15 0 735 KB
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah salah satu kebutuhan hidup bagi manusia yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Hidup sehat merupakan keadaan tercapainya hidup yang sempurna bagi jasmani dan rohani. Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, keluarga, masyarakat, pemerintah dan swasta. Demi tercapainya pembangunan Kesehatan Nasional yang luas dan kompleks, maka sebaiknya pemerintah berusaha meninjau dan menyusun kembali Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Hal ini bertujuan untuk tercapainya bangsa Indonesia menuju derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat hal, yaitu lingkungan, perilaku, keturunan, dan layanan kesehatan. Dari keempat
faktor
tersebut
hal
yang
banyak
mempengaruhi
terganggunya kesehatan adalah lingkungan. Masalah
kesehatan
lingkungan
diperparah
dengan
keterbatasan sosial ekonomi, adat budaya, perilaku dan perubahan gaya hidup serta berbagai masalah lain yang menyebabkan tingginya kasus penyakit menular, kejadian gizi kurang dan buruk serta kematian bayi, anak dan ibu hamil, sehingga diperlukan suatu tindakan manajemen yang komprehensif lintas lembaga, departemen
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 1
dan pemberdayaan masyarakat serta pelayanan kesehatan yang lebih baik. Apapun peran yang dimainkan pemerintah, tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit yang dapat dicapai. Perilaku yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan
yang
bermutu
sangat
menentukan
keberhasilan
pembangunan kesehatan (Depkes RI, 2003). Dalam merealisasikan hal tersebut sangat dibutuhkan tenaga kesehatan yang professional. Untuk itu pemerintah mendirikan lembaga pendidikan untuk mengembangkan dan menggali keahlian mereka dan untuk melancarkan hal tersebut kepada tenaga kesehatan, khususnya mahasiswa dalam mencapai keprofesionalnya dapat dibekali dengan ilmu pengetahuan khususnya ilmu kesehatan masyarakat. Selain itu, untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan
yaitu
puskesmas.
Puskesmas merupakan suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan, serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu. LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 2
Puskesmas adalah penanggungjawab penyelenggaraan upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. KKN Profesi Kesehatan adalah merupakan kegiatan mandiri mahasiswa
di
luar
lingkungan
kampus
untuk
mendapatkan
pengalaman kerja praktis yang sesuai dengan bidang peminatannya melalui metode observasi dan partisipasi. Kurikulum program KKN Profesi Kesehatan bagi mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia merupakan wadah untuk memberi bekal pengalaman dan keterampilan kerja praktis, penyesuaian sikap di dunia kerja sebelum mahasiswa bekerja secara mandiri. B. Tujuan KKN Profesi Kesehatan 1. Tujuan Umum Tujuan
Program
KKN
Profesi
Kesehatan
adalah
untuk
memperoleh pengalaman keterampilan, penyesuaian sikap dan penghayatan
pengetahuan
di
memperkaya
pengetahuan
dan
dunia
kerja
keterampilan
dalam bidang
rangka ilmu
kesehatan masyarakat, serta melatih kemampuan bekerja sama dengan orang lain dalam satu tim, sehinggga diperoleh manfaat bersama, baik bagi peserta KKN Profesi Kesehatan maupun instansi tempat KKN Profesi Kesehatan. 2. Tujuan Khusus Secara umum kuliah kerja nyata mempunyai 4 (empat) tujuan, yaitu : a. Mengetahui Sruktur organisasi dan job deskripsi masingmasing staf pegawai di instansi tempat KKN Profesi Kesehatan. LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 3
b. Mengidentifikasi prosedur kerja di tempat KKN Profesi Kesehatan. c. Mengidentifikasi Proses penyusunan program kerja di tempat KKN Profesi Kesehatan. d. Mengidentifikasi
masalah,
merumuskan
dan
membuat
alternatif pemecahan masalah (PoA) di Tempat KKN Profesi Kesehatan. Khusus di Puskesmas peserta KKN Profesi Kesehatan
dapat
menyusun
perencanaan
tingkat
Puskesmas. e. Menyusun prioritas masalah kesehatan. f. Mengidentifikasi proses pengambilan keputusan di tempat KKN Profesi Kesehatan. g. Senantiasa
menampilkan
dan
mendorong
terciptanya
suasana yang islami di instansi tempat KKN Profesi Kesehatan. h. Menyusun Laporan sesuai dengan format yang ditentukan. C.
