesehatan Klien mengatakan kesehatan itu penting. Klien mengatakan tidak biasa untuk olahraga pagi, namun klien mengganti olahraganya dengan melakukan aktivitas sehari hari sebagai petani dan ibu rumah tangga seperti menyapu halaman depan, mencuci, memasak. Saat klien maupun keluarga sakit, klien ataupun keluarga pertama-tama membeli obat diwarung terdekat dan meminumnya apabila belum sembuh klien maupun keluarga akan periksa ke puskesmas dekat rumahnya. 2. Eliminasi Klien mengatakan sebelum di rumah sakit klien BAK 5-7 kali sehari dengan jumlah kurang lebih 1000 ml/ hari. Klien juga mengatakan BAK warna kuning bau khas. Klien mengatakan BAB sekali sehari dengan konsistensi padat, berbau khas, dan berwarna kuning kecoklatan.
Selama di rumah sakit klien BAK 3-4 kali sehari dengan jumlah kurang lebih 500 ml/ hari. Klien mengatakan selama di rumah sakit BAK warna kuning keruh dan bau khas. Klien BAB sekali dalam 2 hari dengan konsistensi padat, berbau khas dan berwarna kuning kecoklatan. 3. Nutrisi dan cairan Klien makan 3x sehari dengan porsi makanan yang diberikan oleh rumah sakit. Klien setiap hari minum kurang lebih 1500 ml setiap harinya. Pasien mengatakan terkadang tidak nafsu makan dikarenakan mual dan muntah. Antopometri: TB: 155 cm, BB: 54 kg, LILA: 23, IMT: 22,5 Biochemical: Hemoglobin : 11,3 g/dL, eritrosit : 3,8 10^6/uL, ureum : 41 mg/dL Clinical sign: turgor kembali dalam 2 detik, kulit kering, mukosa bibir kering Diit: Pasien hanya menghabiskan ¼ porsi makanan yang diberikan, tidak ada alergi makanan. 4. Istirahat dan tidur Pasien tidur cukup nyenyak dan tidak ada masalah dalam pola tidurnya. Pasien tidur sekitar 7-8 jam sehari. 5. Mobilisasi dan latihan Sebelum masuk RS Pasien dapat memenuhi kebutuhannya seperti makan minum berpakaian dan mandi secara mandiri dan melakukan aktivitas sehari-harinya tanpa bantuan dari keluarga. Setelah masuk RS dalam memenuhi kebutuhannya seperti makan, minum, dan buang air kecil maupun besar pasien mampu secara mandiri walaupun pasien masih merasa badannya lemas dan terasa nyeri pada daerah abdomen. 6. Persepsi sensori dan kognitif Pasien mengatakan merasa nyeri pada bagian abdomen, nyeri sperti ditusuk-tusuk, nyeri hilang timbul, rentang skala nyeri 4, ekspresi wajah tampak meringis. 7. Pola seksual dan reproduksi Pasien menstruasi pertama kali pada usia 13 tahun. Usia pernikahan pasien sudah 17 tahun. Pasien dikaruniai 2 orang anak laki-laki. Pasien menggunakan pil KB selama 25 tahun. 8. Hubungan dan peran Pasien adalah seorang janda. Hubungan pasien dengan anak selalu harmonis walaupun selalu sibuk dengan aktivitas masing-masing. Pasien ke rumah sakit diantar anaknya. 9. Mekanisme koping dan stres Pasien tidak mengekspresikan rasa nyerinya, namun pasien mengungkapkan semuanya bila ditanyai. 10. Spiritual/keyakinan Pasien beragama islam, dalam kesehariannya pasien beribadah dengan sholat 5 waktu dan disertai dzikir.
