Laporan PBL 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN 2



KLINIK SANITASI Di UPTD PUSKESMAS PERAWATAN BERINGIN RAYA



Oleh : Desi Oktavia Npm: 1913201017



PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2021



HALAMAN PERSETUJUAN “KLINIK SANITASI”



Oleh : Desi Oktavia NPM. 1913201017



Bengkulu, 09 Oktober 2021 Dosen Pembimbing Akademik



Ir. Agus Ramon M.Kes NIDN. 0026086301



i



HALAMAN PENGESAHAN a) b)



Laporan Daftar Mitra a. Nama Mitra Program b. Kabupaten/Kota c. Jangka Waktu Pelaksana c)Ketua Kelompok a. Nama b. NPM c. Semester/Kelas d. Program Studi e. Perguruan Tinggi f. Alamat PT



Mengetahui Dosen pembimbing



: Laporan Hasil Kegiatan PBL 2 : : Kota Bengkulu : 1 Bulan : : : : : :



Desi Oktavia 1913201017 5/A Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu Kampus IV Jl. H. Adam Malik No. 17, Km 8,5 Gading Cempaka., Bengkulu



Bengkulu, 09 Oktober 2021 Pembimbing Lapangan



Ir. Agus Ramon M.Kes NIDN. 0026086301



Nike Ratna Dilla Amd.KL NIP. -



Mengetahui, Koordinator Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu



Bintang Agustina P.SKM., MKM NIDN. 0217088701



ii



KATA PENGANTAR Puji syukur serta nikmat pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang melimpah, atas terselesaikannya kegiatan PBL 2 di UPTD Puskesmas Perawatan Beringin Raya Kota Bengkulu. Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas mata kuliah pengalaman belajar lapangan prodi kesehatan masyarakat fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah bengkulu.  Tujuan dibuatnya laporan PBL 2 ini yaitu untuk melaporkan segala kegiatan di puskesmas beringin raya kota bengkulu yang berkaitan dengan Edukasi Pencegahan Diare Melalui penyuluhan Kepada Masyarakat di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Perawatan Beringin Raya Kota Bengkulu . Dalam penyusunan laporan PBL 2 ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka penulis merasa berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Pihak-pihak yang terkait itu di antaranya sebagai berikut: 1. Seluruh dosen penulis di Program Studi Kesehatan Masyarakat yang sudah memberikan banyak informasi. 2. Bapak Ir. Agus Ramon M.Kes selaku pembimbing akademik penulis. 3. Ibu Nike Ratna Dilla amd.Kl selaku Pembimbing Lapangaan penulis. 4. Karyawan dan karyawati UPTD Perawatan Puskesmas Beringin Raya  yang dengan tulus memberi pengarahan pada penulis selama penulis melakukan PBL 1 di Puskesmas Tersebut. Karena kebaikan semua pihak yang telah penulis sebutkan tadi maka penulis bisa menyelesaikan laporan PBL 2 ini dengan sebaik-baiknya. Laporan PBL 1 ini memang masih jauh dari kesempurnaan, tapi penulis sudah berusaha sebaik mungkin. Sekali lagi terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua Bengkulu, Oktober 2021



iii



DAFTAR ISI COVER ..................................................................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii KATA PENGANTAR............................................................................................iii DAFTAR TABEL...................................................................................................vi DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1 1.1Latar Belakang.......................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................2 1.3 Tujuan.....................................................................................................................3 a.Tujuan Umum................................................................................................3 b.Tujuan Khusus...............................................................................................3 1.4 Manfaat..........................................................................................................3 BAB II METODE PBL 2.........................................................................................4 2.1Sasaran PBL 2........................................................................................................4 2.2Waktu dan Tempat.................................................................................................4 2.3 Teknik Pengumpulan Data...................................................................................4 BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PBL 2...................................................5 3.1 Peta dan gambaran topografi...............................................................................5 3.2 karakteristik social ekonomi dan demografi......................................................6 3.3 Prasarana dan sarana kesehatan dan kesejahteraan...........................................8 BAB III ANALISIS SITUASI...............................................................................12 3.1 Identifikasi Masalah Kesehatan.........................................................................12 3.2 Prioritas Masalah.................................................................................................13 3.3 Akar Masalah.......................................................................................................15 3.4 Alternatif Pemecahan Masalah..........................................................................16 BAB IV RENCANA PROGRAM.........................................................................19 4.1 Alternatif Intervensi (Program).........................................................................19 4.2 Prioritas Intervensi (Program)...........................................................................20 4.3 Plan Of Action (POA)........................................................................................20 iv



