LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTR1 Ahmad [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI BMT NU PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2019/2020



Oleh : NAMA



: AHMAD KURNIAWAN



NO. INDUK / NISN : 016/0000822040 KELAS



: XI PERBANKAN



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MA’ARIF 2 PRINGSEWU KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU 2020 Email : [email protected]



i



LEMBAR PENGESAHAN Laporan ini telah memenuhi syarat dan telah disahkan oleh Kepala SMK Ma’arif 2 Pringsewu pada : Hari



: Jumat



Tanggal



: 31 Januari 2020



Tempat



: BMT NU Pringsewu



Mengesahkan,



Pembimbing DU/DI



Guru Pembimbing



Isnaini H. R



Halimah Tussa’diyah, S.Pd



Mengetahui,



Manajer



Kepala SMK Ma’arif 2 Pringsewu



M. Kabul Muliarto



Hi. Auladi Rosyad, S.Ag.



ii



KATA PENGANTAR



Segala puji bagi Allah Yang Maha Esa, sehingga kami dapat menyusun laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Tahun Pelajaran 2019/2020, dan kami juga mendapatkan pengalaman kerja dan motivasi dari pihak baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan prakerin ini. Pembuatan laporan ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi keahlian maupun Ujian Kenaikan Kelas dan sebagai bukti bahwa kami telah menyelesaikan PRAKERIN di BMT NU Pringsewu. Laporan ini dibuat dengan apa adanya dan bantuan dari semua pihak yang telah membantu saya secara penuh. Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada: 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Praktik Kerja Industri dengan lancar. 2. Bapak M. Kabul Muliarto selaku Pimpinan BMT NU Pringsewu. 3. Bapak Hi. Auladi Rosyad, S.Ag selaku Kepala SMK Ma’arif 2 Pringsewu. 4. Ibu Halima Tussa’diyah selaku guru pembimbing Prakerin. 5. Seluruh dewan guru SMK Ma’arif 2 Pringsewu 6. Seluruh Staf dan karyawan BMT NU Pringsewu 7. Seluruh pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini sehingga dapat selesai dengan lancar.



Pringsewu, 22 Januari 2020 Penyusun,



Ahamad Kurniawan



iii



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii KATA PENGANTAR .................................................................................... iii DAFTAR ISI ................................................................................................... iv



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Maksud dan Tujuan ....................................................................... 1 C. Waktu dan tempat.......................................................................... 2



BAB II GAMBARAN UMUM A. Profil BMT .................................................................................... 3 B. Struktur Organisasi ........................................................................ 4 C. Visi dan Misi BMT ....................................................................... 4



BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL A. Pengertian BMT ............................................................................ 5 B. Sistem Kerja BMT ........................................................................ 5 C. Fungsi didirikannya BMT ............................................................. 7



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan.................................................................................... 10 B. Saran .............................................................................................. 10



DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN



iv



BAB I PENDAHULUAN



A.



Latar Belakang Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan iptek, dunia pendidikan dituntut untuk melahirkan hasil lulusan yang siap guna. Oleh karena itu, perlu diadakannya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Latar belakang diadakannya praktik kerja industry ini agar siswa dapat mengenal dunia kerja secara nyata yang ada di Pringsewu maupun luar Pringsewu. Selain itu, siswa dapat mengetahui lebih banyak tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib, perlengkapan dan lainnya.



Siswa juga diharapkan tidak hanya menganggap praktik kerja industri sebagai kunjungan wisata, tetapi juga menganggapnya sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi tempat-tempat nasabah secara langsung dan melihat secara langsung proses kerja di tempat prakerin tersebut.



B.



Maksud dan Tujuan Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat dalam mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah pada Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2019/2020. Selama itu juga mempraktikkan secara nyata teori-teori yang di dapat di sekolah sehingga dapat terwujud tujuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan untuk menciptakan lulusan yang berpengalaman sebagai tujuan siap pakai.



1



Adapun tujuan Praktik Kerja Industri dapat penyusun uraikan sebagai berikut: 1.



Bagi Siswa a.



Setelah siswa memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidup dan pengembangan bagi dirinya.



b.



Setelah lulus, siswa memerlukan waktu tambahan untuk latihan lanjutan guna mencapai tingkat keahlian yang siap pakai.



c.



Keahlian yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri yang selanjutnya dapat mendorong mereka untuk mencapai keahlian profesional pada tingkat yang lebih tinggi.



2.



Bagi Sekolah a.



Terjaminnya tujuan dari sekolah yaitu pendidikan kearah keahlian profesional.



b.



Terdapat kesesuaian antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja yang ada.



c.



Memberi kepuasan bagi sekolah karena tamatnya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermakna bagi kita semua.



d.



Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.



C.



Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan di kantor BMT NU Pringsewu yang beralamat di Jl. Lintas Barat Sumatra Pringsewu. Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan selama 2 Bulan dari tanggal 5 Oktober sampai 20 Desember 2019.



