Laporan KKN PPM Kebonsari [PDF]

Citation preview

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KEBONSARI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA PERKOTAAN



LAPORAN KK/KKN Kelompok: PPM 4 Disusun Oleh:



1. Mohammad Ardli Wijaya111510501039Fakultas Pertanian 2. Fredo Hasbi Mahindra 110810201181Fakultas Ekonomi 3. Halimatus Sa'diyah 111510501037Fakultas Pertanian 4. Titis Rochmatul Hidayati 111510501055Fakultas Pertanian 5. Dian Septaning Astiti 110110101034Fakultas Sastra 6. Thallita Rahma Ziharviardy 112010101025Fakultas Kedokteran 7. Meila Isna Alawiyah 111610101097Fakultas Kedokteran Gigi 8. Risma Adirat Fitriana 111810101016Fakultas MIPA 9. Maulida Rofiatul F.U 100710101282 Fakultas Hukum 10. Layliana IfkiFaturrohmah 111910301001Fakultas Teknik



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN



UNIVERSITAS JEMBER LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SEPTEMBER,2014)



LAPORAN KK/KKN



PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KEBONSARI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA PERKOTAAN Disusun Berdasarkan Pelaksanaan KK/KKN Pada Tanggal 16 Juli 2014 s.d 25 Agustus 2014 Kelompok: PPM 4 Disusun Oleh: 11. Mohammad Ardli Wijaya111510501039Fakultas Pertanian 12. Fredo Hasbi Mahindra 110810201181Fakultas Ekonomi 13. Halimatus Sa'diyah 111510501037Fakultas Pertanian 14. Titis Rochmatul Hidayati 111510501055Fakultas Pertanian 15. Dian Septaning Astiti 110110101034Fakultas Sastra 16. Thallita Rahma Ziharviardy 112010101025Fakultas Kedokteran 17. Meila Isna Alawiyah 111610101097Fakultas Kedokteran Gigi 18. Risma Adirat Fitriana 111810101016Fakultas MIPA 19. Maulida Rofiatul F.U 100710101282 Fakultas Hukum 20. Layliana IfkiFaturrohmah 111910301001Fakultas Teknik



Mengetahui, KepalaPusatPendidikandan PemberdayaanMasyarakat



DosenPembimbing KK/KKN



Drs. Sujito, Ph.D NIP. 196102041987111001



Ir. Saifuddin Hasjim, M.P NIP. 196208251989021001



PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan KK/KKN Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Melalui Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Perkotaan. Penulisan laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program KK/KKN yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Jember. Keberadaan dan dedikasi banyak orang merupakan bagian penting yang turut berperan atas selesainya kegiatan ini. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. 2. 3. 4. 5.



Drs. Sujito, Ph.D., selaku Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat; Ir. Syaifuddin Hasyim, MP., selaku Dosen Pembimbing Lapang; Ir. Moh. Wildan Jadmiko, MP., selaku Dosen Pembantu Dosen Pembimbing Lapang; Nanang****, selaku Dosen Pembantu Dosen Pembimbing Lapang; Hafid Iswahyudi, SH., selaku Lurah Kebonsari yang telah banyak membantu selama



penulis menjalankan Kegiatan KK/KKN; 6. Bapak Budiman, selaku Pak Kampung yang telah menyediakan posko bagi kami; 7. Bapak Kusdiyono., selaku ketua RW yang telah mengijinkan kami menggunakan Posko di Perumahan Griya Putri Kencana; 8. Ibu Sukrisno, selaku ketua RT yang telah mengijinkan kami menggunakan Posko di Perumahan Griya Putri Kencana; 9. Para warga Perumahan Griya Putri Kencana yang telah banyak berpartisipasi dalam kegiatan yang kami lakukan; 10. Teman-teman yang selalu kompak dan besemangat dalam melaksanakan tugas dan kegiatan KK/KKN; 11. Semua pihak yang berjasa dalam pembuatan laporan KK/KKN ini. Semoga Allah SWT membalas semua budi baik yang diberikan kepada penulis selama ini. Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan laporan KK/KKN ini. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin. Jember, 24 Agustus 2013



Penulis



DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN



PRAKATA DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1.2 Permasalahan 1.3 Tujuan dan Manfaat II. PELAKSANAAN KEGIATAN II.1 Tempat dan Waktu II.2 Khalayak dan Sasaran II.3 Jenis Kegiatan dan Metode II.4 Kendala dan Pemecahan II.5 Rencana Biaya dan Realisasi Biaya KK/KKN III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN IV. PENUTUP IV.1 Kesimpulan IV.2 Saran LAMPIRAN



I. 1.1.



PENDAHULUAN



Analisis Situasi



Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan



religiusitas,



kecakapan,



ketrampilan,



kepekaan



dan



kecintaan



mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum



dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan yang memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, KKN-PPM merupakan wadah pembelajaran bagi mahasiswa dan wadah bagi mahasiswa untuk memberdayaan masyarakat. KKN-PPM adalah kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja pada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Di samping itu, KKN-PPM juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, dan dengan mekanisme kerja, serta persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN-PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empirik praktis. Dengan demikian, akan terjadi interaksi yang sinergi saling memberi dan menerina , saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dengan masyarakat. Untuk mencapai kondisi masyarakat yang hidup sehat dan sejahtera di masa yang akan datang, akan sangat diperlukan adanya lingkungan permukiman yang sehat. Dari aspek persampahan, maka kata sehat akan berarti sebagai kondisi yang akan dapat dicapai bila sampah dapat dikelola secara baik sehingga bersih dari lingkungan permukiman dimana manusia beraktifitas di dalamnya (Permen PU nomor: 21/PRT/M/2006). Visi pengembangan sistem pengelolaan persampahan Departemen Kimpraswil, yaitu “Permukiman Sehat Yang Bersih Dari Sampah” menggambarkan keinginan terwujudnya