Manfaat KKN Profesi Kesehatan Kegiatan KKN Profesi Kesehatan yang dilaksanakan selama lima minggu di Puskesmas Sudiang Raya, memberikan manfaat besar dan pengalaman yang sangat berarti bagi peserta KKN Profesi Kesehatan kelompok Puskesmas Sudiang Raya. Secara terperinci manfaat yang kami petik dari kegiatan KKN Profesi Kesehatan ini sebagai berikut;
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 4
1. Mempelajari cara bersosialisasi dengan masyarakat secara baik. 2. Mengenal berbagai faktor yang dapat mempengaruhi status kesehatan masyarakat. 3. Mengenal
secara
langsung
pendidikan,
lingkungan
dan
pekerjaan terhadap perilaku kesehatan masyarakat. 4. Mengenal budaya dan kondisi yang terdapat dalam masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya. 5. Mengenal cara memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat di Puskesmas Sudiang Raya.
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 5
BAB II GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Puskesmas Sudiang Raya Puskesmas Sudiang Raya merupakan salah satu Puskesmas dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Makassar. Tepatnya berada di Kompleks Bumi Sudiang Permai (BSP) Jalan Perumnas Raya Nomor 5 Kelurahan Sudiang Raya Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Puskesmas Sudiang Raya dibangun pada awal tahun 2003 atas bantuan Rotary Club of Leiden yang diresmikan pada tanggal 9 Desember 2003 oleh Walikota Makassar dengan pihak donatur dan pada saat itu pula Puskesmas ini berfungsi secara definitif sebagai salah satu Puskesmas yang bertanggung jawab secara langsung kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar. B.
Letak Geografi
Puskesmas
ini
berada
dalam
wilayah
Pemerintahan
Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar dengan luas wilayah kerja 14,59 km2 yang membawahi 3 kelurahan yaitu : 1. Kelurahan Daya
: 10 RW
2. Kelurahan Sudiang Raya
: 11 RW
3. Kelurahan Laikang
: 13 RW
Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya adalah sebagai berikut : 1. Sebelah utara
: Berbatasan dengan Kelurahan Pai
2. Sebelah selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Paccerakkang 3. Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Kelurahan Bira
4. Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Kelurahan Mandai/Maros
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 6
C. Demografi Sehubungan dengan terbentuknya Puskesmas Paccerakkang yang dahulunya merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya, maka Puskesmas Sudiang Raya sekarang ini hanya membawahi 3 (dua) Kelurahan dengan jumlah penduduk jiwa dengan rincian pada tabel berikut : Tabel. 2.1 . Data Luas Wilayah, Jumlah RW/RT/KK Per Kelurahan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2018 NAMA NO KELURAHAN
LUAS WILAYAH (Ha)
RW
RT
KK
1
Daya
581
10
38
2089
2
Sudiang Raya
48
11
57
4703
3
Laikang
398
13
69
6677
JUMLAH
1027
34
164
13469
Sumber : Data Sekunder 2018
Berdasarkan data wilayah, jumlah RW/RT/KK perkelurahan di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya, Jumlah luas wilayah Puskesmas ialah 1027 Ha, jumlah RW sebanyak 34 , jumlah RT sebanyak 164 dan jumlah KK sebanyak 13469. D. Data Sarana Puskesmas Sudiang Raya Gedung Puskesmas Sudiang Raya mempunyai luas 1.300 m2 yang berdiri pada area 3.600 m2. Bangunan seluas 1.300 m2 tersebut terdiri dari : 1. Ruang Kartu 2. Ruang Kepala Puskesmas LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 7
3. Ruang Tindakan 4. Ruang Rapat 5. Ruang KIA / KB 6. Ruang Farmasi 7. Ruang Polik Gigi 8. Ruang Poli Umum 9. Ruang Tata Usaha 10. Ruang Laboratorium 11. Gudang 12. Toilet 13. Ruang Konseling ( Imunisasi, Gizi dan Jiwa ) Sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya adalah sebagai berikut : 1. Rumah Sakit
:
1 buah
2. Puskesmas Pembantu
:
2 buah
3. Posyandu
: 33 buah
4. Dokter Praktek
: 16 buah
5. Bidan Praktek
:
6 buah
6. Rumah Bersalin
:
0 buah
7. Apotik
: 21 buah
8. Toko Obat
:
0 buah
9. Optikal
:
0 buah
10. Pengobatan Tradisional :
2 buah
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 8
E. Visi dan Misi Puskesmas 1. Visi : "Mewujudkan Puskesmas Sudiang Raya Yang Bermutu Menuju Masyarakat Sehat" 2. Misi : a. Meningkatkan pelayanan yang cepat, tepat dan terjangkau. b. Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik. c. Meningkatkan peran aktif masyarakat dan lintas sektor. d. Memberikan pelayanan tanpa diskriminasi. F. Data Ketenagaan Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik yang sifatnya di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas Sudiang Raya, tenaga yang ada berjumlah 46 orang terdiri dari 27 orang berstatus PNS, dan 20 orang tenaga magang. Dari jumlah tenaga tersebut dengan kriteria pendidikan sebagai berikut : a.