C. OBAT-OBATAN Infus : NaCl 0,9% Obat per oral : 1. 2. 3. 4.
Vitamin BC Vitamin C Vitamin A SF
40 tpm 1 tablet/12 jam 1 tablet/12 jam 50.000 iv/24 jam 1 tablet/12 jam
Obat injeksi intra vena : 1. Ferocemil 2. Ondansentron
1 ampul 8 mg/8 jam
Obat Kemoterapi melaui intra vena : 1. Platosin/ Ciplastin 2. Monital
60,8 mg dalam NaCl 0,9% 250 mg pelan 20% 500 mg
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 20 Mei 2015 Pemeriksaan HEMATOLOGI
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
Hemoglobin
11,3
g/dL
12,00-15,00
Hematokrit
36,1
%
35-47
Eritrosit
3,8
10^6/u
4,4-5,9
MCH
31,9
L
27,00-32,00
MCV
94,3
Pg
76-96
MCHC
33,8
fL
29,00-36,00
Leukosit
6,4
g/dL
3,6-11
Trombosit
225,3
10^3/u
150-400
RDW
13,0
L
11,60-14,80
MPV
7,0
10^3/u
4,00-11,00
Keterangan
Hematologi Paket
KIMIA KLINIK
L
L
Glukosa Sewaktu
147
%
80-160
Ureum
41
fL
15-39
Kreatinin
0,87
0,60-1,30 mg/dL mg/dL
H
mg/dL
E. DAFTAR MASALAH No
Tanggal/
1
jam 25 Mei
-
Nyeri abdomen Nyeri seperti ditusuk-
WIB
-
tusuk Hilang timbul Skala nyeri 4 Ekspresi wajah meringis
25 Mei
-
Pasien
2015 16.00
2
Data fokus
2015 16.00 WIB
-
-
Keperawatan Nyeri akut
27 Mei
b.d saraf
supresi
22,5 Biochemical: Hb: 11,3 eritrosit
:
3,8
10^6/uL, ureum : 41 mg/dL Clinical
sign:
turgor
kembali dalam 2 detik, kulit
kering,
mukosa
2015
akibat
pembesaran
tidak nafsu makan kurang dari Pasien mengatakan kebutuhan mual tubuh b.d Pasien menghabiskan mual, porsi makan dari RS ¼ muntah porsi saja Antopometri: TB: 155,
g/dl,
-
Tgl teratasi
massa kanker mengatakan Nutrisi
BB: 54, LILA: 23, IMT: -
Masalah
27 Mei 2015
Ttd
-
bibir kering Diit: Pasien
hanya
menghabiskan ¼ porsi makanan
yang
diberikan, 3
25 Mei
-
tidak
ada
alergi makanan. Pasien mengatakan Ansietas b.d
2015
tidak tahu dengan proses kurang
16.00
pengobatan yang sedang informasi
WIB -
-
27 Mei 2015
dijalani (kemoradiasi) mengenai Pasien sering prosedur menanyakan kapan pengobatan proses kemoradiasi yang akan dilakukan TD :120/80 mmHg Nadi : 80 x/menit Suhu : 37 oC RR : 20 x/menit
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri akut b.d supresi saraf akibat pembesaran massa kanker 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah 3. Ansietas b.d kurang informasi mengenai prosedur pengobatan
G. INTERVENSI KEPERAWATAN No
Tgl/jam
DP 1
25
Diagnosa
Tujuan
Mei Nyeri akut b.d Setelah
Intervensi
diberikan
saraf asuhan keperawatan
-
Pengkajian nyeri
2015,
supresi
16.00
akibat
selama 3 x 24 jam,
komprehensif
WIB
pembesaran
diharapkan
[catat
massa kanker
pasien
nyeri
berkurang
secara keluhan,
lokasinyeri, freku
atau terkontrol
ensi, durasi, dan
Kriteria hasil:
intensitas (skala
-
0-10)
Pasien
Ttd
-
mengatakan
dan tindakan
skala nyeri yang
penghilangan
dialaminya
nyeri
menurun
dilakukan] -
Pasien yang
-
keterampilan
maksimal
manajemen nyeri
dengan
seperti teknik
pengaruh / efek
relaksasi dan tekn
samping
ik
minimal Ekspresi wajah
mendengarkan
pasien
musik, membaca
tidak
buku,
Pasien
tampak
tenang
(tidak
Pasien
terapeutik.