suatu kondisi lingkungan yang baik dan sehat. Secara umum, menurut Peraturan Menteri PU nomor: 21/PRT/M/2006, daerah yang mendapatkan pelayanan persampahan yang baik akan dapat ditunjukkan memiliki kondisi sebagai berikut: a. Seluruh masyarakat memiliki akses untuk penanganan sampah yang dihasilkan dari aktifitas sehari-hari, baik di lingkungan perumahan, perdagangan, perkantoran, maupun tempat-tempat umum lainnya. b. Masyarakat memiliki lingkungan permukiman yang bersih karena sampah yang dihasilkan dapat ditangani secara benar. c. Masyarakat mampu memelihara kesehatannya karena tidak terdapat sampah yang berpotensi menjadi bahan penularan penyakit seperti diare, tipus, disentri, dan lain-lain; serta gangguan lingkungan baik berupa pencemaran udara, air atau tanah. d. Masyarakat dan dunia usaha/swasta memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengelolaan persampahan sehingga memperoleh manfaat bagi kesejahteraannya. Persoalan lingkungan yang selalu menjadi isu besar di hampir seluruh wilayah perkotaan adalah masalah sampah. Laju pertumbuhan ekonomi di kota dimungkinkan menjadi daya tarik luar biasa bagi penduduk untuk hijrah ke kota (urbanisasi). Akibatnya jumlah penduduk semakin membengkak,



konsumsi



masyarakat



perkotaan



melonjak,



yang



pada



akhirnya



akan



mengakibatkan jumlah sampah juga meningkat. Pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan akan menyebabkan terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan (Tuti Kustiah, 2005:1). Lebih jauh lagi, penanganan sampah yang tidak komprehensif akan memicu terjadinya masalah sosial, seperti amuk massa, bentrok antar warga, pemblokiran fasilitas TPA (Hadi, 2004). Berdasarkan latar belakang tersebut, diharapkan melalui kegiatan KKN-PPM sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan program “Pengelolaan Sampah Rumah Tangga” yang pada garis besarnya akan dibagi menjadi 4 program utama, diantaranya Pembentukan Organisasi Bank Sampah, Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik, Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Sistem Tanaman Vertikultur, dan Pembuatan Pupuk Kompos dengan memanfaatkan sampah organik.



1.2.



Permasalahan



Pelaksanaan KKN PPM di wilayah Kecamatan Sumbersari, khususnya pada Kelurahan Kebonsari,



dimulai dari kegiatan Observasi lapangan yang bertujuan



mengumpulkan berbagai data pendukung di lingkungan tempat pelaksanaan KKN. Selain pengumpulan data, kegiatan observasi juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi berbagai



permasalahan yang dihadapi oleh warga setempat untuk selanjutnya ditentukan rencana solusi atas permasalahan tersebut melalui formulasi kegiatan yang tepat. Dari hasil observasi di lapangan, dapat diketahui beberapa permasalahan diantaranya : 1. Belum ada regulasi mengenai pengelolaan sampah rumah tangga perkotaan 2. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah rumah tangga dan 3. Belum tersedianya sarana dan prasarana yang mencukupi yang berkaitan dengan pengolahan sampah rumah tangga 4. Dari hasil observasi diketahui bahwa pewadahan pada umumnya dilakukan tanpa pemisahan jenis sampah menjadi organik dan an-organik 5. Terdapat timbunan limbah sampah anorganik di salah satu rumah warga yang bekerja sebagai pengepul barang bekas. 6. Terdapat beberapa lubang saluran air yang tertutup sampah sehingga menimbulkan genangan air disaat musim hujan tiba.



1.3.



Tujuan dan Manfaat



Melalui kegiatan KKN-PPM diharapkan program pengolahan sampah rumah tangga dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah rumah tangga. Program pengolahan sampah rumah tangga secara umum bertujuan untuk menciptakan pemukiman sehat yang bersih dari sampah. Dalam kegiatan ini yang dimaksud dengan pengelolaan sampah rumah tangga adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan, pemilahan dan penanganan sampah rumah tangga. Pemilahan sampah menjadi sangat penting untuk mengetahui sampah yang dapat digunakan dan dimanfaatkan. Pemilahan sampah dilakukan di masing – masing rumah warga dan dilakukan oleh warga itu sendiri. Pemilahan berarti upaya untuk memisahkan sekumpulan dari “sesuatu” yang sifatnya heterogen menurut jenis atau kelompoknya sehingga menjadi beberapa golongan yang sifatnya homogen. Manajemen Pemilahan Sampah dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan penanganan sampah sejak dari sumbernya dengan memanfaatkan penggunaan sumber daya secara efektif yang diawali dari pewadahan, pengumpulanan, pengangkutan, pengolahan, hingga pembuangan, melalui pengendalian pengelolaan organisasi yang berwawasan lingkungan, sehingga dapat mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan yaitu.lingkungan bebas sampah. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada warga khususnya ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri dalam mengelola dan



mengolah sampah dapurnya dengan teknologi yang sederhana dan ramah lingkungan sehingga dapat bernilai ekonomi. Jadi, tujuan ekologis maupun ekonomis diharapkan dapat tercapai Jadi secara garis besarnya, tujuan dan manfaat Program Pengelolaan Sampah Rumah Tangga yaitu: 1. Secara tidak langsung dapat memberikan solusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah domestik 2. Membantu meningkatkan pendapatan keluarga dengan penjualan produk hasil pengolahan sampah dapur yang berupa kompos.