Dokter Umum
b.
Dokter Gigi
: 1
c.
S1 Apoteker
: 1 orang
d.
S1 Keperawatan
: 2 orang
e.
D3 Keperawatan
: 1 orang
f.
S1 Kep. Ners
: 7 orang
g.
D3 Kebidanan
: 1 orang
h.
D4 Kebidanan
: 1 orang
i.
D4 Analisis Kesehatan
: 1 orang
j.
D3 Kesehatan Lingkungan
: 1 orang
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
: 3
orang orang
Page 9
k.
D4 Gizi
: 1 orang
l.
D3 Gizi
: 1 orang
m.
S1 Non Kesehatan
n.
SPRG
o.
SMA
: 2 orang
p.
SMP
: 1 orang
: 2 Orang : 1 orang
Sedangkan untuk Tenaga Magang adalah sebagai berikut : a.
SKM
b.
D3 Kebidanan
c.
S. Farmasi
d.
DIV Kebidanan
e.
D3 Farmasi
f.
D3 Gizi
g.
D3 Keperawatan
: 3 orang
h.
SMP
: 2 orang
i.
S1 Kep. Ners
: 2 orang
j.
SD
: 1 Orang
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
: 5 orang : 3 orang : 1 orang : 1 orang : 1 Orang : 1 orang
Page 10
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Tabel. 2.2. Distribusi Data Ketenagaan Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 STATUS PENDIDIKAN JUMLAH PNS MAGANG Dokter Umum 3 0 3 Dokter Gigi 1 0 1 Bidan 2 4 6 Perawat 10 5 15 Perawat Gigi 1 0 1 Laboratorium 1 0 1 Apoteker 1 2 3 Asisten Apoteker 0 0 0 Pembantu Bidan 0 0 0 Pekarya 1 0 1 Kesling 1 0 1 Sopir 0 1 1 Ahli Gizi 2 1 3 Tata Usaha 3 0 3 Cleaning Service 1 1 2 Security 0 1 1 SKM 0 5 5 JUMLAH 27 20 47
Sumber : Data Sekunder
Berdasarkan data ketenagaan jumlah ketenagaan berstatus PNS sebanyak 27 orang, dengan jumlah PNS terbanyak dengan pendidikan sebagai perawat sebanyak 10 orang sedangkan jumlah ketenagaan berstatus magang sebanyak 20 orang dengan jumlah magang terbanyak dengan pendidikan perawat sebanyak 5 orang.
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 11
G. Struktur Organisasi Puskesmas
Puskesmas Sudiang Raya dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas. Kepala Puskesmas membawahi langsung Kepala Sub Bagian
Tata
Usaha,
Penanggung
Jawab
Upaya
Kesehatan
Masyarakat, Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Peroragan, Kefarmasian & Laboratorium, dan Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring.
