LAPORAN PEngawasan Pasar [PDF]

Citation preview

PEMBANGUNAN PASAR DESA



201 3



BAB I PENDAHULUAN Umum Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di Kota Batu, peningkatan kualitas fasilitas perdagangan sangatlah diperlukan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, disamping itu juga akan berdampak pada kinerja aparat pemerintah sendiri. Dalam tahun 2013 terdapat beberapa fasilitas perdagangan yang perlu mendapatkan peningkatan kualitas maupun kuantitas, terutama Pasar. Berbagai latar belakang dari kegiatan ini terdapat beberapa hal diantaranya : umur bangunan, daya tampung kebutuhan wadah dan lain sebagainya. Kondisi ini akan ditangani secara bertahap tergantung kebutuhan serta tingkat kerusakan bangunan tersebut. Dinas Koperasi,UKM,Perindustrian dan Perdagangan yang merupakan instansi teknis mempunyai wewenang selaku pelaksanaan pengawasan Pembangunan Pasar Desa Mojorejo termasuk sarana dan prasarananya dalam bidang Pengairan.



Uraian Proyek Nama Pekerjaan



: Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Pasar Desa Mojorejo Instansi : Dinas Koperasi,UKM,Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu Tahun Anggaran : 2013



Maksud dan Tujuan 1. Sedangkan maksud dan tujuan pekerjaan pengawasan ini dilakukan adalah bersama-sama dengan Direksi Pekerjaan melakukan pengawasan terhadap jalannya konstruksi selama waktu pelaksanaan dan memberikan saran-saran kepada Direksi Pekerjaan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi di lapangan. 2. Tujuan yang hendak dicapai dari pekerjaan ini adalah agar pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan



PEMBANGUNAN PASAR DESA



201 3



terwujudnya kualitas konstruksi dan tepat waktu seperti yang direncanakan.



Sasaran Sasaran daripada laporan dalam pekerjaan ini adalah tersusunnya produk kerja konsultan pengawas yang dapat digunakan untuk pelelangan pekerjaan Pembangunan tersebut diatas.



Lingkup Pekerjaan a. Konsultan Pengawas memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan. b. Konsultan pengawas bertugas melakukan pengawasan atas Pembangunan Pasar Desa Mojorejo, menurut permintaan dan tugas yang diberikan oleh Penanggungjawab Kegiatan. c. Sebelum memulai pekerjaan, konsultan pengawas wajib mencari data-data yang diperlukan sehubungan pekerjaan pengawasan yang telah diberikan. d. Konsultan pengawas wajib memberikan segala pengetahuannya dalam membuat pengawasan Pembangunan Pasar Desa Mojorejo harus dipertanggungjawabkan baik dari segi teknis, arsitektur maupun financial, karena semua pekerjaan di lingkungan Pemerintah Daerah sangat bergantung dari keterbatasan Anggaran. e. Pengawas wajib menyerahkan hasil pengawasannya dengan gambar, uraian, dan syarat-syarat sedemikian rupa sehingga dokumen tersebut dapat dipakai sebagai dasar oleh pengguna jasa dalam pengendalian dan kontroling pelaksanaan pekerjaan Pembangunan di lapangan. f. Konsultan Pengawas harus membuat perhitungan teknik konstruksi bangunan apabila diperlukan, yang dibuat dan ditandatangani oleh tenaga ahli yang bisa dipertanggungjawabkan dan bisa dihadirkan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan pihak Penanggung Jawab Kegiatan. g. Progres report pelaksanaan kegiatan tiap minggu. h. Konsultan Pengawas harus membuat report volume dan prestasi pekerjaan terinci tiap minggu. i. Konsultan Pengawas harus membuat Laporan Akhir dari kegiatan.



PEMBANGUNAN PASAR DESA



201 3



j. Konsultan Pengawas harus melaporkan perkembangan pekerjaan pelaksanaan tiap minggu. k. Konsultan Pengawas meneliti gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan oleh pihak Kontraktor Pelaksana untuk disahkan oleh PPK kegiatan Konstruksi. l. Konsultan Pengawas berhak memberhentikan (sementara) pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi. m. Konsultan Pengawas meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing) sebelum serah terima pertama. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan pengawas dilaksanakan selama 75 (Tujuh Puluh Lima) hari kalender, terhitung semenjak SPMK dikeluarkan.