2



BAB II GAMBARAN UMUM



A.



Profil BMT BMT NU Pringsewu resmi berbadan Hukum melalui Surat Keputusan Menteri



Koperasi



dan



Usaha



011905/BH/M.KUKM.2/I/2019



Kecil



tertanggal



dan 30



Menengah Januari



2019.



Nomor: Dalam



keputusan tersebut dinyatakan bahwa BMT NU Pringsewu yang berkedudukan di Gedung NU Pringsewu Jl. Raya Lintas Barat KM. 48 telah sesuai dengan data isian BHKOP Form I yang disimpan dalam data base Sistem Administrasi Badan Hukum Koperasi. Legalitas ini semakin mengukuhkan semangat pengurus NU Pringsewu untuk terus menggali potensi ekonomi untuk kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Pringsewu khususnya warga NU. Ketua Pendiri BMT NU Pringsewu KH Munawir mengatakan bahwa langkah mendirikan lembaga BMT NU tersebut adalah bentuk memaksimalkan peran NU Pringsewu di bidang ekonomi. Setelah mendapat legalitas ini lanjut pria yang juga Katib Syuriyah PCNU Pringsewu ini, pihaknya akan segera melakukan Launching BMT NU Pringsewu sekaligus mulai melaksanakan aksi pemberdayaan potensi ekonomi di Pringsewu. Sebagai daerah yang memiliki sentra pedagangan, pertanian dan perkebunan yang cukup strategis di Provinsi Lampung, BMT NU Pringsewu optimis bisa menjadi mitra masyarakat dalam meningkatkan taraf kehidupan ekonomi. Hal ini juga sebagai upaya membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Pringsewu yang mapan dalam bidang ekonomi.



3



B.



Struktur Organisasi Ketua KSPPS Munawir



C.



Sekretaris



Bendahara



Muhammad Faizin



Yuli Rahmawati



Pengawas KSPPS



Pengawas Syariah KSPPS



H. Auladi Rosyad



M. Kabul Muliarto



Anggota Pengawas KSPPS



Anggota Pengawas Syariah KSPPS



M. Mustanir, S.Pd



Ahmad Rifai, M.Pd



Mahfudz



Rasino



Visi dan Misi BMT NU Pringsewu VISI Menjadi Lembaga Pemberdaya Ekonomi Masyarakat Nu Yang Mandiri Dengan Prinsip Syari’ah. MISI : 1.



Membangun Dan Mengembangkan Ekonomi Umat Dengan Konsep Syari’ah Islam



2.



Menciptakan Wata’awanu ‘Alalbirri Wat Taqwa Lewat Ekonomi Umat



3.



Menanamkan Pembelajaran Konsep Syari’ah Islam Dan Maslahah Ummah



4



BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL



A.



Pengertian BMT



Baitul Maal Wattanwil atau BMT adalah lembaga keuangan mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuh kembangkan bisnis usaha mikro dan kecil, dalam rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah Islam yang ketentuannya mengacu pada Al Qur’an dan Hadits. Dalam tata cara bermuamalat itu dijauhi praktik-praktik yang mengadung unsur riba untuk diisi dengan kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan perdagangan. Untuk menjamin operasi bank Islam tidak menyimpang dari tuntunan syariah, maka pada setiap prinsip bank Islam hanya diangkat manager dan pimpinan bank. Baitul Maal dikembangkan berdasarkan sejarah perkembangan Islam. Yang dimana, baitul maal dikembangkan untuk mengumpulkan dana sosial. Sedangkan baitul tanwil merupakan lembaga bisnis yang bermotif laba.



B.



Sistem Kerja pada BMT Pada BMT terdapat struktur organisasi serta tugas-tugasnya yaitu sebagai berikut:



5



1.



Direktur Utama Direktur utama merupakan orang yang mempunyai wewenang tertinggi dalam BMT. Direktur utama memiliki tugas sebagai berikut: a.



Mengangkat dan memberhentikan kejiwaan bila melanggar segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh BMT.



b.



Menetapkan rencana kerja, anggaran pendapat dan belanja BMT serta pengesahan laporan keuangan.



c.



2.



Melakukan pembagian sisa hasil usaha



Manajer/Pimpinan Seorang manajer pada BMT memiliki wewenang sebagai berikut: a.



Melaksanakan pengawasan penerapan konsep syariah dalam segala bentuk operasional dalam BMT.



b.



Memberikan nasihat kepada karyawan.



c.



Memimpin jalannya BMT, sehingga sesuai dengan perencanaan tujuan lembaga dan sesuai dengan kebijakan umum yang telah digariskan oleh direktur utama.



Seorang manajer memiliki tugas sebagai berikut: a.



Mengawasi penerapan konsep dalam seluruh kegiatan operasional yang ada dalam BMT.



b.



Melakukan pembinaan dalam syariah bagi karyawan atau anggota BMT.



c.