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 12
Adapun
Struktur
Organisasi
Puskesmas
Sudiang
Raya
selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut : H. Tugas Dan Fungsi 1. Tugas Pokok Tugas pokok Puskesmas adalah melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya
dalam
rangka
mendukurng
terwujudnya
kecamatan sehat. 2. Fungsi Dalam KEPMENKES RI No. 128 tahun 2004 dinyatakan bahwa fungsi Puskesmas dibagi menjadi tiga fungsi utama: Pertama, sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) primer ditingkat pertama di wilayahnya; Kedua, sebagai pusat penyedia data dan informasi kesehatan di wilayah kerjanya sekaligus
dikaitkan
dengan
perannya
sebagai
penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan di wilayahnya, dan; Ketiga, sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) primer/tingkat pertama yang berkualitas dan berorientasi pada pengguna layanannya.
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 13
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN A. Uraian Kegiatan Profesi Adapun program kerja yang telah peserta KKN Profesi Kesehatan beserta pembimbing instansi dan tokoh masyarakat sepakati pada seminar awal antara lain sebagai berikut : 1. Program Kerja Kelompok: a. Pendataan PIS-PK (Program Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga) b. Renovasi Posyandu c. Senam Keluarga Sehat d. Pembagian Bubur Kacang Hijau e. Penyuluhan HIV/AIDS f. Kelas Ibu Hamil 2. Program Kerja Individu: Mengukur Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan 3. Kegiatan Ekstra: a. Kunjungan Posyandu b. Membantu petugas di bagian poli umum Adapun
waktu
pelaksanaan
kegiatan-kegiatan
tersebut
terlampir pada lampiran. B. Identifikasi Masalah Untuk mengidentifikasi masalah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya, survei lokasi sebagai pengenalan adalah LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 14
hal yang harus dilakukan, baik survei lingkungan fisik maupun pengenalan data program kerja yang ada di Puskesmas Sudiang Raya. Untuk itu sebelum membentuk program kerja, langkah penting yang dilakukan yaitu melakukan observasi lapangan. Berdasarkan hasil observasi adapun prioritas masalah Administrasi Kesehatan Kebijakan (AKK) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya yang menjadi acuan dalam membuat program kerja individu adalah tentang Tingkat Kepuasan Pasien C. Planning of Action (PoA) Pemecahan Masalah 1. Mengukur Tingkat Kepuasan Pasien di Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar a. Latar belakang Puskesmas
sebagai
unit
pelayanan
kesehatan
primer
merupakan salah satu pelayanan publik terdepan pemerintah kabupaten/kota. Dalam lampiran keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas disebutkan bahwa puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan (keputusan menteri kesehatan RI, 2004). Sebagai
ujung
tombak
pelayanan
dan
pembangunan
kesehatan di Indonesia, maka puskesmas perlu mendapatkan perhatian terutama berkaitan dengan kualitas pelayanan kesehatan LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 15
puskesmas sehingga dalam hal ini puskesmas dituntut untuk selalu meningkatkan
profesionalisasi
dari
meningkatkan
fasilitas
sarana
atau
para
pegawainya
serta
kesehatannya
untuk
memberikan kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa layanan kesehatan. b. Tujuan pelaksanaan kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar. c. Manfaat 1. Mengetahui
dimensi
mana
yang
paling
kurang
dalam
peayanan. 2. Memberikan informasi kepada pihak Puskesmas dimensi mana yang harus ditingkatkan pelayanannya. 3. Sebagi acuan dalam meningkat kualitas pelayanan. d. Sasaran Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar. e. Sumber dana Sumber dana dari mahasiswa KKN Profesi Kesehatan. No.
Jenis Sumber Daya
Ketersediaan
1.
Tenaga
Ada
2.
Print + Foto Copy
Keterangan
30 Rangkap Rp. 9.000
JUMLAH Rp. 9.000
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 16
f. Waktu dan tempat pelaksanaan Hari Selasa tanggal 4 Februari 2020 sampai Kamis tanggal 6 Februari 2020 di Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar. Penanggung No
Tahap/Jenis
.
Kegiatan
MINGGU IV Jawab 1
2 3 4 5 6 7
1.
Mahasiswa Persiapan
.
KKN PK Pembagian
Mahasiswa
Kuesioner Job
KKN PK
2.
Satisfaction Mahasiswa 3.
Pengolahan Data KKN PK
g. Evaluasi Tabel 3.1 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 No. 1. 2. 3. 4. 5.