BAB V PELAKSANAAN, MONITORING DAN EVALUASI...........................25 5.1 Pelaksanaan Kegiatan.........................................................................................25 5.2 Monitoring dan Evaluasi....................................................................................27 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................30 6.1 Kesimpulan..........................................................................................................30 6.2 Saran.....................................................................................................................30 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31 LAMPIRAN



v



DAFTAR TABEL Tabel 1.Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin.....6 Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan.............................................7 Tabel 3. DAFTAR TENAGA KESEHATAN TAHUN 2020.........................9 Tabel 4. Permasalahan yang terdapat di UPTD Puskesmas beringin raya.....13 Tabel 5. Penetapan Prioritas masalah ............................................................13 Tabel 6. Alternatif pemecahan masalah .........................................................16 Tabel 7. Prioritas alternatif pemecahan masalah ...........................................17 Tabel 8. Intervensi .........................................................................................20 Tabel 9. POA..................................................................................................21



vi



DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Peta UPTD Perawatan Puskesmas Beringin Raya.........................5



vii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Klinik sanitasi adalah upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan promotif, preventif dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang beresiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan pemukiman. Di UPTD Puskesmas Perawatan Beringin Raya kota Bengkulu sendiri memiliki klinik sanitasi, fasilitasnya pun memadai namun pasien atau kunjungan nya sangat sedikit bahkan hamper tidak ada yang datang, tujuan dari melakukan PBL 1 disini adalah untuk melakukan pengamatan program klinik sanitasi yang ada di UPTD Puskesmas Perawatan Beringin Raya tersebut. (Fitriana,2015) Kesehatan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan sehat seseorang mampu melakukan banyak hal sepanjang kehidupannya. Namun demikian sehat tidak datang begitu saja. Diperlukan berbagai macam upaya atau usaha agar tubuh selalu dalam keadaan sehat. Oleh karena itu, kesehatan semestinya menjadi kebutuhan dasar bagi manusia, mengingat hanya dengan kondisi sehatlah manusia diberikan kesempatan melakukan banyak hal secara lebih baik dibandingkan dengan kondisi sakit. (Swarjana, 2017) Kesehatan lingkungan adalah ilmu multi disipliner yang mempelajari dinamika hubungan interaktif antara sekelompok manusia atau masyarakat dengan berbagai perubahan komponen lingkungan hidup manusia yang diduga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada masyarakat serta upaya untuk penanggulangan dan pencegahannya. (Pinontoan & Sumampouw, 2019). Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun social yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Lingkungan sehat mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum, harus bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan, diantaranya limbah (cair, padat, dan gas), sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan, vector penyakit, zat kimia berbahaya, kebisingan yang melebihi ambang batas, radiasi, air yang tercemar, udara yang tercemar, dan makanan yang terkontaminasi. (Kemenkes, 2018) Peraturan pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang kesehatan lingkungan menyatakan bahwa kesehatan lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit 1