Membuat dan mengarahkan kegiatan yang dilakukan oleh karyawannya.



6



d.



Membuat laporan pembiayaan baru, perkembangan pembiayaan dana, laba rugi secara periodic kepada direktur utama.



3.



Bendahara / Teller Bendahara atau kasir memiliki wewenang untuk melakukan pelayanan kepada anggota terutama nasabah serta bertindak sebagai penerima uang dan juru bayar.



4.



Sekretaris / Pembukuan Memiliki wewenang dalam menangani segala bentuk administrasi keuangan dan menghitung bagi hasil serta menyusun laporan keuangan.



C.



Fungsi didirikannya BMT NU Pringsewu Didirikannya BMT NU Pringsewu turut ambil bagian dari perkembangan dunia yang semakin modern yang serba canggih. Fungsi dari BMT NU Pringsewu sebagai berikut: 1.



Bagi Masyarakat a.



Sebagai penggerak ekonomi dan social masyarakat,



b.



Sebagai tombak pelaksanaan sistem ekonomi syariah,



c.



Mengembangkan kesempatan kerja,



d.



Mengkokohkan dan meningkatkan kualitas usaha di pasar produk,



e.



Mendorong sikap hemat dan suka menolong,



f.



Menjauhkan masyarakat dari ekonomi non syariah,



g.



Melakukan pembinaan dan pedoman usaha kecil,



h.



Membantu para pengusaha lemah untuk mendapat modal 7



2.



Bagi Pemerintah a.



Membantu dalam pemerataan ekonomi,



b.



Membentuk pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan,



c.



Menjadi lembaga keuangan alternatif yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.



Dalam pengelolaannya, BMT NU Pringsewu melaksanakannya sesuai dengan sistem manajemen perbankan syariah, yaitu: beroperasi dengan sistem Musyarakah, Mudharabah, dan Ashaf. 1) Musyarakah Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua belah pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan yang berlaku. 2) Mudharabah Mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara bank sebagai pemilik dana dan nasabah sebagai pengelola dana untuk melakukan kegiatan usaha dengan pembagian keuntungan baik laba ataupun rugi menurut kesepakatan diawal. Dari sistem tersebut, diharapkan tidak terjadi suatu keraguan bagi calon nasabah tentang permasalahan bunga, mengertinya calon nasabah tentang hukum islam perbankan syariah diharapkan tidak akan timbul adanya keraguan tentang bagi hasil.



8



3) Sistem bagi hasil Sistem bagi hasil pada BMT NU Pringsewu yaitu bunga sebesar 2,5% tiap bulan selama 1 bulan. Untuk memberikan kesejahteraan nasabah, bunga yang 2% tiap bulannya dikembalikan 0,5% dengan catatan tempat mengangsur selama 1 bulan.



9



BAB IV PENUTUP



A.



Kesimpulan



Kegiatan prakerin merupakan kegiatan yang positif bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dalam diri siswa. Kegiatan prakerin ini merupakan kesempatan yang sangat memberikan ruang kepada siswa SMK Ma’arif 2 Pringsewu untuk mengembangkan kemampuan sesuai dengan kompetensi masing-masing siswa. Kegiatan prakerin ini memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi siswa SMK Ma’arif 2 Pringsewu untuk menunjukkan kemampuannya pada dunia industri/perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten di bidang teknologi informasi Kegiatan prakerin ini merupakan media promosi untuk kemampuan siswa SMK sebagai tenaga kerja yang matang dalam menyongsong dunia kerja. B.



Saran Semoga hubungan antara pembimbing, karyawan serta staff di BMT NU Pringsewu dengan siswa SMK yang PRAKERIN ini lebih baik. Semoga SMK Ma’arif 2 Pringsewu ini dapat selalu mengembangkan ilmu yang didapat lebih banyak lagi untuk para siswa.



10



DAFTAR PUSTAKA



https://www.nu.or.id/post/read/102119/bmt-nu-pringsewu-resmi-berbadan-hukum https://bmtnu-ngasem.com/visi-misi/ https://www.hestanto.web.id/bmt/ http://yakiharau.blogspot.com/2016/09/contoh-laporan-bab-i-latar-belakang.html https://www.google.com/search?q=logo+smk+ma%27arif+2+pringsewu&tbm=isc h&source=univ&safe=strict&client=firefox-b-



11



LAMPIRAN



Gambar 1.2 Siswa mencatat daftar nama peminjam BMT NU Pringsewu



Gambar 1.1 Menyusun data laporan penerimaan bantuan LAZISNU



Gambar 1.3 Mencatat Data Slip Penerimaan Pinjaman



Gambar 1.4 Siswa mencatat pengajuan pinjaman BMT NU Pringsewu



12



Gambar 1.5 Memilah Uang 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang



Gambar 1.6 Siswa melakukan sesi poto bersama guru pembimbing



13