Jenis Pekerjaan Buruh Pedagang IRT Pegawai Swasta Lainnya Total (n) Sumber : Data Primer, 2020
Jumlah (n) 4 3 9 7 7 30
Persentase (%) 13,3 10,0 30,0 23,3 23,3 100
Berdasarkan hasil pendataan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya menunjukkan bahwa jenis pekerjaan paling banyak adalah Ibu Rumah Tangga (30,0%) dan yang paling sedikit adalah Pedagang (10,0%).
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 17
Tabel 3.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 No. 1. 2.
Jenis Kelamin Jumlah (n) Laki-Laki 15 Perempuan 15 Total (n) 30 Sumber : Data Primer, 2020
Persentase (%) 50,0 50,0 100
Berdasarkan hasil pendataan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya menunjukkan bahwa jenis kelamin Laki-Laki dan Perempuan sama-sama memiliki nilai sebesar 50,0%. Tabel 3.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 Tingkat Jumlah (n) Pendidikan 1. Tidak Tamat SD 1 2. Tamat SD 3 3. SLTP 7 4. SLTA/SMA 16 5. D1-D3 1 6. Sarjana S1 2 Total (n) 30 Sumber : Data Primer, 2020
No.
Persentase (%) 3,3 10,0 23,3 53,3 3,3 6,7 100
Berdasarkan hasil pendataan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya menunjukkan bahwa pendidikan Pasien Rawat jalan yang paling banyak adalah SLTA/SMA yaitu sebanyak 16 orang (53,3%) dan yang paling sedikit adalah lulusan D1-D3 dan Tidak Tamat SD yang mana masing-masing memiliki nilai 3,3%.
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 18
Tabel 3.4 Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Pada Pelayanan Loket Di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 Kepuasan Pada Jumlah (n) Pelayanan Loket 1. Sangat Puas 0 2. Puas 18 3. Kurang Puas 12 Sangat Kurang 4. 0 Puas Total (n) 30 Sumber : Data Primer, 2020
No.
Persentase (%) 0 60,0 40,0 0 100
Berdasarkan hasil pendataan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya menunjukkan bahwa Kepuasan Pasien Rawat Jalan merasa Puas Pada Pelayanan Loket dengan nilai (60,0%) Tabel 3.5 Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Pada Pelayanan Poli Umum Di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 Kepuasan Pada Pelayanan Poli Jumlah (n) Umum 1. Sangat Puas 1 2. Puas 22 3. Kurang Puas 6 Sangat Kurang 4. 1 Puas Total (n) 30 Sumber : Data Primer, 2020
No.
Persentase (%) 3,3 73,3 20,0 33,3 100
Berdasarkan hasil pendataan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya menunjukkan bahwa Kepuasan Pasien Rawat Jalan merasa Puas Pada Pelayanan Poli Umum dengan nilai (73,3%).
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 19
Tabel 3.6 Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Pada Pelayanan Obat Di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 Kepuasan Pada Pelayanan Poli Jumlah (n) Umum 1. Sangat Puas 2 2. Puas 20 3. Kurang Puas 8 Sangat Kurang 4. 0 Puas Total (n) 30 Sumber : Data Primer, 2020
No.
Persentase (%) 6,7 66,7 26,7 0 100
Berdasarkan hasil pendataan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya menunjukkan bahwa Kepuasan Pasien Rawat Jalan merasa Puas Pada Pelayanan Obat yangmana memiliki nilai sebesar (66,7%). Tabel 3.7 Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Pada Keramahan Petugas Loket Di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 Kepuasan Pada No. Kerahamahan Jumlah (n) Petugas Loket 1. Sangat Puas 2 2. Puas 20 3. Kurang Puas 8 Sangat Kurang 4. 0 Puas Total (n) 30 Sumber : Data Primer, 2020
Persentase (%) 6,7 66,7 26,7 0 100
Berdasarkan hasil pendataan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya menunjukkan bahwa Kepuasan Pasien Rawat Jalan merasa Puas Pada Keramahan Petugas Loket dengan nilai sebesar (66,7%).