dan/atau gangguan kesehatan dari factor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisika, kimia, biologi, maupun social. Sedangkan menurut WHO, kesehatan lingkungan meliputi seluruh factor fisik, kimia, dan biologi dari luar tubuh manusia dan segala factor yang dapat mempengaruhi perilaku manusia. Kondisi dan control dari kesehatan lingkungan berpotensial untuk mempengaruhi kesehatan. (Kemenkes, 2018) Masalah kesehatan, pada organisme hidup, bisa dimengerti sebagai homeostasis keadaan dimana suatu organisme mengimbangkan badannya, dengan masukkan tenaga dan massa dan hasil tenaga dan massa di keseimbangan (dikurangi massa yang ditahan untuk proses pertumbuhan biasa), dan harapan untuk kelangsungan hidup organisme adalah positif. Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah pada pengelolaan lingkungan, perencanaan tata kota dan kebijkan pemerintah sering kali menimbulkan masalah baru bagi kesehatan lingkungan. Contoh, pemberian izin tempat pemukiman, gedung atau tempat industry baru tanpa didahului dengan studi kelayakan yang berwawasan lingkungan dapat menyebabkan terjadinya banjir, pencemaran udara, air, dan tanah serta masalah social lain. (Sumantri,2010) Sanitasi yang buruk dapat menjadi media transmisi agen penyakit berbasis lingkungan, seperti lalat, nyamuk, kecoak, kutu, pinjal, tikus yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti sakit diare, kulit, ISPA dan lain lain (Kemenkes RI, 2016). Berdasarkan hasil analisis situasi yang kami lakukan pada PBL 1 ini adalah permasalahan yang bisa diangkat yaitu klinik sanitasi. Klinik sanitasi adalah suatu program yang sangat penting karena dari klinik sanitasi lah kita dapat mengetahui apa penyebab penyakit berbasis lingkungan dan bagaimana menekan penyakit tersebut yaitu dari klinik sanitasi, namun hasil analisis klinik sanitasi tersebut tidak berjalan padahal fasilitas memadai hanya saja pasien nya tidak ada. Dan dalam pengamatan penulis bahwa klinik sanitasi di UPTD Puskesmas Perawatan Beringin Raya masih jauh dari kata optimal. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka permasalahanya adalah Tidak aktifnya klinik sanitasi padahal klinik sanitasi adalah pelayanan yang sangat penting?



2



1.3 Tujuan a. Tujuan Umum Tujuan melakukan PBL 1 di wilayah kerja UPTD Perawatan puskesmas Beringin Raya adalah memperoleh pengalaman terhadap suatu masalah kesehatan masyarakat secara nyata dilapangan, melalui tahap identifkasi masalah, prioritas masalah dan penentuan alternative pemecahan masalah. b. Tujuan Khusus 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di puskesmas; 2. Mahasiswa mampu menetapkan prioritas masalah; 3. Mahasiswa mampu menganalisis akar penyebab masalah; 4. Mahasiswa mampu menentukan alternatif pemecahan masalah; 5. Mahasiswa mampu menentukan prioritas alternatif pemecahan masalah; 6. Mahasiswa mampu menyusun rencana kegiatan untuk pemecahan masalah kesehatan yang ditemukan di wilayah lokasi PBL 2. 1.4 Manfaat Kegiatan PBL 2 diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan lokasi wilayah Puskesmas di Kota Bengkulu. Kemitraan mahasiswa adalah dengan Puskesmas yang telah ditentukan. Adanya kemitraan yang baik maka terjalin pemahaman yang utuh antara pendekatan akademik dan pendekatan operasional. Sehingga melahirkan pengetahuan, sikap dan perilaku yang lebih relevan dengan keilmuan Kesehatan Masyarakat



3



BAB II METODE PBL 2 2.1 Sasaran PBL 2 Sasaran dari kegiatan PBL 1 ini adalah UPTD Puskesmas Perawatan Beringin Raya serta Layanan yang ada di UPTD Puskesmas Perawatan Beringin Raya.



2.2 Waktu dan Tempat Lokasi pengalaman Belajar Lapangan 1 (PBL 1) di UPTD Perawatan Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu. Waktu pelaksanaan PBL 1ini dilaksanakan pada tanggal 02 Agustus s/d 02 september 2021, dengan mengetahui yang menjadi sasaran dalam menentukan identifikasi masalah, prioritas masalah dan penyebab masalah adalah Masyarakat di Salah Satu Wilayah Kerja UPTD Perawatan Puskesmas Berinin Raya yaitu Kelurahan Rawa Makmur. 2.3 Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer Yang dimaksud dengan data primer yaitu data yang didapat dari analisis dan identifikasi permasalahan yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Perawatan Beringin Raya 2. Data Sekunder Data Sekunder Melalui regiter yang ada di UPTD (Unit Pelaksanaan Teknis Dinas) Puskesmas Perawatan Beringin Raya dan observasi dari Penangung jawab Program Kesehatan Lingkungan.