distraksi
dengan sesuai untuk
nyaman
pasien -
Dorong pengungkapan
tepat indikasi
posisi
sesuai kebutuhan
melakukan dan
Berikan yang
dapat
teknik relaksasi
dan
sentuhan -
gelisah) -
distraksi,
misalnya dengan
meringis -
Dorong penggunaan
sudah terkontrol
-
Pantau tanda - tanda vital
melaporkan nyeri
yang
perasaanpasien -
Evaluasi
upaya
penghilangan
mengontrol
nyeri
nyeri
/
kontrol pada pasien -
Tingkatkan baring,
tirah
bantulah
kebutuhan
perawatan 2
25
Mei Nutrisi
kurang Setelah
dilakukan
2015,
dari kebutuhan asuhan keperawatan
16.00
tubuh
selama 3 x 24 jam
WIB
berhubungan
kebutuhan
dengan
mual pasien
dan muntah
hasil : BB klien meningkat, menghabiskan porsi
makanan,
klien
dapat
mengontrol
mual
dan muntah.
dapat 1
pasien. Beri sering,
terpenuhi kriteria
yang penting Kaji nafsu makan porsi
makan kecil tapi
nutrisi
dengan
diri
menarik,
dan hangat. Kaji
porsi
makan
yang
dihabiskan. Jelaskan pentingnya nutrisi untuk
perbaikan
kondisi fisik. Timbang berat
badan setiap hari Kontrol faktor lingkungan, hindari terlalu
manis,
berlemak
atau
pedas Dorong pasien untuk makan diet tinggi kalori dan
nutrien Kaji
kesukaan pasien Kolaborasi
makan
pemberian vitamin A, B6, C, D, E dan obat
anti
mual-
muntah 3
25
Mei Ansietas
2015,
kurang
b.d Setelah asuhan
dilakukan - Berikan
kesempatan
klien dan keluarga
16.00
informasi
keperawatan
untuk
WIB
mengenai
selama
mengungkapkan
prosedur
menit
pengobatan
mendapat
1 x 60 pasien
TTV,
informasi mengenai
proses
misalnya
denyut
nadi,
frekuensi
tindakan pengobatan
yang
akan dilakukannya dengan
perasaannya - Observasi perubahan
kriteria
hasil:
pernafasan - Lakukan pendidikan kesehatan penyakitnya proses
-
pengetahuan
-
bertambah pasien tampang tenang dan rileks
tentang dan
pengobatan
yang
harus
dilakukan selama - Dorong keluarga pasien agar selalu mensupport
dan
mendengrakan keluh kesah pasien demi
kesembuhan
pasien - Motivasi pasien untuk sembuh
dari
penyakitnya
H. IMPLEMENTASI Tanggal/
Diagnosa
jam
Keperawata
Implementasi
Respon
Ttd
n 25
Mei Nyeri
akut
-
Mengkajian
nyeri Nyeri
pada
bagian
2015
b.d
supresi
16.00
saraf akibat
WIB
pembesaran
secara komprehensif,
timbul,
rentang
skala
nyeri 4 -
massa 18.05
abdomen, nyeri hilang
Memantau tanda - tanda vital
kanker
TD:110/70 mmHg
WIB
Nadi: 80 x/menit Suhu:36,7 oC RR: 20 x/menit -
Mengajari cara tehnik tarik
18.10
nafas
dalam
untuk mengurangi rasa
WIB
Pasien
mengerti
dan
mampu melakukan
nyeri -
Memberikan
posisi
18.15
yang nyaman sesuai Pasien nyaman berbaring
WIB
kebutuhan pasien
25
Mei Nutrisi
2015
kurang dari
16.00
kebutuhan
WIB
tubuh berhubungan
terlentang
Menimbang berat badan BB : 54 kg
Mengkaji
nafsu
dan
porsi makan pasien.
18.20
dengan mual
WIB
dan muntah
Memberi
Habis ¼ dari porsi yang
porsi disediakan pasien
makan kecil tapi sering, menarik, dan hangat.