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 20
Tabel 3.8 Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Pada Keramahan Petugas Poli Umum Di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 Kepuasan Pada Kerahamahan No. Jumlah (n) Petugas Poli Umum 1. Sangat Puas 0 2. Puas 20 3. Kurang Puas 9 Sangat Kurang 4. 1 Puas Total (n) 30 Sumber : Data Primer, 2020
Persentase (%) 0 66,7 30,0 3,3 100
Berdasarkan hasil pendataan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya menunjukkan bahwa Kepuasan Pasien Rawat Jalan merasa Puas Pada Keramahan Petugas Poli Umum dengan nilai sebesar (66,7%). Tabel 3.9 Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Pada Keramahan Petugas Obat Di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 Kepuasan Pada Kerahamahan Jumlah (n) Petugas Obat 1. Sangat Puas 0 2. Puas 25 3. Kurang Puas 4 Sangat Kurang 4. 1 Puas Total (n) 30 Sumber : Data Primer, 2020
No.
Persentase (%) 0 83,3 13,3 3,3 100
Berdasarkan hasil pendataan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya menunjukkan bahwa Kepuasan Pasien Rawat Jalan merasa Puas Pada Keramahan Petugas Obat dengan nilai sebesar (83,3%).
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 21
Tabel 3.10 Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Pada Waktu Tunggu Pelayanan Poli Umum Di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 Kepuasan Pada Waktu Tunggu No. Jumlah (n) Pelayanan Poli Umum 1. Sangat Puas 0 2. Puas 9 3. Kurang Puas 20 Sangat Kurang 4. 1 Puas Total (n) 30 Sumber : Data Primer, 2020
Persentase (%) 0 30,0 66,7 3,3 100
Berdasarkan hasil pendataan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya menunjukkan bahwa Kepuasan Pasien Rawat Jalan merasa Kurang Puas Pada Waktu Tunggu Pelayanan Poli Umum dengan nilai sebesar (66,7%). Tabel 3.11 Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Pada Keadilan Medapatkan Pelayanan Di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2020 Kepuasan Pada Keadilan No. Jumlah (n) Medapatkan Pelayanan 1. Sangat Puas 2 2. Puas 24 3. Kurang Puas 4 Sangat Kurang 4. 0 Puas Total (n) 30 Sumber : Data Primer, 2020
Persentase (%) 6,7 80,0 13,3 0 100
Berdasarkan hasil pendataan pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sudiang Raya menunjukkan bahwa Kepuasan Pasien Rawat Jalan merasa Puas Pada Keadilan Medapatkan Pelayanan dengan nilai sebesar (80,0%).
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 22
D. Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat Dalam pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Sudiang Raya yaitu mengukur tingkat kepuasan pasien rawat jalan dapat terlaksanan karena ada beberapa faktor yang mendukung. Namun, hasil yang dicapai
kurang
maksimal
karena
ada
beberapa
faktor
yang
menghambat dalam pelaksanaan kegiatan atau program kerja kami ini. Adapun beberapa faktor pendukung dan faktor penghamat adalah sebagai berikut : 1. Faktor Pendukung Fator pendukung dalam mewujudkan kegiatan atau program kerja kami ini adalah kerja sama yang baik antara anggota kelompok dan komunikasi yang lancar.selain itu dukungan dari pasien rawat jalan dalam memberikan keterangan saat mengisi kuesioner ang telah disediakan. 2. Faktor Penghambat Faktor penghambat yang kami alami saat melaksanakan kegiatan atau program kerja kami adalah terdapat beberapa pasien rawat jalan yang enggan dimintai kesediaa waktunya untuk mengisi kuesioner yangtelah kami sediakan.
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 23
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Dari hasil pendataan kami, dapat disimpulkan bahwa pasien merasa kurang puas pada waktu tunggu pelayanan poli umum. Sedangkan untuk variable yang lainnya merasa puas. B. SARAN 1. Saran kami adalah membuat sistem antrian dengan menggunakan tekhnologi seperti SMS Gateway yang mana dengan menggunakan notification remainder (Notifikasi pengingat) sehingga pasien tidak perlu dipanggil berulangkali untuk datang ke ruangan poli umum sehingga dapat mengurang waktu tunggu. 2. Mengadakan layar LED yang berisikan tentang informasi berbasis animasi sehingga menarik perhatian pasien sehingga mereka tidak bosan saat menunggu antrian mereka.
LAPORAN KKN-PK PEMINATAN AKK
Page 24