4



BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PBL 2 3.1 Peta dan gambaran topografi



Puskesmas Perawatan Beringin Raya merupakan Puskesmas Induk yang berada dalam wilayah Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu yang meliputi empat kelurahan dalam wilayah kerjanya yakni  Kelurahan Beringin Raya (131,6 Km2)  Kelurahan Kandang Limun (422,7 Km2)  Kelurahan Rawa Makmur (150 Km2)  Kelurahan Rawa Makmur Permai (158 Km2) Puskesmas Perawatan Beringin Raya memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:  Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Utara 5



 Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Kampung Kelawi Kecamatan Sungai Serut.  Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan pematang gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu.  Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia 3.2 karakteristik social ekonomi dan demografi Puskemas beringin raya memiliki 4 kelurahan, dari 4 kelurahan itu kelurahan Rawa Makmur merupakan kelurahan yang padat penduduk, karena berlokasi kan di bantaran sungai maka banyak masyarakat disana kurang menjaga kebersihan dan mengetahui bagaimana rumah sehat mengakibatkan masyarakat disana banyak terdampak penyakit ISPA, didapati bahwa dirumah rumah penduduk banyak yang masih tidak memiliki jendela sebagai fentilasi udara, dan masih juga didapati tidak adanya fentilasi udara di bagian dapur, jadi masyarakat banyak memasak dalam keadaan pengap atau tertutup. Untuk anak anak pun disana banyak, karena mereka tinggal dibantaran sungai maka banyak anak anak yang kurang memahami arti hidup bersih, dan banyak yang kurang tau akan polusi a. Gambar Kependudukan Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin NO.



Jumlah Penduduk



Kelompok Umur (Tahun)



Laki-Laki



Perempuan



Jumlah



1



0–4



563



501



1.064



2



5–9



518



486



1.004



3



10 – 14



482



445



927



4



15 – 19



424



272



696



5



20 – 24



4084



3321



7.405



6



6



25 – 29



315



316



631



7



30 – 34



320



352



672



8



35 – 39



613



623



1.236



9



40 – 44



633



720



1.353



10



45 – 49



472



468



940



11



50 – 54



387



470



857



12



55 – 59



324



316



640



13



60 – 64



298



345



643



14



65 – 69



313



352



665



15



70 – 74



379



412



791



16



75+



317



337



654



10.442



9.736



20.178



JUMLAH



Dari tabel 1 di atas jumlah penduduk Puskesmas Perawatan Beringin Raya adalah sebanyak 20.178 jiwa dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak 10.442 jiwa dan penduduk Perempuan sebanyak 9.736 jiwa. Adapun penduduk terbanyak adalah pada kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 7.405 jiwa (36,6%). b. Tingkat Pendidikan Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



PENDIDIKAN Tidak Memiliki Ijazah SD SD/MI SMP/MTS SMA/MA Sekolah Menengah Kejuruan Diploma I/ Diploma II Akademi/ Diploma III Universitas/ Diploma IV S2/ S3 (Master/ Doktor)



JUMLAH 2.183 1.837 2.080 4.207 271 359 1.063 91



7



Dari tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa penduduk terbanyak adalah yang memiliki ijazah SMA/MA sebanyak 4207 orang dan yang paling sedikit adalah yang memiliki ijazah S2/S3 (Master/ Doktor) sebanyak 91 orang. c. Angka Kematian 1.



Kematian Bayi Jumlah bayi (berumur < 1 tahun) yang meninggal Di suatu wilayah tertentu selama 1 tahun = X 1.000 Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama



=



Angka kematian bayi Puskesmas Perawatan Beringin Raya adalah: (7:461)x1000= 15,18 Jadi angka kematian bayi adalah 15,18 (rendah) AKB