Sistematika Laporan 1. 2. 3. 4. 5.



Bab Bab Bab Bab Bab



1 2 3 4 5



Pendahuluan Gambaran Umum Wilayah Proyek Metode kajian Lampiran Penutup



PEMBANGUNAN PASAR DESA



201 3



BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PROYEK



2.1. UMUM Sebelum Melaksanakan pengukuran dan desain Pengawasan Jaringan Pembangunan Pasar Desa Mojorejo sebaiknya kita melihat kondisi wilayah proyek terlebih dahulu supaya letak proyek yang kita rencanakan menjadi tepat. Secara geografis Kota Batu terletak antara 7º 44’ 55,11” s/d 8º 26’ 35,45” LS dan 122º 17’ 10,90” s/d 122º 57’ 00,00” BT, dengan luas ± 202,30 km² berada pada ketinggian antara ± 680 – 1.200 m di atas permukaan air laut, dengan suhu udara rata-rata 15º 19º Celcius. Secara garis besar lokasi proyek berada di Kota Batu.



PEMBANGUNAN PASAR DESA



201 3



LOKASI PROYEK



2.2 Lokasi Proyek Peta lokasi sangat penting untuk mempermudah mengetahui dimana letak proyek sehingga lokasi pelaksanaan desain proyek sesuai dengan apa yang telah ditentukan. Secara Administratif, Desa Mojorejo Kec. Junrejo, Kota Batu berbatasan langsung dengan wilayah sebagai berikut : Bagian Utara



: Desa Beji



Bagian Timur



: Desa Pendem/Desa Dadaprejo



Bagian Selatan



: Desa Junrejo



Bagian Barat



: Desa Junrejo



2.3 Keadaan Topograf



PEMBANGUNAN PASAR DESA



201 3



Wilayah Kota Batu terletak di dataran cukup tinggi di atas permukaan laut sekaligus dikelilingi oleh pegunungan yang mempunyai topografi bervariasi. Kota Batu dikelilingi oleh 6 buah gunung besar diantaranya adalah :  Gunung Anjasmoro (2277 m)  Gunung Arjuno (3339 m )  Gunung Banyak  Gunung Kawi (2651 m)  Gunung Panderman (2040 m)  Gunung Welirang (2156 m)



BAB III METODE KAJIAN 3.1 Identifkasi Masalah Dalam rangka meningkatkan mutu sarana dan prasarana Jaringan Pembangunan Pasar Desa Mojorejo di Kota Batu, peningkatan kualitas Pasar sangatlah diperlukan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Hal tersebut nantinya akan berdampak pada kinerja para pelaku kegiatan di wilayah tersebut, termasuk masyarakat Kota Batu itu sendiri. Beberapa Pembangunan perlu mendapatkan peningkatan kualitas maupun kuantitas, berbagai latar belakang dari kegiatan ini terdapat beberapa hal diantaranya : Umur Bangunan, daya tampung kebutuhan wadah dan lain sebagainya. Kondisi ini akan ditangani secara bertahap tergantung kebutuhan.



PEMBANGUNAN PASAR DESA



201 3



3.2 Pendekatan Masalah Pendekatan Masalah dilakukan untuk mendapatkan penyelesaian pekerjaan yang akan dilaksanakan menjadi lebih mudah dan terarah sesuai dengan yang diinginkan baik secara teknis maupun ekonomis. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah : 1. Pendekatan Umum Mengikuti Kerangka Acuan Kerja (KAK) Untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Pasar Desa Mojorejo, maka konsultan menyusun metodologi yang akan diuraikan dibawah ini agar dapat memenuhi sasaran pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan . 2. Pendekatan Teknis Yang dimaksud dengan pendekatan teknis adalah prinsip – prinsip pemahaman teknis dan metode pelaksanaan pekerjaan yang akan ditetapkan dalam penyelesaian pekerjaan.