18.30 WIB 25
Pasien merasa bosan dengan menu RS yang
Mei Ansietas b.d - Memberikan
disediakan kesempatan Pasien bercerita tentang
2015
kurang
klien dan keluarga untuk penyakitnya
19.15
informasi
mengungkapkan
WIB
mengenai
perasaannya
prosedure 19.20 WIB
pengobatan
- Melakukan kesehatan
pendidikan tentang
Pasien
mendengarkan
dengan seksama
penyakitnya
danproses
pengobatan yang harus dilakukan selama - Mendorong keluarga pasien 19.40
agar selalu mensuport
WIB
dan mendengrakan keluh kesah
pasien
Keluarga mencoba untuk berada disamping pasien
demi
kesembuhan pasien 26
Mei Nyeri
akut
-
supresi
Mengkaji nyeri secara nyeri
2015
b.d
komprehensif
16.10
saraf akibat
timbul,
WIB
pembesaran
nyeri 4
pada
bagian
abdomen, nyeri hilang rentang
skala
massa 18.00
kanker
-
WIB
Memantau
TD:130/80 mmHg
tanda - tanda vital
Nadi: 84 x/menit Suhu:37,3oC RR: 20 x/menit
-
18.10
Mendorong
Pasien melakukan tehnik
penggunaan
WIB
relaksasi
keterampilan manajemen
nyeri
seperti teknik 18.15
-
WIB
relaksasi. Memberikan
posisi
yang nyaman sesuai
Pasien nyaman tidur terlentang
kebutuhan pasien 26
mey Nutrisi
2015
kurang dari
18.17
kebutuhan
WIB
tubuh berhubungan
Mengkaji nafsu
dan Pasien makan habis ¼
porsi makan pasien.
Menjelaskan pentingnya nutrisi untuk
porsi yang disediakan
18.20
dengan mual
perbaikan kondisi fisik Pasien
WIB
dan muntah
dan
makanan
boleh
mendengarkan
yang dengan seksama
dimakan
dan
dihindari oleh pasien
Mengkaji makanan kesukaan pasien
18.30
Pasien suka makan nasi
WIB
sayur yang Memberikan vtamin dengan A, B6, C dan obat anti berkuah dan tempe, tahu goreng mual-muntah
19.00
Pasien meminum vitamin
WIB
secara
oral
dan
mendapatkan
injeksi
ondansentron
8
mg
melalui intra vena 28
Mei Nyeri
akut
2015
b.d
05.00
saraf akibat
WIB
pembesaran
-
supresi
Mengkaji nyeri secara nyeri komprehensif
pada
abdomen
bagian berkurang,
rentang skala nyeri 2
massa kanker 05.10
-
WIB
Memantau
TD:120/70 mmHg
tanda - tanda vital
Nadi: 82 x/menit Suhu:37oC RR: 20 x/menit
-
05.20
Memberikan
yang nyaman sesuai
WIB
kebutuhan pasien 28
posisi
Mei Nutrisi
Mengkaji nafsu
Pasien nyaman tidur terlentang dan kepala agak ditinggikan
dan Pasien makan habis ½
2015
kurang dari
06.35
kebutuhan
WIB
tubuh
porsi makan pasien.
porsi
yang
disediakan
dan tidak merasa mual
berhubungan 07.00
dengan mual
WIB
dan muntah
Memberikan vtamin Pasien meminum vitamin A, B6, C dan obat anti secara oral mual-muntah
I. EVALUASI Tanggal/
Diagnosa
Catatan perkembangan
Jam keperawatan 25 Mei 2015 Ansietas b.d S: Pasien mengatakan menjadi 20.00 WIB kurang pengobatan dan efeknya bagi tubuh
Ttd tahu
proses
informasi
O: Pasien dapat menyebutkan proses pengobatan
mengenai
dan efeknya bagi tubuh. Pasien tampak rileks
prosedur
A: Masalah teratasi
pengobatan
P: Hentikan intervensi
28 Mei 2015 Nyeri akut S: Pasien mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri 07.00 WIB b.d supresi 2 saraf
akibat O : TD:120/70 mmHg
pembesaran
Nadi: 82 x/menit
massa kanker
Suhu:37oC RR: 20 x/menit A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi -
Kaji nyeri secara komprehensif,
-
Pantau tanda - tanda vital
-
Ajari cara tehnik tarik nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri
-
Berikan posisi yang nyaman sesuai kebutuhan pasien
28 Mei 2015 Nutrisi 07.00 WIB kurang
S: pasien mengatakan tidak mual O: porsi makan habis ½ nya dari A: masalah belum teratasi kebutuhan P: lanjutkan intervensi tubuh
Memberi porsi makan kecil tapi sering,
berhubungan
menarik, dan hangat.
dengan mual dan muntah